Optimasi Proses Pembuatan Hard-Magnetic Material Berbasis BaFe12O19 dengan Aditif FeMn
DAFTAR PUSTAKA
Afza, E. 2011. Pembuatan Magnet Pemanen Ba-Hexa Ferrite (BaO.6Fe2O3)
dengan Metode Koorpresipitasi dan Karaterisasinya. [Skripsi]. Medan:
Universitas Sumatera Utara. Program Sarjana S-1. Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Alex G.M. 1991. Magnetic Ceramic Ferrit. Vol 4. ASM Internation Handbook
Comitte. USA.
Bement, A.L., et al. 1985. Magnetic Materials. Washington D. C. National
Academic Press. Page 17.
Çardakli, İ. S. 2010. Production of High Carbon Ferromanganese From A
Manganese Ore Located In Erzincan. Thesis. Middle East Technical
University.
Daulay S. 2012. Pengaruh Substitusi Mn pada Sifat Magnetik Barium Heksaferit.
[Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia, Program Sarjana S-1. Departemen
Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Eramet Tata Steel. 2013. Creation: V. Mellot.
Hasan. 2008. Studi Sifat Magnetik Alloy Fe 97-xSi3Alx (x=4.5 dan 6% at). [Tesis].
Depok: Universitas Indonesia, Program Studi Magister Ilmu Fisika,
Fakultas Ilmu dan Pengetahuan Alam.
Hulu
B. 2015. Pembuatan Magnet Berbasis BaFe 12O19 – SiO2 dan
Karakterisasinya. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara, Program
Pascasarjana. Magister Ilmu Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Kumalahardiyani, N. A, Riser Fahdiran, dan Erfan Handoko. 2015. Analisis
Struktur Kristal Material Barium Heksaferrit BaFe 12-x(CoTi0.5Mn0.5)x/2O19.
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF 2015. Volume IV.
Jakarta Timur: Universitas Negeri Jakarta.
Listiawati I, Suprapto W, dan Femiana. 2012. Pengaruh Temperatur Sintering
terhadap Distribusi Kekerasan dan Porositas Powder Metallurgy pada
Bushingduralumin. [Skripsi]. Malang: Universitas Brawijaya, Program
Sarjana S-1. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik.
Mardias, J. 2016. A Review of the Production of Ferromanganese in Blast
Furnace. AISTech 2011 Proceedings. Volume 1.
Universitas Sumatera Utara
Mujamilah, Ridwan, Muslich, R.M., Purwanto, S., Febri, M.M.I., Yohannes, A.M,
Santoso, E., dan Mugirahardjo, B. 2000. Vibrating Sample Magnetometer
(VSM) Tipe Oxford VSM 1.2H. Prosiding Seminar Nasional Bahan Magnet
I. Serpong: Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) -BAT AN.
Muklisin I. 2013. Pembuatan dan Karakterisasi Magnet Komposit Ferit dengan
Bahan Pengikat Resin. [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Program Sarjana S-1. Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Ningsih, H S. 2015.
Pengaruh Komposisi Fe2O3 terhadap Sifat
Fisis,Mikrostruktur dan Magnet dari Barium Heksaferit. [Skripsi]. Medan:
Universitas Sumatera Utara, Program Sarjana S-1. Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Noveryanto, P.S. 2014. Studi Mengenai Penetapan Titik Jenuh pada Sebuah
Generator Sinkron. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara, Program
Sarjana S-1. Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Energi
Listrik.
Nurjaman F, Achmad S, Fathan B, dan Bambang S. 2015. Pembuatan Spiegel Pig
Iron Menggunakan Hot Blast Cupola. Ris.Geo.Tam Vol. 25, No.1. Pusat
Penelitian Geoteknologi -Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Ridwan, Grace Tj. Sulungbudi dan Mujamilah. 2006. Pengaruh Aditif Bi2O3
terhadap Strukturmikro dan Sifat Magnet Barium Heksaferit. Jurnal Sains
Materi Indonesia. Vol. 7, No. 2. Tangerang: Pusat Teknologi Bahan Industri
Nuklir (PTBIN) – BATAN.
Ridgway, L. M. 2011. Magneto-dieletric properties of bismuth substituted barium
hexaferrite. [PhD thesis]. University of Nottingham.
Šalak A, Selecká M, dan Bureš R. 2001. Manganese in Ferrous Powder
Metallurgy. Powder Metallurgy Progress, Vol. 1, No. 1. Slovakia: Institute
of Materials Research of SAS, Košice.
Selecká M dan Šalak A. 2009. Electrolytic Manganese and Ferromanganese
Powder Grades: Physical-Metallurgical and Technical Characteristics.
