SKRIPSI ANALISIS SOCIAL CAPITAL DALAM PELAKSANAAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL

SKRIPSI ANALISIS SOCIAL CAPITAL DALAM PELAKSANAAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL

  Oleh : ANI SUKARSIH UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016

SKRIPSI ANALISIS SOCIAL CAPITAL DALAM PELAKSANAAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL

  Oleh : ANI SUKARSIH NIM. 101311123015 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “ANALISIS

SOCIAL CAPITAL

  DALAM PELAKSANAAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis social capital dalam pelaksanaan pendampingan ibu hamil dan melihat hubungan antara Social

  Capital

  ibu hamil program pendampingan dengan pelaksanaan pendampingan ibu hamil. Pelaksanaan pendampingan ibu hamil merupakan salah satu program dari pemerintah untuk menurunkan AKI dan AKB. Pendampingan kepada ibu hamil, sebetulnya diarahkan untuk membentuk kesadaran, kemauan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri, melalui program edukasi terkait masa kehamilan. Dalam pelaksanaan pendampingan ibu hamil tidak akan lepas dari modal sosial. Pendampingan ibu hamil oleh kader merupakan wujud dari peran serta aktif masyarakat dimana kader sebagai pendamping melakukan interaksi yang berkelanjutan kepada ibu hamil.

  Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini.

  Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada yang terhormat :

  1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  2. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes., selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Mayarakat.

  3. Rachmat Hargono, dr, M.S, M.PH., Selaku Dosen PKIP yang telah banyak memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Kepala dan staf Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang telah memberikan bantuan data awal serta memberikan surat izin untuk pelaksanaan penelitian.

  5. Kepala dan staf Puskesmas Pucang Sewu, Tenggilis, Klampis Ngasem, Gunung Anyar, Medokan Ayu, Mulyorejo, Kalijudan dan Pacar Keling yang telah memberikan izin pengambilan data penelitian.

  6. Orang tua tercinta bapak Miskan, ibu Suhartatik, mas Jayadi, mas Joko, mbak Yanti, serta adek Jaya, atas segala dukungan dan kasih sayang yang diberikan selama ini.

  Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.

  Surabaya, Februari 2016

  ABSTRACT

  Implementing “assistance for pregnant mother” was one out of many government's programs to reduce Maternal Mortality Rate (or MMR) and Infant Mortality Rate (or IMR). Assistance directed to the pregnant mothers, was actually being directed toward the establishment of awareness, willingness of people to live with healthy lives independently, through educational programs that were considered related to pregnancy. This program was being particularly focused on high-risk group of pregnant mothers, was a kind of field activity to improve the welfare of the mother.

  Assistance itself in the implementation could not be separated from social capital. Assistance provided to pregnant mothers by health cadres itself is a manifestation of active roles in the community in which the cadres play continuous role in interaction. The purpose of this study was to analyze social capital in the implementation of “assistance for pregnant mother”.

  The study applied cross-sectional study design with a quantitative approach on as many as 35 pregnant mothers who were included in “assistance for pregnant mother” in Surabaya. Sampling was carried out using cluster random sampling. The independent variables were the confidence, norms and network while the dependent one was the implementation of “assistance for pregnant mother”. Data analysis was performed using Spearman correlation test.

  The results showed that as many as 21 respondents (or 60.0%) had high levels of social capital, 20 respondents (57.1%) had a moderate level of confidence towards the cadres as a mentor, 29 respondents (82.9%) thought to have owned norms that were supporting the implementation of the program and 14 respondents (40.0%) thought that their networks were supporting the implementation of program. Spearman test indicated that no relationship was existed between social capital and the implementation of assistance for pregnant mother program while elements in social capital that had a relationship with the implementation the program were the confidence and norms.

  Keywords : Social Capital, assistance, pregnant woman.

  ABSTRAK

  Pelaksanaan pendampingan ibu hamil merupakan salah satu program dari pemerintah untuk menurunkan AKI dan AKB. Pendampingan kepada ibu hamil, sebetulnya diarahkan untuk membentuk kesadaran, kemauan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri, melalui program edukasi terkait masa kehamilan, Program yang di fokuskan kepada kelompok ibu hamil beresiko ini, adalah kegiatan lapangan untuk meningkatkan keselamatan ibu.

  Dalam pelaksanaan pendampingan ibu hamil tidak akan lepas dari modal sosial. Pendampingan ibu hamil oleh kader merupakan wujud dari peran serta aktif masyarakat dimana kader sebagai pendamping melakukan interaksi yang berkelanjutan kepada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis social

  capital dalam pelaksanaan pendampingan ibu hamil.

  Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif pada 35 ibu hamil program pendampingan di area Surabaya. Pemilihan sampel dengan menggunakan cluster random sampling. Variabel independent penelitian adalah kepercayaan, norma, jaringan dan variabel dependent adalah pelaksanaan pendampingan ibu hamil, analisis data secara kuantitatif menggunakan uji korelasi spearman.

  Hasil penelitian menunjukkan 21 responden (60,0%) memiliki tingkat

  social capital

  tinggi, 20 responden (57,1%) memiliki tingkat kepercayaan sedang terhdap kader sebagai pendamping, 29 responden (82,9%) norma yang dimilki responden mendukung pelaksanaan pendampingan ibu hamil,14 responden (40,0%) jaringan responden mendukung pelaksanaan pendampingan ibu hamil, hasil uji dengan spearman didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan social capital dengan pelaksanaan pendampingan ibu hamil, setiap elemen atau unsur dari social capital yang mempunyai hubungan dengan pelaksanaan pendampingan ibu hamil adalah kepercayaan dan norma. Kata Kunci : Social Capital, pendampingan, ibu hamil.

