SPAM - LIPI: Hasil Sosialisasi PMK No. 71 PMK.02 2013, PMK No.72 PMK.02 2013, Zona Integritas Strategi Komunikasi, Per-17 PB 2013, Per-19 PB 2013, dan Per-22 PB 2013

PAPARAN TENTANG
STANDAR BIAYA 2014
•PMK

No.71/PMK.02/2013
•PMK No.72/PMK.02/
2013

Dasar Hukum
1.

2.

Pedoman standar biaya, standar struktur biaya,
& indeksasi dalam penyusunan RKA-K/L telah
diatur dalam PMK No.71/PMK.02/2013 tgl.3 April
2013
Cakupan pengaturan utama dalam PMK
dimaksud meliputi:





3.

Standar biaya satker BLU diatur sebagai berikut:
a.
b.

4.

Standar Biaya Masukan (SBM)
 Lampiran I
Standar Biaya Keluaran (SBK)
 Lampiran II
Standar Struktur Biaya & Indeksasi  Lampiran III
pasal 9, 10, dan 11 untuk pengaturan Standar Biaya
Masukan
Pasal 20 dan 23 untuk pengaturan Standar Biaya
Keluaran


Standar Biaya Tahun Anggaran 2014 telah
2
ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan PMK

Standar Biaya Masukan (1)
Definisi Standar Biaya Satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang
Masukan
ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran.
1.

Pemberlakuan

 berlaku untuk satu Kementerian
Negara/Lembaga, atau
 beberapa/seluruh Kementerian Negara/Lembaga

2.

Penetapan


Melalui PMK / persetujuan Menkeu

3.

Kriteria SBM
dgn
persetujuan
Menkeu

 Tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik
tertentu
 Adanya kekhususan satuan biaya yang dimiliki
oleh Kementerian Negara/Lembaga.
 Daerah terpencil, daerah perbatasan, pulau
terluar, dan /atau
 Penyelenggaraan perwakilan Republik Indonesia
di luar negeri

4.


Fungsi

Dalam Perencanaan:
 Batas tertinggi untuk menghasilkan biaya
komponen output, dan
 Alat reviu angka dasar (baseline)
Dalam Pelaksanaan:

3

Standar Biaya Masukan (2)

5.

Penggunaan

K/L wajib menggunakan SBM dalam penyusunan
RKA-K/L.

6.


Tanggung jawab
penggunaan

Kesesuaian dan kebenaran atas
penggunaan SBM sepenuhnya menjadi
tanggung jawab PA/KPA

7.

Pengawasan

Pengawasan atas penggunaan SBM
dilakukan oleh aparat pengawas
fungsional K/L

4

Hal-hal penting dalam SBM
 Dalam penerapan SBM, K/L harus melakukan langkah-langkah

efisiensi sbb :
 Pembatasan & pengendalian biaya perjadin
 Pembatasan & pengendalian biaya rapat diluar kantor
 Penerapan sewa kendaraan operasional sbg salah satu alternatif
penyediaan kendaraan operasional
 Pembatasan honorarium tim pelaksana kegiatan
Keikutsertaan pejabat/pegawai dlm tim pelaksanaan
kegiatan/sekretariat tidak dibatasi, namun pemberian honorarium
diatur dgn ketentuan sbb:
 Pejabat negara/pjb.es I/II tiap bulan hanya diperkenankan
menerima honorarium tim yg bersumber dari DIPA KL ybs
maksimal 2 tim pelaksanan keg
 Pejabat es III/IV, dan pejabat fungsional tiap bulan hanya
diperkenankan menerima honorarium tim yg bersumber dari DIPA
KL ybs maksimal 3 tim pelaksanaan kegiatan
 Penggunaan SB lain yg menambah penghasilan dan fasilitas bagi
Pejabat Negara, PNS dan Non PNS harus dgn persetujuan Menkeu
 Penghapusan format SPTJM dalam pertanggungjawaban penggunaan
5
SB lain diluar PMK SBM


STANDAR BIAYA KELUARAN (1)
Definisi Standar
Biaya Keluaran

Besaran biaya berupa indeks biaya dan total biaya yang
ditetapkan untuk menghasilkan output/sub output

1.

Pemberlakua
n

 Satu K/L
 Beberapa/seluruh K/L (Standar Biaya Keluaran
Umum)

2.

Penetapan


Melalui PMK

3.

Kriteria

 Bersifat berulang;
 Mempunyai jenis & satuan yang jelas dan terukur;
dan
 Mempunyai komponen/tahapan yang jelas.

4.

Fungsi

 Dalam perencanaan:
 sbg batas tertinggi yg berarti besarannya tidak dapat
dilampaui;
 Referensi penyusunan prakiraan maju;

 Bahan penghitungan pagu indikatif Kementerian
Negara/Lembaga; dan/atau
 Referensi penyusunan Standar Biaya Keluaran untuk
output/sub output sejenis pada Kementerian
Negara/Lembaga yang berbeda
 Dalam Pelaksanaan sbg Estimasi
6

STANDAR BIAYA KELUARAN (2)
6.

Pengawasan

Pengawasan atas penggunaan SBK dilakukan oleh
aparat pengawas fungsional K/L.

7.

Proses
penyusunan

SBK

 Identifikasi output sesuai kriteria
 menentukan output yang akan diusulkan
 Menyusun KAK
 Menentukan tahapan yang diperlukan dalam
mencapai output
 Identifikasi tahapan sebagai biaya
utama/pendukung
 Menyusun RAB
 Meneliti penerapan BAS, kewajaran alokasi pada RAB
 Menyimpan ADK RAB
 Menyusun Rekapitulasi Usulan
 Menyampaikan usulan kepada Menkeu
7

STANDAR BIAYA KELUARAN (3)
8.

Proses

Penelaahan
SBK

Usulan SBK dari Baseline
 Mengunggah (upload) ADK usulan SBK ke server
 Meneliti & menilai komponen/tahapan yg digunakan
 Meneliti RAB yang diusulkan, jika terdapat perubahan
komponen/tahapan & besaran SBK
 Meneliti kewajaran biaya komponen/tahapan dg
mempertimbangkan hasil monev, struktur biaya &
indeksasi
Usulan SBK dari New Initiative
 Mengunggah (upload) ADK usulan SBK ke server
 Meneliti & menilai usulan SBK dg kriteria yg telah
ditentukan
 Meneliti & menilai komponen/tahapan yg digunakan
 Meneliti KAK & RAB yang diusulkan,
 Meneliti kewajaran biaya komponen/tahapan dg
mempertimbangkan relevansi detil komponen/tahapan
8
& struktur biaya

Hal-hal penting dalam SBK
 Penyusunan SBK dilakukan pada Level output / sub output
 Jenis SBK terdiri dari:
 Indeks Biaya Keluaran, dan
 Total Biaya Keluaran
 K/L wajib menggunakan SBK dalam penyusunan RKA-K/L
 Kemenkeu dan K/L secara bersama-sama atau sendiri melaksanakan
monev penerapan SBK sesuai kewenangannya dengan difokuskan
pada:
a. Realisasi anggaran,
b. Tahapan/komponen
 Khusus

usulan

SBK

dari

satker

BLU

disampaikan

oleh

Menteri/Pimpinan Lembaga kepada Ditjen Perbendaharaan untuk di
lakukan penelaahan, dan selanjutnya disampaikan kepada Ditjen
Anggaran sebagai bagian dari usulan SBK yg akan ditetapkan oleh
9

Terima Kasih