BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem - Sistem Informasi Bimbingan Konselling Tsabittah Az-Zahra

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

  Sistem berasal dari b ahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

  Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraski, bekerjasama untuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung kompunen-komponen atau subsistem- subsistem. setiap sub sistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, isalnya susatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. kalau dipandang industri sebagai sistem, maka perusahaan dapat dipandang sebagai subsistem. Ada beberapa pengertian tentang defenisi sistem yan dijelaskan oleh beberapa ahli misalnya :

  

Menurut Jerry FithGerald; mengatakan bahwa sitem adalah suatu jaringan kerja dari

  prosedur- prosedur yang salng berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyeleasikan suatu sasaran tertentu.

  

Menurut Ludwig Von Bartalanfy ;sistem merupakan seperangkat unsur yang saling

terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur- unsur tersebut dengan lingkungan.

  

Menurut Anatol Raporot ;sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat

hubungan satu sama lain.

  

Menurut L. Ackof ;sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang

terdiri dari bagian- bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

  Pengertian dan defenisi sistem pada bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang dignakan bervariasi semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antar elemen dengan lingkkungannya, yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.

2.2 Pengertian Sistem Informasi

  Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

  Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

  Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

  Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

  Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

  Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.

  SI dapat dikategorikan dalam empat bagian: Sistem Informasi Manajemen Sistem Pendukung Keputusan Sistem Informasi Eksekutif Sistem Pemrosesan Transaksi

  2.2. 1 Transformasi Data Menjadi Informasi

  Data hanyalah sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa memberikan suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis, dan sintesis.

  Pada sistem terkomputerisasi proses penyimpanan data, proses pengolahan, analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa dilakukan oleh komputer.

  Contoh data adalah: kumpulan data produk kerajinan, nota-nota transaksi perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi.

  Contoh Informasi adalah: Nilai rata-rata mahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh dari penjumlahan seluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlah mahasiswa). Contoh yang lain adalah: laporan pendapatan perusahaan (diperoleh dari analisa nota-nota transaksi perusahaan).

2.3. Pemrograman Web

  

Web Programming adalah adalah proses menulis, mencoba, memeriksa dan

  memperbaiki (debug), serta memelihara kode untuk membuat sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau proses sesuai dengan keinginan si pemrogram.

  Pemrograman berbasis web adalah hal yang sudah sering kita temui dan kita gunakan pada saat ini karena mudah ditemukannya koneksi internet yang mendukung penggunaan sebuah pemrograman berbasis web. Tidak banyak orang yang tahu apa itu sebenarnya pemrograman berbasis web walaupun mereka sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

  Pemrogaman berbasis web terdiri dari tiga kata yang masing-masing artinya adalah sebagai berikut : · Pemrograman : proses membuat sebuah program komputer · Berbasis : berdasarkan pada · Web : halaman situs yang menampilkan berbagai informasi berbentuk teks, grafik, suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.

  Dari pengertian-pengertian masing-masing kata dapat disimpulkan bahwa pemrograman berbasis web adalah proses membuat sebuah program komputer yang berdasarkan pada halaman situs yang menampilkan berbagai informasi berbentuk teks, grafi, suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.

  Untuk membuat sebuah pemrograman berbasis web dibutuhkan sebuah bahasa pemrograman tertentu yang dapat mendukung program tersebut. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh programer untuk membuat sebuah program yang dapat memberikan instruksi pada mesin atau komputer. Terdapat berbagai macam jenis bahasa pemrograman berbasis web seperti berikut : 1) Bahasa Pemrograman HTML (HyperText Markup Language) HTML adalah sebuah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman wen dan menampilkan berbagai informasi di dalamnya. HTML menghasilkan tampilan yang terintegrasi karena berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML.

  2) Bahasa Pemograman PHP (Hypertext Preprocessor) PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.

  PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa pemrograman ini berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web dan belum digunakan secara umum. Namun, setelah bahasa pemrograman ini dirilis untuk umum, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk mengembangkannya sehingga kemampuan bahasa pemrograman ini menjadi semakin baik, versi terakhirnya pun sudah memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk beradaptasi dengan perkembangan bahasa pemrograman yang sudah banyak menggunakan pemrograman berorientasi objek.

