Hubungan Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan APD dengan Kepatuhan Pemakaian APD Pekerja Bagian Weaving PT Iskandartex Indah Printing Textile NaskahPublikasi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

mewujudkan produktivitas kerja yang

PENDAHULUAN
Berdasarkan
International

penelitian

Labour

Organization

optimal

diselenggarakan

upaya


kesehatan

kerja

keselamatan

(ILO), 2,3 juta orang di seluruh dunia

(Depnaker, 2003). Menurut Suma’mur

meninggal setiap tahun akibat penyakit

(2009) pada pasal 17 konvensi ILO

kerja dan kecelakaan kerja. Selain itu,

menyatakan bahwa “Para pekerja harus

ada 860.000 kecelakaan kerja setiap


dilindungi dengan tindakan yang tepat

hari , dengan konsekuensi dalam hal

dan dapat dilaksanakan terhadap bahan,

cedera. Biaya langsung maupun tidak

proses, dan teknik yang berbahaya,

langsung penyakit akibat kerja dan

tidak sehat atau beracun atau untuk

kecelakaan kerja diperkirakan US $ 2,8

suatu alasan penguasa yang berwenang

triliun di seluruh dunia. Data Badan


harus memerintahkan penggunaan alat

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

pelindung diri”.
Berdasarkan survey awal yang

Ketenagakerjaan, selama tahun 2014
sembilan pekerja harus tewas setiap

dilakukan,

hari akibat kecelakaan kerja.

Bila

kebisingan di bagian weaving sebesar

kasus


95 dB untuk nilai terendah dan 102 dB

kecelakaan kerja 25 di antaranya juga

untuk nilai tertinggi. Kebisingan yang

menderita cacat.

di hasilkan oleh mesin tenun pada

dirata-ratakan

terjadi

394

Oleh karena itu

diketahui


intensitas

perlindungan atas keselamatan para

bagian

pekerja merupakan hal yang paling

diupayakan

utama diperhatikan oleh perusahaan

perusahaan agar tidak menimbulkan

dan pemerintah.

dampak

Menurut


UU

Republik

weaving

sebenarnya

pencegahannya

negatif

Perusahaan

bagi

sebelumnya

oleh


pekerja.
telah

Indonesia No 13 Tahun 2003 tentang

menyediakan

ketenagakerjaan

untuk setiap pekerja bagian weaving

menegaskan

pasal
setiap

86

ayat


1

pekerja/buruh

agar

earplug

digunakan

dan

telah

selama

masker

bekerja.


mempunyai hak untuk memperoleh

Berdasarkan hasil wawancara pekerja,

perlindungan atas keselamatan dan

kurangnya

kesehatan kerja. Dalam pasal 86 ayat 2

mengenai cara menggunakan APD

menegaskan melindungi pekerja guna

yang benar menyebabkan pekerja lebih

commit to user

pengetahuan


pekerja

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

memilih menggunakan kapas sebagai

yang dijadikan populasi adalah pekerja

alat

pendengaran

pada bagian weaving yang berjumlah

yang

75 pekerja. Setelah melalui perhitungan


pelindung

dibandingkan
disediakan.

earplug

Sikap

pekerja

telah

tersebut

diperkuat dengan hasil temuan di

sampel

minimal

didapatkan

hasil

berjumlah 63 pekerja.

bagian weaving, dari 10 pekerja yang

Variabel bebas pada penelitian

dilakukan pengawasan didapatkan 8

ini adalah pengetahuan, sikap, dan

pekerja yang memakai kapas sebagai

ketersediaan APD, sedangkan variabel

alat pelindung pendengaran. Dari hasil

terikatnya adalah kepatuhan pemakaian

pengamatan

debu

APD. Pengetahuan adalah pemahaman

kapas yang melekat di ruangan dan

pekerja bagian weaving di PT Iskandar

perlalatan

Indah

juga

ditemukan

yang digunakan pekerja

Printing

Textile

mengenai

sehingga pekerja diwajibkan memakai

pemakaian earplug dan masker yang

masker selama bekerja. Berdasarkan

diketahui

pengamatan dari 10 pekerja, ditemukan

pengetahuan yang di isi oleh pekerja

6 pekerja yang tidak memakai masker

bagian weaving. Sikap adalah respon

ketika melakukan pekerjaan.

