Perancangan Aplikasi Internet Commerce Jersey Sepak Bola
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Sekilas Tentang E-Commerce
Kehadiran internet yang walaupun masih merupakan industri baru yang dalam
fase pertumbuhan, yang masih terus berubah serta penuh ketidakpastian, telah
memperkokoh kayakinan akan pentingnya peranan teknologi dalam pencapaian
tujuan finansial perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis, yaitu
dengan memanfaatkan E-commerce.
E-commerce merupakan salah satu keunggulan dari Internet, hingga
akhirnya di era sekarang ini (banyak disebut dengan era digital) nampaknya tiada
hari yang terlewatkan tanpa mendengar atau membaca kata E-Commerce di
berbagai media Informasi.
Ada beberapa sebutan untuk E-Commerce yaitu Internet Commerce atau
Ecom atau E-Commerce, atau Immerce, yang pada dasarnya semua sebutan di
atas mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau
menjual secara elektronik, dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan Internet. ECommerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan
pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari bagi seluruh
pelanggannya.
Sejumlah orang memandang istilah commerce (perdagangan) sebagai
transaksi yang dilakukan antar perusahaan yang berpatner. Karena itu istilah
Electronic commerce berkesan sempit bagi sejumlah orang. Demikianlah, banyak
yang lebih suka menggunakan istilah e-businees, yang mengacu pada defenisi E-
5
Universitas Sumatera Utara
Commerce secara luas, tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga berarti
melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan patner bisnis, serta pelaksanaan
transaksi elektronis dalam suatu organisasi. Menurut Lou Gerstnet, CEO di IBM,
”E-business merupakan semua hal yang menyangkut masa siklus (cycle time),
kecepatan, globalisasi, produktivitas tinggi, penjangkau pelanggan baru, serta
antar perusahaan lintas lembaga untuk mencapai keunggulan kompetitif”.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang
satu
dengan
(customer),
perusahaan
yang
lain,
antara
perusahaan dengan pelanggan
atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam
pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga
tipe aplikasi, yaitu:
1. Electronic Markets (EMs). EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan
teknologi
informasi
penawaran
dalam
membandingkan
dan
komunikasi
sebuah
berbagai
segmen
macam
untuk
pasar,
harga
melakukan/menyajikan
sehingga
yang
pembeli dapat
ditawarkan.
Dalam
pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang
menyediakan
bertukar
fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk
informasi
tentang
harga
dan
produk
yang
ditawarkan.
Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan
efisien
dalam
hal
waktu.
Sedangkan
bagi
penjual,
ia
dapat
mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan
dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Electronic
Data
Interchange
(EDI).
EDI
adalah
sarana
untuk
mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang
6
Universitas Sumatera Utara
dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal
EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA)
sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah
disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer
yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas
penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok detail yang besar
ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI
memiliki
standarisasi
pengkodean
transaksi
perdagangan,
sehingga
organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari
satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa
memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan
yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari
manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan
yang
singkat,
mengurangi biaya,
mengurangi kesalahan,
memperoleh
respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta
pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet yang
berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan
komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang
dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang
ditransfer
ke
rekening
penjual.
Penggunaan internet sebagai media
pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara
lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui
7
Universitas Sumatera Utara
internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih
murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai
tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang
paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian
melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di
tempat pemesan.
2.1.1. Sejarah E-Commerce
Penerapan electronic commerce bermula di awal tahun 1970 an, dengan adanya
inovasi semacam electronic fund transfer (EFT). Saat itu tingkat aplikasinya
masih terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan, dan
segelintir
perusahaan
kecil yang
nekat.
Lalu muncullah Electronic
Data
Interchange (EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan
transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai
lembaga keuangan hingga perusahaan menufaktur, ritel, layanan, dan sebagainya.
