Panduan Singkat Penyusunan Kisi kisi Teo
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
PANDUAN SINGKAT
PENYUSUNAN KISI-KISI TEORI DAN PRAKTIK KEJURUAN
A.
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Penyusunan kisi-kisi merupakan tahapan penting dalam penyusunan soal. Analogi
penyusunan kisi-kisi ini seperti halnya rancangan cetak biru pada bangunan. Siapapun
tukangnya asalkan kompeten dengan bermodalkan cetak biru tersebut akan mampu
membangun suatu bangunan, begitu pula dengan soal. Dengan kisi-kisi yang baik, penyusun
soal nantinya akan dapat menyusun soal dengan baik.
Kegiatan penyusunan soal tahun ini adalah yang kesekian kalinya. Tentunya diharapkan hasil
dari kegiatan ini menjadi semakin baik dari tahun sebelumnya mengingat masih terjadi
kesalahan-kesalahan
elementer
dalam
penyusunan
kisi-kisi
tahun
lalu
seperti
ketidaksesuaian dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, indikator soal yang
menutup kemungkinan disusunnya beberapa variasi soal, hingga soal-soal yang berbasis
peralatan yang hanya dimiliki SMK penyusun kisi-kisi/soal.
2.
TUJUAN
Tujuan dari penyusunan kisi-kisi ujian adalah bagaimana kisi-kisi tersebut mampu
menggambarkan standar kompetensi lulusan siswa SMK. Maka amat penting dalam
pembuatan kisi-kisi untuk tidak melenceng dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dari setiap kompetensi keahlian yang ada. Dalam penyusunan kisi-kisi ujian khususnya ujian
teori, karena nantinya akan dibuat banyak paket soal, perlu dipikirkan kemungkinan
pembuatan variasi soal dari 1 (satu) indikator soal. Sedangkan untuk ujian praktik, kisi-kisi
yang dibuat harus mencerminkan kompetensi utama seluruh paket yang akan diujikan.
1
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
B.
PENJELASAN FORMAT
Dalam penyusunan kisi-kisi ujian kompetensi kejuruan terdapat 3 model format (Gambar 1)
yaitu format kisi-kisi teori 6 kolom, kisi-kisi teori 3 kolom, dan kisi-kisi praktik. Kisi-kisi teori 6
kolom digunakan sebagai alat bantu penyusunan bank soal teori sedangkan format kisi-kisi
teori 3 kolom dan kisi-kisi praktik digunakan dalam pembelajaran dan pendalaman materi
bagi guru dan siswa dalam menghadapi ujian tahun pelajaran 2013/2014.
Gambar 1. Kisi-kisi Teori 6 kolom (atas), Kisi-kisi Teori 3 kolom (bawah, kiri), Kisi-kisi Praktik
(bawah, kanan)
Format kisi-kisi secara umum terdiri dari 3 bagian yaitu Header, Bagian Inti, dan Footer.
Bagian header terdiri dari
o logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dan BSNP pada kisi-kisi 3
kolom)
o keterangan mengenai ujian, tahun pelajaran, dan jenis format
2
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
o keterangan mengenai Satuan Pendidikan, Kompetensi Keahlian, Kode
Kompetensi, Alokasi Waktu (Bentuk Soal, dan Jumlah Soal pada kisi-kisi teori
6 kolom)
Bagian inti terdiri dari Standar Kompetensi Lulusan, Kemampuan yang Diuji, (Materi
Pokok, Indikator Soal, dan Nomor Soal pada kisi-kisi teori 6 kolom)
Bagian footer terdiri dari keterangan kisi-kisi, hak cipta, dan halaman.
Secara khusus, penjelasan bagian-bagian tersebut dan bagaimana mengisinya/mengeditnya
akan dijelaskan pada bagian berikut.
1.
BAGIAN HEADER
Bagian header merupakan bagian paling penting dalam kisi-kisi karena ia menunjukkan
keterangan kisi-kisi tersebut. Pada bagian header, penyusun kisi-kisi tidak perlu mengubah
bagian logo, keterangan mengenai ujian, tahun pelajaran, jenis format, dan satuan
pendidikan seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Bagian Header yang tidak perlu diubah
Yang perlu diubah adalah bagian keterangan mengenai Kompetensi Keahlian, Kode
Kompetensi, (dan Alokasi Waktu pada kisi-kisi praktik). Sedangkan untuk kisi-kisi teori baik
yang 6 kolom maupun 3 kolom Alokasi Waktu tidak perlu diubah. Keterangan bentuk soal
dan jumlah soal juga tidak perlu diubah. Cara pengisian/pengeditan bagian yang perlu
diubah adalah sebagai berikut.
Kompetensi Keahlian
Kompetensi Keahlian diisi/diganti Nama Kompetensi Keahlian yang sesuai dengan
Spektrum 2008 (kecuali seni etnis). Cara lainnya adalah dengan menekan tombol
Ctrl+F (Find and Replace) kemudian masuk ke Tab Replace. Isi Find what : dengan
3
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
[Nama KK] dan Replace with : dengan Nama Kompetensi Keahlian yang sesuai
penjelasan sebelumnya. Klik tombol Replace (Gambar 3).
Gambar 3. Metode Alternatif Pengisian Nama Kompetensi Keahlian
Kode
Kode diisi/diganti dengan kode yang dapat dilihat di Lampiran. Cara yang sangat
disarankan adalah dengan menekan tombol Ctrl+F (Find and Replace) kemudian
masuk ke Tab Replace. Isi Find what : dengan [Kode] dan Replace with : dengan
Kode yang sesuai penjelasan sebelumnya. Klik tombol Replace (Gambar 4). Dengan
metode alternatif ini, otomatis kode yang terdapat pada bagian footer juga akan
berubah.
