Materi Kepala Kanreg Ibu Imas Sukmariah
Badan Kepegawaian Negara
File : PP NO 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS +PENILAIAN PRESTASI KERJA - ANRI-06-02-2012
1.
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
2. PERATURAN PEMERINTAH NO. 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS
3. UNDANG-UNDANG NO.31 TAHUN 1999 jo. UNDANG-UNDANG NO.20 TAHUN 2001
TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI (pasal-3)
4. PERATURAN PEMERINTAH NO.53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS DAN
PERKA BKN NO. 21 TAHUN 2010
5. PERATURAN PEMERINTAH NO.4 TAHUN 1966 TENTANG
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
Badan Kepegawaian Negara
File : PP NO 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS +PENILAIAN PRESTASI KERJA - ANRI-06-02-2012
DISIPLIN PNS
3
Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam
kelancaran pelaksanaan tugas, PNS wajib mematuhi
disiplin PNS.
Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakkan
disiplin terhadap PNS serta melaksanakan berbagai
upaya peningkatan disiplin.
PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi
hukuman disiplin.
(Pasal 86 )
PEMBERHENTIAN PNS
4
PNS diberhentikan dengan hormat karena:
meninggal dunia;
atas permintaan sendiri;
mencapai batas usia pensiun;
perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pensiun
dini; atau
tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan
kewajiban.
PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan karena:
dihukum penjara/kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan
hukuman pidana penjara singkat 2 (dua) tahun dengan tidak berencana.
PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena:
melakukan pelanggaran disiplin PNS tingkat berat.
(Pasal 87 sd 90)
PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT
PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena:
a. melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan UUDNRI 1945;
b. dihukum penjara/kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada
hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;
c. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau
d. dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana
penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan
dengan berencana.
5
PEMBERHENTIAN SEMENTARA PNS
PNS diberhentikan sementara, apabila:
diangkat menjadi pejabat negara;
diangkat menjadi komisioner atau anggota lembaga
nonstruktural; atau
ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana.
Pengaktifan kembali PNS yang diberhentikan
sementara dilakukan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
6
Tingkat dan jenis hukuman disiplin:
1. Hukuman disiplin ringan:
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis
2. Hukuman disiplin sedang:
a. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun
b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun
c. Penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah
selama 1 (satu) tahun
3. Hukuman disiplin berat:
a. Penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah
selama 3 (tiga) tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan dalam jabatan
setingkat lebih rendah
c. Pembebasan Jabatan
d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai
PNS
e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
7
7
MATRIKS TENTANG KEWAJIBAN DAN LARANGAN BAGI PNS
DIKAITKAN DENGAN TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN
I. KEWAJIBAN
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
KEWAJIBAN
2
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Mengucapkan sumpah/janji
PNS;
Mengucapkan
sumpah/janji PNS
tanpa alasan yang
sah
2
Mengucapkan sumpah/janji
jabatan;
Mengucapkan
sumpah/janji
Jabatan tanpa
alasan yang sah
3
Setia dan taat sepenuhnya
kepada Pancasila, UndangPelanggaran
Undang Dasar Negara Republik
berdampak negatif
Indonesia Tahun 1945, Negara
pada unit kerja
Kesatuan Republik Indonesia
dan Pemerintah;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
4
Menaati kepada segala
peraturan perundang
undangan;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
5
Melaksanakan tugas
kedinasan yang dipercayakan Pelanggaran
kepada PNS dengan penuh
berdampak negatif
pengabdian, kesadaran, dan
pada unit kerja
tanggung jawab;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
1
6
8
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
KEWAJIBAN
2
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
6
Menjunjung tinggi
kehormatan negara,
Pemerintah, dan martabat
PNS;
Pelanggaran
Pelanggaran
berdampak negatif
berdampak negatif
pada instansi yang
pada unit kerja
bersangkutan
7
Mengutamakan kepentingan
negara daripada kepentingan
sendiri, seseorang dan/atau
golongan;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
8
Memegang rahasia jabatan
yang menurut sifatnya atau
menurut perintah harus
dirahasiakan;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
9
Bekerja dengan jujur, tertib,
cermat, dan bersemangat
untuk kepentingan negara;
Pelanggaran
Pelanggaran
berdampak negatif
berdampak negatif
pada instansi yang
pada unit kerja
bersangkutan
Melaporkan dengan segera
kepada atasannya apabila
mengetahui ada hal yang dapat Pelanggaran
10 membahayakan atau merugikan berdampak negatif
Negara atau Pemerintah
pada unit kerja
terutama di bidang keamanan,
