Animasi dan bahan ajar Biologi SMA Mollusca

MOLLUSCA

MOLLUSCA







PENGERTIANCIRI-CIRI TUBUH
CARA HIDUP
HABITAT
REPRODUKSI
KLASFIKASI
PERAN BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

MOLLUSCA
Mollusca (molluscus = lunak)
merupakan
kelompok

hewan
yang bertubuh lunak. Tubuhnya
simetri bilateral dan triploblastik
selomata,
serta
ada
yang
bercangkang dan ada yang tidak.

CIRI-CIRI TUBUH
Ukuran dan Bentuk
Tubuh
Ukuran dan bentuk tubuh mollusca
sangat bervariasi. Misalnya ada siput
yang panjangnya hanya beberapa
milimeter. Namun, ada cumi-cumi
yang panjangnya lebih dari 18 meter

Struktur dan Fungsi Tubuh
Tubuh mollusca terdiri 3 bagian utama :

• Kaki,
merupakan penjuluran bagian
ventral tubuhnya yang berotot dan
berfungsi untuk bergerak dan merayap.
• Massa
viseral, adalah bagian tubuh
mollusca yang lunak dan terdapat organ
pencernaan, eksresi, dan reproduksi.
• Mantel,
membentuk rongga mantel.
Mantel berfungsi melindungi massa
viseral

Sistem saraf mollusca terdiri dari
cincin saraf yang mengelilingi esofagus
dengan serabut saraf yang menyebar.
Sistem pencernaan mollusca terdiri
dari : mulut, esofagus, lambung, usus,
dan anus.
Mollusca tertentu mulutnya

terdapat organ seperti rahang dan
lidah. Lidah yang bergigi melengkung
ke belakang disebut radula.
Mollusca di air bernapas dengan
insang. Mollusca darat tidak berinsang,
pernapasan dilakukan oleh rongga
mantel berpembuluh darah yang
berfungsi sebagai paru-paru.
Organ eksresi berupa sepasang

CARA HIDUP dan HABITAT
Hidup secara heterotrof dengan
memakan ganggang, udang, ikan,
dan lainnya.
Mollusca hidup di laut, air tawar,
maupun darat.
Ada beberapa jenis yang hidup
sebagai parasit pada mollusca
lain.


REPRODUKSI
Bereproduksi secara seksual.
Organ reproduksi terdapat pada massa
viseral.
Fertilisasi
secara
internal
dan
eksternal sehingga menghasilkan telur.
Telur
berkembang
menjadi
larva.
Kemudian, larva menjadi individu
dewasa.

KLASIFIKASI
Mollusca diklasifikasikan menjadi lima kelas
berdasarkan tipe kaki, posisi kaki, dan
cangkang. Uraian berikut akan membahas tiga

kelas mollusca.
Gastropoda

Menggunakan perut sebagai alat gerak.
Berkaki lebar dan pipih pada bagian
ventral
tubuhnya.
Tubuh dilindungi cangkang tunggal.
Pada kepala terdapat tentakel dan
mulut.
Gastropoda darat memiliki sepasang
tentakel panjang dan pendek

Pada ujung tentakel panjang terdapat
mata, berfungsi untuk membedakan
gelap dan terang.
Tentakel
pendek
berfungsi
sebagai

peraba dan pembau.
Gastropoda akuatik bernapas dengan
insang yang berjumlah satu dan dua
buah.
Gastropoda darat bernapas dengan
rongga mantel yang berfungsi sebagai
paru-paru.

Pelecypoda

Kaki pipih seperti kapak.
Kaki dapat dijulurkan dan digunakan untuk
melekat dan menggali pasir atau lumpur.
Memiliki
dua
cangkang
setangkup
sehingga disebut Bivalvia.
Kedua
cangkang

dihubungkan
oleh
jaringan ikat (ligamen) berfungsi seperti
engsel.
Cangkang
tersusun
dari
lapisan
periostrakum, prismatik, dan nakreas.
Tidak memiliki kepala, mulut terdapat
pada rongga mantel dilengkapi dengan
Labial palpus.
Tidak memiliki rahang atau radula.

Sebagian memperoleh makanan dari
air
yang
disaring
dengan
menggunakan insang berlendir.

Insang terdapat pada rongga mantel,
berbentuk
lembaran
sehingga
disebut dengan Lamellibranchiata.
Sistem sarafnya terdiri dari tiga
pasang
ganglion
yang
saling
berhubungan.
Reproduksinya secara seksual.
Fertilisasi secara eksternal, maupun
internal.

Cephalopoda

Mollusca yang memiliki kaki dikepala.
Bergerak cepat dengan berenang.dilakukan
dengan cara mengisap air melalui sifon masuk

kedalam
rongga
mantel
dan
kemudian
menyemburkan air melalui sifon keluar.
Memiliki kantong tinta untuk melindungi diri.
Mata besar dan dapat fokus seperti mata
vertebrata.
Memiliki mulut dengan radula dan dua rahang
yang tersusun dari kitin.
Mulut
dikelilingi
delapan
atau
sepuluh
tentakel.
Sistem saraf berpusat dikepala menyerupai
otak.


Bernapas dengan insang yang
berjumlah dua atau empat.
Reproduksi secara seksual.
Organ reproduksi berumah dua
(dioseus).
Fertilisasi secara internal dan
menghasilkan telur.

PERAN MOLLUSCA BAGI KEHIDUPAN
MANUSIA
Mollusca yang menguntungkan








Sumber makanan berprotein tinggi. Misalnya

tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara
sp.), bekicot (Achatina fulica), dan lainnya.
Perhiasan, misalnya tiram mutiara ( Pinctada
margaritifera).
Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang
tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
Bahan baku teraso, misalnya cangkang
Tridacna sp.

Mollusca yang merugikan

Bekicot dan keong sawah
merupakan hama tanaman.
Siput air (lymnaea) merupakan
inang perantara cacing Fasciola
hepatica yang merupakan parasit
pada organ hati manusia dan
hewan ternak.