Powder Metallurgy Progress, Vol. 9, No. 2. Slovak Republic: Institute of
Materials Research, Slovak Academy of Sciences, Watsonova 47, 040 01
Košice.
Sembiring Yola A. 2014. Pengaruh Penambahan Fe terhadap Sifat Fisis dan
Magnetik dari Barium Heksaferit (BaFe 12O19). [Tesis]. Medan: Universitas
Sumatera Utara, Program Pascasarjana. Magister Ilmu Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Sumatera Utara
Septian, I. 2010. Pengaruh milling terhadap peningkatan kualitas pasir besi
sebagai bahan baku industri logam. [Skripsi]. Jakarta:UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Program Sarjana-S1. Fakultas Sains dan Teknologi.
Sianipar, T.M. 2015. Pengaruh Temperatur Sintering terhadap Sifat Fisis, Magnet
dan Mikrostruktur dari BaFe12O19 dengan Aditif Al2O3. [Skripsi]. Medan:
Universitas Sumatera Utara, Program Sarjana S-1. Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Silitonga, L. M. 2016. Pengaruh Suhu Sintering terhadap Sifat Magnet Berbasis
BaFe12-4xAlxSn3xO19 dengan Konsentrasi (x) 0,4% mol. Inderalaya:
Universitas Sriwijaya. Program Sarjana S-1. Jurusan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Slusarek B. 2001. Nd-Fe-B dieloectromagntes. Wroclaw University of
Technology.
Suciu C, Arghir G and Petean I. 2012. Manganese Addition Influence On The
Density, Size, Compactibility, And Porosity Of Mixed Iron-Manganese
Sintered Compacts. Applied Mathematics and Mechanics Vol. 55, Issue II.
Technical University Of CLUJ-NAPOCA.
Tarihoran, D & Manaf, A. 2002. Studi Efek Bentuk Butiran Ukuran Bervariasi
Terhadap Sifat Kemagnetan Magnet Permanen.
Kontribusi Fisika
Indonesia. Vol. 13 No.3. Depok: Universitas Indonesia.
Whittaker, D. 2008. Powder Metallurgy -The Process and Its Products
(substantially revised). European Powder Metallurgy Association.
Wismogroho, A. S. 2014. Efek Waktu Milling terhadap Karakteristik Sinter dari
Magnet Permanen Barium Heksaferrite. Prosiding Pertemuan Ilmiah
XXVIII HFI Jateng & DIY. Serpong: Pusat Penelitian Fisika – LIPI.
Universitas Sumatera Utara
Afza, E. 2011. Pembuatan Magnet Pemanen Ba-Hexa Ferrite (BaO.6Fe2O3)
dengan Metode Koorpresipitasi dan Karaterisasinya. [Skripsi]. Medan:
Universitas Sumatera Utara. Program Sarjana S-1. Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Alex G.M. 1991. Magnetic Ceramic Ferrit. Vol 4. ASM Internation Handbook
Comitte. USA.
Bement, A.L., et al. 1985. Magnetic Materials. Washington D. C. National
Academic Press. Page 17.
Çardakli, İ. S. 2010. Production of High Carbon Ferromanganese From A
Manganese Ore Located In Erzincan. Thesis. Middle East Technical
University.
Daulay S. 2012. Pengaruh Substitusi Mn pada Sifat Magnetik Barium Heksaferit.
[Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia, Program Sarjana S-1. Departemen
Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Eramet Tata Steel. 2013. Creation: V. Mellot.
Hasan. 2008. Studi Sifat Magnetik Alloy Fe 97-xSi3Alx (x=4.5 dan 6% at). [Tesis].
Depok: Universitas Indonesia, Program Studi Magister Ilmu Fisika,
Fakultas Ilmu dan Pengetahuan Alam.
Hulu
B. 2015. Pembuatan Magnet Berbasis BaFe 12O19 – SiO2 dan
Karakterisasinya. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara, Program
Pascasarjana. Magister Ilmu Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Kumalahardiyani, N. A, Riser Fahdiran, dan Erfan Handoko. 2015. Analisis
Struktur Kristal Material Barium Heksaferrit BaFe 12-x(CoTi0.5Mn0.5)x/2O19.
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF 2015. Volume IV.
Jakarta Timur: Universitas Negeri Jakarta.
Listiawati I, Suprapto W, dan Femiana. 2012. Pengaruh Temperatur Sintering
terhadap Distribusi Kekerasan dan Porositas Powder Metallurgy pada
Bushingduralumin. [Skripsi]. Malang: Universitas Brawijaya, Program
Sarjana S-1. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik.
Mardias, J. 2016. A Review of the Production of Ferromanganese in Blast
Furnace. AISTech 2011 Proceedings. Volume 1.
