652 Maulida Khurriya Rahman

PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL
SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN SARI BENGKUANG
(Pachyrrhizus erosus) PADA WANITA

Artikel Penelitian
Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada
Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro

disusun oleh :
MAULIDA KHURRIYA RAHMAN
22030110130076

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014

HALAMAN PENGESAHAN
Artikel penelitian dengan judul “Perbedaan Kadar Kolesterol LDL dan HDL Sebelum
dan Setelah Pemberian Sari Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) pada Wanita” telah

dipertahankan di hadapan penguji dan telah direvisi.

Mahasiswa yang mengajukan
Nama

: Maulida Khurriya Rahman

NIM

: 22030110130076

Fakultas

: Kedokteran

Program Studi

: Ilmu Gizi

Universitas


: Diponegoro Semarang

Judul Proposal

: Perbedaan Kadar Kolesterol LDL dan HDL Sebelum dan
Setelah Pemberian Sari Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) pada
Wanita

Semarang, 29 Agustus 2014
Pembimbing,

dr. Enny Probosari, MSi. Med.
NIP. 19790128 200501 2 001

Perbedaan Kadar Kolesterol LDL dan HDL Sebelum dan Setelah Pemberian Sari Bengkuang
(Pachyrrhizus erosus) pada Wanita
Maulida Khurriya Rahman1, Enny Probosari2

ABSTRAK


Latar Belakang : Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Peningkatan kadar kolesterol LDL dan
penurunan kadar kolesterol HDL mempunyai implikasi terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya penanggulangan agar tidak terjadi dislipidemia. Meningkatkan
konsumsi sayuran dan buah yang segar dapat membantu menurunkan kolesterol karena di dalamnya
mengandung serat terutama serat larut air yang dapat memberikan efek hipokolesterolemik. Buah
bengkuang adalah salah satu bahan makanan yang bersifat hipokolesterolemik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol LDL dan HDL sebelum dan setelah pemberian sari
bengkuang (Pachyrrhizus erosus) pada wanita.
Metode : Jenis penelitian adalah true experiment dengan rancangan control group pre test – post test.
Subjek adalah 28 wanita berusia 40-50 tahun dengan kadar kolesterol LDL antara 100-159mg/dl, dan
kadar kolesterol HDL