Pemasaran Daerah Perlu Dikemas.

Pikiran Rakyat
o Selasa o Rabu o I(amis o Jumat o Sabtu
4

5
20

Peb

6
21

8

7

@

9

23


. Mar
OApr OMei

OJun

11

10

24

25

OJul

13

12


26
OAgs

27
OSep

.

28
OOkt

Minggu

14

15

29
ONov


Prof Dr. Jr. H. Eddy lusuf, Sp., M.Si.

Pemasaran Daerah
'Perlu Dil~enias
D

UNIA marketing tentunya
telah mengenallama konsep
branding yang dalam perkembangan kekinian diimplementasikan tidak hanya di dunia bisnis tetapi juga di nonbisnis, khususnya dalam upaya membangun pencitraan.
"Pemasaran daerah perlu dikemas
dengan apik dan menarik, selain dapat meningkatkan pendapatan asli
daerah (PAD), juga mendongkrak dinamika pertumbuhan ekonomi, industri baru, peluang kerja, dan pada
akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk di setiap daerah," kata Pembantu Rektor I Universitas Pasundan (Unpas) Prof. Dr. Ir.
H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., mengawali
perbincangannya d~mgan "PR" seusai
pengukuhannya sebagai Guru Besar
Bidang Manajemen Pemasaran di
Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, belum lama ini.
Prof. H. Eddy Jusuf, ayah dari tiga
orang anak antara lain Bahagia Fadhilah A.J., S.T.'(alumnus Teknik Planologi ITB), Mutiara Nabila Jusuf

(mahasiswi FK UKM), dan Melati Albani R. Jusdf (siswi SMP Negeri 7
Bandung) serta suami dari Hj. Dewi
Indriani Jusuf, S.E., M.Si., memperoleh predikat cumlaude pada saat
mempertahankan sidang disertasinya
tahun 1999.
Berikut petikan wawancara wartawan "PR", Suherlan, dengan Prof.
Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si.

saran pemasaran dip¥.tikan tak akan
terwujud dengan balk. Umumnya,
penft1rjntah daerah masih ada yang
mengartikan bahwa pemasaran daerah sebagai upaya mempromosikan
daerah secara terbatas, yakni pada aspek sosial budaya dan belum menyentuh potensi dan daya saing daerah yang bisa diinovasikan menjadi
produkjasa atau lainnya yang bisa dijual dan dipasarkan ke mancanegara.
Jadi tidak cukup dong, d~ngan hanya
.memiliki brand dengan tag line-nya,
seperti "Jogja: Never Ending Asia",
atau "Amazing Thailand", perlu tindak lanjut dan kerja cerdas yang terintegrasi dengan pemikiran yang
"Marketing Focused Chaos", yakni
lingkungall kerja yang "berantakan"

untuk menghasilkan gagasan-gagasan baru, tentunya disertai upaya
menghilangkan }1ierarki yang dapat
merusak kreativitas.
Beratjuga ya, bagaimana caranya, karena di lingkungan pemerintahan daerah sarat dengan hierarki
dan kental dengan birokrasinya?
Itulah hierarki atau birokratisme
yang di luar kepatutan sering menghalangi ide-ide tumbuh dan berkembang. Orang-orangjadi takut atau ragu mengungkapkan pendapat, tim tidak akan berkembang, jangan harap
daerah bisa maju.
Apakah setiap pemerintah daerah
dalam mengembangkan potensinya
tidak cukup dengan upaya yang dilakukan selama ini?
Dalam perspektif pemasaran, hal
ini keliru dan perlu diluruskan. Sebab, implementasi konsep pemasaran
daerah mengandung makna yang cu-

