c Tata cara sertifikasi kompetensi jabf (1)

Tata Cara Sertifikasi Bagi Jabatan
Fungsional dan Okupasi
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Direktorat Sertifikasi Profesi
LSP LKPP

TUJUAN PRESENTASI
Tujuan :

Menjelaskan Tata Cara Sertifikasi
Kompetensi bagi Jabatan Fungsional
dan Okupasi Sumber Daya Manusia
Pengadaan Barang/Jasa.

DASAR HUKUM
 Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 77 Tahun 2012, Pasal 29
tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
dan Angka Kreditnya.

 Untuk


meningkatkan

kompetensi

dan

profesionalisme

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yang akan naik jenjang
jabatan setingkat lebih tinggi, harus mengikuti dan lulus uji
kompetensi

ARAH KEBIJAKAN SDM PBJ
(Draft Revisi Perpres Ps.85)

a. PPK pada K/L/Pemda wajib memiliki Sertifikat
Kompetensi dibidang PBJ paling lambat 31
Desember 2023.
b. Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri/Personel Lain

yang bertugas sebagai PPK/Pokja Pemilihan/PP
wajib memiliki Sertifikat Kompetensi di bidang
PBJ paling lambat 31 Desember 2023.

Kompetensi


KN OW LED GE :
Ke m a m pu a n m e m a h a m i,

m e n ga n a lisa da n
m e n gin t e gr a sik a n fa k t a da n





in for m a si ya n g be r k a it a n
de n ga n a spe k t e k n is pe k e r j a a n .
SKI LL :

Ke m a m pu a n m e la k sa n a k a n
t u ga s se su a i de n ga n pr ose du r
da n k in e r j a ya n g dit e t a pk a n
se ca r a a k u r a t , k on sist e n da n
e k on om is
ATTI TUD E :
Ke m a m pu a n u n t u k
m e n a m pilk a n sik a p da n
t in gk a h la k u ya n g im pr e sif
t e r h a da p or a n g la in / pe la n gga n ,
da la m m e la k sa n a k a n t u ga sn ya .

Standar Kompetensi Kerja adalah :

rumusan/ deskripsi tentang kemampuan kerja
yang meliputi :
 Apa yang diharapkan dapat dikerjakan oleh
seseorang

 Sejauh mana kinerja yang diharapkan dapat

dicapai oleh seseorang

 Bagaimana mengukur/membuktikan bahwa
seseorang telah mencapai kinerja yang diharapkan

Penggunaan Standar Kompetensi
3. Penyusunan ButirButir Kegiatan

Standar
Kompetensi
Kerja Bidang
PBJ

2. Sertifikasi
Kompetensi

1. Pelatihan berbasis
Kompetensi (CBT)

SKEMA SERTIFIKASI

Skema Sertifikasi Kompetensi adalah
(Perka 7/2016 dan PBNSP 201):

paket kompetensi dan
persyaratan spesifik yang berkaitan
fungsional Pengelola PBJ Pemerintah

Skema Sertifikasi
Kompetensi
Pengelola PBJ
Pertama
Skema Sertifikasi
Kompetensi
Anggota Kelompok
Kerja Unit Layanan
Pengadaan (Pokja
ULP)

Skema Sertifikasi
Kompetensi

Pengelola PBJ Muda

Skema Sertifikasi
Kompetensi
Pejabat Pengadaan

dengan jenjang jabatan

Skema Sertifikasi
Kompetensi
Pengelola PBJ
Madya

Skema Sertifikasi
Kompetensi PPHP

SKEMA
KOMPETENSI
JABATAN
FUNGSIONAL

PPBJ

SKEMA
KOMPETENSI
OKUPASI

SKEMA SERTIFIKASI

Sistematika Skema Sertifikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

LATAR BELAKANG

RUANG LINGKUP
TUJUAN
ACUAN NORMATIF
KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
BIAYA SERTIFIKASI
PROSES SERTIFIKASI
9.1 Persyaratan Pendaftaran
9.2 Proses Asesmen
9.3 Proses Uji Kompetensi
9.4 Keputusan Sertifikasi
9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat
9.6 Pemeliharaan Sertifikat Kompetensi
9.7 Proses Sertifikasi Kompetensi
9.8 Penggunaan Sertifikat Kompetensi
9.9 Banding

