TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI BPS ANIK SETYOWATI BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH

  

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG

BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

DI BPS ANIK SETYOWATI

BOYOLALI

KARYA TULIS ILMIAH

  Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan

  Disusun oleh :

  

Dewi Purnamasari

NIM B12 008

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

HALAMAN PERSETUJUAN

  Karya Tulis Ilmiah

  

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG

BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

DI BPS ANIK SETYOWATI

BOYOLALI

  Diajukan Oleh

  

DEWI PURNAMASARI

NIM B12 008

  Telah diperiksa dan disetujui Pada tanggal Juni 2015

  Pembimbing

  

Ambarsari, S.ST

NIK. 201087048

  

HALAMAN PENGESAHAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG

BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

DI BPS ANIK SETYOWATI

  

BOYOLALI

Karya Tulis Ilmiah

  Disusun Oleh:

  

Dewi Purnamasari

NIM B12 008

  Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Ujian Proposal DIII Kebidanan

  Pada Tanggal Juli 2015 PENGUJI I

  Kartika Dian L, S.ST.,M.Sc NIK 200884032

  PENGUJI II

  Ambarsari, S.ST NIK 201087048

  Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

  Mengetahui, Ka. Prodi D III Kebidanan

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul: “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Di BPS Anik Setyowati Boyolali”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program Studi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.

  Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Ibu Dra. Agnes Sri harti M. Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada Surakarta.

  2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan Kusuma Husada Surakarta.

  3. Ibu Ambarsari, S.ST, selaku Dosen Pembimbing yang telah mneluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.

  4. Ibu Anik Setyowati Amd,Keb., selaku Pimpinan BPS di Boyolali yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam pengambilan data.

  5. Ny.R Yang bersedia menjadi responden.

  6. Seluruh dosen dan staff Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

  7. Bagian perpustkaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh referensi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah.

  8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh sempurna, oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

  Surakarta, Juni 2015 Penulis Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015 Dewi Purnamasari B12 008

  

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG

BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

DI BPS ANIK SETYOWATI BOYOLALI

  44 halaman + 16 lampiran + 8 tabel + 4 gambar

  

ABSTRAK

Latar Belakang : Menurut SDKI tahun 2012 Angka Kematian Ibu (AKI) di

  Indonesia sebesar 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Kematian ibu di Indonesia merupakan salah satu indikator dari kesejahteraan suatu bangsa. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan gabungan kartu kesehatan ibu anak atau rekam medik dari sejak kehamilan sampai dengan umur 5 tahun sebagai alat pemantauan KIA dan alat penyuluhan kesehatan.

  

Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Buku Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA) di BPS Anik Setyowati Boyolali.

Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Lokasi

penelitian diambil di BPS Anik Setyowati Boyolali pada bulan Maret 2015.

  Jumlah sampel sebanyak 32 ibu hamil dengan menggunakan teknik sampling aksidental. Instrument yang digunakan adalah kuesioner, sedangkan untuk analisa data dilakukan dengan analisis univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi.

  

Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Buku KIA di BPS Anik

  Setyowati Boyolali, ibu hamil dengan pengetahuan baik sebanyak 5 responden (15,6%), pengetahuan cukup sebanyak 22 responden (68,7%), pengetahuan kurang sebanyak 5 responden (15,6%).

  

Kesimpulan : Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Buku KIA di BPS Anik

  Setyowati Boyolali sebagian besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak 22 responden (68,7%).

  Kata Kunci : Pengetahuan, ibu hamil, Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Kepustakaan : 22 literatur (2003-2013)

  

MOTTO

  1. Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan (Q.S Al Insyirah : 6)

  2. Percayalah apapun yang kita terima adalah yang tebaik dari Allah dan kita harus percaya Dia akan selalu memberikan yang terbaik pada waktu yang telah ditetapkanNya

  3. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai (Schopenhauer)

  4. Musuh yang paling berbahaya diatas dunia ini adalah penakut dan bimbang.

  Teman yang paling setia hanyalah keberanian, keyakinan dan keteguhan (Andrew Jackson)

  

PERSEMBAHAN

  Dengan segala ketulusan hati, karya tulis ilmiah ini penulis persembahkan:

