HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KECUKUPAN ENERGI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT WANITA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN 2016 - UDiNus Repository
DAFTAR PUSTAKA
1. Aziz Alimul Hidayat. Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta:
salemba Medika.2004
2. Tarwaka, Solichul HA, Lilik Sudiajeng. Ergonomi untuk keselamatan,
kesehatan kerja dan produktivitas. Surakarta:Uniba press. 2004.
3. Dian Kurniawati. Hubungan kelelahankerja dengan kinerja perawat di
bangasal rawat inap RSI Fatimah kabupaten Cilacap. Skripsi. 2012.
4. Hani Septianingrum. Studi intake energi (kalori) kerja di PT United
Tractors Tbk. Skripsi. 2011.
5. Bayu Andi Pranoto. Hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja
pada tenaga kerja bagian weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile
Surakarta. Skripsi. 2014.
6. Aziz alimul hidayat. Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta:
salemba Medika.2005.
7. Soekidjo Notoatmodjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta:
Rineka Cipta. 2007.
8. David
werner. Charol Thuman, Jane
Maxwell.
Ilmu
Kebidanan.
Yogyakarta: Andi Offset. 2010.
9. Suma`mur. Higiene perusahaan dan kesehatan kerja. Jakarta: Toko
Gunung Agung. 1996.
10. Indan Entjang. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti.
2000.
11. Aziz Alimul Hidayat. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk pendidikan
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. 2008.
64
60
65
12. I dewa Nyoman Supariasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. Penilaian Status
Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. 2002.
13. Mary E Barasi. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga. 2007.
14. Fatmah. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga. 2010.
15. FG Winarno. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
1991.
16. Sunita Almatsier. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: gramedia pustaka
utama. 2009.
17. Suhardjo, Clara M Kusharto. Prinsip-prinsip ilmu Gizi. Yogyakarta:
Kanisius. 1992.
18. Vilda ana veria setyawati. Penentuan status gizi dalam perspektif
kesehatan masyarakat. Semarang: Udinus Press. 2013.
19. Amalia, Dina. Tinjauan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Unit
Produksi Industri Garment PT INTI GRAMINSI PERSADA Tahun 2007.
Skripsi. Jakarta. 2007.
20. Tarwaka, dkk. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS 2004.
21. Pheasant, S. Ergonomics, Work and Health. London : Macmillan
AcademicProfesional Ltd.1991.
22. Saryono, Anggraeni Mekar Dewi. Metodologi Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Nuha Medika:Yogyakarta. 2013.
23. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama. 2005.
24. Moejhi. Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia. 2003.
25. Depkes RI Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat. Kemenkes. 1997.
60
66
26. Sumakmur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta : PT. Toko
Gunung Agung. 1996.
27. Maya Widi Hardiyanti. Hubungan Status Gizi dan Anemia dengan
Produktivitas Karyawati Unit Garment PT Apac Inti Corpora Bawen. 15.
2012. Diakses dari http://eprints.dinus.ac.id/6482/1/jurnal_12034.pdfpada
tanggal 23 Juli 2016.
28. Daniel Tasmi. Hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja pada
pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga.
7.
2015.
Diakses
dari
jurnal.usu.ac.id/index.php/lkk/article/download/11297/5777 pada tanggal
23 Juli 2016.
29. Nurli Faiz.Faktor Kelelahan Kerja pada pekerja operator SPBU.2014.
Diakses
dari
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/.../1/NURLI%20FAIZ-fkik.pdf
30. Eka Prasasti. Hubungan antara status gizi dengan tingkat kelelahan kerja
pada pekerja workshop PT X Jakarta Timur. 2013. Diakses dari
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/.../ERA%20PRASASTI-fkik.pdf
pada tanggal 20 Juli 2016.
31. Offelly Christian Karlos. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan
Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (Tkbm) Di Pelabuhan
Manado.http://fkm.unsrat.ac.id/wpcontent/uploads/2014/08/HUBUNGAN_
ANTARA_AKTIVITAS_FISIK_DENGAN_KELELAHAN_KERJA_PADA_T
ENAGA_KERJA_BONGKAR_MUAT.pdf pada tanggal 27 Juli 2016.
32. Lestari, RD. Hubungan Antara Konsumsi Kalori Dengan Kelelahan Pada
Tenaga Kerja Wanita Konfeksi Pakaian Di Desa Loram Wetan
60
67
Kecamatan
Jati
Kabupaten
Kudus.
http://www.fkm.undip.ac.id/data/index.php?action=4&idx=1024,
diakses
27 Mei 2016.
33. Purnamasari, Dyah Umiyarni. Pengaruh Konsumsi Energi dan Protein
Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Wanita di Industri Bulu Mata
Palsu PT. Hyup Sung Purbalingga. Prosiding Seminar Nasional
Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyrakat FKIK UNSOED Purwokerto 31
Maret
2012.
Diaskes
16/5/16
http://kesmas.unsoed.ac.id/sites/def
pukul
0.39
Wib.
ault/files/file-unggah/Dyah-Umi-
11.pdf Sartika, Indri. 2012. Analisis Gizi Kerja
34. Desi Kusmandari. Hubungan Shift Kerja terhadap Tingkat Kelelahan Kerja
pada
PT
Semen
Baturaja
Tbk.
10.
2014.
