STUDI PENGOPERASIAN SISTEM PELAYANAN AIR BERSIH PADA ZONA 3 PDAM TERNATE

  STUDI PENGOPERASIAN SISTEM PELAYANAN AIR BERSIH PADA ZONA 3 PDAM TERNATE

  1

  2

  3 MARLINA KAMIS , NADJADJI ANWAR , ABDULLAH HIDAYAT

1 Mahasiswa Program S2 Manajemen dan Rekayasa Sumber Daya Air, Jurusan Teknik Sipil,

  Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Telp 081340120679, email

2 Dosen Jurusan Teknik Sipil FTSP, ITS, Kampus ITS Sukolilo Surabaya,

  email: nadjadji@ce.its.ac.id

3 Dosen Jurusan Teknik Sipil FTSP, ITS, Kampus ITS Sukolilo Surabaya,

  email: Abdullah@ce.its.ac.id AbstrakPDAM Kota Ternate yang terletak di Ternate mengalami kondisi yang kurang baik, dimana untuk melayani air bersih bagi masyarakat Kota Ternate Tengah yang saat ini berjumlah 56.023 jiwa dengan 11.749 KK (BPS Kota Ternate, 2011), hanya mampu melayani konsumen sebanyak 5.536 pelanggan. Adapun jumlah reservoir yang digunakan untuk melayani kebutuhan air bersih di Ternate Tengah yaitu Reservoir Skeep dan Reservoir Tabahawa. Dimana reservoir Skeep berada pada elevasi + 60,809 m dpl dengan kapasitas 1680 m3 dan Reservoir Tabahawa yang berada pada elevasi + 197,798 m dpl, dengan kapasitas reservoir 500 m3. Reservoir Tabahawa dan Reservoir Skeep adalah reservoir yang belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk semua masyarakat yang berada di Zona 3, karena dari jumlah masyarakat yang harus mendapat pelayanan air bersih dari reservoir tersebut selama ini hanya bisa dinikmati sebanyak 45,11 % dari jumlah penduduk Ternate Tengah. Dari hasil perhitungan bahwa untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada kondisi eksisting ada 4 alternatif yang dapat di gunakan untuk menyesuaikan kapasitas pompa dan reservoar dari tiap – tiap wilayah dengan jumlah penduduknya masing – masing agar air bersih dapat dinikmati oleh penduduk yang berada didataran tinggi.

  Kata kuncisumur, pompa, reservoir, air bersih, pelayanan, Ternate Tengah

1. PENDAHULUAN masyarakat Kota Ternate Tengah yang saat ini

  berjumlah 54.421 jiwa dengan 11.749 KK Ternate merupakan salah satu pulau (BPS Kota Ternate, 2011), hanya mampu vulkanik yang memiliki gunung api Gamalama melayani konsumen sebanyak 5.534 dimana keberadaan dan potensi sumber daya pelanggan. Jumlah penduduk Kota Ternate airnya ditentukan oleh sejarah tektonik Tengah yang terus meningkat memaksa wilayah, morfologi iklim, jenis tutupan lahan PDAM untuk terus meningkatkan dan posisi geografi. pelayanannya. Persoalan semakin sulit karena PDAM Kota Ternate yang terletak di masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih Ternate mengalami kondisi yang kurang baik, PDAM dilokasi yang topografinya tinggi. dimana untuk melayani air bersih bagi Awalnya sumur pompa pada zona 3 tersebut hanya berjumlah 3 buah tetapi karena kebutuhan akan air yang semakin meningkat maka penggalian sumur-sumur pompa lainnya terus dilakukan yang sampai saat ini telah mencapai 10 unit sumur gali dengan produksi 143,42 l/d dan kapaitas pompa 174 l/d yang berada pada lokasi berbeda-beda yaitu sumber Skeep dan sumber Kalumpang (PDAM Kota Ternate, Januari 2011).

  Adapun jumlah reservoir yang digunakan untuk melayani kebutuhan air bersih di Ternate Tengah yaitu Reservoir Skeep dan Reservoir Tabahawa. Dimana reservoir Skeep berada pada elevasi + 60,809 m dpl dengan kapasitas 1680 m3 dan Reservoir Tabahawa yang berada pada elevasi + 197,798 m dpl, dengan kapasitas reservoir 500 m3. Reservoir Tabahawa dan Reservoir Skeep adalah reservoir yang belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk semua masyarakat yang berada di Zona 3 , karena dari jumlah masyarakat yang harus mendapat pelayanan air bersih dari reservoir tersebut selama ini hanya bisa dinikmati sebanyak 50,84 %. Dari jumlah penduduk Ternate Tengah.