Dengan adanya komersialisasi internet di awal tahun 1990-an, serta pesatnya
pertumbuhan yang mencapai hingga jutaan pelanggan potensial, maka muncullah
istilah electronic commerce (e-commerce), yang aplikasinya segera berkembang
pesat. Pusat Riset e-commerce di Universitas Texas yang mempelajari 2000
perusahaan internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah E-Commerce, yang
naik sampai 72 % dari $99,8 milyar menjadi $171,5 milyar. Pada tahun 2002, di
atas satu triliun dolar pendapatan dihasilkan dari internet. Satu alasan bagi
pesatnya perkembangan teknologi tersebut adalah adanya perkembangan jaringan,
protokol, perangkat lunak, dan spesifikasi.
8
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Jenis-Jenis E-Commerce
E-commerce dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi yang memiliki
karakteristik berbeda-beda, antara lain:
1. Business to Business ( B2B )
B2B menyatakan bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan dua
atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini,
baik pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan
perorangan. Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling
mengetahui satu sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk
menjalin kerjasama antara perusahaan itu. Keuntungan yang didapatkan :
a. Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli.
b. Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak.
c. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis.
d. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.
2. Business to Business E-commerce memiliki karakteristik:
a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya di pertukarkan dengan
partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka
jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan
dan kepercayaan (trust ).
9
Universitas Sumatera Utara
b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati
bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini
memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar
yang sama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,
tidak harus menunggu partnernya.
d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer , dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
3. Business to Consumer (B2C)
B2C adalah bentuk jual beli produk yang melibatkan perusahaan penjual
dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaanperusahaan
terkenal yang
(www.dell.com),
(www.amazon.com).
melayani B2C
Cisco
Business
antara
(www.cisco.com),
to
Consumer
lain adalah Dell
dan
ecommerce
Amazon
memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang
dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web
sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis
web.
10
Universitas Sumatera Utara
c. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer
melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
d. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan
processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
2.1.3. Trade Cycles Internet Commerce
Terdiri dari lima tahap yang membentuk putaran (loop):
1. Perancangan System
a. Me- Review (Peninjauan) permintaan proyek
b. Memprioritaskan permintaan proyek
c. Mengalokasikan sumberdaya
d. Membentuk tim pengembangan proyek
2. Analisis Sistem
a. Melakukan investigasi permulaan
b. Study sistem yang paling mutakhir
c. Menentukan kebutuhan users
d. Merekomendasikan solusi
3. Desain
a. Memperoleh
perangkat
keras
dan
perangkat
lunak,
apabila
diperlukan
b. Mengembangkan rincian system
4. Evaluasi
11
Universitas Sumatera Utara
a. Melakukan
tinjauan
sistem
sebelum
implementasi
(post-
implementation system review)
b. Mengidetifikasi kesalahan dan peningkatan
c. Memantau (monitor) kinerja sistem
5. Implementasi
a. Mengembangkan program, apabila diperlukan
b. Memasang (Install) dan mentes sistem baru
c. Melatih users
d. Merubah ke sistem baru
2.2. Pengenalan Internet
Internet (Interconected Network) merupakan jaringan komputer yng terdiri dari
jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara
etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan
Net yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubugan antar jaringan.
Sampai saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta
jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah
jaringan luas di komputer yang lazim disebut dengan World Wide Web, yang
secara ringkas internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta
hiburan.
2.2.1. Network
Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah
atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat
12
Universitas Sumatera Utara
komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu
dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer
lain, dapat memberikan berita ke komputer lain walaupun berlainan area.
Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem
informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
2.2.2. Web Server
Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi
perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di
samping e-mail. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data,
dimulai dari teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web
sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh
perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet.
Macam-macam web server
antara lain Apache (Open Source), Xitami, IIS,
PWS.
Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu.
URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi
pada suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1. Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan informasiinformasi yang sifatnya statis (tetap).