atau tanggapan dari pengetahuan yang

Tujuan

dari

penelitian

melalui

kuesioner

ini

diterima dari pekerja bagian weaving

adalah dapat mengetahui hubungan

PT Iskandar Indah Printing Textile

pengetahuan, sikap, ketersediaan APD

terhadap

pemakaian

dengan kepatuhan pemakaian APD

masker

yang

pekerja bagian weaving PT Iskandar

kuesioner sikap yang di isi oleh pekerja

Indah Textile.

bagian weaving. Ketersediaan APD
adalah

SUBJEK DAN METODE
Jenis penelitian yang digunakan

earplug

diketahui

ketersediaan

dan

melalui

earplug

dan

masker yang didalamnya termasuk

adalah penelitian observasional analitik

kelayakan,

menggunakan desain penelitian Cross

kenyamanan

Sectional menggunakan teknik simple

weaving PT Iskandar Indah Printing

random

sampling.

Penelitian

ini

kecukupan,
untuk

dan

pekerja bagian

Textile diketahui melalui kuesioner

dilaksanakan di PT Iskandar Indah

ketersediaan

Printing Textile. Pada penelitian ini

Kepatuhan pemakaian APD adalah

commit to user

earplug

dan

masker.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

kelengkapan pemakaian earplug dan

Berdasarkan

tabel

hasil

uji

Gamma

dan

Somers’d

masker yang dipenuhi pekerja bagian

korelasi

weaving PT Iskandar Indah Printing

menunjukkan bahwa ada hubungan

Textile

diketahui

checklist

yang

melalui

lembar

yang signifikan antara masa kerja

digunakan

dalam

dengan kepatuhan pemakaian APD

melakukan observasi.

dengan nilai p value = 0.001 atau p <

Data yang sudah terkumpul
kemudian

dianalisis

0.05.

Sedangkan

untuk

kekuatan

menggunakan

korelasinya adalah r = 0.741 sehingga

SPSS versi 17.0 dengan uji korelasi

diketahui tingkat korelasi kuat, serta

Gamma

arah korelasinya + (positif) yaitu

dan

Somers’d.

Dengan

interpretasi hasil sebagai berikut :
1.

2.

semakin besar nilai masa kerja maka

Jika p (value) ≤ 0,05 maka hasil

semakin

uji signifikan

pemakaian APD pada pekerja bagian

Jika p (value) > 0.05 maka hasil uji

weaving.

tidak signifikan (Dahlan, 2013).

besar

pula

kepatuhan

Adapun umur pekerja diketahui
menunjukkan bahwa ada hubungan

HASIL
Hasil penelitian dan uji statistik

yang signifikan antara umur dengan

untuk mencari hubungan pengetahuan,

kepatuhan pemakaian APD melalui uji

sikap, dan ketersediaan APD dengan

korelasi Gamma dan Somers’d dengan

kepatuhan pemakaian APD adalah

nilai p value = 0.027 atau p < 0.05.

sebagai berikut:

Sedangkan untuk kekuatan korelasinya

Tabel 1. Hubungan Masa Kerja Pekerja
Bagian
Weaving
Dengan
Kepatuhan Pemakaian APD

adalah r = 0.607 sehingga diketahui

Masa Kerja

< 10 Tahun

Kepatuhan
Pemakaian APD
Tidak
Lengkap

Lengkap

6

1

p

30

2

> 20 Tahun

12

12

Total

48

15

korelasi

kuat,

serta

arah

korelasinya + (positif) yaitu semakin
besar nilai umur maka semakin besar
pula kepatuhan pemakaian APD pada

0.001

10 – 20
Tahun

tingkat

pekerja bagian weaving.
Sedangkan tingkat pendidikan
menunjukkan
hubungan

Sumber: Data Primer, Desember 2015

bahwa

yang

tidak

signifikan

ada
antara

tingkat pendidikan dengan kepatuhan

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

pemakaian APD melalui uji korelasi

semakin besar nilai pengetahuanmaka

Gamma dan Somers’d dengan nilai p

semakin

value

=

0.719

atau

p

>

0.05.

besar

pula

kepatuhan

pemakaian APD pada pekerja bagian

Sedangkan untuk kekuatan korelasinya

weaving.

adalah r = 0.096 sehingga diketahui

Tabel 3. Hubungan Sikap Pekerja
Bagian Weaving
Dengan
Kepatuhan Pemakaian APD

tingkat korelasi sangat lemah, serta
arah korelasinya + (positif) yaitu

Kepatuhan
Pemakaian APD

Sikap

semakin besar nilai tingkat pendidikan

Tidak
Lengkap

Lengkap

Kurang Baik

35

4

Baik

13

11

Total

48

15

maka semakin besar pula kepatuhan
pemakaian APD pada pekerja bagian
weaving.

