SDP Upload Gentong Ralat

(1)

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

Republik Indonesia

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Pengadaan

Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana]

- dengan Pascakualifikasi-


(2)

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

D O K U M E N P E N G A D A A N

Untuk

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN BULUNGAN

TAHUN ANGGARAN 2013


(3)

46

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A.

LINGKUP

PEKERJAAN

1.

Pokja ULP: Disnakertrans kab. Bulungan

2.

Alamat Pokja ULP: Jln. Kolonel H. Soeatdji No. 17

Tanjung Selor

3.

Website: _______________________

4.

Website LPSE: http://lpse.bulungan.go.id

5.

Nama paket pekerjaan: Pengadaan Gentong Plastik

7.

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 50 (lima

puluh) hari kalender.

B.

SUMBER DANA

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBN

Tahun Anggaran 2013

C.

JADWAL

TAHAPAN

PEMILIHAN

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

D.

PENINJAUAN

LAPANGAN

[apabila

diperlukan]

Peninjauan Lapangan akan dilaksanakan pada:

Hari

: ____________________

Tanggal : ____________________

Pukul

: _________s.d ________

Tempat : ____________________

E.

MATA UANG

PENAWARAN

DAN CARA

PEMBAYARAN

1.

Mata uang yang digunakan ______________

[diisi Rupiah atau mata uang lainnya apabila

dilaksanakan di luar negeri]

2.

Pembayaran

dilakukan

dengan

cara

angsuran/termijn,

sesuai

dengan

prestasi

pekerjaan di lapangan.

F.

MASA

BERLAKUNYA

PENAWARAN

Masa berlaku penawaran selama 18 (delapan belas

hari) hari kalender sejak batas akhir pemasukan

Dokumen Penawaran, yaitu dari tanggal 21 Oktober

2013 s/d 08 November 2013.

G.

JAMINAN

PENAWARAN

(apabila

dipersyaratkan)

650 Liter

6.

Uraian singkat pekerjaan: Pengadaan Gentong

Plastik 650 Liter Lokasi UPT Tanjung Buka SP. 9

sebanyak 150 buah


(4)

47

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

H.

JADWAL

PEMASUKAN

DOKUMEN

PENAWARAN

Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

I.

BATAS AKHIR

PEMASUKAN

PENAWARAN

Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

J.

PEMBUKAAN

PENAWARAN

Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

K.

DOKUMEN

PENAWARAN

1.

Daftar

tenaga teknis/terampil minimal yang

diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan:

a.

Tukang Kayu

2.

Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan

untuk pelaksanaan pekerjaan:

a.

Kapal Motor

b.

Peralatan Tukang

3.

Bagian

Pekerjaan

yang

disubkontrakkan

____________________________________

[diisi, dalam hal apabila ada bagian pekerjaan

yang disubkontrakkan dan bagian pekerjaan yang

akan disubkontrakkan bukan pekerjaan utama,

kecuali pekerjaan spesialis]

4.

Uji mutu/teknis/fungsi diperlukan untuk:

a.

Bahan ______________

b.

Alat ______________

[diisi,

tidak ada

apabila tidak diperlukan]

L.

[AMBANG

BATAS SISTEM

GUGUR]

[Ambang Batas Nilai Teknis : ___________________]

M.

SANGGAHAN,

SANGGAHAN

BANDING DAN

PENGADUAN

1.

Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE

2.

Tembusan sanggahan dapat disampaikan di luar

aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada:

a.

PPK Disnakertrans Kab. Bulungan

b.

_________________ [APIP Kementerian/

Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]

[diisi secara lengkap dan jelas]

3.

Sanggahan Banding disampaikan di luar aplikasi

SPSE

(offline)

ditujukan

kepada

________________________________________

[diisi

nama

jabatan

Menteri/Pimpinan


(5)

48

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

Lembaga/Kepala

Daerah/Pimpinan

Institusi/

Pejabat yang menerima penugasan menjawab

sanggah banding, contoh: Kepala LKPP]

4.

Tembusan sanggahan banding disampaikan di

luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada

a.

PPK Disnakertrans Kab. Bulungan

b.

Panlang APBN Disnakertrans Kab. Bulungan

5.

Pengaduan disampaikan di luar aplikasi SPSE

(offline) ditujukan kepada Inspektorat Kab.

Bulungan

N.

JAMINAN

SANGGAHAN

BANDING

1.

Besarnya jaminan sanggahan banding: Rp.

2.152.000,00 (Dua Juta Seratus Lima Puluh Dua

Ribu Rupiah)

2.

Jaminan sanggahan banding ditujukan kepada

PPK Disnakertrans Kab. bulungan.

3.

Jaminan sanggahan banding dicairkan dan

disetorkan pada Kas Negara

O.

JAMINAN

PELAKSANAAN

1.

Masa berlaku jaminan pelaksanaan selama 59

(lima puluh sembilan) hari kalender sejak

penandatanganan kontrak.

2.

Jaminan pelaksanaan ditujukan kepada Pejabat

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disnakertrans

Kab. Bulungan.

3.

Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan

pada Kas Negara

P.

JAMINAN

UANG MUKA

1.

Nilai Jaminan Uang Muka sebesar Rp. __________

(___________________)

2.

Jaminan Uang Muka ditujukan kepada PPK

Disnakertrans Kab. Bulungan

3.