13
Universitas Sumatera Utara
2. Web Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.
2.2.3. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang
dikategorikan menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan
software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan clientserver. Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan
file-file HTML yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu
browser web. Program browser web pada client mengirimkan permintaan
kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk
HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk
tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser
web
sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada
pengguna. (Tutang, 2001)
2.2.4. Pengenalan Text Transfer Protokol (HTTP)
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan
aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang
diminta web browser. Protokol ini merupakan standar yang digunakan untuk
mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah salah web dan pada
address tertulis http://www.google.com ini merupakan salah satu pengguna
protokol HTTP dalam web. (Tutang, 2001)
2.3. Pengenalan HTML
14
Universitas Sumatera Utara
Hypertext
Markup Language (HTML) adalah script dimana kita bisa
menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML adalah
suatu produk dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa
pemrograman lainnya, dan karena itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai
platform seperti Windows, Linux, dan Machintos. Kata “Markup Language”
pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip
HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain
dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu
nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau
“.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karna digunakan sebagai penjelas
saja).
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium),
setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui
oleh W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C
HTML5
2.3.1. Sejarah Asal Mula HTML
Sejarah html berawal pada tahun 1980 ketika IBM berniat untuk membuatkan
suatu bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan pemformatan agar
mengenali
elemen
dokumen.
Bahasa
yang
digunakan
tanda-tanda
ini
dinamakan Markup Language. Namun pihak IB memberi nama Generalized
Markup Language (GML).
15
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1980, ISO mengeluarkan standarisasi bahasa markup
berdasarkan GML dengan nama Standard Generalized Language (SGML).
Pada tahun 1989, Caillau Tim bekerja sama dengan Banners Lee Robert, ketika
bekerja di CERN. Mencoba untuk mengembangkan SGML. Dari tangan
merekalah lahir HTML (Hyper Text Markup Language) yang kini digunakan
untuk memebuat halaman website. HTML ini pertama kali dipopulerkan oleh
Browser Mosaic.
Sejak tahun 1990, bahasa ini mengalami perkembangan yang cukup
pesat. Apalagi sejak tahun 1996, Wordl Wide Web Consortium (W3C) turut
mengembangkan html dan mengeluarkan versi 3.2 Sejak saat itulah html
digunakan sebagai bahasa standart internet yang kini dikendalikan oleh W3C.
2.3.2. Struktur Dasar HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu
kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah
form yang ditandai
dengan kode < form> , judul dengan < title> dan sebagainya. Untuk mengetahui
lebih lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema di bawah ini :
16
Universitas Sumatera Utara
Isi dari halaman web
Keterangan:
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka < html> dan
diakhiri dengan tag penutup < /html>
2. Pada elemen head < head> < /head> , kita dapat sisipkan kode-kode
untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga
kita
sisipkan
kode-kode
pemrograman
web
seperti JavaScript,
VBScript, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita
buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen body < body> < /body> berisi tag-tag untuk isi atau layout
tampilan
situs
kita,
seperti
< font> < /font> ,
< table> < /table> ,
< form> < /form> .
Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri
dari kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari
elemen.
Tag
adalah kode-kode yang digunakan untuk men- setting
dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai
berikut: < tag-awal> TEKS< /tag-akhir> . Namun ada juga tag yang tidak
perlu ada penutup seperti < br> , < hr> , < img> , dan lain-lain.
17
Universitas Sumatera Utara
2.4. PHP (Personal Home Page)
2.4.1. Pengertian PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa
script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen
HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga
maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.
2.4.2. Sejarah PHP
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya,
PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja
pengunjung
pada
homepage-nya.
Rasmus
Lerdorf
adalah
salah
seorang
pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home page
Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan
meluncrukan PHP 2.0.
Pada tahun 1996, PHP talah banyak digunakan dalam website di dunia.
Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski,
Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraven, dan Jim Winstead bekerja sama
untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0
diluncurkan.
Penyempurnaan
terus
dilakukan
sehingga
pada
tahun
2000
dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus
ditambah, dan saat buku ini disusun, versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah
PHP 5.0.x.
18
Universitas Sumatera Utara
2.4.3. Kelebihan dan Kelemahan PHP
Kelebihan PHP sebagai bahasa server-side adalah :
1. PHP
difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa
melakukan
apa
saja
yang
dapat
dilakukan oleh CGI,
seperti
mengumpulkan data form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan
kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada
kemampuan CGI.
