2017 Uraian Tugas Setda

BUPATI BOYOLALI
PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN BUPATI BOYOLALI
NOMOR 52 TAHUN 2016
TENTANG
URAIAN TUGAS JABATAN ESE LON PADA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN BOYOLALI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BOYOLALI,
Menimbang

:

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah, serta untuk pedoman guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah
Kabupaten Boyolali, maka perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang
Uraian Tugas Jabatan Eselon Pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali;

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
5. Peraturan Daerah …..

-2-

5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Boyolali Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 183);
6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organsasi, Tugas dan

Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
2016 Nomor 37);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

: PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN
ESELON PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
BOYOLALI.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1.

Daerah adalah Kabupaten Boyolali.

2.


Bupati adalah Bupati Boyolali.

3.

Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah.
Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan
Daerah
yang
memimpin
pelaksanaan
Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah otonom.

4.

5.


Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi
kewenangan
Presiden
yang
pelaksanaannya
dilakukan
oleh
kementerian negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk
melindungi,
melayani,
memberdayakan,
dan
menyejahterakan
masyarakat.

6.

Sekretariat Daerah yang selanjutnya disebut Setda adalah Sekretariat
Daerah Kabupaten Boyolali.


BAB II
SEKRETARIAT DAERAH
Pasal 2
(1)

Setda mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan
kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan
tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif
dan
mengoordinasikan administrasi pelaksanaan tugas Staf Ahli Bupati.

(2) Setda …..

-3-

(2)

Setda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Sekretaris
Daerah yang mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan Setda
dalam membantu Bupati menyusun kebijakan dan pengoordinasian

administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta
pelayanan
administratif
dan
mengoordinasikan
administrasi
pelaksanaan tugas Staf Ahli Bupati.

(3)

Uraian tugas Setda sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah
sebagai berikut:
a. mengoordinasikan perumuskan kebijakan Daerah sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. mengoordinasikan penyusunan perencanaan penyelenggaraan
pemerintahan dan anggaran Daerah sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan
Perundang-undangan
berdasarkan

rencana
pembangunan Daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
Perangkat
Daerah
berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya
agar penyelenggaraannya berjalan efektif sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
sesuai bidang tugasnya sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.


mengarahkan pelayanan administratif pada Perangkat Daerah yang
berkaitan dengan urusan masing-masing Perangkat Daerah sesuai
kebutuhan dalam rangka tertib administrasi daerah dan
peningkatan pelayanan publik yang layak sesuai dengan asas-asas
umum pemerintahan yang baik;

g. mengoordinasikan administrasi pelaksanaan tugas Staf Ahli Bupati
sesuai kebutuhan dalam rangka tertib administrasi;
h. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja
Perangkat Daerah sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem
pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
i.

merumuskan laporan kinerja dan keuangan Setda berdasarkan data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan

pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;

j.

membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.

BAB III …..

-4-

BAB III
ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Pasal 3

(1) Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas
membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan tugas, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi
bidang Pemerintahan, Dokumentasi dan Informasi, Penunjang urusan
pemerintahan, Sosial serta mengkoordinasikan dan merumuskan bahan
pembinaan di bidang kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi
daerah.
(2) Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Asisten Tata Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai tugas memimpin dan
mengoordinasikan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan tugas,
pelayanan
administrasi,
pemantauan,
dan
evaluasi
bidang
Pemerintahan, Dokumentasi dan Informasi, Penunjang urusan
pemerintahan, Sosial serta mengkoordinasikan dan merumuskan bahan
pembinaan di bidang kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi
daerah.
(3) Uraian tugas Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. mengoordinasikan penyusunan kebijakan di bidang Pemerintahan,
Dokumentasi dan Informasi, Penunjang urusan pemerintahan, Sosial
serta di bidang kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi
daerah sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang Pemerintahan, Dokumentasi dan
Informasi, Penunjang urusan pemerintahan, Sosial serta di bidang
kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi daerah sesuai
prosedur
dan
ketentuan
Peraturan
Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang Pemerintahan,
Dokumentasi dan Informasi, Penunjang urusan pemerintahan, Sosial
serta di bidang kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi
daerah berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya
agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang Pemerintahan,
Dokumentasi dan Informasi, Penunjang urusan pemerintahan, Sosial
serta di bidang kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi
daerah berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. merumuskan bahan pembinaan di bidang kerjasama, administrasi
kewilayahan dan otonomi daerah;
g. mengoordinasikan …..