Jaminan Uang Muka dicairkan dan disetorkan

pada _________

[Kas Negara/Kas Daerah]

(apabila ada)


(6)

49

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

A. Lingkup Kualifikasi

Nama Pokja ULP

: Disnakertrans Kab. Bulungan

Alamat Pokja ULP : Jln. Kolonel H. Soetadji No. 17

Tanjung Selor

Website

:

Website LPSE : http://lpse.bulungan.go.id

Nama paket pekerjaan : Pengadaan Gentong Plastik

Kualifikasi

1.

peserta yang berbadan usaha harus memiliki

surat izin usaha SIUP Kecil Bidang Alat Peralatan

Rumah tangga.

2.

memiliki pengalaman pada bidang Pengadaan

3.

[memiliki pengalaman pada subbidang (apabila

diperlukan)________ [isi sesuai dengan

subbidang sejenis yang dipersyaratkan] dengan

Kemampuan

Dasar

(KD)

sebesar

________________________

[sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS] ;] (untuk

usaha non-kecil apabila dipersyaratkan)

4.

memiliki Tenaga Ahli dengan kualifikasi keahlian

(apabila diperlukan) ________ [isi sesuai dengan

jenis keahlian yang diperlukan], serta harus

memenuhi persyaratan:

5.

memiliki

Tenaga

Teknis/Terampil

Tukang

kayu/Carpenter (termasuk kayu bangunan)

dengan kualifikasi : Tingkat II

6.

memiliki

kemampuan

untuk

menyediakan

fasilitas/peralatan/perlengkapan

untuk

melaksanakan

pekerjaan

ini

(apabila

diperlukan), yaitu:

a.

Kapal Motor

b.

Peralatan Tukang Kayu

650 Liter

B. Persyaratan


(7)

50

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A.

BENTUK SURAT PENAWARAN [PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN

(KSO)] (UNTUK 1 (SATU) FILE

CONTOH

[Kop

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang

tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut

di atas.

Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen

Penawaran sampai dengan tanggal 8 November 2013

Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami

lampirkan:

1.

[Softcopy Jaminan Penawaran, apabila dipersyaratkan;

2.

[Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan];

3.

[Surat Kuasa, apabila ada];

4.

[Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila berbentuk

Kemitraan/KSO];

5.

Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari:

a.

Metode Pelaksanaan;

b.

Jadwal Waktu Pelaksanaan;

c.

[identitas (jenis, tipe, dan merek) barang yang ditawarkan tercantum

dengan lengkap dan jelas (apabila dipersyaratkan);]

Surat Badan Usaha]

Nomor

:

_______, _____________ 20___

Lampiran

:

Kepada Yth.:

Panitia Lelang Pengadaan barang dan Jasa APBN

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

di

Tanjung Selor

Perihal

: Pengadaan Gentong Plastik

650 Liter

Sehubungan dengan Pengumuman Pelelangan

Sederhana

dengan

Pascakualifikasi

dan

Dokumen

Pengadaan

Nomor

:

153/DIPA-APBN/PANLANG/X/2013 tanggal 07 Oktober 2013 dan setelah kami pelajari

dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan

[serta

Adendum Dokumen Pengadaan],

dengan ini kami mengajukan

penawaran untuk pekerjaan Pengadaan Gentong Plastik 650 Liter Rp.

____________ (_____________________ ).


(8)

51

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

d.

[layanan purnajual (apabila dipersyaratkan);]

e.

[asuransi (apabila dipersyaratkan);]

f.

[jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan (apabila

diperlukan);]

g.

spesifikasi teknis;

h.

[daftar personil (apabila diperlukan);]

i.

[tenaga teknis/terampil (apabila dipersyaratkan);] dan

j.

[bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (apabila ada).]

6.

Data Kualifikasi.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan

sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam

Dokumen Pengadaan.


(9)

132

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

Keterangan

Pokja ULP menguraikan Spesifikasi Teknis dan Gambar yang diperlukan

dalam pelaksanaan pekerjaan.


(10)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -1

DAFTAR ISI

Hal.

BAB I PENJELASAN UMUM

1 - 1 1 - 2 1 - 2 1 - 3

1 - 4 1 - 4 1 - 5 1 - 6 Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 : : : : : : : :

Penjelasan (Uraian) Umum Tentang Tata Tertib Penjelasan Umum Tentang Pelaksanaan

Laporan Kemajuan Pekerjaan Rencana Kerja

Penyediaan Mesin-Mesin dan Alat-Alat Ukur serta Tenaga Kerja

Dokumentasi Lingkup Pekerjaan Lokasi Pekerjaan

BAB II PERSIAPAN

1 - 8 1 - 10 Pasal Pasal 9 Pasal 10 : : :

Pekerjaan Direksi Keet

Pekerjaan Perintisan dan Pengukuran Perkuatan Konstruksi dan Mobilisasi

BAB III PENGADAAN SARANA AIR BERSIH (SAB)

1 - 12 1 - 12 1 - 13 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 : : :

Pembuatan Tempat Gentong Pengadaan Gentong Plastik Dasar Pembayaran


(11)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -2

BAB 1

PENJELASAN UMUM

Pasal 1

PENJELASAN (URAIAN) UMUM TENTANG TATA TERTIB

1. Pelaksanaan pekerjaan harus berpedoman kepada Penyusunan Redesain Rencana Teknis Unit Permukiman Transmigrasi/Rencana Teknis Satuan Permukiman Transmigrasi (RTUPT/RTSP), Rencana Teknis Jalan (RTJ) tahap III.A, dan Gambar-gambar Rencana, serta Gambar Desain Standar pekerjaan bidang PLP.