Diakses
http://eprints.binadarma.ac.id/2173/2/Jurnal%20Berings%20vol.2.pdf
pada tanggal 24 Juli 2014.
dari
1. Aziz Alimul Hidayat. Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta:
salemba Medika.2004
2. Tarwaka, Solichul HA, Lilik Sudiajeng. Ergonomi untuk keselamatan,
kesehatan kerja dan produktivitas. Surakarta:Uniba press. 2004.
3. Dian Kurniawati. Hubungan kelelahankerja dengan kinerja perawat di
bangasal rawat inap RSI Fatimah kabupaten Cilacap. Skripsi. 2012.
4. Hani Septianingrum. Studi intake energi (kalori) kerja di PT United
Tractors Tbk. Skripsi. 2011.
5. Bayu Andi Pranoto. Hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja
pada tenaga kerja bagian weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile
Surakarta. Skripsi. 2014.
6. Aziz alimul hidayat. Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta:
salemba Medika.2005.
7. Soekidjo Notoatmodjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta:
Rineka Cipta. 2007.
8. David
werner. Charol Thuman, Jane
Maxwell.
Ilmu
Kebidanan.
Yogyakarta: Andi Offset. 2010.
9. Suma`mur. Higiene perusahaan dan kesehatan kerja. Jakarta: Toko
Gunung Agung. 1996.
10. Indan Entjang. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti.
2000.
11. Aziz Alimul Hidayat. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk pendidikan
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. 2008.
64
60
65
12. I dewa Nyoman Supariasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. Penilaian Status
Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. 2002.
13. Mary E Barasi. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga. 2007.
14. Fatmah. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga. 2010.
15. FG Winarno. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
1991.
16. Sunita Almatsier. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: gramedia pustaka
utama. 2009.
17. Suhardjo, Clara M Kusharto. Prinsip-prinsip ilmu Gizi. Yogyakarta:
Kanisius. 1992.
18. Vilda ana veria setyawati. Penentuan status gizi dalam perspektif
kesehatan masyarakat. Semarang: Udinus Press. 2013.
19. Amalia, Dina. Tinjauan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Unit
Produksi Industri Garment PT INTI GRAMINSI PERSADA Tahun 2007.
Skripsi. Jakarta. 2007.
20. Tarwaka, dkk. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS 2004.
21. Pheasant, S. Ergonomics, Work and Health. London : Macmillan
AcademicProfesional Ltd.1991.
22. Saryono, Anggraeni Mekar Dewi. Metodologi Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Nuha Medika:Yogyakarta. 2013.
23. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama. 2005.
24. Moejhi. Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia. 2003.
25. Depkes RI Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat. Kemenkes. 1997.
60
66
26. Sumakmur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta : PT. Toko
Gunung Agung. 1996.
27. Maya Widi Hardiyanti. Hubungan Status Gizi dan Anemia dengan
Produktivitas Karyawati Unit Garment PT Apac Inti Corpora Bawen. 15.
2012. Diakses dari http://eprints.dinus.ac.id/6482/1/jurnal_12034.pdfpada
tanggal 23 Juli 2016.
28. Daniel Tasmi. Hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja pada
pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga.
7.
2015.
Diakses
dari
jurnal.usu.ac.id/index.php/lkk/article/download/11297/5777 pada tanggal
23 Juli 2016.
29. Nurli Faiz.Faktor Kelelahan Kerja pada pekerja operator SPBU.2014.
Diakses
dari
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/.../1/NURLI%20FAIZ-fkik.pdf
30. Eka Prasasti. Hubungan antara status gizi dengan tingkat kelelahan kerja
pada pekerja workshop PT X Jakarta Timur. 2013. Diakses dari
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/.../ERA%20PRASASTI-fkik.pdf
pada tanggal 20 Juli 2016.
31. Offelly Christian Karlos. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan
Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (Tkbm) Di Pelabuhan
Manado.http://fkm.unsrat.ac.id/wpcontent/uploads/2014/08/HUBUNGAN_
ANTARA_AKTIVITAS_FISIK_DENGAN_KELELAHAN_KERJA_PADA_T
ENAGA_KERJA_BONGKAR_MUAT.pdf pada tanggal 27 Juli 2016.
32. Lestari, RD. Hubungan Antara Konsumsi Kalori Dengan Kelelahan Pada
Tenaga Kerja Wanita Konfeksi Pakaian Di Desa Loram Wetan
60
67
Kecamatan
Jati
Kabupaten
Kudus.
http://www.fkm.undip.ac.id/data/index.php?action=4&idx=1024,
diakses
27 Mei 2016.
33. Purnamasari, Dyah Umiyarni. Pengaruh Konsumsi Energi dan Protein
Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Wanita di Industri Bulu Mata
Palsu PT. Hyup Sung Purbalingga. Prosiding Seminar Nasional
Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyrakat FKIK UNSOED Purwokerto 31
Maret
2012.
Diaskes
16/5/16
http://kesmas.unsoed.ac.id/sites/def
pukul
0.39
Wib.
ault/files/file-unggah/Dyah-Umi-
11.pdf Sartika, Indri. 2012. Analisis Gizi Kerja
34. Desi Kusmandari. Hubungan Shift Kerja terhadap Tingkat Kelelahan Kerja
pada
PT
Semen
Baturaja
Tbk.
10.
2014.
Diakses
http://eprints.binadarma.ac.id/2173/2/Jurnal%20Berings%20vol.2.pdf
pada tanggal 24 Juli 2014.
dari