Gambar 4. Metode Alternatif Pengisian Kode
Alokasi Waktu
Alokasi waktu pada kisi-kisi Praktik diisi dengan waktu yang diperlukan peserta uji
untuk menyelesaikan tugas. Jika waktu yang diperlukan ≤ 2 jam maka cukup ditulis
dengan notasi menit. Misal 2 jam ditulis 120 menit, 1 jam ditulis 60 menit. Jika
waktu yang diperlukan < 2 jam maka ditulis dengan notasi jam.
4
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
2.
BAGIAN INTI
Pengisian bagian inti yang baik sangat diharuskan karena jika bagian header siapapun dapat
mengisi/mengeditnya, bagian inti hanya dapat diisi/diedit oleh orang-orang yang mengerti
substansi kompetensi tersebut. Pada bagian inti, penyusun harus mengisinya dengan
menggunakan font Times New Roman ukuran 12. Penjelasan kolom-kolom dalam
kompetensi inti dan bagaimana mengisinya akan dijelaskan pada bagian berikut.
Kolom 1 : No (Nomor)
Kolom nomor diisi nomor urut standar kompetensi lulusan
Kolom 2 : Standar Kompetensi Lulusan
Kolom Standar Kompetensi Lulusan diisi dengan Standar Kompetensi atau
Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian yang secara urgensi wajib dikuasai lulusan
pada Kompetensi Keahlian tersebut (Gambar 5).
Gambar 5. Penyusunan SKL (kanan) berdasarkan SKKD pada Kompetensi Rekayasa
Perangkat Lunak
Kolom 3 : Kemampuan yang Diuji
Kolom Kemampuan yang diuji diisi kemampuan peserta didik yang akan diuji dalam
ujian. Kemampuan yang diuji harus diawali dengan Kata Kerja Operasional yang
5
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
diijinkan sesuai Taksonomi Bloom (2002) pada ranah memahami (C1) s.d mencipta
(C6) (Lihat Tabel 1). Lebih spesifik lagi, untuk kisi-kisi teori kejuruan, kata kerja
yang diijinkan adalah yang diberi highlight pada tabel tersebut. Sebanyak mungkin
dalam ranah C2 s.d C4.
Tabel 1. Kata Kerja Operasional Ranah kognitif Taksonomi Bloom.
Mengingat
(Remember)
C1
Memasangkan
Membaca
Memberi indeks
Memberi kode
Memberi label
Membilang
Memilih
Mempelajari
Menamai
Menandai
Mencatat
Mendaftar
Menelusuri
Mengenali
Menggambar
Menghafal
Mengidentifikasi
Mengulang
Mengutip
Meninjau
Meniru
Mentabulasi
Menulis
Menunjukkan
Menyadari
Menyatakan
Menyebutkan
Mereproduksi
Menempatkan
Memahami
(Understand)
C2
Melakukan inferensi
Melaporkan
Membandingkan
Membedakan
Memberi contoh
Membeberkan
Memperkirakan
Memperluas
Mempertahankan
Memprediksi
Menafsirkan
Menampilkan
Menceritakan
Mencontohkan
Mendiskusikan
Menerangkan
Mengabstraksikan
Mengartikan
Mengasosiasikan
Mengekstrapilasi
Mengelompokkan
Mengemukakan
Menggali
Menggeneralisasikan
Menggolonggolongkan
Menghitung
Mengilustrasikan
Menginterpolasi
Menginterpretasikan
Mengkategorikan
Mengklasifikasi
Mengkontraskan
Mengubah
Menguraikan
Menjabarkan
Menjalin
Menjelaskan
Menterjemahkan
Mentranslasi
Menunjukkan
Menyimpulkan
Merangkum
Meringkas
Mengidentifikasi
Mengaplikasikan
(Apply)
C3
Melaksanakan
Melakukan
Melatih
Membiasakan
Memodifikasi
Mempersoalkan
Memproses
Mencegah
Menentukan
Menerapkan
Mengadaptasi
Mengaitkan
Mengemukakan
Menggali
Menggambarkan
Menggunakan
Menghitung
Mengimplementasikan
Mengkalkulasi
Mengklasifikasi
Mengkonsepkan
Mengoperasikan
Mengurutkan
Mensimulasikan
Mentabulasi
Menugaskan
Menyelidiki
Menyesuaikan
Menyusun
Meramalkan
Menjalankan
Mempraktekkan
Memilih
Memulai
Menyelesaikan
Menganalisis
(Analyze)
C4
Melatih
Memadukan
Memaksimalkan
Membagankan
Membedabedakan
Membuat struktur
Memecahkan
Memerintah
Memfokuskan
Memilih
Menata
Mencerahkan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Mendiagramkan
Menegaskan
Menelaah
Menetapkan
sifat/ciri
Mengaitkan
Menganalisis
Mengatribusikan
Mengaudit
Mengedit
Mengkorelasikan
Mengorganisasikan
Menguji
Menguraikan
Menjelajah
Menominasikan
Mentransfer
Menyeleksi
Merasionalkan
Merinci
Mengavaluasi
(Evaluate)
C5
Membuktikan
Memilih
Memisahkan
Memonitor
Memperjelas
Mempertahankan
Mempresiksi
Memproyeksikan
Memutuskan
Memvalidasi
Menafsirkan
Mendukung
Mengarahkan
Mengecek
Mengetes
Mengkoordinasikan
Mengkritik
Mengkritisi
Menguji
Mengukur
Menilai
Menimbang
Menugaskan
Merinci
Membenarkan
Menyalahkan
Mencipta
(Create)
C6
Memadukan
Membangun
Membatas
Membentuk
Membuat
Membuat
rancangan
Memfasilitasi
Memperjelas
Memproduksi
Memunculkan
Menampilkan
Menanggulangi
Menciptakan
Mendikte
Menemukan
Mengabstraksi
Menganimasi
Mengarang
Mengatur
Menggabungkan
Menggeneralisasi
Menghasilkan
karya
Menghubungkan
Mengingatkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasikan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Mengumpulkan
Mengusulkan
hipotesis
Menyiapkan
Menyusun
Merancang
Merekonstruksi
Merencanakan
Mereparasi
Merumuskan
Memperbaharui
Menyempurnakan
Memperkuat
Memperindah
Mengubah
6
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
Untuk kisi-kisi praktik dapat menggunakan kata kerja operasional ranah kognitif C3
(mengaplikasikan) s.d C6 (mencipta).