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PENGESAHAN ii

  HALAMAN PERSETUJUAN iii

  HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR v

  ABSTRACT vi

  ABSTRAK vii

  DAFTAR ISI viii

  DAFTAR TABEL x

  DAFTAR GAMBAR xii

  DAFTAR LAMPIRAN xiii

  BAB I PENDAHULUAN

  1

  1.1. Latar Belakang

  1

  1.2. Identifikasi Masalah

  6

  1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah

  7

  1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  7

  1.4.1. Tujuan Umum

  7

  1.4.2. Tujuan Khusus

  7

  1.4.3. Manfaat

  8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  9

  2.1. Social Capital

  9

  2.1.1 Pengertian Social Capital

  9

  2.1.2 Parameter dan Indikator Social Capital

  14

  2.2. Pendampingan Ibu Hamil

  19

  2.3. Konsep Perilaku

  21

  2.3.1 Perilaku Kesehatan

  23

  2.3.2 Strategi Perubahan Perilaku

  25 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 27

  BAB IV METODE PENELITIAN

  31

  4.1. Jenis dan Rancang Bangun Penelitian

  31

  4.2. Populasi Penelitian

  31

  4.3. Sampel, Besar Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

  31

  4.3.1.Sampel Penelitian

  31

  4.3.2.Besar Sampel

  32

  4.3.3.Teknik Pengambilan Sampel

  33

  4.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

  33

  4.4.1.Lokasi Penelitian

  33

  4.4.2.Waktu Penelitian

  33

  4.5. Kerangka Operasional

  34

  4.6. Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional

  34

  4.7. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

  38

  4.7.1 Data Primer

  38

  4.7.2. Data Sekunder

  39

  4.8. Teknik Analisa Data

  39 BAB V HASIL PENELITIAN

  42

  5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  43

  5.2. Karakteristik Responden

  45

  5.2.1. Karakteristik Umur Responden

  45

  5.2.2. Karakteristik Tingkat Pendidikan Responden

  45

  5.2.3. Karakteristik Pekerjaan Responden

  46

  5.2.4. Karakteristik Penghasilan Responden

  47

  5.3. Tingkat Social Capital Responden Pada Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  48

  5.3.1. Kepercayaan Responden

  50

  5.3.2. Norma Responden

  52

  5.3.3. Jaringan Responden

  54

  5.4. Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  56

  5.5. Hubungan Tingkat Social Capital dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  57

  5.5.1. Hubungan Kepercayaan dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  58

  5.5.2. Hubungan Norma dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  60

  5.5.3. Hubungan Kepercayaan dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  60 BAB VI PEMBAHASAN

  62

  6.1. Karakteristik Responden

  62

  6.1.1. Umur

  62

  6.1.2. Tingkat Pendidikan

  63

  6.1.3. Pekerjaan

  64

  6.1.4. Penghasilan

  65

  6.2. Tingkat Social Capital Pada Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  65

  6.2.1. Kepercayaan

  66

  6.2.2. Norma

  67

  6.2.3. Jaringan

  67

  6.3. Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  69

  6.4. Hubungan Tingkat Social Capital dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil

  70 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

  76

  7.1. Kesimpulan

  77

  7.2. Saran

  78 DAFTAR PUSTAKA

  80 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Halaman

  4.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel

  35

  4.2 Penafsiran Korelasi

  39

  5.1 Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas di Wilayah Surabaya Timur Tahun 2015

  44

  5.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur pada Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  45

  5.3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  46

  5.4 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan pada 46 Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  46

  5.5 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan pada Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  47

  5.6 Distribusi Tingkat Social Capital Responden Pada Pelaksanaan 48 Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  5.7 Distribusi Social Capital Responden Menurut Umur

  48

  5.8 Distribusi Social Capital Responden Menurut Tingkat Pendidikan 48

  5.9 Distribusi Social Capital Responden Menurut Status Pekerjaan

  49

  5.10 Distribusi Social Capital Responden Menurut Tingkat Penghasilan 49

  5.11 Distribusi tentang Kepercayaan Responden Terhadap Kader Sebagai Pendamping Ibu Hamil Tahun 2015

  50

  5.12 Distribusi Kepercayaan Responden Pada Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  52

  5.13 Distribusi tentang norma Responden yang berhubungan dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  53

  5.14 Distribusi Norma Responden yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  54

  5.15 Distribusi Tentang Jaringan Responden yang berhubungan dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  54

  5.16 Distribusi Jaringan Responden yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  55

  5.17 Distribusi Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  56

  5.18 Hasil Tabulasi Silang antara Tingkat Social Capital dan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  57

  5.19 Hasil Uji Korelasi Spearman antara Social Capital dengan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  58

  5.20 Hasil Tabulasi Silang antara Tingkat Kepercayaan dan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  59

  5.21 Hasil Tabulasi Silang antara Norma dan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  60

  5.22 Hasil Tabulasi Silang antara Jaringan dan Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tahun 2015

  61

  DAFTAR GAMBAR

  3.1 Kerangka Konsep Penelitian

  27

  4.5 Kerangka Operasional

  34