2. Daerah kerja (site) akan diserahkan bersama RTUPT/RTSP dan Rencana Teknis Jalan (RTJ) tahap III.A, dengan Berita Acara Penyerahan Lapangan kepada Pelaksana Fisik dalam keadaan seperti waktu peninjauan lapangan. Pelaksana Fisik bertanggung jwab untuk mengetahui benar-benar letak, batas-batas maupun keadaan lapangan.

3. Dalam setiap pekerjaan, baik yang akan dimulai maupun yang sedang dilaksanakan, Pelaksana Fisik diwajibkan berkoordinasi dengan Pengawas Teknik dan Pengawas Lapangan atau staf kegiatan yang ditunjuk oleh Pemimpin Kegiatan untuk ikut menyaksikan pelaksanaan pekerjaan.

4. Sebelum pekerjaan dimulai Pelaksana Fisik harus mengajukan jadwal pelaksanaan secara rinci sesuai dengan formulir yang telah ditentukan.

5. Setiap permohonan dari Pelaksana Fisik ataupun persetujuan/pengesahan dari Pengawas Teknik dianggap berlaku sah dan mengikat, jika dilakukan secara tertulis.

6. Semua bahan yang akan dipergunakan untuk pekerjaan ini harus benar-benar diteliti mengenai mutu, ukuran maupun jumlahnya. Bahan-bahan yang tidak memenuhi syarat/tidak diterima harus disingkirkan dari tempat pekerjaan oleh Pelaksana Fisik.

7. Tempat penyimpanan bahan bangunan di lapangan harus memenuhi syarat-syarat teknis dan dapat dipertanggung jawabkan.


(12)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -3

Pasal 2

PENJELASAN UMUM TENTANG PELAKSANAAN

1. Semua uraian yang disebut dalam persyaratan pelaksanaan ini adalah mengikat dan akan dinyatakan lebih lanjut mengenai masing-masing bagian dalam pasal-pasal selanjutnya dan digunakan sebagai dasar/pedoman guna pelaksanaan.

2. Dalam hal terdapat bagian-bagian pekerjaan yang tidak disebut dalam uraian ini, maka perlu diterbitkan Spesifikasi Khusus yang dikeluarkan oleh Kegiatan dengan persetujuan Direktorat Teknis.

3. Jika terdapat perbedaan-perbedaan antara gambar rencana dengan uraian dalam buku ini, Pelaksana Fisik diwajibkan menghubungi dan mengklarifikasikannya kepada Pengawas Teknis guna mendapatkan penyesuaiannya.

4. Jika terdapat keidaksesuaian antara gambar rencana/batas peruntukan lahan dengan kriteria penyiapan lahan, Pelaksana Fisik diwajibkan menghubungi Pengawas Teknik guna mendapatkan penyesuaiannya.

5. Bahan/material yang akan dipergunakan dalam pembangunan permukiman seperti kayu untuk gorong-gorong dan jembatan, bahan timbunan tanah (borrow pit) untuk perkerasan jalan dan lain-lainnya, harus mendapat persetujuan/pengesahan dari Pengawas Teknik.

Pasal 3

LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

1. Pelaksana Fisik diwajibkan membuat suatu catatan harian (buku harian), dimana tercatan semua peristiwa-peristiwa, cuaca, pemberitahuan-pemberitahuan, peringatan-peringatan, perubahan-perubahan, bahan-bahan dan keadaan/kemajuan pekerjaan, jumlah pekerjaan dan komposisi alat. Setiap hari buku harian tersebut harus diperiksa oleh Pengawas Teknis untuk diketahui/disahkan. Setelah pekerjaan selesai seluruhnya buku harian tersebut diserahkan kepada Kegiatan dan menjadi milik Kegiatan.


(13)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -4

2. Di samping itu Pelaksana Fisik diwajibkan membuat laporan mingguan di atas formulir yang contohnya disediakan oleh Pengawas Teknik. Laporan tersebut merupakan kumpulan dari catatan harian yang disahkan oleh Pengawas Teknik. Laporan ini harus dibuat dalam rangkap 3 (tiga), diketik dengan jelas, kemudian dikirim kepada Pengawas Teknik setiap minggu, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Pemimpin Kegiatan.

3. Pada setiap akhir bulan takwin Pelaksana Fisik harus menyiapkan peta pemantauan/monitoring. Peta pemantauan/monitoring merupakan gambar/peta/sketsa yang menggambarkan letak dan kemajuan fisik pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan. Peta pemantauan/monitoring harus diperiksa dan disetujui oleh Pengawas Teknik.

4. Pekerjaan tambah/kurang harus diperhitungkan dengan teliti dan segera sehingga laporan mingguan berikutnya secara komulatif dapat dinyatakan keadaan dan jumlah perhitungannya.

5. Penyerahan laporan mingguan harus dilaksanakan pada setiap hari Senin.

6. Jika dalam laporan mingguan ternyata bahwa pekerjaan kurang lancar/tidak sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan atau pekerjaan kurang memuaskan, maka Pelaksana Fisik setelah diberi peringatan secara tertulis oleh Pengawas Teknik sebanyak 3 (tiga) kali tetapi belum terlihat adanya kelancaran pekerjaan, dapat dikenakan sanksi menurut syarat-syarat umum. Dalam hal ini, Pelaksana Fisik tidak dapat mempersoalkan ganti rugi apapun kecuali untuk pekerjaan yang telah diselesaikan pada saat jatuhnya hari/tanggal pemutusan kontrak.

