KERANGKA ACUAN KERJA MEDIA DIGITAL

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA
BALAI PELAYANAN INFORMASI DAN PENGELOLAAN SARANA PRASARANA
KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Jalan Pemuda 147 Semarang 50138, Telp. (024) 3515451
Faximile : (024) 3515451 Email :

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
UPT

: Dinas Kepemudaan , Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah

Program

: Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kegiatan

: Terselenggaranya Promosi Pariwisata Melalui Media Digital 2017.


A. LATAR BELAKANG
Promosi Pariwisata Melalui Media Digital sudah selayaknya digunakan
oleh pelaku industri pariwisata sesuai dengan dinamika dan gaya hidup masyarakat.
Tren yang ada saat ini mengkondisikan para pelaku industri pariwisata untuk dapat
melakukan pemasaran melalui digital marketing. Gaya hidup masyarakat yang bergerak
cepat dan bersentuhan langsung dengan internet, menyebabkan model promosi
tersebut sangat relevan diaplikasikan baik destinasi wisata maupun pengelola
akomodasi pariwisata untuk melakukan pencitraan yang baik.
Dampak penggunaan Promosi Pariwisata Melalui Media Digital sangat signifikan dalam
mempromosikan destinasi wisata dan fasilitasnya. Pengaruh digital marketing itu sangat
tinggi dan Jawa Tengah sudah harus mempromosikan pariwisatanya menggunakan
Promosi Pariwisata Melalui Media Digital.
B. DASAR HUKUM
a. Undang- Undang no 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia no 4 Tahun 2015 tanggal 16 Januari 2015
tentang perubaha ke empat atas Peraturan Preseiden Republik Indonesia Nomor
54 Tahun 2010 tgl. 06 Agustus 2010 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah;
c. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Jawa Tengah;

d. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tatakerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 66 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah;
e. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomer: 5 Tahun 2015 Tentang nggaran
pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah 2016
f. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 54 Tahun 2015 tentang standarisasi
Kegiatan Dan

Honorarium, biaya pemeliharaan, dan standarisasi Harga

Pengadaan Barang/ Jasa Kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2016
g. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 64 Tahun 2015 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
Anggaran 2016;
h. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun 2015 tentang pedoman piƱata
usahaan pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2016

C. MAKSUD DAN TUJUAN
Dunia digital dapat menjadi medium tanpa batas dalam memasarkan promosi
pariwisata Indonesia, oleh karena itu diperlukan langkah yang baik untuk
mengelolanya serta trik yang tepat sehingga informasi yang diinginkan dapat
disampaikan dengan baik dan dapat mendorong wisatawan untuk melakukan
perjalanan nyata ke Indonesia sehingga mendongkrak angka kunjungan wisatawan
mancanegara.
D. TARGET DAN SASARAN
Meningkatnya jumlah kunjungan dan lama tinggal Pasar Wisatawan Nusantara dan
Pasar Wisatawan Mancanegara ke Jawa Tengah.
E. MANFAAT
Dunia digital dapat menjadi medium tanpa batas dalam memasarkan promosi
pariwisata Jawa Tengah, oleh karena itu diperlukan langkah yang baik untuk
mengelolanya serta trik yang tepat sehingga informasi yang diinginkan dapat
disampaikan dengan baik dan dapat mendorong wisatawan untuk melakukan
perjalanan nyata ke Indonesia sehingga mendongkrak angka kunjungan wisatawan
mancanegara.
F. PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan


: Januari s/d Desember 2017

Lokasi
: Provinsi Jawa Tengah
Lingkup pekerjaan :
- Belanja Jasa Publikasi melalui Media sosial, Television Promotion, dan
Lomba Foto DTW Jawa Tengah.
G. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Update dan Pemeliharaan Website dan
Touchscreen Pariwisata Jawa Tengah dibuat sebagai Dokumen yang harus
dipedomani dalam Pelaksanaannya. Hal-hal lain yang belum diatur dalam
Kerangka Acuan Kerja ini akan ditetapkan kemudian.