387562916.doc 136.25KB 2015-10-12 00:17:47
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENGARUH SAREKAT ISLAM DI SEMARANG TERHADAP EDUKASI,
EKONOMI, DAN SOSIAL POLITIK WARGA SEMARANG TAHUN 19171923
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN (PKM P)
Diusulkan oleh:
Siti Nurjanah
Nofita Hapsari
Ova Ariha R.
(3101413150 / 2013)
(7101413320 / 2013)
(3111413023 / 2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTA SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
1.
Judul Kegiatan
: Pengaruh Sarekat Islam di Semarang
terhadap Edukasi, Ekonomi, dan Sosial
1
2.
3.
Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
Politik Warga Semarang tahun 1917-1923
: PKM-P
:
a.
b.
c.
d.
e.
: Siti Nurjanah
: 3101413050
: Sejarah
: Universitas Negeri Semarang
: Jalan Raya Kebutuh,
Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas/Institut
Alamat Rumah/No. Telp
Bukateja/085715070401
f. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a.
b.
c.
Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Alamat Rumah/No. Telp
: janetee0795@gmail.com
: 2 orang
:
:
:
:
6.
Biaya Kegiatan Total
:
7.
a. Dikti
b. Sumber lain
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
:3.841.000
:: Tiga Bulan
Semarang, 10 Juni 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan Sejarah
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Arif Purnomo, S.Pd, S.S, M.Pd)
NIP. 19730131 199903 1 002
(Siti Nurjanah)
NIM. 3101413050
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Universitas Negeri Semarang
Dosen Pembimbing
(Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Si.)
NIP. 1962050819880
(.......................................)
NIDN.
DAFTAR ISI
2
Halaman Sampul............................................................................................i
Halaman Pengesahan.....................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
Ringkasan........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................2
1.4 Luaran Yang Diharapkan....................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................4
BAB 3 METODE PENELITIAN...................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
RINGKASAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan,
khususnya mengenai sejarah Sarekat Islam di Semarang. Dalam mencapai tujuan
tersebut dilakukan metode penelitian sejarah, yakni dari tahap heuristik hingga
historiografi. Target dalam penelitian ini adalah di Semarang, yang mengambil
tempo 1917-1923.
Kata Kunci: Sarekat Islam, Semarang
4
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semarang adalah Ibu kota propinsi Jawa Tengah. Luas wilayahnya
mencapai 373,67 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 1.268.292. Semarang
terletak di pesisir utara pulau Jawa dengan posisi 100 derajat 23’57.’79” BT dan
110 derajat 27’.70” BT, lintang 6 derajat 55’6” LS dan 6 derajat 58’.18” LS.
Secara geografis Semarang berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah
utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Boyolali di selatan dan Kabupaten
Kendal di barat. Dengan demikian akses menuju Semarang dapat dilakukan
dengan tiga jalur yaitu jalur darat, jalur udara dan jalur laut. Kemudahan akses
menuju Semarang ini menyebabkan Semarang menjadi salah satu kota yang
berpengaruh di Indonesia, baik pada masa sekarang maupun pada masa lampau,
yaitu pada masa kolonial Belanda.
Semarang merupakan kota yang sangat penting bagi keberlangsungan
pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Terbukti dengan dijadikannya
Semarang sebagai pusat segala buruh sekaligus dibangunnya pusat kereta api
pertama di Indonesia. Di samping sangat penting bagi pemerintahan kolonial
Belanda, Semarang pun tercatat sebagai kota lahirnya pergerakan menentang
pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu.
Sarekat Islam merupakan salah satu partai pergerakan yang ada di
Semarang, yang mana sumbangsihnya terhadap kemerdekaan dan perjuangan
melawan Belanda serta upaya penghapusan deskriminasi sosial antara etnis Jawa
dan Tionghoa tak boleh di pandang sebelah mata.
Sarekat Islam yang berada di Semarang merupakan cabang dari CSI, namun
Sarekat Islam Semarang memiliki haluan dan ideologi yang berbeda dengan
Sarekat Islam lainnya. Sarekat Islam Semarang lebih mengedepankan ideologi
komunis dari pada ideologi liberal yang dianut oleh Sarekat Islam lain.
Partai pergerakan yang tumbuh pada masa kolonial pastilah memiliki
pengaruh terhadap kehidupan warga sekitar, baik itu ideologi, alur pemikiran,
opini, pendidikan, ekonomi, dan berbagai segi kehidupan lain. Tak terkecuali
2
Sarekat Islam Semarang yang biasa disebut dengan “SI Merah” yang berjalan
pada tahun 1917-1923.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah mengenai pengaruh partai
Sarekat Islam terhadap beberapa bidang kehidupan yaitu Edukasi, Ekonomi,
Sosial-Politik warga Semarang khususnya pada tahun 1917-1923 karena pada
tahun tersebut Semaoen dan beberapa petinggi cikal bakal PKI menggunakan
Sarekat Islam sebagai wadah untuk menyebarkan ideologi mereka sekaligus
melawan pemerintahan kolonial Belanda di Semarang.
1.3 Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
partai Sarekat Islam di Semarang terhadap kehidupan warga Semarang, khususnya
dalam bidang Edukasi, Ekonomi, Sosial-Politik pada tahun 1917-1923.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi karena dapat memberikan keterangan tentang
pengaruh SI Semarang terhadap beberapa bidang kehidupan di tahun 1917-1923.
Penelitian pun dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan instansi,
karena akan menambah koleksi khazanah keilmuan yang diperoleh dan dilakukan
oleh anggota instansi (Universitas Negeri Semarang).
Penelitian yang dilakukan pun dapat menambah pengetahuan masyarakat
sekitar tentang beberapa bidang yang ada pada kehidupannya pada masa sekarang
masih ada sangkut pautnya dengan kehidupan masa lalu, sehingga masyarakat
akan lebih memaknai dan bertindak lebih baik dalam menjalani kehidupan.