Gambar 6. Contoh Pengisian kolom Kemampuan yang Diuji
Kolom 4 : Materi Pokok
Dalam kisi-kisi 6 kolom, karena sifatnya adalah untuk membantu penyusunan soal
teori dalam bentuk pilihan ganda maka perlu ditambahkan 3 kolom tambahan yaitu
Materi Pokok, Indikator Soal, dan Nomor Soal. Kolom materi pokok diisikan
mengenai materi pembelajaran. Dituliskan dalam kata benda bukan kata kerja.
Gambar 7. Contoh Pengisian kolom Materi Pokok
Kolom 5 : Indikator Soal dan Kolom 6 : Nomor Soal
Kolom indikator soal diisikan indikator dari soal yang akan dibuat. Perlu
diperhatikan dalam pembuatan indikator soal harus mempertimbangkan bahwa
dengan indikator tersebut dapat dibuat minimal 4 variasi soal. Variasi soal yang
dimaksud BUKAN soal yang sama dengan opsi dibolak-balik. Penulisan Indikator
soal diawali dengan indikator dari soal dan kemampuan yang akan diuji dari siswa
melalui soal tersebut.
Contoh : Disajikan gambar perangkat komputer [indikator soal]. Siswa dapat
mengidentifikasi perangkat komputer [kemampuan yang diuji dari siswa]. (Lihat
Gambar 8)
7
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
Dalam penyusunan indikator soal, karena hal ini menggambarkan soal yang akan
ditulis nantinya para penulis diharuskan untuk meminimalisir sesuatu yang sifatnya
mengingat teori, namun lebih pada kasus atau problem solving.
Pengisian kolom Nomor soal HARUS sesuai urutan. Penyusun soal tidak memiliki
hak untuk mengacak soal, karena nantinya ada tim sendiri yang akan mengacak
urutan soal sesuai pola yang diijinkan.
Gambar 8. Contoh Pengisian kolom Indikator Soal dan Nomor Soal
Untuk kisi-kisi 6 kolom, penyusun perlu mengisi bagian Penyusun dan Penelaah di bawah
tabel kisi-kisi.
Gambar 9. Contoh Pengisian keterangan penyusun
Untuk kisi-kisi praktik, penyusun tidak perlu menuliskan judul paket-paket yang diujikan di
bagian bawah tabel kisi-kisi (seperti yang dilakukan pada penyusunan soal tahun 2009).
3.
BAGIAN FOOTER
Bagian footer terdiri dari kode kompetensi, hak cipta, dan keterangan halaman. Penyusun
kisi-kisi hanya perlu mengganti kode kompetensi saja. Kode sama dengan kode yang ada
8
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
pada bagian header. Jika penyusun telah menggunakan metode alternatif penggantian kode
(Replace [Kode]) maka kode kompetensi otomatis akan berubah dan tidak perlu lagi secara
khusus mengganti kode pada footer.
Gambar 9. Contoh bagian footer
4.
KESALAHAN-KESALAHAN
Kesalahan-kesalahan yang ditemui dalam penyusunan kisi-kisi antara lain :
Menggunakan format lama. Dapat dikenali dari perbedaan header, footer dan yang
paling mencolok adalah Penulisan Tahun Pelajaran dan hak cipta. Biasanya kesalahan
ini dilakukan oleh penyusun yang sudah pernah menyusun soal. Untuk tahun ini para
penyusun harus menggunakan format baru dalam menyusun kisi-kisi.
Kesalahan Nama Kompetensi Keahlian dan Kode Kompetensi. Penyusun harus
berpatokan pada nama dan kode kompetensi yang ada pada Lampiran.
Standar Kompetensi Lulusan tidak ada pada SK atau KD. Penyusun soal harus
menggunakan SKL yang ada pada SKKD dan tidak perlu dimodifikasi kata per katanya.
Standar Kompetensi Lulusan tidak sesuai urutan pada SKKD.
Kemampuan yang Diuji menggunakan kata-kata kerja operasional yang tidak
diijinkan khususnya pada kisi-kisi teori
Indikator soal lebih banyak menekankan pada aktivitas mengingat bukan problem
solving
Indikator soal hanya memungkinkan variasi soal yang terbatas
Nomor soal tidak berurutan. Penyusun kisi-kisi tidak perlu mengacak nomor soal
karena hal ini merupakan tugas dari tim untuk pemaketan
SKL, KYD, Materi Pokok, dan Indikator Soal yang sudah muncul pada nomor
sebelumnya, muncul lagi pada nomor-nomor akhir atau melompati SKL, KYD, Materi
Pokok dan Indikator Soal lain. Hal ini biasanya muncul jika penyusun kesulitan dalam
membuat variasi kemampuan yang diuji, materi pokok atau indikator soal. Jika ini
yang terjadi maka penyusun harus mengurutkan kembali sesuai dengan SKL dengan
nomor soal disesuaikan/diurutkan kembali.
9
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
10
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
C.
PENUTUP
Penyusunan kisi-kisi merupakan elemen penting dalam penyusunan soal karena
dianalogikan bahwa penyusunan kisi-kisi ini seperti halnya pembuatan cetak biru pada
bangunan. Mengingat pentingnya penyusunan kisi-kisi ini, maka penyusun kisi-kisi harus
memiliki wawasan yang luas serta mampu membayangkan soal-soal yang akan disusun
sehingga kisi-kisi yang disusun nantinya dapat mewakili banyak variasi soal.