  3) Bahasa Pemrograman Javascript JavaScript adalah bahasa skrip yang dapat bekerja di sebagian besar browser.

  JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich. Walaupun namanya JavaScript namun bahasa pemrograman ini tidak ada hubungannya dengan bahasa pemrograman java. JavaScript dapat digunakan untuk membuat efek rollover baik gambar maupun teks dan yang paling utama adalah untuk membuat AJAX.

  4) Bahasa Pemrograman ASP (Active Server Pages) ASP adalah salah satu bahasa pemrograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.ASP diproses melallui web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP diciptakan oleh Microsoft untuk membuat pemrograman web yang dinamis, sehingga isi dari sebuah website dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Bahasa pemrograman ASP merupakan Object Oriented Programming dan memiliki struktur bahasa yang sama dengan bahasa Visual Basic yang mudah dimengerti karena sintaksnya menggunakan bahasa Inggris.

  5) Bahasa Pemrograman XML (Extensible Markup Language)

  XML merupakan kelanjutan dari HTML yang merupakan bahasa standar untuk melacak internet. XML adalah bahasa markup untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML didesain untuk menyimpan data secara ringkas sehingga menjadi lebih efisien dan mudah diatur.

  6) Bahasa Pemrograman WML (Wireless Markup Language) WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (Extensible Markup Langauge). WML adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

  7) Bahasa Pemrograman PERL PERL merupakan bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa pemrograman C.

  PERL adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum. PERL dapat mempersingkat sintaks yang digunakan untuk membuat sebuah program yang seharusnya menghasilkan sintaks yang panjang jika menggunakan bahasa pemrograman lain karena sintaks yang digunakan bahasa pemrograman ini berupa simbol-simbol yang sulit dimengerti orang awam.

  8) Bahasa Pemrograman CFM CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.

2.4 Pemrograman Web & Jenisnya

  Web merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya jika anda ingin meguasai web maka anda perlu mengenal itu bahasa HTML dan PHP .HTML merupakan bahasa pemrograman web yang merupakan pada kategori script client side sedangkan PHP merupakan salah satu script (perintah-perintah program) server side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah web.

  Web dapat menjadi alat untuk mempromosikan suatu produk maupun diri kita sendiri jika ingin terkenal lewat web.web mengalami perkembangan yang sangat pesat dewasa ini.mulai dari situs web e-commerce sampai web non-profit.Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis.

A. Web Statis

  web yang content atau isinya tidak berubah – ubah. Maksudnya

  Web Statis adalah

  adalah isi daryang ada di web tersebut tidak dapat diubah secara mudah. Ini dikarenakan karena script yang digunakan untuk membut web statis tidak mendukung untuk mengubah isi dokumen.

  Karena script yng digunakan untuk membuat web statis ini seperti HTML dan Cascading Style Sheet atau biasa disebut dengan CSS. Maka dari itu untuk perubahan isi dokumen pada web statis harus mengubah isi file HTML atau CSS tersebut.

  Tentunya bagi orang awam atau orang yang tidak mengerti soal program atau script HTML dan CSS akan sangat sulit sekali dilakukan. Untuk itu jika kita ingin mengubah dokumen web statis harus mengerti benar scipt HTML atau CSS atau sering disebut programmer yang dapat melakukan perubahan isi dokumen sebuah web statis.Web statis ini biasanya digunakan olehyang menggunakan HTML, Web Search Engine, atau web Company Profile.

  Adapun Ciri-ciri web statis adalah : 1.Hanya menggunakan HTML dan bisa dilengkapi dengan CSS.

  2. Tidak memiliki datasbase.

  3. Kontennya hanya diberikan oleh pemilik web.

  4. Jarang di-update.

B. Web Dinamis Web Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah – ubah setiap saat.

  Karena dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang semudah mungkin bagi user yang menggunakan web dinamis tersebut.

  Untuk perubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut. Ketika kita akan mengubah content atau isi dari sebuah web dinamis kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator web yang telah disediakan oleh script web dinamis.

  Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang programmer saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis. Untuk membuat web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client side scripting ( HTML, JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) dan server side scripting seperti PHP dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan data – data yang ada di web dinamis.

  Web Dinamis ini banyak sekali bertebaran di internet seperti Web Berita, Personaloko Online/Web Pasng Iklan, dll.

  Adapun ciri-ciri Web dinamis : Menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP dan lain-lain.

  Memiliki database. Konten di dalamnya bisa dari pengunjung dan bisa juga dari database. Lebih sering di-update.

2.5. MySQL

  MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya.

  Awalnya Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.

2.5.1 Keistimewaan MySQL

  Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL: a.

  Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.

b. Open Source "limited"

  

Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi

GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut

biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak

dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan

membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya.

Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi.

MySQL sekarang hanya menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini

sudah menggunakan versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di

sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita.

  c. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.

  d. Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

  e. Column Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

f. Command dan Functions

  MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

  g. Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

  h. Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu,

batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT). j. Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa

  k. Interface

  MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). l. Clients dan Tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online. m. Struktur Tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

  ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

2.6 PHP

  PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.

  Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

  Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

  Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

  Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

2.6.1 Hubungan PHP dengan HTML

  Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, Kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.

  Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut diantara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau php. Php merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

2.6.2 Kelebihan PHP

  Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

  Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain a.

  Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah k- ompilasi dalam penggunaanya.

  b.

  Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

  c.

  Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

  d.

  Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

  e.

  PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

2.7 Definisi CSS

  

CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, sebuah pengembangan atas kode HTML

yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, kita bisa menentukan sebuah struktur dasar

halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size. CSS juga membantu kita untuk

menyeragamkan seluruh halaman website dengan tampilan yang konsisten. Misalnya, kita

mau seluruh font yang ada di website kita adalah font "Tahoma", maka dengan bantuan CSS

kita bisa bikin proses itu menjadi otomatis tanpa harus mengganti-ganti font secara manual di

setiap halaman.

  Dahulu kala, sebelum CSS menjadi standar untuk mendesain halaman web seperti

sekarang, halaman web di desain menggunakan <table>. jadi dibuat dulu desainnya, dalam

format .psd atau jpeg, lalu di slice atau di potong potong menjadi bagian – bagian terpisah.

setelah itu dibuat table dengan ukuran yang sesuai, lalu desain tadi di “tempel” pada table

sebagai image yang melekat pada tabel, atau sebagai background. Kelemahan dari cara seperti

ini adalah, halaman web menjadi berat karena kolom – kolom penyusun table <tr> dan <td>

diberi tambahan atribut image source. Side effect dari hal ini adalah halaman web menjadi

padat dan tidak SEO friendly.

  

Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level

1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2 yang merupakan penyempurnaan dari

CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1.

CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana

mempunyai banyak keuntungan, diantaranya : a.

  Ukuran file lebih kecil b.

  Load file lebih cepat c. Dapat berkolaborasi dengan Javascript d.

  Pasangan setia XHTML e.

  Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS.

  f.

  Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.

  2.7.1 Kelebihan penggunaan CSS :

  1. Halaman web menjadi tidak padat, hingga halaman web menjadi SEO friendly

  2. Dapat dengan mudah mengganti tampilan web dengan cukup mengganti nilai dan definisi pada pada satu file CSS saja.

  2.7.2 Kekurangannya penggunaan CSS :

  Sayangnya susah untuk dimengerti dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya contohnya: HTML, PHP, Java Script, dan lain-lain dan CSS ini memerlukan waktu yang sangatlah lama untuk bisa mahir untuk mempelajari CSS ini.

2.8 Javascript

  

JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa

yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai

bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu.

Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang

bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript”

kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.

  Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.

  JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk dibrowser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

  Javascript merupakan bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung di browser tanpa harus terhubung keserver terlebih dahulu. Walaupun namanya menggunakan kata “Java”, Javascript tidak berhubungan dengan bahasa pemprograman java, meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam hal syntax yang meniru bahasa C.