  1. Allah SWT yang memberikan kesehatan dan kelancaran dalam penyusunan karya tulis ilmiah

  2. Orang tuaku S. Kristanto dan Sumiati tercinta yang selalu sabar membimbing, mengingatkan dan mendukung setiap langkahku. Doa yang selalu kalian panjatkan untuk kebaikanku. Terimakasih atas dukungan moril maupun materil untukku selama ini

  3. Kakakku Okta Hendriyanto dan keluarga tersayang terima kasih atas semangat dan juga doa restu kalian

  4. Aspriantoro yang selalu memberikan motivasi dan dukungan disetiap langkahku dari kejauhan sana

  5. Sahabat sahabatku Agiet, Nurlia, Tiwi, Sari, Mega dan Annissa yang selalu memberikan support

  6. Teman teman seperjuangan yang sudah bersama selama 3 tahun ini

  7. Bu Ambar Sari, SST dan Bu Tresia Umarianti,SST,M.Kes terima kasih yang

CURICULUM VITAE

  Nama : Dewi Purnamasari Tempat / Tanggal Lahir : Rantau / 20 Juni 1994 Agama : Islam Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Paus XI No 07 RT/RW 012/009

  Palangka Raya Kalimantan Tengah Riwayat Pendidikan

  1. SDN 1 Bukit Tunggal Palangka Raya LULUS TAHUN 2006

  2. MTSN 1 Model Palangka Raya LULUS TAHUN 2009

  3. SMAN 2 Palangka Raya LULUS TAHUN 2012

  4. Prodi DII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Angkatan 2012

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vii

CURICULUM VITAE .............................................................................. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................

  1 B. Perumusan Masalah ........................................................................

  4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................

  4 D. Manfaat Penelitian ..........................................................................

  5 E. Keaslian Penelitian ..........................................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori .................................................................................

  7 B. Kerangka Teori................................................................................

  24 C. Kerangka Konsep ............................................................................

  25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian ................................................................................

  26

  E. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

  30 F. Variabel Penelitian .........................................................................

  31 G. Definisi Operasional........................................................................

  31 H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ..........................................

  32 I. Etika Penelitian ...............................................................................

  34 J. Jadwal Penelitian .............................................................................

  35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ..............................................

  36 B. Hasil Penelitian ...............................................................................

  36 C. Pembahasan .....................................................................................

  38 D. Keterbatasan ....................................................................................

  41 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .....................................................................................

  43 B. Saran ...............................................................................................

  43 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pertanyaan ....................................................................

  29 Tabel 3.2 Definisi Operasional ...................................................................

  32 Tabel 4.1 Mean dan Standar Deviasi ..........................................................

  38 Tabel 4.2 Kategori Umur Reponden ...........................................................

  38 Tabel 4.3 Kategori Pendidikan Responden .................................................

  38 Tabel 4.4 Kategori Pekerjaan Responden ...................................................

  39 Tabel 4.5 Kategori Informasi Responden ...................................................

  39 Tabel 4.6 Hasil Penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak .............................................................

  39

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanda-tanda Bahaya Kehamilan .............................................

  18 Gambar 2.2 Masalah Lain Pada Kehamilan ................................................

  19 Gambar 2.3 KerangkaTeori .........................................................................

  24 Gambar 2.4 KerangkaKonsep .....................................................................

  25

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Realibilitas Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Uji Validitas dan Realibilitas Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan Lampiran 7. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan Lampiran 8. Surat Permohonan Menjadi Responden Lampiran 9. Surat Persetujuan Responden (Informed Consent) Lampiran 10. Lembar Kuesioner dan Kunci Jawaban Lampiran 11. Tabulasi Kuesioner Uji Validitas Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

  Tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Lampiran 12. Hasil Uji Validitas Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku

  Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Lampiran 13. Hasil Realibilitas Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku

  Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Lampiran 14. Hasil Uji Statistik Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku

  Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian (Foto) Lampiran

  16. Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Indonesia Sehat 2015 dalam mencapai sasaran pembangunan

  milenium (millennium development goals/MDGs) yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemerintah Indonesia, berbeda dengan Indonesia Sehat 2010, sasaran MDGs ada indikatornya serta kapan harus dicapai. Sasaran MDGs ini bisa dijadikan slogan “Indonesia Sehat di tahun 2015” sebagai pengganti slogan sebelumnya. Dalam visi ini Indonesia mempunyai delapan sasaran MDGs salah satunya yaitu mengurangi angka kematian ibu. Maksud dari visi tersebut yaitu kehamilan dan persalinan di Indonesia berlangsung aman, dengan misinya menurunkan kesakitan dan kematian maternal melalui pemantapan sistem kesehatan

  (Muhamad, 2010).

  Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 228 per 100 ribu kelahiran hidup. Menurut SDKI tahun 2012 AKI di Indonesia naik menjadi 359 per 100 ribu kelahiran hidup (Kemenkes, 2013).

  Kematian ibu di Indonesia merupakan salah satu indikator dari kesejahteraan suatu bangsa. Hal ini ditinjau dari penyebabanya kematian eklampsi atau preeklamsi (13%), abortus ( 11%), infeksi (10%), partus lama (9%) dan penyebab lain (15%) (Gita Growup Clinic , 2013).

  Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 menurut laporan dari kabupaten/kota Jawa tengah AKI 116,34 per 100 ribu kelahiran hidup. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun 2011sebesar 116,01 per 100 ribu kelahiran hidup. Penyebab kematian terjadi karena tidak mempunyai akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama pelayanan kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatar belakangi oleh terlambat mengenal fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan pelayana di fasilitas kesehatan. Selain itu penyebab kematian maternal juga tidak terlepas dari kondisi ibu itu sendiri dan merupakan salah satu dari kriteria 4 “terlalu”, yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (>35 tahun), terlalu muda pada saat melahirkan (<20 tahun), terlalu banyak anak (>4 anak), dan terlalu rapat jarak kelahiran/paritas (<2 tahun) (Dinkes Jateng, 2012).

  Menurut laporan Kepala Dinas Kesehatan Boyolali AKI di Kabupaten Boyolali tahun 2012 sebesar 110 per 100 ribu kelahiran hidup.

  Ibu hamil yang beresiko tinggi dan penanganan ibu resiko tinggi yang sulit dilakakukan, misalnya kelaianan jantung atau mengalami stroke yang menjadi salah satu penyebabnya kematian pada ibu di Kabupaten Boyolali (Ario Bhawono, 2012). bidan di desa, pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan menggunakan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), serta penyediaan fasilitas kesehatan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi dasar (PONED) di Puskesmas perawatan dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komperhensif (PONEK) di rumah sakit (Kesmas, 2013).

  Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan gabungan kartu kesehatan ibu anak atau rekam medik dari sejak kehamilan sampai dengan anak umur 5 tahun sebagai alat pemantauan KIA dan alat penyuluhan kesehatan. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 284/Menkes/III/2004 tentang buku kesehatan ibu dan anak sebagai sumber informasi serta satu-satunya alat pencatatan yang dimiliki oleh ibu hamil sampai balita, penanggung jawab penggunaannya oleh petugas kesehatan dan pengadaan dan pendistribusian buku KIA oleh pemerintah dengan peran serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi, dan swasta (Dinkes Surakarta, 2011).

  Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di BPS Anik Setyowati pada tanggal 21 Oktober 2014 didapatkan jumlah ibu hamil dari bulan Januari sampai September 2014 totalnya sebanyak 267 dan rata-rata tiap bulannya sebanyak 30 ibu hamil, kemudian setelah dilakukan wawancara dengan pertanyaan meliputi buku KIA, pemeriksaan ibu hamil, menjawab pertanyaan teantang buku KIA, pemeriksaan ibu hamil, tanda- tanda persalinanan dan 5 ibu hamil tidak bisa menjawab pertanyaan tentang buku KIA. Dari hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak ibu hamil yang belum mengetahui buku KIA.

  Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di BPS Anik Setyowati Boyolali“.

  B. Perumusan Masalah

  Bagaimana tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di BPS Anik Setyowati Boyolali?.

  C. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan umum Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA BPS Anik Setyowati Boyolali.

  2. Tujuan khusus

  a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dalam kategori baik di BPS Anik Setyowati Boyolali.

  b. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dalam kategori cukup di BPS Anik Setyowati Boyolali.

d. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di BPS Anik Setyowati Boyolali.