11
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
LAMPIRAN
DAFTAR KOMPETENSI KEAHLIAN UJIAN KOMPETENSI KEJURUAN 2013/2014
No. Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1058
1076
1049
1023
1085
1094
1014
1165
1112
1156
1103
1743
1218
1254
1227
1236
1245
1272
1263
1289
1316
1307
1298
1752
1352
1325
1343
1334
1378
1387
1369
32
33
34
35
36
37
38
39
1396
1449
1778
1414
1405
1423
1432
1458
Kompetensi Keahlian
Teknik Konstruksi Baja
Teknik Konstruksi Kayu
Teknik Konstruksi Batu dan Beton
Teknik Gambar Bangunan
Teknik Furnitur
Teknik Plumbing dan Sanitasi
Teknik Survei dan Pemetaan
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Teknik Distribusi Tenaga Listrik
Teknik Transmisi Tenaga Listrik
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Otomasi Industri
Teknik Pendinginan dan Tata Udara
Teknik Pemesinan
Teknik Pengelasan
Teknik Fabrikasi Logam
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Gambar Mesin
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
Teknik Kendaraan Ringan
Teknik Sepeda Motor
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Teknik Alat Berat
Teknik Ototronik
Air Frame dan Power Plant
Pemesinan Pesawat Udara
Konstruksi Badan Pesawat Udara
Konstruksi Rangka Pesawat Udara
Kelistrikan Pesawat Udara
Elektronika Pesawat Udara
Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara (Avionic
Electronic Instrumentation Maintenance and Repair)
Teknik Konstruksi Kapal Baja
Teknik Konstruksi Kapal Kayu
Teknik Konstruksi Kapal Fibreglass
Teknik Instalasi Pemesinan Kapal
Teknik Pengelasan Kapal
Kelistrikan Kapal
Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
Interior Kapal
12
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
No. Kode
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
1485
1494
1503
1512
1529
1538
1547
1556
1565
1592
1574
1583
1627
1636
1609
1618
1663
1672
1645
1654
1787
1796
1769
1734
1716
1725
1174
1183
1192
1707
2045
2054
2036
2027
2072
2063
2089
2116
2107
2098
3014
3023
3032
Kompetensi Keahlian
Teknik Pemintalan Serat Buatan
Teknik Pembuatan Benang
Teknik Pembuatan Kain
Teknik Penyempurnaan Tekstil
Garmen
Persiapan Grafika
Produksi Grafika
Geologi Pertambangan
Geologi Pertambangan-4 Tahun
Teknik Instrumentasi Logam
Kontrol Proses
Kontrol Mekanik
Kimia Analisis
Kimia Analisis (4 Tahun)
Kimia Industri
Kimia Industri (4 Tahun)
Nautika Kapal Penangkap Ikan
Teknika Kapal Penangkap Ikan
Nautika Kapal Niaga
Teknika Kapal Niaga
Teknik dan Manajemen Produksi
Teknik dan Manajemen Pergudangan
Teknik dan Manajemen Transportasi
Teknik Produksi Perminyakan
Teknik Pemboran Minyak
Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia
Teknik Audio-Video
Teknik Elektronika Industri (4 Tahun)
Teknik Elektronika Industri
Teknik Mekatronika
Teknik Transmisi Telekomunikasi
Teknik Transmisi (4 tahun)
Teknik Suitsing
Teknik Jaringan Akses
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Komputer dan Jaringan
Multimedia
Animasi
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio
Perawatan Kesehatan
Perawatan Gigi
Analisis Kesehatan
13
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
No. Kode
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
3049
3067
3058
4054
4036
4347
4472
4063
4072
4089
4098
4107
4365
4125
4134
4143
4152
4205
4214
4223
4232
4249
4258
4267
4276
4285
4294
4303
4312
4329
4169
4178
4187
4196
4392
4409
4418
4427
4436
4445
4454
4463
5263
Kompetensi Keahlian
Farmasi
Farmasi Industri
Perawatan Sosial
Seni Lukis
Seni Patung
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk Interior dan Landscaping
Desain dan Produksi Kria Tekstil
Desain dan Produksi Kria Kulit
Desain dan Produksi Kria Keramik
Desain dan Produksi Kria Logam
Desain dan Produksi Kria Kayu
Seni Musik Klasik
Seni Musik Non Klasik
Seni Tari Jawatimuran
Seni Tari Makasar
Seni Tari Minang
Seni Tari Sunda
Seni Tari Bali
Seni Tari Surakarta
Seni Tari Yogyakarta
Seni Tari Banyumasan
Seni Karawitan Jawatimuran
Seni Karawitan Makassar
Seni Karawitan Minang
Seni Karawitan Sunda
Seni Karawitan Surakarta
Seni Karawitan Yogyakarta
Seni Karawitan Bali
Seni Karawitan Banyumasan
Seni Pedalangan Yogyakarta
Seni Pedalangan Surakarta
Seni Pedalangan Jawatimuran
Seni Pedalangan Bali
Seni Teater
Usaha Perjalanan Wisata
Akomodasi Perhotelan
Jasa Boga
Patiseri
Kecantikan Kulit
Kecantikan Rambut
Busana Butik
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
14
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
No. Kode
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
5183
5272
5094
5103
5298
5254
5289
5067
5058
5032
5049
5156
5245
5129
6045
6018
6027
6036
6054
Kompetensi Keahlian
Agribisnis Tanaman Perkebunan
Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
Agribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Ternak Unggas
Agribisnis Aneka Ternak
Perawatan Kesehatan Ternak
Agribisnis Perikanan
Agribisnis Rumput Laut
Mekanisasi Pertanian
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Pengawasan Mutu
Penyuluhan Pertanian
Kehutanan (4 Tahun)
Administrasi Perkantoran
Akuntansi
Perbankan
Perbankan Syariah
Pemasaran
15
PANDUAN SINGKAT
PENYUSUNAN KISI-KISI TEORI DAN PRAKTIK KEJURUAN
A.
