S KOR 1100192 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan dengan ukuran bola
dan lapangan lebih kecil dari sepak bola. Permainan ini sendiri dilakukan oleh
lima pemain setiap tim, berbeda dengan sepak bola konvensional yang
permainnya berjumlah sebelas orang setiap tim. Aturan permainannya pun tidak
sama dengan sepak bola. Aturan permainan dalam olahraga futsal dibuat dengan
sedemikian ketat oleh FIFA agar permainan ini berjalan dengan fairplay dan juga
sekaligus untuk menghindari cedera yang dapat terjadi.
Persiapan fisik yang baik sangat diperlukan dalam permainan futsal. Seperti
yang dijelaskan oleh Justinus (2011, hlm. 17):
“Persiapan fisik merupakan suatu hal penting dalam masa persiapan
sebuah tim untuk mencapai prestasi yang optimal. Melaui latihan fisik,
kondisi pemain yang kurang baik akan meningkat. Setelah melakukan
latihan fisik yang terprogram dengan baik, hasil dari latihan fisik tersebut
dapat dilihat dari meningkatnya penampilan seorang pemainyang akhirnya
berdampak positif pada penampilan tim”.
Harsono (1988, hlm. 100) menjelaskan, “Terdapat empat aspek latihan yang
perlu diperhatikan dan dilatih secara seksama oleh atlet, yaitu (a) latihan fisik, (b)

latihan teknik, (c) latihan taktik, (d) latihan mental.” Komponen komponen
tersebut harus dapat dikuaisai oleh atlet futsal.
Karena futsal merupakan cabang olahraga yang asal mulanya dari cabang
olahraga sepak bola, maka teknik dasar permainan futsal hampir sama dengan
teknik dasar sepak bola. Teknik dasar dalam permainan futsal menurut Justinus
(2011, hlm. 29), menjelaskan: mengumpan (passing), menahan bola (control),
mengumpan lambung (chipping), menggiring bola (dribbling), dan menembak
(shooting). Apabila dari kelima teknik dasar futsal tersebut dapat dikuasai dengan
baik maka seorang pemain futsal dapat mencapai prestasi yang maksimal.
Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain futsal
adalah teknik dasar menggiring bola (dribbling). Ketika mulai mempersiapkan
1
Fateh Fakhrul Fauzi
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TAPE FEEDBACK TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
DRIBBLING CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

diri untuk bertanding, keterampilan utama yang pertama kali akan membuat

terpacu dan merasa puas adalah kemampuan untuk melakukan dribbling.
Kebanyakan dari kita telah mengenal istilah dribbling dan sering mengaitkannya
dengan istilah bola basket.Mielke (2001, hlm. 1) menelaskan “dribbling
merupakan keterampilan dasar dalam sepak bola karena semua pemain harus
mampu menguasai bola saat sedang bergerak, berdiri, ataupun bersiap melakukan
operan atau tembakan”.Mikanda (2014, hlm. 158) menjelaskan, “dribbling adalah
teknik menggiring bola agar bola tidak diambil oleh lawan dan tepat tujuan”.
Justinus (2011, hlm. 33) juga menjelaskan tentang teknik dasar menggiring bola
(dribbling):
“Menggiring bola (dribbling)merupakan keterampilan penting dan mutlak
harus dikuasai oleh setiap pemain futsal, juga merupakan kemampuan yang
dimiliki setiap pemain dalam menguasai bola sebelum diberikan kepada
temannya untuk menciptakan peluang dalam mencetak gol”.
Mielke (2003, hlm. 1), menjelaskan beberapa teknik dalam menggiring bola
(dribbling)diantaranya: “Dribbling menggunakan sisi kaki bagian dalam,
dribbling menggunakan sisi kaki bagian luar, dan dribbling menggunakan kurakura kaki.” Biasanya, pemain pemula akan memilih melakukan dribbling
menggunakan sisi kaki bagian dalam saja. Ketika pemain tersebut semakin
matang dan merasa percaya diri terhadap kemampuan dribbling, dalam kondisi
tersebut pemain harus mencoba mengontrol bola menggunakan sisi kura kura kaki
dan sisi bagian luar.