keuangan, dan materiil;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
6
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
9
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
KEWAJIBAN
2
Masuk kerja dan
11 menaati ketentuan jam
kerja;
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
6
• 31-35 hari kerja
(penurunan pangkat
pada pangkat setingkat
lebih rendah selama 3
(tiga) tahun)
• 36-40 hari kerja
(pemindahan dalam
rangka penurunan
jabatan setingkat lebih
rendah bagi PNS yang
menduduki jab. Struk
atau fungs tertentu)
• 41-45 hari kerja
(pembebasan dari
jabatan bagi PNS yg
menduduki jab. struk
atau fungs tertentu)
• 46 hari kerja atau lebih
(pemberhentian dengan
hormat tidak atas
permintaan sendiri atau
pemberhentian tidak
dengan hormat sbg PNS)
Keterlambatan
masuk kerja
dan/atau pulang
cepat dihitung
secara kumulatif dan
dikonversi 7½ jam
dihitung 1 (satu) hari
kerja
•16-20 hari kerja
(penundaan gaji
berkala selama 1
(satu) tahun)
•5 hari kerja
•21-25 hari kerja
(teguran lisan)
(penundaan
•6-10 hari kerja
kenaikan pangkat
(teguran tertulis) selama 1 (satu)
•11-15 hari kerja
tahun)
(pernyataan
•26-30 hari kerja
tidak puas
(penurunan
secara tertulis)
pangkat pada
pangkat setingkat
lebih rendah
selama 1 (satu)
tahun)
10
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
KEWAJIBAN
2
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Mencapai sasaran kerja
12
pegawai yang ditetapkan;
Pencapaian sasaran
kerja pada akhir
tahun hanya
mencapai 25% s/d
50%
Pencapaian sasaran
kerja pada akhir
tahun kurang dari
25%
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
Menggunakan dan
memelihara barang-barang
13
milik negara dengan sebaikbaiknya;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Memberikan pelayanan
14 sebaik-baiknya kepada
masyarakat;
Pelayanan tidak
sesuai dengan
peraturan
perundangundangan
Pelayanan tidak
sesuai dengan
peraturan
perundangundangan
Membimbing bawahan dalam
15
melaksanakan tugas;
Tidak sengaja tidak
membimbing
bawahan
Sengaja tidak
membimbing bawahan
Memberikan kesempatan
16 kepada bawahan untuk
mengembangkan karier; dan
Tidak sengaja tidak
memberi
kesempatan
Sengaja tidak
memberi kesempatan
Menaati peraturan kedinasan
17 yang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang.
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
6
Pelayanan tidak
sesuai dengan
peraturan
perundangundangan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
11
II. LARANGAN
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
LARANGAN
2
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Menyalahgunakan wewenang
Menyalahgunakan
wewenang
2
Menjadi perantara untuk
mendapatkan keuntungan
pribadi dan/atau orang lain
dengan menggunakan
kewenangan orang lain;
Menjadi perantara
untuk mendapatkan
keuntungan pribadi
dan/atau orang lain
dengan menggunakan
kewenangan orang
lain
3
Tanpa izin Pemerintah menjadi
pegawai atau bekerja untuk
negara lain dan/atau lembaga
atau organisasi internasional
Tanpa izin Pemerintah
menjadi pegawai atau
bekerja untuk negara
asing dan/atau lembaga
internasional
4
Bekerja pada perusahaan asing,
konsultan asing atau lembaga
swadaya asing.
Bekerja pada
perusahaan asing,
konsultan asing atau
lembaga swadaya asing
5
Memiliki, menjual, membeli,
menggadaikan, menyewakan,
atau meminjamkan barangbarang baik bergerak atau
tidak bergerak, dokumen atau
surat berharga milik negara
secara tidak sah;
1
Pelanggaran
Pelanggaran
berdampak negatif
berdampak negatif
pada instansi yang
pada unit kerja
bersangkutan
6
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
12
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
LARANGAN
1
2
6
Melakukan kegiatan bersama
dengan atasan, teman sejawat,
bawahan, atau orang lain di
dalam maupun diluar lingkungan
kerjanya dengan tujuan untuk
keuntungan pribadi, golongan,
atau pihak lain, yang secara
langsung atau tidak langsung
merugikan negara;
7
8
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Pelanggaran
berdampak
negatif pada unit
kerja
Pelanggaran
berdampak
negatif pada
instansi yang
bersangkutan
6
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
Memberi atau menyanggupi akan
memberi sesuatu kepada siapapun
baik secara langsung atau tidak
langsung dan dengan dalih apapun
untuk diangkat dalam jabatan.
Memberi atau
menyanggupi akan
memberi sesuatu
kepada siapapun baik
secara langsung atau
tidak langsung dan
dengan dalih apapun
untuk diangkat dalam
jabatan
Menerima hadiah atau suatu
pemberian apa saja dari
siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaannya
Menerima hadiah atau
suatu pemberian apa
saja dari siapapun
juga yang
berhubungan dengan
jabatan dan/atau
pekerjaannya
13
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
9
LARANGAN
2
Bertindak sewenang-wenang
terhadap bawahannya;
Melakukan suatu tindakan atau
tidak melakukan suatu tindakan
yang dapat menghalangi atau
10
mempersulit salah satu pihak yang
dilayani sehingga mengakibatkan
kerugian bagi yang dilayani;
11
Menghalangi berjalannya tugas
kedinasan;
Memberikan dukungan kepada calon
Presiden/ Wakil Presiden, DPR, DPD,
atau DPRD dengan cara:
a. ikut serta sebagai pelaksana
kampanye;
b. menjadi peserta kampanye
dengan menggunakan atribut
12
partai atau atribut PNS;
c. sebagai peserta kampanye
dengan mengerahkan PNS lain;
dan/atau
d. sebagai peserta kampanye
dengan menggunakan fasilitas
negara.
