Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi (TI) Menggunakan Metode Rapid Application Development ( RAD ) Pada Toko dan Percetakan Panca Wahana - Unika Repository

  BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan perancangan sistem informasi akuntansi dengan menggukan metode Rapid Application Development (RAD) pada Toko dan Percetakan Panca Wahana. Metode ini dipilih karena merupakan pengembangan sistem yang tepat. Sistem yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan juga dapat diaplikasikan pada Toko dan Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah :

4.1 Tahap Investigasi Awal

  Tahap awal yang akan dilakukan dalam tahap ini adalah dengan melakukan wawancara kepada pemilik Toko dan Percetakan Panca Wahana mengenai transaksi yang dilakukan. Dalam wawancara tersebut, peneliti menemukan kelemahan-kelemahan yang dianggap tidak efektif dan efisien.

  Pada saat melakukan transaksi pembelian ke supplier, pemilik hanya melakukan pemesanan dari catatan kecil yang sudah ditulis karyawan setelah melalukan pemeriksaan di gudang. Pemilik tidak melakukan pengecekan lagi ke gudang untuk memeriksa stock. Pembelian dilakukan dengan tunai dan kredit.

  Penjualan yang dilakukan di Percetakan Panca Wahana ini hanya disimpan oleh pemilik sebagai bukti penjualan. Nota-nota ini biasanya diarsipkan hanya di map kecil atau di bendel.

4.2 Tahap Analisis Masalah

  Masalah Solusi

  1 Pencatatan persediaan yang Dikembangkan sebuah sistem yang dilakukan masih manual, bisa digunakan menginput barang hanya berdasarkan catatan persediaan, dan dapat dilihat sisa kecil yang ditulis oleh barang persediaan yang masih ada. karyawan. Sehingga Jika ada penjualan atau penggunaan terkadang ada pemesanan maka sistem otomatis akan

  double. mengurangi jumlahnya, atau jika

  stok habis akan menunjukkan tanda minus (-). Sehingga data barang persediaan yang habis tersebut akurat.

  2 Pemilik biasanya lupa Sistem akan menyediakan data melakukan tagihan piutang piutang/hutang yang terpisah, kepada pelanggan karena terdapat tanggal transaksi, dan arsip ditumpuk menjadi pemilik dapat melihat jumlah satu, dan lupa jika hutang piutang/hutang mereka pada setiap sudah jatuh tempo. pelanggan/supplier.

  3 Laporan keuangan tidak Sistem akan menyediakan laporan ada. Laba/rugi dari usaha keuangan tiap bulannya dari hanya dikira-kira oleh kegiatan percetakan maupun toko. pemilik. Sehingga pemilik dapat mengetahui laba/rugi tiap bulannya.

Tabel 4.1 Tahap Analisa Sebab Akibat

  Pengembangan sistem yang dilakukan di Toko dan Percetakan Panca Wahana untuk memberikan solusi atas adanya masalah dalam pencatatan persediaan, laporan keuangan, dan laba/rugi setiap bulannya. Pemilik dapat melihat secara detail bill of materials yang dikeluarkan untuk setiap produksi produk. Sistem ini nantinya dapat membantu memberikan data dan informasi yang akurat kepada pemilik.

4.3 Tahap Analisa Kebutuhan Sistem

  Pada tahap ini akan dijelaskan tentang solusi dari beberapa permasalahan yang ditemukan di Toko dan Percetakan Panca Wahana.

  Kebutuhan sistem yang dibutuhkan adalah pengembangan sistem yang digunakan untuk memberikan solusi atas adanya masalah dalam pencatatan persediaan, laporan keuangan, dan laba/rugi setiap bulannya. Perancangan sistem yang akan dilakukan meliputi input, proses, dan output atau laporan. Dalam hal ini peneliti membuat perancangan sistem untuk memudahkan pengguna pembagiannya dilakukan berdasarkan kelompok input.

  Pengelompokkan sistem yang akan dilakukan adalah : 1. Master Data a.

  Form Kode Akun b. Form Jenis Barang c. Form Data Produk dan Bahan Baku d. Form Harga Pokok Produksi e. Form Data Supplier f. Form Data Pelanggan g.

