TINJAUAN PENURUNAN KONSOLIDASI DAN TEKANAN PENGEMBANGAN TANAH BELUK BAYAT KLATEN.

TINJAUAN PENURUNAN KONSOLIDASI DAN TEKANAN
PENGEMBANGAN TANAH BELUK BAYAT KLATEN

Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh :

Niken Mehikawati
NIM : D 100 050 006
NIRM : 05 6 106 03010 50006

kepada

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

Tanah merupakan bagian yang penting untuk berdirinya suatu bangunan,
jalan raya, atau struktur lain yang berhubungan dengan ketekniksipilan. Sering
kali suatu konstruksi mengalami kerusakan karena permasalahan yang terjadi pada
tanah.

Permasalahan ini tidak hanya terbatas pada penurunan saja tetapi

mencakup secara menyeluruh, misalnya adanya pengembangan tanah.

Oleh

karena itu, penelitian tentang tanah sangat dibutuhkan untuk mengetahui
bagaimana jenis tanah yang baik untuk dijadikan struktur bawah baik sebagai
pendukung pondasi bangunan, bahan timbunan tanggul, bendung, dan jalan.
Penelitian yang dilakukan menggunakan tanah yang diambil dari Beluk,
Klaten. Tanah di daerah Beluk, Klaten termasuk jenis tanah yang labil. Kondisi
ini dapat dilihat dari kondisi fisik tanah, jika pada musim kemarau tanah menjadi

retak-retak karena susut, sedangkan pada musim penghujan tanah menjadi
lembek. Kondisi tanah yang labil sering menimbulkan masalah dan kerusakan
pada bangunan, khususnya struktur bawah yaitu pondasi seperti terangkat dan
bergerak yang menyebabkan penurunan lantai bangunan.

Selain itu, juga

menimbulkan kerusakan pada perkerasan jalan.
Struktur jalan di daerah tersebut

yang sering rusak (Lampiran L-1)

adalah salah satu fenomena yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini.
Jalan di daerah tersebut merupakan jalan yang termasuk ramai dilalui kendaraan
baik kendaraan pribadi atau umum, karena menghubungkan bagian selatan
Kabupaten Klaten-Solo-Wonogiri. Pengembangan dan penurunan tanah mungkin
salah satu faktor penyebab kerusakan pada struktur jalan tersebut.
Berdasarkan hal di atas, maka penelitian ini akan meneliti apakah benar
pengembangan dan penurunan tanah adalah faktor penyebab kerusakan jalan
tersebut.


1

2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diambil rumusan
masalah sebagai berikut :
1) Perlunya diketahui penyebab kerusakan jalan dengan melihat bagaimana sifat
fisis dan sifat mekanis tanah di Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten
Klaten.
2) Sifat mekanis tanah yang ditinjau adalah seberapa besar penurunan
konsolidasi dan tekanan pengembangan yang terjadi.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :
1) Mengetahui sifat fisis tanah di Desa Beluk Kecamatan Bayat Kabupaten
Klaten yang meliputi : kadar air, Spesific Gravity, gradasi, Atteberg Limits.

2) Mengetahui sifat mekanis tanah antara lain: standard Proctor untuk
mendapatkan kepadatan maksimum, konsolidasi untuk mendapatkan nilai
indeks pemampatan (Cc), koefisien konsolidasi (Cv), dan penurunan
konsolidasi, tekanan pengembangan tanah untuk mendapatkan nilai tekanan
pengembangan.
D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1) Memberikan pengetahuan mengenai sifat fisis dan mekanis tanah asli Desa
Beluk Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.
2) Penelitian ini diharapkan bisa sebagai bahan masukan dan dapat dimanfaatkan
sebagai pedoman bagi warga setempat.