2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif
mudah.
3. Dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat
dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan
perintah-perintah sistem.
Adapun Kelemahan PHP adalah :
1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik
(walau penggunaan template dapat memperbaikinya).
19
Universitas Sumatera Utara
3. PHP memiliki
tidak
kelemahan
security
tertentu
apabila programmer
jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan
isu dan konfigurasi PHP.
2.4.4. Sintaks PHP
Sintaks Program/Script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat
macam pasangan tag PHP yagn dapat digunakan untuk menandai blok script PHP:
1.
2. …
3.
4. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering
digunakan, yaitu Embedded Script dan Non-embedded Script
a. Emedded Script
Emedded Script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag
dokumen
HTML.
Contoh:
Emedded Script
b. Non-Embedded Script
Non-Embedded Script adalah script/program PHP murni. Termasuk tag
HTML yang disisipkan dalam script PHP.
Contoh:
2.5. MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Managemen Server
(RDBMS). Dengan menggunakan MySQL server, maka data dapat diakses oleh
banyak pemakai secara bersamaan. MySQL menggunakan bahasa SQL ( structure
Query Language ) yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk
mengakses server database.
21
Universitas Sumatera Utara
Tiap
database
memiliki tabel-tabel,
tiap
table
memiliki field- field.
Umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logis merupakan
struktur-struktur dimensi terdiri atas baris dan kolom.
Field-field tersebut dapat berupa data seperti int, real, char, date, time, dan
lainnya.
2.6. CSS (Cascading Style Sheet)
Yaitu sebagai pelengkap pada HTML. Tugas utama CSS adalah adalah
menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah website. CSS
dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada sebuah
halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih banyak
lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS. Singkatnya, CSS digunakan untuk
mengatur susunan tampilan pada halaman HTML.
Ada tiga jenis cara dalam
penggunaan CSS ini, yaitu:
1. External Style Sheet
Adalah CSS yang dibuat dalam file terpisah dengan ekstensi file .css.
Untuk memanggilnya menggunakan script html yang disisipkan antara tag
head. Pada bagian href tersebut tinggal diisi mengarah ke direktori dimana
Anda menempatkan file cssnya. Penggunaan sistem embeding css ini
sangat disarankan karena memang banyak kelebihan yaitu mudah untuk
melakukan pengeditan, mengatur semantik dan praktis terkumpul dari satu
file.
2. Internal Style Sheet
22
Universitas Sumatera Utara
Adalah cara embeding css dengan menulis langsung di dalam file html
yang ingin kita atus tampilannya. Penulisan ini disisipkan diantara tag head
juga dengan diapit oleh tag style. Berikut ini contohnya :
background:#cccccc;
body{
font-
family:Arial; }
3. Inline Style Sheet
Adalah penulisan script css langsung pada tag html dengan menambahkan style di
dalamnya. Contoh:
Tulisan yang di atur
2.7. Javascript
Javascipt merupakan bahasa pemrograman komputer yang dinamis. Biasanya
sering digunakan pada web browser
untuk menciptakan halaman web yang
menarik,
berbagai fungsi pada
interaktif,
serta
merapkan
halaman
web.
Javascript bukan sebuah compiled language, artinya javascript tidak memerlukan
sebuah compiler agar kode yang ada di dalamnya bisa dijalankan. Kode dari
Javascript langsung diterjemahkan oleh web browser.Untuk dapat menjalankan
Javascript,Web browser harus support Javascript. Semua web browser yang ada
pada masa sekarang ini umumnya sudah mendukung Javascript. Javascript
biasanya ditulis pada dokumen HTML atau dengan membuat file terpisah yang
23
Universitas Sumatera Utara
kita hubungkan dengan dokumen HTML .Untuk penulisan Javascript di dalam
dokumen HTML, penulisan scriptnya bisa kita tulis di dalam tag
atau di dalam tag . Cara penulisannya ada dengan menuliskan tag
LANDASAN TEORI
2.1. Sekilas Tentang E-Commerce
Kehadiran internet yang walaupun masih merupakan industri baru yang dalam
fase pertumbuhan, yang masih terus berubah serta penuh ketidakpastian, telah
memperkokoh kayakinan akan pentingnya peranan teknologi dalam pencapaian
tujuan finansial perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis, yaitu
dengan memanfaatkan E-commerce.
