Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi Energi Bunyi - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

  

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi Energi Bunyi

Kiki Yunis Fika, Nur Hananiya Pratiwi Khoirun Nisa’, Shanty Masita Dewi

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  

Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

  Ringkasan:

  Energi bunyi adalah suatu getaran yang merambat dengan udara. Segala benda yang bergetar pasti menghasilkan energi bunyi. Sumber energi bunyi misalnya gitar akan menghasilkan bunyi apabila dipetik, suling akan mengeluarkan bunyi apabila ditiup, dan drum akan menghasilkan bunyi apabila dipukul. Bunyi dibedakan menjadi 3 macam yaitu bunyi ultrasonik, audiosonik, infrasonik. Sifat bunyi ada dua yaitu; bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair dan gas. Selain bunyi juga dapat diserap dan dipantulkan.

  Pendahuluan

  Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk dikembangkanya pendekatan pembelajaran

  

  sesuai dengan dinamika pendidikan Negara kitayang berakar pada UUD 45 dan UU no. 20 Tahun 2003 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap

  

  Pendidikan selalu menjadi sorotan banyak orang, tidak hanya dari pemegang kebijakan tetapi juga pengguna (siswa). Saat ini dan masa depan pendidikan akan menjadi

  

  Sebagaimana nurdyansyah juga mempertegas bahwa: “Educational process is the process of developing student’s potential until they become the heirs and the developer of nation’s

  1 Muhammad, M., & Nurdyansyah, N. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik.

  Sidoarjo: Nizamia learning center., 41 Nurdyansyah, N. (2016). Developing ICT-Based Learning Model to Improve Learning

  2 Outcomes IPA of SD Fish Market in Sidoarjo. Jurnal TEKPEN, 1(2). Terbitan 2, 929-930.

  3 Pandi, R., & Nurdyansyah, N. (2017). An Evaluation of Graduate Competency in Elementary School. Atlantis Press. Advances in Social Science, Education and

  culture”

   Permasalahan bangsa yang semakin hari semakin pelik dengan adanya berbagai krisis

  multi dimensi ditambah dengan pengaruh dari arus informasi memunculkan beragam bentuk perilaku di masyarakat khususnya bagi para peserta didi

  

  Sehingga keluarga

  harus berperan aktif dalam mendidik anaknya sejak dini serta menguatkan pondasi karakter yang bai

8 Pada kenyataannya masih banyak permasalahan yang harus dihadapi dalam rangka

  meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Permasalahan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal yang berasal dari luar peserta didik, maupun faktor internal yang berasal dari dalam diri peserta didik itu sendiri

9 Nurdyansyah meperejelas “The education world must innovate in a whole. It means

  menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat dan minat peserta didi

  Proses pembelajaran harus melibatkan banyak pihak, yang

  4 Nurdyansyah, N. (2017). Integration of Islamic Values in Elementary School. Atlantis

   Proses pembelajaran hendaknya berlangsung secara interaktif, inspiratif,

  5 Nurdyansyah , N., Siti, M., & Bachtiar, S. B. (2017). Problem Solving Model with

Integration Pattern: Student’s Problem Solving Capability. Atlantis Press. Advances in

Social Science, Education and Humanities Research, volume 173, 258.

  

6 Nurdyansyah, N. (2015). Model Social Reconstruction Sebagai Pendidikan Anti–Korupsi

Pada Pelajaran Tematik di Madrasah Ibtida’iyah Muhammadiyah 1 Pare. Halaqa, 14(1),

2.

  7 Nurdyansyah, N. (2017). Sumber Daya dalam Teknologi Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 4.

  8 Nurdyansyah, N. (2018). Peningkatan Moral Berbasis Islamic Math Character. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 2.

  9 Nurdyansyah, N., & Fitriyani, T. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Terhadap Hasil Belajar Pada Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

  3.

  10 Nurdyansyah, N., Rais, P., & Aini, Q. (2017). The Role of Education Technology in Mathematic of Third Grade Students in MI Ma’arif Pademonegoro

Sukodono. Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School, 1(1), November 2017,

  37-46 ISSN 2579. 38.

  11 Nurdyansyah, N. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pelajaran IPA

  

that all the devices in education system have its role and be the factors which take the

important effect in successful of education system

  Press. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), volume 125 diimbangi oleh perkembangan teknologi untuk mempermudah dalam tercapaianya suasana

  

  tertentu dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik nyaman dalam belajar. Hakikat belajar yaitu suatau proses pengarahan untuk pencapaian tujuan dengan melakukan perbuatan

  

  Bahan ajar berguna membantu pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Bagi pendidik bahan ajar digunakan untuk mengarahkan semua aktivitasnya dan yang

  

  Pengalaman belajar tersebut perlu adanya standarisasi penilaian hasil belajar.

