PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATANP INDONESIA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATANPENILAIAN
KINERJA GURU (PKG)
(Studi Kasus : Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang)
Fauzi Dwi Susanto1), Aditya Rachmadi, S.ST., M.TI.2), Diah Priharsari, ST., MT3)
Program Studi Teknik Informatika,
Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,
Universitas Brawijaya
Jl. Veteran No.08, Malang 65145, Indonesia
Email : fauzisusanto23@yahoo.com1), rachmadi.aditya@ub.ac.id2), diah.priharsari@ub.ac.id3)
ABSTRACT
Dinas Pendidikan Kab. Jombang one of the government agencies in the field of education. Associated
with education, the implementation of recapitulation data teacher’s performance assessment is one of the
problem that arrise in Dinas Pendidikan Kab.Jombang. Recapitulation data teacher’s performance assessment
in each of these schools is very important that the process was expected to be efficient. In this study the authors
conducted an analysis and design of penilaian kinerja guru (PKG) recording system in the Dinas Pendidikan
Kab. Jombang. During this teacher performance recapitulation appraisal data requires a long process because
of the entire assessment recapitulation is office of education. In this case I try to give a little change proposed
new business processes more efficient in the recapitulation process this value. On the proposed business
processes, the authors designed a web-based information system that can be used to the recapitulation data
teacher’s performance appraisal using the prototype method. Based on the results of functional testing, it was
derived that 100% of this system is valid in accordance with the expectation. While the results of usability

testing is done with a test scenario in the education department, based on ease of use the system for office of
education admin 64%, 55.56% for school operators and teachers 56.68%. Thus, the test results can be
concluded that the recording of Penilaian Kinerja Guru (PKG) recording system is quite helpful as well as
facilitate the official, operators, and teachers of view recapitulation data teacher’s performance assessment in
each period.
Keywords : penilaian kinerja guru, prototype, Dinas Pendidikan Kab.Jombang, functional, usability
ABSTRAK
Dinas Pendidikan Kab.Jombang merupakan salah satu instansi pemerintah dalam bidang
pendidikan. Terkait dengan pendidikan, sistem rekapitulasi data penilaian kinerja guru merupakan
salah satu penerapannya. Rekapitulasi data penilaian guru di masing-masing sekolah ini sangat
penting sehingga prosesnya pun diharapkan bisa efisien. Pada penelitian ini penulis melakukan
sebuah analisa dan perancangan sistem pelaporan penilaian kinerja guru (PKG) di Dinas Pendidikan
Kab.Jombang. Selama ini rekapitulasi data penilaian kinerja guru membutuhkan proses yang cukup
lama karena yang melakukan rekapitulasi seluruh penilaian adalah pihak dinas. Dalam hal ini
penulis mencoba untuk memberikan usulan perubahan sedikit proses bisnis baru yang lebih efisien
dalam proses rekapitulasi nilai ini. Dari usulan proses bisnis tersebut penulis merancang sebuah
sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan untuk proses rekapitulasi penilaian kinerja
guru menggunakan metode prototype. Berdasarkan hasil pengujian functional, didapatkan bahwa
100% sistem ini valid sesuai dengan yang diharapan. Sedangkan hasil dari pengujian usability yang
dilakukan dengan scenario test di dinas pendidikan, berdasarkan kemudahan penggunaan sistem

untuk admin dinas 64 %, untuk operator sekolah 55,56 % dan untuk guru 56,68 %. Sehingga, hasil
pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem pelaporan penilaian kinerja
guru (PKG) ini cukup membantu serta mempermudah pihak dinas, operator, maupun guru untuk
melakukan dan melihat rekapitulasi data penilaian guru setiap periodenya.
Kata Kunci : penilaian kinerja guru, prototype, Dinas Pendidikan Kab.Jombang, functional, usability

1

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang pesat diikuti
dengan perkembangan ICT membuat perusahan dan
instansi-instansi pemerintahan harus mengikuti
perkembangan tersebut demi tercapainya kebutuhan
yang lebih cepat, efektif dan efisien. Teknologi
tersebut mempunyai peranan penting dalam
penyelesaian suatu perkerjaan serta meningkatkan
kreatifitas dan aktivitas pegawai khususnya di Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang. Hal ini dapat
dilakukan dengan penggunaan sistem yang

terkomputerisasi sebagai alat bantu untuk
mempermudah pekerjaan serta menjadikan suatu
perusahaan atau instansi pemerintah memiliki mutu
yang tinggi [PMI-2008].
Salah satu civitas pendidikan adalah guru.
Guru merupakan pendidik profesional yang
mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu cara
untuk mngembangkan profesi guru adalah dengan
melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang
menjamin terkajinya proses pembelajaran yang
tentunya bekualitas di semua jenjang pendidikan
[KPN-2010].
Penilaian Kinerja Guru (PKG) terdiri dari 4
point instrumen penting yakni Pedagogik,
Kepribadian, Sosial dan Profesional. Dari masingmasing point tersebut dibagi lagi menjadi penilaian
berdasarkan kompetensi jenis guru dengan data nilai
yang berbeda-beda. Terkadang setiap sekolah
mencatat dan menyimpan laporan nilai tersebut
secara manual lalu dikumpulkan untuk direkap di

