Pengumuman Daftar Pendek Migor 2011
PENGUMUMAN DAFTAR PENDEK
KAJIAN FEASIBILITY STUDY PEMBANGUNAN PABRIK MINYAK
GORENG SAWIT DI KOTA SUBULUSSALAM, ACEH
NOMOR: 03/P2-R28/2/2011
Berdasarkan Surat Penetapan Daftar Pendek Nomor 02/P2-R28/2/2011 tanggal 7 Pebruari
2011, dengan ini kami mengumumkan daftar pendek pekerjaan Kajian Feasibility Study
Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Sawit Di Kota Subulussalam, Aceh yaitu sebagai
berikut:
No.
Perusahaan
Penilaian
Kualifikasi
1 PT. SANTIKA CONSULINDO
2 PT. PETROWIDIA JASANTARA
3 PT.CATUR BINA PERSADA
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
4 PT. HEBURINAS NUSANTARA
5 PT. KOGAS DRIYAP KONSULTAN
6 PT.CIPTANUSA BUANA SENTOSA
7 PT. PASADENA ENGINERING
Total Nilai
Teknis
Kualifikasi
59,63
49,20
Urutan
Terbaik
I
II
III
Memenuhi
48,05
41,06
IV
Memenuhi
38,71
V
Memenuhi
37,59
VI
Memenuhi
30,40
VII
Kepada peserta yang keberatan atas pengumuman ini diberikan kesempatan untuk
mengajukan sanggahan tertulis selama 5 (lima) hari setelah tanggal pengumuman ini dan
ditujukan kepada ULP Kementerian Perindustrian.
Jakarta, 7 Pebruari 2011
KEPALA ULP
HERMAN SUPRIADI
KAJIAN FEASIBILITY STUDY PEMBANGUNAN PABRIK MINYAK
GORENG SAWIT DI KOTA SUBULUSSALAM, ACEH
NOMOR: 03/P2-R28/2/2011
Berdasarkan Surat Penetapan Daftar Pendek Nomor 02/P2-R28/2/2011 tanggal 7 Pebruari
2011, dengan ini kami mengumumkan daftar pendek pekerjaan Kajian Feasibility Study
Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Sawit Di Kota Subulussalam, Aceh yaitu sebagai
berikut:
No.
Perusahaan
Penilaian
Kualifikasi
1 PT. SANTIKA CONSULINDO
2 PT. PETROWIDIA JASANTARA
3 PT.CATUR BINA PERSADA
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
4 PT. HEBURINAS NUSANTARA
5 PT. KOGAS DRIYAP KONSULTAN
6 PT.CIPTANUSA BUANA SENTOSA
7 PT. PASADENA ENGINERING
Total Nilai
Teknis
Kualifikasi
59,63
49,20
Urutan
Terbaik
I
II
III
Memenuhi
48,05
41,06
IV
Memenuhi
38,71
V
Memenuhi
37,59
VI
Memenuhi
30,40
VII
Kepada peserta yang keberatan atas pengumuman ini diberikan kesempatan untuk
mengajukan sanggahan tertulis selama 5 (lima) hari setelah tanggal pengumuman ini dan
ditujukan kepada ULP Kementerian Perindustrian.
Jakarta, 7 Pebruari 2011
KEPALA ULP
HERMAN SUPRIADI