T1 232010075 Full text

1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini menjadikan teknologi informasi
merupakan kebutuhan yang penting bagi sebuah perusahaan atau organisasi.
Teknologi informasi dapat mempermudah transaksi bisnis suatu perusahaan dan
dapat mempercepat pengolahan data akuntansinya. Teknologi informasi juga tidak
lepas dari sistem informasi (Mahendra dan Didied, 2013). Dengan perkembangan
teknologi yang semakin maju sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran pada
sistem informasi yang dulunya manual sekarang menjadi terkomputerisasi. Sistem
informasi (SI) akan memberikan kemudahan bagi para akuntan manajemen untuk
menghasilkan informasi keuangan yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, dapat
dipahami, dan teruji sehingga akan membantu dalam pengambilan keputusan (Hall,
2001:17).
Pada dasarnya SI telah diimplementasikan di banyak perusahaan dengan biaya
yang besar, namun masalah yang timbul adalah penggunaan yang masih rendah
terhadap SI secara kontinus. Rendahnya penggunaan SI diidentifikasikan sebagai
penyebab utama yang mendasari terjadinya productivity paradox yaitu investasi yang
mahal di bidang sistem tetapi menghasilkan return yang rendah. (Venkatesh dan
Davis, 2000)
Handayani (2007) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan
sistem informasi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan kondisi


1

yang memfasilitasi pemakai berpengaruh signifikan positif terhadap pemanfaatan
sistem informasi tetapi faktor sosial dan minat pemanfaatan sistem informasi
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pemanfaatan sistem informasi.
Firmawan dan Marsono (2009) meneliti analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kesuksesan penggunaan sistem informasi (system usage), studi
empiris pada nasabah Bank Mandiri di Semarang. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan internet banking Mandiri oleh
nasabah bank Mandiri adalah perceived usefulness (PU), perceived (PE), security
and privacy (SP), internet connection (INCON), dan amount of information (INFO).
Perceived ease of use (PEOU) bukan merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat
penggunaan internet banking Mandiri karena nasabah bank Mandiri masih merasa
bahwa penggunaan internet banking Mandiri masih rumit.
Mahendra dan Didied (2013) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi
minat pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah ( SIPKD ) pada
Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan faktor sosial secara simultan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfaatan SIPKD.

Salah satu organisasi yang menerapkan SI adalah Koperasi Simpan Pinjam
(KSP). Penerapan SI yang terkomputerisasi pada KSP, dapat membantu aktivitas
KSP berjalan lebih baik. Hal ini akan sangat mempermudah kinerja KSP dalam
mengelola data simpanan, pinjaman dan penyajian laporan baik laporan anggota,
laporan simpanan para anggota, maupun data pinjaman anggota.
2

Penelitian ini merupakan replikasi

penelitian

yang

dilakukan

oleh

Handayani (2007), dengan menguji model Unified Theory of Acceptance and Use
of Technology (UTAUT)


yang

diajukan oleh Venkatesh (2003). Penelitian ini

dilakukan kembali karena adanya ketidakkonsistenan beberapa hasil penelitian
sebelumnya sehingga perlu dilakukan pengujian kembali dengan menggunakan
populasi, waktu dan objek penelitian yang berbeda. Perbedaan penelitian ini terletak
pada variabel yaitu mengurangi variabel bebas, karena pada kenyataannya di KSP
belum menggunakan sistem informasi terkomputerisasi.
Dipilihnya objek penelitian pada KSP yang telah berbadan hukum yang
terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang, alasannya adalah
perkembangannya yang pesat terlihat dari data lima tahun terakhir (2009 hingga
2013) yang menunjukkan bahwa terjadi penambahan jumlah KSP sebanyak dua
hingga lima setiap tahunnya, seperti yang terlihat pada Grafik 1. Melihat
perkembangan tersebut, KSP juga pasti membutuhkan alat bantu dalam operasional
mereka, khususnya teknologi informasi. Selain itu Kabupaten Semarang juga
termasuk daerah industri, pastinya banyak pelaku usaha dari industri yang kecil
hingga industri yang besar. Salah satu penggunaan modal pada industri tersebut
dibiayai oleh KSP.


3

Grafik 1. Jumlah KSP di Kabupaten Semarang per 30 September 2013
35

31

30

26
24

25
u
n 20
i 15
t
10

22

19

5
0
2009

2010

2011

2012

2013

Tahun

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh
positif signifikan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan faktor sosial terhadap

minat penggunaan SI terkomputerisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menemukan bukti empiris untuk menguji variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha dan faktor sosial terhadap minat penggunaan S1 terkomputerisasi.
Sehingga manfaat dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi
pembaca sebagai bahan pembelajaran tentang minat penggunaan

SI

terkomputerisasi serta memberikan kontribusi kepada kepala dinas koperasi
mengenai perilaku individu dalam memanfaatkan SI untuk meningkatkan
kinerja individu dan organisasi.

4

2. LANDASAN TEORI
Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology (UTAUT)
Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology (UTAUT) yang
dikembangkan oleh Venkatesh, et. al. (2003), menyediakan alat yang berguna bagi
para manajer yang perlu menilai kemungkinan keberhasilan pengenalan teknologi
baru. Selain itu UTAUT membantu mereka memahami penggerak penerimaan

dengan tujuan untuk proaktif mendesain intervensi (termasuk pelatihan, sosialisasi,
dan lain-lain) yang ditargetkan pada populasi pengguna yang mungkin cenderung
kurang untuk mengadopsi dan menggunakan sistem baru. Model UTAUT disusun
berdasarkan model-model penerimaan teknologi sebelumnya seperti Theory of
Reason (TRA) dan Technology Acceptance Model (TAM). Model UTAUT
memperhitungkan beberapa konstruksi baru seperti performance expectancy, effort
expectancy dan social influence.
UTAUT berasumsi bahwa kepercayaan tentang manfaat kegunaan dan
kemudahan penggunaan menjadi faktor penentu adopsi teknologi informasi yang
utama dalam sebuah organisasi. Dalam UTAUT terdapat faktor-faktor penentu
yang bertindak sebagai dasar bagi sikap kearah penggunaan sistem tertentu, yang
pada akhirnya akan menentukan niat menggunakan dan kemudian menghasilkan
perilaku pemakaian yang nyata. Selain itu, model UTAUT mencoba menjelaskan
bagaimana pengaruh perbedaan individual penggunaan teknologi. Lebih khusus
lagi, hubungan antara ekspektasi kinerja, kemudahan penggunaan dan intensitas