D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Ilmu Penelitian Diharapkan dapat sebagai pertimbangan dalam mengembangkan keilmuan dibidang kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak.

  2. Bagi peneliti Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta wawasan dalam melakukan penelitian serta sebagai penerapan ilmu yang telah didapat selama study.

  3. Bagi Institusi

  a. Bagi Bidan Praktek Swasta Memberikan masukan teruma bagi pengelola program KIA dan program promkes dalam rangka meningkatkan perilaku ibu hamil dalam menerapkan informasi kesehatan buku KIA.

  b. Bagi STIKes Kusuma Husada Surakarta Sebagai bahan referensi atau tambahan wawasan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang buku KIA.

E. Keaslian Penelitian

  Ayu Wiratih, STIKes Kusuma Husada Surakarta, dalam penelitian yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kabupaten Sragen Tahun 2013”. Jenis penelitian adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 21 responden (70%) tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kategori cukup..

  1. Sartika Zafenya, Universitas Sam Ratulangi Manado, dalam penelitian yang berjudul, “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang ANC dengan Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Ranotana Weru Manado Tahun 2014”.

  Jenis penelitian adalah Observasional analitik. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki sikap baik dan menggunakan buku KIA ada 60 orang (95,2%) dan memiliki sikap baik namun tidak menggunakan buku KIA ada 2 orang (3,2%) . Responden yang memiliki sikap kurang baik dan menggunakan buku KIA ada 1 orang (1,6%). Responden yang memiliki pengetahuan baik dan menggunakan buku KIA ada 57 orang (90,5%) dan memiliki pengetahuan baik namun tidak menggunakan buku KIA ada 1 orang (1,6%). Responden yang memiliki pengetahuan kurang baik dan menggunakan buku KIA ada 4 orang (6,3%).

  Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan terletak pada judul penelitian, waktu, lokasi, jumlah responden, teknik pengambilan sampel

  . BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

  a. Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba (Notoatmodjo, 2011).

  b. Tingkat Pengetahuan Menurut Notoatmodjo (2011), pengetahuan mempunyai 6 tingkatan yaitu:

  1) Tahu (Know) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.

  2) Memahami (Comprehension) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat mengintrepretasi materi tersebut secara benar.

  3) Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. 4) Analisis (Analysis)

  Analisi adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materiatau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5) Sintesis (Syntesis)

  Sintesis menunjukkan suatu kemampuanuntuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

6) Evaluasi (Evalution)

  Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seeorang untk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu obyek tertentu.

c. Cara Memperoleh Pengetahuan

  Menurut Notoatmodjo (2010), ada beberapa cara untuk memperoleh pengetahuan, yaitu :

  1) Cara Coba-Salah Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang lain. Apabila kemungkinan kedua ini gagal pula, maka dicoba dengan kemungkinan ketiga, dan apabila kemungkinan ketiga gagal dicoba kemungkinan keempat dan seterusnya, sampai maslah tersebut dapat dipecahkab. Itulah sebabnya maka cara ini disebut metoda trial (coba) and error (gagal atau salah ) atau metode coba slah coba-coba. 2) Secara Kebetulan

  Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena tidak disengaja oleh orang yang bersangkutan.

  3) Cara Kekuasaan atau Otoritas Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-kebiasaan dan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak. Kebiasaan-kebiasaan ini biasanya diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. 4) Berdasarkan Pengalaman Pribadi

  Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi merupakan sumber pengetahuan atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan.

  5) Cara Akal Sehat Akal sehat atau common snese kadang-kadang dapat menemukan teori atau kebenaran. Sebelum ilmu pendidikan ini berkembang. Para orang tua zaman dahulu agar anaknya menuruti nasehat orang tuanya atau agar anak displin menggunakan cara hukuman fisikbila anaknya berbuat salah,mislanya dijewer telinganya atau dicubit. Ternyata cara menghukum anak sampai seklarang berkembang menjadi teori kebenaran bahwa hukuman merupakan metode (meskipun bukan yang paling baik) bagi pendidikan anak. 6) Kebenaran Melalui Wahyu

  Ajaran dan dogma agama adalah suatu kebenaran yang diwahyukan dari Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini harus diterima dan diyakini oleh pengikut-pengikut agama yang bersangkutan.