Pasal 4

RENCANA KERJA

1. Dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah pelulusan pekerjaan, Pelaksana Fisik harus mengajukan kepada Pemimpin Kegiatan, Rencana Kerja Induk tertulis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dimana tertuang dengan jelas waktu datanya bahan-bahan dan alat-alat utama, sesuai dengan yang disebutkan dalam dokumen pelelangan.

2. Setelah disetujui, maka dua eksemplar cetakan Rencana Kerja Induk harus diserahkan kepada Pengawas Teknik dan satu eksemplar lagi harus selalu berada di tempat pekerjaan.


(14)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -5

3. Di samping Rencana Kerja Induk yang dibuat untuk selama jangka waktu kontrak, Pelaksana Fisik juga diharuskan membuat Rencana Kerja Harian, Rencana Kerja Mingguan, dan Rencana Kerja Bulanan. Dalam menyusun Rencana Kerja Induk tersebut masa pemeliharaannya harus sudah diperhitungkan batas waktu berlakunya tahun anggaran.

4. Pelaksana Fisik harus melaksanakan pekerjaan dan mendatangkan alat-alat/bahan-bahan, sesuai dengan rencana kerja, kecuali jika ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan maka perubahannya di sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Pasal 5

PENYEDIAAN MESIN-MESIN DAN ALAT-ALAT UKUR

SERTA TENAGA KERJA

1. Guna lancarnya pekerjaan, Pelaksana Fisik diwajibkan untuk menyediakan mesin-mesin yang memadai, peralatan utama dan alat-alat bantu lainnya yang perlu untuk melancarkan pelaksanaan pekerjaan, dan semua dalam keadaan baik, serta siap untuk dipakai pada saat yang telah ditentukan sesuai jadwal.

2. Pelaksana Fisik wajib mendatangkan peralatan sesuai dengan jumlah yang ditawarkan dalam pelelangan dan menambah jumlahnya pada saat diperlukan untuk percepatan penyelesaian proyek.

3. Di samping alat-alat yang telah ditentukan, Pelaksana Fisik harus juga menyediakan alat-alat ukur theodolite (T0 atau T2) dan Water Pass untuk keperluan/pemeriksaan letak dan tinggi bangunan/jalan dan bangunan pelengkap lainnya yang sedang dan akan dilaksanakan.

4. Pelaksana Fisik juga diwajibkan menyediakan tenaga kerja yang sesuai dan cakap menurut jumlah yang dibutuhkan.

5. Untuk mendukung pengendalian pekerjaan Pelaksana Fisik harus menyediakan Single Side Band (SSB) dengan segala perlengkapannya.


(15)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -6

Pasal 6

DOKUMENTASI

1. Guna kelengkapan laporan, Pelaksana Fisik diwajibkan membuat foto berwarna dengan ukuran kartu pos (post card). Pemotretan/foto-foto paling sedikit untuk 3 (tiga) kejadian, yaitu pada tahap permulaan pekerjaan, tahap-tahap pelaksanaan, dan terakhir setelah selesai dikerjakan. Foto-foto diambil dari titik dan arah yang sama.

Gambar diserahkan masing-masing rangkap 3 (tiga) dimuat dalam album dan diserahkan kepada Pengawas Teknik untuk menjadi milik Kegiatan.

2. Pengukuran

a. Awal Pekerjaan

Pelaksana Fisik diwajibkan untuk melakukan pengukuran (Poligon tertutup) untuk pengecekan dan penataan batas-batas pembukaan lahan, sekaligus untuk pemasangan ulang (bila diperlukan) dan atau pemasangan koreksi titik Batas Pembukaan Lahan (BPL).

b. Pelaksana Fisik diwajibkan untuk melakukan pengukuran terhadap hasil pelaksanaan

pekerjaan yang dicapai secara berkala (akhir bulan takwin).

c. Hasil pengukuran Peta Pemantauan / Monitoring digambar pada kertas A3 dan diserahkan

kepada Pengawas Teknik untuk mendapat persetujuan.

d. Setiap pelaksanaan pengukuran harus disaksikan oleh Pengawas Teknik.

Pasal 7

LINGKUP PEKERJAAN

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pekerjaan Penyiapan Lahan, Pembangunan Rumah Transmigrasi dan Fasilitas Umum serta Pembangunan Jalan dan Jembatan.

3. Tipe dan macam konstruksi pekerjaan yang tercantum pada gambar rencana dan jumlahnya yang tercantum dalam kontrak tidak bersifat suatu kepastian. Jumlah akhir, tipe dan macam konstruksi akan ditentukan oleh Pemimpin Kegiatan yang diberikan kepada Pelaksana Fisik secara tertulis, 2. Jenis-jenis pekerjaan yang termasuk ayat 1 (satu) di atas antara lain:


(16)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -7

bila ternyata dalam pelaksanaan diperlukan perubahan atau berbeda dengan yang tercantum dalam kontrak.

