HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU
DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI
KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN
Skripsi
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh:
Aniek Indrami Waluyo
A21601419
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Februari 2018
Aniek Indrami Waluyo
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU
DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI
KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN
Disusun Oleh:
Aniek Indrami Waluyo
A21601419
Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.
Pembimbing I Pembimbing II (Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep) (Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep)
Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan
(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU
DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI
KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN
Disusun Oleh:
Aniek Indrami Waluyo
A21601419
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 27 Februari 2018
Susunan Dewan Penguji: 1. Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji I) ....................................
2. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji II) ....................................
3. Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji III) ....................................
Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Aniek Indrami Waluyo NIM : A21601419 Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-
Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU
DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI
KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : Februari 2018
Yang Menyatakan
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Februari 2018
1) 2) 3)
Aniek Indrami Waluyo Nurlaila Wuri Utami
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU
DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI
KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN
XIII+43 Halaman+4 Tabel+12 Lampiran+ 2 Gambar
ABSTRAK
Latar Belakang : Cakupan imunisasi campak di Desa Jatisari masih rendah yaitu
79% dibanding target imunisasi campak 98 %. Kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi campak dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu tentang campak.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam
pemberian imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen
Metode : Penelitian ini menggunakan deskripsi korelasi dengan pendekatan
cross-sectional . Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang ibu yang diambil
secara total sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar responden
dengan tingkat pengetahuan kategori baik (78,6%). Sebagian besar responden dalam kategori patuh dalam pemberian imunisasi campak (88,1%).
Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam
pemberian imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen (p-value= 0.001).
Rekomendasi: Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan rancangan
prospektif yaitu sejumlah individu yang sama diwawancarai secara berulangkali dari waktu ke waktu selama periode tertentu. Pengetahuan pemberian imuniasi campak pada usia 8 bulan dan akan dilihat lagi sampai usia 11 bulan.
Kata Kunci : imunisasi campak, kepatuhan, pengetahuan,
1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
S1 PROGAM OF NURSING DEPT MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-Thesis, February 2018 1) 2) 3)
Aniek Indrami Waluyo Nurlaila Wuri Utami
CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE LEVEL AND MATERNAL
COMPLIANCE IN MEASLES IMMUNIZATION
IN JATISARI, KEBUMEN
XIII + 43 Pages + 4 Tables + 12 Appendices + 2 Figures
ABSTRACT
Background: Immunization of measles in Jatisari Village is still low at 79%
compared to 98% measles immunization target. Maternal compliance in measles immunization by the level of knowledge of mothers about measles.
Objective: To know the correlation between knowledge level and maternal
compliance in measles immunization in Jatisari, Kebumen
Method: This research uses correlation description with cross-sectional approach.
The samples in this study were 42 mothers taken in total sampling. Data were analyzed using descriptive and correlative analysis using Chi Square test.
Results: This study yields findings that most respondents with good category
knowledge (78.6%). Most respondents in the category adhered to the immunization against measles (88.1%).
Conclusion: There is a correlation between knowledge level and maternal
compliance in measles immunization in Jatisari Village Kebumen Sub District Kebumen (p-value= 0.001).
Recommendations: Future research is expected to use prospective designs that
are the same number of individuals interviewed repeatedly from time to time over a certain period. Knowledge of measles immunization at 8 months and will be seen again until the age of 11 months.
Keywords: compliance, knowledge, measles immunization
1. Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
2. Lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
3 Lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi dan terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat serta salam tak lupa terlantun kepada junjungan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam yang telah menjadi suri teladan dan khalifah terbaik.
Skripsiini yang berjudul : “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan
Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen
” disusun sebagai sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1 minat utama program studi ilmu keperawatan pada STIKES Muhammadiyah Gombong
Skripsiini tidak akan berarti apapun tanpa bantuan semua pihak yang berada di sekitar penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
3. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan. 5. dr. Pratama Adi Prabawa, selaku kepala Puskesmas Kebumen II yang telah memberikan ijin untuk penulis melakukan penelitian.