  7) Kebenaran Secara Intutif Kebenaran secara Intuitif diperoleh manusia secara cepat sekali melalui proses diluar kesadaran dan tanpa melalui proses penlaran atau berpkir. Kebenaran yang diperoleh melalui Intuitif

  8) Melalui Jalan Pikiran Sejalan dengan perkembangan umat manusia, cara berpikir pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah menggunkan jalan pikirannya baik melalui induksi maupun dedukasi. 9) Induksi

  Induksi merupakan proses penarikan kesimpulan yang dimuali dari pernyataan-pernyataan khusus ke pernyataan- pernyataan umum. Hal ini berarti dalam berpikir induksi pembuatan kesimpulan tersebut berdasarkan pengalamn empiris yang ditangkap oleh indra.

10) Dedukasi

  Dedukasi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan- pernyataan umum ke khusus. Silogisme yaitu bentuk dedukasi yang memungkinkan seseorang untuk dapat mencapai kesimpulan yang lebih baik.

d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

  Menurut Wahid Mubarok, dkk (2010), faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu:

  1) Pendidikan Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa maka tinggi pendidikan sesorang semakin mudah pula mereka menerima informasi dan pada akhirny amakin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya.

  2) Pekerjaan Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengtahuan baik secara langsung maupun tidak langsung. 3) Umur

  Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental).

  4) Minat Minat sebagai kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan sesorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.

  5) Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami

  6) Kebudayaan lingkungan sekitar Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap perubahan sikap.

  7) Informasi Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru.

2. Kehamilan

  a. Pengertian Kehamilan adalah masa dimana terdapat terjadi di dalam rahim seorang perempuan, masa kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma laki laki dengan sel telur yang dihasilkan oleh indung telur (Ratna Dewi Pudiastuti, 2011).

  b. Pembagian waktu kehamilan Menurut Hutari Puji Lestari (2012) ditinjau dari tuanya kehamilan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

  :Berlangsung 0 sampai 12 minggu. 1) Trimester pertama :Berlangsung 12 sampai 28 minggu.

  2) Trimester kedua :Berlangsung 28 sampai 40 minggu. 3) Trimester ketiga

c. Kunjungan ibu hamil

  Menurut Buku Kedokteran EGC (2012), dengan memperhatikan batasan dan tujuan pengawasan antenatalmaka jadwal pemeriksaan yaitu : 1) Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid.

  2) Setiap bulan sampai usia kehamilan 6 sampai 7 bulan. 3) Setiap 2 minggu sampai usia kehamilan 8 bulan. 4) Setiap 1 minggu sejak usia kehamilan 8 bulan sampai terjadi persalinan.

  Untuk mematau kemajuan kehamilan , memastikan keejahteraan ibu dan menemukan secara dini adanya masalah/gangguan dan kemungkinan kehamilan dilakukan kunjungan Antenatal Care minimal.

  1) Satu kali pada trimester I (usia kehamilan 0-13 minggu) 2) Satu kali pada trimester II (usia kehamilan 14-27 minggu) 3) Dua kali pada trimester III (usia kehamilan 28-40minggu) (Ari Sulistyawati, 2009).

  3. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

a. Pengertian

  nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.

  Setiap ibu hamil mendapat 1 (satu) buku KIA. Jika ibu melahirkan bayi kembar, maka ibu memerlukan tambahan buku KIA lagi. Buku KIA tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan (Posyandu, Polindes/Poskesdas, Pustu, Puskesmas, bidan, dokter praktik, rumah bersalin dan rumah sakit) ( Depkes& JICA, 2009).

b. Manfaat Buku KIA

  Manfaat buku KIA secara umum adalah agar ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap, sejak ibu hamil sampai anaknya berumur lima tahun. Sedaangkan manfaat secara khusus adalah :

  1) Untuk mencatat atau memantau kesehatan ibu dan anak. 2) Alat komunikasi dan penyuluhan yang dilengkapi dengan informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat tentang kesehatan, gizi dan paket pelayanan KIA. 3) Alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak.

  4) Catatan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak termasuk rujukannya (Depkes& JICA 2003).