  Form Data Pegawai 2. Saldo Awal a.

  Form Saldo Awal Produk Jadi b. Form Saldo Awal Bahan Baku c. Form Saldo Awal Kas dan Setara Kas d. Form Saldo Awal Piutang e. Form Saldo Awal Hutang f. Form Data Aset Tetap g.

  Form Akumulasi Penyusutan 3. Pembelian a.

  Form Pembelian Tunai b. Form Pembelian Kredit 4. Produksi a.

  Form Perencanaan Produk c.

  Form Hasil Produk 5. Penjualan a.

  Form Penjualan Tunai b. Form Penjualan Kredit 6. Piutang dan Hutang a.

  Form Penerimaan Piutang b. Form Pembayaran Hutang 7. Akuntansi a.

  Form Jurnal Pengeluaran Kas b. Form Jurnal Umum c. Form Beban Penyusutan 8. Laporan a.

  Laporan Laba Rugi b. Laporan Neraca c. Laporan Perubahan Modal d. Laporan Arus Kas e. Laporan Jurnal f. Laporan Persediaan g.

  Laporan Pembelian h. Laporan Penjualan i. Laporan Piutang j. Laporan Hutang

4.4 Tahap Desain

  4.4.1 Desain Data Desain data adalah bentuk model data secara konseptual yang bertujuan memberikan arah dalam mendesain database. Desain data ini menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan membuat hubungan antar tabel dalam database secara terstruktur

Gambar 4.1 Relationship ERD

  4.4.2 Struktur Database Struktur database adalah suatu konsep yang terintegrasi untuk menggambarkan sebuah hubungan antar data dengan batasannya dalam suatu database. Database sendiri adalah tempat menyimpan, juga sekaligus memproses informasi secara terstruktur. Berikut adalah struktur database

  1. Tabel Akunting Nama Type Field Size

  VARCHAR 255 rek1

  4 uraian

  VARCHAR

  2 rek5

  VARCHAR

  2 rek4

  VARCHAR

  2 rek3

  VARCHAR

  2 rek2

  VARCHAR

  50 tahun DOUBLE Jenis

  id_account

  VARCHAR

  VARCHAR 150 saldo DOUBLE bulan

  11 urutan

  INT

  VARCHAR 255 idtransaksi

  VARCHAR 255 account

  VARCHAR 255 debet DOUBLE kredit DOUBLE Nobukti

  11 tanggal DATE keterangan

  INT

  11 id_tagihan

  INT

  VARCHAR 255 id_supplier

  INT

  INT

  VARCHAR

  11 aruskas

  INT

  11 id_hasil

  INT

  11 id_barang

  INT

  11 id_produk

  INT

  VARCHAR 255 id_perencanaan

  40 tgljatuhtempo DATE hutang

  VARCHAR

  11 cek

  11 id_account1

  11 supplier

  INT

  VARCHAR 255 id_anggota

  VARCHAR 255 jurnal

  VARCHAR 255 kode

  11 departemen

  INT

  11 id_piutang

  INT

  VARCHAR 255 id_hutang

  VARCHAR 255 parent4

  VARCHAR 255 parent3

  VARCHAR 255 parent2

  VARCHAR 255 parent1

  15 Tabel 4.2 Struktur Tabel Akunting

  2. Tabel Arus Kas

  

Nama Type Field Size

id_aruskas

  INT

  11 keterangan

  VARCHAR(250) 255 uraian

  VARCHAR 255 nominal DOUBLE nominal2 DOUBLE sub

  VARCHAR(

  60 Tabel 4.3 Struktur Tabel Arus Kas 3.

  Tabel Aset Tetap

  

Nama Type Field Size

id_aset

  INT

  11 aset

  VARCHAR 255 umurekonomis DOUBLE harga DOUBLE akun

  VARCHAR 255 noinventaris

  VARCHAR 255 qty DOUBLE

Tabel 4.4 Struktur Tabel Aset Tetap 4.