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Penyusunan kisi-kisi merupakan tahapan penting dalam penyusunan soal. Analogi
penyusunan kisi-kisi ini seperti halnya rancangan cetak biru pada bangunan. Siapapun
tukangnya asalkan kompeten dengan bermodalkan cetak biru tersebut akan mampu
membangun suatu bangunan, begitu pula dengan soal. Dengan kisi-kisi yang baik, penyusun
soal nantinya akan dapat menyusun soal dengan baik.
Kegiatan penyusunan soal tahun ini adalah yang kesekian kalinya. Tentunya diharapkan hasil
dari kegiatan ini menjadi semakin baik dari tahun sebelumnya mengingat masih terjadi
kesalahan-kesalahan
elementer
dalam
penyusunan
kisi-kisi
tahun
lalu
seperti
ketidaksesuaian dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, indikator soal yang
menutup kemungkinan disusunnya beberapa variasi soal, hingga soal-soal yang berbasis
peralatan yang hanya dimiliki SMK penyusun kisi-kisi/soal.
2.
TUJUAN
Tujuan dari penyusunan kisi-kisi ujian adalah bagaimana kisi-kisi tersebut mampu
menggambarkan standar kompetensi lulusan siswa SMK. Maka amat penting dalam
pembuatan kisi-kisi untuk tidak melenceng dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dari setiap kompetensi keahlian yang ada. Dalam penyusunan kisi-kisi ujian khususnya ujian
teori, karena nantinya akan dibuat banyak paket soal, perlu dipikirkan kemungkinan
pembuatan variasi soal dari 1 (satu) indikator soal. Sedangkan untuk ujian praktik, kisi-kisi
yang dibuat harus mencerminkan kompetensi utama seluruh paket yang akan diujikan.
1
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
B.
PENJELASAN FORMAT
Dalam penyusunan kisi-kisi ujian kompetensi kejuruan terdapat 3 model format (Gambar 1)
yaitu format kisi-kisi teori 6 kolom, kisi-kisi teori 3 kolom, dan kisi-kisi praktik. Kisi-kisi teori 6
kolom digunakan sebagai alat bantu penyusunan bank soal teori sedangkan format kisi-kisi
teori 3 kolom dan kisi-kisi praktik digunakan dalam pembelajaran dan pendalaman materi
bagi guru dan siswa dalam menghadapi ujian tahun pelajaran 2013/2014.
Gambar 1. Kisi-kisi Teori 6 kolom (atas), Kisi-kisi Teori 3 kolom (bawah, kiri), Kisi-kisi Praktik
(bawah, kanan)
Format kisi-kisi secara umum terdiri dari 3 bagian yaitu Header, Bagian Inti, dan Footer.
Bagian header terdiri dari
o logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dan BSNP pada kisi-kisi 3
kolom)
o keterangan mengenai ujian, tahun pelajaran, dan jenis format
2
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
o keterangan mengenai Satuan Pendidikan, Kompetensi Keahlian, Kode
Kompetensi, Alokasi Waktu (Bentuk Soal, dan Jumlah Soal pada kisi-kisi teori
6 kolom)
Bagian inti terdiri dari Standar Kompetensi Lulusan, Kemampuan yang Diuji, (Materi
Pokok, Indikator Soal, dan Nomor Soal pada kisi-kisi teori 6 kolom)
Bagian footer terdiri dari keterangan kisi-kisi, hak cipta, dan halaman.
Secara khusus, penjelasan bagian-bagian tersebut dan bagaimana mengisinya/mengeditnya
akan dijelaskan pada bagian berikut.
1.
BAGIAN HEADER
Bagian header merupakan bagian paling penting dalam kisi-kisi karena ia menunjukkan
keterangan kisi-kisi tersebut. Pada bagian header, penyusun kisi-kisi tidak perlu mengubah
bagian logo, keterangan mengenai ujian, tahun pelajaran, jenis format, dan satuan
pendidikan seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Bagian Header yang tidak perlu diubah
Yang perlu diubah adalah bagian keterangan mengenai Kompetensi Keahlian, Kode
Kompetensi, (dan Alokasi Waktu pada kisi-kisi praktik). Sedangkan untuk kisi-kisi teori baik
yang 6 kolom maupun 3 kolom Alokasi Waktu tidak perlu diubah. Keterangan bentuk soal
dan jumlah soal juga tidak perlu diubah. Cara pengisian/pengeditan bagian yang perlu
diubah adalah sebagai berikut.
Kompetensi Keahlian
Kompetensi Keahlian diisi/diganti Nama Kompetensi Keahlian yang sesuai dengan
Spektrum 2008 (kecuali seni etnis). Cara lainnya adalah dengan menekan tombol
Ctrl+F (Find and Replace) kemudian masuk ke Tab Replace. Isi Find what : dengan
3
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
[Nama KK] dan Replace with : dengan Nama Kompetensi Keahlian yang sesuai
penjelasan sebelumnya. Klik tombol Replace (Gambar 3).
Gambar 3. Metode Alternatif Pengisian Nama Kompetensi Keahlian
Kode
Kode diisi/diganti dengan kode yang dapat dilihat di Lampiran. Cara yang sangat
disarankan adalah dengan menekan tombol Ctrl+F (Find and Replace) kemudian
masuk ke Tab Replace. Isi Find what : dengan [Kode] dan Replace with : dengan
Kode yang sesuai penjelasan sebelumnya. Klik tombol Replace (Gambar 4). Dengan
metode alternatif ini, otomatis kode yang terdapat pada bagian footer juga akan
berubah.