SKEMA SERTIFIKASI BAGI JABFUNG PPBJ
(Unit Kompetensi)

No

PERTAMA

MUDA

MADYA

1

Mengkaji Ulang Paket PBJ

Menyusun Spesifikasi Teknis

Menelaah Lingkungan PBJ

3

Menyusun Rancangan
Kontrak PBJ


Melakukan Evaluasi Kinerja
Penyedia Barang/Jasa

Merumuskan Organisasi
PBJ

Melakukan Kualifikasi
Penyedia Barang/Jasa

Menyusun Rencana
Pengelolaan Kontrak PBJ

2

4
5
6
7
8

9

Memilih Penyedia B/J

Menyusun Dokumen PBJ

Menyampaikan Penjelasan
Dokumen PBJ
Mengevaluasi Dokumen
Penawaran
Mengelola Sanggahan
Melakukan Negosiasi

Menyusun Harga Perkiraan

Melakukan Finalisasi
Dokumen Kontrak PBJ

Mengendalikan Pelaksanaan
Kontrak PBJ

Melakukan Penerimaan Hasil
PBJ
Mengelola Risiko

Melakukan Penyelarasan
Kebijakan PBJ

Menyusun Kebutuhan dan
Anggaran PBJ

Membentuk Tim Pengelola
an Kontrak PBJ
Mengelola Kinerja

SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI (POKJA ULP,
PP,PPHP)
No

POKJA ULP

PEJABAT PENGADAAN

1

Menyusun Harga Perkiraan

2

Mengkaji Ulang Paket Pengadaan Ba Memilih Penyedia
rang/Jasa
Barang/Jasa

3
4
5
6
7

Memilih Penyedia Barang/Jasa

Melakukan Kualifikasi Penyedia Bara Menyampaikan Penjelasan
Dokumen Pengadaan
ng/Jasa
Barang/Jasa

Menyampaikan Penjelasan Dokume
n Pengadaan Barang/Jasa

Mengevaluasi Dokumen Penawaran
Mengelola Sanggahan

10

Mengelola Kinerja

11

Menyusun Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa

Menyusun Dokumen Pengadaan Bar Melakukan Kualifikasi
ang/Jasa
Penyedia Barang/Jasa

8
9

Menyusun Harga Perkiraan

Melakukan Negosiasi
Mengelola Risiko

Mengevaluasi Dokumen
Penawaran
Melakukan Negosiasi
Mengelola Kinerja
Mengelola Risiko

PPHP

Melakukan Penerimaan Hasil
Pengadaan Barang/Jasa
Mengelola Kinerja
Mengelola Risiko

Sertifikasi Kompetensi

SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI
JABFUNG PPBJ
Tujuan Asesmen :
Sertifikasi Kompetensi PPBJ
Acuan Pembanding yang digunakan :
Unit-unit kompetensi yang diujikan berdasarkan SKKNI PBJ.
Jumlah Unit Kompetensi yang harus dikuasai :
Jenjang Pertama : 9 Unit Kompetensi
Jenjang Muda
: 8 Unit Kompetensi
Jenjang Madya : 6 Unit Kompetensi
Metode Uji Kompetensi :
Portofolio dan Wawancara, Tertulis, Lisan, dan atau Simulasi

SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUPASI POKJA
ULP, PP, PPHP
Tujuan Asesmen :
Sertifikasi Kompetensi PPBJ
Acuan Pembanding yang digunakan :
Unit-unit kompetensi yang diujikan berdasarkan SKKNI PBJ.
Jumlah Unit Kompetensi yang harus dikuasai :
Pokja ULP
: 11 Unit Kompetensi
Pejabat Pengadaan : 9 Unit Kompetensi
PPHP
: 3 Unit Kompetensi
Metode Uji Kompetensi :
Portofolio dan Wawancara, Tertulis, Lisan, dan atau Simulasi