5

penggunaan dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan pengalaman. Model
UTAUT dipandang menggunakan 70% varians yang lebih baik ketimbang yang

digunakan oleh TAM (Mahendra dan Didied :2013).
Ekspektasi Kinerja
Ekspektasi kinerja didefinisikan sebagai tingkat dimana seorang individu
meyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan
kinerjanya. Konsep ini menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang
berkaitan dengan perceived usefulnees, motivasi ekstrinsik, kesesuaian tugas (job fit),
keuntungan relatif (relative advantage) (Venkatesh et al, 2003).
Penelitian Handayani (2007), Firmawan dan Marsono (2009), Mahendra dan
Didied (2013) menunjukkan hasil yang mendukung bahwa ekspektasi kinerja
merupakan faktor penentu yang signifikan terhadap kemauan individu untuk
menggunakan sistem. Dalam penelitian ini, peneliti menguji kembali apakah
ekspektasi kinerja berpengaruh terhadap minat penggunaan SI terkomputerisasi pada
KSP di Kabupaten Semarang, maka hipotesis pertama dinyatakan :
H1 : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat
penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Ekpektasi Usaha
Ekspektasi usaha merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang
akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan
pekerjaannya (Handayani: 2007). Dengan menggunakan suatu sistem, pekerjaan


6

dapat dilakukan secara lebih cepat. Keuntungan ini akan mempengaruhi seseorang
dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna
teknologi akan mempunyai niat memanfaatkan sistem informasi jika merasa sistem
teknologi yang akan digunakan tersebut bermanfaat dan mudah untuk digunakan.
Penelitian Handayani (2007), Mahendra dan Didied (2013) membuktikan
bahwa ekspektasi usaha berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan
sistem informasi. Sedangkan penelitian Firmawan dan Marsono (2009) menunjukkan
tidak adanya hubungan yang signifikan antara ekspektasi usaha terhadap penggunaan
sistem informasi terkomputerisasi dikarenakan masih rumit. Dalam penelitian ini,
peneliti menguji kembali apakah ekspektasi usaha berpengaruh terhadap minat
penggunaan SI terkomputerisasi pada KSP di Kabupaten Semarang, maka hipotesis
kedua dinyatakan :
H2 : Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat
penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Faktor Sosial
Faktor sosial merupakan pengaruh dari lingkungan sekitar yang meyakinkan
individu untuk menggunakan sistem informasi. Faktor sosial sangat berpengaruh
terhadap pola pikir individu yang tinggal didalamnya, dapat berupa lingkungan kerja

atau pergaulan. Faktor sosial didefinisikan sebagai tingkat dimana individu
menganggap bahwa orang-orang lain yang penting meyakinkannya untuk
menggunakan atau tidak menggunakan sistem informasi baru (Handayani: 2007).

7

Penelitian Mahendra dan Didied (2013) menemukan bahwa faktor sosial
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem
informasi. Sedangkan Handayani (2007) menunjukkan tidak ada hubungan yang
signifikan faktor sosial terhadap pemanfaatan sistem informasi. Dalam penelitian ini,
peneliti menguji kembali apakah faktor sosial berpengaruh terhadap minat
penggunaan SI terkomputerisasi pada KSP di Kabupaten Semarang, maka hipotesis
ketiga dinyatakan :
H3 : Faktor sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat penggunaan
sistem informasi terkomputerisasi.
Gambar 1. Model Penelitian
Ekspektasi
Kinerja
Ekspektasi
Usaha


Minat
penggunaan SI

Faktor
sosial

Sumber : http://www.vvenkatesh.com/it/organizations/theoretical_models.asp

8

3. METODE PENELITIAN
Variabel yang digunakan dalam penelitian sebagaimana tampak pada tabel 1
dibawah ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha dan faktor sosial, serta variabel dependen yaitu minat penggunaan SI.
Tabel 1. Variabel Penelitian
Variabel
Ekspektasi Kinerja

Definisi

Indikator Empiris

seorang individu meyakini
bahwa menggunakan sistem
akan
membantu
dalam
meningkatkan kinerjanya.
(Handayani : 2007)

-

Ekspektasi Usaha

kemudahaan
penggunaan
sistem informasi.
(Handayani : 2007)

-

-

Faktor sosial

individu menganggap bahwa
orang-orang
lain
yang
penting menyakinkannya
untuk menggunakan atau
tidak menggunakan sistem
informasi baru.
(Handayani : 2007)

-

9

Penggunaan SI dapat meningkatkan
produktivitas
SI dapat memberikan manfaat
SI dapat membantu menyelesaikan
pekerjaaan lebih cepat
SI dapat meningkatkan kualitas
output
SI dapat meningkatkan efektivitas
pekerjaan
Jika menggunakan sistem, akan
meningkatkan peluang untuk naik
jabatan
Menggunakan
sistem
tanpa
melakukan training
Tidak mengalami kesulitan dalam
menggunakan sistem
Menggunakan sistem dapat menyita
waktu
dalam
menyelesaikan
pekerjaan
SI lebih memerlukan waktu untuk
teknik
Semua pekerjaan dapat diselesaikan
dengan menggunakan sistem
Tidak mengalami kesulitan dalam
menggunakan sistem di perusahaan.
Dipengaruhi rekan kerja supaya
menggunakan sistem
Dipengaruhi
atasan
untuk
menggunakan sistem
Dibantu atasan dalam menggunakan
sistem
Dukungan perusahaan menggunakan
sistem
Individu yang menggunkan sistem

-

Minat
penggunaan
sistem informasi

keinginan atau niat pemakai
menggunakan sistem secara
terus menerus dengan asumsi
bahwa mereka mempunyai
akses terhadap informasi.
(Handayani : 2007)

-

mempunyai status yang lebih tinggi
Ahli dalam sistem

Keinginan menggunakan sistem
untuk waktu yang akan datang
Memprediksi dalam menggunakan
sistem
Berencana akan menggunakan sistem

Sumber : Penelitian Handayani (2007)
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh manajer dan karyawan KSP di
Kabupaten Semarang. Sementara sampel diambil dari manajer atau kepala cabang,
karyawan bagian akuntansi dan administrasi, teller yang mengoperasikan sistem
informasi terkomputerisasi. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Accidental
sample. Accidental sample ini dilakukan dengan cara memperoleh sampel dari
sekumpulan populasi, yang cara memperoleh data untuk sampel tersebut diperoleh
dengan cara accidental atau secara kebetulan saja dengan tidak menggunakan
perencanaan tertentu (Mardalis, 2010:59). Jenis data yang digunakan adalah data
primer yaitu hasil kuesioner yang berupa variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha, faktor sosial dan minat penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Berikut adalah data dan sumber data yang diteliti oleh peneliti dapat dilihat
pada tabel 2. Terdapat beberapa informasi yang dibutuhkan untuk mengetahui faktor
apa saja yang berpengaruh terhadap minat penggunaan sistem informasi pada KSP.