  Dari gambaran kondisi dan permasalahan diatas, maka diperlukan suatu analisis pelayanan air bersih PDAM agar kebutuhan akan air bersih dapat dinikmati seluruh daerah pelayanan Reservoir Skeep minimal 80 % dari total jumlah penduduk yang ada

  2. METODOLOGI Penelitian dilakukan dengan cara menghitung sumber air, kapasitas pompa, kapasitas reservoar yang ada pada kondisi eksisting sehingga dapat diketahui apakah bisa memenuhi kebutuhan di daerah pelayanan zona 3, yang mana terdiri dari 3 wilayah yaitu wilayah A berada pada elevasi 5 m s/d 60 m dpl, wilayah B berada pada elevasi 60 m s/d

  190 m dpl dan wilayah C berada pada elevasi 60 m s/d 70 m dpl. Dari kondisi sumber air dengan kapasitas 136.88 lt/dt seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan didaerah pelayanan zona 3 tersebut tetapi sampai dengan saat ini PDAM Ternate belum bias memenuhi kebutuhan air bersih di Ternate Tengah secara keseluruhan.

  3. HASIL Hasil perhitungan dengan menggunakan fluktuasi kebutuhan air bersih menunjukkan bahwa sumber air dengan kapasitas 136,88 lt/dt sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk seluruh penduduk yang ada di Ternate Tengah, karena berdasarkan hasil perhitungan hanya membutuhkan air bersih sebesar 122,825 lt/dt. Sehingga dapat dilihat pada tabel 1 bahwa kebutuhan air bersih pada zona 3 puncaknya yaitu pada jam 11.00 sampai dengan jam 12.00 WIT. Dari perhitungan kondisi eksisting kapasitas reservoar dan pompa yang ada pada wilayah zona 3, ada 4 alternatif seperti pada tabel 5 sampai 16 dan diagram system pelayanan pada gambar 4 sampai 7

  4. PEMBAHASAN Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa untuk memenuhi kebutuhan di wilayah C untuk alternatif 1 diperlukan penambahan volume R1 (Reservar Skeep) dengan kapasitas 3123 m3 dan untuk mensupply air ke wilayah C sebelumnya dibangun sebuah reservoir baru dengan kapasitas 600 m3, dengan kapasitas pompa 2 pompa boster @ 10 lt/dt dan 2 pompa boster @ 8 lt/dt, selanjutnya untuk distribusi air pada wilayah C dengan cara gravitasi. Sedangkan untuk mensupply air ke R2 (Reservoar Tabahawa) kapasitas pompa yang di gunakan hanya 1 pompa boster @ 10 lt/dt, selanjutnya untuk distribusi air pada wilayah B dengan cara gravitasi..

  Alternatif 2 kapasitas R1 (Reservar Skeep) di perbaharui menjadi 4255 m3 sehingga untuk mensupply air ke wilayah C harus menggunkan pompa dengan kapasitas 3 pompa boster @ 10 lt/dt, 3 pompa boster @ 8 lt/dt, 1 pompa boster @ 5 lt/dt. Sedangkan kapasiatas pompa yang digunakan untuk mensupply air ke R2 (Reservoar Tabahawa) digunakan 1 pompa boster @ 8 lt/dt, selanjutnya untuk distribusi air pada wilayah B dengan cara gravitasi..

  Alternatif 3 diperlukan penambahan kapasitas pompa pada sumber 8 sehingga produksi air bersih menjadi 38,28 lt/dt dan pada sumber 7 menjadi 31,31 lt/dt. Volume R1 (Reservar Skeep) kapasitasnya tetap yaitu 1680 m3 dan untuk mensupply air ke wilayah C sebelumnya dibangun sebuah reservoar baru dengan kapasitas 600 m3, dengan kapasitas pompa 2 pompa boster @ 10 lt/dt dan 2 pompa boster @ 8 lt/dt, selanjutnya untuk distribusi air pada wilayah C dengan cara gravitasi. Sedangkan untuk mensupply air ke R2 (Reservoar Tabahawa) kapasitas pompa yang di gunakan hanya 1 pompa boster @ 10 lt/dt, selanjutnya untuk distribusi air pada wilayah C dengan cara gravitasi.