Tabel

2. Hubungan Pengetahuan
Pekerja
Bagian
Weaving
Dengan Kepatuhan Pemakaian
APD

Pengetahuan

Kepatuhan
Pemakaian APD
Tidak
Lengkap

Lengkap

Kurang Baik

33

0

Baik

15

15

Total

48

15

p

p

0.002

Sumber: Data Primer, Desember 2015
Berdasarkan

tabel

hasil

Gamma

dan

Somers’d

korelasi

uji

menunjukkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara sikap dengan
0.000

kepatuhan pemakaian APD dengan
nilai p value = 0.002 atau p < 0.05.
Sedangkan untuk kekuatan korelasinya

Sumber: Data Primer, Desember 2015
Berdasarkan

tabel

hasil

Gamma

dan

Somers’d

korelasi

uji

menunjukkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara pengetahuan
dengan kepatuhan pemakaian APD

adalah r = 0.762 sehingga diketahui
tingkat

Sedangkan

untuk

kekuatan

korelasinya adalah r = 1.000 sehingga
diketahui tingkat korelasi sangat kuat,
serta arah korelasinya + (positif) yaitu

kuat,

serta

arah

korelasinya + (positif) yaitu semakin
besar nilai sikapmaka semakin besar
pula kepatuhan pemakaian APD pada
pekerja bagian weaving.

dengan nilai p value = 0.000 atau p <
0.05.

korelasi

Selanjutnya

mencari

adakah

hubungan antara ketersediaan APD
dengan kepatuhan pemakaian APD
pada tenaga kerja bagian weaving PT
Iskandar

commit to user

Indah

Printing

Textile.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Berdasarkan
didapatkan

hasil
hasil

penelitian

penghitungan

uji

variabel bebas yang memiliki nilai
signifikan p < 0.25 yaitu masa kerja,

korelasi Gamma dan Somers’d sebagai

pengetahuan

berikut :

variabel

Tabel 4. Hubungan Ketersediaan APD
Bagian
Weaving
Dengan
Kepatuhan Pemakaian APD

untuk analisis multivariat.

Tidak
Lengkap

Lengkap

Kurang Baik

27

7

Baik

21

8

Total

48

15

tersebut

p

logistik berganda

0.518

tabel

hasil

Gamma

dan

Somers’d

hubungan

bahwa

yang

tidak

signifikan

korelasinya

adalah

diketahui

r

tingkat

korelasinya + (positif) yaitu semakin
besar nilai satu variabel semakin besar
pula nilai variabel lainnya .
adalah

analisis

regresi logistik karena variabel terikat
kategorik.

Variabel

p

Masa Kerja

0.016

Pengetahuan

0.997

Sikap

0.445

Masa Kerja

0.012

Pengetahuan

0.997

Exp
(B)
6.247
0.000
0.506
6.736
0.000

Sumber: Data Primer, Desember 2015
Berdasarkan tabel hasil uji
regresi logistik berganda diketahui
variabel

yang

paling

berpengaruh

adalah masa kerja dan pengetahuan.
Kekuatan hubungan dapat dilihat dari
nilai

multivariat, yang digunakan adalah

variabel

Langkah
2

=

korelasi sangat lemah, serta arah

berupa

Langkah
1

antara

0.518 atau p > 0.05. Sedangkan untuk

Selanjutnya

dengan metode

Tabel 5. Hasil Uji Statistik Analisis
Regresi Logistik Berganda
Dengan Menggunakan Metode
Backward

ada

pemakaian APD dengan nilai p value =

0.190sehingga

Dalam

uji

ketersediaan APD dengan kepatuhan

kekuatan

diteruskan

backward.

Berdasarkan

menunjukkan

dapat

sehingga

analisis multivariat ini variabel bebas

Sumber: Data Primer, Desember 2015

korelasi

sikap

dan terikat menggunakan uji regresi

Kepatuhan
Pemakaian APD

Ketersediaan
APD

dan

OR

(EXP{B}).

Kekuatan

hubungan dari yang terbesar ke yang
terkecil adalah masa kerja (OR=6.74)
dan pengetahuan (OR=0.00).