E-commerce merupakan salah satu keunggulan dari Internet, hingga
akhirnya di era sekarang ini (banyak disebut dengan era digital) nampaknya tiada
hari yang terlewatkan tanpa mendengar atau membaca kata E-Commerce di
berbagai media Informasi.
Ada beberapa sebutan untuk E-Commerce yaitu Internet Commerce atau
Ecom atau E-Commerce, atau Immerce, yang pada dasarnya semua sebutan di
atas mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau
menjual secara elektronik, dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan Internet. ECommerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan
pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari bagi seluruh
pelanggannya.
Sejumlah orang memandang istilah commerce (perdagangan) sebagai
transaksi yang dilakukan antar perusahaan yang berpatner. Karena itu istilah
Electronic commerce berkesan sempit bagi sejumlah orang. Demikianlah, banyak
yang lebih suka menggunakan istilah e-businees, yang mengacu pada defenisi E-
5
Universitas Sumatera Utara
Commerce secara luas, tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga berarti
melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan patner bisnis, serta pelaksanaan
transaksi elektronis dalam suatu organisasi. Menurut Lou Gerstnet, CEO di IBM,
”E-business merupakan semua hal yang menyangkut masa siklus (cycle time),
kecepatan, globalisasi, produktivitas tinggi, penjangkau pelanggan baru, serta
antar perusahaan lintas lembaga untuk mencapai keunggulan kompetitif”.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang
satu
dengan
(customer),
perusahaan
yang
lain,
antara
perusahaan dengan pelanggan
atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam
pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga
tipe aplikasi, yaitu:
1. Electronic Markets (EMs). EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan
teknologi
informasi
penawaran
dalam
membandingkan
dan
komunikasi
sebuah
berbagai
segmen
macam
untuk
pasar,
harga
melakukan/menyajikan
sehingga
yang
pembeli dapat
ditawarkan.
Dalam
pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang
menyediakan
bertukar
fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk
informasi
tentang
harga
dan
produk
yang
ditawarkan.
Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan
efisien
dalam
hal
waktu.
Sedangkan
bagi
penjual,
ia
dapat
mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan
dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Electronic
Data
Interchange
(EDI).
EDI
adalah
sarana
untuk
mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang
6
Universitas Sumatera Utara
dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal
EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA)
sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah
disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer
yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas
penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok detail yang besar
ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI
memiliki
standarisasi
pengkodean
transaksi
perdagangan,
sehingga
organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari
satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa
memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan
yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari
manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan
yang
singkat,
mengurangi biaya,
mengurangi kesalahan,
memperoleh
respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta
pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet yang
berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan
komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang
dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang
ditransfer
ke
rekening
penjual.
Penggunaan internet sebagai media
pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara
lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui
7
Universitas Sumatera Utara
internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih
murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai
tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang
paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian
melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di
tempat pemesan.
2.1.1. Sejarah E-Commerce
Penerapan electronic commerce bermula di awal tahun 1970 an, dengan adanya
inovasi semacam electronic fund transfer (EFT). Saat itu tingkat aplikasinya
masih terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan, dan
segelintir
perusahaan
kecil yang
nekat.
Lalu muncullah Electronic
Data
Interchange (EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan
transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai
lembaga keuangan hingga perusahaan menufaktur, ritel, layanan, dan sebagainya.