  Alternatif 4 diperlukan penambahan kapasitas pompa pada sumber 8 sehingga produksi air bersih menjadi 38,28 lt/dt dan pada sumber 7 menjadi 31,31 lt/dt. kapasitas R1 (Reservar Skeep) di perbaharui menjadi 2875 m3 sehingga untuk mensupply air ke wilayah C harus menggunkan pompa dengan kapasitas 3 pompa boster @ 10 lt/dt, 3 pompa boster @ 8 lt/dt, 1 pompa boster @ 5 lt/dt. Sedangkan kapasiatas pompa yang digunakan untuk mensupply air ke R2 (Reservoar Tabahawa) digunakan 1 pompa boster @ 8 lt/dt, selanjutnya untuk distribusi air pada wilayah B dengan cara gravitasi.

  5. KESIMPULAN Dengan sumber air yang ada pada saat ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk penduduk Ternate tengah apabila kapasitas reservoir dan kapasitas pompa dipasang berdasarkan jumlah penduduk sehingga system distribusi air bersih dapat dinikmati oleh seluruh penduduk yang berada pada zona 3 terutama pada daerah yang topografinya tinggi, karena selama ini penduduk yang berada di wilayah C belum bisa menikmati air bersih dari PDAM Ternate secara keseluruhan.

UCAPAN TERIMA KASIH

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nadjadi Anwar dan Bapak Abdullah Hidayat selaku pembimbing I dan II. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Program Pasca Sarjana Teknik Sipil atas bantuan dan dukungannya dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

  [1] Anwar, Nadjadji. (2001), Analisa Sistem Untuk Teknik Sipil, Teknik Sipil ITS, Surabaya [2]

  Badan Pusat Statistik Kota Ternate. 2011. [3] Penyehatan PDAM Kota Ternate. 2007. [4] Perusahaan Daerah Air Minum Kota

  Ternate 2010. Company Profile. [5] Perusahaan Daerah Air Minum Ternate.

  2011. Laporan bulan januari [6] Taha (1989) dan Anwar (2000) dalam Sukaryorini, P. (2002), Optimasi Pipa

  Transmisi Air Bersih Di Kabupaten Sidoarjo , Tesis M.T. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Gambar 1: Lokasi Studi (Kota Ternate Provinsi Maluku Utara Tabel 1. Perhitungan fluktuasi kebutuhan air

  jam Demand patern

  1.0 29.836 109.016 138.852

  0.7

  20

  0.8 0.3 23.869 32.705 56.574

  19

  0.9 0.4 26.852 43.606 70.459

  18

  1.0

  21

  17

  1.1 1.2 32.820 130.819 163.639

  16

  1.2 1.4 35.803 152.622 188.426

  15

  1.6 38.787 174.426 213.212

  0.2 20.885 21.803 42.688

  0.6 0.1 17.902 10.902 28.803

  14

  22.8

  30 0.000 29.533 2 0.561 30 0.000 29.439 3 0.654 30 0.000 29.346 4 0.748 30 0.000 29.252 5 4.256 30 0.000 25.744 6 5.032 30 0.000 24.968 7 5.809 30 0.000 24.191 8 6.585 30 0.000 23.415 9 7.362 30 0.000 22.638 10 7.796 30 0.000 22.204 11 7.890 30 0.000 22.110 12 7.890 30 0.000 22.110 13 7.455 30 0.000 22.545 14 6.679 30 0.000 23.321 15 5.902 30 0.000 24.098 16 5.126 30 0.000 24.874 17 4.349 30 0.000 25.651 18 2.207 30 0.000 27.793 19 1.772 30 0.000 28.228 20 1.337 30 0.000 28.663 21 0.902 30 0.000 29.098 22 0.809 30 0.000 29.191 23 0.374 30 0.000 29.626 24 0.374 30 0.000 29.626

  Kelebihan (ltr/dtk) 1 0.467

  Kekurangan (ltr/dtk)

  Q P14 (ltr/dtk)

  Jam Q Kebutuhan di B (ltr/dtk)

  20.8 680.260 2267.533 2947.793 Rata - rata 28.344 94.481 122.825 Gambar 2. Grafik fluktuasi kebutuhan air Tabel 2. Perhitungan volume reservoar dan pompa pada kondisi eksisting wilayah B

  Jumlah

  22

  0.4 0.0 11.934 0.000 11.934

  24

  0.0 11.934 0.000 11.934

  0.4

  23

  0.5 0.1 14.918 10.902 25.820

  1.3

  1.4 1.8 41.770 196.229 237.999

  Kebutuhan air (ltr/dtk) Jumlah

  0.0 17.902 0.000 17.902

  5

  0.0 23.869 0.000 23.869

  0.8

  4

  0.7 0.0 20.885 0.000 20.885

  3

  0.6

  1.0 26.852 109.016 135.868

  2

  0.0 14.918 0.000 14.918

  0.5

  1

  Non niaga Niaga dan sosial

  Non niaga Niaga dan sosial

  0.9

  6

  13

  10

  1.5 1.9 44.754 207.130 251.884

  12

  1.9 44.754 207.130 251.884

  1.5

  11

  1.4 1.9 41.770 207.130 248.901

  1.3 1.8 38.787 196.229 235.016

  1.0 1.2 29.836 130.819 160.655

  9

  1.6 35.803 174.426 210.229

  1.2

  8

  1.4 32.820 152.622 185.442

  1.1

  7

  J u m l a h 0.000 627.664 Kebutuhan Volume Reservoir (M3) 0.000 2259.592

  J u m l a h 0.000 147.664 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) 0.000 531.592