Hasil

analisis bivariat menunjukan terdapat 3

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Hal ini menunjukkan bahwa dalam

PEMBAHASAN
Jumlah sampel penelitian pada

penelitian

ini,

umur

responden

pekerja bagian weaving berjumlah 63

memiliki hubungan yang signifikan dan

orang. Umur responden pada bagian

korelasi yang kuat dengan kepatuhan

weaving di PT Iskandar Indah Printing

pemakaian APD pada pekerja bagian

Textile diketahui terendah adalah 20

weaving.

Menurut Notoatmodjo (2003)

tahun, tertinggi 48 tahun dengan ratarata 38.49 tahun. Usia atau umur

umur

menurut suma’mur (1993) tenaga kerja

pengetahuan serta perilaku seseorang,

yang

usia

semakin cukup usia maka tingkat

dibawah 30 tahun, karena pada usia

kemampuan dan kematangan seseorang

tersebut

penurunan

dalam berfikir dan menerima informasi

bebarapa fungsi seperti berkurangnya

semakin meningkat. Penelitiaan ini

penglihatan, pendengran dan kecepatan

sejalan

reaksi, akan tetapi pada umur diatas 30

menyatakan pengetahuan dipengaruhi

tahun, pada usia ini mungkin lebih

oleh umur karena bertambahnya umur

berhati-hati,lebih dapat dipercaya akan

seseorang akan mengalami perubahan

tetapi

aspek fisik dan psikologis, secara garis

produktif

belum

masih

merupakan

terjadi

diperlukan

perhatian

dapat

mempengaruhi

dengan

kajian

khusus dalam melakukan pekerjaannya.

besar

Rata-rata pekerja bagian weaving di PT

perubahan proporsi dan hilangnya ciri-

Iskandar

ciri lama serta timbul ciri-ciri baru

Indah

Printing

Printing

fisik

terdiri

(Mubarak, 2012).

Textile.
Berdasarkan

pertumbuhan

teoriyang

hasil

Berdasarkan

penelitian

hasil

penelitian

diketahui dari 63 responden, kepatuhan

diketahui bahwa masa kerja responden

pemakaian APD yang terbesar adalah

terendah adalah 2 tahun, tertinggi 28

responden dengan umur > 40 tahun.

tahun dengan rata-rata 18.83 tahun.

Hubungan umur dengan kepatuhan

Dari

pemakaian APD pada pekerja weaving

pemakaian APD yang terbesar adalah

didapatkan hasil p value = 0.027 atau

responden dengan masa kerja>20 tahun

< 0.05 dan r = 0.607 berdasarkan

sebanyak 12 responden. Hubungan

analisis korelasi Gamma dan Somers’d.

masa

commit to user

63

kerja

responden,

dengan

kepatuhan

kepatuhan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

pemakaian APD pada pekerja weaving

SMP. Pendidikan diperlukan untuk

didapatkan hasil p value = 0.001 atau

mendapatkan informasi misalnya hal-

< 0.05 dan r = 0.741 berdasarkan

hal

analisis korelasi Gamma dan Somers’d.

sehingga meningkatkan kualitas hidup

Hal ini menunjukkan bahwa dalam

(Wawan dan Dewi, 2011).

penelitian ini, masa kerja responden

Berdasalkan

yang

menunjang

kesehatan,

hasil

penelitian

memiliki hubungan yang signifikan dan

diketahui dari 63 responden, kepatuhan

korelasi

kepatuhan

pemakaian APD yang terbesar adalah

pemakaian APD pada pekerja bagian

responden dengan tingkat pendidikan

weaving.

SMP. Hubungan tingkat pendidikan

kuat

dengan

Penelitian

dengan

dengan kepatuhan pemakaian APD

penelitian Bernitia A (2013) bahwa

pada pekerja weaving didapatkan hasil

masa

p value = 0.719 atau > 0.05 dan r =

kerja

kepatuhan

sejalan

berpengaruh

penggunaan

terhadap

APD

pada

0.096 berdasarkan analisis korelasi

pekerja winding di PT. Tyfontex

Gamma

Surakarta.

menunjukkan bahwa dalam penelitian

dengan

Penelitian

kajian

teori

juga

sejalan

Notoatmodjo

ini,

dan

tingkat

Somers’d.
pendidikan

Hal

ini

responden

(2012) yaitu,masa kerja merupakan

memiliki

salah satu faktor pada karakteristik

signifikan dan korelasi sangat lemah

tenaga

dengan kepatuhan pemakaian APD

kerja

yang

mempengaruhi

membentuk perilaku, semakin lama

hubungan

yang

tidak

pada pekerja bagian weaving.

