Pengumuman Penjelasan Kuota Bidikmisi Tahun 2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN
DAN KEMAHASISWAAN
Gedung D Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan, Jakarta 10270
Telepon: 021-57946100 (Hunting)
Laman www.belmawa.ristekdikti.go.id; email: [email protected]
PENGUMUMAN
PENJELASAN KUOTA BIDIKMISI TAHUN 2016
Nomor : 276/B/LL/2016
Berkenaan dengan berita yang beredar, bahwa kuota Bidikmisi Tahun 2016
turun drastis, dengan ini kami jelaskan hal-hal sebagai berikut.
1. Kuota Bidikmisi secara nasional Tahun 2016 tidak turun (60.000 mhs),
namun mekanisme dalam penetapan kuota awal yang didistribusikan ke
perguruan tinggi menggunakan rumusan baru (10% x Daya Tampung n – 1),
sehingga seakan-akan kuota awal yang diterima oleh perguruan tinggi lebih
kecil dari kuota yang diterima tahun lalu. Secara nasional penerima
Bidikmisi sampai dengan tahun 2016 sebanyak 236.951mahasiswa.
2. Kebijakan perubahan rumusan kuota awal ini dilakukan agar mekanisme
pendistribusian kuota Bidikmisi lebih adil, merata, transparan,
akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mempertimbangkan
penambahan 25 PTN baru sebagai pengelola Bidikmisi.
3. Terkait kekurangan kuota awal Bidikmisi di beberapa perguruan tinggi
karena banyaknya pelamar melalui laman Bidikmisi, sesuai Buku Pedoman
Penyelenggaraan Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi Tahun 2016
perguruan tinggi yang bersangkutan mengajukan tambahan kuota ke Ditjen
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti dengan pertimbangan
tertentu untuk segera diverifikasi dan ditetapkan penambahan kuotanya.
4. Penetapan calon mahasiswa penerima Bidikmisi hendaknya perguruan
tinggi lebih teliti dan cermat dalam melakukan verifikasi dan validasi data
calon penerima Bidikmisi, agar calon mahasiswa yang ditetapkan sebagai
penerima Bidikmisi betul-betul layak memperoleh bantuan Bidikmisi
sehingga program Bidikmisi memenuhi prinsip 3T (Tepat Sasaran, Tepat
Jumlah, dan Tepat Waktu).
Jakarta, 2 Juni 2016
Direktur Jenderal,
ttd
Intan Ahmad
NIP 195805011986011001
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN
DAN KEMAHASISWAAN
Gedung D Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan, Jakarta 10270
Telepon: 021-57946100 (Hunting)
Laman www.belmawa.ristekdikti.go.id; email: [email protected]
PENGUMUMAN
PENJELASAN KUOTA BIDIKMISI TAHUN 2016
Nomor : 276/B/LL/2016
Berkenaan dengan berita yang beredar, bahwa kuota Bidikmisi Tahun 2016
turun drastis, dengan ini kami jelaskan hal-hal sebagai berikut.
1. Kuota Bidikmisi secara nasional Tahun 2016 tidak turun (60.000 mhs),
namun mekanisme dalam penetapan kuota awal yang didistribusikan ke
perguruan tinggi menggunakan rumusan baru (10% x Daya Tampung n – 1),
sehingga seakan-akan kuota awal yang diterima oleh perguruan tinggi lebih
kecil dari kuota yang diterima tahun lalu. Secara nasional penerima
Bidikmisi sampai dengan tahun 2016 sebanyak 236.951mahasiswa.
2. Kebijakan perubahan rumusan kuota awal ini dilakukan agar mekanisme
pendistribusian kuota Bidikmisi lebih adil, merata, transparan,
akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mempertimbangkan
penambahan 25 PTN baru sebagai pengelola Bidikmisi.
3. Terkait kekurangan kuota awal Bidikmisi di beberapa perguruan tinggi
karena banyaknya pelamar melalui laman Bidikmisi, sesuai Buku Pedoman
Penyelenggaraan Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi Tahun 2016
perguruan tinggi yang bersangkutan mengajukan tambahan kuota ke Ditjen
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti dengan pertimbangan
tertentu untuk segera diverifikasi dan ditetapkan penambahan kuotanya.
4. Penetapan calon mahasiswa penerima Bidikmisi hendaknya perguruan
tinggi lebih teliti dan cermat dalam melakukan verifikasi dan validasi data
calon penerima Bidikmisi, agar calon mahasiswa yang ditetapkan sebagai
penerima Bidikmisi betul-betul layak memperoleh bantuan Bidikmisi
sehingga program Bidikmisi memenuhi prinsip 3T (Tepat Sasaran, Tepat
Jumlah, dan Tepat Waktu).
Jakarta, 2 Juni 2016
Direktur Jenderal,
ttd
Intan Ahmad
NIP 195805011986011001