  Table BOM

  

Nama Type Field Size

id_bom

  INT

  11 barcode

  VARCHAR(200) 255 namabarang

  VARCHAR(255) 255 satuan

  VARCHAR(100) 125 harga DOUBLE jumlah DOUBLE total DOUBLE jenis

  VARCHAR(255) 255 id_barang

  INT

  11 id_produk

  INT

  11 produk

  VARCHAR(255) 255 kodeproduk

  VARCHAR(200) 255 qtyunit DOUBLE

Tabel 4.5 Struktur Tabel Bill of Materials 5.

  Tabel Persediaan

  Atribut Tipe Data Keterangan

  INT

  11

  id_balance

  barcode

  VARCHAR

  25 namabarang

  VARCHAR 255 Beginning DOUBLE In DOUBLE Out DOUBLE Ending DOUBLE harga DOUBLE total DOUBLE Jenis

  VARCHAR 255 satuan

  VARCHAR

  60 id_barang

  INT

  11 Tabel 4.6 Struktur Tabel Persediaan 6.

  Tabel Hasil Produk

  

Nama Type Field Size

id_hasil

  INT

  11 joborder

  VARCHAR 100 id_perencanaan INT(10) 11 id_produk

  INT(10)

  11 produk

  VARCHAR 100 kode

  VARCHAR 100 qtyjadi DOUBLE tanggal DATE id_pegawai

  INT

  11 pegawai

  VARCHAR 100 nominal DOUBLE bayar DOUBLE nomernota

  VARCHAR 100 qtyjual DOUBLE nobukti

  VARCHAR 100

Tabel 4.8 Struktur Tabel Harga Rata-rata 8.

  INT

  11 id_produk

  INT

  11 id_hasil

  INT

  

Nama Type Field Size

id_hpp

  Tabel Harga Rata-rata Jual

  11 harga DOUBLE hpp DOUBLE hppbaru DOUBLE jumlahin DOUBLE stok DOUBLE

Tabel 4.7 Struktur Tabel Hasil Produk 7.

  INT

  11 idtransaksi

  INT

  11 id_barang

  INT

  

Nama Type Field Size

id_hpp

  Tabel Harga Rata-rata

  11 harga DOUBLE hpp DOUBLE hppbaru DOUBLE jumlahin DOUBLE stok DOUBLE joborder

  VARCHAR 100

  VARCHAR

  VARCHAR 100 rek4

  VARCHAR 100 rek3

  VARCHAR 100 rek2

  11 rek1

  INT

  Nama Type Field Size id_akun

  Tabel Kode Akun

  11 Tabel 4.10 Struktur Tabel Jenis 10.

  INT

  VARCHAR 255 id_akun

  25 uraian

  25 rek5

Tabel 4.9 Struktur Tabel Harga Rata-Rata Jual 9.

  VARCHAR

  25 rek4

  VARCHAR

  25 rek3

  VARCHAR

  25 rek2

  VARCHAR

  VARCHAR 100 rek1

  11 Jenis

  INT

  Nama Type Field Size id_Jenis

  Tabel Jenis

  VARCHAR 100 rek5

  VARCHAR 100 uraian

  VARCHAR 255

Tabel 4.11 Struktur Tabel Kode Akun 11.

  Tabel Laba Rugi

  Nama Type Field Size

  11

  id_labarugi INT

  uraian

  VARCHAR 255 nominal DOUBLE keterangan

  VARCHAR 255 sub

  VARCHAR 100

Tabel 4.12 Struktur Tabel Laba Rugi 12.

  Tabel Material Planinng

  Nama Type Field Size id_materialplanning

  INT

  11 jenis

  VARCHAR 100 joborder

  VARCHAR 100 barcode

  VARCHAR 100 namabarang

  VARCHAR 100 satuan

  VARCHAR 100 harga DOUBLE jumlah DOUBLE total DOUBLE realisasi DOUBLE totalrealisasi DOUBLE hargarata DOUBLE id_perencanaan

  INT

  11 id_barang

  INT(10) id_produk

  INT(10) kode

  VARCHAR(255) produk

  VARCHAR(255) qtyproduk DOUBLE selesai

  VARCHAR(10) qtyunit DOUBLE

Tabel 4.13 Struktur Tabel Material Planning 13.