Pasal 8

LOKASI PEKERJAAN

Pekerjaan penyiapan lahan bangunan dan prasarana Permukiman Transmigrasi terletak di:

Lokasi : Tanjung Buka SP. 9

Kecamatan : Tanjung Palas Tengah

Kabupaten : Bulungan


(17)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -8

BAB 2

Pasal 9

PEKERJAAN PERINTISAN DAN PENGUKURAN

1. Perintisan

Pelaksanaan Fisik diharus kanter lebih dahulu membua trintisan selebar 2 m’ pada batas

pembukaan lahan (BPL) sebelum melaksanakan penebangan hutan untuk pembukaan lahan dan

rintisan selebar 2 m’ pada garis “As Jalan” sebelum pembuatan jalan sesuai desain RTUPT/RTSP

dan RTJ dari Direktoran Bina Program atau Kantor Dinas Daerah yang bersangkutan.

2. Lingkup Pengukuran

a. Pekerjaan pengukuran meliputi pekerjaan pemetaan situasi batas areal pekerjaan pembukaan

lahan (land clearing), pengukuran dilakukan untuk seluruh areal. Pekerjaan ini wajib dilakukan meskipun patok-patok batas pembukaan lahan lengkap tersedia di lokasi. Pelaksanaan pengukuran dilakukan dengan berpedoman pada Bench Mark Utama dan Patok Batas Pembukaan Lahan (BPL) hasil desain RTUPT/RTSP yang dibuat untuk lokasi tersebut.

b. Pekerjaan pengukuran merupakan kewajiban Pelaksana Fisik. Dalam hal ini pelaksanaannya

dilakukan oleh tenaga Pengawas Teknik, maka biaya pengukuran dibebankan kepada Pelaksana Fisik.

c. Hasil pengukuran dan penggambaran tersebut merupakan control atas gambar petasituasi yang

diperoleh dari kegiatan Desain RTUPT/RTSP. Segala perbedaan yang mungkin timbul harus segera diinformasikan kepada Pengawas Teknik atau Kegiatan.

d. Siapapun pelaksana pengukuran, hasil pengukurannya harus diarsipkan sedemikian rupa

sehingga dapat diperiksa ulang oleh pihak Pengawas Teknik maupun Kegiatan jika dipandang perlu. Setelah pemeriksaan tersebut, pihak Kegiatan, Pelaksana Fisik dan Pengawas Teknik menandatangani gambar petasituasi yang dihasilkan. Gambar peta yang telah disahkan tersebut menjadi acuan bagi Kegiatan, Pelaksanan Fisik dan Pengawas Teknik dalam pelaksanaan dan pengendalian pekerjaan.

3. AlatUkur

Alat ukur yang digunakan adalah alat-alat standar untuk keperluan pemetaan situasi; roll meter dan seperangkat Theodolite (sekurang-kurangnya T0).


(18)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -9

4. Juru Ukur

Tenaga pelaksanan pengukuran adalah tenaga yang mampu untuk mengkoordinir pelaksanaan pengukuran di lapangan, mengolah data dan melakukan penggambaran hasil pengukuran dalam bentuk petasituasi berskala.Kapasitas kerja juru ukur disesuaikan dengan luas areal yang akan dibuka dengan sekurang-kurangnya 1 juru ukur dibantu oleh pembantu juru ukur.

5. Persyaratan Teknis Pengukuran

Pengukuran batas-batas pembukaan lahan merupakan pengukuran pengikatan posisi horisontal yang dapat dilakukan dengan metode poli gonter control pada sudut maupun jaraknya.Persyaratan teknis yang diterapkana dalah sebagai berikut:

a. Pengukuran polygon terkontrol dilakukan dari titik datum tersebut ketitik awal pengukuran.

Sebagai titik pengukuran ini dipilih dari Bench Mark Utama desain RTUPT/RTSP atau dari patok batas pembukaan lahan yang terdekat dengan BM. Jalur pengukuran ini harus berupa kring tertutup.

b. Sudut-sudut polygon diukur dengan alat ukur sudut dengan ketelitian 30 detik, masing-masing sebanyak satu seri ganda (B-B-LB-LB). Selisih bacaaan sudut biasa dan luar biasa tidak boleh lebih dari 10 detik.

c. Sisi-sisi polygon diukur dengan menggunakan pita ukur, masing-masing sebanyak satu seri

(pergi-pulang) dan dikontrol dengan hasil ukuran jarak secara optis.

d. Kontrol sudut didapatkan dengan melakukan pengukuran azimuth matahari pada awal dan

akhir pengukuran dan pada setiap selang maksimum 50 stasiun. Pengamatan dilakukan

sebanyak masing-masing dua seri pada pagi dan sore hari. Ketelitian pengukuran azimuth matahari tidak kurang dari 30 detik.

e. Persyaratan teknis lain yang harus dipenuhi adalah

 Alat ukur sudut yang dipakai Theodolite T0 (ketelitian 30 detik) atau setara.

 Alat ukur jarak yang digunakan adalah pita ukur stylon atau yang setara.

 Kesalahan penutup sudut tidak melebihi 4 menitn eksponen ½, dimana n = jumlah titik

poligon.

Kesalahan penutup linier tidak melebihi 1/2500.

 Kesalahan penutup beda tinggi tidak boleh lebih dari 60 D (Km) eksponen ½ (mm)

dimana D adalah jumlah jarak pengukuran dalam Km.