Kontribusi terakhir dari penelitian ini adalah sebagai acuan dalam
mendorong peneliti-peneliti lain untuk meneliti tentang pengaruh Sarekat Islam di
kota-kota lain, sehingga sejarah tentang Sarekat Islam lama kelamaan menemukan
3
titik terang karena data mengenai Sarekat Islam pada masa selanjutnya (Orde
Baru) banyak yang dibakar, dihilangkan, dan disimpan rapat-rapat untuk
menstigmakan bahwa SI adalah gerakan yang ditentang dan harus dihilangkan
karena tidak sesuai dengan pemerintahan pada masa terebut.
BAB 2
4
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Semarang Masa Kolonial
Kondisi Semarang pada masa kolonialisme Belanda memang cukup
pesat perkembangannya dengan dibangunnya berbagai kepentingan
Belanda. Misalnya sarana dan prasarana perkotaan seperti jalan raya,
transportasi kereta api. Bahkan dalam sejarahnya tanggal 16 Juni 1864
dibangun jalan kereta api (rel) pertama di Indonesia. Dimulai dari Semarang
menuju kota Solo dan Kedungjati, Surabaya dan ke Magelang serta
Yogyakarta. Kemudian dibangun dua stasiun kereta api yang masih ada
sekarang yaitu Tawang dan Poncol. Sedangkan perusahaan yang mengelola
perkeretaapian ini adalah Nederlandsch Indische Spoorwagen (NIS) dengan
kantornya di Gedung Lawangsewu. Perkembangan berikutnya pada tahun
1875 Pelabuhan Laut Semarang yang telah ramai dengan berlabuhnya para
pedagang, dibangun dalam bentuk dan kapasitasnya agar lebih memadai lagi
guna
menampung
berlabuhnya
para
pedagang.
Seiring
dengan
perkembangan armada kapal-kapal dagang yang semakin besar, maka
pelabuhan Semarang mulai dapat didarati kapal-kapal yang relatif lebih
besar dan dalam jumlah yang semakin banyak.
Pembangunan berbagai fasilitas membuktikan Semarang menjadi
daerah yang penting bagi pemerintah kolonial Belanda. Pada masa tersebut,
Semarang pun dijadikan sebagai pusat segala buruh di Jawa. Menurut Marx,
semangat sosialis muncul ketika kapitalis merajalela. Dengan fasilitas dan
kemudahan akses di Semarang, mengakibatkan munculnya kaum kapitalis,
di sisi lain pun komunis muncul. Munculnya komunis di Semarang
disebabkan oleh Sneevliet yang masuk dalam tubuh Sarekat Islam
Semarang, sehingga dikemudian hari Sarekat Islam terpecah menjadi dua,
yakni SI Merah (komunis) dan SI Putih (liberal).
5
2.
Sarekat Islam Semarang
Sarekat Islam Semarang merupakan organisasi cabang dari CSI (Central
Sarekat Islam) yang diketuai oleh H.O.S. Cokroaminoto. Sarekat Islam
sendiri banyak memiliki cabang di daerah-daerah, akan tetapi yang memiliki
eksistensi jauh bahkan melampaui CSI sendiri adalah Sarekat Islam Cabang
Semarang yang dikepalai oleh Semaoen. SI Semarang melahirkan gerakangerakan jauh lebih radikal daripada CSI sendiri. Lahirnya gerakan
revolusioner di Hindia Belanda yang berkaitan dengan komunisme tak lain
adalah berkat peran dari seorang pemimpin buruh Belanda, Hendricus
Josephus Franciscus Marie Sneevliet. Sneevliet berinfiltrasi kedalam tubuh
SI Semarang guna menyebarkan faham-faham komunisme. Sehingga SI
Semarang terkenal dengan sebutan SI Merah. Di dalam SI Semarang juga
banyak sekali kegiatan-kegiatan yang mendukung rakyat.
Pada tanggal 6 Mei 1917,1 Presiden atau pimpinan Sarekat Islam
Semarang yang lama Moehammad Joesoef menyerahkan kedudukannya
kepada ketua yang baru yakni Semaoen yang pada waktu itu baru berumur
19 tahun.2 Kemudian pada waktu itu juga dibentuk kepengurusan baru
yakni:
Presiden
: Semaoen
Wakil Presiden
: Norsalam
Sekertaris
: Kadarisman
Komisaris
: Soepardi
Aloeni
Jahja Aldjoefri
Amathadi
Mertodidjojo
Kasrin3
1 Sinar Djawa tanggal 7 Mei 1917
2 Soe Hok Gie “Dibawah Lentera Merah”
3 Ibid., hlm 6 “Dibawah Lentera Merah”
6
Sarekat Islam sendiri berdiri pada tahun 19114 di Surakarta yang
awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). SDI didirikan oleh Haji
Samanhudi seorang pengusaha batik dari lawean Solo. Organisasi ini
didirikan dengan maksud untuk melindungi pengusaha batik Jawa dari
persaingan dengan pedagang Cina yang meningkat. Tetapi kemudian
organisasi ini berubah nama menjadi Sarekat Islam (SI) oleh pemimpinnya
yang baru H.O.S. Cokroaminoto pada tahun 1913. Dalam kepemimpinan
Cokroaminoto, SI menjadi populer dikalangan masyarakat. Maka dari itu
pihak pemerintah kolonial harus memperhitungkan kekuatan SI.
3.
Edukasi
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 1 menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat,
bangsa dan negaranya.
4.
Ekonomi
Secara umum, ekonomi adalah sebuah kajian tentang pengurusan
sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia. Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku
dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi
dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan
kegiatan produksi, konsumsi, dan atau distribusi.
5.
Sosial-Politik
4 Ruth T. McVey, “Kemunculan Komunis Indonesia”
7
Istilah Sosial dan Politik merupakan dua kata yang saling terkait satu
sama lain. Istilah Sosial mengacu pada keadaan dimana terdapat kehadiran
orang lain. Sedangkan Politik adalah proses pembentukan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara. Pengambilan keputusan ini tidak serta
merta tanpa pemikiran panjang. Pengambilan keputusan yang dilakukan
haruslah bermanfaat untuk khalayak umum. Dalam Politik akan terdapat
istilah lain yakni Partai Politik. Partai Politik ini berfungsi sebagai wadah
untuk perekrutan politik agar partisipasi politik dari masyarakat dapat
tersalurkan.