6. Destrianingsih, Amd. Keb, selalu bidan wilayah desa Jatisari yang telah membantu penulis mendapatkan data-data pendahuluan.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Gombong, Februari 2018
DAFTAR ISI
2.2 Kerangka Teori ........................................................................... 17
3.4 Variabel Penelitian ....................................................................... 19
3.3 Tempat dan Waktu penelitian ...................................................... 19
3.2 Populasi / Sampel / Tehnik sampling........................................... 18
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 18
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 18
2.4 Hipotesis ...................................................................................... 17
2.3 Kerangka Konsep ......................................................................... 17
2.1 Tinjauan Teori ............................................................................. 16
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................... vi ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT .................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
7
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................
4 1.5 Keaslian Penelitian.......................................................................
4 1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................
3 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................
1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................
1 1.1 Latar Belakang ............................................................................
3.5 Definisi Operasional .................................................................... 20
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 21
3.8 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 22
3.9 Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 23
3.10 Etika Penelitian .......................................................................... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 35
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 35
4.2 Pembahasan ................................................................................ 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 42
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 42
5.2 Saran ............................................................................................ 42 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 16Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 17
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 20Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ImunisasiCampak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen .................................................................................................... 35
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian ImunisasiCampak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen .................................................................................................... 35
Tabel 4.3 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu DalamPemberian Imunisasi Campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen ................................................................. 36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3. Lembar Kuesioner Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Univariat Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Bivariat Lampiran 8. Tabulasi Data Validitas Lampiran 9. Tabulasi Data Penelitian Lampiran 10. Surat Keterangan Lolos Uji Etik Lampiran 11. Surat Penelitian Lampiran 12. Lembar Konsultasi Pembimbing
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Campak (Measles) merupakan penyakit yang sangat mudah menular
yang ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan atau pilek dan atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi seperti pnemunia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian (Marimbi, 2010). Pada tahun 2013, didunia terdapat 145.700 orang meninggal karena campak, sedangkan sekitar 400 kematian setiap hari sebagian besar terjadi pada balita (WHO, 2015)
Menurut Kemenkes RI (2015), campak merupakan penyakit endemik di negara berkembang termasuk indonesia. Pada tahun 2012 di Indonesia terjadi 15.987 kasus campak, 4 diantaranya mengalami kematian, sedangkan di jawa tengah terjadi 490 kasus campak. Lebih dari 95% kematian akibat campak terjadi di negara-negara berpenghasilan penduduk rendah dengan infrastruktur kesehatan lemah (Depkes RI, 2012).
Menurut penelitian WHO tahun 2008 Indonesia termasuk 487 negara penyumbang kasus campak terbesar dunia. Dari hasil penelitian WHO tahun 2008 didapatkan angka absolut campak diIndonesia mencapai 15.369 kasus (Depkes RI, 2008).
Berdasarkan riset kesehatan dasar Indonesia tahun 2013 dari cakupan 17.500 anak yang diimunisasi campak, yang mengalami kejadian kasus campak 10.712 anak sedangkan jumlah KLB campak pada tahun yang sama yaitu 862. Hal ini menurun dari tahun sebelumnya yaitu 2010 dari 15.700 anak yang diimunisasi terdapat kasus campak 17.13 kasus campak dengan KLB campak 2570. Tren kasus campak memperlihatkan kecenderungan peningkatan cakupan imunisasi selama periode 2007- 2012, namun menunjukkan penurunan pada periode 2013-2015. Sebaliknya tren kasus menunjukkan bahwa semakin tinggi cakupan imunisasi semakin rendah kasus campak begitupun sebaliknya. Menurut Kemenkes RI, pada bulan Maret 2016. Kelompok umur terbesar kejadian campak yaitu pada usia 5-9 tahun dan kelompok umur 1-4 tahun dengan presentasi 32,2 % dan 25,4 % . Dari 8.185 kasus campak pada tahun 2015, sebanyak 54% disebabkan tidak mendapatkan imunisasi campak.