masa kerja tenaga kerja maka membuat

Hasil penelitan sejalan dengan

tenaga kerja lebih mengenal tempat

penelitian

kerja serta terbiasa dengan lingkungan

Mulyanti (2008) bahwa tidak terdapat

kerjanya.

hubungan signifikan antara tingkat

Berdasalkan

hasil

penelitian

pendidikan

yang

dilakukan

dengan

oleh

kepatuhan

diketahui tingkat pendidikan responden

penggunaan APD oleh bidan dalam

pada bagian weaving di PT Iskandar

asuhan persalinan normal di RSU

Indah

Meuraxa Banda Aceh.

Printing

Textile

diketahui

terendah adalah SD, tertinggi D1
dengan rata-rata tingkat pendidikan

Berdasarkan hasil pengukuran
kuesioner

commit to user

sebagai

indikator

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Analisis data pada penelitian ini

pengetahuan dalam pemakaian APD
pada pekerja bagian weaving di PT

menggunakan uji

Iskandar

Textile.

Gamma dan Somers’d didapatkan hasil

Diketahui bahwa status pengetahuan

p value = 0.000 atau < 0.05 dan r =

pekerja sebagian besar memiliki status

1.000. Hal ini menunjukkan bahwa

pengetahuan

dalam

Indah

Printing

kurang

baik

dengan

penelitian

statistik

ini,

korelasi

pengetahuan

frekuensi 33 responden (52.4%) yang

responden memiliki hubungan yang

terdiri dari, 33 orang yang memiliki

signifikan dan korelasi yang sangat

kepatuhan kurang baik karena tidak

kuat dengan kepatuhan pemakaian

lengkap

APD pada pekerja bagian weaving.

dalam

pemakaian

Sedangkan
denganpengetahuan

APD.

responden

Hasil penelitian sejalan dengan

memiliki

penelitian Febriyanti (2014) bahwa

baik

frekuensi 30 (47.6%) yang terdiri dari,

pengetahuan

15 orang memiliki kepatuhan baik dan

yang signifikan dengan pemakaian

15 orang memiliki kepatuhan kurang

APD pada pekerja stimulasi di unit

baik dalam pemakaian APD. Belum

penderesan PT Socfin Indonesia, serta

adanya penyuluhan, safety talk, poster,

sejalan dengan penelitian Wahyuni

serta

(2013) yaitu pengetahuan mempunyai

program

informasi

untuk

penyampaian

untuk

peningkatan

hubungan

mempunyai

dengan

pengaruh

kepatuhan

pengetahuan mengnai K3 merupakan

pemakaian APD pada tenaga kerja

faktor yang membuat pengetahuan

bongkar muat di pelabuhan laut kuala

pekerja

tanjung, Sumatera Utara.

kurang

baik.

Kurangnya

pengetahuan responden dimungkinkan

Berdasarkan hasil pengukuran

masih banyak responden yang belum

kuesioner

mendapatkan

tentang

pekerja dalam pemakaian APD pada

tingkat

bagian weavingdi PT Iskandar Indah

pemakaian

informasi
APD

pengetahuan

masih

dan
pada

tahap

Printing

sebagai

Textile.

indikator

Diketahui

sikap

bahwa

memahami belum pada tahap aplikasi,

sikap pekerja sebagian besar memiliki

analisis,

status

sintesis

(Notoatmodjo, 2007).

dan

evaluasi

sikap

kurang

baik

dengan

frekuensi 39 responden (61,9%) yang
terdiri dari, 35 orang yang memiliki

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

kepatuhan kurang baik dan 4 orang

korelasi yang kuat dengan kepatuhan

memiliki

dalam

pemakaian APD pada pekerja bagian

Sedangkan

weaving. Penelitian sejalan dengan

responden dengan sikap baik memiliki

penelitian yang dilakukan Mulyanti

frekuensi 24 responden (38.1%) yang

(2008)

terdiri

signifikan

kepatuhan

pemakaian

baik

APD.

dari,

13

orang

memiliki

bahwa

terdapat

antara

hubungan

sikap

dengan

kepatuhan kurang baik dan 11 orang

kepatuhan penggunaan APD oleh bidan

memiliki

dalam asuhan persalinan normal di

kepatuhan

baik

dalam

pemakaian APD. Kurangnya perhatian

RSU Meuraxa Banda Aceh.