  (ltr/dtk) Kelebiha n (ltr/dtk)

  10 0.000 9.533 2 0.561 10 0.000 9.439 3 0.654 10 0.000 9.346 4 0.748 10 0.000 9.252 5 4.256 10 0.000 5.744 6 5.032 10 0.000 4.968 7 5.809 10 0.000 4.191 8 6.585 10 0.000 3.415 9 7.362 10 0.000 2.638 10 7.796 10 0.000 2.204 11 7.890 10 0.000 2.110 12 7.890 10 0.000 2.110 13 7.455 10 0.000 2.545 14 6.679 10 0.000 3.321 15 5.902 10 0.000 4.098 16 5.126 10 0.000 4.874 17 4.349 10 0.000 5.651 18 2.207 10 0.000 7.793 19 1.772 10 0.000 8.228 20 1.337 10 0.000 8.663 21 0.902 10 0.000 9.098 22 0.809 10 0.000 9.191 23 0.374 10 0.000 9.626 24 0.374 10 0.000 9.626

  Kelebihan (ltr/dtk) 1 0.467

  Kekurangan (ltr/dtk)

  Q P14 (ltr/dtk)

  Jam Q Kebutuhan di B (ltr/dtk)

  Gambar 3. Diagram tingkat pelayanan pada kondisi eksisting Tabel 5. Alternatif 1 Optimasi pompa dan reservoar wilayah B

  J u m l a h -754.594 759.127 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr)

  A P13 P14 1 11.015 16 30 57.015 136.88 0.000 79.865 2 13.218 16 30 59.218 136.88 0.000 77.662 3 15.421 16 30 61.421 136.88 0.000 75.459 4 17.624 16 30 63.624 136.88 0.000 73.256 5 100.322 16 30 146.322 136.88 -9.442 0.000 6 118.624 16 30 164.624 136.88 -27.744 0.000 7 136.926 16 30 182.926 136.88 -46.046 0.000 8 155.228 16 30 201.228 136.88 -64.348 0.000 9 173.530 16 30 219.530 136.88 -82.650 0.000 10 183.783 16 30 229.783 136.88 -92.903 0.000 11 185.986 16 30 231.986 136.88 -95.106 0.000 12 185.986 16 30 231.986 136.88 -95.106 0.000 13 175.734 16 30 221.734 136.88 -84.854 0.000 14 157.431 16 30 203.431 136.88 -66.551 0.000 15 139.129 16 30 185.129 136.88 -48.249 0.000 16 120.827 16 30 166.827 136.88 -29.947 0.000 17 102.525 16 30 148.525 136.88 -11.645 0.000 18 52.025 16 30 98.025 136.88 0.000 38.855 19 41.773 16 30 87.773 136.88 0.000 49.107 20 31.520 16 30 77.520 136.88 0.000 59.360 21 21.268 16 30 67.268 136.88 0.000 69.612 22 19.065 16 30 65.065 136.88 0.000 71.815 23 8.812 16 30 54.812 136.88 0.000 82.068 24 8.812 16 30 54.812 136.88 0.000 82.068

  P2 Kekurang an

  Tabel 3. Perhitungan volume reservoar dan pompa pada kondisi eksisting wilayah C

  Q supply P1 +

  Total Q Kebutuha n (ltr/dtk)

  Jam Q kebutuhan (ltr/dtk)

  J u m l a h -396.069 101.199 Kebutuhan Volume Reservoir (M3) -1425.849 364.315 Tabel 4. Perhitungan volume reservoar dan pompa pada kondisi eksisting reservoir Skeep