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Pelanggaran
dilakukan dengan
tidak sengaja
Pelanggaran dilakukan
dengan sengaja
Tidak sesuai
Tidak sesuai dengan
dengan ketentuan
ketentuan perundangperundangundangan
undangan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
6
Tidak sesuai
dengan ketentuan
perundangundangan
Pelanggaran
berdampak negatif pada
instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
• Ikut serta sebagai
pelaksana kampanye
• Menjadi peserta
kampanye dengan
menggunakan atribut
partai atau atribut PNS
• Sebagai peserta
kampanye dengan
mengerahkan PNS
lain
Sebagai peserta
kampanye dengan
menggunakan
fasilitas negara
14
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
LARANGAN
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Memberikan dukungan kepada calon
Presiden/Wakil Presiden dengan
cara:
a. membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu
pasangan calon selama masa
kampanye; dan/atau
b. mengadakan kegiatan yang
mengarah kepada
13
keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi
peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan atau
pemberian barang kepada PNS
dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga, dan
masyarakat.
Mengadakan kegiatan
yang mengarah kepada
keberpihakan terhadap
pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu
sebelum, selama, dan
sesudah masa
kampanye meliputi
pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan atau
pemberian barang
kepada PNS dalam
lingkungan unit
kerjanya, anggota
keluarga, dan
masyarakat.
Membuat
keputusan
dan/atau
tindakan yang
menguntungkan
atau merugikan
salah satu
pasangan calon
selama masa
kampanye
Memberikan dukungan kepada calon
anggota Dewan Perwakilan Daerah
atau calon Kepala daerah/Wakil
Kepala Daerah dengan cara
14 memberikan surat dukungan disertai
photo copy Kartu Tanda Penduduk
atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk sesuai peraturan
perundang-undangan;
Memberikan surat
dukungan disertai
fotocopy KTP atau
Surat Keterangan
Tanda Penduduk
1
2
6
15
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
LARANGAN
2
Memberikan dukungan kepada
calon Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah, dengan cara:
a. terlibat dalam kegiatan
kampanye untuk
mendukung calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala
Daerah;
b. menggunakan fasilitas yang
terkait dengan jabatan
dalam kegiatan kampanye;
c. membuat keputusan dan /
atau tindakan yang
menguntungkan atau
merugikan salah satu
15
pasangan calon selama
masa kampanye; dan/atau
d. Mengadakan kegiatan yang
mengarah kepada
keberpihakan terhadap
pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu
sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye
meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan, atau
pemberian barang kepada
PNS dalam lingkungan unit
kerjanya, anggota keluarga,
dan masyarakat
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
6
• Terlibat dalam
kegiatan kampanye
untuk mendukung
calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala
• Menggunakan
Daerah
fasilitas yang
• Mengadakan
terkait dengan
kegiatan yang
jabatan dalam
mengarah kepada
kegiatan
keberpihakan
kampanye
terhadap pasangan
• Membuat
calon yang menjadi
keputusan
peserta pemilu
dan/atau tindakan
sebelum, selama,
yang
dan sesudah masa
menguntungkan
kampanye meliputi
atau merugikan
pertemuan, ajakan,
salah satu calon
himbauan, seruan,
pasangan selama
atau pemberian
masa kampanye
barang kepada PNS
dalam lingkungan
unit kerjanya,
anggota keluarga,
dan masyarakat
16
PEJABAT YANG BERWENANG
MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN
PRESIDEN
NO
1
PEJABAT
PRESIDEN
TERHADAP PNS
1. Pejabat Struktural eselon I
2. Jabatan lain yang yang
pengangkatan dan
pemberhentiannya menjadi
wewenang Presiden
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman berat, jenis HD :
− Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat lebih
rendah
− Pembebasan dari jabatan
− Pemberhentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS
− Pemberhentian tidak dengan
hormat sebagai PNS
Keterangan:
Penjatuhan Hukuman Disiplin
ditetapkan berdasarkan usul PPK
17
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
2
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
A. YG MENDUDUKI
JABATAN :
1. Struktural eselon I
dilingkungannya
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
2. Fungs Utama
dilingkungannya
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat
3. Fungs Umum golru IV/d
dan IV/e dilingkungannya
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
18
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
A. YG MENDUDUKI
JABATAN ....
4. Struktural eselon II,
dilingkungannya
5. Fungs Madya dan
Penyelia
dilingkungannya
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat
6. Struktural eselon II
dilingk instansi vertikal
dan pejabat yang setara
yg berada dibawah dan
bertanggungjawab
kepada PPK
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat
7. Fungs Umum golru IV/a
s/d IV/c dilingkungannya
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
19
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
A. YG MENDUDUKI
JABATAN ....
8. Struktural eselon III ke
bawah, dilingkungannya
9. Fungs Muda dan
Penyelia ke bawah
dilingkungannya
a. Hukuman sedang, jenis HD
10.Fungs Umum golru III/d
ke bawah
dilingkungannya
a. Hukuman sedang, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
b. Hukuman berat
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
20
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
B. YG DIPEKERJAKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon I
Hukuman ringan
2. Fungs Utama
a. Hukuman ringan
b. Hukuman berat, jenis HD
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
3. Fungs Umum golru IV/d
dan IV/e
Hukuman ringan
4. Struktural eselon II ke
bawah
5. Fungs Madya dan
Penyelia ke bawah
Hukuman berat, jenis HD
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
21
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon I
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
2. Fungs Utama
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
22
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA ....
3. Fungs Umum golru IV/d
dan IV/e
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
4. Struktural eselon II
5. Fungs Madya
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
6. Fungs Umum golru IV/a
s/d IV/c
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
23
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA ....