(19)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -10

Penggambaran hasil pengukuran dilakukan oleh tenaga ahli geodesi atau surveyor yang mengkoordinir pelaksanaan pengukuran tersebut. Gambar ini dibuat dengan skala 1:500, dengan system proyeksi peta UTM (Universal Transverse Merchator) dan selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan pelaksanaan lebih lanjut. Diakhir masa pelaksanaan, apabila tidak ada perubahan pada pelaksanaan, setelah gambar tersebut ditandatangani oleh pihak Pengawas Teknik dan wakil Kegiatan dapat digunakan sebagai peta pemantauan dan gambar hasil pelaksanaan (as built drawing/ ABD).

7. Pelaksana Fisik diharuskan mengadakan pengukuran pada jalur jalan (lokasi jalan) sesuai dengan gambar atau petunjuk Pengawas Teknis.

Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan antara lain:

a. Pengukuran arah memanjang, dengan membuat patok-patok yang kuat dan diberi nomor yang

jelas, tidak terkena badan jalan serta mudah dilihat/diketahui dengan jelas jarak dari patokkepatok, dibuat 3 (tiga) jenis yaitu untuk jarak 50 meter diberi cat warna kuning, 100 meter cat warna merah dan untuk jarak 1.000 meter cat warna putih.

b. Pengukuran harus menghasilkan penampang memanjang, lantai sumbu jalan dan penampang melintang lengkap dengan profil badan jalan yang sudah ada.

c. Untuk pengukuran profil melintang jalan yang sudah ada paling sedikit diadakan pengukuran

tinggi pada 3 (tiga) titik.

d. Semua tanda-tanda/patok-patok di lapangan harus tetap dipelihara dan dijaga dengan baik oleh pelaksana fisik. Apabila ada tanda-tanda/patok-patok yang rusak harus segera diganti dengan yang baru dan telah disetujui pemasangannya kembali oleh Pengawas Teknik.

e. Hasil-hasil pengukuran harus digambarkan dan dapat diperbanyak setelah mendapat

persetujuan kembali oleh Pengawas Teknik.

8. Pelaksana Fisik harus melakukan pengukuran-pengukuran untuk menetapkan titik ketinggian (peil) dan ukuran-ukuran lainnya pada pekerjaan pembuatan jembatan dan gorong-gorong.

9. Pekerjaan tersebut di dalam ayat 6 dan ayat 7 butir a, b, c harus seluruhnya telah mendapat persetujuan dari Pengawas Teknik sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan selanjutnya, sehingga Pengawas Teknik dapat melakukan revisi apabila dianggap perlu dan Pelaksana Fisik harus mengerjakan revisi tersebut sesuai dengan petunjuk Pengawas Teknik tanpa memungut biaya tambahan.


(20)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -11

10. Sebelum memulai pekerjaan pemasangan patok tersebut, Pelaksana Fisik harus memberitahukan kepada Pengawas Teknik dalam waktu kurang dari 48 jam, sehingga Pengawas Teknik dapat mempersiapkan segala sesuatu yang perlu untuk melakukan pengawasan.

Pasal 10

PERKUATAN KONSTRUKSI DAN MOBILISASI

1. PerkuatanKonstruksi

a. Yang dimaksud perkuatan konstruksi adalah usaha memberikan konstruksi tambahan pada

konstruksi yang telah ada agar dalam rangka mobilisasi alat-alat berat, perlengkapan, material untuk keperluan kegiatan, konstruksi yang sudah ada tersebut tetap dalam keadaan semula dan tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

b. Pelaksana Fisik bertanggungjawab untuk selama masa pelaksanaan kegiatan atas segala

kerusakan dan kerugian pada pemasangan perkuatan konstruksi serta kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh pihak ketiga.

c. Dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari setelah penandatanganan Surat

Perintah Kerja, rencana gambar kerja dan pengaturan kerja untuk pelaksanaan perkuatan konstruksi itu sudah harus diserahkan kepada Pengawas Teknik.

d. Apabila dipandang perlu, maka Pengawas Teknik dapat mengadakan perbaikan-perbaikan

atas rencana tersebut. Pengawas Teknik selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah pengajuan rencana akan memberikan ijin kepada Pelaksana Fisik untuk memulai pekerjaan perkuatan konstruksi.

2. Mobilisasi

Guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan, maka ditetapkan batas waktu mobilisasi alat dan tenaga sampai kelokasi kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja Induk seperti ditentukan pada Bab 1 Pasal 4 spesifikasi ini. Apabila terjadi kelambatan dalam pelaksanaan mobilisasi, akan dikenakan sanksi berupa peninjauan kembali pemberian pekerjaan.


(21)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -12

BAB 3

PENGADAAN SARANA AIR BERSIH (SAB)

Pasal 12

PEMBUATAN TEMPAT GENTONG

9. Tinggilantaitempat gentongdisesuaikandenganketinggian gambar rencana atau atas persetujuan Direksi Teknis.

10. Konstruksi kayu tempat gentong dibuat sedemikian rupa agar kokoh, tidak mudah runtuh atau bergoyang akibat beban gentong atau jika ada perubahan haruslah mendapat persetujuan dari pihaka Pengawas serta Direksi Teknis.

11. Lebar lantai tempat gentong adalah 1 m2, terbuat dari papan kayu klas II dengan tebal 2 cm. 12. Gambar rencana adalah gambar desain standar (typical) yang diterbitkan oleh Direktorat

Penyiapan Lahan Permukiman pada tahun anggaran berjalan atau desain yang dibuat secara khusus oleh instansi perencana untuk lokasi pekerjaan yang dimaksud.

