UEU Undergraduate 10268 DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked

  DAFTAR PUSTAKA Abiba, A., Grace, A., & Kubreziga, K. (2012). Effects of dietary patterns on the nutritional status of supper primary school children in tamale metropolis.

  Pakistan Journal of Nutrition , 591-609.

  Akre, J. (2005). Pemberian Makanan Untuk Bayi. Jakarta: EGC. Alexa. (2011). Pengertian dan Penilaian Status Gizi. Jakarta: Erlangga. Almatsier. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

  Almatsier. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

  Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, M. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

  Anwar, F. (2002). Model Pengasuhan Anak Bawah Dua Tahun dalam

  Meningkatkan Status Gizi dan Perkembangan Sosial [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

  Apriany, D. (2006). Gambaran Pola Asuh Orang Tua pada Anak Penyandang Epilepsi Usia Balita di Poliklinik Anak RSUP. Perjan Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani.

  Ariani. (2012). Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol. 27, No. 2. Malang: Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum.

  Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

  Aurel. (2009). Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu. Jakarta.

  Bahar B. (2002). Pengaruh Pengasuhan Terhadap Pertumbuhan Anak di

  Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Airlangga.

  Bahar, d. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Bayi Setelah

  Pemberian MP-ASI pada Keluarga Miskin di Wilayah Kecamatan Labakang Kabupaten Pangkep. Jurnal Kesehatan Vol III.129-137

  Baliwati, Y. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi . Jakarta: Penebar Swadaya. Bambang, S. (2007). Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter. Yogyakarta: Media Pressindo.

  BAPPENAS. (2011). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015. Bradley, R., Caldwell, B., & Corwyn, R. (2003). The Child Care HOME

  Inventories: Assessing the quality of family child care homes. Early Childhood Research Quarterly , 294-309.

  Darmawan, R. (2010). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-3 Tahun di Kabupaten Jember . Skripsi.

  Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan

  Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Depkes RI.

  Depkes RI. (2000). Buku Panduan Pengelolaan Perbaikan Gizi Kabupaten/Kota.

  Jakarta: Depkes RI. Depkes RI. (2004). Analisa Status Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes RI.

  Depkes RI. (2005). Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi Anak Balita. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

  Depkes RI. (2006). Stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta.

  DEPKES RI. (2009). Pedoman Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita.

  Jakarta. Depkes RI. (2011). Profil Kesehatan Kabupaten Pandeglang. Pandeglang: Seksi Gizi dan Lansia.

  Devi, N. (2010). Nutrition an Food Gizi untuk Keluarga. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

  Fadlayana, E. (2003). Pola Keterlambatan Perkembangan Balita di Daerah Pedesaan dan Perkotaan Bandung serta Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Sari Pediatri. Vol 4, 168-175.

  Frankenburg, W., Dodds, J., & Archer, P. (1990). Denver II Technical Manual.

  Denver Developmental Materials , 1-20.

  Georgieff, M. (2007). Nutrition and the develoving brain: nutrient priorities and measurement. Am J Clin Nutr, 85: 614S-20S.

  Gibson RS. (2005). Principle of Nutritional Assessment Second Edition. New York: Oxford University Press.

  Havni, V. G. (2012). Hubungan Pengetahuan dengan Peran Ibu dalam

  Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 6-9 Bulan di Posyandu Libuo Tahun 2012 . Skripsi.

  Gunawan. (2011). Hubungan Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia 1-2 Tahun. Jurnal Sari Pediatri, 142-146.

  Hadi. (2005). Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya terhadap kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional.

  Yogyakarta: Majelis Guru Besar Universitas Gadjah Mada.

  Hadi, S. (2014). Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE. Hamzah A. (2000). Pola Asuh Anak pada Etnik Jawa Migran dan Etnik Mandar.

  Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Hardiansyah, & Tambunan V. (2004). Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Serat Makanan. Dalam Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi

  Derah dan Globalisasi (hal. 325). Jakarta: Prosiding.

  Health, & Medicine. (2013). Critical Periods In Human Development. Portland, Oregon, USA.

  Herwin. (2004). Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Penyebab Gizi Kurang

  pada Balita Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Makasar: Fakultas Kesehatan Universitas Hasanudin.

  Hidayat, A. (2007). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta: Salemba Medika.

  Hotmaria, Y. (2010). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian Stimulasi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak. Skripsi.

  Hurlock, E. (2001). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Husaini, e. (2006). Realibilitas dan Validitas Penggunaan Kartu Menuju Sehat

  Perkembangan Motor Milestone anak umur 3-18 bulan di Puskesmas dan Posyandu. Jurnal penelitian gizi dan makanan, 13-26.

  Istiany, Ari, & Ruslianti. (2013). Penilaian Status Gizi dalam Gizi Terapan.

  Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Jahari, A. (2004). Penilaian Status Gizi Berdasarkan Antopometri. Bogor: Puslitbang Gizi dan Makanan.

  Kania, N. (2006). Stimulasi tumbuh kembang anak untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.