  16 0.000 12.564 2 4.123 16 0.000 11.877 3 4.810 16 0.000 11.190 4 5.497 16 0.000 10.503 5 31.290 16 -15.290 0.000 6 36.999 16 -20.999 0.000 7 42.707 16 -26.707 0.000 8 48.415 16 -32.415 0.000 9 54.124 16 -38.124 0.000 10 57.321 16 -41.321 0.000 11 58.008 16 -42.008 0.000 12 58.008 16 -42.008 0.000 13 54.811 16 -38.811 0.000 14 49.102 16 -33.102 0.000 15 43.394 16 -27.394 0.000 16 37.686 16 -21.686 0.000 17 31.977 16 -15.977 0.000 18 16.227 16 -0.227 0.000 19 13.029 16 0.000 2.971 20 9.831 16 0.000 6.169 21 6.633 16 0.000 9.367 22 5.946 16 0.000 10.054 23 2.748 16 0.000 13.252 24 2.748 16 0.000 13.252

  Kelebihan (ltr/dtk) 1 3.436

  Kekurangan (ltr/dtk)

  Q P13 (ltr/dtk)

  Jam Q Kebutuhan di C (ltr/dtk)

  • -2716.539 2732.856
Tabel 6. Alternatif 1 Optimasi pompa dan resrvoar wilayah C

  Jam Q Kebutuhan di C (ltr/dtk)

  3 P14 P11 +

  8 0.000 7.533 2 0.561 8 0.000 7.439 3 0.654 8 0.000 7.346 4 0.748 8 0.000 7.252 5 4.256 8 0.000 3.744 6 5.032 8 0.000 2.968 7 5.809 8 0.000 2.191 8 6.585 8 0.000 1.415 9 7.362 8 0.000 0.638 10 7.796 8 0.000 0.204 11 7.890 8 0.000 0.110 12 7.890 8 0.000 0.110 13 7.455 8 0.000 0.545 14 6.679 8 0.000 1.321 15 5.902 8 0.000 2.098 16 5.126 8 0.000 2.874 17 4.349 8 0.000 3.651 18 2.207 8 0.000 5.793 19 1.772 8 0.000 6.228 20 1.337 8 0.000 6.663 21 0.902 8 0.000 7.098 22 0.809 8 0.000 7.191 23 0.374 8 0.000 7.626 24 0.374 8 0.000 7.626

  Kelebihan (ltr/dtk) 1 0.467

  Kekurangan (ltr/dtk)

  Q P14 (ltr/dtk)

  Jam Q Kebutuhan di B (ltr/dtk)

  J u m l a h -754.594 759.127 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) -2716.539 2732.856 Gambar 4. Diagram tingkat pelayanan pada alternatif 1 Tabel 8. Alternatif 2 Optimasi pompa dan reservoar wilayah B

  P12 1 11.015 36 10 57.015 136.88 0.000 79.865 2 13.218 36 10 59.218 136.88 0.000 77.662 3 15.421 36 10 61.421 136.88 0.000 75.459 4 17.624 36 10 63.624 136.88 0.000 73.256 5 100.322 36 10 146.322 136.88 -9.442 0.000 6 118.624 36 10 164.624 136.88 -27.744 0.000 7 136.926 36 10 182.926 136.88 -46.046 0.000 8 155.228 36 10 201.228 136.88 -64.348 0.000 9 173.530 36 10 219.530 136.88 -82.650 0.000 10 183.783 36 10 229.783 136.88 -92.903 0.000 11 185.986 36 10 231.986 136.88 -95.106 0.000 12 185.986 36 10 231.986 136.88 -95.106 0.000 13 175.734 36 10 221.734 136.88 -84.854 0.000 14 157.431 36 10 203.431 136.88 -66.551 0.000 15 139.129 36 10 185.129 136.88 -48.249 0.000 16 120.827 36 10 166.827 136.88 -29.947 0.000 17 102.525 36 10 148.525 136.88 -11.645 0.000 18 52.025 36 10 98.025 136.88 0.000 38.855 19 41.773 36 10 87.773 136.88 0.000 49.107 20 31.520 36 10 77.520 136.88 0.000 59.360 21 21.268 36 10 67.268 136.88 0.000 69.612 22 19.065 36 10 65.065 136.88 0.000 71.815 23 8.812 36 10 54.812 136.88 0.000 82.068 24 8.812 36 10 54.812 136.88 0.000 82.068

  Kelebiha n (ltr/dtk) A P1

  Q P13 (ltr/dtk)

  Kekurang an (ltr/dtk)

  (ltr/dtk) Q supply

  Q total Kebuthan

  Jam Q kebutuhan (ltr/dtk)

  J u m l a h -144.575 329.705 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) -520.471 1186.937 Tabel 7. Alternatif 1 Optimasi pompa reservoar Skeep