7. Struktural eselon III ke
bawah
8. Fungs Muda dan
Penyelia ke bawah
a. Hukuman sedang, jenis HD
− Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
9. Fungs Umum golru III/d
ke bawah
a. Hukuman sedang, jenis HD
− Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
24
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
D. YG DIPEKERJAKAN
KELUAR INSTANSI
INDUKNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon I
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
2. Struktural eselon II ke
bawah
3. Fungs Utama ke bawah
4. Fungs Umum golru IV/e
ke bawah
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
25
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
E. YG DIPERBANTUKAN
KELUAR INSTANSI
INDUKNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon II ke
bawah
2. Fungs Utama ke bawah
3. Fungs Umum golru IV/e
ke bawah
Hukuman berat, jenis HD
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
F. YG DIPEKERJAKAN
Hukuman sedang
ATAU DIPERBANTUKAN
Hukuman berat
PADA PERWAKILAN RI DI
– Penurunan pangkat setingkat
LUAR NEGERI
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
26
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
G. YG DIPEKERJAKAN
ATAU DIPERBANTUKAN
PADA NEGARA LAIN
ATAU BADAN
INTERNASIONAL, ATAU
TUGAS DI LUAR NEGERI
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
27
INSTANSI PUSAT
NO
3
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon I A. YG MENDUDUKI
JABATAN
dan pejabat
yang setara
1. Struktural eselon II
dilingkungannya
2. Fungs Madya
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru IV/a
s/d IV/c dilingkungannya
4. Struktural eselon III
dilingkungannya
5. Fungs Muda dan Penyelia
dilingkungannya
6. Fungs Umum golru III/b
s/d III/d dilingkungannya
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
28
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat eselon I B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
dan pejabat
DIPERBANTUKAN
yang setara
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon II
2. Fungs Madya
3. Fungs Umum golru IV/a
s/d IV/c
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon III
2. Fungs Muda dan Penyelia
3. Fungs Umum golru III/b
s/d III/d
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
29
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
4
Pejabat eselon
II dan pejabat
yang setara
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
A. YG MENDUDUKI
JABATAN
1. Struktural es III
dilingkungannya
2. Fungs Muda dan Penyelia
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru III/c
s/d III/d dilingkungannya
Hukuman ringan
4. Struktural es. IV
dilingkungannya
5. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
dilingkungannya
6. Fungs Umum golru II/c
s/d III/b dilingkungannya
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
30
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon
II dan pejabat
yang setara
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon III
2. Fungs Muda dan Penyelia
3. Fungs Umum golru III/c
s/d III/d
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon IV
2. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
3. Fungs Umum golru II/c s/d
III/b
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
31
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
5
Pejabat eselon
II yang atasan
langsungnya :
a. PPK; dan
b. Pejabat
Struktural
eselon I
yang
bukan
PPK
A. YG MENDUDUKI JABATAN
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1. Struktural eselon III
dilingkungannya
2. Fungs Muda dan Penyelia
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru III/c
s/d III/d di lingkungannya
Hukuman ringan
4. Struktural eselon IV ke
bawah dilingkungannya
5. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
dilingkungannya
6. Fungs Umum golru III/d
kebawah dilingkungannya
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
−Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
32
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon
II yang atasan
langsungnya :
a. PPK; dan
b. Pejabat
Struktural
eselon I
yang
bukan
PPK
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon III
2. Fungs Muda dan Penyelia
3. Fungs Umum golru III/c
s/d III/d
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon IV
2. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
3. Fungs Umum golru II/c s/d
III/b
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
33
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
6
Pejabat eselon
III dan pejabat
yang setara
A. YG MENDUDUKI JABATAN
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1. Struktural eselon IV
dilingkungannya
2. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru II/c s/d
III/b dilingkungannya
Hukuman ringan
4. Struktural eselon V
dilingkungannya
5. Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula
dilingkungannya
6. Fungs Umum golru II/a s/d
II/b dilingkungannya
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
34
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon
III dan pejabat
yang setara
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon IV
2. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
3. Fungs Umum golru II/c s/d
III/b
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon V
2. Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula
3. Fungs Umum golru II/a s/d
II/b
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
35
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
7
Pejabat eselon
IV dan pejabat
yang setara
A. YG MENDUDUKI JABATAN
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1. Struktural eselon V
dilingkungannya
2. Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru II/a s/d
II/b dilingkungannya
Hukuman ringan
4. Fungs Umum golru I/a s/d
I/d
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
36
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon
IV dan pejabat
yang setara
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon V
2. Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula
3. Fungs Umum golru II/a s/d
II/b
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Fungs Umum golru I/a s/d I/d
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
37
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
8
Pejabat eselon
V dan pejabat
yang setara
A. YG MENDUDUKI JABATAN
Fungs Umum golru I/a s/d I/d
dilingkungannya
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Fungs Umum golru I/a s/d I/d
Hukuman ringan
38
INSTANSI PUSAT
NO
9
PEJABAT
Kepala
Perwakilan RI
TERHADAP PNS
YANG DIPERKERJAKAN
ATAU DIPERBANTUKAN
PADA PERWAKILAN RI DI
LUAR NEGERI
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
a. Hukuman ringan
b. Hukuman berat, jenis HD
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
39
Film Pendek Antikorupsi.mp4
File : PP NO 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS +PENILAIAN PRESTASI KERJA - ANRI-06-02-2012
1.