PARA PIHAK
PIHAK - PIHAK DALAM PROSES UJI KOMPETENSI :
1.Pemohon/Peserta Sertifikasi
2.BKD/Unit Kepegawaian (sebagai pengusul)
3.LSP LKPP
4.Asesor Kompetensi
5.Tempat Uji Kompetensi (TUK)
6.BNSP

SERTIFIKASI KOMPETENSI
Pemohon Sertifikasi / Peserta Sertifikasi Kompetensi
antara lain :
1. Para Pejabat Fungsional PPBJ yang akan naik jenjang
jabatan
2. Para Pengelola PBJP Non Jabfung maupun calon Pengelola
PBJP Non Jabfung (seperti PPK, PP, Pokja, PPHP)
BKD/Unit Kepegawaian sebagai pengusul
LSP LKPP sebagai penyelenggara Sertifikasi Kompetensi
Asesor Kompetesi sebagai penilai dan pemberi rekomendasi
kompeten
TUK sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi
BNSP sebagai instansi yang mengeluarkan sertifikat

ALUR UJI KOMPETENSI
BKD/UNIT
KEPEGAWAIAN
SURAT USULAN
PESERTA UJI
KOMPETENSI

LSP LKPP
-Verifikasi Data
-Menentukan lokasi
dan tanggal uji

PEMOHON SERTIFIKASI
Mengirimkan
Persyaratan Uji
Kompetensi

APL 01, APL 02
BUKTI PORTOFOLIO

LSP LKPP
SERTIFIKAT KOMPETEN
KOMPETENSI
PENGADAAN
BARANG/JASA

KEPUTUSAN
SERTIFIKASI

LSP LKPP
- Verifikasi
Kelengkapan Berkas
- Menugaskan Asesor

ASESOR
PRA ASESMEN

rekomendasi

PELAKSANAAN
UJI
KOMPETENSI

*) CATATAN :
1. Surat Usulan ditujukan kepada : Direktur Sertifikasi Profesi selaku Ketua LSP LKPP
2. Pelaksanaan uji kompetensi dapat di:
a. TUK LSP LKPP, Jakarta
b. TUK Sewaktu di unit diklat K/L/D/I

- Memverifikasi
form APL 02,
portofolio
--Penentuan metode
uji kompetensi

PROSES SERTIFIKASI UNTUK
JABFUNG PPBJ
PERSYARATAN PEMOHON SERTIFIKASI
MUDA

MADYA

Memiliki Keputusan Pengangkatan
sebagai Pejabat Fungsional
Pengelola PBJ
Pertama/Muda/Madya

Memiliki Keputusan Pengangkatan
sebagai Pejabat Fungsional
Pengelola PBJ Muda/Madya

Pengalaman di bidang pengadaan
yang dibuktikan dengan portofolio
terkait Unit Kompetensi Pengelola
PBJ Muda atau memiliki Sertifikat
Pelatihan Kompetensi Pengelola PBJ
Muda

Pengalaman di bidang pengadaan
yang dibuktikan dengan portofolio
terkait Unit Kompetensi Pengelola
PBJ Madya atau memiliki Sertifikat
Pelatihan Kompetensi Pengelola
PBJ Madya

METODE UJI KOMPETENSI

TERTULIS/LISAN

Memastikan aspek pengetahuan

PERTANYAAN
WAWANCARA

Memastikan aspek pengetahuan, keterampilan
dan sikap secara komperhensif

STUDI KASUS/
SIMULASI

Memastikan aspek pengetahuan, keterampilan
dan sikap secara komperhensif

Contoh Perangkat MUKTertulis
Unit Kompetensi :
Menyusun Spesifikasi
Teknis
Elemen Kompetensi :
Melakukan Kajian
Spesifikasi teknis
Kriteria Unjuk Kerja : 1.5

Contoh Perangkat MUK Wawancara
Unit Kompetensi :
Menyusun Harga
Perkiraan
Elemen Kompetensi :
Menetapkan Harga
Perkiraan
Kriteria Unjuk Kerja :
3.1 s.d 3.3

Contoh Perangkat MUK Studi Kasus
Unit Kompetensi :
Menyusun Spesifikasi
Teknis
Elemen Kompetensi :
Melakukan Kajian
Spesifikasi teknis dan
Menganalisis Kesesuaian
Spesifikasi
Kriteria Unjuk Kerja : 1.5
dan 2.1