-5-

g. mengoordinasikan
pelayanan
administratif
pada
bidang
Pemerintahan, Dokumentasi dan Informasi, Penunjang urusan
pemerintahan serta Sosial sesuai kebutuhan dalam rangka tertib
administrasi daerah dan peningkatan pelayanan publik yang layak
sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;
h. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang Pemerintahan, Dokumentasi dan Informasi, Penunjang
urusan pemerintahan, Sosial serta di bidang kerjasama, administrasi
kewilayahan dan otonomi daerah sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
i. menyusun laporan di bidang Pemerintahan, Dokumentasi dan
Informasi, Penunjang urusan pemerintahan, Sosial serta di bidang
kerjasama,
administrasi
kewilayahan
dan
otonomi
daerah
berdasarkan
data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
j. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.

Bagian Kesatu
Bagian Tata Pemerintahan
Pasal 4
(1)

Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas fasilitasi perumusan
kebijakan, koordinasi tugas dan pelayanan urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa,
ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub
urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik
dan persandian, perpustakaan dan kearsipan, pemilihan umum,
administrasi kecamatan dan administrasi legislatif.

(2)

Bagian Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan yang mempunyai tugas
memimpin dan memfasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi tugas
dan pelayanan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan
sipil, pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum
dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran,
komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan
dan kearsipan, pemilihan umum, administrasi kecamatan dan
administrasi legislatif.

(3) Uraian …..

-6-

(3)

Uraian tugas Kepala Bagian Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. memfasilitasi
perumusan
kebijakan
urusan
administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat
Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan
informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan,
pemilihan umum, administrasi kecamatan dan administrasi
legislatif sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. memfasilitasi perumusan kebijakan dan penyelenggaraan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan;
c. memfasilitasi dan mengoordinasikan penyelenggaraan pemilihan
umum dan administrasi legislatif;
d. menyusun perencanaan di bidang Tata Pemerintahan sesuai
prosedur
dan
ketentuan
Peraturan
Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
e. mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
urusan
administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat
Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan
informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan,
pemilihan umum, administrasi kecamatan dan administrasi
legislatif berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber
daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
f. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang Tata
Pemerintahan berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan;
g. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
h. memfasilitasi pelayanan administratif pada urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat
Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan
informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan,
pemilihan umum, administrasi kecamatan dan administrasi
legislatif sesuai kebutuhan dalam rangka tertib administrasi daerah
dan peningkatan pelayanan publik yang layak sesuai dengan asasasas umum pemerintahan yang baik;
i. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja pada
urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum
dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran,
komunikasi
dan
informatika,
statistik
dan
persandian,
perpustakaan dan kearsipan, pemilihan umum, administrasi
kecamatan dan administrasi legislatif sesuai dengan perencanaan
dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan
dalam rangka perbaikan kinerja;
j. menyusun …..

-7-

j.

menyusun laporan di bidang Tata Pemerintahan berdasarkan data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan
pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
k. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 1
Subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pemerintahan
Pasal 5

(1) Subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pemerintahan
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan
koordinasi
urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran,
komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan
kearsipan, pemilihan umum, administrasi kecamatan dan administrasi
legislatif.
(2) Subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pemerintahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian
Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pemerintahan yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan
koordinasi
urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran,
komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan
kearsipan, pemilihan umum, administrasi kecamatan dan administrasi
legislatif.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi
Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai
berikut:
a. menyusun kebijakan di subbagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi Pemerintahan sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di subbagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi Pemerintahan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan;
d. melaksanakan koordinasi, pembinaan
fasilitasi di bidang pemilihan umum;

dan

menyiapkan

bahan

e. menyiapkan …..

-8-

e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis dalam pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;
f.

mengoordinasikan pelaksanaan tugas di subbagian Perumusan
Kebijakan dan Koordinasi Pemerintahan berdasarkan kewenangan
dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas
berjalan dan berhasil optimal;

g. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di subbagian Perumusan
Kebijakan dan Koordinasi Pemerintahan berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
h. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
i.

penyiapan
perumusan
kebijakan
urusan
administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat
Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat
sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika,
statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan;

j.

melaksanakan koordinasi urusan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman,
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana
dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan
persandian, perpustakaan dan kearsipan;

k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pemerintahan
sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
l.

menyusun laporan di subbagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi Pemerintahan berdasarkan data dan analisa sebagai
informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 2
Subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan Pemerintahan
Pasal 6
(4) Subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan Pemerintahan mempunyai
tugas melaksanakan pengendalian evaluasi kebijakan urusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan
masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan
informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan,
pemilihan umum, administrasi kecamatan dan administrasi legislatif.
(1) Subbagian …..