serta pengawasan terhadap hal yang

Berdasarkan hasil pengukuran

dikerjakan pekerja khususnya dalam

kuesioner

hal pemakaian APD membuat pekerja

ketersediaan APD pada bagian weaving

bersikap kurang baik dalam kepatuhan

di PT Iskandar Indah Printing Textile.

pemakaian APD, selain itu adanya

Diketahui bahwa ketersediaan APD

pembiaran yang dilakukan oleh petugas

sebagian besar responden menyatakan

pengawas membuat pekerja bersikap

ketersediaan

kurang peduli terhadap pemakaian

frekuensi 34 responden (54%) yang

APD.Sikap dalam pemakaian APD

terdiri

akan lebih baik berawal dari niat,

kepatuhan kurang baik dan 4 orang

sehingga dapat disimpulkan bahwa

memiliki

manifestasi

dapat

pemakaian

langsung dilihat, tetapi hanya dapat

responden

ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku

ketersediaan

yang tertutup (Notoatmodjo, 2007).

frekuensi 29 responden (46%) yang

sikap

itu

tidak

Analisis data pada penelitian ini

terdiri

sebagai

APD

dari,27

indikator

kurang

orang

kepatuhan

memiliki

baik

APD.

menyatakan

APD

21

dalam

Sedangkan

yang

dari,

dengan

baik

orang

memiliki

memiliki

menggunakan uji statistik Korelasi

kepatuhan kurang baik dan 8 orang

Gamma dan Somers’d didapatkan hasil

memiliki

p value = 0.002 atau < 0.05 dan r =

pemakaian APD. Jumlah kondisi APD

0.762. Hal ini menunjukkan bahwa

di perusahaan yang seadanya serta

dalam penelitian ini, sikap responden

penempatan

memiliki hubungan yang signifikan dan

membuat

commit to user

kepatuhan

yang
pekerja

baik

kurang
lebih

dalam

jelas
banyak

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

menggunakan alternatif APD yaitu

petunjuk-petunjuk

berupa gumpalan kapas sebagai APD.

menurut petunjuk pegawai pengawas

Gumpalan

atau ahli-ahli keselamatan kerja.

kapas

terstandarisasi

tersebut
sehingga

tidak

yang

Penelitian

tidak

diperlukan

sejalan

dengan

seharusnya digunakan sebagai APD

penelitian yang dilakukan Mulyanti

pekerja bagian weaving.

(2008) bahwa tidak terdapat hubungan

Analisis data pada penelitian ini
menggunakan uji

statistik

korelasi

yang signifikan antara ketersediaan
APD dengan kepatuhan penggunaan

Gamma dan Somers’d didapatkan hasil

APD

p value = 0.518 atau > 0.05 dan r =

persalinan normal di RSU Meuraxa

0.190. Hal ini menunjukkan bahwa

Banda Aceh.

dalam penelitian ini, ketersediaan APD
memiliki

hubungan

yang

tidak

oleh

bidan

Berdasarkan

dalam

tabel

asuhan

hasil

uji

regresi logistik berganda diketahui

signifikan dan korelasi yang sangat

variabel

lemah dengan kepatuhan pemakaian

adalah masa kerja dan pengetahuan.

APD pada pekerja bagian weaving.

Kekuatan hubungan dapat dilihat dari

Penggunaan

nilai

pekerjaan

APD

saat

melakukan

weavingbertujuan

yang

OR

paling

berpengaruh

(EXP{B}).

Kekuatan

agar

hubungan dari yang terbesar ke yang

pekerja bagian weaving terhindar dari

terkecil adalah masa kerja (OR=6.74)

penyakit akibat kerja. Perusahaan wajib

dan pengetahuan (OR=0.00).

menyediakan APD bagi pekerja yang

Berdasarkan hasil tersebut masa

bekerja di bagian weaving. Dalam UU

kerja

No. 1 Tahun 1970 pasal 14 butir c

mempunyai pengaruh paling kuat untuk

menyatakan

bahwa

pengurus

mempengaruhi kepatuhan pemakaian

(pengusaha)

diwajibkan

untuk

APD pada pekerja bagian weaving PT

mengadakan secara cuma-cuma, semua

Iskandar Indah Printing Textile dengan

alat perlindungan diri yang diwajibkan

nilai p= 0.997 dan OR sebesar 0.00

pada tenaga kerja yang berada dibawah

untuk

pimpinannya dan menyediakan bagi

pengetahuan

setiap orang lain yang memasuki

kemungkinan

tempat kerja tersebut, disertai dengan

pemakaian APD dibandingkan dengan

commit to user

dan

pengetahuan

pengetahuan

yang

yang

berarti

baik

mempunyai

dapat

mempengaruhi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

pengetahuan kurang baik akan tetapi

Printing Textiledengan kekuatan

karena

korelasi kuat.

perbedaan

pengaruh

yang

sangat kecil maka didapat kan hasil

3.

