160245 books template 16x9
PENGANTAR
PENGANTAR PENELITIAN
PENELITIAN
“Pembuatan
“Pembuatan Briket
Briket Arang
Arang dari
dari Campuran
Campuran
Serbuk
Serbuk Gergaji
Gergaji Kayu
Kayu Ulin,
Ulin, Alang-alang
Alang-alang dan
dan Batu
Batu
Bara
Bara sebagai
sebagai Bahan
Bahan Bakar
Bakar Alternatif”
Alternatif”
Oleh : Dian Novita Rahmawaty
1607167374
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemakaian bahan bakar fosil semakin meningkat,
jumlah cadangan semakin menipis, harga yang tidak
stabil dan isu-isu menyebabkan pemanasan global.
Jenis sumber energi antara lain energi matahari,
energi angin, energi panas bumi, energi panas laut,
dan energi biomassa.
Sumber biomassa adalah serbuk gergaji kayu ulin,
alang-alang
1.2 Perumusan Masalah
• Dalam penelitian ini akan
dicoba menggunakan bahan
berupa campuran serbuk
gergaji kayu ulin, alang-alang
serta batu bara lignit,
sehingga dapat
menghasilkan briket arang
yang berkualitas baik.
1.3 Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui pengaruh komposisi
arang serbuk kayu ulin, alang-alang dan
batu bara lignit terhadap mutu briket arang
yang dihasilkan.
• Mengetahui mutu briket arang kayu merujuk
pada pendekatan SNI.
1.4 Manfaat Penelitian
• Memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai
pengganti bahan bakar kayu, gas atau minyak
tanah.
• Memberikan alternatif bagi pemilik industri
pengolahan kayu dalam pengolahan limbah serbuk
kayu menjadi produk yang mempunyai nilai lebih.
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Biomassa
biomassamerupakan sumber energi yang dapat
diperbaharui.
Biomassa merupakan sumber daya alam yang
sangat penting dengan berbagai produk primer
sebagai serat, kayu, minyak, bahan pangan dll.
• Serbuk kayu gergaji
industri kayu mengkonsumsi kayu dalam jumlah
besar yaitu : penggergajian, kayu lapis, dan pulp
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Batu bara
Suatu karbonan berlapis yang terbentuk dari akumulasi
sisa-sisa tanaman bersama hasil dekomposisinya yang
terawetkan dalam lapisan sedimen dan menjadi kaya akan
unsur karbon dengan adanya proses diagnosis.
• Lignit
Sifat : sangat rapuh, nilai kalor rendah, kandungan karbon
sedikit, kandungan air tinggi, kandungan abu dan sulfur
banyak.
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Bahan perekat
perekat adalah suatu zat atau bahan yang memiliki
kemampuan untuk mengikat dua benda melalui ikatan
permukaan.
• Perekat yang digunakan untuk briket arang yaitu: perekat
aci (tepung tapioka), perekat tanah liat, perekat getah
karet, perekat getah pinus, perekat pabrik.
• Penentuan jenis bahan perekat yang digunakan sangat
berpengaruh terhadap kualitas briket arang ketika
dinyalakan dan dibakar.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bahan yang digunakan : limbah industri
mebel kayu, batu bara lignit, alang-alang,
tepung kanji, dan air.
3.2 Alat yang digunakan : alat cetakan briket, 1
set alat pirolisis, oven, dryer, neraga digital,
spatula, cawan porselen, bomb calorimeter,
tray, desikator, gegep
3.3 Jalan Penelitian
a. Variabel tetap :ukuran batubara,
ukuran
biomassa,
temperatur
penghilangan
kadar
air
biomassa,
temperatur pengeringan biobriket, waktu
pengarangan,
komposisi
perekat,
perbandingan antara batubara dengan
biomassa, waktu pengeringan biobriket,
tekanan pengempresan, massa batu bara
b. Variabel tidak tetap : komposisi arang
serbuk kayu dan alang-alang
3.4 Prosedur
Kerja
Pengujian
•
•
•
•
•
•
Inherent mouisture
Kadar abu
volatile matter
Fixed carbon
Nilai kalor
Kadar sulfur
PENGANTAR PENELITIAN
PENELITIAN
“Pembuatan
“Pembuatan Briket
Briket Arang
Arang dari
dari Campuran
Campuran
Serbuk
Serbuk Gergaji
Gergaji Kayu
Kayu Ulin,
Ulin, Alang-alang
Alang-alang dan
dan Batu
Batu
Bara
Bara sebagai
sebagai Bahan
Bahan Bakar
Bakar Alternatif”
Alternatif”
Oleh : Dian Novita Rahmawaty
1607167374
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemakaian bahan bakar fosil semakin meningkat,
jumlah cadangan semakin menipis, harga yang tidak
stabil dan isu-isu menyebabkan pemanasan global.