8
BAB 3
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
sejarah dengan empat tahap penelitian yang dilakukan secara berurutan.
Tahap tersebut ialah
1.
Heuristik
Heuristik adalah kegiatan untuk mencari data atau menghimpun
bahan-bahan atau sumber sejarah. Tahap ini merupakan tahap pertama
yang dilakukan oleh peneliti. Adapun cara yang ditempuh dalam
menghimpun data-data sumber sejarah dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan sumber tertulis yang diperoleh melalui ANRI,
Arsip Daerah Jawa Tengah, Arsip Kota Semarang, buku-buku dari
Perpustakaan
Nasional,
Perpustakaan
Daerah
Jawa
Tengah,
Perpustakaan Kota Semarang, Perpustakaan Jurusan Sejarah FIS
Unnes, dan Perpustakaan Unnes.
2.
Kritik Sumber
Sumber-sumber yang telah diperoleh pada tahap heuristik, maka
perlu diadakan proses seleksi dengan cara melakukan kritik sumber.
Kritik sumber merupakan usaha untuk mendapatkan sumber-sumber
yang relevan dengan cerita sejarah yang ingin disusun. Selain itu
kritik sumber juga dimaksudkan sebagai penggunaan dan penerapan
dari sejumlah prinsip-prinsip untuk menilai atau menguji kebenaran
nilai-nilai sejarah dalam bentuk aslinya dan menerapkan pengertian
sebenarnya. Kritik yang peneliti lakukan terhadap sumber ada dua
tahap yaitu kritik intern dan kritik ekstern.
3.
Interpretasi
Interpretasi yaitu menetapkan makna dan saling berhubungan
atau menafsirkan fakta-fakta sejarah yang telah diperoleh. Tujuannya
agar fakta yang ada mampu mengungkap permasalahan yang ada,
9
sehingga diperoleh pemecahannya. Dalam tahap ini peneliti
membandingkan fakta yang satu dengan fakta yang lain, sehingga
dapat ditetapkan makna dari fakta yang diperoleh untuk menjawab
permasalahan yang ada. Fakta-fakta yang telah diperoleh tidak
semuanya dapat dimasukkan tetapi peneliti memilih mana yang
relevan dengan penelitian yang disusun.
4.
Historiografi
Historiografi merupakan bagian akhir dari metode sejarah yaitu
menyajikan cerita yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
berdasarkan data yang diperoleh.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan historis-sosial yang tentunya akan menggunakan ilmu-ilmu
sosial lainnya sebagai acuan dalam penelitian. Pendekatan historis-sosial
dipilih karena memang pendekatan ini yang dirasa relevan dan cocok untuk
perkembangan sejarah masa kini.
10
BAB 4
BIAYA JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
Berdasarkan Patokan Biaya Satuan Penelitian, maka disusun anggaran biaya
penelitian sebagai berikut:
1.
Bahan dan Peralatan Penelitian
a. Bahan Habis :
- Note book
@12.000 X 2
Rp. 24.000
- Bolpoin
@2.000 X 6
Rp. 12.000
b. Alat
c. Sewa Alat :
2.
- Kamera
@65.000 X 3 hari
Rp. 195.000
- Handycamp
@75.000 X 2 hari
Rp. 150.000
- Tripot
@30.000 X 2 hari
Rp. 60.000
@15.000 X 2 X 5
Rp. 150.000
Perjalanan
a. Biaya perjalanan dengan kendaraan umum (PP)
- Transportasi ke pusat penelitian
(Gedung Sarekat Islam di Semarang)
- Transportasi ke lokasi penelitian
Semarang
@150.000 X 2
Rp. 300.000
Jakarta
@150.000 X 2 X 2
Rp. 600.000
@250.000 X 2 hari
Rp. 500.000
b. Transportasi Lokal
c. Lumpsum termasuk konsumsi
- Hotel di Jakarta
- Konsumsi
3.
Semarang
@150.000 X 2
Rp. 300.000
Jakarta
@200.000 X 2
Rp. 400.000
Laporan Penelitian
a. Penggandaan
@10.000 X 3 dok.
Rp. 30.000
11
b. Pengiriman
4.
Seminar
a. Konsumsi
@6.000 X 200
Rp. 120.000
b. Biaya penyelenggaraan
- Sewa gedung
Rp. 500.000
- Penggandaan handout
@1.000 X 200
- Narasumber
Rp. 200.000
Rp. 300.000
5. Biaya lain-lain
Tanggal
Waktu
Tempat
Kegiatan
14 April-10 Mei 2015
Senin, 14 April
11.00
Perpustakaan Jurusan Sejarah FIS
UNNES
Mencari Sumber
Senin, 21 April
11.00
Perpustakaan Pusat UNNES
Rabu, 29 April
08.00
Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota
Semarang
Senin, 4 Mei
08.00
Kantor Arsip Daerah Jawa Tengah
Kamis, 7 Mei
09.00
12 Mei-10 Juni 2015
Jadwal Kegiatan
Senin, 12 Mei
09.00
Kantor Arsip Nasional Republik
Indonesia
Sekitar Gedung SI di Semarang
Senin, 26 Mei
09.00
Gedung SI di Semarang
Penelitian
Senin, 15 Juni
07.00
Gedung C2 FIS UNNES
Kritik Sumber
Senin, 29 Juni
09.00
Perpustakaan Jurusan Sejarah FIS
UNNES
Analisis Data
Senin, 6 Juli
09.00
Perpustakaan Pusat UNNES
Penyusunan
Laporan
Penelitian
15 Juni-12 Juli 2015
Penyusunan Laporan
Pelaksanaan
Persiapan
4.2
DAFTAR PUSTAKA
Wawancara
12
Arsip
Zendbrief. Brief van 13 juni 1922/ No.7509/270
Surat Kabar dan Majalah
Sinar Hindia, “Sekolah SI Semarang” tanggal 23 Agustus 1921.