Dengan adanya komersialisasi internet di awal tahun 1990-an, serta pesatnya
pertumbuhan yang mencapai hingga jutaan pelanggan potensial, maka muncullah
istilah electronic commerce (e-commerce), yang aplikasinya segera berkembang
pesat. Pusat Riset e-commerce di Universitas Texas yang mempelajari 2000
perusahaan internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah E-Commerce, yang
naik sampai 72 % dari $99,8 milyar menjadi $171,5 milyar. Pada tahun 2002, di
atas satu triliun dolar pendapatan dihasilkan dari internet. Satu alasan bagi
pesatnya perkembangan teknologi tersebut adalah adanya perkembangan jaringan,
protokol, perangkat lunak, dan spesifikasi.
8
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Jenis-Jenis E-Commerce
E-commerce dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi yang memiliki
karakteristik berbeda-beda, antara lain:
1. Business to Business ( B2B )
B2B menyatakan bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan dua
atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini,
baik pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan
perorangan. Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling
mengetahui satu sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk
menjalin kerjasama antara perusahaan itu. Keuntungan yang didapatkan :
a. Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli.
b. Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak.
c. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis.
d. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.
2. Business to Business E-commerce memiliki karakteristik:
a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya di pertukarkan dengan
partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka
jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan
dan kepercayaan (trust ).
9
Universitas Sumatera Utara
b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati
bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini
memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar
yang sama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,
tidak harus menunggu partnernya.
d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer , dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
3. Business to Consumer (B2C)
B2C adalah bentuk jual beli produk yang melibatkan perusahaan penjual
dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaanperusahaan
terkenal yang
(www.dell.com),
(www.amazon.com).
melayani B2C
Cisco
Business
antara
(www.cisco.com),
to
Consumer
lain adalah Dell
dan
ecommerce
Amazon
memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang
dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web
sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis
web.
10
Universitas Sumatera Utara
c. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer
melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
d. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan
processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
2.1.3. Trade Cycles Internet Commerce
Terdiri dari lima tahap yang membentuk putaran (loop):
1. Perancangan System
a. Me- Review (Peninjauan) permintaan proyek
b. Memprioritaskan permintaan proyek
c. Mengalokasikan sumberdaya
d. Membentuk tim pengembangan proyek
2. Analisis Sistem
a. Melakukan investigasi permulaan
b. Study sistem yang paling mutakhir
c. Menentukan kebutuhan users
d. Merekomendasikan solusi
3. Desain
a. Memperoleh
perangkat
keras
dan
perangkat
lunak,
apabila
diperlukan
b. Mengembangkan rincian system
4. Evaluasi
11
Universitas Sumatera Utara
a. Melakukan
tinjauan
sistem
sebelum
implementasi
(post-
implementation system review)
b. Mengidetifikasi kesalahan dan peningkatan
c. Memantau (monitor) kinerja sistem
5. Implementasi
a. Mengembangkan program, apabila diperlukan
b. Memasang (Install) dan mentes sistem baru
c. Melatih users
d. Merubah ke sistem baru
2.2. Pengenalan Internet
Internet (Interconected Network) merupakan jaringan komputer yng terdiri dari
jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara
etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan
Net yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubugan antar jaringan.
Sampai saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta
jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah
jaringan luas di komputer yang lazim disebut dengan World Wide Web, yang
secara ringkas internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta
hiburan.
2.2.1. Network
Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah
atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat
12
Universitas Sumatera Utara
komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu
dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer
lain, dapat memberikan berita ke komputer lain walaupun berlainan area.
Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem
informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
2.2.2. Web Server
Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi
perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di
samping e-mail. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data,
dimulai dari teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web
sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh
perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet.
Macam-macam web server
antara lain Apache (Open Source), Xitami, IIS,
PWS.
Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu.
URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi
pada suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1. Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan informasiinformasi yang sifatnya statis (tetap).