Teknik dasar yang paling sulit untuk dikuasai bagi pemula biasanya adalah
teknik dribbling. Salah satunya adalah Dribblimg menggunakan kura kura kaki
atau punggung kaki. Perkenaan bola dengan kaki pada saat melakukan Dribblimg
menggunakan kura kura kaki atau punggung kaki adalah pada bagian tempat tali
sepatu berada, karena bisa memberikan kekuatan dan kontrol. Kesalahan umum
yang sering dilakukan oleh pemula adalah menggunakan ujung jari kaki. Tindakan
ini tidak saja memberikan sakit pada ujung jari kaki jika seseorang melakukan,
tetapi tindakan ini juga akan menjadi sangat tidak akurat. Kelebihan dari kura kura
kaki adalah dapat memberikan permukaan yang datar pada bola dan juga dapat
membuat bola bergerak membelok dan menukik.
Fateh Fakhrul Fauzi
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TAPE FEEDBACK TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
DRIBBLING CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

Penggunaan dribbling dalam suatu permainan tergantung pada situasi dalam
sebuah permainan, kedekatan dengan lawan dengan teman satu tim, dan tentu saja
keterampilan serta rasa percaya diri. Sering pemain yang kurang berpengalaman

menjadi panik dan selalu mencoba menendang bola secara langsung tanpa arah
dan tujuan tertentu.Hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya penguasaan bola
secara mendadak.Prinsip utama yang harus diingat adalah bahwa dribbling
digunakan untuk menciptakan ruang. Perlu sekali ruang untuk mendapatkan posisi
umpan atau tembakan yang lebih baik atau memberikan waktu kepada teman satu
tim untuk mecari posisi yang lebih baik.
Pada saat latihan dribbling siswa atau atlet harus dapat memberikan
Feedback (Umpan balik) yang baik terhadap guru atau pelatihnya.Feedback
(Umpan balik) adalah perilaku guru membantu setiap siswa yang mengalami
kesulitan belajar secara individu dengan cara menanggapi hasil kerja siswa
sehingga lebih menguasai materi yang disampaikan oleh guru. Umpan balik yang
dilakukan guru antara lain memberikan penjelasan terhadap kesalahan yang
dilakukan siswa dalam menyelsaikan tugas yang diberikan, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Umpan balik adalah koreksi terhadap jawaban-jawaban
atau respon siswa dalam mengerjakan tes atau latihan. Umpan balik adalah
sesuatu proses dengan hasil atau akibat dari suatu respon untuk mengontrolnya.
Apruebo (2005) dalam Didin Budiman (2011) menjelaskan, “Secara
umum umpan balik atau feedbackterbagi kedalam dua jenis yaitu Intrinsic
Feedbackdan Extrinsicfeedback”. Intrinsic Feedback merupakan umpan balik
yang berasal dari diri sendiri tentang sikap, aktivitas, dan perilaku yang telah

dilakukannya. Sedangkan extrinsic

feedback merupakan umpan balik yang

berasal dari luar diri, misalnya koreksi dari guru penjas atas gerakan yang
dilakukan. Umpan balik extrinsic ini dapat diberikan dalam jenis video playback.
Apabila siswa tersebut sudah tidak bisa menggunakan Intrinsic Feedback
pada saat latihan maka salah satu jalan yang dapat ditempuhnya adalah
menggunakan Ekstrinsik feedback dengan cara bertanya kepada pelatih atau
gurunya, kepada teman saat latihan, atau pun dengan cara melihat video karena itu
semua merupakan unsur dari Ekstrinsikfeedback. Dengan cara melihat video salah
Fateh Fakhrul Fauzi
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TAPE FEEDBACK TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
DRIBBLING CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

satunya adalah dengan menggunakan Video Tape Feedback siswa jadi dapat
mengetahui bagaimana tatacara melakukan gerakan yang benar.