Buku, Skripsi, Tesis, Desertasi, Monografi, dll.
Daeng, Mohamad Sidky Materu. 1985. Sejarah Pergerakan Nasional Bangsa
Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.
Dewi, Yulianti. 2000. Semaoen: Pers Bumiputera dan Radikalisasi Sarekat
Islam Semarang. Semarang: Bendera
Deliar, Noer. 1996. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta:
PT. Pustaka LP3ES.
Djumhur, I. 1976. Sejarah Pendidikan. Bandung: Offset Angkasa.
Himawan, Furqon Ulya. 2009. Konsep Pendidikan Kerakyatan Tan Malaka
dan Relvansinya dengan Pendidikan Islam.Yogyakarta: Jurusan
Pendidikan agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.
Gie, Soe Hok. 2005. Di Bawah Lentera Merah: Riwayat Sarekat Islam
Semarang 1917-1920. Yogyakarta: Bentang.
Kartodirjo, Sartono. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah
Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme Jilid II.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Malaka, Tan. 1987. SI Semarang dan Onderwijs. Jakarta: Yayasan Massa.
_________. 2010. Madilog. Yogyakarta: Narasi.
_________. 2000. Dari Penjara ke Penjara bagian satu. Yogyakarta: Teplok
Press.
McVey, Ruth T. 2009. Kemunculan Komunis Indonesia. Jakarta: Komunitas
Bambu.
Moedjanto, G. 1988. Indonesia Abad ke-20 Jilid I: Dari Kebangkitan
Nasional sampai Linggarjati. Yogyakarta: Kanisius.
13
Muljana, Slamet. 2008. Kesadaran Nasional dari Kolonialisme sampai
Kemerdekaan I. Yogyakarta: LKIS.
Muljono dan Kutoyo. 1980. Haji Samanhudi. Proyek Inventarisasi dan
Dokumentasi Sejarah Nasional.
Munasichin, Zainul. 2005. Berebut Kiri: Pergulatan Marxisme Awal di
Indonesia 1912-1926. Yogyakarta: LKIS.
Niel, Robert van. 1984. Munculnya Elit Modern di Indonesia. Terjemahan
Zahara Deliar Noer. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Notosusanto, Nugroho. dkk. 1993. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta:
Balai Pustaka.
Poeze, Harry A. 2000. Tan Malaka Pergulatan Menuju Republik 1897-1925.
Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.
Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Yogjakarta :
Gadjah Mada University Press.
Said, Muhtar. 2013. Politik Hukum Tan Malaka. Yogjakarta: Thafa Media.
Tedjasukmana, Iskandar. 2008. Watak Politik Gerakan Serikat Buruh
Indonesia. Jakarta: TURC.
Lampiran 1
Biodata Ketua dan Anggota
14
A .Identitas Diri
1
Nama Lengkap (Ketua)
Siti Nurjanah
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Sejarah
4
NIM
3101413050
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Purbalingga, 1 Juli 1995
6
E-mail
janetee0795@gmail.com
7
Nomor Telepon/HP
085715070401
B.
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C.
SD
SDN 1 Kebutuh
2001-2007
SMP
SMPN 1 Bukateja
2007-2010
SMA
MAN Purbalingga
IPS
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
1
2
3
Jenis Penghargaan
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah
tingkat Nasional
Juara 1 Lomba Mata Pelajaran Ujian
Nasional tingkat Kabupaten
Juara 1 Olimpiade Sains Nasional
Ekonomi tingkat Kabupaten
Institusi Pemberi
Penghargaan
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Kementerian Agama
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Tahun
2013
2013
2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
15
Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,
(Siti Nurjanah)
Biodata Ketua dan Anggota
A.
Identitas Diri
16
1
Nama Lengkap (Anggota 1)
Nofita Hapsari
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Akuntansi
4
NIM
7101413320
5
Tempat dan TanggalLahir
Purbalingga, 17 Juli 1995
6
E-mail
nofita_h@yahoo.co.id
7
Nomor Telepon/HP
085713455832
B.
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C.
SD
SDN 1 Dagan
SMP
SMPN 1 Bobotsari
2001-2007
2007-2010
SMA
SMK Muhammadiyah
Bobotsari
Akuntansi
2010-2013
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
1
2
3
D.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,
(Nofita Hapsari)
17
Biodata Ketua dan Anggota
A.
Identitas Diri
1
Nama Lengkap (Anggota 2)
Ova Ariha Rusydiana
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Ilmu Sejarah
4
NIM
3111413023
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Lamongan, 17 Januari 1996
6
E-mail
arihanaova@yahoo.com
7
NomorTelepon/HP
085731490313
B.
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C.
SD
SDN Sidokumpul 3
2001-2007
SMP
SMPM 14 Paciran
2007-2010
SMA
SMAN 2 Lamongan
Bahasa
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
D.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,
(Ova Ariha Rusydiana)
18
Lampiran 2
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama / NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
Siti Nurjanah /
3101413050
Pendidikan
Sejarah
Pendidikan
8 jam/minggu
Penanggung jawab
pembuatan proposal.
2.
Nofita Hapsari /
7101413320
Pendidikan
Akuntansi
Pendidikan
8 jam/minggu
Administrasi
pengajuan PKM
3.
Ova Ariha R. /
31111413023
Ilmu Sejarah
Sejarah
8 jam/minggu
Penyempurna
rancangan PKM
1.
19
Lampiran 3
Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran – Gunungpati – Semarang 50229
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id, Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Siti Nurjanah
NIM
: 3101413050
Program Studi
: Pendidikan Sejarah
Fakultas
: Ilmu Sosial
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul: PENGARUH SAREKAT
ISLAM DI SEMARANG TERHADAP EDUKASI, EKONOMI, DAN SOSIAL-POLITIK
WARGA SEMARANG TAHUN 1917-1923
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima kekas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.
Mengetahui,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,
(Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Si.)