13
Universitas Sumatera Utara
2. Web Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.
2.2.3. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang
dikategorikan menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan
software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan clientserver. Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan
file-file HTML yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu
browser web. Program browser web pada client mengirimkan permintaan
kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk
HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk
tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser
web
sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada
pengguna. (Tutang, 2001)
2.2.4. Pengenalan Text Transfer Protokol (HTTP)
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan
aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang
diminta web browser. Protokol ini merupakan standar yang digunakan untuk
mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah salah web dan pada
address tertulis http://www.google.com ini merupakan salah satu pengguna
protokol HTTP dalam web. (Tutang, 2001)
2.3. Pengenalan HTML
14
Universitas Sumatera Utara
Hypertext
Markup Language (HTML) adalah script dimana kita bisa
menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML adalah
suatu produk dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa
pemrograman lainnya, dan karena itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai
platform seperti Windows, Linux, dan Machintos. Kata “Markup Language”
pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip
HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain
dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu
nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau
“.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karna digunakan sebagai penjelas
saja).
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium),
setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui
oleh W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C
HTML5
2.3.1. Sejarah Asal Mula HTML
Sejarah html berawal pada tahun 1980 ketika IBM berniat untuk membuatkan
suatu bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan pemformatan agar
mengenali
elemen
dokumen.
Bahasa
yang
digunakan
tanda-tanda
ini
dinamakan Markup Language. Namun pihak IB memberi nama Generalized
Markup Language (GML).
15
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1980, ISO mengeluarkan standarisasi bahasa markup
berdasarkan GML dengan nama Standard Generalized Language (SGML).
Pada tahun 1989, Caillau Tim bekerja sama dengan Banners Lee Robert, ketika
bekerja di CERN. Mencoba untuk mengembangkan SGML. Dari tangan
merekalah lahir HTML (Hyper Text Markup Language) yang kini digunakan
untuk memebuat halaman website. HTML ini pertama kali dipopulerkan oleh
Browser Mosaic.
Sejak tahun 1990, bahasa ini mengalami perkembangan yang cukup
pesat. Apalagi sejak tahun 1996, Wordl Wide Web Consortium (W3C) turut
mengembangkan html dan mengeluarkan versi 3.2 Sejak saat itulah html
digunakan sebagai bahasa standart internet yang kini dikendalikan oleh W3C.
2.3.2. Struktur Dasar HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu
kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah
form yang ditandai
dengan kode < form> , judul dengan < title> dan sebagainya. Untuk mengetahui
lebih lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema di bawah ini :
16
Universitas Sumatera Utara
Isi dari halaman web
Keterangan:
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka < html> dan
diakhiri dengan tag penutup < /html>
2. Pada elemen head < head> < /head> , kita dapat sisipkan kode-kode
untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga
kita
sisipkan
kode-kode
pemrograman
web
seperti JavaScript,
VBScript, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita
buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen body < body> < /body> berisi tag-tag untuk isi atau layout
tampilan
situs
kita,
seperti
< font> < /font> ,
< table> < /table> ,
< form> < /form> .
Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri
dari kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari
elemen.
Tag
adalah kode-kode yang digunakan untuk men- setting
dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai
berikut: < tag-awal> TEKS< /tag-akhir> . Namun ada juga tag yang tidak
perlu ada penutup seperti < br> , < hr> , < img> , dan lain-lain.
17
Universitas Sumatera Utara
2.4. PHP (Personal Home Page)
2.4.1. Pengertian PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa
script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen
HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga
maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.
2.4.2. Sejarah PHP
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya,
PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja
pengunjung
pada
homepage-nya.
Rasmus
Lerdorf
adalah
salah
seorang
pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home page
Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan
meluncrukan PHP 2.0.
Pada tahun 1996, PHP talah banyak digunakan dalam website di dunia.
Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski,
Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraven, dan Jim Winstead bekerja sama
untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0
diluncurkan.
Penyempurnaan
terus
dilakukan
sehingga
pada
tahun
2000
dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus
ditambah, dan saat buku ini disusun, versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah
PHP 5.0.x.
18
Universitas Sumatera Utara
2.4.3. Kelebihan dan Kelemahan PHP
Kelebihan PHP sebagai bahasa server-side adalah :
1. PHP
difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa
melakukan
apa
saja
yang
dapat
dilakukan oleh CGI,
seperti
mengumpulkan data form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan
kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada
kemampuan CGI.