13. Bahan/material kayu untuk pembuatan jembatan, harus mendapat persetujuan dari Pengawas Teknik terlebih dahulu sebelum dipergunakan.

Pasal 13

PENGADAAN GENTONG PLASTIK

1. Gentong yang diadakan haruslah yang cukup kuat, tebal, tahan terhadap cuaca dan tidak mudah bocor / hancur dandisetujuiolehPengawasTeknikdengansyarat-syarat:

a. Kapasitas gentong adalah 650 liter .

b. Diameter lubang atas 910 mm, tinggi 1040 mm, tinggi keseluruhan 1290 mm, serta

mempunyai penutup.

c. Ketebalan gentong minimal 5 mm, terbuat dari serat fiber, tidak mudah bocor, serta tahan

terhadap cuaca.

d. Gentong dilengkapi dengan penutup lubang penguras (dop) 1 buah, kran air dari plastik 1

buah, dengan ukuran 3/4” .

8. Jenis Kayu yang dipakai adalahkayu kelas II yang cukup kuat untuk menahan beban gentong 650 Liter serta cukup tahan terhadap air.


(22)

SPESIFIKASI TEKNIK

Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan

Tahun Anggaran 2013 1 -13

Pasal 14

DASAR PEMBAYARAN

Pembayaran hasil pelaksanaan/pengadaan gentong air untuk sarana air bersih akan dibayar sesuai dengan jumlah unit yang sudah selesai dikerjakan dan tergambar dalam peta monitoring tata letak gentong menurut mata pembiayaan sebagai berikut:

No. Mata Pembayaran dan Uraian Satuan


(23)

(24)

(25)

133

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana] Dengan Pascakualifikasi

BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Lump Sum

dan Harga Satuan)

1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada

Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat

Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.

2. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadap pekerjaan yang telah

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam SSUK dan SSKK.

3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya

pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba,

pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan

kewajiban yang diatur dalam Kontrak.

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari

apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk

mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut

dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar

Kuantitas dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus

dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata

pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah

termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan

sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan:

(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf

pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan

(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga

satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan

volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen

Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah.


(26)

KEGI ATAN : PENGADAAN SARANA AI R BERSI H PEKERJAAN

: UPT TANJUNG BUKA SP. 9 JUMLAH : 150 BUAH

THN ANGGARAN : 2013

HARGA SAT. UPAH BAHAN JUMLAH ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. )

M3 RANGKA, TI ANG UTAMA 10/ 10 - KAYU KLAS I I 1,100 m3 Kayu Klas I I

2,000 kg Paku Biasa 2,500 Org Tukang 0,400 Org Kepala Tukang 1,220 Org Pekerja 0,070 Org Mandor M2 PEK. PAPAN LANTAI - KAYU KLAS I I

0,022 m3 Papan Kayu Klas I I

0,100 kg Paku Biasa 0,150 Org Tukang 0,015 Org Kepala Tukang 0,050 Org Pekerja 0,002 Org Mandor

M3 PEKERJAAN BALOK SUAI , KALANG/ SUNDUK - KAYU KLAS I I 1,100 m3 Kayu Klas I I

2,498 Org Tukang 0,250 Org Kepala Tukang 0,831 Org Pekerja 0,042 Org Mandor 2,500 kg Paku Biasa

Bh Memasang 1 Bh Kran Diameter ¾ " Atau ½ " 1,000 Bh Stop Kran 3/ 4" 0,025 Bh Seal Tape 0,010 Org Pekerja 0,100 Org Tukang 0,010 Org Kepala Tukang 0,005 Org Mandor

ANALI SA BI AYA

JENI S PEKERJAAN


(27)

HARGA

NO. SATUAN SATUAN KETERANGAN

( Rp.)

I HARGA UPAH

1 Mandor Oh

2 Pekerja Oh

3 Kepala Tukang Oh

4 Tukang Oh

I I BAHAN / MATERI AL

1 Papan Kayu Kelas I M3

2 Papan Kayu Klas I I M3

3 Paku Kayu Kelas I kg

4 Paku Biasa Kg

5 Kayu Kelas I M3

6 Kayu Klas I I M3

7 Seal Tape Bh

8 Stop Kran 3/ 4" Bh

9 Dop Bh

10 Gentong Plastik 650 Ltr Bh

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT

U R A I A N

KEGIATAN : PENGADAAN SARANA AI R BERSI H

PEKERJAAN : PENGADAAN GENTONG PLASTI K 650 LI TER

LOKASI : UPT TANJUNG BUKA SP. 9

JUMLAH : 150 BUAH


(28)

KEGIATAN : PENGADAAN SARANA AIR BERSIH

LOKASI : UPT TANJUNG BUKA SP. 9

JUMLAH : 150 BUAH

THN ANGGARAN : 2013

I PEKERJAAN PENGADAAN

1 Pengadaan Gentong Plastik 650 Liter 1,00 Buah

- Diameter Lubang Atas : 910 mm - Tinggi : 1040 mm - Tinggi Keseluruhan : 1290 mm

2 Stop Kran 3/4" (plastik) + Pemasangan 1,00 Buah

3 Dop 3/4" 1,00 Buah

SUB TOTAL 1

II PEK. TEMPAT GENTONG PLASTIK

1 Pekerjaan Tiang 10/10 - 2 M 0,090 M3

2 Pekerjaan Sloop 10/10 0,020 M3

3 Pekerjaan Gelagar 5/10 0,015 M3

4 Pekerjaan Papan Lantai 2/20 1,000 M2

5 Pekerjaan Balok Suai 5/10 0,020 M3

6 Pekerjaan Kalang - Sunduk 0,015 M3

SUB TOTAL II

JUMLAH TOTAL UNTUK 1 TEMPAT PPN 10%

JUMLAH TOTAL + PPN 10%

JUMLAH TOTAL UNTUK 150 BUAH GENTONG PLASTIK PEMBULATAN

Terbilang :

Tanjung Selor, 2013 Dibuat oleh, CV / PT. ...