NIP. 1962050819880
Semarang, 10 Juni 2015
Yang Menyatakan,
(Siti Nurjanah)
NIM. 3101413050
PENGARUH SAREKAT ISLAM DI SEMARANG TERHADAP EDUKASI,
EKONOMI, DAN SOSIAL POLITIK WARGA SEMARANG TAHUN 19171923
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN (PKM P)
Diusulkan oleh:
Siti Nurjanah
Nofita Hapsari
Ova Ariha R.
(3101413150 / 2013)
(7101413320 / 2013)
(3111413023 / 2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTA SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
1.
Judul Kegiatan
: Pengaruh Sarekat Islam di Semarang
terhadap Edukasi, Ekonomi, dan Sosial
1
2.
3.
Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
Politik Warga Semarang tahun 1917-1923
: PKM-P
:
a.
b.
c.
d.
e.
: Siti Nurjanah
: 3101413050
: Sejarah
: Universitas Negeri Semarang
: Jalan Raya Kebutuh,
Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas/Institut
Alamat Rumah/No. Telp
Bukateja/085715070401
f. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a.
b.
c.
Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Alamat Rumah/No. Telp
: janetee0795@gmail.com
: 2 orang
:
:
:
:
6.
Biaya Kegiatan Total
:
7.
a. Dikti
b. Sumber lain
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
:3.841.000
:: Tiga Bulan
Semarang, 10 Juni 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan Sejarah
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Arif Purnomo, S.Pd, S.S, M.Pd)
NIP. 19730131 199903 1 002
(Siti Nurjanah)
NIM. 3101413050
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Universitas Negeri Semarang
Dosen Pembimbing
(Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Si.)
NIP. 1962050819880
(.......................................)
NIDN.
DAFTAR ISI
2
Halaman Sampul............................................................................................i
Halaman Pengesahan.....................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
Ringkasan........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................2
1.4 Luaran Yang Diharapkan....................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................4
BAB 3 METODE PENELITIAN...................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
RINGKASAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan,
khususnya mengenai sejarah Sarekat Islam di Semarang. Dalam mencapai tujuan
tersebut dilakukan metode penelitian sejarah, yakni dari tahap heuristik hingga
historiografi. Target dalam penelitian ini adalah di Semarang, yang mengambil
tempo 1917-1923.
Kata Kunci: Sarekat Islam, Semarang
4
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semarang adalah Ibu kota propinsi Jawa Tengah. Luas wilayahnya
mencapai 373,67 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 1.268.292. Semarang
terletak di pesisir utara pulau Jawa dengan posisi 100 derajat 23’57.’79” BT dan
110 derajat 27’.70” BT, lintang 6 derajat 55’6” LS dan 6 derajat 58’.18” LS.
Secara geografis Semarang berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah
utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Boyolali di selatan dan Kabupaten
Kendal di barat. Dengan demikian akses menuju Semarang dapat dilakukan
dengan tiga jalur yaitu jalur darat, jalur udara dan jalur laut. Kemudahan akses
menuju Semarang ini menyebabkan Semarang menjadi salah satu kota yang
berpengaruh di Indonesia, baik pada masa sekarang maupun pada masa lampau,
yaitu pada masa kolonial Belanda.
Semarang merupakan kota yang sangat penting bagi keberlangsungan
pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Terbukti dengan dijadikannya
Semarang sebagai pusat segala buruh sekaligus dibangunnya pusat kereta api
pertama di Indonesia. Di samping sangat penting bagi pemerintahan kolonial
Belanda, Semarang pun tercatat sebagai kota lahirnya pergerakan menentang
pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu.
Sarekat Islam merupakan salah satu partai pergerakan yang ada di
Semarang, yang mana sumbangsihnya terhadap kemerdekaan dan perjuangan
melawan Belanda serta upaya penghapusan deskriminasi sosial antara etnis Jawa
dan Tionghoa tak boleh di pandang sebelah mata.
Sarekat Islam yang berada di Semarang merupakan cabang dari CSI, namun
Sarekat Islam Semarang memiliki haluan dan ideologi yang berbeda dengan
Sarekat Islam lainnya. Sarekat Islam Semarang lebih mengedepankan ideologi
komunis dari pada ideologi liberal yang dianut oleh Sarekat Islam lain.
Partai pergerakan yang tumbuh pada masa kolonial pastilah memiliki
pengaruh terhadap kehidupan warga sekitar, baik itu ideologi, alur pemikiran,
opini, pendidikan, ekonomi, dan berbagai segi kehidupan lain. Tak terkecuali
2
Sarekat Islam Semarang yang biasa disebut dengan “SI Merah” yang berjalan
pada tahun 1917-1923.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah mengenai pengaruh partai
Sarekat Islam terhadap beberapa bidang kehidupan yaitu Edukasi, Ekonomi,
Sosial-Politik warga Semarang khususnya pada tahun 1917-1923 karena pada
tahun tersebut Semaoen dan beberapa petinggi cikal bakal PKI menggunakan
Sarekat Islam sebagai wadah untuk menyebarkan ideologi mereka sekaligus
melawan pemerintahan kolonial Belanda di Semarang.
1.3 Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
partai Sarekat Islam di Semarang terhadap kehidupan warga Semarang, khususnya
dalam bidang Edukasi, Ekonomi, Sosial-Politik pada tahun 1917-1923.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi karena dapat memberikan keterangan tentang
pengaruh SI Semarang terhadap beberapa bidang kehidupan di tahun 1917-1923.
Penelitian pun dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan instansi,
karena akan menambah koleksi khazanah keilmuan yang diperoleh dan dilakukan
oleh anggota instansi (Universitas Negeri Semarang).
Penelitian yang dilakukan pun dapat menambah pengetahuan masyarakat
sekitar tentang beberapa bidang yang ada pada kehidupannya pada masa sekarang
masih ada sangkut pautnya dengan kehidupan masa lalu, sehingga masyarakat
akan lebih memaknai dan bertindak lebih baik dalam menjalani kehidupan.
