Hubungan Kecukupan Konsumsi Air Minum Dengan Konsentrasi Belajar Siswa Sma Negeri 5 Binjai

HUBUNGAN KECUKUPAN KONSUMSI AIR MINUM
DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 5 BINJAI

Oleh :
FADLI ILHAMI
100100006

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN KECUKUPAN KONSUMSI AIR MINUM
DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 5 BINJAI

“Proposal penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh :

FADLI ILHAMI
100100006

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: HUBUNGAN KECUKUPAN KONSUMSI AIR MINUM
DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMA
NEGERI 5 BINJAI

Nama


: Fadli Ilhami

NIM

: 100100006

Pembimbing

Penguji I

(dr. Muhammad Ali, Sp.A (K))
(NIP : 196905241999031001)

(dr. Adi Muradi Muhar, Sp.B-KBD)
(NIP : 196712072000121001)

Penguji II

(dr.Kristina Nadeak, Sp.KK)
(NIP : 196312281989032003)


Medan, Januari 2014
Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

( Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp. PD-KGEH )
(NIP : 195402201980111001)

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Air merupakan komponen yang yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
manusia. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Asupan air yang kurang
ataupun berlebih akan menimbulkan masalah bagi tubuh. Salah satunya masalah
dalam berkonsentrasi. Konsentrasi merupakan faktor yang penting dalam
meningkatkan prestasi belajar. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya hubungan antara kecukupan konsumsi air minum dengan
konsentrasi belajar pada siswa SMA Negeri 5 Binjai.
Metode penelitian analitik dengan desain case control. Pada tahap awal,
respoden diminta mencatat food recall satu hari kedepan (24 jam) tentang berapa

banyak asupan air minum yang telah mereka konsumsi, lalu peneliti
mengelompokkan kedalam dua kategori yaitu cukup asupan air minum sebagai
control dan defisit asupan air minum sebagai case, setelah itu responden diuji
dengan menggunakan army alpha test. Dimana semua sampel dipilih dengan cara
consecutive sampling
Hasil dari penelitian ini didapati responden dengan kecukupan asupan air
minum yang defisit 30 orang (50%), sama banyak dengan responden dengan
asupan air minum cukup. Responden yang memiliki konsentrasi belajar rendah
pada penelitian ini adalah 6 orang (10%), konsentrasi belajar sedang sebanyak 39
orang (65%), dan konsentrasi belajar tinggi sebanyak 15 orang (25%).

Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat
antara kecukupan asupan air minum dengan konsentrasi belajar pada siswa SMA
Negeri 5 Binjai (p