Campak Confirm merupakan penyakit yang cara diagnosisnya menggunakan tes serologi dilaboratorium. Angka kejadian campak Confirm di Jawa Tengah cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan data tiap tahun mengalami peningkatan yang drastis. Dari tahun 2013 ke 2014 kasus campak terjadi peningkatan 276 kasus. Tahun 2014 di Jawa Tengah terdapat 308 kasus campak Confirm, sedangkan tahun 2013 terdapat 32 kasus ( Dinkes Jateng, 2014).
Cara yang efektif untuk mencegah penyakit campak yaitu dengan imunisasi balita pada usia 9 bulan. Selama periode 2000-2013, imunisasi campak berhasil menurunkan 15,6 juta (75%) kematian akibat campak di Indonesia ( Kemenkes RI, 2015). Imunisasi campak akan melindungi anak dari penyakit campak, karena imunisasi memberikan kekebalan terhadap tubuh. Menurut penelitian Rahmayanti (2015) tidak ada hubungan antara status imunisasi dengan kejadian campak(OR= o,112). Namun Girsawan dkk (2012) menyimpulkan bahwa anak yang tidak diimunisasi akan berisiko sebesar 16,92 kali terkena campak dibandingkan yang imunisasi.
Menurut Widagdo (2012) campak sangat mudah menular, sebesar 90% penderita memiliki riwayat kontak dengan penderita lain. Orang yang pernah kontak dengan penderita biasanya tertular setelah 14-15 hari dari virus tersebut masuk (Setiawan, 2008). Menurut Mujiati (2015), anak yang pernah kontak dengan penderita campak meningkatkan 3,7 kali untuk menderita campak dibandingkan yang tidak kontak.
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Kebumen tahun 2014 jumlah kasus campak dikabupaten kebumen 14 kasus, diantaranya Puskesmas masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor pokok yaitu faktor perilaku dan non perilaku. Perilaku atau sikap ibu dalam memberikan imunisasi kepada anak dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, dukungan suami maupun orangtuanya (Notoatmodjo, 2012).
Teori
- – teori diatas juga dibuktikan dari beberapa penelitian sebelumnya seperti oleh Aufarahman, 2012, yang meneliti tentang hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan dalam jadwal pemberian imunisasi campak. Sarifah Aini, 2013, juga meneliti tentang pengetahuan ibu tentang imunisasi MMR akan mempengaruhi tindakannya dalam memberikan imunisasi MMR pada bayinya (60,97%). Dalam penelitian yang samajuga oleh Puspaningrum, 2015 bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dalam Kepatuhan pemberian Imunisasi Pentavalen di wilayah kerja Puskesmas Gilingan Surakarta.
Peneliti melakukan survei pendahuluan bulan Agustus 2017 di Desa Jatisari menunjukkan target imunisasi campak Desa Jatisari yaitu 98 % namun baru tercapai 79%. Hasil komunikasi terhadap 7 ibu balita diperumahan Jatisari, hasil survey didapatkan bahwa mereka belum mengetahui tentang imunisasi campak apakah boleh diundur apabila anak batuk pilek atau demam, dan sampai kapan batas terakhir untuk imunisasi campak. Dan apakah bila belum mendapatkan imunisasi campak bisa imunisasi MR atau imunisasi campak dulu baru MR. Berdasarkan data diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
1.2. Rumusan Masalah
Salah satu faktor penyebab rendahnya cakupan imunisasi adalah rendahnya pengetahuan tentang imunisasi yang disebabkan kurangnya informasi atau salahnya informasi baik melalui media massa, media elektronik maupun penyuluhan, hal ini menyebabkan ibu kurang mengetahui manfaat imunisasi, efek samping imunisasi dan menyebabkan tidak patuh dalam pemberian imunisasi bagi anaknya.