PORTOFOLIO
Portofolio merupakan salah satu bukti bahwa ybs
telah menguasai suatu unit kompetensi
Bukti diperoleh melalui :
1. pendidikan/pelatihan dibuktikan dengan Sertifikat
2. pengalaman, dibuktikan dengan dokumen
hasil pekerjaan dan/atau pengakuan pihak ketiga
(surat tugas/surat rekomendasi)

PORTOFOLIO

Salinan Bukti
Portofolio
dilampirkan

PORTOFOLIO

Jika peserta ikut mengerjakan, namun tidak mempunyai
kewenangan/tugas untuk menetapkan dokumen hasil tersebut
maka peserta HARUS melampirkan S.Keterangan/S.Tugas
dari pejabat yang berwenang

Untuk mengetahui ruang lingkup materi dan
portofolio, dapat melihat Skema*) dan SKKNI.

*) Skema Kompetensi PPBJ dapat diunduh di sertifikasi.lkpp.go.id

Portofolio Muda
No
Unit Kompetensi
Contoh Portofolio (hasil kerja dan/atau pelatihan)
1 Menyusun Spesifikasi Teknis Dokumen Spesifikasi Teknis, Berita acara kaji ulang dokumen
teknis. Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikat pelatihan
2 Menyusun Harga Perkiraan RAB, HPS, Hasil analisis pasar, Surat tugas/ surat rekomendasi,
sertifikat pelatihan
3 Melakukan Evaluasi Kinerja laporan hasil evaluasi kinerja penyedia. Surat tugas/ surat
Penyedia
rekomendasi, sertifikat pelatihan
4 Melakukan finalisasi
dokumen kontrak. Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikat
dokumen kontrak
pelatihan
5 Menyusun Rencana
Berita acara/ notulensi rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
Pengelolaan Kontrak
Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikat pelatihan
6 Mengendalikan Pelaksanaan Berita acara pelaksanaan kontrak, Berita acara panitia peneliti
Kontrak
pelaksanaan kontrak, notulensi rapat pelaksanaan kontrak,
Laporan monitoring pelaksanaan kontrak, Surat tugas/ surat
rekomendasi, sertifikat pelatihan
7 Melakukan penerimaan
Berita acara serah terima, hasil kerja dalam penerimaan hasil,
hasil pengadaan
ceklist penerimaan hasil penerimaan. Surat tugas/ surat
rekomendasi, sertifikat pelatihan
8 Mengelola risiko
Form / notulensi rapat yang membahas risiko pengadaan /
pekerjaan. Surat tugas / surat rekomendasi, sertifikat pelatihan

Portofolio Madya
No

Judul Unit Kompetensi

1

Menelaah Lingkungan
Pengadaan Barang/ Jasa

2

Melakukan Penyelarasan
Kebijakan Pengadaan
Barang/ Jasa

3

Merumuskan Organisasi
Pengadaan Barang/ Jasa

4

Menyusun Kebutuhan dan
Anggaran Pengadaan
Barang/ Jasa

5

Membentuk Tim Pengelola
Kontrak

6

mengelola kinerja

Contoh Portofolio (hasil kerja dan/atau pelatihan)
Dokumen Hasil telaahan profil organisasi , baik budaya, visi, misi tujuan dan
renstranya. Dokumen hasil telaahan lingkungan pengadaan termasuk
didalamnya para pihak, peraturan pengadaan sesuai kebutuhan organisasi serta
nilai pengadaan dan dampaknya. Hasil telaahan hal-hal yang mempengaruhi
lingkungan pengadaan.
Dokumen hasil identifikasi kebijakan PBJ organisasi, dokumen hasil analisa
penyelarasan kebijakan dengan tujuan organisasi

Dokumen hasil identifikasi tujuan pengadaan yang menghasilkan nilai manfaat
tinggi, rumusan fungsi organisasi PBJ yang telah disesuaikan dengan tujuan PBJ
, susunan organisasi dan uraian tugas perangkat oraganisasi PBJ.
Hasil identifikasi pengadaan dan kondisi penyedia pada tahun-tahun sebelumnya
dan dikelompokkan sesuai jenis, nilai, risiko dan dampaknya. Daftar identifikas
i kebutuhan pengadaan untuk mendukung tujuan organisasi (jangka pendek,
menengah dan panjang) berdasarkan spend analysis, dokumen penyusunan
paket dan priritas pengadaan, dokumen RAB
Konsep draf SK TIM, SK pengelola kontrak, dokumen perumusan uraian jabatan /
tugas tim serta persyaratan / kualifikasi personil tim.