  36 0.000 32.564 2 4.123 36 0.000 31.877 3 4.810 36 0.000 31.190 4 5.497 36 0.000 30.503 5 31.290 36 0.000 4.710 6 36.999 36 -0.999 0.000 7 42.707 36 -6.707 0.000 8 48.415 36 -12.415 0.000 9 54.124 36 -18.124 0.000 10 57.321 36 -21.321 0.000 11 58.008 36 -22.008 0.000 12 58.008 36 -22.008 0.000 13 54.811 36 -18.811 0.000 14 49.102 36 -13.102 0.000 15 43.394 36 -7.394 0.000 16 37.686 36 -1.686 0.000 17 31.977 36 0.000 4.023 18 16.227 36 0.000 19.773 19 13.029 36 0.000 22.971 20 9.831 36 0.000 26.169 21 6.633 36 0.000 29.367 22 5.946 36 0.000 30.054 23 2.748 36 0.000 33.252 24 2.748 36 0.000 33.252

  Kelebihan (ltr/dtk) 1 3.436

  Kekurangan (ltr/dtk)

  J u m l a h 0.000 99.664 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) 0.000 0.000 Tabel 9. Alternatif 2 Optimasi pompa dan reservoar wilayah C

  Jam Q Kebutuhan di C (ltr/dtk)

  Kekurang an (ltr/dtk)

  (ltr/dtk) 1 0.467 10 0.000 9.533 2 0.561 10 0.000 9.439 3 0.654 10 0.000 9.346 4 0.748 10 0.000 9.252 5 4.256 10 0.000 5.744 6 5.032 10 0.000 4.968 7 5.809 10 0.000 4.191 8 6.585 10 0.000 3.415 9 7.362 10 0.000 2.638 10 7.796 10 0.000 2.204 11 7.890 10 0.000 2.110 12 7.890 10 0.000 2.110 13 7.455 10 0.000 2.545 14 6.679 10 0.000 3.321 15 5.902 10 0.000 4.098 16 5.126 10 0.000 4.874 17 4.349 10 0.000 5.651 18 2.207 10 0.000 7.793 19 1.772 10 0.000 8.228 20 1.337 10 0.000 8.663 21 0.902 10 0.000 9.098 22 0.809 10 0.000 9.191 23 0.374 10 0.000 9.626 24 0.374 10 0.000 9.626

  (ltr/dtk) Kelebihan

  (ltr/dtk) Kekurangan

  Kebutuhan di B (ltr/dtk) Q P14

  Jam Q

  J u m l a h -1027.594 528.127 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) -3699.339 1901.256 Gambar 5. Diagram tingkat pelayanan pada alternatif 2 Tabel 11. Alternatif 3 Optimasi pompa dan reservoar wilayah B

  59 8 78.015 136.88 0.000 58.865 2 13.218 59 8 80.218 136.88 0.000 56.662 3 15.421 59 8 82.421 136.88 0.000 54.459 4 17.624 59 8 84.624 136.88 0.000 52.256 5 100.322 59 8 167.322 136.88 -30.442 0.000 6 118.624 59 8 185.624 136.88 -48.744 0.000 7 136.926 59 8 203.926 136.88 -67.046 0.000 8 155.228 59 8 222.228 136.88 -85.348 0.000 9 173.530 59 8 240.530 136.88 -103.650 0.000 10 183.783 59 8 250.783 136.88 -113.903 0.000 11 185.986 59 8 252.986 136.88 -116.106 0.000 12 185.986 59 8 252.986 136.88 -116.106 0.000 13 175.734 59 8 242.734 136.88 -105.854 0.000 14 157.431 59 8 224.431 136.88 -87.551 0.000 15 139.129 59 8 206.129 136.88 -69.249 0.000 16 120.827 59 8 187.827 136.88 -50.947 0.000 17 102.525 59 8 169.525 136.88 -32.645 0.000 18 52.025 59 8 119.025 136.88 0.000 17.855 19 41.773 59 8 108.773 136.88 0.000 28.107 20 31.520 59 8 98.520 136.88 0.000 38.360 21 21.268 59 8 88.268 136.88 0.000 48.612 22 19.065 59 8 86.065 136.88 0.000 50.815 23 8.812 59 8 75.812 136.88 0.000 61.068 24 8.812 59 8 75.812 136.88 0.000 61.068

  Kelebiha n (ltr/dtk) A P13 P14 1 11.015

  P1 + P2

  Q P13 (ltr/dtk)

  (ltr/dtk) Q supply

  Q total Kebuthan

  Jam Q kebutuhan (ltr/dtk)

  Tabel 10. Alternatif 2 Optimasi pompa dan reservoar reservoir Skeep

  J u m l a h 0.000 737.130 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) 0.000 2653.666