  Kewajiban ibu hamil dalam melakukan pemanfaatan Buku KIA : 1) Baca Buku KIA

  Buku KIA ini untuk dibaca oleh ibu, suami dan anggota keluarga lain karena berisi informasi yang sangat berguna untuk kesehatan ibu dan anak. 2) Bawa Buku KIA

  Buku KIA ini dibawa oleh ibu atau keluarga setiap ke fasilitas pelayanan kesehatan.

  3) Simpan Buku KIA Buku KIA ini disimpan jangan sampai hilang, karena berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak. Catatan yang ada didalam buku ini akan sangat bermanfaat bagi ibu, anak dan petugas kesehatan.

  4) Tanya ke petugas kesehatan Jika ada hal-hal yang ingin diketahui atau ada maslah kesehatan ibu dan anak jangan malu dan ragu untuk bertanya pada dokter, bidan atau petugas kesehatan lainnya ( Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2009).

c. Isi Buku KIA

  Menurut Depkes RI (2009), isibuku KIA meliputi : (1) Bagian ibu terdiri dari :

  (1) Ibu hamil (a) Pemeriksaan kehamilan secara rutin (b) Persiapan melahirkan : Tanyakan kepada bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan, Suami dan keluarga mendampingi ibu hamil saat periksa, Siapkan tabungan untuk biaya persalinan dan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan, Rencanakan melahirkan ditolong bidan atau dokter difasilitas pelayanan kesehatan, Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB), dan siapkan orang yang bersedia menjadi donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan. (c) Perawatan sehari-hari : Mandi 2 kali sehari dengan sabun, Gosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, Setelah kandungan berumur 4 bulan sering elus-elus perut dan ajak bicara bayi dalam kandungan, Boleh melakukan hubungan suami istri dan tanyakan cara yang aman pada petugas, Kurangi kerja berat, Istrirahat berbaring minimal 1 jam di siang hari dengan posisi tidur sebaiknya miring, Sebaiknya ibu tidur pakai kelambu dan

  (d) Anjurkan makan buat ibu hamil : Tanyakan kepada petugas kesehatan tentang makanan bergizi, makanlah dengan pola gizi seimbang dan lebih banyak dari pada sebelum hamil, Tidak ada pantangan makanan selama hamil, Jika mual muntah dan tidak nafsu makan pilihlah makanan yang tidak berlemak dan menyegarkan(contohnya: roti, ubi, singkong, biskuit dan buah), Jangan minum jamu dan minuman keras atau merokok karena membahayakan kandungan, Jika minum obat tanyakan caranya kepada petugas kesehatan. (e) Tanda bahaya pada kehamilan

Gambar 2.1 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan

  Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang

  Demam atau panas tinggi Air ketuban keluar sebelum waktunya Bayi dikandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak Muntah terus dan tidak mau makan

  (f) Masalah lain pada kehamilan

Gambar 2.2 Masalah Lain Pada Kehamilan

  Batuk lama, lemah, dan jantung berdebar-debar Gatal-gatal pada kemaluan dan keluar keputihan

  (2) Ibu bersalin Tanda- tanda bayi akan lahir : (a) Perut mulas secara teratur.

  (b) Mulasnya sering dan lama. (c) Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. (d) Keluar air ketuban dari jalan lahir. Proses melahirkan :

  (a) Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratur yang pertma. Ibu masih boleh makan, minum, buang air kecil dan berjalan. (b) Jika terasa sakit, tarik nafas panjang lewat hidung.

  Lalu keluarkan lewat mulut. (c) Jika terasa ingin buang air besarm segera beritahu

  (d) Bidan atau dokter akan menyuruh ibu mengejan dan ikuti perintahnya.

  (e) Begitu bayi lahir, letakkan bayi di dada ibu. Biarkan dia berusaha mencari putting sus ibunya ( Inisiasi Menyusu Dini ). (f) Tindakan ini bisa mencegah perdarahan dan merangsang keluarnya ASI.

  (3) Ibu nifas Cara menyusui bayi

  (a) Susui sesering mungkin semau bayi, paling sedikit 8 kali sehari.

  (b) Jika bayi tidur lebih dari 3jam, bangunkan lalui susui. (c) Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi lain.