Kontribusi terakhir dari penelitian ini adalah sebagai acuan dalam
mendorong peneliti-peneliti lain untuk meneliti tentang pengaruh Sarekat Islam di
kota-kota lain, sehingga sejarah tentang Sarekat Islam lama kelamaan menemukan
3
titik terang karena data mengenai Sarekat Islam pada masa selanjutnya (Orde
Baru) banyak yang dibakar, dihilangkan, dan disimpan rapat-rapat untuk
menstigmakan bahwa SI adalah gerakan yang ditentang dan harus dihilangkan
karena tidak sesuai dengan pemerintahan pada masa terebut.
BAB 2
4
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Semarang Masa Kolonial
Kondisi Semarang pada masa kolonialisme Belanda memang cukup
pesat perkembangannya dengan dibangunnya berbagai kepentingan
Belanda. Misalnya sarana dan prasarana perkotaan seperti jalan raya,
transportasi kereta api. Bahkan dalam sejarahnya tanggal 16 Juni 1864
dibangun jalan kereta api (rel) pertama di Indonesia. Dimulai dari Semarang
menuju kota Solo dan Kedungjati, Surabaya dan ke Magelang serta
Yogyakarta. Kemudian dibangun dua stasiun kereta api yang masih ada
sekarang yaitu Tawang dan Poncol. Sedangkan perusahaan yang mengelola
perkeretaapian ini adalah Nederlandsch Indische Spoorwagen (NIS) dengan
kantornya di Gedung Lawangsewu. Perkembangan berikutnya pada tahun
1875 Pelabuhan Laut Semarang yang telah ramai dengan berlabuhnya para
pedagang, dibangun dalam bentuk dan kapasitasnya agar lebih memadai lagi
guna
menampung
berlabuhnya
para
pedagang.
Seiring
dengan
perkembangan armada kapal-kapal dagang yang semakin besar, maka
pelabuhan Semarang mulai dapat didarati kapal-kapal yang relatif lebih
besar dan dalam jumlah yang semakin banyak.
Pembangunan berbagai fasilitas membuktikan Semarang menjadi
daerah yang penting bagi pemerintah kolonial Belanda. Pada masa tersebut,
Semarang pun dijadikan sebagai pusat segala buruh di Jawa. Menurut Marx,
semangat sosialis muncul ketika kapitalis merajalela. Dengan fasilitas dan
kemudahan akses di Semarang, mengakibatkan munculnya kaum kapitalis,
di sisi lain pun komunis muncul. Munculnya komunis di Semarang
disebabkan oleh Sneevliet yang masuk dalam tubuh Sarekat Islam
Semarang, sehingga dikemudian hari Sarekat Islam terpecah menjadi dua,
yakni SI Merah (komunis) dan SI Putih (liberal).
5
2.
Sarekat Islam Semarang
Sarekat Islam Semarang merupakan organisasi cabang dari CSI (Central
Sarekat Islam) yang diketuai oleh H.O.S. Cokroaminoto. Sarekat Islam
sendiri banyak memiliki cabang di daerah-daerah, akan tetapi yang memiliki
eksistensi jauh bahkan melampaui CSI sendiri adalah Sarekat Islam Cabang
Semarang yang dikepalai oleh Semaoen. SI Semarang melahirkan gerakangerakan jauh lebih radikal daripada CSI sendiri. Lahirnya gerakan
revolusioner di Hindia Belanda yang berkaitan dengan komunisme tak lain
adalah berkat peran dari seorang pemimpin buruh Belanda, Hendricus
Josephus Franciscus Marie Sneevliet. Sneevliet berinfiltrasi kedalam tubuh
SI Semarang guna menyebarkan faham-faham komunisme. Sehingga SI
Semarang terkenal dengan sebutan SI Merah. Di dalam SI Semarang juga
banyak sekali kegiatan-kegiatan yang mendukung rakyat.
Pada tanggal 6 Mei 1917,1 Presiden atau pimpinan Sarekat Islam
Semarang yang lama Moehammad Joesoef menyerahkan kedudukannya
kepada ketua yang baru yakni Semaoen yang pada waktu itu baru berumur
19 tahun.2 Kemudian pada waktu itu juga dibentuk kepengurusan baru
yakni:
Presiden
: Semaoen
Wakil Presiden
: Norsalam
Sekertaris
: Kadarisman
Komisaris
: Soepardi
Aloeni
Jahja Aldjoefri
Amathadi
Mertodidjojo
Kasrin3
1 Sinar Djawa tanggal 7 Mei 1917
2 Soe Hok Gie “Dibawah Lentera Merah”
3 Ibid., hlm 6 “Dibawah Lentera Merah”
6
Sarekat Islam sendiri berdiri pada tahun 19114 di Surakarta yang
awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). SDI didirikan oleh Haji
Samanhudi seorang pengusaha batik dari lawean Solo. Organisasi ini
didirikan dengan maksud untuk melindungi pengusaha batik Jawa dari
persaingan dengan pedagang Cina yang meningkat. Tetapi kemudian
organisasi ini berubah nama menjadi Sarekat Islam (SI) oleh pemimpinnya
yang baru H.O.S. Cokroaminoto pada tahun 1913. Dalam kepemimpinan
Cokroaminoto, SI menjadi populer dikalangan masyarakat. Maka dari itu
pihak pemerintah kolonial harus memperhitungkan kekuatan SI.
3.
Edukasi
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 1 menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat,
bangsa dan negaranya.
4.
Ekonomi
Secara umum, ekonomi adalah sebuah kajian tentang pengurusan
sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia. Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku
dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi
dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan
kegiatan produksi, konsumsi, dan atau distribusi.
5.
Sosial-Politik
4 Ruth T. McVey, “Kemunculan Komunis Indonesia”
7
Istilah Sosial dan Politik merupakan dua kata yang saling terkait satu
sama lain. Istilah Sosial mengacu pada keadaan dimana terdapat kehadiran
orang lain. Sedangkan Politik adalah proses pembentukan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara. Pengambilan keputusan ini tidak serta
merta tanpa pemikiran panjang. Pengambilan keputusan yang dilakukan
haruslah bermanfaat untuk khalayak umum. Dalam Politik akan terdapat
istilah lain yakni Partai Politik. Partai Politik ini berfungsi sebagai wadah
untuk perekrutan politik agar partisipasi politik dari masyarakat dapat
tersalurkan.