3

E. Batasan Masalah

Batasan masalah meliputi sebagai berikut :
1) Sampel tanah diambil dari Desa Beluk Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten,
tanah diambil dengan jarak sekitar 10 meter dari jalan dan pada kedalaman 0.3

– 1 meter dari muka tanah dalam kondisi terganggu (disturb).
2) Pengujian sampel tanah di Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta, dengan macam pengujiannya
adalah :
a) Pemeriksaan kadar air tanah. (ASTM D 854-72)
b) Pemeriksaan berat jenis tanah ( Specific Gravity ). (ASTM D854)
c) Pemeriksaan gradasi tanah. (ASTM D 422)
d) Pemeriksaan batas Atterberg, meliputi : pemeriksaan batas cair (Liquid
Limit), pemeriksaan batas plastis (Plastic Limit), pemeriksaan batas susut
(Shrinkage Limit). (ASTM D 4318)
e) Pengujian kepadatan tanah dengan Standard Proctor. (ASTM D 698)
f) Pengujian konsolidasi pada kadar air optimum, kadar air 90% γdmax dan
kadar air 95% γdmax dalam kondisi kering maupun basah.(ASTM D 2435)
g) Pengujian tekanan pengembangan pada kadar air optimum, kadar air 90%
γdmax dan kadar air 95% γdmax dalam kondisi kering optimum maupun
basah optimum. (ASTM D 4546)
Alat uji konsolidasi dan tekanan pengembangan adalah consolidometer.

F. Keaslian Penelitian


Penelitian sejenis sebelumnya pernah dilakukan oleh Zamzami (2007)
dengan judul PENGARUH PEMAKAIAN FLY ASH TERHADAP TEKANAN
PENGEMBANGAN DAN PENURUNAN KONSOLIDASI PADA TANAH
LEMPUNG TANON SRAGEN. Penelitian lain yaitu penelitian Rifai (2007)
yang berjudul TINJAUAN KUAT DUKUNG POTENSI KEMBANG SUSUT
DAN

PENURUNAN

KONSOLIDASI

TANAH

LEMPUNG

KALIOSO

4

KARANG ANYAR, sedangkan pada penelitian Tugas Akhir ini meneliti

penurunan konsolidasi dan tekanan pengembangan tanah asli di Desa Beluk
Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten tanpa menggunakan bahan stabilisasi.

Dokumen yang terkait

TINJAUAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG KECAMATAN SUKODONO YANG DISTABILISASI DENGAN Tinjauan Penurunan Konsolidasi Tanah Lempung Kecamatan Sukodono Yang Distabilisasi Dengan Garam Dapur (NaCl).

0 1 14

TINJAUAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG KECAMATAN SUKODONO YANG DISTABILISASI DENGAN Tinjauan Penurunan Konsolidasi Tanah Lempung Kecamatan Sukodono Yang Distabilisasi Dengan Garam Dapur (NaCl).

0 4 19

TINJAUAN PENURUNAN KONSOLIDASI DAN KUAT DUKUNG PADA TANAH LEMPUNG TANON YANG DISTABILISASI DENGAN TINJAUAN PENURUNAN KONSOLIDASI DAN KUAT DUKUNG PADA TANAH LEMPUNG TANON YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR DAN TANAH GADONG.

0 1 14

TINJAUAN SIFAT FISIS, PENURUNAN KONSOLIDASI DAN TEKANAN PENGEMBANGAN TANAH KUNING MIRI SRAGEN TINJAUAN SIFAT FISIS, PENURUNAN KONSOLIDASI DAN TEKANAN PENGEMBANGAN TANAH KUNING MIRI SRAGEN SEBAGAI PENGGANTI SUBGRADE JALAN.

0 0 15

TINJAUAN KUAT DUKUNG SUBGRADE JALAN (Studi Kasus Kerusakan Jalan Beluk, Bayat, Klaten).

0 0 4

PENGARUH PEMAKAIAN KAPUR TERHADAP TEKANAN PENGEMBANGAN DAN PENURUNAN KONSOLIDASI PADA TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN.

0 0 4

TINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG TINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN.

0 1 11

PENDAHULUAN TINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN.

0 1 4

METODE PENELITIAN TINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN.

0 1 18

TINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG TINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG KALIOSO KARANGANYAR.

0 1 13