  59 0.000 55.564 2 4.123 59 0.000 54.877 3 4.810 59 0.000 54.190 4 5.497 59 0.000 53.503 5 31.290 59 0.000 27.710 6 36.999 59 0.000 22.001 7 42.707 59 0.000 16.293 8 48.415 59 0.000 10.585 9 54.124 59 0.000 4.876 10 57.321 59 0.000 1.679 11 58.008 59 0.000 0.992 12 58.008 59 0.000 0.992 13 54.811 59 0.000 4.189 14 49.102 59 0.000 9.898 15 43.394 59 0.000 15.606 16 37.686 59 0.000 21.314 17 31.977 59 0.000 27.023 18 16.227 59 0.000 42.773 19 13.029 59 0.000 45.971 20 9.831 59 0.000 49.169 21 6.633 59 0.000 52.367 22 5.946 59 0.000 53.054 23 2.748 59 0.000 56.252 24 2.748 59 0.000 56.252

  Kelebihan (ltr/dtk) 1 3.436

  Kekurangan (ltr/dtk)

  J u m l a h 0.000 147.664 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) 0.000 531.592 Tabel 12. Alternatif 3 Optimasi pompa dan reservoar wilayah C

  Jam Q Kebutuhan di

  (ltr/dtk) Kelebihan

  (ltr/dtk) 1 0.467 8 0.000 7.533 2 0.561 8 0.000 7.439 3 0.654 8 0.000 7.346 4 0.748 8 0.000 7.252 5 4.256 8 0.000 3.744 6 5.032 8 0.000 2.968 7 5.809 8 0.000 2.191 8 6.585 8 0.000 1.415 9 7.362 8 0.000 0.638 10 7.796 8 0.000 0.204 11 7.890 8 0.000 0.110 12 7.890 8 0.000 0.110 13 7.455 8 0.000 0.545 14 6.679 8 0.000 1.321 15 5.902 8 0.000 2.098 16 5.126 8 0.000 2.874 17 4.349 8 0.000 3.651 18 2.207 8 0.000 5.793 19 1.772 8 0.000 6.228 20 1.337 8 0.000 6.663 21 0.902 8 0.000 7.098 22 0.809 8 0.000 7.191 23 0.374 8 0.000 7.626 24 0.374 8 0.000 7.626

  (ltr/dtk) Kelebihan

  Q P14 (ltr/dtk) Kekurangan

  Jam Q Kebutuhan di B (ltr/dtk)

  J u m l a h -447.51 1076.039 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) -1611 3873.741 Gambar 6. Diagram tingkat pelayanan pada alternatif 3 Tabel 14. Alternatif 4 Optimasi pompa dan reservoar wilayah B

  36 10 57.015 162.88 0.000 105.865 2 13.218 36 10 59.218 162.88 0.000 103.662 3 15.421 36 10 61.421 162.88 0.000 101.459 4 17.624 36 10 63.624 162.88 0.000 99.256 5 100.322 36 10 146.322 162.88 0.000 16.558 6 118.624 36 10 164.624 162.88 -1.744 0.000 7 136.926 36 10 182.926 162.88 -20.046 0.000 8 155.228 36 10 201.228 162.88 -38.348 0.000 9 173.530 36 10 219.530 162.88 -56.650 0.000 10 183.783 36 10 229.783 162.88 -66.903 0.000 11 185.986 36 10 231.986 162.88 -69.106 0.000 12 185.986 36 10 231.986 162.88 -69.106 0.000 13 175.734 36 10 221.734 162.88 -58.854 0.000 14 157.431 36 10 203.431 162.88 -40.551 0.000 15 139.129 36 10 185.129 162.88 -22.249 0.000 16 120.827 36 10 166.827 162.88 -3.947 0.000 17 102.525 36 10 148.525 162.88 0.000 14.355 18 52.025 36 10 98.025 162.88 0.000 64.855 19 41.773 36 10 87.773 162.88 0.000 75.107 20 31.520 36 10 77.520 162.88 0.000 85.360 21 21.268 36 10 67.268 162.88 0.000 95.612 22 19.065 36 10 65.065 162.88 0.000 97.815 23 8.812 36 10 54.812 162.88 0.000 108.068 24 8.812 36 10 54.812 162.88 0.000 108.068

  (ltr/dtk) A P13 P14 1 11.015

  (lt/dt) Kekurang an

  C (ltr/dtk) Q P13

  P1 + P2

  (ltr/dtk) Q supply

  Q total Kebuthan

  Jam Q kebutuhan (ltr/dtk)

  J u m l a h -144.575 329.705 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) -520.471 1186.937 Tabel 13. Alternatif 3 Optimasi pompa dan reservoar reservoir Skeep