  Tabel Nama Barang

  

Nama Type Field Size

  INT

  11

  id_barang

  Barcode

  VARCHAR 100 NamaBarang

  VARCHAR 100 StokMinimum DOUBLE Satuan

  VARCHAR 100 Jenis

  VARCHAR 100 Merk

  VARCHAR 100 Spesifikasi

  VARCHAR 100 HargaBeli DOUBLE hargarata DOUBLE HargaJual DOUBLE foto LONGBLOB diskon DOUBLE supplier

  VARCHAR 100

Tabel 4.14 Struktur Tabel Nama Barang 14.

  Tabel Pegawai

  Field Nama Type Size

  id_pegawai

  INT

  11 nama_pegawai

  VARCHAR 100 alamat

  VARCHAR 100 tgl_lahir DATE tgl_masukkerja DATE no_telp

  VARCHAR 100 bagian

  VARCHAR 100 jabatan

  VARCHAR 100 gaji_pokok DOUBLE tunjangan DOUBLE pot_bpjskesehatan DOUBLE pot_bpjstenaga DOUBLE pot_pph21 DOUBLE keluar

  VARCHAR 100

Tabel 4.15 Struktur Tabel Pegawai 15.

  Tabel Pelanggan

  Nama Type Field Size

  INT

  11

  id_pelanggan

  namapelanggan VARCHAR 100 Alamat

  VARCHAR 255 NoTelp1

  VARCHAR

  25 NoTelp2

  VARCHAR

  25 NoFax

  VARCHAR

  25 email

  VARCHAR 100 ContactPerson

  VARCHAR 100 foto LONGBLOB inisial

  VARCHAR

  25 Tabel 4.16 Struktur Tabel Pelanggan 16.

  Tabel Perencanaan

  Field Nama Type Size id_perencanaan INT(10)

  11 joborder

  VARCHAR 100 pelanggan

  VARCHAR 100 alamat

  VARCHAR 255 barcode

  VARCHAR 100 produk

  VARCHAR 100 satuan

  VARCHAR 100 id_pelanggan

  INT

  11 id_barang

  INT

  11 selesai

  VARCHAR 100 qtyorder DOUBLE harga DOUBLE hpp DOUBLE tglpengiriman DATE tanggal DATE qtyjadi DOUBLE hargarata DOUBLE wip DOUBLE uangmuka DOUBLE

Tabel 4.17 Struktur Tabel Perencanaan 17.

  Tabel Supplier

  Nama Type Field Size id_Supplier

  INT

  11 NamaSupplier VARCHAR 100 Alamat

  VARCHAR 255 NoTelp1

  VARCHAR

  25 NoTelp2

  VARCHAR

  25 NoFax

  VARCHAR

  25 email

  VARCHAR

  25 ContactPerson VARCHAR 100 foto LONGBLOB

Tabel 4.18 Sturuktur Tabel Supplier 18.

  Tabel Transaksi

  

Nama Type Field Size

idTransaksi

  INT

  11 Barcode

  VARCHAR 25 NamaBarang

  VARCHAR 100 Satuan

  VARCHAR 25 HargaBeli DOUBLE HargaJual DOUBLE NomerNota

  VARCHAR 100 Tanggal DATE NotaPembelian

  VARCHAR 100 Diskon DOUBLE JumlahIn DOUBLE JumlahOut DOUBLE qtyset DOUBLE Operator

  VARCHAR 100 HargaTotalJumlahIn DOUBLE HargaTotalJumlahOut DOUBLE id_barang

  VARCHAR 255 sales

  INT

  VARCHAR 100 titip DOUBLE id_hasil

  VARCHAR 100 jurnal

  VARCHAR 100 keterangan

  VARCHAR 100 untung DOUBLE laba DOUBLE supplier

  VARCHAR 100 joborder

  VARCHAR 255 spesifikasi

  INT Nomer

  VARCHAR 100 alamat

  11 namaanggota

  INT

  VARCHAR 100 id_anggota

  VARCHAR 100 StokMinimum DOUBLE jenis

  INT produk

  INT id_produk

  11

  19. Tabel WIP

  Nama Type Field Size

  INT

  VARCHAR 100 qtyin DOUBLE qtyout DOUBLE idtransaksi

  11 joborder

  INT

  11 id_barang

  INT

  11 id_produk

  INT

  id_wip

  Tabel WIPtrans

  Nama Type Field Size id_hpp

Tabel 4.20 Struktur Tabel WIP 20.