Salah

satu

cara

untuk

melatih

teknik

dasar

dribblingmenggunakan kura-kura kaki / punggung kaki

keterampilan
adalahdengan

menggunakan Video Tape Feedback (VTFB). Menickelli (2004, hlm. 1) Franks &

Maile (1991, hlm. 232) menjelaskan:
“Providing videotape feedback (VTFB) as a form of knowledge of
performance (KP) to learners is a common instructional tool in teaching and
coaching (for a review, see Appendix A: Review of Literature). VTFB is
intended to provide learners with information concerning errors in skill
execution and has been described as “a fundamental component in the
process of coaching and instruction”.
Video Tape Feedback adalah alat pengembangan umum dalam pembelajaran
dan pelatihan.Video Tape Feedback ini dimaksudkan untuk memberikan peserta
didik dengan informasi mengenai kesalahan dalam pelaksanaan keterampilan dan
telah digambarkan sebagai komponen fundamental dalam proses pembelajaran
dan pelatihan. Dengan menggunakan Video Tape Feedback ini siswa atau atlet
jadi dapat mengetahui kesalahn-kesalahan gerakan yang sering dia lakukan pada
saat latihan. Menyediakan Video Tape Feedback secara menarik, sebagai salah
satu harapan peserta didik yang melihat penampilan mereka akan medeteksi
kesalahan mereka dan dengan demikian dapat meningkatkan kemampuan mereka.
Gagasan yang paling umum adalah bahwa Video Tape Feedback menyediakan
pembelajaran/pelatihan dengan memperhatikan gambar pasca pola gerakan yang
diulang-ulang.Itu semua pengamat gunakan untuk medeteksi kesalahan dan
memodifikasi untuk pemberian Video Tape Feedback yang berikutnya.


B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan makamasalah yang dapat
ditemukan ketika berlatih adalah:
1. Sarana prasarana yang kurang lengkap
2. Pengetahuan pelatih yang kurang
3. Psikomotor anak yang terbatas

Fateh Fakhrul Fauzi
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TAPE FEEDBACK TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
DRIBBLING CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

C. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan bagian paling penting dari sebuah
penelitian. Arikunto (2010, hlm. 89) menjelaskan, “perumusan masalah dapat
dilakukan dengan cara merumuskan judul dengan selangkapnya ”.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah umum

dalam penelitian ini adalah:
“Apakah penggunaan Video Tape Feedback

memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap keterampilan tekhnik dasar dribbling?”

D. Tujuan Penelitian
Arikunto (2006, hlm. 58) menjelaskan, “Tujuan penelitian adalah rumusan
kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian”.
Sesuai dengan masalah yang diajukan, maka tujuan dari penelitian ini sebagai
berikut:
“Untuk mengetahui apakah penggunaan Video Tape Feedback memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan tekhnik dasar dribbling”.

E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis paparkan diatas, penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dalam menambah wawasan
dan pengetahuan dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dengan
penelitian ini.

1. Manfaat teoritis:
Dapat dijadikan bahan referensi oleh pelatih olahraga, gurur penjas,
penyelenggara pendidikan dan pihak-pihak yang terkait dengan tujuan
penelitian.
2. Manfaat praktis:
Dapat dijadikan sebagai informasi bagi seorang pelatih atau guru dalam
memberikan pelatihan ataupun pengajaran keterampilan tekhnik dasar
dribbling pada anak didiknya.

Fateh Fakhrul Fauzi
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TAPE FEEDBACK TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
DRIBBLING CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

F. Batasan Masalah
Pembatasan masalah sangat diperlukan dalam setiap penelitian agar masalah
yang diteliti lebih terarah. Pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Peneliti terbatas pada pengaruh penggunaan Video Tape Feedback terhadap

tekhnik dasar dribbling.
2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan Video Tape Feedback
3. Variabel terkait dalam penelitian ini adalah keterampilan tekhnik dasar
dribbling
4. Subjek penelitian sebagai sampel adalah siswa ekstrakulikuler futsal SMPN 1
Baleendah
5. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

G. Struktur Organisasi Skripsi
Agar penelitian terinci dengan baik, maka diperlukan penyusunan secara
terstruktur. Oleh karena itu penulis memaparkannya sebagai berikut:
A. BAB I Pendahuluan: berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur
organisasi.
B. BAB II Kajian Pustaka: berisi tentang kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan
hipotesis penelitian.
C. BAB III Metode Penelitian: berisi penjabaran yang rinci tentang metode
penelitian, termasuk kedalam komponen berikut:
a. Metode penelitian
b. Populasi dan Sampel
c. Desain Penelitian
d. Instrumen Penelitian, Alat Penelitian, dan Pelaksanaan tes
e. Prosedur Pengoprasian Video Tape Feedback
f. Defenisi Operasional
g. Pengolahan Data

Fateh Fakhrul Fauzi
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TAPE FEEDBACK TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
DRIBBLING CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

D. BAB IV Hasil Pengolahan dan Analisis Data: berisi tentang hasil pengolahan
data dari penelitian yang telah dilakukan.
a. Hasil Pengolahan Data
b. Pengujian Hipotesis
c. Diskusi Penemuan
E. Kesimpulan Dan Saran: berisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian:
a. Kesimpulan
b. Saran

Fateh Fakhrul Fauzi
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TAPE FEEDBACK TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
DRIBBLING CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu