Efektivitas Kombinasi Carnitine-Phosphatidycholin dengan Metode Iontophoresis seminggu 2 kali dan Cuka Madu secara Topikal se 12 minggu terhadap Selulit - Ubaya Repository

EFEKTIVITAS KOMBINASI CARNITINE-PHOSPHATIDYLCHOLIN DENGAN
METODE IONTOPHORESIS SEMINGGU 2 KALI DAN CUKA MADU SECARA
TOPIKAL SELAMA 12 MINGGU TERHADAP SELULIT
Yena Crisani, 2009
Pembimbing : (I) Lucia E. Wuryaningsih , (II) Poppy Hartatie H.
ABSTRAK
Pada penelitian ini dilakukan terapi dengan menggunakan kombinasi Carnitine dan
phosphatidylcholin dengan menggunakan metode iontophoresis dan cuka madu topikal yang
digunakan untuk perawatan dirumah sebagai upaya untuk mengurangi selulit pada penderita
selulit selama 12 minggu. Subyek penelitian ini adalah wanita yang memiliki kulit berselulit
dengan usia 20 – 60 tahun. Subyek menjadi kontrol untuk dirinya sendiri yang datanya
diambil pada saat sebelum dan sesudah diterapi. Setelah terapi selesai, persen lekukan selulit
dan tebal lemak dilihat pada tiap – tiap pasien penurunannya. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa terapi dengan menggunakan kombinasi Carnitine-Phosphatidylcholin
dengan metode iontophoresis serta cuka madu secara topikal untuk perawatan dirumah
dengan penambahan waktu dapat menormalkan kondisi kulit berselulit.
Kata kunci : Kombinasi carnitine-phosphatidylcholin, Cuka madu, Iontophoresis,
Selulit

ii


THE COMBINATION CARNITINE-PHOSPHATIDYLCHOLIN EFFECT WITH
IONTOPHORETIC METHOD ONE WEEK FOR 2 TIMES AND TOPICALLY
HONEY VINEGAR FOR 12 WEEKS FOR CELLULITE
Yena Crisani, 2009
Pembimbing : (I) Lucia E. Wuryaningsih , (II) Poppy Hartatie H.
ABSTRACT
At this research conducted therapy use combination of Carnitine-Phosphatidylcholin with
Iontophoresis and given honey vinegar as effort to lessen the cellulite of cellulite patient
during 12 weeks. This research is woman owning cellulite with the 20-60 year. Subject
become the control for his self which is file taken at the time before and after therapy. After
therapy finished, cellulite calculated every patient and seen by degradation. Result obtain
indicate that the therapy by combination of Carnitine-Phosphatidylcholin with Iontophoretic
method as well as topically given honey vinegar at home with addition time can normal to
skin with cellulite.
Key Word : Combination of Carnitine-Phosphatidylcholin, Cellulite, Honey vinegar,
Iontophoresis

iii


Dokumen yang terkait

Efek Cuka Madu secara Topikal terhadap Selulit dengan Menggunakan Metode Ultrasound sebanyak 12 kali se 6 minggu - Ubaya Repository

0 0 2

Efektivitas Karnitin dengan Menggunakan Metode Iontophoresis seminggu 2 kali serta Cuka Madu Topikal se 8 minggu terhadap Selulit - Ubaya Repository

0 0 2

Efektivitas Kombinasi Carnitine-Phosphatidylcholin dengan Iontophoresis Sebanyak 8 Kali dan Cuka Madu Topikal Se 30 Hari Terhadap Selulit - Ubaya Repository

0 0 2

Efek Cuka Madu Topikal Terhadap Selulit Dengan Menggunakan Metode Iontophoresis Se 30 HAri Sebanyak 8 Kali Terapi - Ubaya Repository

0 0 2

Efektifitas Kombinasi Carnitine-Phosphatidylcholin dengan Metode Iontophoresis seminggu 2 kali dan Cuka Madu secara Topikal se 8 Minggu terhadap Selulit - Ubaya Repository

0 0 2

Efek Kombinasi Kafein, Karnitin dan Cuka Madu Topikal terhadap Selulit dengan Metode Iontophoresis sebanyak 24 kali se 90 hari - Ubaya Repository

0 0 2

Efek Cuka Madu Terhadap Selulit dengan Menggunakan Ultrasound Sebanyak 8 Kali Secara Topikal Se 30 Hari (1 Minggu 2 Kali) - Ubaya Repository

0 0 2

Efektivitas Kombinasi Karnitin Dengan Metode Iontophoresis Sebanyak 8 kali serta Cuka Madu Topikal Se 30 Hari Terhadap Selulit - Ubaya Repository

0 0 1

Efek Kombinasi Kafein, Karnitin dan Cuka Madu Topikal terhadap Selulit dengan Metode Iontophoresis sebanyak 16 kali se 60 hari - Ubaya Repository

0 0 2

Efek L-Carnitin Topikal terhadap Selulit dengan Menggunakan Metode Ultrasound 2 kali seminggu se 12 minggu - Ubaya Repository

0 0 2