Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Sebagai Supercharger Terhadap Performansi Mesin Otto Berkapasitas 100 Cc Dengan Campuran Bahan Bakar Pertalite Dan Etanol 10%” Chapter III V
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Penelitian
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, penelitian ini dilakukan dengan
metode penelitian eksperimental yaitu metode yang dapat dipakai untuk
menguji pengaruh dari suatu perlakuan terhadap suatu mesin dengan desain
baru dengan cara membandingkan hasil penelitian sebagai control atau
pembanding pada hasil penelitian.dalam pengujian ini, kondisi awal pengujian
yaitu pada saat pengujian tanpa menggunakan blower dan hasil pengujian akan
dibandingkan dengan pengujian menggunakan blower, sehingga peningkatan
performansi mesin dapat diketahui.
Pengujian ini dilakukan dengan memvariasikan putaran motor (variable
speed) pada penggunaan blower dan tanpa penggunaan blower dengan variasi
rpm dari 1000 sampai 8000.
3.2. Waktu dan Tempat
3.2.1 Pengujian Konsumsi Bahan Bakar
Dilakukan di Jl.Harmonika Gg.Flamboyan no.43 Tanjung Sari Medan
selama 1 bulan.
Gambar 3.1 Pengujian Konsumsi Bahan Bakar
27
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Pengujian Torsi
Dilakukan di Jl.Harmonika Gg.Flamboyan no.43 Tanjung Sari Medan
selama 1 bulan.
Gambar 3.2 Pengjian Torsi
3.2.3. Pengujian Emisi Gas Buang
Dilakukan di Bengkel Toyota AUTO 2000 Jln. SM. Raja selama 1
minggu
Gambar 3.3 Pengujian Emisi Gas Buang
3.2.4 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar
Dilakukan di Laboratorium Motor Bakar Departemen Teknik Mesin Universitas
Sumatera Utara selama 1 hari.
28
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar
3.3. Alat dan Bahan
3.3.1 Alat
1. Mesin
Mesin yang digunakan yaitu mesin otto 4 langkah, dimana mesin yang
digunakan adalah mesin Sepeda Motor Honda bebat 110 cc.
Gambar 3.5 Mesin
Spesifikasi
•
Mesin
: 4 langkah SOHC, pendingin udara
•
Kelas
: 110
•
Volume langkah
: 110 cc
•
Diameter X Langkah
: 50 x 55 mm
29
Universitas Sumatera Utara
•
Perbandingan Kompresi : 9,2 : 1
•
Sistem pemasukan
: Injection
•
Sistem pengapian
: Full transistorized
•
Daya Maksimum
: 6,92 kW/8000 RPM
•
Torsi Maksimum
: 8,68 Nm / 6.500 RPM
•
Kapasitas
: 0,8 L dalam penggantian periodik
Pelumas Mesin
•
Tipe Starter
: pedal dan elektrik
•
Sistem Pendingin
: pendinginan udara
•
Kopling
: otomatis
•
Busi
: ND U20EPR9, NGK CPR6EA-9
1. Blower
Blower yang digunakan bertujuan untuk mensuplai atau memampatkan
udara keruang bakar sebagai pengganti penggunaan supercharger pada
umumnya. Pada pengujian ini digunakan blower elektrik dengan spesifikasi
sebagai berikut :
Gambar 3.6 Blower
• Speed
: 0-16000 RPM
• Input power
: 400 W
• Rated volt
: 220 V
• Frequency
: 50 Hz
30
Universitas Sumatera Utara
3. Alat Ukur Emisi Gas Buang
Alat ukur yang digunakan adalah Sukyoung SY-GA401, alat ini
merupakan gasbuang analyzer CO, CO2, λ, HC, O2, NOx(opsional). Kondisi
lingkungan pengukuran meliputi : temperatur, tekanan atmosfer, kelembaban
relatif. Sukyoung SY-GA401 juga dapat memeriksa operasional dari probelam
dan seluruh simulasi yang beroperasi. (1V/5V) Sukyoung SY-GA401 adalah
unit multi fungsi opsional, tanpa perlu yang terhubung ke PC. Alat ini dapat
dikendalikan dari jauh melalui keyboard opsional inframerah. Sukyoung SYGA401 dapat digunakan dengan mudah untuk melakukan pengujian emisi gas
buang kendaraan dan data yang diambil dapat disimpan dan dicetak langsung.