...

Direktur

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Bill Off Quantity (BOQ)

KOP PERUSAHAAN

REKAPITULASI

NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN

(Rp)

JUMLAH HARGA (Rp)


(1)

(2)

(3)

133

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Jasa Lainnya

Metode e-Lelang [Umum/Sederhana]

Dengan Pascakualifikasi

BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan)

1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.

2. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam SSUK dan SSKK.

3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan:

(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan (b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga

satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah.


(4)

KEGI ATAN : PENGADAAN SARANA AI R BERSI H PEKERJAAN

: UPT TANJUNG BUKA SP. 9

JUMLAH : 150 BUAH

THN ANGGARAN : 2013

HARGA SAT. UPAH BAHAN JUMLAH

( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. )

M3 RANGKA, TI ANG UTAMA 10/ 10 - KAYU KLAS I I

1,100 m3 Kayu Klas I I

2,000 kg Paku Biasa

2,500 Org Tukang

0,400 Org Kepala Tukang

1,220 Org Pekerja

0,070 Org Mandor

M2 PEK. PAPAN LANTAI - KAYU KLAS I I

0,022 m3 Papan Kayu Klas I I

0,100 kg Paku Biasa

0,150 Org Tukang

0,015 Org Kepala Tukang

0,050 Org Pekerja

0,002 Org Mandor

M3 PEKERJAAN BALOK SUAI , KALANG/ SUNDUK - KAYU KLAS I I

1,100 m3 Kayu Klas I I

2,498 Org Tukang

0,250 Org Kepala Tukang

0,831 Org Pekerja

0,042 Org Mandor

2,500 kg Paku Biasa

Bh Memasang 1 Bh Kran Diameter ¾ " Atau ½ " 1,000 Bh Stop Kran 3/ 4" 0,025 Bh Seal Tape 0,010 Org Pekerja 0,100 Org Tukang 0,010 Org Kepala Tukang 0,005 Org Mandor

ANALI SA BI AYA

JENI S PEKERJAAN


(5)

HARGA

NO. SATUAN SATUAN KETERANGAN

( Rp.)

I HARGA UPAH

1 Mandor Oh

2 Pekerja Oh

3 Kepala Tukang Oh

4 Tukang Oh

I I BAHAN / MATERI AL

1 Papan Kayu Kelas I M3 2 Papan Kayu Klas I I M3 3 Paku Kayu Kelas I kg

4 Paku Biasa Kg

5 Kayu Kelas I M3 6 Kayu Klas I I M3

7 Seal Tape Bh

8 Stop Kran 3/ 4" Bh

9 Dop Bh

10 Gentong Plastik 650 Ltr Bh

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT

U R A I A N

KEGIATAN : PENGADAAN SARANA AI R BERSI H

PEKERJAAN : PENGADAAN GENTONG PLASTI K 650 LI TER LOKASI : UPT TANJUNG BUKA SP. 9

JUMLAH : 150 BUAH THN ANGGARAN : 2013


(6)

KEGIATAN : PENGADAAN SARANA AIR BERSIH

LOKASI : UPT TANJUNG BUKA SP. 9

JUMLAH : 150 BUAH

THN ANGGARAN : 2013

I PEKERJAAN PENGADAAN

1 Pengadaan Gentong Plastik 650 Liter 1,00 Buah - Diameter Lubang Atas : 910 mm

- Tinggi : 1040 mm - Tinggi Keseluruhan : 1290 mm

2 Stop Kran 3/4" (plastik) + Pemasangan 1,00 Buah

3 Dop 3/4" 1,00 Buah

SUB TOTAL 1

II PEK. TEMPAT GENTONG PLASTIK

1 Pekerjaan Tiang 10/10 - 2 M 0,090 M3

2 Pekerjaan Sloop 10/10 0,020 M3

3 Pekerjaan Gelagar 5/10 0,015 M3

4 Pekerjaan Papan Lantai 2/20 1,000 M2

5 Pekerjaan Balok Suai 5/10 0,020 M3

6 Pekerjaan Kalang - Sunduk 0,015 M3

SUB TOTAL II

JUMLAH TOTAL UNTUK 1 TEMPAT PPN 10%

JUMLAH TOTAL + PPN 10%

JUMLAH TOTAL UNTUK 150 BUAH GENTONG PLASTIK PEMBULATAN

Terbilang :

Tanjung Selor, 2013 Dibuat oleh, CV / PT. ...

... Direktur

RENCANA ANGGARAN BIAYA Bill Off Quantity (BOQ)

KOP PERUSAHAAN

REKAPITULASI

NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN

(Rp)

JUMLAH HARGA (Rp)