  VARCHAR 100

  11 joborder

  INT

  11 harga DOUBLE hpp DOUBLE hppbaru DOUBLE jumlahin DOUBLE stok DOUBLE id_produk

  INT

  11 idtransaksi

  INT

  11 id_barang

  INT

  11 id_hasil

  INT

  11 hpp DOUBLE

Tabel 4.21 Struktur Tabel WIPtrans

4.4.3 Desain Proses

Gambar 4.2 Desain Proses

4.4.4 Desain Interface

4.4.4.1 Desain Form 1.

  Form Menu Utama

Gambar 4.3 Form Menu Utama

  Pada form menu utama ini, peneliti menggunakan model contextual-tab yang berfungsi untuk mempermudah user dalam menemukan kebutuhan dan kelompok menu yang akan digunakan. Terdapat dua kelompok menu yang digunakan yaitu :

   Tab Produksi : Setup (kode akun, jenis barang, data produk dan bahan baku, Bills of Materials, Supplier, Pelanggan, Data Pegawai), Saldo Awal (Saldo awal produk jadi, saldo awal bahan baku, saldo awal neraca, saldo awal piutang, saldo awal hutang),

  Planning (pesanan), Inventory Control (pembelian tunai,

  pembelian kredit, produksi, hasil produksi), Percetakan (penjualan

   Tab Akuntansi dan Laporan : Piutang dan Hutang (penerimaan piutang, pembayaran hutang), Jurnal (jurnal pengeluaran kas, jurnal umum), Laporan (laporan mutasi, laporan laba rugi, laporan neraca, arus kas, perubahan modal, laporan jurnal, persediaan bahan baku, persediaan produk, laporan pembellian, laporan penjualan, daftar piutang, daftar hutang).

2. Form Kode Akun

Gambar 4.4 Form Kode Akun

  Komponen yang digunakan pada form kode akun adalah : 1.

  Treeview  berfungsi untuk memuat semua informasi kode akun yang akan digunakan ada sistem informasi akuntansi, dan mempermudah dalam melihat akun-akun di dalamnya.

2. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data,

  Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data, Tombol refresh digunakan untuk update,

  3. Form Jenis Barang

Gambar 4.5 Form Jenis Barang

  Form ini digunakan untuk menunjukkan klasifikasi jenis barang yang akan diinput oleh user.

  4. Form Data Produk dan Bahan Baku

Gambar 4.6 Form Data Produk dan Bahan Baku Form ini digunakan untuk menginput barang berdasarkan dengan jenis barangnya. user dapat memilih akan memasukkan barang dalam jenis

  barang

  Langkah penggunaannya : 1.

  Memilih jenis barang yang akan diinput (toko, bahan baku, bahan penolong, produk jadi)

2. Memasukkan kode produk dari produk tersebut 3.

  Memasukkan nama dan harga produk 4. Klik pada icon “Masukkan Data” 5. Form Bills of Materials

Gambar 4.7 Form Bill of Materials

  Form ini digunakan untuk melakukan input detail dari produksi satu produk yang akan menentukan harga HPP tiap produknya.

  Langkah penggunaan : 1.

  2. Memilih dan input jumlah bahan baku / overhead / tenaga kerja yang digunakan

  3. Klik pada icon “Masukkan Data” 6. Form Supplier

Gambar 4.8 Form Supplier Form ini digunakan untuk memberikan informasi detail supplier.

  Langkah penggunaan : 1.

  Melakukan input nama, nomor telepon, alamat, fax, e-mail.

  2. Klik icon “Masukkan Data”

7. Form Pelanggan

Gambar 4.9 Form Pelanggan

  Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang detail pelanggan sehingga memudahkan dalam mencari data pelanggan.

  Langkah Penggunaan : 1.

  Masukkan data pelanggan (nama, alamat, nomor telepon, fax, e-mail) 2. Klik icon “Masukkan Data” 8. Form Data Pegawai Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang detail pegawai sehingga memudahkan dalam mencari data pegawai.

  Langkah Penggunaan : 3.