Universitas Sumatera Utara
Mujamilah, Ridwan, Muslich, R.M., Purwanto, S., Febri, M.M.I., Yohannes, A.M,
Santoso, E., dan Mugirahardjo, B. 2000. Vibrating Sample Magnetometer
(VSM) Tipe Oxford VSM 1.2H. Prosiding Seminar Nasional Bahan Magnet
I. Serpong: Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) -BAT AN.
Muklisin I. 2013. Pembuatan dan Karakterisasi Magnet Komposit Ferit dengan
Bahan Pengikat Resin. [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Program Sarjana S-1. Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Ningsih, H S. 2015.
Pengaruh Komposisi Fe2O3 terhadap Sifat
Fisis,Mikrostruktur dan Magnet dari Barium Heksaferit. [Skripsi]. Medan:
Universitas Sumatera Utara, Program Sarjana S-1. Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Noveryanto, P.S. 2014. Studi Mengenai Penetapan Titik Jenuh pada Sebuah
Generator Sinkron. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara, Program
Sarjana S-1. Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Energi
Listrik.
Nurjaman F, Achmad S, Fathan B, dan Bambang S. 2015. Pembuatan Spiegel Pig
Iron Menggunakan Hot Blast Cupola. Ris.Geo.Tam Vol. 25, No.1. Pusat
Penelitian Geoteknologi -Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Ridwan, Grace Tj. Sulungbudi dan Mujamilah. 2006. Pengaruh Aditif Bi2O3
terhadap Strukturmikro dan Sifat Magnet Barium Heksaferit. Jurnal Sains
Materi Indonesia. Vol. 7, No. 2. Tangerang: Pusat Teknologi Bahan Industri
Nuklir (PTBIN) – BATAN.
Ridgway, L. M. 2011. Magneto-dieletric properties of bismuth substituted barium
hexaferrite. [PhD thesis]. University of Nottingham.
Šalak A, Selecká M, dan Bureš R. 2001. Manganese in Ferrous Powder
Metallurgy. Powder Metallurgy Progress, Vol. 1, No. 1. Slovakia: Institute
of Materials Research of SAS, Košice.
Selecká M dan Šalak A. 2009. Electrolytic Manganese and Ferromanganese
Powder Grades: Physical-Metallurgical and Technical Characteristics.
Powder Metallurgy Progress, Vol. 9, No. 2. Slovak Republic: Institute of
Materials Research, Slovak Academy of Sciences, Watsonova 47, 040 01
Košice.
Sembiring Yola A. 2014. Pengaruh Penambahan Fe terhadap Sifat Fisis dan
Magnetik dari Barium Heksaferit (BaFe 12O19). [Tesis]. Medan: Universitas
Sumatera Utara, Program Pascasarjana. Magister Ilmu Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Sumatera Utara
Septian, I. 2010. Pengaruh milling terhadap peningkatan kualitas pasir besi
sebagai bahan baku industri logam. [Skripsi]. Jakarta:UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Program Sarjana-S1. Fakultas Sains dan Teknologi.
Sianipar, T.M. 2015. Pengaruh Temperatur Sintering terhadap Sifat Fisis, Magnet
dan Mikrostruktur dari BaFe12O19 dengan Aditif Al2O3. [Skripsi]. Medan:
Universitas Sumatera Utara, Program Sarjana S-1. Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Silitonga, L. M. 2016. Pengaruh Suhu Sintering terhadap Sifat Magnet Berbasis
BaFe12-4xAlxSn3xO19 dengan Konsentrasi (x) 0,4% mol. Inderalaya:
Universitas Sriwijaya. Program Sarjana S-1. Jurusan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Slusarek B. 2001. Nd-Fe-B dieloectromagntes. Wroclaw University of
Technology.
Suciu C, Arghir G and Petean I. 2012. Manganese Addition Influence On The
Density, Size, Compactibility, And Porosity Of Mixed Iron-Manganese
Sintered Compacts. Applied Mathematics and Mechanics Vol. 55, Issue II.
Technical University Of CLUJ-NAPOCA.
Tarihoran, D & Manaf, A. 2002. Studi Efek Bentuk Butiran Ukuran Bervariasi
Terhadap Sifat Kemagnetan Magnet Permanen.
Kontribusi Fisika
Indonesia. Vol. 13 No.3. Depok: Universitas Indonesia.
Whittaker, D. 2008. Powder Metallurgy -The Process and Its Products
(substantially revised). European Powder Metallurgy Association.
Wismogroho, A. S. 2014. Efek Waktu Milling terhadap Karakteristik Sinter dari
Magnet Permanen Barium Heksaferrite. Prosiding Pertemuan Ilmiah
XXVIII HFI Jateng & DIY. Serpong: Pusat Penelitian Fisika – LIPI.
Universitas Sumatera Utara