Abstrak Permen No 41 tahun 2012
SNI - BAJA LEMBARAN - GULUNGAN CANAI DINGIN (Bj.D) – PERUBAHAN KEDUA
2012
PERMENPERIN NO. 41/M-IND/PER/2/2012; BN TH.2012/NO.265; LL KEMENPERIN:
8 HLM
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR
90/M-IND/PER/8/2010 TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BAJA LEMBARAN DAN
GULUNGAN CANAI DINGIN (Bj.D) SECARA WAJIB.
ABSTRAK
:
-
Dalam rangka kelancaran proses perdagangan secara internasional
atas Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj.D) yang
diberlakukan SNI secara wajib dengan Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 90/M-IND/PER/8/2010 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 23/MIND/PER/2/2011, berkaitan dengan perubahan nomor Harmonize
System (HS) Tahun 2012, perlu melakukan perubahan dan
menetapkan Peraturan Menteri.
-
Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah: PERMENPERIN No.
90/M-IND/PER/8/2010 sebagaimana telah diubah dengan
PERMENPERIN
No.
23/M-IND/PER/2/2011,
PERATURAN
KEPALA BSN No. 1 Tahun 2011.
-
Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Perubahan Kedua
Peraturan menteri Perindustrian No.90/M-IND/PER/8/2010 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Baja Lembaran
dan Gulungan Canai Dingin (Bj,D) Secara Wajib. Merubah Pasal 1
angka 4 dan angka 8 terkait ketentuan umum, perubahan Pasal 2
Nomor Pos Tarif /Harmonize System (HS) antara lain berbunyi: Baja
Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj.D) merupakan baja
lembaran dan gulungan yang dibuat dari baja Gulungan Canai
Panas yang dilakukan melalui proses canai dingin di bawah
temperature rekristalisasi dan memiliki ketebalan nominal 0,20 mm
sampai dengan 3.00 mm. Pasal 3 ayat (1) pada huruf a sehingga
menjadi: Memiliki ukuran ketebalan lebih dari 3.00 mm dan
dibuktikan dengan Sertifikat Hasil Uji, Pasal 3.a tentang
Pertimbangan teknis sertifikat hasil uji, Pasal 6 : LSPro wajib
melaporkan atas penerbitan SPPT-SNI selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kerja sejak penerbitan SPPT-SNI kepada Direktur
Jenderal Pembina Industri dan Kepala BPKIMI., Pasal 8 diubah
sehingga menjadi: Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin
(Bj.D) yang telah memiliki SPPT-SNI wajib didaftarkan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan, Pasal 9: Bj.D yang
tidak memenuhi ketentuan SNI baik yang berasal dari produksi
dalam negeri atau impor dilarang beredar dan ditarik dari peredaran
serta dimusnahkan, tata cara panarikan produk dari peredaran,
pemusnahan dilakukan sesuai ketentuan .Pasal 10: BPKIMI
melaksanakan Pembinaan tehadap Lembaga Penilaian Kesesuaian
dalam rangka penerapan SNI Bj.D, dan dalam melaksanakan
pembinaan BPKIMI dapat memberikan teguran tertulis dan sanksi
kepada LSPro yang tidak menyampaikan laporan.
CATATAN
:
-
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 6
Maret 2012, ditetapkan 27 Februari 2012.
2012
PERMENPERIN NO. 41/M-IND/PER/2/2012; BN TH.2012/NO.265; LL KEMENPERIN:
8 HLM
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR
90/M-IND/PER/8/2010 TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BAJA LEMBARAN DAN
GULUNGAN CANAI DINGIN (Bj.D) SECARA WAJIB.
ABSTRAK
:
-
Dalam rangka kelancaran proses perdagangan secara internasional
atas Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj.D) yang
diberlakukan SNI secara wajib dengan Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 90/M-IND/PER/8/2010 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 23/MIND/PER/2/2011, berkaitan dengan perubahan nomor Harmonize
System (HS) Tahun 2012, perlu melakukan perubahan dan
menetapkan Peraturan Menteri.
-
Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah: PERMENPERIN No.
90/M-IND/PER/8/2010 sebagaimana telah diubah dengan
PERMENPERIN
No.
23/M-IND/PER/2/2011,
PERATURAN
KEPALA BSN No. 1 Tahun 2011.
-
Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Perubahan Kedua
Peraturan menteri Perindustrian No.90/M-IND/PER/8/2010 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Baja Lembaran
dan Gulungan Canai Dingin (Bj,D) Secara Wajib. Merubah Pasal 1
angka 4 dan angka 8 terkait ketentuan umum, perubahan Pasal 2
Nomor Pos Tarif /Harmonize System (HS) antara lain berbunyi: Baja
Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj.D) merupakan baja
lembaran dan gulungan yang dibuat dari baja Gulungan Canai
Panas yang dilakukan melalui proses canai dingin di bawah
temperature rekristalisasi dan memiliki ketebalan nominal 0,20 mm
sampai dengan 3.00 mm. Pasal 3 ayat (1) pada huruf a sehingga
menjadi: Memiliki ukuran ketebalan lebih dari 3.00 mm dan
dibuktikan dengan Sertifikat Hasil Uji, Pasal 3.a tentang
Pertimbangan teknis sertifikat hasil uji, Pasal 6 : LSPro wajib
melaporkan atas penerbitan SPPT-SNI selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kerja sejak penerbitan SPPT-SNI kepada Direktur
Jenderal Pembina Industri dan Kepala BPKIMI., Pasal 8 diubah
sehingga menjadi: Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin
(Bj.D) yang telah memiliki SPPT-SNI wajib didaftarkan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan, Pasal 9: Bj.D yang
tidak memenuhi ketentuan SNI baik yang berasal dari produksi
dalam negeri atau impor dilarang beredar dan ditarik dari peredaran
serta dimusnahkan, tata cara panarikan produk dari peredaran,
pemusnahan dilakukan sesuai ketentuan .Pasal 10: BPKIMI
melaksanakan Pembinaan tehadap Lembaga Penilaian Kesesuaian
dalam rangka penerapan SNI Bj.D, dan dalam melaksanakan
pembinaan BPKIMI dapat memberikan teguran tertulis dan sanksi
kepada LSPro yang tidak menyampaikan laporan.
CATATAN
:
-
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 6
Maret 2012, ditetapkan 27 Februari 2012.