Berdasarkan latarbelakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen ? 1.3.
Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen ?
1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk:
1.3.2.1 Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen
1.3.2.2 Mengetahui tingkat kepatuhan ibu dalam melakukan imunisasi campak pada anaknya di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen 1.4.
Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi masyarakat Memberikan gambaran yang lebih konkrit dan dapat dijadikan pijakan atau input dalam memberikan alternatif dalam memecahkan masalah pada kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi campak.
1.4.2 Bagi profesi keperawatan Sebagai masukan bagi perawat dalam rangka melningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya asuhan keperawatan dalam pemberian imunisasi Campak.
1.4.3 Bagi puskesmas Sebagai sumbangan informasi bagi puskesmas sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan meningkatkan pencapaian target imunisasi mencapai 98% dengan peningkatan pengetahuan dan kepatuhan dalam pemberian imunisasi bagi balitanya.
1.4.4 Bagi peneliti selanjutnya Mengembangkan konsep dan kajian yang lebih mendalam tentang asuhan keperawatn ibu dalam pemberian imunisasi Campak sehingga diharapkan menjadi dasar dan pendorong dilakukannnyapenelitian yang lebih mendalam tentang masalah tersebut.
1.4.5 Bagi peneliti Menambah wawasan, khasanah, ilmu pengetahuan, informasi dan wacana tentang hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi Campak.
1.5. Keaslian Penelitian
Tabel. Keaslian Penelitian
Nama /Judul Penelitian Hasil Metodologi Persamaan Perbedaan
Aufarahman (2012) Hubungan Tingkat Pengetahuan IbuTentang Imunisasi Campak Dengan Kepatuhan Jadwal Pemberian Imunisasi Campak pada Balita Di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta Puspaningrum(201 5) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Kepatuhan Pemberian Imunisasi Pentavalen Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta
Ada Hubungan Tingkat Pengetahua n Ibu Tentang Imunisasi Campak Dengan Kepatuhan Jadwal Pemberian Imunisasi Campak pada Balita Di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta Ada Hubungan Tingkat Pengetahua n Ibu Dalam Kepatuhan Pemberian Imunisasi Pentavalen Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta
Metode : Studi dengan pendekatan
retrospektif
Analisa Data
Kendal tau
Metode:
Observasion al analitik diskriptif
Analisa Data :cross
sectional
Variabel bebasnya: Tingkat pengetahua n Variabel terikatnya; Kepatuhan imunisasi campak Variabel bebasnya: Tingkat Pengetahua n
Waktu, Lokasi, metode penelitian : Observasion al analitik diskriptif Variabel terikat : Kepatuhan imunisasi campak, lokasi, waktu penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,.Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta. Arifin, (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Imunisasi
Dasar dengan Kepatuhan Melaksanakan Imunisasi di Bps Hj. Umi Salamah di desa Kauman, Peterongan, Jombang, tahun 2011. journal.unipdu Astinah, Hasbullah, S., & Muzakkir, H. (2013). Faktor-faktor yang Memengaruhi
Kepatuhan Ibu pada Pemberian Imunisasi Dasar di Posyandu Teratai 11B di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Makassar. Jurnal STIKES Nani Hasanuddin Makassar, 2 (6), 8-15. ISSN: 2302-1721.
Astinah; Hasbullah, S; Muzakir. H. (2013). Faktor
- –Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Pada Pemberian Imunisasi Dasar di Posyandu Teratai 11b di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Makassar. E-library STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Vol 2 No. 6.
Aufarahman (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Dengan Kepatuhan Jadwal Pemberian Imunisasi Campak Pada Balita Di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
Depkes RI. (2008). Petunjuk Pelaksanaan Imunisasi. Jakarta: Depkes RI Depkes RI. (2012). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Depkes RI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2013). Petunjuk Teknis Introduksi
Imunisasi DTP-HB-Hib (Pentavalen) Pada Bayi dan Pelaksanaan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Balita. Semarang : Dinkes Jateng.