Jenis sumber energi antara lain energi matahari,
energi angin, energi panas bumi, energi panas laut,
dan energi biomassa.
Sumber biomassa adalah serbuk gergaji kayu ulin,
alang-alang
1.2 Perumusan Masalah
• Dalam penelitian ini akan
dicoba menggunakan bahan
berupa campuran serbuk
gergaji kayu ulin, alang-alang
serta batu bara lignit,
sehingga dapat
menghasilkan briket arang
yang berkualitas baik.
1.3 Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui pengaruh komposisi
arang serbuk kayu ulin, alang-alang dan
batu bara lignit terhadap mutu briket arang
yang dihasilkan.
• Mengetahui mutu briket arang kayu merujuk
pada pendekatan SNI.
1.4 Manfaat Penelitian
• Memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai
pengganti bahan bakar kayu, gas atau minyak
tanah.
• Memberikan alternatif bagi pemilik industri
pengolahan kayu dalam pengolahan limbah serbuk
kayu menjadi produk yang mempunyai nilai lebih.
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Biomassa
biomassamerupakan sumber energi yang dapat
diperbaharui.
Biomassa merupakan sumber daya alam yang
sangat penting dengan berbagai produk primer
sebagai serat, kayu, minyak, bahan pangan dll.
• Serbuk kayu gergaji
industri kayu mengkonsumsi kayu dalam jumlah
besar yaitu : penggergajian, kayu lapis, dan pulp
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Batu bara
Suatu karbonan berlapis yang terbentuk dari akumulasi
sisa-sisa tanaman bersama hasil dekomposisinya yang
terawetkan dalam lapisan sedimen dan menjadi kaya akan
unsur karbon dengan adanya proses diagnosis.
• Lignit
Sifat : sangat rapuh, nilai kalor rendah, kandungan karbon
sedikit, kandungan air tinggi, kandungan abu dan sulfur
banyak.
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Bahan perekat
perekat adalah suatu zat atau bahan yang memiliki
kemampuan untuk mengikat dua benda melalui ikatan
permukaan.
• Perekat yang digunakan untuk briket arang yaitu: perekat
aci (tepung tapioka), perekat tanah liat, perekat getah
karet, perekat getah pinus, perekat pabrik.
• Penentuan jenis bahan perekat yang digunakan sangat
berpengaruh terhadap kualitas briket arang ketika
dinyalakan dan dibakar.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bahan yang digunakan : limbah industri
mebel kayu, batu bara lignit, alang-alang,
tepung kanji, dan air.
3.2 Alat yang digunakan : alat cetakan briket, 1
set alat pirolisis, oven, dryer, neraga digital,
spatula, cawan porselen, bomb calorimeter,
tray, desikator, gegep
3.3 Jalan Penelitian
a. Variabel tetap :ukuran batubara,
ukuran
biomassa,
temperatur
penghilangan
kadar
air
biomassa,
temperatur pengeringan biobriket, waktu
pengarangan,
komposisi
perekat,
perbandingan antara batubara dengan
biomassa, waktu pengeringan biobriket,
tekanan pengempresan, massa batu bara
b. Variabel tidak tetap : komposisi arang
serbuk kayu dan alang-alang
3.4 Prosedur
Kerja
Pengujian
•
•
•
•
•
•
Inherent mouisture
Kadar abu
volatile matter
Fixed carbon
Nilai kalor
Kadar sulfur