  Masukkan data pegawai (nama, alamat, nomor telepon, fax, e-mail, gaji pokok)

4. Klik icon “Masukkan Data” 9.

  Form Saldo Awal Produk Jadi

Gambar 4.11 Form Saldo Awal Produk Jadi

  Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang saldo awal produk jadi dari percetakan, untuk mendata stok produk jadi setiap awal bulannya. Tampilan yang sederhana dari form ini akan memudahkan user dalam input data saldo awal, dan menunjukkan data yang detail dengan menunjukkan nama produk dan jumlahnya sehingga informasi yang diperoleh akurat dan mudah dipahami.

  Langkah penggunaan : 1.

  Mengatur tanggal, dan memilih jenis barang “produk jadi” 2. Klik pada produk jadi, dan masukkan jumlah stok yang tersedia 3. Klik icon “Masukkan Data” 10. Form Saldo Awal Bahan Baku

Gambar 4.12 Form Saldo Awal Bahan Baku

  Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang stok dari bahan baku percetakan maupun stok barang toko.

  Tampilan yang sederhana akan membantu user dalam input data menjadi lebih mudah. User dapat melakukan input stok dari bahan baku percetakan dan stok dari barang toko. Langkah penggunaan : 1.

  Mengatur tanggal, dan memilih jenis barang “bahan baku” dan “toko” 2. Klik pada “bahan baku” atau “toko”, dan masukkan jumlah stok yang tersedia

11. Form Saldo Awal Neraca

Gambar 4.13 Form Saldo Awal Neraca

  Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang saldo awal dari aset, kewajiban dan ekuitas.

  Langkah penggunaan : 1.

  Mengatur tanggal, kemudian klik pada (aset/kewajiban/ekuitas) yang akan diinput datanya.

2. Tuliskan nomor bukti, keterangan dan jumlahnya 3.

  Klik icon “Masukkan Data”

12. Form Saldo Awal Piutang

Gambar 4.14 Form Saldo Awal Piutang

  Form ini digunakan supaya memudahkan penggunanya melihat saldo awal piutang tiap pelanggan dengan rincian per nomor bukti dan jumlahnya.

  Langkah penggunaan : 1.

  Tentukan tanggal, dan pilih pelanggan yang masih memiliki piutang 2. Input nomor bukti dan jumlah piutang 3. Klik icon “Masukkan Data” 13. Form Saldo Awal Hutang

Gambar 4.15 Form Saldo Awal Hutang Form ini digunakan supaya memudahkan penggunanya melihat saldo awal hutang tiap pelanggan dengan rincian per nomor bukti dan jumlahnya.

  Langkah penggunaan : 1.

  Tentukan tanggal, dan pilih pelanggan yang masih memiliki hutang 2. Input nomor bukti dan jumlah hutang 3. Klik icon “Masukkan Data” 14. Form Pesanan

Gambar 4.16 Form Pesanan

  Form ini digunakan untuk input pesanan percetakan dari tiap pelanggan dengan jenis produk yang akan dicetak. Form ini akan menunjukkan detail pelanggan, quantity order, tanggal memesan dan tanggal jadi. Langkah penggunaan : 1.

  Input tanggal pesanan, kemudian pilih nama pelanggan 2. Memilih produk yang akan dicetak, dan input quantity order 3.

15. Form Pembelian Tunai

Gambar 4.17 Form Pembelian Tunai

  Form ini digunakan untuk melakukan pembelian bahan baku percetakan secara tunai. Tampilan dari form ini memudahkan penggunanya karena jumlah stok yang masih ada juga akan ditampilkan oleh sistem, sehingga

  user dapat melakukan pembelian pada bahan baku yang habis atau kurang

  (ditunjukkan dengan tanda minus pada quantity bahan baku) Langkah pengoperasian : 1.

  Pilih tanggal beli, dan bahan baku yang hendak dibeli 2. Pilih supplier 3. Masukkan jumlah pesanan bahan baku yang dibutuhkan, jika ada perubahan harga beli bisa dilakukan update harga beli

4. Klik icon “Masukkan Data”

16. Form Pembelian Kredit

Gambar 4.18 Form Pembelian Kredit

  Form ini digunakan untuk melakukan pembelian bahan baku percetakan secara kredit. Tampilan dari form ini memudahkan penggunanya karena jumlah stok yang masih ada juga akan ditampilkan oleh sistem, sehingga

  user dapat melakukan pembelian pada bahan baku yang habis atau kurang

  (ditunjukkan dengan tanda minus pada quantity bahan baku) Langkah penggunannya : 1.