  (d) Beri bayi hanya ASI sampai umur 6 bulan ( ASI eksklusif).

  (e) Biasakan cuci tangan dengan sabun saat akan memegang bayi, sesudah buang air besar atau kecil, dan sesudah menceboki anak. Perawatan ibu nifas

  (a) Minum 1 kapsul vitamin A warna merah (200.000 SI)

  (c) Jarak kapsul pertama dan kedua minimal 24 jam. (d) Periksa kebidan atau dokter minimal 3 kali,pada : minggu pertama, minggu ke-2, dan minggu ke-6.

  (e) Makan dengan pola gizi seimbang dan lebih banyak dari pada saat hamil (f) Istirahat cukup dan banyak minum supaya ASI banyak keluar.

  (g) Bagi ibu nifas yang memerlukan, minumlah 1 tablet tambah darah setiap hari selama 40 hari.

  Tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas (a) Perdarahan lewat jalan lahir.

  (b) Keluar cairan berbau dari jalan lahir. (c) Demam. (d) Bengkak dimuka, tangan, atau kaki disertai sakit kepala atau kejang.

  (e) Nyeri atau panas di daerah tungkai. (f) Payudara bengkak, berwarna kemerahan dan sakit. (g) Puting lecet. (h) Ibu mengalami depresi (antara lain menangis tanpa sebab dan tidak peduli pada bayinya).

  (i) Keluarga berencana

  (j) Catatan pelayanan kesehatan ibu : catatan kesehatan ibu hami, ibu bersalin dan bayi baru lahir, ibu nifas, dan keterangan lahir.

2) Kesehatan anak

  (a) Identitas anak (b) Bayi baru lahir : tanda bayi sehat, cara merawat bayi baru lahir (c) Bayi dan anak : Tanda anak sehat, pantau pertumbuhan dan perkembangannya, minta imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal imunisasi dan beri anak kapsul vitamin A. (d) Balita : Cara perawatan sehari-sehari, perawatan anak sakit, cara memberi makan anak, cara merangsang perkembangan anak, cara membuat makanan tambahan pengganti ASI.

  (e) Catatan pelayanan kesehatan anak: pemeriksaan neonatus, penyakit dan maslah perkembangan, pelayanan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang, pencatatan pemberian imunisasi dasar lengkap, dan Kartu Menuju Sehat (KMS).

B. Kerangka Teori

  K Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):

  1. Pengerti

  2. Manfaat buku KI

  3. Isi buku KIA Tingkat

  a. Bagian Ibu Pengetahuan

  1) Identitas keluarga 2) Kesehatan ibu

  a) Ibu hamil

  b) Ibu bersalin Pengetahuan Kehamilan

  c) Ibu nifas

  d) KB

  e) Catatan pelayanan kesehatan ibu.

  b. Kesehatan Anak 1) Identitas anak

  Tt Faktor-faktor 2) Bayi baru lahir yang mempengaruhi : 3) Bayi dan anak pengetahuan: 4) Balita 1. Pendidikan.

  5) Catatan pelayanan

  2. Pekerjaan Kesehatan anak

  3. Umur 6) Catatan penyakit dan

  4. Minat masalah perkembnangan.

  5. Pengalaman

  6. Kebudayaanlingku ngan

  7. Informasi Gambar 2.3 Kerangka Teori Tingkat Pengetahuan Ibu hamil tentang Buku KIA.

  Modifikasi (SumberNotoatmodjo, 2011danWahitIqbal Mubarak dkk, 2007)

C. Kerangka Konsep

  1. Pendidikan

  2. Pekerjaan

  3. Umur Baik

  4. Informasi Cukup

  Tingkat Pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA Kurang

  Faktor pendukung dan

  1. Minat penghambat

  2. Pengalaman

  3. Kebudayaanlingkun gan

Gambar 2.4 Kerangka Konsep

  Keterangan : Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tujuan penelitian yang akan dicapai, penelitian ini

  menggunakan penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok objek yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena tertentu (Notoatmodjo, 2010). Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2009). Penelitian ini meniliti tentang Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di BPS Anik Setyowati Boyolali.

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

  1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi penelitian dilakukan

  (Notoatmojdo, 2010). Penelitian ini telah dilakukan di BPS Anik Setyowati Boyolali.