Gambar 4. Metode Alternatif Pengisian Kode
Alokasi Waktu
Alokasi waktu pada kisi-kisi Praktik diisi dengan waktu yang diperlukan peserta uji
untuk menyelesaikan tugas. Jika waktu yang diperlukan ≤ 2 jam maka cukup ditulis
dengan notasi menit. Misal 2 jam ditulis 120 menit, 1 jam ditulis 60 menit. Jika
waktu yang diperlukan < 2 jam maka ditulis dengan notasi jam.
4
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
2.
BAGIAN INTI
Pengisian bagian inti yang baik sangat diharuskan karena jika bagian header siapapun dapat
mengisi/mengeditnya, bagian inti hanya dapat diisi/diedit oleh orang-orang yang mengerti
substansi kompetensi tersebut. Pada bagian inti, penyusun harus mengisinya dengan
menggunakan font Times New Roman ukuran 12. Penjelasan kolom-kolom dalam
kompetensi inti dan bagaimana mengisinya akan dijelaskan pada bagian berikut.
Kolom 1 : No (Nomor)
Kolom nomor diisi nomor urut standar kompetensi lulusan
Kolom 2 : Standar Kompetensi Lulusan
Kolom Standar Kompetensi Lulusan diisi dengan Standar Kompetensi atau
Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian yang secara urgensi wajib dikuasai lulusan
pada Kompetensi Keahlian tersebut (Gambar 5).
Gambar 5. Penyusunan SKL (kanan) berdasarkan SKKD pada Kompetensi Rekayasa
Perangkat Lunak
Kolom 3 : Kemampuan yang Diuji
Kolom Kemampuan yang diuji diisi kemampuan peserta didik yang akan diuji dalam
ujian. Kemampuan yang diuji harus diawali dengan Kata Kerja Operasional yang
5
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
diijinkan sesuai Taksonomi Bloom (2002) pada ranah memahami (C1) s.d mencipta
(C6) (Lihat Tabel 1). Lebih spesifik lagi, untuk kisi-kisi teori kejuruan, kata kerja
yang diijinkan adalah yang diberi highlight pada tabel tersebut. Sebanyak mungkin
dalam ranah C2 s.d C4.
Tabel 1. Kata Kerja Operasional Ranah kognitif Taksonomi Bloom.
Mengingat
(Remember)
C1
Memasangkan
Membaca
Memberi indeks
Memberi kode
Memberi label
Membilang
Memilih
Mempelajari
Menamai
Menandai
Mencatat
Mendaftar
Menelusuri
Mengenali
Menggambar
Menghafal
Mengidentifikasi
Mengulang
Mengutip
Meninjau
Meniru
Mentabulasi
Menulis
Menunjukkan
Menyadari
Menyatakan
Menyebutkan
Mereproduksi
Menempatkan
Memahami
(Understand)
C2
Melakukan inferensi
Melaporkan
Membandingkan
Membedakan
Memberi contoh
Membeberkan
Memperkirakan
Memperluas
Mempertahankan
Memprediksi
Menafsirkan
Menampilkan
Menceritakan
Mencontohkan
Mendiskusikan
Menerangkan
Mengabstraksikan
Mengartikan
Mengasosiasikan
Mengekstrapilasi
Mengelompokkan
Mengemukakan
Menggali
Menggeneralisasikan
Menggolonggolongkan
Menghitung
Mengilustrasikan
Menginterpolasi
Menginterpretasikan
Mengkategorikan
Mengklasifikasi
Mengkontraskan
Mengubah
Menguraikan
Menjabarkan
Menjalin
Menjelaskan
Menterjemahkan
Mentranslasi
Menunjukkan
Menyimpulkan
Merangkum
Meringkas
Mengidentifikasi
Mengaplikasikan
(Apply)
C3
Melaksanakan
Melakukan
Melatih
Membiasakan
Memodifikasi
Mempersoalkan
Memproses
Mencegah
Menentukan
Menerapkan
Mengadaptasi
Mengaitkan
Mengemukakan
Menggali
Menggambarkan
Menggunakan
Menghitung
Mengimplementasikan
Mengkalkulasi
Mengklasifikasi
Mengkonsepkan
Mengoperasikan
Mengurutkan
Mensimulasikan
Mentabulasi
Menugaskan
Menyelidiki
Menyesuaikan
Menyusun
Meramalkan
Menjalankan
Mempraktekkan
Memilih
Memulai
Menyelesaikan
Menganalisis
(Analyze)
C4
Melatih
Memadukan
Memaksimalkan
Membagankan
Membedabedakan
Membuat struktur
Memecahkan
Memerintah
Memfokuskan
Memilih
Menata
Mencerahkan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Mendiagramkan
Menegaskan
Menelaah
Menetapkan
sifat/ciri
Mengaitkan
Menganalisis
Mengatribusikan
Mengaudit
Mengedit
Mengkorelasikan
Mengorganisasikan
Menguji
Menguraikan
Menjelajah
Menominasikan
Mentransfer
Menyeleksi
Merasionalkan
Merinci
Mengavaluasi
(Evaluate)
C5
Membuktikan
Memilih
Memisahkan
Memonitor
Memperjelas
Mempertahankan
Mempresiksi
Memproyeksikan
Memutuskan
Memvalidasi
Menafsirkan
Mendukung
Mengarahkan
Mengecek
Mengetes
Mengkoordinasikan
Mengkritik
Mengkritisi
Menguji
Mengukur
Menilai
Menimbang
Menugaskan
Merinci
Membenarkan
Menyalahkan
Mencipta
(Create)
C6
Memadukan
Membangun
Membatas
Membentuk
Membuat
Membuat
rancangan
Memfasilitasi
Memperjelas
Memproduksi
Memunculkan
Menampilkan
Menanggulangi
Menciptakan
Mendikte
Menemukan
Mengabstraksi
Menganimasi
Mengarang
Mengatur
Menggabungkan
Menggeneralisasi
Menghasilkan
karya
Menghubungkan
Mengingatkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasikan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Mengumpulkan
Mengusulkan
hipotesis
Menyiapkan
Menyusun
Merancang
Merekonstruksi
Merencanakan
Mereparasi
Merumuskan
Memperbaharui
Menyempurnakan
Memperkuat
Memperindah
Mengubah
6
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
Untuk kisi-kisi praktik dapat menggunakan kata kerja operasional ranah kognitif C3
(mengaplikasikan) s.d C6 (mencipta).