  Sehingga pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien.

  12 Nurdyansyah, N., & Andiek, W. (2015). Inovasi Teknologi Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia learning center, 2.

  13 Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia learning center, 1.

  Nurdyansyah, N. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alambagi

  14 Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

  

15 Nurdyansyah. N., Andiek Widodo, Manajemen Sekolah Berbasis ICT. (Sidoarjo:Nizamia

1. Preliminary Activity ( kegiatan awal) a. Pendidik meyakinkan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.

  b. Pendidik melakukan apersepsi

  c. Pendidik mejelaskan tujuan pembelajaran 2.

  Core Activity ( aktivitas inti)

Energi Bunyi

  Sub Tema 1 : Energi Bunyi Perhatikan Gambar di bawah ini

  • CRITICAL THINKING

  1. Apa sajakah sifat-sifat energi bunyi ?

  2. Bagaimana benda bisa menghasilkan energi bunyi ?

  3. Apa pengaruh bunyi bagi kehidupan makhluk hidup ?

   Energi bunyi sangatlah bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Untuk itu kita perlu bersyukur kepada Allah SWT dapat mendengarkan energi bunyi yang dihasilkan benda-benda. Karena dengan energi bunyi kita dapat berkomunikasi sebagai makhluk sosial (penguatan karakter religius dan sosial)

  Perhatikan bacaan berikut!

  Energi Bunyi bunyi adalah suatu getaran yang merambat

  [ CITATION wah1 \p 15 \l 1033 ]

  dengan udara. Segala benda yang bergetar pasti menghasilkan energi bunyi. Hampir setiap saat kita mendengarkan bunyi. Suara yang keluar dari tape recorder, radio, dan televisi merupakan bunyi. Alat musik jika diperlakukan dengan khusus (dipukul,dipetik,ditiup dan lain-lain) pasti akan bergetar, getaran itulah yang membuat alat musik menghasilkan bunyi. Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

  Sumber Energi Bunyi

  Benda-benda yang menghasilkan

  [ CITATION Dev08 \p 134 \l 1033 ]

  bunyi disebut sumber bunyi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dengan mudah dapat menemukannya. Seperti alat musik yang mendapat perlakuan secara khusus dapat menghasilkan. Contohnya gitar, suling,drum,dll. Gitar akan menghasilkan bunyi apabila dipetik, suling akan mengeluarkan bunyi apabila ditiup, dan drum akan menghasilkan bunyi apabila dipukul.

  

Macam-macam Energi Bunyi

  [ CITATION wah1 \p 15 \l 1033 ] Bunyi yang yang sangat lemah disebut bunyi infrasonik.getaran bunyi infrasoni kurang dari 20 getaran per detik (20Hz). Manusia tidak dapat mendengarkan bunyi infrasonic karena bunyi ini sangat kecil sehingga gendang telinga manusia tidak dapat menjangkau bunyi tersebut. Hewan yang dapat mendengarkan bunyi infrasonik seperti, anjing, jangkrik, dan angsa.

  Bunyi audiosonik, jenis bunyi ini merupaka gelombang yang dapat didengar oleh manusia. Bunyi audiosonik mempunyai getaran sekitar 2 hingga 20.000 getaran perdetik ( 2- 20.000 Hz).

  Bunyi ultrasonik, bunyi ini memiliki frekuensi yang sangat tinggi daripada jenis bunyi yang lainnya. Jumlah getaran bunyi lebih dari 20.000getaran perdetik(20.000< Hz). Bunyi ini tidakdapat kita dengar karena frekuensinya melewati amang batas pendengaran mausia. Namun bunyi ini dapat didengar oleh beberapa hewan semisal, kelelawar dan lumba-lumba.

  

Sifat-sifat Bunyi

[ CITATION wah1 \p 16 \l

  Energi bunyi

  1033 ]

  mampunyai sifat dapat merambat melalui benda tertentu.

  a.