  Pilih tanggal beli, dan bahan baku yang hendak dibeli 2. Pilih supplier 3. Masukkan jumlah pesanan bahan baku yang dibutuhkan, jika ada perubahan harga beli bisa dilakukan update harga beli

4. Klik icon “Masukkan Data”

17. Form Produksi

Gambar 4.19 Form Produksi

  Form ini digunakan untuk pelaksanaan produksi dari pesanan yang sudah diterima sebelumnya.

  Langkah penggunaannya : 1.

  Pilih tanggal dari pelaksanaan proses produksi 2. Masukkan Job Order pesanan yang sudah diinput di form pesanan 3. Pilih produknya dan masukkan jumlah pesanannya 4. Klik icon “Masukkan Data”

18. Form Hasil Produksi

Gambar 4.20 Form Hasil Produksi

  Form ini digunakan untuk memberikan data hasil produksi yang sudah di produksi pada form produksi. Form ini akan mempermudah user karena dapat melihat pesanan dan hasil produksi yang sudah jadi secara bersamaan sehingga data yang dihasilkan juga lebih meyakinkan.

  Langkah penggunaannya : 1.

  Pilih tanggal untuk mendata hasil produksi yang sudah jadi 2. Masukkan Job Order, dan produk yang dipesan 3. Masukkan hasil produksi yang sudah jadi 4. Klik icon “Masukkan Data”

19. Form Penjualan Tunai (Percetakan)

Gambar 4.21 Form Penjualan Tunai (Percetakan)

  Form ini digunakan untuk input penjualan tunai percetakan yang sudah selesai produksi. Tanggal yang diinput berdasarkan dari diambilnya produk oleh pelanggan. Langkah penggunaan : 1.

  Masukkan tanggal penjualan tunai dilakukan, dan pilih Job Order yang sesuai dengan pesanan pelanggan yang hendak diambil.

  2. Sistem akan secara otomatis menunjukkan produk dari pesanan dan juga nama pelanggan.

  3. Masukkan jumlah barang yang dijual kepada pelanggan 4.

  Klik icon “Masukkan Data”

20. Form Penjualan Kredit (Percetakan)

Gambar 4.22 Form Penjualan Kredit (Percetakan) Form ini digunakan untuk input tanggal penjualan kredit percetakan.

  Langkah penggunaan : 1.

  Memilih tanggal transaksi penjualan kredit yang dilakukan 2. Pilih nama pelanggan 3. Pilih Job Order pesanan, sistem akan secara otomatis mengeluarkan nama produk

4. Masukkan jumlah barang yang dijual 5.

  Klik icon “Masukkan Data”

21. Form Penjualan Tunai (Toko)

Gambar 4.23 Form Penjualan Tunai (Toko)

  Form ini digunakan untuk melakukan input transaksi penjualan tunai dari toko setiap harinya. Desain dari form ini sendiri cukup sederhana dan informatif, karena setelah melakukan transaksi sistem akan otomatis mengurangi jumlah stok yang ada (setelah di refresh sistem akan mengurangi stok). Tampilan dari form ini sendiri stok barang bersebelahan dengan input transaksi. Sehingga bisa dilihat barang-barang yang stoknya sudah habis atau kurang (minus), tentu saja hal ini akan membantu user dalam melakukan pembelian kepada supplier dengan data yang lebih akurat. Langkah penggunaan : 1.

  Masukkan tanggal transaksi dari penjualan toko 2. Masukkan produk yang terjual beserta jumlahnya 3.

  4. Lakukan input transaksi selama satu hari, kemudian di close jika sudah selesai input.

  5. Saat membuka form kembali, data struk transaksi akan berbeda dan stok sudah ter-update jumlahnya.

  22. Form Penerimaan Piutang

Gambar 4.24 Form Penerimaan Piutang

  Form ini digunakan untuk menunjukkan adanya transaksi penerimaan piutang dari pelanggan dan memperlihatkan secara detail jumlah piutang dan berapa pembayaran yang sudah dilakukan oleh pelanggan. Langkah-langkah : 1.