Dinas Pendidikan Kab. Jombang. Di Dinas
Pendidikan Kab. Jombang semua data nilai dari
masing-masing sekolah direkap satu persatu. Hal ini
tentu saja tidak efisien dan efektif karena memakan
waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya.
Padahal sekolah-sekolah yang ada di Kab. Jombang
mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA/SMK jumlahnya
ada ratusan bahkan lebih. Oleh karena itu dibutuhkan
suatu sistem yang mengotomasikan kegiatan
rekapitulasi data PK Guru.
Salah satu cara untuk bisa mengatasi
permasalahan tersebut pihak sekolah menginputkan
sendiri hasil penilaian guru ke dalam suatu sistem
yang tentunya terintegrasi dengan Dinas Pendidikan
Kab. Jombang. Sehingga semua data penilaian guru
dari masing-masing sekolah bisa masuk secara
langsung ke sistem tersebut secara online. Dengan
begitu, waktu pengerjaan lebih singkat dan
penyimpanan data lebih aman bila dibandingkan
dengan penyimpanan data dalam bentuk kertas di

lemari arsip serta dapat mengurangi faktor kesalahan

manusia (human error) [PMI-2008]. Hal ini tentunya
juga akan mempermudah guru untuk mengakses
layanan tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, sistem ini
diharapkan mampu memberikan layanan yang cepat
dan akurat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Semua rumusan-rumusan dan analisa, penulis
tuangkan dalam suatu tulisan dalam bentuk topik
tugas akhir dengan judul “ Perancangan Sistem
Informasi Pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG)
(Studi Kasus : Dinas Pendidikan Kab. Jombang) “
yang diterapkan pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Jombang.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan

dalam penelitian ini adalah :
1. Melakukan analisis terhadap kebutuhan
perancangan sistem pencatatan Penilaian
Kinerja Guru (PKG) di Dinas Pendidikan
Kabupaten Jombang.
2. Melakukan rancangan sistem pencatatan
Penilaian Kinerja Guru (PKG) di Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang.
3. Melakukan pengujian terhadap rancangan
sistem pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG)
di Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
1.3

Batasan Masalah
Sistem
informasi
pelaporan
yang
dikembangan ini memiliki batasan-batasan yang
harus diperhatikan dalam penerapannya. Batasanbatasan tersebut antara lain :

1. Sistem ini memiliki asumsi bahwa setiap penilai
sudah memahami pedoman penilaian kinerja
guru (PKG).
2. Sistem yang dirancang hanya memberikan
informasi berupa data dan perhitungan nilai
masing-masing guru.
3. Mengembangkan
sistem
otomatisasi
rekapitulasi penilaian kinerja guru (PKG)
dimana operator sekolah melakukan input
penilaian dan operator dinas melakukan
rekapitulasi hasil.
4. Sistem pelaporan PKG ini memiliki asumsi
bahwa infrastruktur yang digunakan nantinya
tidak diperhitungkan.
5. Tidak
mempertimbangkan
kemungkinan
terjadinya perubahan aturan / format Penilaian

kinerja Guru (PKG) di masa mendatang.
6. Implementasi sistem ini menambahkan sedikit
proses bisnis baru tanpa mengubah proses
bisnis yang lama.

2

profesional, sosial dan kepribadian. Keempat
kompetensi ini telah dijabarkan menjadi kompetensi
guru yang harus dapat ditunjukkan dan diamati
dalam berbagai kegiatan, tindakan dan sikap guru
dalam
melaksanakan
pembelajaran
atau
pembimbingan. Sementara itu, untuk tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah,
penilaian kinerjanya dilakukan
berdasarkan
kompetensi tertentu sesuai dengan tugas tambahan

yang dibebankan tersebut.
Tahap pelaksanaan dan perhitungan hasil
penilaian kinerja guru dapat dijabarkan pada
flowchart berikut ini :

7. Sistem informasi pelaporan penilaian kinerja
guru ini mengelola nilai pada seluruh guru
SD/SMP/SMA/SMK di Kabupaten Jombang.
8. Sistem yang dibangun berbasis web.
9. Informasi hanya dapat diakses secara online
melalui internet.
1.4

Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari
perancangan Sistem Pelaporan Penilaian Kinerja
Guru (PKG) ini antara lain :
1. Menganalisis terhadap kebutuhan sistem
pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG)
dengan studi kasus di Dinas Pendidikan

Kabupaten Jombang.
2. Merancang dan membangun sebuah sistem
informasi pencatatan Penilaian Kinerja Guru
(PKG) dengan studi kasus di Dinas Pendidikan
Kabupaten Jombang.
3. Menguji sistem informasi pencatatan Penilaian
Kinerja Guru (PKG) baru dengan studi kasus di
Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

TAHAP PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) SEKOLAH

Mulai

Pemberian skor indikator dalam format
laporan dan evaluasi per kompetensi
(Lampiran 1B bagi Pk Guru Pembelajaran
dan 2B bagi PK Guru BK / Konselor)

TIDAK
Guru dengan

tugas tambahan
YA

Pemberian skor 0, 1, 2
indikator kerja per kompetensi

TIDAK

Pemberian skor
semua indikator
selesai

Dilakukan penilaian tiap kriteria per kompetensi
sesuai dengan tugas tambahannya
(Kepsek, Wakasek, Ka. Perpus, Ka. Lab/
Bengkel atau Ka. Program) sesuai dengan
Lamp. 3A

Pemberian skor 1,2,3,4
kriteria kerja per kompetensi

YA

2. TINJAUAN PUSTAKA

Total skor = jumlah dari
seluruh skor tiap indikator

Total skor = jumlah dari
seluruh skor tiap kriteria

Skor maksimum kompetensi =
banyaknya indikator x skor
tertinggi

Skor rata-rata =
total skor / banyaknya kriteria

Prosentase skor kompetensi =
total skor / skor maksimum
kompetensi x 100%

2.1

Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Menurut
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PK GURU adalah
penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru
dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan
jabatannya.
Secara umum, PK GURU memiliki 2 fungsi
utama sebagai berikut :
1.
Untuk menilai kemampuan guru dalam
menerapkan
semua kompetensi
dan
keterampilan yang diperlukan pada proses
pembelajaran,
pembimbingan,
atau
pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah.
2.
Untuk menghitung angka kredit yang
diperoleh guru atas kinerja pembelajaran,
pembimbingan, atau pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah yang dilakukannya pada
tahun tersebut.
PK GURU dilakukan terhadap kompetensi
guru sesuai dengan tugas
pembelajaran,
pembimbingan, atau tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah. Khusus untuk
kegiatan
pembelajaran
atau
pembimbingan,
kompetensi yang dijadikan dasar untuk penilaian
kinerja guru adalah
kompetensi
pedagogik,

Konversi Skor ke Nilai Kompetensi :
0% < X < 25% = 1; 25% < X < 50%;= 2;
50% < X < 75% = 3; 75% < X < 100% = 4

TIDAK

Perolehan skor
rata-rata semua
kompetensi selesai

TIDAK

YA

Hasil skor rata2 masing2 kompetensi dimasukkan ke
rekap hasil PK Guru dengan tugas tambahan .....
(Kepsek, Wakasek, Ka. Perpus, Ka. Lab/Bengkel atau Ka.
Program)

Penilaian indikator
tiap kompetensi
selesai

Hasil penilaian seluruhnya dimasukkan ke format rekap
Hasil PK Guru dengan tugas tambahan .....
(Kepsek, Wakasek, Ka. Perpus, Ka. Lab/Bengkel atau Ka.
Program)

YA
Pemberian Nilai 1,2,3 dan 4 per kompetensi ke rekap Hasil
PK Guru dari hasil konversi nilai indikator per kompetensi
(Lampiran 1C bagi Pk Guru Pembelajaran dan 2C bagi PK
Guru BK / Konselor)

Pemberiahuan nilai kepada Guru yang
Dinilai untuk evaluasi dan kualitas
pembelajaran selanjutnya

Didapatkan Jumlah Nilai Semua
Kompetensi (Hasil PK Guru)

Dilakukan perhitungan dalam format perhitungan angka
kredit PK Guru (Lampiran 1D bagi Pk Guru
Pembelajaran dan 2D bagi PK Guru BK / Konselor)

Persetujuan
antara Guru
penilai dan yang
dinilai

TIDAK

Moderator
(Kepsek/Pengawas)

YA
Konversi nilai PK Guru ke dalam skala
0 – 100
Nilai PKG
Nilai PKG (100) 
 100
Nilai PKG tertinggi

Pelaporan
(Pengusulan PAK)

Dinas Pendidikan
Kabupaten / Kota

Penetapan sebutan dan
persentase angka kreditnya
91-100 – Amat Baik – 125%
76-90 – Baik – 100%
61-75 – Cukup – 75%
51-60 – Sedang – 50%