  Bandung, 11 Maret 2006. Kemenkes. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan. Jakarta: Badan Litbangkes Kemenkes.

  Ketut, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: ANDI.

  Khomsan, A. (2003). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

  Khumaidi, M. (1994). Gizi Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulya. Krisnatuti, & Yenrina. (2000). Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta: Puspa.

  Kurniawati, d. (2011). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan

  Perkembangan Anak Toddler (Usia 1-3 Tahun) di Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Jawa Tengah.

  Irawan, F. K. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Sini dengan Perkembangan Motorik pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Jurnal IKESMA Volume 9 No. 1, 1-12.

  Laksana. (2011). Efektifitas Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan, Sikap,

  dan Keterampilan Ibu dalam Pemantauan Balita di Kelurahan Sukaramai Banda Aceh . Jakarta: FKM-UI.

  Langford et al. (2009). Essentials of Human Nutrition Volume 6. Shree Publishers & Distributors.

  Latifah, M. (2007). Konsep, Teori dan Penelitian Tumbuh Kembang Manusia.

  Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

  Levitsky, D., & Strupp, B. (2009). Functional isolation inrats. In: j. brozek and b. schurch (eds). Malnutrition and behaviour: Journal Critical assessment of key issues. Nestle Foundation. Lausanne, Switzerland, pp. 411-420.

  Lindawati. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Keperawatan. Jakarta : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I.

  Meadow, & Nawell. (2005). Lacture Notes Pediatrika. Jakarta: PT. Airlangga.

  Moehyi, S. (2008). Bayi sehat dan cerdas melalui gizi dan makanan pilihan.

  Jakarta: Pustaka Mina. Mosley, W., & Chen, L. (1988). Suatu Kerangka Analisis untuk Stidu

  Kelangsungan Hidup Anak di Negara Berkembang. Yogyakarta: Terjemahan Masri Singarimbun Gajahmada University Press.

  Muchtar, D. (2011). Six Pillars of Positive Parenting. Jakarta: Cicero Publishing. Muthmainnah. (2012). Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Pribadi Anak

  yang Androgynius melalui Kegiatan Bermain. Yogyakarta: PGPAUD FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

  Narendra, B., & Moersintowarti, d. (2002). Buku Ajar I Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi I. Jakarta: Sagung Seto.

  Nelson, & Lisa. (2004). Ilmu Kesehatan Anak Edisi ke-17. Jakarta: EGC. Notoatmodjo S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rieneka Cipta.

  Nursalam. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

  Nutrisiani, F. (2010). Hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada anak usia 0-24 bulan dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas purwodadi kecamatan purwodadi kabupaten gerobogan Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakrta. Karya Ilmiah.

  Refi Yulita. (2014). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan . Skripsi.

  Anak Balita di Posyandu Sakura Ciputat Timur RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

  Rokhani, Y. (2008). Hubungan status gizi dan pola asuh terhadap perkembangan

  motorik kasar anak usia 3-18 bulan di Puskesmas Kampung Sawah Tahun 2008. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif

  Hidayatullah Jakarta. Sari, Titis Puspita. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan

  Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun di PAUD Ngundi Rahayu Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang .

  Skripsi. Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Anak (I. G. Ranuh Ed). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

  Soetjiningsih. (2005). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

  Soetjiningsih. (2010). Upaya Peningkatan Kualitas Tumbuh Kembang Anak :

  dalam Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Yogyakarta: Sagung Seto.

  Suharsih. (2001). Hubungan Pola Asuh Ibu dan Penyakit Infeksi dengan Anak

  Balita Kurang Energi Protein di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Yogyakarta: Tesis. Program Pascasarjana UGM.

  Sukamti, E. (2007). Diktat Perkembangan Motorik. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Negeri Yogyakarta.

  Sukamti, S. (2014). Stimulasi Dini pada Pola Asuh Berdampak Positif Terhadap Perkembangan Anak Bawah Dua Tahun. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol. 2. Nomor 1 , 27-35.

  Sulistyaningsih. (2012). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif Kualitatif.

  Yogyakarta: Graha Ilmu. Sunardi, & Sunaryo. (2007). Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas.

  Supariasa. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi IV. Jakarta: EGC. Supariasa, I., Bakri, B., & Fajar, I. (2012). Penilaian Status Gizi Edisi Revisi.

  Jakarta: EGC. Supartini, Y. (2004). Konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC. Suryawan, A., & Narendra, M. (2010). Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak.

  Surabaya: RSUD Dr. Soetomo. Swarjana, I. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan . Yogyakarta: Andi Offset. Sutrisno, Yogi. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Status Perkembangan

  Motorik Kasar pada Anak usia 6-24 Bulan di Posyandu Desa Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Tahun 2014 . Skripsi.

  Tinuk Istiarti. (2000). Menanti Buah Hati. Yogyakarta: Media Pressindo. Ulya, M. (2012). Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar

Anak Usia 3-4 Tahun di Posyandu Mukti Asih Genuksari . Skripsi.

  WHO. (2005). Development of a strategy towards promoting optimal fetal growth. WHO. (2011). Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit . Jakarta: WHO.