Dokumen penetapan parameter kinerja, metode dan target pengukuran kinerja,
instrumen pengukuran kinerja. Dokumen identifikasi faktor pendukung dan
penghambat kinerja. Dokumen penetapan program / kegiatan perbaikan kinerja.

Lihat Kriteria Unjuk Kerja (KUK) di SKKNI 2016

Dokumen Pendukung Madya
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

JENIS DOKUMEN

Dokumen Profil Organisasi
Dokumen Kebijakan PBJ dalam Organisasi
Dokumen Rencana PBJ
Dokumen Kebutuhan PBJ
Dokumen Pelaksanaan Belanja tahun sebelumnya
Dokumen Anggaran Biaya
Dokumen KAK
Dokumen Kontrak PBJ
Dokumen Riwayat Hidup Calon Personil Tim Pengelol
aan Kontrak PBJ
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa
Data dan Informasi Pelaksana PBJ
Dokumen Laporan dan Berita Acara Pelaksanaan Peke
rjaan PBJ
Data & Informasi dari sumber lain yang berkaitan den
gan reputasi dan Kredibilitas pelaksana PBJ

CHECKLIST

KETERANGAN

JADWAL UJI KOMPETENSI
Tanggal uji kompetensi
27 Februari - 01 Maret 2017
13 - 15 Maret 2017
17 24 Maret 2017
29 - 31 Maret 2017
10 - 12 April 2017
2017 25 - 27 April 2017
08 - 10 Mei 2017
22 -23 Mei 2017
17 19 Juli 2017
01 03 Agustus 2017
11, 14, 15 Agustus 2017
21 23 Agustus 2017

Lokasi
Kendari
LKPP
LKPP
Sumbawa
LKPP
Cirebon
LKPP
Makasar
OKU
LKPP
LKPP (Muda)
Denpasar

Keterangan
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana
Telah Terlaksana

JADWAL UJI KOMPETENSI
Tanggal uji kompetensi

2017

Lokasi

Keterangan

6 - 8 September 2017

Makassar

Telah terlaksana

12 13 September 2017

Jakarta dan
Bandung

Telah terlaksana

4 6 Oktober 2017

LKPP

Rencana

19 20 Oktober 2017

Bandung

Rencana

13 15 November 2017

LKPP

Rencana

Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Email
: uji.kompetensi@lkpp.go.id
sertifikasi@lkpp.go.id
Call Center

: 021-29935577 / 144

Website

: ppsdm.lkpp.go.id

Penjadwalan Ujian

: 081219403360

Tanya Jawab

• Rino (tanjung Pinang)
1. Apakah jabfung bersifat permanen?mekanisme
perpindahannya seperti apa?
2. Di daerah jabfung ada gol Iic, sementara 2023 harus
serkom.
3. Auditor dapat merangkap sebagai jabfung bpj
tidak?
4. Apabila sudah 80% dengan portofolio harus dengan
tes tertulis atau tidak?
5. Apakah ada waktu masa untuk portofolio?

• Malfihendry (padang)
1. Apakah formasi asesor masuk dalam bkpsdm
atau ulp?
2. Bagaimana mekanisme ujikom di daerah?
3. Apakah bisa 1 orang melakukan lebih dari
satu skema okupasi?
4. Prosedur inpassing untuk pejabat struktural?

• David Y(Bangka belitung)
1. 7 Asesor BNSP namun bukan PBJ, bagaimana
untuk mendapatkan kompetensi PBJ bagi
Asesor?
2. Apakah Asesor kami dapat melakukan ujikom
PBJ?