  Pilih pelanggan yang sudah melakukan pembayaran piutang 2. Pilih tanggal transaksi 3. Input kode bukti dan jumlah yang diterima 4. Klik icon “Masukkan Data”

23. Form Pembayaran Hutang

Gambar 4.25 Form Pembayaran Hutang

  Form ini digunakan untuk menunjukkan adanya transaksi pembayaran hutang kepada supplier dan memperlihatkan secara detail jumlah hutang dan berapa pembayaran yang sudah dilakukan kepada tiap supplier. Langkah-langkah : 1.

  Pilih nama supplier yang sudah dilakukan transaksi pembayaran 2. Pilih tanggal transaksi 3. Input kode bukti dan jumlah yang dibayarkan 5. Klik icon “Masukkan Data”

24. Form Jurnal Pengeluaran Kas

Gambar 4.26 Form Jurnal Pengeluaran Kas Form ini digunakan untuk mencatat semua pengeluaran tunai atau kas.

  Langkah-langkah : 1.

  Pilih beban usaha 2. Pilih tanggal transaksi 3. Input no bukti, keterangan dan jumlah nominal 4. Klik icon “Masukkan Data” 25. Form Jurnal Umum

Gambar 4.27 Form Jurnal Umum Form ini digunakan untuk melakukan transaksi tarik tunai, transfer bank, menabung di bank, jurnal penyesuaian dan lainnya.

  Langkah-langkah : 1.

  Pilih transaksi yang akan dilakukan 2. Pilih tanggal transaksi 3. Masukkan no bukti, keterangan, dan jumlah nominal yang dikeluarkan

4.4.4.2 Desain Laporan 1.

  Laporan Mutasi

2. Laporan Laba Rugi

Gambar 4.29 Laporan Laba Rugi 3.

  Laporan Neraca

Gambar 4.30 Laporan Neraca

4. Laporan Arus Kas

Gambar 4.31 Laporan Arus Kas

5. Laporan Perubahan Modal

Gambar 4.32 Laporan Perubahan Modal 6.

  Laporan Jurnal

7. Laporan Persediaan Bahan Baku

Gambar 4.34 Laporan Persediaan Bahan Baku 8.

  Laporan Persediaan Produk Jadi

9. Laporan Pembelian

Gambar 4.36 Laporan Pembelian

10. Laporan Penjualan

Gambar 4.37 Laporan Penjualan 11.

  Laporan Daftar Piutang

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Wahana

1 47 52

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputerdengan Metode RAD (Rapid Application Development) (Studi Kasus pada Sound City) Analysis and Design of Computer-based Accounting Information Systems with Methods RAD (Rapid Application D

0 5 10

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Butik Shop Bandung

0 6 21

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Batik Intan Al-Safwah Berbasis Website

0 5 20

Sistem Informasi Forum Diskusi Programmer Berbasis Web Menggunakan Rapid Application Development

0 0 10

Perancangan Sistem Informasi Pengajuan Kerja Praktek Menggunakan Metode RAD (Studi Kasus Teknik Informatika Universitas Bhayangkara) - Ubharajaya Repository

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN - Perancangan Sistem Informasi Pengajuan Kerja Praktek Menggunakan Metode RAD (Studi Kasus Teknik Informatika Universitas Bhayangkara) - Ubharajaya Repository

0 1 78

BAB I PENDAHULUAN - Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Persalinan Menggunakan Teknologgi Chips Rfid E-ktp Sebagai Kartu Pasien Dengan Metode Rapid Application Development - Ubharajaya Repository

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - Pengembangan Sistem Informasi Rute Bus Transjakarta yang Terintegrasi Pada Google Maps Menggunakan Metode Rapid Application Development - Ubharajaya Repository

0 1 10

Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Pulsa Pada Regional Sales Operation Berbasis Web Menggunakan Metode RAD ( Rapid Application Devlopment ) Studi Kasus PT. Dutadharma Komunikatama Cabang Tambun, Bekasi. - Ubharajaya Repository

0 0 19