Dinkes Jateng. (2014). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang : Depkes Jateng Febriastuti, dkk. (2013). Kepatuhan Orang Tua Dalam Pemberian Kelengkapan
Imunisasi Dasar Pada Bayi 4 —11 Bulan. Surabaya: Universitas Airlangga
Halawa, Aristina. (2014). Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi DenganKepatuhan Ibu Mengimunisasikan Bayinya. Skripsi. STIKES William Booth Surabaya
Hidayat (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
IDAI (2008). Pedoman Imunisasi Indonesia. Jakarta : IDAI
Ismet, F. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Keperawatan UNG. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo
Kadir, L. 2014. Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Pada Pemberian Imunisasi Dasar Bagi Bayi. Jounal of Pediatric Nursing 1(1): 009-013, http://library.stikesnh.ac.id
Kementerian Kesehatan RI (2015). Pedoman Operasional Pelayanan Imunisasi.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Marimbi, H. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar pada Balita. Yogyakarta: Nuha Offset.
Mira. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pada anak dengan kepatuhan ibu di wilayah kerja Puskesmas Tumaratas Kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa. Skripsi. Universitas Sam Ratulangi Manado
Matteo, MR., Haskard, KB., Williams, SL. (2007). Health Beliefs, Disease Severity and Patient Adherence. A Meta Analysis. Journal of Medical Care.
45 (6) : pp 521-528 Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan, Cetakan I. Jakarta: EGC.
Mujiati E. (2015). Faktor Risiko Kejadian Campak Pada Anak Usia 1-14 Tahun di Kecamatan Metro Pusat Propinsi Lampung Tahun 2013-2014.
Palembang: Universitas Sriwijaya Mulyana, A; Nugraha, P; Adi, MS. (2007). Faktor-Faktor Ibu Balita Yang
Berhubungan Dengan Kepatuhan Follow Up Penderita Pnemonia Balita Di Puskesmas Cisaga, Ciamis, Jawa Barat. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 1, No. 2.
Niven. (2012). Psikologi Kesehatan : Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional.
Jakarta : EGC Notoatmodjo S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika. Pangalo P, (2010). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi bayi di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kepulauan Talaud.
Skripsi. Universitas Sam Ratulangi Manado
Puspaningrum. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Kepatuhan Pemberian Imunisasi Pentavalen di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta. Skripsi. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada.
Rahmayanti (2015). Hubungan Status Imunisasi Campak Dan Perilaku Pencegahan Penyakit Campak Dengan Kejadian Campak Pada Bayi Dan Balita di Puskesmas Kabupaten Bantul Tahun 2013-2014. Skripsi.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka.
Sarifah Aini (2013). Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Bayi Tentang
Imunisasi Mmr (Mumps, Measles, Rubella) di Lingkungan IX dan X Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai Tahun 2013 .
Medan: Akdemi Kebidanan Nusantara 2000 Setiawan, I.M. (2008). Penyakit Campak. Jakarta : CV Sagung Seto Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta Waluyanti, Fajar, T.(2009). Analisis Faktor Kepatuhan Imunisasi Di Kota Depok, Jurnal Ilmiah Kesehatan FIK UI.
Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika Widagdo. (2012). Masalah Dan Tatalaksana Penyakit Anak Dengan Demam.
Jakarta: Sagung Seto.
Lampiran Lampiran 1
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth……………… Di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Aniek Indrami Waluyo NIM : A21601419 Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat
Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Campak di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen ”.
Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti Aniek Indrami Waluyo Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya : Nama : Umur : Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Campak di Desa Jatisari Kecamatan
Kebumen Kabupaten Kebumen” yang diteliti oleh : Nama : Aniek Indrami Waluyo NIM : A21601419 Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Kebumen , …….…………2018
Peneliti, Yang Membuat Pernyataan (Aniek Indrami Waluyo) ( ) Lampiran 3
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI DESA JATISARI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN KUESIONER A.