  2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya tiap kegiatan penelitian (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilakukan pada bulan

  Januari – Maret 2015.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

  1. Populasi Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian

  (Arikunto,2013). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu hamil di BPS Anik Setyowati Boyolali sebanyak 267 ibu hamil.

  2. Sampel Sampel penelitian adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi

  (Hidayat,2014). Populasi kurang dari 100 diambil semua, sedangkan populasi lebih dari 100 dapat diambil 10-15% atau 20-25% (Arikunto,2006). Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan yaitu 32 ibu hamil.

  3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling incidental yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu (Hidayat, 2014).

D. Instrumen penelitian

  hasilnya lebih baik (Arikunto, 2013). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu (Notoatmodjo, 2010).

  Kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, yang berbentuk pernyataan dimana didalam pernyataan tersebut disediakan pilihan jawaban “benar” atau “salah” tentang buku KIA dan responden diminta memilih salah satu jawaban tersebut. Dalam penelitian ini terdapat dua pernyataan yaitu pernyataan positif (favourable) adalah pernyataan negatif (unfavourable). Pernyataan positif (favourable) adalah pernyataan yang jawabannya benar, apabila respon den menjawab benar nilainya 1 dan menjawab salah nilainya 0.

  Pernyataan negatif (unfavourable) adalah pernyataan yang jawabannya salah, apabila responden menjawab benar nilainya 0 ሺξሻ dan menjawab salah nilainya 1. Adapun pengisian kuesioner ini dengan memberikan tanda centang pada lembar kuesioner yang sudah disediakan.

1. Kisi-kisi Kuesioner

  No Indikator Pernyataan Favourabel Unfavourabel Total Item

  1. Pengertian 1,4 3 3 Buku KIA

  2. Manfaat 2, 5,7,27,28 6,23,25,26* 10 Buku KIA 30

  3. Isi Buku 8,9,10,11,12, 13,14*,15 16 KIA 16,17,18,19,

  20,21,22,24

  Total Pernyataan 22 8 30

  • Pernyataan yang tidak valid

  Untuk mengetahui kuesiner penelitian ini berkualitas terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan realibilitas dengan karakteristik sejenis diluar lokasi penelitian yaitu di BPS Ririn Yunianti Boyolali. Responden yang digunakan untuk uji validitas dan uji realibilitas sebanyak 30 ibu hamil, kemudian diolah dan dianalisis dengan program SPSS (Statistical Product and Sevice Solution) versi 17.

  Table 3.1

2. Uji Validitas

  Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan rumus product moment. Instrument dikatakan valid jika nilai r

  hitung

  > r

  tabel (0,349).

  Berdasarkan hasil uji validitas dari 30 soal pernyataan didapatkan

  Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Uji validitas ini akan dilakukan di BPS Ririn Yunianti.

  Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahlian sesuatu instrumen (Arikunto, 2013). tidak valid sebanyak 2 dihilangkan karena sudah terwakili dengan pernyataan.

  Menurut Riwidikdo (2013), rumus Product Moment adalah : ܰǤ σ ܺǡ ܻ െ σܺǤ ܻ

  ݎ ൌ ඥሼ σ ʹ െ ሺσ ሻʹሽሼ σ ʹ െ ሺσ ሻʹሽ

  Keterangan N = Jumlah responden R = Koefisien korelasi Product Moment X = Skor pertanyaan Y = Skor total

  XY= Skor pertanyaan dikalikan skor total

3. Uji Reliabilitas

  Uji reliabilitas adalah kesamaan suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2013). Dalam penelitian ini uji realibilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Menurut Riwidikdo (2013) rumus Alpha Cronbach adalah

  σఙ ௞ ್మ

  r = ቂ ቃ ൤ͳ െ ൨

  ሺ௞ିଵሻ ఙ ೟మ

  Keterangan r = koefisien reliabilitas instrument K = banyaknya butir pertanyaan

  మ

  ɐ = total varian butir

  ୠ Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS didapatkan Alpha Cronbach (0,896). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini reliabel karena nilai (0,896) > r ( 0,7).

  kriteria

E. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data yang akan dilakukan dalam penelitian (Hidayat, 2014). Data yang diperoleh terdiri dari :