10

Tabel 2. Data dan Sumber Data
Jenis Data
a.
b.
c.
d.

Primer

Data
Ekspektasi Kinerja
Ekspektasi Usaha
Faktor Sosial
Minat penggunaan SI

Sumber Data
Hasil kuesioner yang ditujukan
kepada responden untuk jabatan
manajer atau kepala cabang, staff
akuntansi, staff administrasi, teller
yang mengoperasikan sistem
informasi terkomputerisasi.

Sumber : penelitian Handayani (2007)
Berdasarkan hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa kuesioner yang
dibagi sebanyak 100 eksemplar. Kuesioner yang kembali sebanyak 62 eksemplar
sedangkan yang layak untuk dianalisis sebanyak 54 kuesioner sehingga tingkat
respon rate adalah 54 persen. Gambaran pengumpulan data dapat dilihat pada tabel 3
sebagai berikut :
Tabel 3. Pengumpulan Data
Jumlah kuesioner yang dikirim

100 lembar

Jumlah kuesioner yang tidak kembali
Jumlah kuesioner yang kembali

38 lembar
62 lembar

Kuesioner digunakan untuk analisis
Respon Rate %

54 lembar
54%

Teknik analisis yang digunakan adalah dengan uji asumsi klasik (uji
normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas) yang sebelumnya telah
dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengukur tingkat kevalidan dan
keandalan dari suatu instrumen. Kemudian untuk pengujian hipotesis menggunakan
analisis regresi linear berganda (multiple regression) yang digunakan untuk menguji
kekuatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah

11

masing-masing variabel berhubungan positif atau negatif. Model persamaan regresi
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε
Keterangan:
Y

: Minat Penggunaan SI

X1

: Ekspektasi Kinerja

X2

: Ekspektasi Usaha

X3

: Faktor Sosial

β

: Koefisien Regresi

ε

: Error

Peneliti memperoleh data-data yang dibutuhkan melalui kuesioner yang
disebarkan dengan skala likert 5 poin. Menurut (Sugiyono, 2002: 107), skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Hasil dari pengisian kuesioner ini
akan ditabulasi yang kemudian dianalisis menggunakan software SPSS 20.

12

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Profil responden terbentuk dari hasil tabulasi data yang dikumpulkan dan
disusun menjadi data yang lebih terstruktur. Dari 54 responden yang berpartisipasi
sebagian besar berjenis kelamin wanita yaitu sebanyak 31 orang (57, 4%) dan
sebagian besar berusia diantara 21-30 tahun sebanyak 34 orang (63%), dengan
mayoritas tingkat pendidikan responden Sarjana Strata 1 (satu) yaitu sebanyak 21
orang (38,9%). Ditinjau dari masa kerjanya, responden yang berpartisipasi sebagian
memiliki masa kerja < 5 tahun yaitu sebanyak 36 orang (66,7%) dan memiliki
pengalaman menggunakan sistem informasi < 5 tahun yaitu sebanyak 39 orang
(72,2%). Gambaran profil responden dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut :
Tabel 4. Profil Responden
Deskripsi
Jenis Kelamin :
Pria
Wanita
Umur :
< 20 tahun
21-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
> 50 tahun
Pendidikan:
S3
S2
S1
Diploma
Lain-lain

Jumlah

Persentase

23
31

42.6%
57.4%

1
34
16
2
1

1.9%
63.0%
29.6%
3.7%
1.9%

0
1
21
14
18

0%
1.9%
38.9%
25.9%
33.3%

13

Masa Kerja :
< 5 tahun
36
6-10 tahun
13
11-15 tahun
3
16-20 tahun
2
Pengalaman :
< 5 tahun
39
6-10 tahun
10
11-15 tahun
2
16-20 tahun
3
Sumber : Data primer yang diolah

66.7%
24.1%
5.6%
3.7%
72.2%
18.5%
3.7%
5.6%

Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam
penelitian ini untuk mengukur validitas digunakan Coeficient correlation pearson
yaitu dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan
dengan total skor (Ghozali, 2006:49). Hasil pengujian dengan menggunakan program
SPSS 20 menunjukkan nilai Coeficient correlation pearson pada masing-masing
variabel dapat dilihat pada tabel uji validitas.

14

Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian
Pearson
Corelation
Ek1
0.524
Ek2
0.624
Ek3
0.327
Ekspektasi Kinerja
Ek4
0.785
Ek5
0.524
Ek6
0.001
Eu1
0.637
Eu2
0.514
Ekspektasi Usaha
Eu5
0.920
Eu6
0.514
Fs1
0.918
Fs2
0.079
Fs3
0.342
Faktor Sosial
Fs4
0.774
Fs5
0.404
Fs6
0.275
Msi1
0.879
Minat Penggunaan
Msi2
0.454
SI
Msi3
0.788
Sumber : Data primer yang diolah
Variabel

Item

Status
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Dari tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa korelasi antara masing-masing skor
butir pertanyaan terhadap total skor variabel tidak semua menunjukkan hasil yang
signifikan (pada level 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir
pertanyaan pada variabel konstruk penelitian tidak semuanya valid. Seperti yang
terlihat pada item Ek6, menunjukkan angka 0.001 yang berarti tidak valid, karena
kriteria individu naik jabatan bukan dari kinerja individu tetapi dari kebijakan KSP.

15

Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu kuesioner dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu (Ghozali, 2006:45). Menurut Nunally (Ghozali, 2006), suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel, jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60. Hasil
pengujian dengan menggunakan program SPSS 20 menunjukkan nilai cronbach
alpha variabel yang diteliti disajikan dalam tabel 6 berikut ini :
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian

Variabel
1. Ekspektasi Kinerja
2. Ekspektasi Usaha
3. Faktor Sosial
4. Minat Penggunaan Sistem
Informasi
Sumber : Data primer yang diolah

Jumlah Cronbach
Item
Alpha

Status

6
4
6

0.875
0.650
0.700

Reliabel
Reliabel
Reliabel

3

0.879

Reliabel

Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa nilai cronbach alpha masingmasing instrumen yang digunakan dalam penelitian ini semua > 0,60 yang
mengisyaratkan bahwa data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrument
tersebut semuanya reliabel.

16

Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal
ataukah tidak (Ghozali : 2006). Pengujian ini menggunakan statistik KolmogorovSmirnov. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa seluruh variabel
residu dalam model regresi memiliki nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation
factor (VIF). Menurut Ghozali (2006 : 96) apabila nilai VIF kurang dari 10 atau nilai
tolerance lebih dari 0,1 maka tidak ada multikolinearitas antar variabel independen
yang diteliti. Nilai VIF dan Tolerance dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini :
Tabel 7. Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel
Tolerance VIF
Ekspektasi Kinerja
0.820
1.219
Ekspektasi Usaha
0.786
1.273
Faktor Sosial
0.726
1.377
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel 7 dapat diketahui bahwa semua variabel independen memiliki nilai
VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi ini.

17

Uji Heterokedastisitas
Untuk mengetahui adanya kondisi heterokedastisitas pada data penelitian ini,
maka digunakan grafik scatterplot dan uji glejser. Berdasarkan data primer yang
diolah diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa grafik scatterplot untuk
regresi menyebar secara acak dan uji glejser diperoleh bahwa nilai signifikansi >
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda (multiple
regression anlysis) yaitu dengan melihat tingkat signifikansi dari masing-masing
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka dapat diketahui
bahwa hipotesis diterima atau ditolak. Hasil uji hipotesis SPSS 20 disajikan dalam
tabel 8 berikut ini :
Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Berganda
Berdasarkan Minat Penggunaan Sistem Informasi

Model

Variabel

Standardized
Coeficients

t

Sig.

Beta
Ekspektasi
0.238
Kinerja
Ekspektasi Usaha
0.092
Faktor Sosial
0.510
F
: 15.242
R
: 0.691
R Square
: 0.478
Adj. R square : 0.446
Sumber : Data primer yang diolah

2.106

1

18

Sig

0.040

0.802
0.426
4.256
0.000
: 0.000

Berdasarkan hasil perhitungan yang tampak pada tabel 8, maka dapat dibuat
model persamaan regresi linear berganda yaitu :
Y = 0,238 X1 + 0,092 X2 + 0,510 X3 + e
Beberapa hal yang dapat diketahui dari persamaan regresi linear berganda
tersebut adalah sebagai berikut :
1) Koefisien regresi X1, X2, X3 semuanya bertanda positif, yang berarti semua
variabel tersebut berpengaruh positif terhadap minat penggunaan sistem
informasi terkomputerisasi.
2) Adjusted R2 = 0,446, berarti bahwa hanya 44,6% variasi minat penggunaan SI
terkomputerisasi dapat dijelaskan dari tiga variabel independen yaitu
ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial. Sedangkan sisanya
55,4% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain diluar model,
3) Hasil uji F menunjukkan angka 15,242 dengan p-value 0,000 dimana < 0,05,
hal ini berarti bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi minat
penggunaan sistem informasi atau dapat dikatakan bahwa ekspektasi kinerja,
ekspektasi usaha, dan faktor sosial secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Tabel 9. Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis
H1

Β
0.238

ρ
0.040

Kesimpulan Pengaruh
Diterima
Positif, signifikan
Positif, tidak
0.092
0.426
H2
Ditolak
signifikan
H3
Diterima
Positif, signifikan
0.510
0.000
Sumber : Hasil analisis regresi linear berganda

19

Hipotesis 1 menyatakan bahwa ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh
positif signifikan terhadap minat penggunaan SI terkomputerisasi. Pada tabel 9
menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja mempunyai nilai ρ = 0,040 dengan koefisien
regresi sebesar 0,238, sehingga hipotesis 1 diterima, artinya bahwa faktor ekspektasi
kinerja secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap minat penggunaan SI
terkomputerisasi. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Handayani (2007), Firmawan dan Marsono (2009), Mahendra dan Didied (2013),
yang menandakan bahwa responden yakin bahwa dengan menggunakan sistem akan
membantu dalam meningkatkan kinerjanya.
Hipotesis 2 menyatakan bahwa ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap minat penggunaan SI terkomputerisasi. Dalam tabel 9
menunjukkan ekspektasi usaha mempunyai nilai ρ = 0,426 dengan koefisien regresi
sebesar 0,092, sehingga hipotesis 2 ditolak, artinya bahwa ekspektasi usaha
mempunyai pengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap minat penggunaan SI
terkomputerisasi. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Firmawan dan Marsono (2009), yang menyatakan responden mengalami kesulitan
dalam menggunakan SI karena mereka merasa sistem informasi terkomputerisasi
masih rumit.
Hipotesis 3 menyatakan bahwa faktor sosial mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap minat penggunaan SI terkomputerisasi. Tabel 9 menunjukkan
faktor sosial mempunyai nilai ρ = 0,000 pada tingkat signifikan 0,05 dengan
koefisien regresi sebesar 0,510, sehingga hipotesis 3 diterima, artinya bahwa faktor
20

sosial secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap minat penggunaan SI
terkomputerisasi. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian Mahendra dan Didied
(2013), yang berarti bahwa lingkungan disekitar responden mendukung atau
mempengaruhi mereka dalam menggunakan SI terkomputerisasi.

5. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa dari ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, variabel ekspektasi
kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat penggunaan SI
terkomputerisasi artinya responden yakin bahwa dengan menggunakan sistem akan
membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Sementara itu variabel ekspektasi usaha
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, berarti responden mengalami kesulitan
dalam menggunakan SI, disebabkan oleh sistem kerja di KSP tidak selalu
menggunakan komputer karena dapat diatasi secara manual dan SI membutuhkan
biaya yang besar. Serta variabel faktor sosial berpengaruh positif signifikan, berarti
lingkungan sosial disekitar responden mendukung atau mempengaruhi mereka dalam
menggunakan SI terkomputerisasi.
Keterbatasan Penelitian dan Saran
Penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu penelitian dengan metode angket
ternyata tidak menghasilkan data yang maksimal, sehingga perlu menggunakan
metode wawancara dan observasi langsung kepada responden, serta pengukuran

21

seluruh variabel dalam penelitian ini bersifat subyektif atau berdasarkan persepsi
responden sehingga dapat menimbulkan masalah apabila persepsi dari responden
berbeda dengan keadaan sesungguhnya.
Sehingga saran yang dapat penulis sampaikan bagi dinas koperasi diharapkan
dapat

menjadikan

bahan

pertimbangan

untuk

menggunakan

sistem

dan

mensosialisasikannya kepada pemilik KSP di Kabupaten Semarang. Serta KSP
diharapkan untuk sesering mungkin mengadakan pelatihan kepada karyawannya
untuk menggunakan sistem informasi yang sesuai dengan pekerjaannya sehari-hari.
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mempertimbangkan teori yang akan
digunakan. Selain itu diharapkan untuk menggunakan variabel lain dan tidak hanya
menggunakan metode angket saja, tetapi juga wawancara dan observasi supaya dapat
mengungkapkan permasalahan yang lebih jelas.

22

DAFTAR PUSTAKA
Firmawan, F. dan Marsono. 2009. Analisis Faktor -Faktor yang
Mempengaruhi Kesuksesan Penggunaan Sistem Informasi (System
Usage). Jurnal Akuntansi & Auditing, Volume 5/No. 2/MEI 2009 :
164 – 180

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang : Universitas Diponegoro.
Hall, J.A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi-Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.
Handayani, R. 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Pemanfaatan Sistem Informasi dan Pengguna Sistem Informasi.
Simposium Nasional Akuntansi X. Unhas,Makassar : 26-28 Juli 2007.
Indriantoro, N. dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta
: Badan Penerbit FE.
Mahendra, A,R. dan Didied. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah
(SIPKD)(Studi Kasus pada Pemerintah Kota Blitar). Jurnal Ilmiah
Mahasiswa FEB 1.2 (2013).
Mardalis. 2010. Metode Penelitian (suatu pendekatan proposal). Jakarta :
Bumi Aksara.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta.
Venkatesh, V. and Davis . 2000, “ A Theoritical Extension of the Technology
Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies,” Management
Science, Vol.46, No.2, Pebruari, pp. 186-204.
-------, Moris, M.G. 2000, “ Why Don’t Men Ever Stop to Ask for Directions?
Gender, Social Influence and Their Role in Technoligy Acceptance and Usage
Behavior,” MIS Quartely, Vol.24, No.1, March, pp 115-139.

-------, Moris, M.G., Davis, G.B., and Davis F.D. 2003, “ User Acceptance of
Information Technology: Toward a Unified View,” MIS Quertely, Vol.27,
No.3, September, pp. 425-475.

23

LAMPIRAN - LAMPIRAN

24

Hasil Uji Validitas Variabel Ekspektasi Kinerja
Correlations
Ek1
Pearson Correlation
Ek1

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Ek3

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

Ek4

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

Ek5

Sig. (2-tailed)
N

Ek6

54
.535

**

Ek3

.535

**

.599

.388

.585

Jml_Ek

.285

*

.329

.004

.000

.037

.524

54

54

54

54

54

6

1

**

**

**

**

.256

54

**

**

.698

.698

.351

.000

.009

.624

54

54

54

54

6

1

**

**

**

.488

54

54

54

**

**

**

.675

.675

.461

.000

.000

.327

54

54

54

6

1

**

**

-.145

.000

.000

.785

54

54

6

1

**

.329

.002

.524

6

.000

.000

54

54

54

54

**

**

**

**

.675

.675

.000

.004

.746

.746

.000

.000

.523

.523

.000

.000

.585

Ek6
**

.000

54

.388

Ek5
**

.000

.000

.599

Ek4
**

.532

.532

.605

.413

.000

.000

.000

.000

54

54

54

54

54

54

*

**

**

**

**

1

.351

.461

.605

.413

.285

Sig. (2-tailed)

.037

.009

.000

.000

.002

54

54

54

54

54

54

6

**

1

.001

Pearson Correlation

.329

.256

.488

-.145

.329

Sig. (2-tailed)

.524

.624

.327

.785

.524

.001

6

6

6

6

6

6

N

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

-.973

*

Pearson Correlation

N

Jml_Ek

1

Sig. (2-tailed)
N

Ek2

Ek2

-.973

6

Hasil Uji Validitas Variabel Ekspektasi Usaha
Correlations
Eu1
Pearson Correlation
Eu1

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Eu5

.588

**

Eu6

**

.228

.000
54

.588

1

.000

Jml_Eu
**

.363

.097

.000

.637

54

54

4

-.010

**

.486

.944

.000

.514

.533

.570

54

54

54

4

Pearson Correlation

.228

-.010

1

-.010

.080

Sig. (2-tailed)

.097

.944

.941

.920

54

54

54

54

4

**

**

-.010

1

.486

.000

.000

.941

54

54

54

54

4

Pearson Correlation

.363

.486

.080

.486

1

Sig. (2-tailed)

.637

.514

.920

.514

4

4

4

4

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Jml_Eu

54

Eu5

54

N

Eu6

1

Sig. (2-tailed)
N

Eu2

Eu2

N

.533

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

.570

.514

4

Hasil Uji Validitas Variabel Faktor Sosial
Correlations
Fs1
Fs1

Pearson Correlation

1

Sig. (2-tailed)
N
Fs2

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Fs3

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Fs4

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Fs5

Fs4
.327(*)

Fs5
.135

.192

-.

.

.000

.000

.016

.332

.163

54

54

54

54

54

54

.708(**)

1

.648(**)

.419(**)

.011

.183

-.

.

.000

.000

.002

.937

.185

54

54

54

54

54

54

.478(**)

.648(**)

1

.528(**)

.033

.098

-.

.000

.000

.000

.812

.481

.

54

54

54

54

54

54

.327(*)

.419(**)

.528(**)

1

-.134

.031

.

.016

.002

.000

.335

.824

.

54

54

54

54

54

.011

.033

-.134

1

.548(**)

-.

Sig. (2-tailed)

.332

.937

.812

.335

.000

.

54

54

54

54

54

54

Pearson Correlation

.192

.183

.098

.031

.548(**)

1

Sig. (2-tailed)

.163

.185

.481

.824

.000

54

54

54

54

54

54

-.055

-.761

-.474

.152

-.422

-.534

.918

.079

.342

.774

.404

.275

6

6

6

6

6

Pearson Correlation
N

6
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Penggunaan Sistem Informasi
Correlations
Msi1
Pearson Correlation

1

Sig. (2-tailed)
N
Msi2

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Msi3

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Jml_Msi

Jml_F

54

Sig. (2-tailed)

Msi1

Fs6

.135

N
Jml_Fs

Fs3
.478(**)

Pearson Correlation
N

Fs6

Fs2
.708(**)

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Msi2

Msi3

.582(**)

.707(**)

Jml_Msi
-.189

.000

.000

.879

54

54

54

3

.582(**)

1

.836(**)

.756

.000

.454

.000
54

54

54

3

.707(**)

.836(**)

1

.327

.000

.000

.788

54

54

54

3

-.189

.756

.327

1

.879

.454

.788

3

3

3
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3

-.

.

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Ekspektasi Kinerja

Reliability Statistics
Cronbach's

Cronbach's

Alpha

Alpha Based on

N of Items

Standardized
Items
.865

.875

6

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Ekspektasi Usaha
Reliability Statistics
Cronbach's

Cronbach's

Alpha

Alpha Based on

N of Items

Standardized
Items
.623

.650

4

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Faktor Sosial
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.696

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.700

N of Items
6

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Penggunaan Sistem Informasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items

Cronbach's
Alpha
.874

N of Items

.879

3

Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N

54

Normal Parameters

Mean

a,b

0E-7

Std. Deviation

Most Extreme Differences

1.39454938

Absolute

.109

Positive

.109

Negative

-.090

Kolmogorov-Smirnov Z

.799

Asymp. Sig. (2-tailed)

.545

a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
Model

a

Collinearity Statistics
Tolerance

1

VIF

Ek

.820

1.219

Eu

.786

1.273

Fs

.726

1.377

a. Dependent Variable: Msi

Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji glejser
Coefficients
Model

Unstandardized Coefficients

a

Standardized

t

Sig.

Coefficients
B
(Constant)

Std. Error
-.759

.984

Ek

.074

.040

Eu

-.017

Fs

.021

Beta
-.771

.444

.289

1.823

.074

.048

-.056

-.354

.725

.038

.083

.546

.588

1

a. Dependent Variable: ABS_RES1

Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Model Summaryb
Model

R

1

.691

R Square

a

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

.478

.446

Durbin-Watson

1.43578

1.674

a. Predictors: (Constant), Fs, Ek, Eu
b. Dependent Variable: Msi
a

ANOVA
Model

Sum of Squares
Regression

1

df

Mean Square

94.261

3

31.420

Residual

103.073

50

2.061

Total

197.333

53

F

Sig.

15.242

.000

b

a. Dependent Variable: Msi
b. Predictors: (Constant), Fs, Ek, Eu
Coefficients
Model

Unstandardized Coefficients

a

Standardized

t

Sig.

Coefficients
B
(Constant)

Std. Error
1.764

1.650

Ek

.141

.067

Eu

.074

Fs

.300

Beta
1.069

.290

.238

2.106

.040

.093

.092

.802

.426

.071

.510

4.256

.000

1

a. Dependent Variable: Msi

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54

1. Ekspektasi Kinerja
Ek1 Ek2 Ek3 Ek4 Ek5 Ek6
5 5 5 4 5 3
5 5 5 4 5 3
4 3 4 3 4 3
3 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 4 2
4 4 3 3 4 2
5 4 5 4 4 4
5 5 5 5 5 3
4 4 3 3 3 2
4 4 3 3 4 2
4 4 3 3 4 2
4 4 3 3 3 2
4 4 3 3 4 2
4 3 4 4 3 2
5 5 5 5 5 3
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4
4 5 5 4 4 2
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4
5 5 5 5 5 4
2 4 3 5 4 4
4 5 5 4 4 2
5 5 5 4 4 4
5 5 5 5 5 3
4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 4 2
5 4 3 3 4 4
5 5 5 5 5 5
5 5 5 4 5 3
4 4 3 3 4 2
4 4 4 4 4 2
5 5 5 5 5 4
4 4 4 4 4 3
5 4 5 5 4 3
4 5 5 4 5 4
5 5 5 5 5 4
4 5 5 4 5 4
4 4 4 4 4 3
5 4 4 5 5 3
5 5 5 5 5 3
5 5 4 4 4 3
4 4 4 4 4 2
5 4 5 4 4 3
4 5 5 4 5 3
4 4 3 3 4 2
4 4 3 5 3 4
4 4 4 4 4 3
5 5 5 5 5 4
234 235 226 219 229 168

27
27
21
21
23
24
20
20
26
28
19
20
20
19
20
20
28
24
30
24
24
24
24
29
29
22
24
27
28
23
23
20
23
30
27
20
22
29
23
26
27
29
27
23
26
28
25
22
25
26
20
23
23
29

2. Ekspektasi Usaha
Eu1 Eu2 Eu5 Eu6
2 2 2 2 8
2 3 4 3 12
4 4 3 4 15
3 3 2 3 11
2 2 4 4 12
4 4 4 4 16
2 3 2 4 11
2 3 2 4 11
3 2 2 4 11
3 4 3 5 15
2 3 3 4 12
2 3 2 4 11
2 3 2 4 11
2 3 3 4 12
2 3 2 4 11
2 2 2 3 9
3 3 5 4 15
2 3 2 3 10
2 3 3 2 10
3 2 4 3 12
2 3 4 3 12
1 2 2 2 7
2 2 4 2 10
3 4 4 4 15
3 3 4 3 13
3 3 3 3 12
3 3 4 3 13
2 4 4 4 14
3 4 1 3 11
2 2 3 3 10
2 3 3 4 12
2 3 2 4 11
3 2 4 3 12
2 3 3 2 10
2 3 4 3 12
2 3 2 4 11
2 2 4 2 10
4 4 1 4 13
2 3 4 3 12
5 5 4 5 19
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
2 3 4 3 12
4 3 3 4 14
2 3 2 2 9
3 4 2 3 12
2 4 2 4 12
2 3 4 3 12
4 5 2 5 16
2 3 2 4 11
5 3 4 5 17
2 3 4 3 12
4 4 4 4 16
143 169 165 188

