EKOHUT 5 MANAJEMEN HUTAN LESTARI
MG-5
MANAJEMEN HUTAN LESTARI
Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc
Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc
Asti Istiqomah, SP, Msi
EKONOMI KEHUTANAN
ESL 325 (3-0)
Sistem Pengelolaan Hutan Lestari
1. Sistem Pengelolaan Sosial Ekonomi
Hutan
2. Sistem Silvikultur
3. Sistem Perlindungan Kawasan Tegakan
4. Sistem Perencanaan
5. Sistem Litbang
Sistem Silvikultur
1. Tebang Pilih Tanam Indonesia
(TPTI)
1. Tebang Habis Permudaan Buatan (THPB)
2. Tebang Habis Permudaan Alam (THPA)
TPTI
• Sistem sivikultur yang meliputi cara penebangan
(pohon terpilih) dan penanaman
• Disisakan 25 pohon inti/ha, dbh > 35cm,
tersebar merata
• Diterapkan pada hutan alam tak seumur
• Tujuan terbentuknya struktur komposisi tegakan
hutan alam tak seumur yg optimal dan lestari
Tahapan Kegiatan TPTI
No
TAHAPAN KEGIATAN
WAKTU
1.
PAK
Et – 3
2.
ITSP
Et – 2
3.
PWH
Et – 1
4.
Penebangan
Et
5.
Perapihan
Et + 1
6.
ITT
Et + 2
7.
Pembebasan Tahap I
Et + 2
8.
Pengadaan Bibit
Et + 2
9.
Pengayaan/Rehabilitasi
Et + 3
10.
Pemel. Tan. Pengayaan/Rehab.
Et + 3, 4, 5
11.
Pembebasan Tahap II & III
Et + 4, 6
12.
Penjarangan Tegakan Tinggal
Et + 10,15,20
Jalan Sarad Hutan Rawa
(Sistem Kuda-kuda)
LOGYARD/TPN & LOGPOND/TPK
LOGGING/PENGANGKUTAN
LOGPOND/TPK
Base Camp
PERSEMAIAN
THPB
• Sistem silvikultur meliputi penebangan (semua
pohon) dan penghutanannya kembali
• Tujuan memperoleh tegakan hutan baru yang
seumur dan bernilai tinggi, sesuai tujuan
perusahaan (pulp, plywood, dll)
• Di P. Jawa: Perum Perhutani
• Di Luar Jawa: HTI (masa konsesi 35 tahun)
Tahapan Kegiata THPB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penebangan
Bidang tebangan
Penyaradan
Pengangkutan
Pengumpulan
Penanaman
Perlindungan hutan
Penanaman
•
•
•
•
•
Membuat persemaian sebelumnya
Jarak tanam umumnya 3x3, 1100 pohon/ha
Tanaman sela – agroforestry
Tanaman campuran – kebakaran hutan
Pemeliharaan dan penyulaman sampai usia
tanaman 2 tahun
• Penjarangan setiap 5 atau 10 tahun – produksi
antara
• Tanaman dianggap jadi jika prosentase hidup >
40% pada usia 3 tahun
THPA
• Sistem silvikultur tebang habis untuk jenis
pohon tertentu (berharga) – contoh perupuk
• Diterapkan jika ketersediaan semai pohon
berharga di hutan minimal 40%
• Setelah 5 tahun inventarisasi permudaan – jika <
60% perlu penyulaman
• Daur 70 tahun
THPA
• Sistem silvikultur tebang habis untuk jenis
pohon tertentu (berharga) – contoh perupuk
• Diterapkan jika ketersediaan semai pohon
berharga di hutan minimal 40%
• Setelah 5 tahun inventarisasi permudaan – jika <
60% perlu penyulaman
• Daur 70 tahun
Terima Kasih
MANAJEMEN HUTAN LESTARI
Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc
Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc
Asti Istiqomah, SP, Msi
EKONOMI KEHUTANAN
ESL 325 (3-0)
Sistem Pengelolaan Hutan Lestari
1. Sistem Pengelolaan Sosial Ekonomi
Hutan
2. Sistem Silvikultur
3. Sistem Perlindungan Kawasan Tegakan
4. Sistem Perencanaan
5. Sistem Litbang
Sistem Silvikultur
1. Tebang Pilih Tanam Indonesia
(TPTI)
1. Tebang Habis Permudaan Buatan (THPB)
2. Tebang Habis Permudaan Alam (THPA)
TPTI
• Sistem sivikultur yang meliputi cara penebangan
(pohon terpilih) dan penanaman
• Disisakan 25 pohon inti/ha, dbh > 35cm,
tersebar merata
• Diterapkan pada hutan alam tak seumur
• Tujuan terbentuknya struktur komposisi tegakan
hutan alam tak seumur yg optimal dan lestari
Tahapan Kegiatan TPTI
No
TAHAPAN KEGIATAN
WAKTU
1.
PAK
Et – 3
2.
ITSP
Et – 2
3.
PWH
Et – 1
4.
Penebangan
Et
5.
Perapihan
Et + 1
6.
ITT
Et + 2
7.
Pembebasan Tahap I
Et + 2
8.
Pengadaan Bibit
Et + 2
9.
Pengayaan/Rehabilitasi
Et + 3
10.
Pemel. Tan. Pengayaan/Rehab.
Et + 3, 4, 5
11.
Pembebasan Tahap II & III
Et + 4, 6
12.
Penjarangan Tegakan Tinggal
Et + 10,15,20
Jalan Sarad Hutan Rawa
(Sistem Kuda-kuda)
LOGYARD/TPN & LOGPOND/TPK
LOGGING/PENGANGKUTAN
LOGPOND/TPK
Base Camp
PERSEMAIAN
THPB
• Sistem silvikultur meliputi penebangan (semua
pohon) dan penghutanannya kembali
• Tujuan memperoleh tegakan hutan baru yang
seumur dan bernilai tinggi, sesuai tujuan
perusahaan (pulp, plywood, dll)
• Di P. Jawa: Perum Perhutani
• Di Luar Jawa: HTI (masa konsesi 35 tahun)
Tahapan Kegiata THPB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penebangan
Bidang tebangan
Penyaradan
Pengangkutan
Pengumpulan
Penanaman
Perlindungan hutan
Penanaman
•
•
•
•
•
Membuat persemaian sebelumnya
Jarak tanam umumnya 3x3, 1100 pohon/ha
Tanaman sela – agroforestry
Tanaman campuran – kebakaran hutan
Pemeliharaan dan penyulaman sampai usia
tanaman 2 tahun
• Penjarangan setiap 5 atau 10 tahun – produksi
antara
• Tanaman dianggap jadi jika prosentase hidup >
40% pada usia 3 tahun
THPA
• Sistem silvikultur tebang habis untuk jenis
pohon tertentu (berharga) – contoh perupuk
• Diterapkan jika ketersediaan semai pohon
berharga di hutan minimal 40%
• Setelah 5 tahun inventarisasi permudaan – jika <
60% perlu penyulaman
• Daur 70 tahun
THPA
• Sistem silvikultur tebang habis untuk jenis
pohon tertentu (berharga) – contoh perupuk
• Diterapkan jika ketersediaan semai pohon
berharga di hutan minimal 40%
• Setelah 5 tahun inventarisasi permudaan – jika <
60% perlu penyulaman
• Daur 70 tahun
Terima Kasih