  Bunyi merambat melalui zat padat, cair, dan gas Bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi, gelombang bunyi dapat merambat melalui zat cair, padat dan gas. Seperti contoh kita membunyikan dua batu didalam air. Bunyi kedua batu merambat melalui zat cair, ketika dua batu yang bersifat padat itu ditemukan didalam zat cair maka zair cair itu akan bergetar dan getaran tersebut meremabat dengan molekul molekul air sehingga menghasilkan gelombang, ketika gelombang ini sampai pada indra pendengaran ini maka akan menghasilkan bunyi.

  b. Bunyi dapat diserap Ketika bunyi merambat ke dalam lingkungan bebas, gelombang bunyi akan menenai benda-benda yang dilaluinya. Ketika bunyi mengenai tersebut akan menyerap bunyi. Benda-benda yang bisa menyerap gelombang bunyi disebut peredam bunyi. Contoh benda-benda yang dapat menyerap bunyi adalah karpet,busa dan gabus. Pada gedung bioskop yang diberi peredam suara agar suara tidak terdengar dari luargedung bioskop c. Bunyi dapat dipantulkan

  Ketika bunyi merambat ke dalam lingkungan bebas, gelombang bunyi akan menenai benda-benda yang dilaluinya. Ketika bunyi mengenai benda atau mengenai permukaan benda maka bunyi itu diserap dan dipantulkan. Ketika gelombang mengenai dinding atau benda yang keras, rapat dan mengkilat maka gelombang itu dapat dipantulkan. Ketika benda berpori maka benda itu bisa menyerap bunyi. Benda-benda yang bisa menyerap gelombang bunyi disebut peredam bunyi.

  • CREATIVE 1. Gambarlah salah satu bendayangmenghasilkan energi bunyi.

  2. Sebutkan benda-benda disekitarmu yang dapat menghasilkan energi bunyi

  • COLLABORATIVE 1. Buatlah telefon buatan yang berbahan kaleng dan benang.

  Diskusikan dengan teman sebangkumu suara yang dihasilkan sesuai dengan sifat-sifat bunyi kemudian sampaikan hasil diskusi di depan kelas !

  • COMMUNICATIVE

1. Share hasil diskusimu tentang praktek sifat-sifat bunyi dengan teman sebangkumu ke

  • Closing Activity

  1. Guru memberikan penguatan materi yang disampaikan

  2. Karakter yang ditanamkan (religius dan sosial)

  3. Umpan balik (memaparkan tugas yang telah didiskusikan)

  4. Refleksi dan tindak lanjut

C. PENIALAIN HASIL PEMBELAJARAN

  Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang

  4

  3

  2

  1 Menyebutkan benda yang dapat menghasilkan energi bunyi Menyebutkan Manfaat energi bunyi Kondisi ketika tidak ada energi bunyi

  Catatan: Centang ( √ ) pada bagian yang memenuhi kriteria. Penilaian = total nilai x 20

   4

  (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo Kelas / Semester :

  IV / 2 Tema : 9/ Kayanya Negeriku

Sub Tema : 1/ Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia

Pembelajaran Ke :

1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (3 x 30-35 menit) KOMPETENSI INTI (KI) A.

  KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

  KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

  B. KOMPETENSI DASAR (KD)

  KD 3.5 : mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatife (angin, ,air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir ) dalam kehidupan sehari-hari. KD 4.5 : menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi

  C. INDIKATOR

   Menjelaskan kembali pengertian energi bnyi serta mengidentifikasi sumber- sumber energi bunyi  Menyebutkan macam-macam energi bunyi secara ringkas dengan bahasa sendiri  Menjelaskan sifat-sifat energi bunyi dan implementasinya didepan kelas

  D. TUJUAN

  1. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan tentang energi bunyi dengan tepat.

  E. MATERI

  1. Energi bunyi

  F. PENDEKATAN dan METODE

  Pendekatan : scientific Strategi Pembelajaran : cooperative Learning Teknik : Example Non Example Metode : penugasan, diskusi,Tanya jawab.

  G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pembukaa

  1. Guru memberikan salam 10 menit

  n

  2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah satu siswa (Kedisplinan)

  3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa (absensi)

  4. Guru menyiapkan fisik dan psikis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran sertamenyapa anak

  5. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

   Inti

  1. Guru menerangkan materi pembelajaran: 90 menit

  • Pengertian energi bunyi
  • Sumber-sumber energi bunyi
  • Macam-macam energi bunyi
  • Sifat-sifat

  2. Kegiatan siswa:

  • Siswa menggambar benda yang dapat menghasilkan energi bunyi
  • Menyebutkan benda-benda disekitar siswa yang dapat menghasilkan bunyi
  • Membuat telefon yang terbuat dari kaleng dan benang, mempraktekkan dan memaparkan hasilnya didepan kelas

  

Penutupa Salam dan do’a penutup 5 menit

n