Aktivitas Antibakteri N-4-Metoksibenzoilsefaklor Hasil Sintesis dari Sefaklor Monohidrat - Ubaya Repository
ABSTRAK
Tingginya tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotilq khususnya antibiotik Blaktam merupakan masalah utama dalam pengobatan dengan menggunakan
antibiotik. Seiring dengan hal tersebut, maka dilakukan sintesis senyawa N-4metoksibenzoilsefaklor dari sefaklor monohidrat. Hasil pengujian MIC sefaklor
monohidrat pada Staphylococcus aureus dn Bacillus subtilis menunjukkan kadar
MIC yang lebih rendah dibandingkan pada Escherichia coli dan Enterobacter
a er o g en e s. Uj i aktivitas antib akteri N-4-metoksibenzo ilsefaklor d ilakukan dengan
metode difusi agar menggunakan cylinder cup terhadap bakteri Esherichia coli,
Enterobacter aerogenes, Staphylococcus aureus, dan Bacillus szDfills. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa N-4-metoksibenzoilsefaklor hasil sintesis mempunyai aktivitas antibakteri lebih kecil dibandingkan dengan sefaklor monohidrat
terhadap bakteri Esherichia coli, Enterobacter aerogenes, Snphylococcas antreus,
dn Bacillus subtilis.
Tingginya tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotilq khususnya antibiotik Blaktam merupakan masalah utama dalam pengobatan dengan menggunakan
antibiotik. Seiring dengan hal tersebut, maka dilakukan sintesis senyawa N-4metoksibenzoilsefaklor dari sefaklor monohidrat. Hasil pengujian MIC sefaklor
monohidrat pada Staphylococcus aureus dn Bacillus subtilis menunjukkan kadar
MIC yang lebih rendah dibandingkan pada Escherichia coli dan Enterobacter
a er o g en e s. Uj i aktivitas antib akteri N-4-metoksibenzo ilsefaklor d ilakukan dengan
metode difusi agar menggunakan cylinder cup terhadap bakteri Esherichia coli,
Enterobacter aerogenes, Staphylococcus aureus, dan Bacillus szDfills. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa N-4-metoksibenzoilsefaklor hasil sintesis mempunyai aktivitas antibakteri lebih kecil dibandingkan dengan sefaklor monohidrat
terhadap bakteri Esherichia coli, Enterobacter aerogenes, Snphylococcas antreus,
dn Bacillus subtilis.