Latzgkah apa yang mestinya diperlukan oleh pemerintah daerah
untuk lebih memasarkan potensi
daerahnya?
Satu hal perlu disadari oleh setiap
pemerintah daerah bahwa sepopuler

apa pun konsep pemasarannya, bila
~p
JP~ipr.ti!can
~a
df!rlgkClI,
.~Cl-

Kliping

Humas

luas dandala~~!.akni

Unpad

2009
-

sel~n ~e..:-


16

30

31

ODes

DOK. PRIBADI

PROF. Dr. Jr. H. Eddy Jusuj, Sp., M.Si. beserta keluarga.*
rancang upaya pemasaran daerahsedemikian rupa sehingga daerah tersebut mampu memenuhi kebutuhan
target market-nya. Oleh karena itu,
jika promosinya besar-besaran namun kenyataannya justru mengecewakan target market-nya, upaya pemasaran daerah tersebut telah gagal
dalam pencapaian tujuannya. Inilah
yang disebut, over promised under
deliver.
Perlu diingatjuga, World Trade Organization (WTO), telah menabuh
genderang dagang era globalisasi,
maka batas perdagangan antara negara-negara menjadi hilang termasuk

Indonesia sebagai negara anggota sejak 1994. Pada tingkat regional saja,
kita telah mengikat kesepakatan dalam AFfA (ASEAN Free TradeArea)
dan APEC (Asia Pacific Economic Coorporation).
Hal tersebut merupakan indikator
bahwa pertumbuhan perekonomian
dunia saat ini sangat cepat dan penuh
persaingan. Berbagai perubahan besar akan teIjadi pada skala makro.
Dengan demikian, pemerintah daerah tentunya perlu mengubah cara
pan dang dan pendekatan baru. Hal
ini perlu ditunjukkan agar pemerintah daerah mampu meningkatkan
daya saing dan menarik minat target
market-nya, terutama tiga target
market,utamanya, yaitu wisatawan,
pebisnis, dan investor.

rintah, termasuk di tingkat daerah
akan meningkat. Sebaliknya, hambatan terhadap perdagangan dalam negeri menciptakan ekonomi biaya tinggi yang berdampak negatif pada kegiatan konsumsi dan produksi, sehingga akan mengurangi penerimaan pemerintah, termasuk di tingkat daerah, maka dengan penerapanfree internal trade akan menguntungkan
secara nasional dan pemerintah daerah.

Menurut Anda membangun keunggulan daya saing pemerintah

daerah dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas standar hidup masyarakat dalamjangka panjang?
Begini, dasar pemikirannya adalah
untuk menarik sumber daya terbaik
dari dalam. ataupun luar daerah sebagai landasan untuk memacu produktivitasnya. M:engingat pentingnya pemasaran daerah ini, apalagi dengan
semakin menguatnya peran pemerintah daerah di era otonomi, jelas
membutuhkan strategi pemasaran
yang jitu dalam pemasaran daerahnya, mulai dari strategi perencanaan
positioning, diferensiasi, dan strategi
branding menjadi jalan di dalam me-'
ningkatkandaya saing guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)
masing-masing.
Strategi perenca,naan positioning
misalnya, tentunya suatu daerah
Bagaimana Anda melihat per- akan lebih cepat dan mudah terakses
spektij perdagangan bebas dalam dunia luar dan akan lebih gampang
konteks pemasaran potensi daerah? diingat semua orang. Konsep positDalam perspektif perdaganganbe- ioning sendiri sebenarnya merupabas tentunya menjamin bahwa per- kan sesuatu janji kepada setiap orang
ekonomian dapat tumbuh lebih ce- dan akan memberikan citra terbaik.
pat. Oleh karena itu, dapat mening- Inilah starting point akan terbangunkatkan ketersediaan lapangan keIja nya citra daerah sebelum menjurus
dan meningkatkan pendapatan ma- ke aktivitas lain.
syarakat.Dariperkembanganinijuga

Dengan demikian, secara tak langmenjamin bahwa penerimaan peme- sung akan berdampak terhadap in"""-~

-vestasi, baik dari luar maupun dalam
untuk turut mengembangkan potensi ekonomi daerahnya, sehingga akan
muncul pula kesempatan kerja bagi
masyarakatnya, baik menengah maupunjangka panjang, karena citra daerah lebih dulu muncul dengan brand
jauh lebih baik. Jadi, dalam membangun keunggulan pemasaran daerah,
tiada lain adalah upaya meningkat. kan pro