Gambar 6. Contoh Pengisian kolom Kemampuan yang Diuji
Kolom 4 : Materi Pokok
Dalam kisi-kisi 6 kolom, karena sifatnya adalah untuk membantu penyusunan soal
teori dalam bentuk pilihan ganda maka perlu ditambahkan 3 kolom tambahan yaitu
Materi Pokok, Indikator Soal, dan Nomor Soal. Kolom materi pokok diisikan
mengenai materi pembelajaran. Dituliskan dalam kata benda bukan kata kerja.
Gambar 7. Contoh Pengisian kolom Materi Pokok
Kolom 5 : Indikator Soal dan Kolom 6 : Nomor Soal
Kolom indikator soal diisikan indikator dari soal yang akan dibuat. Perlu
diperhatikan dalam pembuatan indikator soal harus mempertimbangkan bahwa
dengan indikator tersebut dapat dibuat minimal 4 variasi soal. Variasi soal yang
dimaksud BUKAN soal yang sama dengan opsi dibolak-balik. Penulisan Indikator
soal diawali dengan indikator dari soal dan kemampuan yang akan diuji dari siswa
melalui soal tersebut.
Contoh : Disajikan gambar perangkat komputer [indikator soal]. Siswa dapat
mengidentifikasi perangkat komputer [kemampuan yang diuji dari siswa]. (Lihat
Gambar 8)
7
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
Dalam penyusunan indikator soal, karena hal ini menggambarkan soal yang akan
ditulis nantinya para penulis diharuskan untuk meminimalisir sesuatu yang sifatnya
mengingat teori, namun lebih pada kasus atau problem solving.
Pengisian kolom Nomor soal HARUS sesuai urutan. Penyusun soal tidak memiliki
hak untuk mengacak soal, karena nantinya ada tim sendiri yang akan mengacak
urutan soal sesuai pola yang diijinkan.
Gambar 8. Contoh Pengisian kolom Indikator Soal dan Nomor Soal
Untuk kisi-kisi 6 kolom, penyusun perlu mengisi bagian Penyusun dan Penelaah di bawah
tabel kisi-kisi.
Gambar 9. Contoh Pengisian keterangan penyusun
Untuk kisi-kisi praktik, penyusun tidak perlu menuliskan judul paket-paket yang diujikan di
bagian bawah tabel kisi-kisi (seperti yang dilakukan pada penyusunan soal tahun 2009).
3.
BAGIAN FOOTER
Bagian footer terdiri dari kode kompetensi, hak cipta, dan keterangan halaman. Penyusun
kisi-kisi hanya perlu mengganti kode kompetensi saja. Kode sama dengan kode yang ada
8
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
pada bagian header. Jika penyusun telah menggunakan metode alternatif penggantian kode
(Replace [Kode]) maka kode kompetensi otomatis akan berubah dan tidak perlu lagi secara
khusus mengganti kode pada footer.
Gambar 9. Contoh bagian footer
4.
KESALAHAN-KESALAHAN
Kesalahan-kesalahan yang ditemui dalam penyusunan kisi-kisi antara lain :
Menggunakan format lama. Dapat dikenali dari perbedaan header, footer dan yang
paling mencolok adalah Penulisan Tahun Pelajaran dan hak cipta. Biasanya kesalahan
ini dilakukan oleh penyusun yang sudah pernah menyusun soal. Untuk tahun ini para
penyusun harus menggunakan format baru dalam menyusun kisi-kisi.
Kesalahan Nama Kompetensi Keahlian dan Kode Kompetensi. Penyusun harus
berpatokan pada nama dan kode kompetensi yang ada pada Lampiran.
Standar Kompetensi Lulusan tidak ada pada SK atau KD. Penyusun soal harus
menggunakan SKL yang ada pada SKKD dan tidak perlu dimodifikasi kata per katanya.
Standar Kompetensi Lulusan tidak sesuai urutan pada SKKD.
Kemampuan yang Diuji menggunakan kata-kata kerja operasional yang tidak
diijinkan khususnya pada kisi-kisi teori
Indikator soal lebih banyak menekankan pada aktivitas mengingat bukan problem
solving
Indikator soal hanya memungkinkan variasi soal yang terbatas
Nomor soal tidak berurutan. Penyusun kisi-kisi tidak perlu mengacak nomor soal
karena hal ini merupakan tugas dari tim untuk pemaketan
SKL, KYD, Materi Pokok, dan Indikator Soal yang sudah muncul pada nomor
sebelumnya, muncul lagi pada nomor-nomor akhir atau melompati SKL, KYD, Materi
Pokok dan Indikator Soal lain. Hal ini biasanya muncul jika penyusun kesulitan dalam
membuat variasi kemampuan yang diuji, materi pokok atau indikator soal. Jika ini
yang terjadi maka penyusun harus mengurutkan kembali sesuai dengan SKL dengan
nomor soal disesuaikan/diurutkan kembali.
9
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
10
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
C.
PENUTUP
Penyusunan kisi-kisi merupakan elemen penting dalam penyusunan soal karena
dianalogikan bahwa penyusunan kisi-kisi ini seperti halnya pembuatan cetak biru pada
bangunan. Mengingat pentingnya penyusunan kisi-kisi ini, maka penyusun kisi-kisi harus
memiliki wawasan yang luas serta mampu membayangkan soal-soal yang akan disusun
sehingga kisi-kisi yang disusun nantinya dapat mewakili banyak variasi soal.