Identitas Responden
1. Nama reponden : ........... (inisial)
2. Usia : ........... tahun 3. Pendidikan : ...........
4. Pekerjaan : ...........
B. Tingkat PengetahuanTentang Imunisasi Campak
Berilah tanda (x) pada jawaban yang anggap anda benar
1. Menurut ibu apakah pengertian imunisasi ?
a. Suatu upaya untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit
b. Suatu upaya untuk menyembuhkan penyakit keturunan
c. Upaya untuk bebas dari kuman
d. Pemberian makan tambahan
2. Menurut ibu penyakit apa saja yang bisa dicegah dengan imunisasi
a. Campak dan Polio
b. DBD dan Thypoid
c. Campak dan Disentri
d. Dipteri dan Asma
3. Menurut Ibu apa manfaat imunisasi ?
a. Sebagai pencegahan terhadap penyakit tertentu
b. Sebagai pengobatan penyakit keturunan
c. Menambah nafsu makan pada anak
d. Menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu
4. Dimanakah ibu mendapatkan pelayanan imunisasi ?
a. Sekolah
b. Kantor kelurahan d. Rumah kader
5. Umur berapakah bayi saat diimunisasi campak ?
a. 7 bulan
b. 2 bulan
c. 5 bulan
d. 9 bulan
6. Menurut ibu berapakali anak harus diimunisasi campak ?
a. 1 x
b. 2 x
c. 3 x
d. 4 x
7. Apakah ibu tahu bagaimana cara pemberian imunisasi campak ?
a. Ditetes
b. Disuntik
c. Diminum
e. Dioles
8. Apakah ibu tahu imunisasi campak untuk mencegah penyakit apa?
a. Campak
b. Dipteri
c. Polio
d. Gondok
9. Menurut ibu kondisi anak yang tidak boleh diimunisasi adalah?
a. Batuk
b. Demam
c. Diare
d. Pilek
10. Menurut ibu Bagaimana cara kerja imunisasi ?
a. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Meningkatkan nafsu makan
c. Menyembuhkan penyakit
11. Menurut ibu apakah yang diberikan pada bayi saat imunisasi ?
a. Kuman yang dilemahkan
b. Vitamin
c. Antibiotik
d. Obat
12. Menurut ibu apakah penyebab penyakit campak ?
a. Virus
b. Cacing
c. Bakteri
d. Kuman
13. Menurut ibu bagaimana penularan campak ?
a. Lewat udara
b. Lewat kulit
c. lewat makanan
d. lewat keringat
14. Menurut ibu apa yang harus dilakukan ketika anak demam setelah imunisasi campak ? a. Minum obat
b. Makan banyak
c. Minum Susu
d. Makan buah
15. Menurut ibu Apa ciri- ciri penyakit campak ?
a. Demam dan ruam kulit
b. Batuk dan pilek
c. Demam dan nyeri telan
d. demam dan keluar bintik-bintik berisi air
16. Menurut ibu berapa lama kekebalan setelah imunisasi campak ?
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 5 Tahun
17. Menurut ibu apa saja komplikasi penyakit campak ?
a. Radang paru dan otak
a. Diare dan Demam
c. Mual dan Muntah
d. Bintik- bintik di kulit
18. Menurut ibu makanan apa yang harus diberikan saat anak terkena campak ?
a. Bergizi
b. Tidak mengandung protein
c. Berasa asam
d. Tidak berminyak
19. Menurut ibu efek samping apa setelah imunisasi campak ?
a. Demam
b. Diare
c. Mual
d. Batuk
20. Menurut ibu siapa yang beresiko tekena campak ?
a. Anak yang tidak diimunisasi campak
b. Anak yang sudah imunisasi campak
c. Anak yang pernah sakit campak
d. Orang dewasa yang sudah imuniasi campak
C. Lembar Check List Pemberian Imunisasi Campak
Apakah Anak Sudah Imunisasi Campak Sudah Belum Tanggal Usia saat imunisasi
Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Reliability Warni ngs The space sav er method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or used in the analy sis.