Gambar 3.7 Alat ukur emisi gas buang
Spesifikasi:
Daya 220V ±10% 50/60 Hz
IR remote Keyboard 3 xAAA
Tampilan LCD 320x240
Baterai 16V (sekering 5A)
Max Konsumsi 70W
Keyboard silicone karet,
Printer termal bi-warna (hitam /merah, 24kolom)
31
Universitas Sumatera Utara
Serial port COM1, COM2, RS232, RS485
Video konektorVGA, (PAL atau NTSC)
Tingkat arus
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Penelitian
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, penelitian ini dilakukan dengan
metode penelitian eksperimental yaitu metode yang dapat dipakai untuk
menguji pengaruh dari suatu perlakuan terhadap suatu mesin dengan desain
baru dengan cara membandingkan hasil penelitian sebagai control atau
pembanding pada hasil penelitian.dalam pengujian ini, kondisi awal pengujian
yaitu pada saat pengujian tanpa menggunakan blower dan hasil pengujian akan
dibandingkan dengan pengujian menggunakan blower, sehingga peningkatan
performansi mesin dapat diketahui.
Pengujian ini dilakukan dengan memvariasikan putaran motor (variable
speed) pada penggunaan blower dan tanpa penggunaan blower dengan variasi
rpm dari 1000 sampai 8000.
3.2. Waktu dan Tempat
3.2.1 Pengujian Konsumsi Bahan Bakar
Dilakukan di Jl.Harmonika Gg.Flamboyan no.43 Tanjung Sari Medan
selama 1 bulan.
Gambar 3.1 Pengujian Konsumsi Bahan Bakar
27
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Pengujian Torsi
Dilakukan di Jl.Harmonika Gg.Flamboyan no.43 Tanjung Sari Medan
selama 1 bulan.
Gambar 3.2 Pengjian Torsi
3.2.3. Pengujian Emisi Gas Buang
Dilakukan di Bengkel Toyota AUTO 2000 Jln. SM. Raja selama 1
minggu
Gambar 3.3 Pengujian Emisi Gas Buang
3.2.4 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar
Dilakukan di Laboratorium Motor Bakar Departemen Teknik Mesin Universitas
Sumatera Utara selama 1 hari.
28
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar
3.3. Alat dan Bahan
3.3.1 Alat
1. Mesin
Mesin yang digunakan yaitu mesin otto 4 langkah, dimana mesin yang
digunakan adalah mesin Sepeda Motor Honda bebat 110 cc.
Gambar 3.5 Mesin
Spesifikasi
•
Mesin
: 4 langkah SOHC, pendingin udara
•
Kelas
: 110
•
Volume langkah
: 110 cc
•
Diameter X Langkah
: 50 x 55 mm
29
Universitas Sumatera Utara
•
Perbandingan Kompresi : 9,2 : 1
•
Sistem pemasukan
: Injection
•
Sistem pengapian
: Full transistorized
•
Daya Maksimum
: 6,92 kW/8000 RPM
•
Torsi Maksimum
: 8,68 Nm / 6.500 RPM
•
Kapasitas
: 0,8 L dalam penggantian periodik
Pelumas Mesin
•
Tipe Starter
: pedal dan elektrik
•
Sistem Pendingin
: pendinginan udara
•
Kopling
: otomatis
•
Busi
: ND U20EPR9, NGK CPR6EA-9
1. Blower
Blower yang digunakan bertujuan untuk mensuplai atau memampatkan
udara keruang bakar sebagai pengganti penggunaan supercharger pada
umumnya. Pada pengujian ini digunakan blower elektrik dengan spesifikasi
sebagai berikut :
Gambar 3.6 Blower
• Speed
: 0-16000 RPM
• Input power
: 400 W
• Rated volt
: 220 V
• Frequency
: 50 Hz
30
Universitas Sumatera Utara
3. Alat Ukur Emisi Gas Buang
Alat ukur yang digunakan adalah Sukyoung SY-GA401, alat ini
merupakan gasbuang analyzer CO, CO2, λ, HC, O2, NOx(opsional). Kondisi
lingkungan pengukuran meliputi : temperatur, tekanan atmosfer, kelembaban
relatif. Sukyoung SY-GA401 juga dapat memeriksa operasional dari probelam
dan seluruh simulasi yang beroperasi. (1V/5V) Sukyoung SY-GA401 adalah
unit multi fungsi opsional, tanpa perlu yang terhubung ke PC. Alat ini dapat
dikendalikan dari jauh melalui keyboard opsional inframerah. Sukyoung SYGA401 dapat digunakan dengan mudah untuk melakukan pengujian emisi gas
buang kendaraan dan data yang diambil dapat disimpan dan dicetak langsung.
Gambar 3.7 Alat ukur emisi gas buang
Spesifikasi:
Daya 220V ±10% 50/60 Hz
IR remote Keyboard 3 xAAA
Tampilan LCD 320x240
Baterai 16V (sekering 5A)
Max Konsumsi 70W
Keyboard silicone karet,
Printer termal bi-warna (hitam /merah, 24kolom)
31
Universitas Sumatera Utara
Serial port COM1, COM2, RS232, RS485
Video konektorVGA, (PAL atau NTSC)
Tingkat arus