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
2. PERATURAN PEMERINTAH NO. 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS
3. UNDANG-UNDANG NO.31 TAHUN 1999 jo. UNDANG-UNDANG NO.20 TAHUN 2001
TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI (pasal-3)
4. PERATURAN PEMERINTAH NO.53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS DAN
PERKA BKN NO. 21 TAHUN 2010
5. PERATURAN PEMERINTAH NO.4 TAHUN 1966 TENTANG
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
Badan Kepegawaian Negara
File : PP NO 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS +PENILAIAN PRESTASI KERJA - ANRI-06-02-2012
DISIPLIN PNS
3
Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam
kelancaran pelaksanaan tugas, PNS wajib mematuhi
disiplin PNS.
Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakkan
disiplin terhadap PNS serta melaksanakan berbagai
upaya peningkatan disiplin.
PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi
hukuman disiplin.
(Pasal 86 )
PEMBERHENTIAN PNS
4
PNS diberhentikan dengan hormat karena:
meninggal dunia;
atas permintaan sendiri;
mencapai batas usia pensiun;
perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pensiun
dini; atau
tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan
kewajiban.
PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan karena:
dihukum penjara/kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan
hukuman pidana penjara singkat 2 (dua) tahun dengan tidak berencana.
PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena:
melakukan pelanggaran disiplin PNS tingkat berat.
(Pasal 87 sd 90)
PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT
PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena:
a. melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan UUDNRI 1945;
b. dihukum penjara/kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada
hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;
c. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau
d. dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana
penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan
dengan berencana.
5
PEMBERHENTIAN SEMENTARA PNS
PNS diberhentikan sementara, apabila:
diangkat menjadi pejabat negara;
diangkat menjadi komisioner atau anggota lembaga
nonstruktural; atau
ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana.
Pengaktifan kembali PNS yang diberhentikan
sementara dilakukan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
6
Tingkat dan jenis hukuman disiplin:
1. Hukuman disiplin ringan:
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis
2. Hukuman disiplin sedang:
a. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun
b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun
c. Penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah
selama 1 (satu) tahun
3. Hukuman disiplin berat:
a. Penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah
selama 3 (tiga) tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan dalam jabatan
setingkat lebih rendah
c. Pembebasan Jabatan
d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai
PNS
e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
7
7
MATRIKS TENTANG KEWAJIBAN DAN LARANGAN BAGI PNS
DIKAITKAN DENGAN TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN
I. KEWAJIBAN
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
KEWAJIBAN
2
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Mengucapkan sumpah/janji
PNS;
Mengucapkan
sumpah/janji PNS
tanpa alasan yang
sah
2
Mengucapkan sumpah/janji
jabatan;
Mengucapkan
sumpah/janji
Jabatan tanpa
alasan yang sah
3
Setia dan taat sepenuhnya
kepada Pancasila, UndangPelanggaran
Undang Dasar Negara Republik
berdampak negatif
Indonesia Tahun 1945, Negara
pada unit kerja
Kesatuan Republik Indonesia
dan Pemerintah;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
4
Menaati kepada segala
peraturan perundang
undangan;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
5
Melaksanakan tugas
kedinasan yang dipercayakan Pelanggaran
kepada PNS dengan penuh
berdampak negatif
pengabdian, kesadaran, dan
pada unit kerja
tanggung jawab;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
1
6
8
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
KEWAJIBAN
2
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
6
Menjunjung tinggi
kehormatan negara,
Pemerintah, dan martabat
PNS;
Pelanggaran
Pelanggaran
berdampak negatif
berdampak negatif
pada instansi yang
pada unit kerja
bersangkutan
7
Mengutamakan kepentingan
negara daripada kepentingan
sendiri, seseorang dan/atau
golongan;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
8
Memegang rahasia jabatan
yang menurut sifatnya atau
menurut perintah harus
dirahasiakan;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
9
Bekerja dengan jujur, tertib,
cermat, dan bersemangat
untuk kepentingan negara;
Pelanggaran
Pelanggaran
berdampak negatif
berdampak negatif
pada instansi yang
pada unit kerja
bersangkutan
Melaporkan dengan segera
kepada atasannya apabila
mengetahui ada hal yang dapat Pelanggaran
10 membahayakan atau merugikan berdampak negatif
Negara atau Pemerintah
pada unit kerja
terutama di bidang keamanan,
keuangan, dan materiil;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
6
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
9
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
KEWAJIBAN
2
Masuk kerja dan
11 menaati ketentuan jam
kerja;
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
6
• 31-35 hari kerja
(penurunan pangkat
pada pangkat setingkat
lebih rendah selama 3
(tiga) tahun)
• 36-40 hari kerja
(pemindahan dalam
rangka penurunan
jabatan setingkat lebih
rendah bagi PNS yang
menduduki jab. Struk
atau fungs tertentu)
• 41-45 hari kerja
(pembebasan dari
jabatan bagi PNS yg
menduduki jab. struk
atau fungs tertentu)
• 46 hari kerja atau lebih
(pemberhentian dengan
hormat tidak atas
permintaan sendiri atau
pemberhentian tidak
dengan hormat sbg PNS)
Keterlambatan
masuk kerja
dan/atau pulang
cepat dihitung
secara kumulatif dan
dikonversi 7½ jam
dihitung 1 (satu) hari
kerja
•16-20 hari kerja
(penundaan gaji
berkala selama 1
(satu) tahun)
•5 hari kerja
•21-25 hari kerja
(teguran lisan)
(penundaan
•6-10 hari kerja
kenaikan pangkat
(teguran tertulis) selama 1 (satu)
•11-15 hari kerja
tahun)
(pernyataan
•26-30 hari kerja
tidak puas
(penurunan
secara tertulis)
pangkat pada
pangkat setingkat
lebih rendah
selama 1 (satu)
tahun)
10
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
KEWAJIBAN
2
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Mencapai sasaran kerja
12
pegawai yang ditetapkan;
Pencapaian sasaran
kerja pada akhir
tahun hanya
mencapai 25% s/d
50%
Pencapaian sasaran
kerja pada akhir
tahun kurang dari
25%
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
Menggunakan dan
memelihara barang-barang
13
milik negara dengan sebaikbaiknya;
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
Memberikan pelayanan
14 sebaik-baiknya kepada
masyarakat;
Pelayanan tidak
sesuai dengan
peraturan
perundangundangan
Pelayanan tidak
sesuai dengan
peraturan
perundangundangan
Membimbing bawahan dalam
15
melaksanakan tugas;
Tidak sengaja tidak
membimbing
bawahan
Sengaja tidak
membimbing bawahan
Memberikan kesempatan
16 kepada bawahan untuk
mengembangkan karier; dan
Tidak sengaja tidak
memberi
kesempatan
Sengaja tidak
memberi kesempatan
Menaati peraturan kedinasan
17 yang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang.