Tidak terdapat hubungan yang

0.00 kali, sedangkan nilai p= 0.012 dan

bermakna antara ketersediaan APD

OR sebesar 6.74 untuk masa kerja yang

dengan kepatuhan pemakaian APD

berarti masa kerja tinggi mempunyai

pada pekerja bagian weaving PT

kemungkinan

dapat

Iskandar Indah Printing Textile

pemakaian

APD

6.74

kali

dibandingkan

dengan

masa

kerja

mempengaruhi

rendah dan memiliki pengaruh yang
lebih

kuat

kepatuhan

untuk
pemakaian

dengan kekuatan korelasi sangat
lemah.
4.

mempengaruhi
APD

Pengetahuan mempunyai pengaruh
untuk mempengaruhi kepatuhan

pada

pemakaian

APD pada

pekerja

pekerja bagian weaving PT Iskandar

bagian weaving PT Iskandar Indah

Indah Printing Textile.

Printing

Textile

pengetahuan

SIMPULAN

yang

baik

berarti

mempunyai

kemungkinan dapat mempengaruhi

Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan terdapat beberapa hal

pemakaian

yang

dengan pengetahuan kurang baik

dapat

disimpulkan

sebagai

APD

berikut:

akan

1.

Terdapat hubungan yang bermakna

pengaruh yang sangat kecil maka

antara

didapatkan hasil 0.00 kali

pengetahuan

dengan

tetapi

dibandingkan

bagian

weavingPT

Iskandar Indah Printing Textile

perbedaan

SARAN

kepatuhan pemakaian APD pada
pekerja

karena

Pada penelitian ini peneliti memberikan
saran sebagai berikut :

dengan kekuatan korelasi sangat

2.

kuat.

Penelitian

Terdapat hubungan yang bermakna

dengan dilakukannya pengukuran

antara sikap dengan kepatuhan

terhadap

pemakaian

menggunakan audiometer untuk

APD pada

pekerja

bagian weaving PT Iskandar Indah

tingkat

mendukung
Pemilik

commit to user

sebaiknya

PT

hasil

diawali

pendengaran

penelitian.

Iskandar

Indah

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Printing

Textile

sebaiknya

melakukan

Printing Textile dan pekerja bagian

informasi,

weaving yang telah memberikan

dan

kesempatan hingga terlaksananya

reward

punishment dalam pelaksanaan K3

di

perusahaan.

dilaksanakan

serta

DAFTAR PUSTAKA

terjadwal

Dahlan, M.S. 2013. Statistik Untuk
Kedokteran Dan Kesehatan.
Cetakan
Ketiga.
Penerbit
Salemba Medika. Jakarta

pengetahuan pekerja khususnya
pemakaian

penelitian ini.

sebaiknya

dengan pasti untuk peningkatkan

dalam

Seluruh Staff PT Iskandar Indah

pengawasan,

penyampaian
memberikan

2.

APD.

Alat

pelindung diri (APD) sebaiknya
ditempatkan di tempat yang mudah
di akses agar pekerja dapat lebih
disiplin dalam penggunaan APD.
pekerja sebaiknya lebih mematuhi
instruksi untuk pemakaian APD

Febriyanti. 2014. Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Pemakaian Alat
Pelindung Diri (APD) Pada
Pekerja “Stimulasi” Di Unit
Penderesan
PT
Socfin
Indonesia Tanah Besih Tahun
2014.
Skripsi
Fakultas
Kesehatan Masyarakat USU.
Medan.
http://www.repository.usu.ac.id

agar terhindar dari faktor resiko
yang dapat menyebabkan penyakit
akibat kerja.

UCAPAN TERIMA KASIH
Pada

penulisan

skripsi

ini

penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1.