Fs1
1
3
4
4
3
4
2
2
4
4
3
2
2
3
2
1
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
2
3
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
5
2
4
4
4
176

Fs2
4
3
3
3
4
4
2
2
4
4
3
2
2
3
2
2
3
4
2
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
2
4
2
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
5
2
3
4
4
179

3. Sosial
Fs3 Fs4
4 4
3 3
3 4
3 3
3 1
4 4
2 3
2 3
4 4
4 5
3 2
2 3
2 3
3 3
2 3
3 4
5 5
3 4
2 3
2 3
4 3
4 4
4 4
4 5
4 4
3 3
4 5
2 4
4 5
4 4
4 4
2 3
4 4
2 3
3 3
2 3
3 4
4 3
3 4
4 3
4 4
4 5
4 4
3 4
5 3
4 5
3 4
4 4
3 4
4 4
2 3
5 4
3 4
4 5
179 199

Fs5
2
2
4
2
2
4
3
3
4
1
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
2
3
2
3
3
4
3
3
1
3
3
3
3
2
2
3
3
5
1
4
2
2
2
4
4
2
5
2
2
4
3
4
4
2
151

Fs6
2
3
3
2
2
4
2
2
4
1
2
2
2
2
2
3
1
3
2
2
3
3
2
3
3
4
2
4
1
3
4
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
3
4
3
5
2
2
2
2
3
3
2
137

4. Minat pengguna SI
Msi1 Msi2 Msi3
17 4
4
4 12
17 4
3
3 10
21 5
4
5 14
17 4
4
4 12
15 4
4
5 13
24 4
4
4 12
14 4
3
3 10
14 4
3
3 10
24 4
4
4 12
19 4
4
5 13
16 4
3
3 10
14 4
3
3 10
14 4
3
3 10
16 3
3
3 9
14 4
3
3 10
16 3
3
3 9
19 5
5
5 15
21 4
4
4 12
14 3
3
3 9
14 3
3
3 9
19 3
3
3 9
21 4
4
4 12
19 4
4
4 12
23 5
5
5 15
22 4
4
4 12
22 4
3
4 11
20 3
3
3 9
21 4
4
4 12
19 4
5
5 14
20 4
4
4 12
21 4
4
4 12
14 4
3
3 10
21 4
4
4 12
14 3
3
3 9
17 4
3
3 10
14 4
3
3 10
21 5
5
5 15
22 5
5
5 15
19 4
3
4 11
21 4
4
4 12
20 4
5
4 13
21 5
5
5 15
20 4
5
4 13
22 4
3
4 11
23 3
5
4 12
21 5
5
5 15
23 5
5
5 15
20 4
4
4 12
17 4
4
4 12
24 4
5
5 14
14 4
3
3 10
23 4
5
4 13
22 4
3
4 11
21 5
5
5 15
217 208 211

KUESIONER
PETUNJUK PENGISIAN :
1.
Kuesioner ini ditunjukkan hanya kepada karyawan perusahaan yang dalam
melaksanakan pekerjaannya di perusahaan Bapak/Ibu sudah biasa/dapat/mampu/familier
dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.
2. Jawaban yang disampaikan kepada peneliti merupakan suatu perwujudan dari intensitas
perusahaan
atas penggunaan sistem informasi berbasis komputer, sehingga untuk mendapatkan hasil
penelitian yang maksimal, diharapkan Bapak/Ibu dapat menjawab pertanyaan dengan benar
dan jujur.
3. Apabila perusahaan tidak menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer dalam
operasional bisnis, Bapak/Ibu tidak perlu merespon kuesioner ini.

A. BAGIAN I : DATA
DEMOGRAFI
1. Umur : .................tahun
2. Jenis Kelamin :
Pria
3. Pendidikan Terakhir :

Wanita
S3

S2

S1

Diploma

Lain –Lain

4. Jabatan : .........................................................
5. Pengalaman Kerja : ........ tahun ........... bulan
6. Pengalaman menggunakan sistem informasi berbasis komputer …….tahun
B. BAGIAN 2: PERTANYAAN RISET MENGENAI EKSPEKTASI KINERJA,
EKSPEKTASI
USAHA,
FAKTOR
SOSIAL,
KONDISI-KONDISI
YANG
MEMFASILITASI PEMAKAI DAN MINAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
TERKOMPUTERISASI.
Petunjuk : Bapak/Ibu cukup memilih salah satu jawaban pada kolom yang tersedia
dengan cara melingkari angka-angka yang tersedia sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu terhadap
penggunaan sistem
informasi berbasis komputer dengan pilihan jawaban : (1) Sangat Tidak Setuju (STS), (2)
Tidak
Setuju (TS), (3) Netral (N), (4) Setuju (S) dan (5) Sangat Setuju (SS)
No.
1.
2.
3.
4.

Ekspektasi Kinerja
Penggunaan sistem informasi meningkatkan produktifitas
saya.
Sistem informasi dalam perusahaan memberikan manfaat
bagi saya.
Penggunaan sistem informasi membantu saya
menyelesaikan pekerjaan lebih cepat
Penggunaan sistem informasi meningkatkan kualitas output
pekerjaan saya.

STS
1

TS
2

N
3

S
4

SS
5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

5.
6.

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

No.

Penggunaan sistem informasi dapat meningkatkan
efektivitas pekerjaan saya.
Jika saya menggunakan sistem maka akan meningkatkan
peluang saya untuk naik jabatan.
Ekspektasi Usaha
Saya dapat menggunakan sistem dalam perusahaan tanpa
melalui training .
Saya tidak mengalami kesulitas dalam menggunakan sistem.
Menggunakan sistem menyita waktu saya dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Menggunakan sistem lebih memerlukan waktu untuk
aktivitas teknik (misal:input data, dll)
Saya percaya bahwa semua pekerjaan yang diinginkan dapat
diselesaikan dengan menggunakan sistem.
Saya tidak mengalami kesulita dalam menggunakan sistem di
perusahaan.

2

3

4

5

1

2

3

4

5

STS

TS

N

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

2.

Sebagian besar rekan kerja mempengaruhi saya supaya
menggunakan sistem dalam menyelesaikan pekerjaan.
Atasan saya mempengaruhi saya untuk menggunakan sistem

1

2

3

4

5

3.