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
Pelanggaran
berdampak negatif
pada instansi yang
bersangkutan
6
Pelayanan tidak
sesuai dengan
peraturan
perundangundangan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
11
II. LARANGAN
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
LARANGAN
2
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Menyalahgunakan wewenang
Menyalahgunakan
wewenang
2
Menjadi perantara untuk
mendapatkan keuntungan
pribadi dan/atau orang lain
dengan menggunakan
kewenangan orang lain;
Menjadi perantara
untuk mendapatkan
keuntungan pribadi
dan/atau orang lain
dengan menggunakan
kewenangan orang
lain
3
Tanpa izin Pemerintah menjadi
pegawai atau bekerja untuk
negara lain dan/atau lembaga
atau organisasi internasional
Tanpa izin Pemerintah
menjadi pegawai atau
bekerja untuk negara
asing dan/atau lembaga
internasional
4
Bekerja pada perusahaan asing,
konsultan asing atau lembaga
swadaya asing.
Bekerja pada
perusahaan asing,
konsultan asing atau
lembaga swadaya asing
5
Memiliki, menjual, membeli,
menggadaikan, menyewakan,
atau meminjamkan barangbarang baik bergerak atau
tidak bergerak, dokumen atau
surat berharga milik negara
secara tidak sah;
1
Pelanggaran
Pelanggaran
berdampak negatif
berdampak negatif
pada instansi yang
pada unit kerja
bersangkutan
6
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
12
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
LARANGAN
1
2
6
Melakukan kegiatan bersama
dengan atasan, teman sejawat,
bawahan, atau orang lain di
dalam maupun diluar lingkungan
kerjanya dengan tujuan untuk
keuntungan pribadi, golongan,
atau pihak lain, yang secara
langsung atau tidak langsung
merugikan negara;
7
8
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Pelanggaran
berdampak
negatif pada unit
kerja
Pelanggaran
berdampak
negatif pada
instansi yang
bersangkutan
6
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
Memberi atau menyanggupi akan
memberi sesuatu kepada siapapun
baik secara langsung atau tidak
langsung dan dengan dalih apapun
untuk diangkat dalam jabatan.
Memberi atau
menyanggupi akan
memberi sesuatu
kepada siapapun baik
secara langsung atau
tidak langsung dan
dengan dalih apapun
untuk diangkat dalam
jabatan
Menerima hadiah atau suatu
pemberian apa saja dari
siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaannya
Menerima hadiah atau
suatu pemberian apa
saja dari siapapun
juga yang
berhubungan dengan
jabatan dan/atau
pekerjaannya
13
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
9
LARANGAN
2
Bertindak sewenang-wenang
terhadap bawahannya;
Melakukan suatu tindakan atau
tidak melakukan suatu tindakan
yang dapat menghalangi atau
10
mempersulit salah satu pihak yang
dilayani sehingga mengakibatkan
kerugian bagi yang dilayani;
11
Menghalangi berjalannya tugas
kedinasan;
Memberikan dukungan kepada calon
Presiden/ Wakil Presiden, DPR, DPD,
atau DPRD dengan cara:
a. ikut serta sebagai pelaksana
kampanye;
b. menjadi peserta kampanye
dengan menggunakan atribut
12
partai atau atribut PNS;
c. sebagai peserta kampanye
dengan mengerahkan PNS lain;
dan/atau
d. sebagai peserta kampanye
dengan menggunakan fasilitas
negara.
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Pelanggaran
dilakukan dengan
tidak sengaja
Pelanggaran dilakukan
dengan sengaja
Tidak sesuai
Tidak sesuai dengan
dengan ketentuan
ketentuan perundangperundangundangan
undangan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada unit kerja
6
Tidak sesuai
dengan ketentuan
perundangundangan
Pelanggaran
berdampak negatif pada
instansi yang
bersangkutan
Pelanggaran
berdampak negatif
pada pemerintah
dan/atau negara
• Ikut serta sebagai
pelaksana kampanye
• Menjadi peserta
kampanye dengan
menggunakan atribut
partai atau atribut PNS
• Sebagai peserta
kampanye dengan
mengerahkan PNS
lain
Sebagai peserta
kampanye dengan
menggunakan
fasilitas negara
14
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
LARANGAN
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
Memberikan dukungan kepada calon
Presiden/Wakil Presiden dengan
cara:
a. membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu
pasangan calon selama masa
kampanye; dan/atau
b. mengadakan kegiatan yang
mengarah kepada
13
keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi
peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan atau
pemberian barang kepada PNS
dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga, dan
masyarakat.