  (ltr/dtk) 1 3.436 36 0.000 32.564 2 4.123 36 0.000 31.877 3 4.810 36 0.000 31.190 4 5.497 36 0.000 30.503 5 31.290 36 0.000 4.710 6 36.999 36 -0.999 0.000 7 42.707 36 -6.707 0.000 8 48.415 36 -12.415 0.000 9 54.124 36 -18.124 0.000 10 57.321 36 -21.321 0.000 11 58.008 36 -22.008 0.000 12 58.008 36 -22.008 0.000 13 54.811 36 -18.811 0.000 14 49.102 36 -13.102 0.000 15 43.394 36 -7.394 0.000 16 37.686 36 -1.686 0.000 17 31.977 36 0.000 4.023 18 16.227 36 0.000 19.773 19 13.029 36 0.000 22.971 20 9.831 36 0.000 26.169 21 6.633 36 0.000 29.367 22 5.946 36 0.000 30.054 23 2.748 36 0.000 33.252 24 2.748 36 0.000 33.252

  (ltr/dtk) Kelebihan

  (ltr/dtk) Kekurangan

  J u m l a h 0.000 99.664 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) 0.000 358.792

  Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) -2482.539 2930.856 Gambar 7. Diagram tingkat pelayanan pada alternatif 4

  (ltr/dtk) Q supply

  J u m l a h

  59 8 78.015 162.88 0.000 84.865 2 13.218 59 8 80.218 162.88 0.000 82.662 3 15.421 59 8 82.421 162.88 0.000 80.459 4 17.624 59 8 84.624 162.88 0.000 78.256 5 100.322 59 8 167.322 162.88 -4.442 0.000 6 118.624 59 8 185.624 162.88 -22.744 0.000 7 136.926 59 8 203.926 162.88 -41.046 0.000 8 155.228 59 8 222.228 162.88 -59.348 0.000 9 173.530 59 8 240.530 162.88 -77.650 0.000 10 183.783 59 8 250.783 162.88 -87.903 0.000 11 185.986 59 8 252.986 162.88 -90.106 0.000 12 185.986 59 8 252.986 162.88 -90.106 0.000 13 175.734 59 8 242.734 162.88 -79.854 0.000 14 157.431 59 8 224.431 162.88 -61.551 0.000 15 139.129 59 8 206.129 162.88 -43.249 0.000 16 120.827 59 8 187.827 162.88 -24.947 0.000 17 102.525 59 8 169.525 162.88 -6.645 0.000 18 52.025 59 8 119.025 162.88 0.000 43.855 19 41.773 59 8 108.773 162.88 0.000 54.107 20 31.520 59 8 98.520 162.88 0.000 64.360 21 21.268 59 8 88.268 162.88 0.000 74.612 22 19.065 59 8 86.065 162.88 0.000 76.815 23 8.812 59 8 75.812 162.88 0.000 87.068 24 8.812 59 8 75.812 162.88 0.000 87.068

  (ltr/dtk) A P13 P14 1 11.015

  (ltr/dtk) Kelebihan

  (lt/dt) Kekurang an

  P1 + P2

  Q total Kebuthan

  Tabel 15. Alternatif 4 Optimasi pompa dan reservoar wilayah C

  Jam Q kebutuhan (ltr/dtk)

  J u m l a h 0.000 737.130 Kebutuhan Volume Reservoir (M3/hr) 0.000 2653.666 Tabel 16. Alternatif 4 Optimasi pompa dan reservoar reservoir Skeep

  59 0.000 55.564 2 4.123 59 0.000 54.877 3 4.810 59 0.000 54.190 4 5.497 59 0.000 53.503 5 31.290 59 0.000 27.710 6 36.999 59 0.000 22.001 7 42.707 59 0.000 16.293 8 48.415 59 0.000 10.585 9 54.124 59 0.000 4.876 10 57.321 59 0.000 1.679 11 58.008 59 0.000 0.992 12 58.008 59 0.000 0.992 13 54.811 59 0.000 4.189 14 49.102 59 0.000 9.898 15 43.394 59 0.000 15.606 16 37.686 59 0.000 21.314 17 31.977 59 0.000 27.023 18 16.227 59 0.000 42.773 19 13.029 59 0.000 45.971 20 9.831 59 0.000 49.169 21 6.633 59 0.000 52.367 22 5.946 59 0.000 53.054 23 2.748 59 0.000 56.252 24 2.748 59 0.000 56.252

  Kelebihan (ltr/dtk) 1 3.436

  Kekurangan (ltr/dtk)

  Q P13 (ltr/dtk)

  Jam Q Kebutuhan di C (ltr/dtk)

  • -689.594 814.127