• Jabfung PBJ tidak harus selamanya dijabfung
PBJ, dapat berpindah struktural dengan
mekanisme pembebasan sementara.
• Yang dijadikan Jabfung yg IIIa terlebih dahulu,
untuk yg saat ini IIc, nanti menggunakan
perpindahan dari jabfung lain pada saat
golnya telah sesuai
• Mulai saat ini sudah dipetakkan SDM PBJ
• Apakah JF PBJ dapat merangkap, JF yang
dapat merangkap hanya beberapa JF, misalnya
peneliti, untuk JF PBJ tidak dapat merangkap

• Pada sistem e-formasi ada pilihan jabfung
PPBJ
• Inpassing untuk struktural, tidak harus saat ini
terlibat di pengadaan, yang terpenting pernah
terlibat di bidang pengadaan, namun untuk
persyaratan lainnya sama dengan persyaratan
pada umumnya

• Uji kompetensi pilihan, misalnya portofolio
telah lengkap cukup dengan portofolio,
namun kalau portofolio belum memenuhi
maka dilakukan dengan tes tertulis
• Portofolio yang diakui ialah pengalaman
setelah tahun 2010

• Mekanisme ujikom di daerah: BKD
mengajukan surat permohonan
penyelenggaraan ujikom, pada surat
diinformasikan waktunya, pembiayaannya,
setelah pengajuan LKPP akan melakukan
verifikasi kelengkapan persyaratan,
kelengkapan sarana
• 1 orang dapat mengikuti ujikom dengan
berbagai skema okupasi

• Persyaratan Asesor Kompetensi PBJ: selain
memiliki sertifikat Asesor Kompetensi, maka
harus memiliki sertifikat PBJ tk. Dasar,
memiliki pengalaman di bidang PBJ

• Sumardi (Bekasi)
1. Bagaimana ujikom inpassing untuk Gol IIId?
2. Bagaimana dengan diklat
pembentukan?karena masih ada yang belum
mengikuti diklat pembentukan.

• (Jogjakarta)
1. Bagaimana untuk pegawai yg Gol IIIa, namun
belum pernah naik pangkat, bagaimana
prosedur mengajuan inpassingnya?
2. Apakah ada syarat untuk pengisian formasi?

• Danang (Kulonprogo)
1. Usulan: surat undangan ditujukan untuk
bupati
2. Kelembagaan; di daerah kami LPSE dibawah
kominfo, ada perka LKPP yang menyatakan
LPSE yg tidak dapat digabung dengan ULP,
mohon penjelasan?
3. Apakah formasi hanya menyebutkan
jumlahnya saja atau sudah dengan tingkat
jabatan?
4. Hal yg perlu disampaikan: sesuai dengan

• Ujikom inpassing: misalnya IIId, caranya
dengan mengumpulkan portofolio sebanyak
11 UK, kalau sudah lengkap dapat masuk
menjadi jf pbj muda, namun apabila belum
memenuhi portofolio, harus dengan tes
tertulis
• Diklat pembentukan tetap diperlukan, karena
untuk naik pangkat harus diklat pembentukan
terlebih dahulu

• Untuk ikut inpassing memang harus pernah
naik pangkat terlebih dahulu
• Untuk penambahan maka dihitungnya
pengusulannya 2x jumlah kekurangan
kebutuhan
• Jumlah usulannya perjenjang
• LKPP siap untuk mensosialisasikan JF PPBJ di
daerah
• Kompensasi jabfung: selain gaji pokok, ada
tukin, untuk didaerah ada tunjangan pokok,
tunj. Kinerja fungsional, dan dapat

• PMK hanya mengikat APBN, dan untuk APBD
tetap diperbolehkan namun diperkuat dengan
peraturan/keputusan kepala daerah
• Pada revisi perpres, jabfung diposisikan sejak
perencanaan pengadaan, Unit Kerja dapat
meminta bantuan JF PPBJ
• S1 belum IIIa belum menjadi JFPPBJ

• Usulan surat kami terima
• LPSE dan ULP digabungkan ialah untuk
mempermudah dalam proses pengadaan,
namun penggabungannya tetap berbeda
subbidang/bidang.