Case Processing Summary 20 100,0
,0
20 100,0 ValidExcluded a
Total Cases N % Listwise deletion based on all v ariables in the procedure.
a.
Reliabi lity Statisti cs ,929
20 Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics
13,9500 30,787 ,619 ,925 14,0000 30,842 ,555 ,926 13,9500 30,682 ,644 ,925 13,9000 31,253 ,583 ,926 14,0000 30,526 ,622 ,925 14,1000 30,200 ,620 ,925 14,0000 30,842 ,555 ,926 14,0000 30,737 ,577 ,926 14,0000 30,421 ,644 ,924 13,9500 30,471 ,692 ,924 14,0500 30,261 ,637 ,925 14,0500 30,261 ,637 ,925 13,9500 31,103 ,547 ,926 14,0500 30,366 ,616 ,925 14,1000 30,305 ,600 ,925 13,9500 30,471 ,692 ,924 14,0500 30,261 ,637 ,925 14,0500 30,787 ,531 ,927 13,9500 31,103 ,547 ,926 Item1
Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Item17 Item18 Item19
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Tot al Correlation
Cronbach's Alpha if Item Delet ed
Frequencies Statistics Tingkat Pengetahuan Kepatuhan
Ibu Tentang Ibu Dalam Imunisasi Imunisasi Campak Campak N Valid
42
42
Missing Frequency Table Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang I muni sasi CampakCumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup 9 21,4 21,4 21,4Baik 33 78,6 78,6 100,0 Total 42 100,0 100,0
Kepatuhan I bu Dalam Imunisasi Campak Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Patuh 5 11,9 11,9 11,9 Patuh 37 88,1 88,1 100,0 Total
42 100,0 100,0
Crosstabs Case Processing Summary Tingkat Pengetahuan 42 100,0% ,0% 42 100,0% Ibu Tentang Imunisasi Campak * Kepatuhan Ibu Dalam Imunisasi Campak N Percent N Percent N Percent Valid Missing Total Cases Tingkat Pengetahuan I bu Tentang Imunisasi Campak * Kepatuhan I bu Dalam Imunisasi Campak Crosstabul ation
4 5 9,5% 11,9% 21,4% 9 44,4% 55,6% 100,0% 1 32 33 3,0% 97,0% 100,0% 2,4% 76,2% 78,6% 5 37 42 11,9% 88,1% 100,0% 11,9% 88,1% 100,0% Count % wit hin Tingkat Pengetahuan Ibu Tent ang Imunisasi Campak % of Total Count % wit hin Tingkat Pengetahuan Ibu Tent ang Imunisasi Campak % of Total Count % wit hin Tingkat Pengetahuan Ibu Tent ang Imunisasi Campak % of Total Cukup Baik Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Total Tidak Patuh Patuh Kepatuhan I bu Dalam Imunisasi Campak Total Chi-Square Tests 11,565 b 1 ,001 7,953 1 ,005 9,334 1 ,002 ,005 ,005 11,289 1 ,001
Continuity Correction 42 Pearson Chi-Square a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear Association N of Valid Cases Value df Asy mp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Computed only f or a 2x2 table a. 2 cells (50,0%) hav e expect ed count less than 5. The minimum expected count is 1,07. b.
Risk Esti mate 25,600 2,357 278,105 14,667 1,863 115,493
,573 ,318 1,031 Odds Rat io f or Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak (Cukup / Baik) For cohort Kepatuhan Ibu Dalam Imunisasi Campak = Tidak Patuh For cohort Kepatuhan Ibu Dalam Imunisasi Campak = Patuh N of Valid Cases
Value Lower Upper 95% Conf idence Interv al