8
BAB 3
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
sejarah dengan empat tahap penelitian yang dilakukan secara berurutan.
Tahap tersebut ialah
1.
Heuristik
Heuristik adalah kegiatan untuk mencari data atau menghimpun
bahan-bahan atau sumber sejarah. Tahap ini merupakan tahap pertama
yang dilakukan oleh peneliti. Adapun cara yang ditempuh dalam
menghimpun data-data sumber sejarah dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan sumber tertulis yang diperoleh melalui ANRI,
Arsip Daerah Jawa Tengah, Arsip Kota Semarang, buku-buku dari
Perpustakaan
Nasional,
Perpustakaan
Daerah
Jawa
Tengah,
Perpustakaan Kota Semarang, Perpustakaan Jurusan Sejarah FIS
Unnes, dan Perpustakaan Unnes.
2.
Kritik Sumber
Sumber-sumber yang telah diperoleh pada tahap heuristik, maka
perlu diadakan proses seleksi dengan cara melakukan kritik sumber.
Kritik sumber merupakan usaha untuk mendapatkan sumber-sumber
yang relevan dengan cerita sejarah yang ingin disusun. Selain itu
kritik sumber juga dimaksudkan sebagai penggunaan dan penerapan
dari sejumlah prinsip-prinsip untuk menilai atau menguji kebenaran
nilai-nilai sejarah dalam bentuk aslinya dan menerapkan pengertian
sebenarnya. Kritik yang peneliti lakukan terhadap sumber ada dua
tahap yaitu kritik intern dan kritik ekstern.
3.
Interpretasi
Interpretasi yaitu menetapkan makna dan saling berhubungan
atau menafsirkan fakta-fakta sejarah yang telah diperoleh. Tujuannya
agar fakta yang ada mampu mengungkap permasalahan yang ada,
9
sehingga diperoleh pemecahannya. Dalam tahap ini peneliti
membandingkan fakta yang satu dengan fakta yang lain, sehingga
dapat ditetapkan makna dari fakta yang diperoleh untuk menjawab
permasalahan yang ada. Fakta-fakta yang telah diperoleh tidak
semuanya dapat dimasukkan tetapi peneliti memilih mana yang
relevan dengan penelitian yang disusun.
4.
Historiografi
Historiografi merupakan bagian akhir dari metode sejarah yaitu
menyajikan cerita yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
berdasarkan data yang diperoleh.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan historis-sosial yang tentunya akan menggunakan ilmu-ilmu
sosial lainnya sebagai acuan dalam penelitian. Pendekatan historis-sosial
dipilih karena memang pendekatan ini yang dirasa relevan dan cocok untuk
perkembangan sejarah masa kini.
10
BAB 4
BIAYA JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
Berdasarkan Patokan Biaya Satuan Penelitian, maka disusun anggaran biaya
penelitian sebagai berikut:
1.
Bahan dan Peralatan Penelitian
a. Bahan Habis :
- Note book
@12.000 X 2
Rp. 24.000
- Bolpoin
@2.000 X 6
Rp. 12.000
b. Alat
c. Sewa Alat :
2.
- Kamera
@65.000 X 3 hari
Rp. 195.000
- Handycamp
@75.000 X 2 hari
Rp. 150.000
- Tripot
@30.000 X 2 hari
Rp. 60.000
@15.000 X 2 X 5
Rp. 150.000
Perjalanan
a. Biaya perjalanan dengan kendaraan umum (PP)
- Transportasi ke pusat penelitian
(Gedung Sarekat Islam di Semarang)
- Transportasi ke lokasi penelitian
Semarang
@150.000 X 2
Rp. 300.000
Jakarta
@150.000 X 2 X 2
Rp. 600.000
@250.000 X 2 hari
Rp. 500.000
b. Transportasi Lokal
c. Lumpsum termasuk konsumsi
- Hotel di Jakarta
- Konsumsi
3.
Semarang
@150.000 X 2
Rp. 300.000
Jakarta
@200.000 X 2
Rp. 400.000
Laporan Penelitian
a. Penggandaan
@10.000 X 3 dok.
Rp. 30.000
11
b. Pengiriman
4.
Seminar
a. Konsumsi
@6.000 X 200
Rp. 120.000
b. Biaya penyelenggaraan
- Sewa gedung
Rp. 500.000
- Penggandaan handout
@1.000 X 200
- Narasumber
Rp. 200.000
Rp. 300.000
5. Biaya lain-lain
Tanggal
Waktu
Tempat
Kegiatan
14 April-10 Mei 2015
Senin, 14 April
11.00
Perpustakaan Jurusan Sejarah FIS
UNNES
Mencari Sumber
Senin, 21 April
11.00
Perpustakaan Pusat UNNES
Rabu, 29 April
08.00
Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota
Semarang
Senin, 4 Mei
08.00
Kantor Arsip Daerah Jawa Tengah
Kamis, 7 Mei
09.00
12 Mei-10 Juni 2015
Jadwal Kegiatan
Senin, 12 Mei
09.00
Kantor Arsip Nasional Republik
Indonesia
Sekitar Gedung SI di Semarang
Senin, 26 Mei
09.00
Gedung SI di Semarang
Penelitian
Senin, 15 Juni
07.00
Gedung C2 FIS UNNES
Kritik Sumber
Senin, 29 Juni
09.00
Perpustakaan Jurusan Sejarah FIS
UNNES
Analisis Data
Senin, 6 Juli
09.00
Perpustakaan Pusat UNNES
Penyusunan
Laporan
Penelitian
15 Juni-12 Juli 2015
Penyusunan Laporan
Pelaksanaan
Persiapan
4.2
DAFTAR PUSTAKA
Wawancara
12
Arsip
Zendbrief. Brief van 13 juni 1922/ No.7509/270
Surat Kabar dan Majalah
Sinar Hindia, “Sekolah SI Semarang” tanggal 23 Agustus 1921.