11
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
LAMPIRAN
DAFTAR KOMPETENSI KEAHLIAN UJIAN KOMPETENSI KEJURUAN 2013/2014
No. Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1058
1076
1049
1023
1085
1094
1014
1165
1112
1156
1103
1743
1218
1254
1227
1236
1245
1272
1263
1289
1316
1307
1298
1752
1352
1325
1343
1334
1378
1387
1369
32
33
34
35
36
37
38
39
1396
1449
1778
1414
1405
1423
1432
1458
Kompetensi Keahlian
Teknik Konstruksi Baja
Teknik Konstruksi Kayu
Teknik Konstruksi Batu dan Beton
Teknik Gambar Bangunan
Teknik Furnitur
Teknik Plumbing dan Sanitasi
Teknik Survei dan Pemetaan
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Teknik Distribusi Tenaga Listrik
Teknik Transmisi Tenaga Listrik
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Otomasi Industri
Teknik Pendinginan dan Tata Udara
Teknik Pemesinan
Teknik Pengelasan
Teknik Fabrikasi Logam
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Gambar Mesin
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
Teknik Kendaraan Ringan
Teknik Sepeda Motor
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Teknik Alat Berat
Teknik Ototronik
Air Frame dan Power Plant
Pemesinan Pesawat Udara
Konstruksi Badan Pesawat Udara
Konstruksi Rangka Pesawat Udara
Kelistrikan Pesawat Udara
Elektronika Pesawat Udara
Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara (Avionic
Electronic Instrumentation Maintenance and Repair)
Teknik Konstruksi Kapal Baja
Teknik Konstruksi Kapal Kayu
Teknik Konstruksi Kapal Fibreglass
Teknik Instalasi Pemesinan Kapal
Teknik Pengelasan Kapal
Kelistrikan Kapal
Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
Interior Kapal
12
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
No. Kode
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
1485
1494
1503
1512
1529
1538
1547
1556
1565
1592
1574
1583
1627
1636
1609
1618
1663
1672
1645
1654
1787
1796
1769
1734
1716
1725
1174
1183
1192
1707
2045
2054
2036
2027
2072
2063
2089
2116
2107
2098
3014
3023
3032
Kompetensi Keahlian
Teknik Pemintalan Serat Buatan
Teknik Pembuatan Benang
Teknik Pembuatan Kain
Teknik Penyempurnaan Tekstil
Garmen
Persiapan Grafika
Produksi Grafika
Geologi Pertambangan
Geologi Pertambangan-4 Tahun
Teknik Instrumentasi Logam
Kontrol Proses
Kontrol Mekanik
Kimia Analisis
Kimia Analisis (4 Tahun)
Kimia Industri
Kimia Industri (4 Tahun)
Nautika Kapal Penangkap Ikan
Teknika Kapal Penangkap Ikan
Nautika Kapal Niaga
Teknika Kapal Niaga
Teknik dan Manajemen Produksi
Teknik dan Manajemen Pergudangan
Teknik dan Manajemen Transportasi
Teknik Produksi Perminyakan
Teknik Pemboran Minyak
Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia
Teknik Audio-Video
Teknik Elektronika Industri (4 Tahun)
Teknik Elektronika Industri
Teknik Mekatronika
Teknik Transmisi Telekomunikasi
Teknik Transmisi (4 tahun)
Teknik Suitsing
Teknik Jaringan Akses
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Komputer dan Jaringan
Multimedia
Animasi
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio
Perawatan Kesehatan
Perawatan Gigi
Analisis Kesehatan
13
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
No. Kode
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
3049
3067
3058
4054
4036
4347
4472
4063
4072
4089
4098
4107
4365
4125
4134
4143
4152
4205
4214
4223
4232
4249
4258
4267
4276
4285
4294
4303
4312
4329
4169
4178
4187
4196
4392
4409
4418
4427
4436
4445
4454
4463
5263
Kompetensi Keahlian
Farmasi
Farmasi Industri
Perawatan Sosial
Seni Lukis
Seni Patung
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk Interior dan Landscaping
Desain dan Produksi Kria Tekstil
Desain dan Produksi Kria Kulit
Desain dan Produksi Kria Keramik
Desain dan Produksi Kria Logam
Desain dan Produksi Kria Kayu
Seni Musik Klasik
Seni Musik Non Klasik
Seni Tari Jawatimuran
Seni Tari Makasar
Seni Tari Minang
Seni Tari Sunda
Seni Tari Bali
Seni Tari Surakarta
Seni Tari Yogyakarta
Seni Tari Banyumasan
Seni Karawitan Jawatimuran
Seni Karawitan Makassar
Seni Karawitan Minang
Seni Karawitan Sunda
Seni Karawitan Surakarta
Seni Karawitan Yogyakarta
Seni Karawitan Bali
Seni Karawitan Banyumasan
Seni Pedalangan Yogyakarta
Seni Pedalangan Surakarta
Seni Pedalangan Jawatimuran
Seni Pedalangan Bali
Seni Teater
Usaha Perjalanan Wisata
Akomodasi Perhotelan
Jasa Boga
Patiseri
Kecantikan Kulit
Kecantikan Rambut
Busana Butik
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
14
Panduan Singkat Penyusunan Kisi-kisi Teori dan Praktik Kejuruan
No. Kode
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
5183
5272
5094
5103
5298
5254
5289
5067
5058
5032
5049
5156
5245
5129
6045
6018
6027
6036
6054
Kompetensi Keahlian
Agribisnis Tanaman Perkebunan
Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
Agribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Ternak Unggas
Agribisnis Aneka Ternak
Perawatan Kesehatan Ternak
Agribisnis Perikanan
Agribisnis Rumput Laut
Mekanisasi Pertanian
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Pengawasan Mutu
Penyuluhan Pertanian
Kehutanan (4 Tahun)
Administrasi Perkantoran
Akuntansi
Perbankan
Perbankan Syariah
Pemasaran
15