Bapak Haris Setyawan, S.KM,
M.Kes dan Bapak Tutug Bolet
Atmojo,

S.KM.,

pembimbing,

serta

M.Si
Ibu

Ismayenti, S.T, M.Kes

selaku
Lusi
selaku

penguji yang telah memberikan

Mubarak, I. 2012. Promosi Kesehatan
Untuk Kebidanan. Jakarta.
Salemba Medika.
Mulyanti,
D.
2008.
Faktor
Predisposing, Enabling, Dan
Reinforcing
Terhada
Penggunaan Alat Pelindung
Diri Dalam Asuhan Persalinan
Normal Di Rumah Sakit
Meuraxa Banda Aceh Tahun
2008.
Tesis
Kekhususan
Kesehatan Kerja. FKM USU.
Medan.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan Dan
Perilaku Kesehatan. Cetakan
Pertama. Penerbit PT Rineka
Cipta. Jakarta

bimbingan, saran, nasehat, dan
kerjasama yang baik.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Notoatmodjo, S. 2012. Pendidikan
dan
Perilaku
Kesehatan.
Jakarta : Rineka Cipta
Suma’mur. 1993. Keselamatan Kerja
dan Pencegahan Kecelakaan.
Jakarta : Haji Masagung.
Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan
Dan
Kesehatan
Kerja
(Hiperkes).
Penerbit
PT.
Sagung Seto. Jakarta
Wawan, A., Dewi, 2010. Teori dan
Pengukuran
Pengetahuan,
Sikap dan Perilaku Manusia .
Cetakan kedua. Yogyakarta :
Nuha Medika
Winarsunu, T. 2008. Psikologi
Keselamatan Kerja . Cetakan
Pertama.
UPT
Penerbitan
Universitas
Muhammadiyah
Malang (UMM-Press). Malang
ILO. 2014. Data Kematian Setiap
Tahun Akibat Penyakit Akibat
Kerja dan Kecelakaan Kerja .
http://www.ilo.org/global/about
-the-ilo/media-centre/pressreleases/WCMS301233/lang-n/index.htm. (21 Oktober 2015)
BPJS.

2014. Kecelakaan Kerja
Renggut
Sembilan
Nyawa
Setiap
Hari.
http://www.bpjsketenagakerjaan
.go.id/berita/3399/KecelakaanKerja-Renggut-SembilanNyawa-Per-Hari.html.
(21
Oktober 2015)

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN K3 DENGAN SIKAP TERHADAP PEMAKAIAN APD PADA PEKERJA DI SENTRA Hubungan Tingkat Pengetahuan K3 Dengan Sikap Terhadap Pemakaian APD Pada Pekerja Di Sentra Industri Pande Besi Desa Padas Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten.

3 10 13

KEDISIPLINAN PEMAKAIAN APD PADA KARYAWAN YANG MENDAPAT PENYULUHAN K3 BAGIAN PRODUKSI Kedisiplinan Pemakaian APD Pada Karyawan Yang Mendapat Penyuluhan K3 Bagian Produksi Di PT. Iskandar Indah Printing Textile.

0 2 16

KEDISIPLINAN PEMAKAIAN APD PADA KARYAWAN YANG MENDAPAT PENYULUHAN K3 BAGIAN PRODUKSI Kedisiplinan Pemakaian APD Pada Karyawan Yang Mendapat Penyuluhan K3 Bagian Produksi Di PT. Iskandar Indah Printing Textile.

0 3 15

PENDAHULUAN Kedisiplinan Pemakaian APD Pada Karyawan Yang Mendapat Penyuluhan K3 Bagian Produksi Di PT. Iskandar Indah Printing Textile.

0 2 6

BAB 1 Pengetahuan Karyawan Akan Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Dalam Upaya Menjaga Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (Studi pada PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta Bagian Weaving).

0 2 5

Hubungan Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan APD Dengan Kepatuhan Pemakaian APD Pekerja Bagian Weaving PT Iskandar Indah Printing Textile.

0 0 11

Pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan penggunaan apd pada pekerja unit spinning pt. delta dunia textile Karanganyar Cover Lampiran

0 0 12

Pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan penggunaan apd pada pekerja unit spinning pt. delta dunia textile Karanganyar NASKAH PUBLIKASI

0 2 13

Pengaruh kebisingan terhadap stres kerja pada pekerja bagian weaving di pt iskandar indah printing textile Surakarta COVER

1 1 10

Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bagian Weaving PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta - UNS Institutional Repository

0 1 83