Buku, Skripsi, Tesis, Desertasi, Monografi, dll.
Daeng, Mohamad Sidky Materu. 1985. Sejarah Pergerakan Nasional Bangsa
Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.
Dewi, Yulianti. 2000. Semaoen: Pers Bumiputera dan Radikalisasi Sarekat
Islam Semarang. Semarang: Bendera
Deliar, Noer. 1996. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta:
PT. Pustaka LP3ES.
Djumhur, I. 1976. Sejarah Pendidikan. Bandung: Offset Angkasa.
Himawan, Furqon Ulya. 2009. Konsep Pendidikan Kerakyatan Tan Malaka
dan Relvansinya dengan Pendidikan Islam.Yogyakarta: Jurusan
Pendidikan agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.
Gie, Soe Hok. 2005. Di Bawah Lentera Merah: Riwayat Sarekat Islam
Semarang 1917-1920. Yogyakarta: Bentang.
Kartodirjo, Sartono. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah
Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme Jilid II.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Malaka, Tan. 1987. SI Semarang dan Onderwijs. Jakarta: Yayasan Massa.
_________. 2010. Madilog. Yogyakarta: Narasi.
_________. 2000. Dari Penjara ke Penjara bagian satu. Yogyakarta: Teplok
Press.
McVey, Ruth T. 2009. Kemunculan Komunis Indonesia. Jakarta: Komunitas
Bambu.
Moedjanto, G. 1988. Indonesia Abad ke-20 Jilid I: Dari Kebangkitan
Nasional sampai Linggarjati. Yogyakarta: Kanisius.
13
Muljana, Slamet. 2008. Kesadaran Nasional dari Kolonialisme sampai
Kemerdekaan I. Yogyakarta: LKIS.
Muljono dan Kutoyo. 1980. Haji Samanhudi. Proyek Inventarisasi dan
Dokumentasi Sejarah Nasional.
Munasichin, Zainul. 2005. Berebut Kiri: Pergulatan Marxisme Awal di
Indonesia 1912-1926. Yogyakarta: LKIS.
Niel, Robert van. 1984. Munculnya Elit Modern di Indonesia. Terjemahan
Zahara Deliar Noer. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Notosusanto, Nugroho. dkk. 1993. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta:
Balai Pustaka.
Poeze, Harry A. 2000. Tan Malaka Pergulatan Menuju Republik 1897-1925.
Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.
Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Yogjakarta :
Gadjah Mada University Press.
Said, Muhtar. 2013. Politik Hukum Tan Malaka. Yogjakarta: Thafa Media.
Tedjasukmana, Iskandar. 2008. Watak Politik Gerakan Serikat Buruh
Indonesia. Jakarta: TURC.
Lampiran 1
Biodata Ketua dan Anggota
14
A .Identitas Diri
1
Nama Lengkap (Ketua)
Siti Nurjanah
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Sejarah
4
NIM
3101413050
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Purbalingga, 1 Juli 1995
6
janetee0795@gmail.com
7
Nomor Telepon/HP
085715070401
B.
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C.
SD
SDN 1 Kebutuh
2001-2007
SMP
SMPN 1 Bukateja
2007-2010
SMA
MAN Purbalingga
IPS
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
1
2
3
Jenis Penghargaan
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah
tingkat Nasional
Juara 1 Lomba Mata Pelajaran Ujian
Nasional tingkat Kabupaten
Juara 1 Olimpiade Sains Nasional
Ekonomi tingkat Kabupaten
Institusi Pemberi
Penghargaan
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
Kementerian Agama
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Tahun
2013
2013
2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
15
Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,
(Siti Nurjanah)
Biodata Ketua dan Anggota
A.
Identitas Diri
16
1
Nama Lengkap (Anggota 1)
Nofita Hapsari
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Akuntansi
4
NIM
7101413320
5
Tempat dan TanggalLahir
Purbalingga, 17 Juli 1995
6
nofita_h@yahoo.co.id
7
Nomor Telepon/HP
085713455832
B.
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C.
SD
SDN 1 Dagan
SMP
SMPN 1 Bobotsari
2001-2007
2007-2010
SMA
SMK Muhammadiyah
Bobotsari
Akuntansi
2010-2013
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
1
2
3
D.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,
(Nofita Hapsari)
17
Biodata Ketua dan Anggota
A.
Identitas Diri
1
Nama Lengkap (Anggota 2)
Ova Ariha Rusydiana
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Ilmu Sejarah
4
NIM
3111413023
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Lamongan, 17 Januari 1996
6
arihanaova@yahoo.com
7
NomorTelepon/HP
085731490313
B.
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C.
SD
SDN Sidokumpul 3
2001-2007
SMP
SMPM 14 Paciran
2007-2010
SMA
SMAN 2 Lamongan
Bahasa
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
D.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,
(Ova Ariha Rusydiana)
18
Lampiran 2
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama / NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
Siti Nurjanah /
3101413050
Pendidikan
Sejarah
Pendidikan
8 jam/minggu
Penanggung jawab
pembuatan proposal.
2.
Nofita Hapsari /
7101413320
Pendidikan
Akuntansi
Pendidikan
8 jam/minggu
Administrasi
pengajuan PKM
3.
Ova Ariha R. /
31111413023
Ilmu Sejarah
Sejarah
8 jam/minggu
Penyempurna
rancangan PKM
1.
19
Lampiran 3
Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran – Gunungpati – Semarang 50229
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id, Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Siti Nurjanah
NIM
: 3101413050
Program Studi
: Pendidikan Sejarah
Fakultas
: Ilmu Sosial
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul: PENGARUH SAREKAT
ISLAM DI SEMARANG TERHADAP EDUKASI, EKONOMI, DAN SOSIAL-POLITIK
WARGA SEMARANG TAHUN 1917-1923
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima kekas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.
Mengetahui,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,
(Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Si.)
NIP. 1962050819880
Semarang, 10 Juni 2015
Yang Menyatakan,
(Siti Nurjanah)
NIM. 3101413050