Atasan saya sangat membantu dalam penggunaan sistem

1

2

3

4

5

4.

Secara umum, perusahaan mendukung penggunaan sistem

1

2

3

4

5

5.

Dalam perusahaan saya, individu yang memahami sistem
mempunyai status yang lebih tinggi daripada yang tidak
Ahli dalam sistem adalah simbol status dalam perusahaan
saya.

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

STS

TS

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

No.
1.
2.
3.

Minat Penggunaan Sistem Informasi
Saya mempunyai keinginan menggunakan sistem informasi
untuk waktu yang akan datang.
Saya memprediksi bahwa saya akan menggunakan sistem
informasi untuk waktu yang akan datang.
Saya berencana akan menggunakan sistem informasi untuk
waktu yang akan datang.

N

S

SS

TS

6.

N

S

STS

1.

Faktor Sosial

1

S

SS

SS

C. BAGIAN 3: PERTANYAAN PENELITIAN MENGENAI PENGGUNAAN
SISTEM INFORMASI TERKOMPUTERISASI.
Petunjuk : Bapak/Ibu cukup memilih salah satu jawaban atas pertanyaan yang
diajukan dengan cara melingkari huruf-huruf yang tersedia sesuai dengan persepsi
Bapak/Ibu.
No.
1.

2.

3.

Penggunaan Sistem Informasi Terkomputerisasi
Intensitas dalam penggunaan sistem informasi berbasis komputer dalam satu hari (berhubungan dengan pekerjaan saya) :
a. Kurang dari 15 menit
b. 30 – 40 menit
c. 60 – 75 menit
d. 90 – 105 menit
e. Lebih dari 120 menit
Frekuensi dalam penggunaan sistem informasi :
a. Sekali atau dua kali dalam sebulan
b. Sekali atau dua kali dalam ½ bulan
c. Sekali atau dua kali dalam seminggu
d. Sekali dalam satu hari
e. Beberapa kali dalam satu hari
Banyaknya jenis software yang saya gunakan dalam pekerjaan (misalnya: Microsoft Word,
Microsoft Excel, Microsoft Access, Power Point, General Ledger, MYOB, dll) :
a. 1 Jenis
b. 2 jenis
c. 3 jenis
d. 4 jenis
e. 5 jenis atau lebih
Alasan memakai software itu apa ?
……………………………………………
………………………………………….

1. Sebutkan alasan saudara belum menggunakan sistem informasi
terkomputerisasi (minat penggunaan sistem informasi terkomputerisasi) !
Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………....
2. Sebutkan rencana saudara kedepan untuk memanfaatkan sistem informasi
terkomputerisasi !
Jawab :
…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………
3. Apa yang menjadi pemicu (yang mempengaruhi) saudara menggunakan
sistem informasi terkomputerisasi !
Jawab :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..................

DAFTAR KOPERASI SIMPAN PINJAM
NAMA KOPERASI
ALAMAT
NO
1
KSP. ARTHA JAYA
Jl MGR.Soegiyopranoto no 185 Ambarawa
2
KSP SUMBER KARYA MAKMUR
Jl Jend Sudirman 130 Ambarawa
3
KSP ARTHA PERDANA
DSN Doplong Pakis, Bringin
4
KSP S. MITRA ABADI
JL.Rekesan Rt 04 Rw IV Kel Kalirejo
5
KSP BUAH HATI
Jl.Palagan No 9, Bawen Kab.Semarang
6
KSP ARTHA NUGRAHA KENCANA Ds Sumogawe Kec. Getasan Kab. Semarang
7
KSP ARTHA RISALAH
Kel.Langensari Kec.Ungaran
8
KSP ARTHA SENDANG MUKTI
JL.Siswa Wonoyoso Dsn Krajan Pringapus
9
KSP RISKA DANA
Ds Jambu Rt 01 Rw 03 Kec. Jambu
10 KSP LESTARI JAYA ARTA
Jl.sukarno-Hatta Km.29 Tegalrejo Kec. Bergas
11 KSP DANA MANDIRI
Jl. Soekarno Hatta 74B Bergaslor Kec. Bergas
12 KSP MITRA MANDIRI
Krajan Rt 3 Rw V Suruh Kab. Semarang
13 KSP GIRI ARTHA
Lingkungan Harjosari Rt 04 Rw 07 Kec. Bawen
14 KSP GOTONG ROYONG
Ngempon Rt 01/ 04 Bergas Karangjati
Dsn Kaliulo Ds Klepu Rt 03 Rw VI Kec
15 KSP ALBAB ARTHA NIAGA
Pringapus
16 KSP GRADISKA
JL. Mertokusumo Candirejo Kec. Tuntang
17 KSP GEDONG SONGO
JL.Mayjen Sutoyo 126 Ungaran
18 KSP TEGAR ARTHA
Dsn Dersan Kulon Rt 09/03 Kec. Suruh
19 KSP SEDEKAH
Dsn. Sedandang RT.04/IV Lemah ireng Bawen
20 KSP. ARTHA BAHANA
Jl. Veteran RT.01/04 Kec. Bandungan
21 KSP. PANDU LESTARI
Komplk.Pertk. Amb.Permai Blk.D 5 Amb.
22 KSP. SARANA SEJAHTERA
Jl.Sugioprnto Kel.Panjang Ambarawa
23 KSP. MITRA MANDIRI
Jl. Kartini no. 229 Ungaran
24 KSP. BINA USAHA
Jl. Sindoro 1No.08 Bandarharjo Kec.Ungaran
25 KSP. JAMBU MITRA DANA
Dsn Jambu Kulon RT.08/III Kec. Jambu
26 KSP ARTA MANDIRI LESTARI
Jl. Ngempon Raya No. 106 Kec. Bergas
27 KSP BANGAU MANDIRI
Jl. Raya Karngjati - Pringapus No.80 Kec.Bergas
Perum Bougenvile RT.02/II Kel.Kupang
28 KSP. SWADAYA MANDIRI
Ambarawa
29 KSP. SYIFAUL QULUB
Jl. Sukorini No. 8 Kec. Bandungan
Jl. Brigjen Katamso RT.04/VII Mojo Ungrn
30 KSP. JAYA NIAGA
Timur
31 KSP SUMBER DANA SEJAHTERA
Dsn. Candi RT.001/RW.05 Doplang Bawen
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang per 30 September 2013