Mengadakan kegiatan
yang mengarah kepada
keberpihakan terhadap
pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu
sebelum, selama, dan
sesudah masa
kampanye meliputi
pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan atau
pemberian barang
kepada PNS dalam
lingkungan unit
kerjanya, anggota
keluarga, dan
masyarakat.
Membuat
keputusan
dan/atau
tindakan yang
menguntungkan
atau merugikan
salah satu
pasangan calon
selama masa
kampanye
Memberikan dukungan kepada calon
anggota Dewan Perwakilan Daerah
atau calon Kepala daerah/Wakil
Kepala Daerah dengan cara
14 memberikan surat dukungan disertai
photo copy Kartu Tanda Penduduk
atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk sesuai peraturan
perundang-undangan;
Memberikan surat
dukungan disertai
fotocopy KTP atau
Surat Keterangan
Tanda Penduduk
1
2
6
15
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No
1
LARANGAN
2
Memberikan dukungan kepada
calon Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah, dengan cara:
a. terlibat dalam kegiatan
kampanye untuk
mendukung calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala
Daerah;
b. menggunakan fasilitas yang
terkait dengan jabatan
dalam kegiatan kampanye;
c. membuat keputusan dan /
atau tindakan yang
menguntungkan atau
merugikan salah satu
15
pasangan calon selama
masa kampanye; dan/atau
d. Mengadakan kegiatan yang
mengarah kepada
keberpihakan terhadap
pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu
sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye
meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan, atau
pemberian barang kepada
PNS dalam lingkungan unit
kerjanya, anggota keluarga,
dan masyarakat
KET
Ringan
Sedang
Berat
3
4
5
6
• Terlibat dalam
kegiatan kampanye
untuk mendukung
calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala
• Menggunakan
Daerah
fasilitas yang
• Mengadakan
terkait dengan
kegiatan yang
jabatan dalam
mengarah kepada
kegiatan
keberpihakan
kampanye
terhadap pasangan
• Membuat
calon yang menjadi
keputusan
peserta pemilu
dan/atau tindakan
sebelum, selama,
yang
dan sesudah masa
menguntungkan
kampanye meliputi
atau merugikan
pertemuan, ajakan,
salah satu calon
himbauan, seruan,
pasangan selama
atau pemberian
masa kampanye
barang kepada PNS
dalam lingkungan
unit kerjanya,
anggota keluarga,
dan masyarakat
16
PEJABAT YANG BERWENANG
MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN
PRESIDEN
NO
1
PEJABAT
PRESIDEN
TERHADAP PNS
1. Pejabat Struktural eselon I
2. Jabatan lain yang yang
pengangkatan dan
pemberhentiannya menjadi
wewenang Presiden
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman berat, jenis HD :
− Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat lebih
rendah
− Pembebasan dari jabatan
− Pemberhentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS
− Pemberhentian tidak dengan
hormat sebagai PNS
Keterangan:
Penjatuhan Hukuman Disiplin
ditetapkan berdasarkan usul PPK
17
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
2
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
A. YG MENDUDUKI
JABATAN :
1. Struktural eselon I
dilingkungannya
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
2. Fungs Utama
dilingkungannya
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat
3. Fungs Umum golru IV/d
dan IV/e dilingkungannya
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
18
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
A. YG MENDUDUKI
JABATAN ....
4. Struktural eselon II,
dilingkungannya
5. Fungs Madya dan
Penyelia
dilingkungannya
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat
6. Struktural eselon II
dilingk instansi vertikal
dan pejabat yang setara
yg berada dibawah dan
bertanggungjawab
kepada PPK
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat
7. Fungs Umum golru IV/a
s/d IV/c dilingkungannya
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
19
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
A. YG MENDUDUKI
JABATAN ....
8. Struktural eselon III ke
bawah, dilingkungannya
9. Fungs Muda dan
Penyelia ke bawah
dilingkungannya
a. Hukuman sedang, jenis HD
10.Fungs Umum golru III/d
ke bawah
dilingkungannya
a. Hukuman sedang, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
b. Hukuman berat
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
20
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
B. YG DIPEKERJAKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon I
Hukuman ringan
2. Fungs Utama
a. Hukuman ringan
b. Hukuman berat, jenis HD
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
3. Fungs Umum golru IV/d
dan IV/e
Hukuman ringan
4. Struktural eselon II ke
bawah
5. Fungs Madya dan
Penyelia ke bawah
Hukuman berat, jenis HD
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
21
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon I
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
2. Fungs Utama
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
22
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA ....
3. Fungs Umum golru IV/d
dan IV/e
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
4. Struktural eselon II
5. Fungs Madya
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
6. Fungs Umum golru IV/a
s/d IV/c
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
23
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA ....
