112228 MQFM 2009 11 Fokus Siang 28 Nopember 2009

Ass../rangakaian Informasi dari Tanah Air/ terangakai dalam Fokus Siang/
di kesempatan Sabtu 28 November 2009// Kali ini bersama saya Tisha
Aulia/ dan berikut Fokus Siang selengkapnya//
Pembagian Kurban di Istiqlal, Petugas Selamatkan Anak-anak yang Terjepit di Antrean

Sahabat MQ/ Sejumlah anak-anak yang ikut antre daging kurban bersama
orang tua mereka di Masjid Istiqlal/ dikeluarkan dari antrean// Petugas
mengamankan anak-anak tersebut/ karena terjepit dalam antrean// Usai
dikeluarkan/ anak-anak tersebut dikumpulkan di suatu lokasi// Kebanyakan
anak-anak/ dibawa oleh antrean di sebelah kanan pagar utama/ yaitu pintu
masuk khusus wanita// Sementara itu/ sedikitnya 3 orang anak berusia
rata-rata 7 tahun/ terpisah dari orang tuanya// Sebagian orang tua/ juga
sengaja melepas anaknya sebelum masuk ke antrean// Detiknews
melansir/ pembagian hewan kurban ini dijaga ketat oleh puluhan petugas/
yang terdiri dari polisi dan pengamanan masjid// Menurut petugas/ hingga
pukul 06.30 Waktu Indonesia Barat/ sudah 5 orang yang dirawat petugas
medis/ karena kelelahan mengantre/// Detik
Warga Jual Lagi Daging Kurban di Masjid Istiqlal
Sahabat MQ/ Sejumlah warga yang susah payah mendapatkan daging
hewan kurban di Masjid Istiqlal/ rupanya tidak langsung membawa pulang
daging tersebut untuk dimasak// Mereka/ menjual lagi daging tersebut

dengan harga 25-30 ribu rupiah// Sebagaian warga yang menjual daging
beralasan/ mereka lebih memilih pulang dengan membawa uang// Apalagi/
sebagian warga mengaku lebih banyak mendapatkan tulang/ daripada
daging// Detikcom melansir/ beberapa pengepul daging kurban tampak
berada di sekitar Masjid Istiqlal// Para pengepul daging ini/ rata-rata
menawar tiap kantung daging dengan harga 30 ribu rupiah// Detiknews
melansir/ Panitia kurban Masjid Istiqlal/ hari ini membagikan sekitar 5.000
kantung daging/// Detik
Aksi Mogok Makan di depan KPK Terus Berlanjut
Sahabat MQ/ Aksi mogok makan/ masih terus berlanjut di depan gedung Komisi
Pemberantasan Korupsi// Aksi yang dimotori kelompok massa yang berasal dari
Komite Mahasiswa Jakarta Raya dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi ini/
mendesak adanya penyelesaian kasus dugaan penyelewengan dana di Bank
Century// Anggota Komite Mahasiwa Jakarta Raya -Mumu Muakhir mengatakan/
pihaknya tidak akan menghentikan aksi/ sebelum adanya penyelesaian Bank
Century// Aksi ini mulanya adalah sikap kalangan mahasiswa/ terhadap dugaan
kriminalisasi dan rekayasa terhadap dua pimpinan non aktif Komisi Pemberantasan
Korupsi/ Bibit Samad Riyanto dan Chandara Hamzah// Indikasi adanya rekayasa
tampak dari rekaman pembicaraan Anggodo Widjoyo/ yang diputar di Mahkamah
Konstitusi beberapa waktu lalu// Aksi mereka semakin membesar/ ketika Markas

Besar Kepolisian RI/ menahan keduanya dengan dalih penyalahgunaan wewenang
dan pemerasan// Mumu menjelaskan seperti dilansir tempointeraktif/ mahasiswa
yang melakukan aksi mogok makan/ jumlahnya bervariasi setiap harinya// Hal

tersebut disebabkan sebagian dari mereka terpaksa dirawat di rumah sakit/
karena pingsan dan mengalami dehidrasi/// Tempo

Di Tulungagung, Delapan Anak Positif HIV/AIDS
Sahabat MQ/ Komisi Penanggulangan AIDS Tulungagung Jawa Timur/
menemukan sebanyak delapan anak di kabupaten tersebut/ positif
terinveksi virus HIV/AIDS// Anggota KPA Tulungagung -Farid Hafifimengatakan/ kedelapan anak-anak tersebut berumur di bawah 10 tahun//
Mereka/ rata-rata tertular langsung dari kedua orangtuanya/ khususnya
dari ibu// Farid menjelaskan/ penularan virus tersebut sangat rentan
terjadi/ terutama dari ibu kepada bayinya// Seharusnya/ penularan virus
dari ibu kepada bayinya/ dapat dicegah di antaranya dengan proses
kelahiran menggunakan sesar/ dan tidak minum ASI dari ibunya//
Antara News melansir/ kondisi kedelapan anak tersebut saat ini cukup baik
dan relatif sehat// Jumlah penderita HIV/AIDS di Tulungagung sendiri/
untuk kalangan anak dan umum cukup banyak// Untuk kalangan umum/
hingga Oktober 2009/ mencapai 277 pasien penderita/ dan 53 di antaranya

telah meninggal dunia/// Antara
Kepulauan Sumenep Krisis Obat-obatan Akibat Gelombang Tinggi
Sahabat MQ/ Gelombang tinggi menyebabkan Kepulauan Sumenep
mengalami krisis obat// Hari ini/ Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep
Madura baru/ akan mengirimkan obat-obatan ke wilayah kepulauan
Sumenep seperti Infus/ obat diare/ malaria/ DBD dan gizi buruk/ guna
mengatasi krisis obat-obatan yang terjadi dalam sebulan terakhir// Kepala
Dinas Kesehatan Sumenep -Susianto mengatakan/ krisis obat-obatan ini/
terjadi karena gelombang tinggi/ yang mengakibatkan pengiriman obatobatan ke Puskesmas kepulauan/ menjadi terhambat// Data Dinas
Kesehatan Sumenep menyebutkan/ dari 120 pulau di kabupaten Sumenep/
hanya enam pulau yang memiliki puskesmas// Antara lain pulau Kangean/
Kangayan/ Sapeken/ Masalembu/ Gili Genting/ dan Talango/ dimana jarak
tempuh antar pulau/ memakan waktu berjam-jam// Tempointeraktif
melansir/ kekurangan obat-obatan ini/ mengakibatkan pasien dari pulau
terpencil/ tidak bisa segera tertangani maksimal// Adapun penyakit yang
biasa mewabah saat musim hujan dan gelombang tinggi di daerah
kepulauan/
adalah
penyakit
diare/

gizi
buruk/
dan
demam
berdarahdengue/// Tempo
demikian seluruh rangkaian informasi dalam Fokus Siang/ di kesempatan
Sabtu, 28 November 2009// Atas nama Tim Kamar Berita yang bertugas
saya .../ mengucapkan terimakasih atas perhatian sahabat/ Wassalam//