2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif
mudah.
3. Dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat
dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan
perintah-perintah sistem.
Adapun Kelemahan PHP adalah :
1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik
(walau penggunaan template dapat memperbaikinya).
19
Universitas Sumatera Utara
3. PHP memiliki
tidak
kelemahan
security
tertentu
apabila programmer
jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan
isu dan konfigurasi PHP.
2.4.4. Sintaks PHP
Sintaks Program/Script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat
macam pasangan tag PHP yagn dapat digunakan untuk menandai blok script PHP:
1.
2. …
3.
4. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering
digunakan, yaitu Embedded Script dan Non-embedded Script
a. Emedded Script
Emedded Script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag
dokumen
HTML.
Contoh:
Emedded Script
b. Non-Embedded Script
Non-Embedded Script adalah script/program PHP murni. Termasuk tag
HTML yang disisipkan dalam script PHP.
Contoh:
2.5. MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Managemen Server
(RDBMS). Dengan menggunakan MySQL server, maka data dapat diakses oleh
banyak pemakai secara bersamaan. MySQL menggunakan bahasa SQL ( structure
Query Language ) yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk
mengakses server database.
21
Universitas Sumatera Utara
Tiap
database
memiliki tabel-tabel,
tiap
table
memiliki field- field.
Umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logis merupakan
struktur-struktur dimensi terdiri atas baris dan kolom.
Field-field tersebut dapat berupa data seperti int, real, char, date, time, dan
lainnya.
2.6. CSS (Cascading Style Sheet)
Yaitu sebagai pelengkap pada HTML. Tugas utama CSS adalah adalah
menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah website. CSS
dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada sebuah
halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih banyak
lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS. Singkatnya, CSS digunakan untuk
mengatur susunan tampilan pada halaman HTML.
Ada tiga jenis cara dalam
penggunaan CSS ini, yaitu:
1. External Style Sheet
Adalah CSS yang dibuat dalam file terpisah dengan ekstensi file .css.
Untuk memanggilnya menggunakan script html yang disisipkan antara tag
head. Pada bagian href tersebut tinggal diisi mengarah ke direktori dimana
Anda menempatkan file cssnya. Penggunaan sistem embeding css ini
sangat disarankan karena memang banyak kelebihan yaitu mudah untuk
melakukan pengeditan, mengatur semantik dan praktis terkumpul dari satu
file.
2. Internal Style Sheet
22
Universitas Sumatera Utara
Adalah cara embeding css dengan menulis langsung di dalam file html
yang ingin kita atus tampilannya. Penulisan ini disisipkan diantara tag head
juga dengan diapit oleh tag style. Berikut ini contohnya :
background:#cccccc;
body{
font-
family:Arial; }
3. Inline Style Sheet
Adalah penulisan script css langsung pada tag html dengan menambahkan style di
dalamnya. Contoh:
Tulisan yang di atur
2.7. Javascript
Javascipt merupakan bahasa pemrograman komputer yang dinamis. Biasanya
sering digunakan pada web browser
untuk menciptakan halaman web yang
menarik,
berbagai fungsi pada
interaktif,
serta
merapkan
halaman
web.
Javascript bukan sebuah compiled language, artinya javascript tidak memerlukan
sebuah compiler agar kode yang ada di dalamnya bisa dijalankan. Kode dari
Javascript langsung diterjemahkan oleh web browser.Untuk dapat menjalankan
Javascript,Web browser harus support Javascript. Semua web browser yang ada
pada masa sekarang ini umumnya sudah mendukung Javascript. Javascript
biasanya ditulis pada dokumen HTML atau dengan membuat file terpisah yang
23
Universitas Sumatera Utara
kita hubungkan dengan dokumen HTML .Untuk penulisan Javascript di dalam
dokumen HTML, penulisan scriptnya bisa kita tulis di dalam tag
atau di dalam tag . Cara penulisannya ada dengan menuliskan tag