7. Struktural eselon III ke
bawah
8. Fungs Muda dan
Penyelia ke bawah
a. Hukuman sedang, jenis HD
− Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
9. Fungs Umum golru III/d
ke bawah
a. Hukuman sedang, jenis HD
− Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
24
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
D. YG DIPEKERJAKAN
KELUAR INSTANSI
INDUKNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon I
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat, jenis HD
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
2. Struktural eselon II ke
bawah
3. Fungs Utama ke bawah
4. Fungs Umum golru IV/e
ke bawah
a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
25
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
E. YG DIPERBANTUKAN
KELUAR INSTANSI
INDUKNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon II ke
bawah
2. Fungs Utama ke bawah
3. Fungs Umum golru IV/e
ke bawah
Hukuman berat, jenis HD
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
F. YG DIPEKERJAKAN
Hukuman sedang
ATAU DIPERBANTUKAN
Hukuman berat
PADA PERWAKILAN RI DI
– Penurunan pangkat setingkat
LUAR NEGERI
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
26
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
PEJABAT
PEMBINA
KEPEGAWAIAN
PUSAT
G. YG DIPEKERJAKAN
ATAU DIPERBANTUKAN
PADA NEGARA LAIN
ATAU BADAN
INTERNASIONAL, ATAU
TUGAS DI LUAR NEGERI
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemberhentian dgn hormat
tidak atas permintaan sendiri
sbg PNS
– Pemberhentian tidak dengan
hormat sbg PNS
27
INSTANSI PUSAT
NO
3
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon I A. YG MENDUDUKI
JABATAN
dan pejabat
yang setara
1. Struktural eselon II
dilingkungannya
2. Fungs Madya
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru IV/a
s/d IV/c dilingkungannya
4. Struktural eselon III
dilingkungannya
5. Fungs Muda dan Penyelia
dilingkungannya
6. Fungs Umum golru III/b
s/d III/d dilingkungannya
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
28
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat eselon I B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
dan pejabat
DIPERBANTUKAN
yang setara
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon II
2. Fungs Madya
3. Fungs Umum golru IV/a
s/d IV/c
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon III
2. Fungs Muda dan Penyelia
3. Fungs Umum golru III/b
s/d III/d
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
29
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
4
Pejabat eselon
II dan pejabat
yang setara
TERHADAP PNS
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
A. YG MENDUDUKI
JABATAN
1. Struktural es III
dilingkungannya
2. Fungs Muda dan Penyelia
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru III/c
s/d III/d dilingkungannya
Hukuman ringan
4. Struktural es. IV
dilingkungannya
5. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
dilingkungannya
6. Fungs Umum golru II/c
s/d III/b dilingkungannya
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
30
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon
II dan pejabat
yang setara
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon III
2. Fungs Muda dan Penyelia
3. Fungs Umum golru III/c
s/d III/d
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon IV
2. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
3. Fungs Umum golru II/c s/d
III/b
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
31
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
5
Pejabat eselon
II yang atasan
langsungnya :
a. PPK; dan
b. Pejabat
Struktural
eselon I
yang
bukan
PPK
A. YG MENDUDUKI JABATAN
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1. Struktural eselon III
dilingkungannya
2. Fungs Muda dan Penyelia
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru III/c
s/d III/d di lingkungannya
Hukuman ringan
4. Struktural eselon IV ke
bawah dilingkungannya
5. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
dilingkungannya
6. Fungs Umum golru III/d
kebawah dilingkungannya
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
−Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 1 (satu)
tahun
32
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon
II yang atasan
langsungnya :
a. PPK; dan
b. Pejabat
Struktural
eselon I
yang
bukan
PPK
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon III
2. Fungs Muda dan Penyelia
3. Fungs Umum golru III/c
s/d III/d
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon IV
2. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
3. Fungs Umum golru II/c s/d
III/b
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
33
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
6
Pejabat eselon
III dan pejabat
yang setara
A. YG MENDUDUKI JABATAN
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1. Struktural eselon IV
dilingkungannya
2. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru II/c s/d
III/b dilingkungannya
Hukuman ringan
4. Struktural eselon V
dilingkungannya
5. Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula
dilingkungannya
6. Fungs Umum golru II/a s/d
II/b dilingkungannya
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
34
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon
III dan pejabat
yang setara
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon IV
2. Fungs Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
3. Fungs Umum golru II/c s/d
III/b
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon V
2. Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula
3. Fungs Umum golru II/a s/d
II/b
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
35
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
7
Pejabat eselon
IV dan pejabat
yang setara
A. YG MENDUDUKI JABATAN
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1. Struktural eselon V
dilingkungannya
2. Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula
dilingkungannya
3. Fungs Umum golru II/a s/d
II/b dilingkungannya
Hukuman ringan
4. Fungs Umum golru I/a s/d
I/d
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
36
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
Pejabat eselon
IV dan pejabat
yang setara
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural eselon V
2. Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula
3. Fungs Umum golru II/a s/d
II/b
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Fungs Umum golru I/a s/d I/d
Hukuman sedang, jenis HD :
−Penundaan KGB selama 1 (satu)
tahun
−Penundaan KP selama 1 (satu)
tahun
37
INSTANSI PUSAT
NO
PEJABAT
TERHADAP PNS
8
Pejabat eselon
V dan pejabat
yang setara
A. YG MENDUDUKI JABATAN
Fungs Umum golru I/a s/d I/d
dilingkungannya
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman ringan
B. YG DIPEKERJAKAN ATAU
DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Fungs Umum golru I/a s/d I/d
Hukuman ringan
38
INSTANSI PUSAT
NO
9
PEJABAT
Kepala
Perwakilan RI
TERHADAP PNS
YANG DIPERKERJAKAN
ATAU DIPERBANTUKAN
PADA PERWAKILAN RI DI
LUAR NEGERI
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
a. Hukuman ringan
b. Hukuman berat, jenis HD
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
39
Film Pendek Antikorupsi.mp4