Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Kriptosistem Pada Aplikasi Chat Menggunakan Tiny Encryption Algorithm (TEA)
Perancangan dan Implementasi
Kriptosistem Pada Aplikasi Chat
Menggunakan Tiny Encryption Algorithm (TEA)
1)
Gloria Rosalina Maggi
2)
M. A. Ineke Pakereng
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)glowlav@yahoo.com, 2) inekep200472@yahoo.com
Abstract
Chatting is a widely used communication technology. Thing that needs attention is, for some chat
services, the data is passed on the internet conversations are not encrypted. Thus providing the data
security loophole conversation. Tiny Encryption Algorithm (TEA) cipher is an encryption algorithm, can
be used to encode data that is passed on the internet conversation. In this study, designed and
implemented a cryptosystem, in the form of encrypted chat application. The application encrypts the
conversation before being sent, and vice versa, the application will decrypt the received message. The
results show that the cryptosystem is developed capable of encrypting messages without providing
significant additional processing time.
Keywords: Cryptography, Tiny Encryption Algorithm, TEA, Chatting
Abstrak
Chatting merupakan teknologi komunikasi yang mudah untuk dijangkau. Hal yang perlu menjadi
perhatian adalah, untuk beberapa layanan chatting, data percakapan yang dilewatkan di internet tidak
disandikan terlebih dahulu [1]. Dengan demikian memberikan celah keamanan terhadap data percakapan.
Tiny Encryption Algorithm (TEA) cipher yang merupakan algoritma enkripsi, dapat digunakan untuk
menyandikan data percakapan yang dilewatkan di internet. Pada penelitian ini dirancang dan
diimplementasikan sebuah kriptosistem, yang berupa aplikasi chatting terenkripsi. Aplikasi melakukan
enkripsi data percakapan sebelum dikirim, demikian juga sebaliknya, aplikasi akan melakukan dekripsi
terhadap pesan yang diterima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kriptosistem yang dikembangkan
dapat menyandikan pesan tanpa memberikan tambahan waktu proses yang signifikan.
Kata Kunci: Kriptografi, Tiny Encryption Algorithm, TEA, Chatting
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya
Wacana
2)
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Kriptosistem Pada Aplikasi Chat
Menggunakan Tiny Encryption Algorithm (TEA)
1)
Gloria Rosalina Maggi
2)
M. A. Ineke Pakereng
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)glowlav@yahoo.com, 2) inekep200472@yahoo.com
Abstract
Chatting is a widely used communication technology. Thing that needs attention is, for some chat
services, the data is passed on the internet conversations are not encrypted. Thus providing the data
security loophole conversation. Tiny Encryption Algorithm (TEA) cipher is an encryption algorithm, can
be used to encode data that is passed on the internet conversation. In this study, designed and
implemented a cryptosystem, in the form of encrypted chat application. The application encrypts the
conversation before being sent, and vice versa, the application will decrypt the received message. The
results show that the cryptosystem is developed capable of encrypting messages without providing
significant additional processing time.
Keywords: Cryptography, Tiny Encryption Algorithm, TEA, Chatting
Abstrak
Chatting merupakan teknologi komunikasi yang mudah untuk dijangkau. Hal yang perlu menjadi
perhatian adalah, untuk beberapa layanan chatting, data percakapan yang dilewatkan di internet tidak
disandikan terlebih dahulu [1]. Dengan demikian memberikan celah keamanan terhadap data percakapan.
Tiny Encryption Algorithm (TEA) cipher yang merupakan algoritma enkripsi, dapat digunakan untuk
menyandikan data percakapan yang dilewatkan di internet. Pada penelitian ini dirancang dan
diimplementasikan sebuah kriptosistem, yang berupa aplikasi chatting terenkripsi. Aplikasi melakukan
enkripsi data percakapan sebelum dikirim, demikian juga sebaliknya, aplikasi akan melakukan dekripsi
terhadap pesan yang diterima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kriptosistem yang dikembangkan
dapat menyandikan pesan tanpa memberikan tambahan waktu proses yang signifikan.
Kata Kunci: Kriptografi, Tiny Encryption Algorithm, TEA, Chatting
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya
Wacana
2)
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.