  Nama asli dari bahasa ini adalah LiveScript yang kemudian diganti karena adanya perjanjian kerjasama antara Netscape dan Sun dengan balasan Netscape memperbolehkan untuk membundel browse mereka dengan menggunakan Java dan Sun. “JavaScript” merupakan merk terdaftar milik Sun Microsystem, Inc dan dilisensikan oleh Sun untuk Netscape Comunications dan entitas lainnya seperti Mozilla Foundation.

2.8.1 Kegunaan JavaScript

  Kegunaan utama JavaScript adalah untuk menuliskan fungsi yang disisipkan kedalam HTML baik secara langsung disisipkan maupun diletakan ke file teks dan di link dari dokumen HTML.

  Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

2.9 Pengertian Website

  WebSite berasal dari bahasa inggris yang mempunyai dua kata terpisah antara web dan site. Web merupakan kumpulan informasi yang terkirim melalui jaringan Intertnet. Pada dasarnya Web merupakan paduan dari WWW (world Wide Web) yang kemudian selalu disebut dengan Web. Namun tetap saja ada perbedaan istilah antara Web dengan WWW. Sedangkan Site merupakan isi dari Informasi-informasi yang berbentuk apapun yang terkumpul dan tersimpan melalui Web.

  Jadi, secara istilah pengertian Website adalah suatu kumpulan sebuah situs yang berisi informasi atau file yang file dan informasi tersebut terangkum dalam sebuah Domain dan subdomain sebagai mediasi penghantarnya yang akan tersimpan dalam sebuah blog melalui sistematis website.

  Untuk lebih jelasnya lagi saya akan menjelaskan secara mudah pengertian rinci dari website. Jika kita ingin menulis sebuah kata, artikel, atau membuat gambar, tentu kita akan memerlukan alat tulis dan gambar tersebut. Nah alat tulis inilah yang dalam dunia internet disebut dengan Website. Jika kita tidak mempunyai website, tentu kita tidak bisa mempunyai blog. Jadi, setelah kita menulis lalu meyimpannya dalam sebuah buku, maka buku yang dimaksud adalah blog atau weblog. Untuk mengirim tulisan atau data kita, maka kita membutuhkan sebuah alat atau kendaraan yang inilah disebut dengan domain atau subdomain yang akan menghantarkan kita ke tempat penyimpanan data.

2.9.1 Sejarah Lahirnya Website

  Orang yang pertama kali menemukan Website bernama Sir Timothy John, kemudian Website mulai dikenal dan baru dipublikasikan pada tahun 1991. Adapun tujuan daripada pembuatan website ini adalah untuk mempermudah fasilitas pembaharuan informasi yang berupa data atau file sehingga bukan saja mereka yang mempunyai file tersebut saja yang bisa melihat, akan tetapi orang lain pun dapat mengetahuinya dengan menuliskan alamat file website tersebut yang sudah tersimpan dalam sebuah blog.

  Penggunaan website secara umum biasanya telah dikonvert dengan kode-kode yang terhimpun dalam sebuah kode berbentuk HTML. Kode inilah yang diterjemahkan dalam sebuah blog dengan bantuan software dengan sebutan Web Browser atau lebih dikenal dengan HTTP. Namun seiring perkembangan jaman, blog tidak saja menggunakan kode HTML saja, tetapi telah berpadu dalam beberapa kode seperti PHP, CSS dan lain sebagainya.

2.9.2 Komponen-Komponen Website Website di ibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai komponen-komponen.

  Komponen inilah jika lengkap dan tersusun sistematis akan memberikan wujud asli daripada website tersebut. Jika salah satu komponen dari website ini tidak ada, maka akan terjadi error koneksi. Adapun komponen website yaitu:

  1. URL

  2. Web hosting

  3. Bahasa Program (Scripts Program)

  4. Desain website

  5. Program transfer data ke pusat data

  6. Publikasi website

2.9.3 Jenis-Jenis Website

  Website dapat kita tandai dengan adanya sebuah alat yang bisa merubah atau menganalisis sebuat tulisan melalui kode-kode, baik html, php, css dan lain-lain.

  Adapun jenis-jenis website yaitu: Penyunting teks (notepad, teksedit) WYSIWYG (berfungsi sebagai generator editing file)