-9-

(1) Subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan Pemerintahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Pengendalian
Evaluasi Kebijakan Pemerintahan yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan pengendalian evaluasi kebijakan urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa,
ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub
urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik
dan persandian, perpustakaan dan kearsipan, pemilihan umum,
administrasi kecamatan dan administrasi legislatif.
(2) Uraian tugas Kepala Subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan
Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai
berikut:
a. menyusun kebijakan di subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan
Pemerintahan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di subbagian Pengendalian Evaluasi
Kebijakan Pemerintahan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. melaksanakan pengendalian dan evaluasi
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan:

kebijakan

di

bidang

d. melaksanakan pengendalian
pemilihan umum;

kebijakan

di

bidang

dan

evaluasi

e. melaksanakan pengendalian dan evaluasi kebijakan dalam
pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;
f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di subbagian Pengendalian
Evaluasi Kebijakan Pemerintahan berdasarkan kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
g. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di subbagian
Pengendalian Evaluasi Kebijakan Pemerintahan berjalan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
h. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
i. melaksanakan
pengendalian
kebijakan
urusan
administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat
Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat
sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika,
statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan;
j. melaksanakan evaluasi kebijakan urusan administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman,
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana
dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan
persandian, perpustakaan dan kearsipan;
k. melaksanakan …..

- 10 -

k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan Pemerintahan sesuai
dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang
telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
l. menyusun laporan di subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan
Pemerintahan berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 3
Subbagian Layanan Administrasi Pemerintahan
Pasal 7
(1) Subbagian Layanan Administrasi Pemerintahan mempunyai tugas
melaksanakan layanan administrasi urusan administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman,
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana
dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian,
perpustakaan dan kearsipan, pemilihan umum, administrasi kecamatan
dan administrasi legislatif.
(2) Subbagian Layanan Administrasi Pemerintahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Layanan Administrasi
Pemerintahan yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan layanan
administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran,
komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan
kearsipan, pemilihan umum, administrasi kecamatan dan administrasi
legislatif.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Layanan Administrasi Pemerintahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun
kebijakan
di
subbagian
Layanan
Administrasi
Pemerintahan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di subbagian Layanan Administrasi
Pemerintahan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundangundangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. memfasilitasi
Kecamatan;

penyelenggaraan

Pelayanan

Administrasi

Terpadu

d. memfasilitasi penyiapan bahan administrasi dalam pengangkatan dan
pemberhentian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
e. mengoordinasikan …..

- 11 -

e. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di subbagian Layanan
Administrasi
Pemerintahan
berdasarkan
kewenangan
dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
f. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di subbagian Layanan
Administrasi Pemerintahan berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
g. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
h. melaksanakan
pelayanan
administrasi
urusan
administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat
Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat
sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika,
statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan, pemilihan
umum, administrasi kecamatan dan administrasi legislatif dalam
rangka tertib administrasi daerah dan peningkatan pelayanan publik
yang layak sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;
i. melaksanakan penyusunan laporan keuangan pada Bagian Tata
Pemerintahan;
j. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
subbagian Layanan Administrasi Pemerintahan sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
k. menyusun laporan di subbagian Layanan Administrasi Pemerintahan
berdasarkan
data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
l. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Bagian Kedua
Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
Pasal 8
(1)

Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah mempunyai tugas memfasilitasi
perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan
penunjang pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan
pengembangan, keuangan, kepegawaian dan diklat.

(2)

Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Kerjasama
dan
Otonomi
Daerah
mempunyai
tugas
memfasilitasi,
mengkoordinasikan, dan merumuskan bahan pembinaan di bidang
kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi daerah.
(3) Bagian …..

- 12 -

(3)

Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
yang mempunyai tugas memimpin dan memfasilitasi perumusan
kebijakan, koordinasi tugas dan pelayanan urusan penunjang
pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan,
keuangan,
kepegawaian
dan
diklat
serta
memfasilitasi,
mengkoordinasikan, dan merumuskan bahan pembinaan di bidang
kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi daerah.

(4)

Uraian tugas Kepala Bagian Kerjasama dan Otonomi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:

Daerah

a. memfasilitasi
perumusan
kebijakan
urusan
penunjang
pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan,
keuangan, kepegawaian dan diklat dan di bidang kerjasama,
administrasi kewilayahan, dan otonomi daerah sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang Kerjasama dan Otonomi Daerah
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
urusan
penunjang
pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan,
keuangan, kepegawaian dan diklat dan di bidang kerjasama,
administrasi
kewilayahan,
dan
otonomi
daerah
berdasar
kewenangan
dan
mempertimbangkan
sumber
daya
agar
pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang Kerjasama
dan Otonomi Daerah berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

memfasilitasi pelayanan administratif pada urusan penunjang
pemerintahan, bidang kerjasama, administrasi kewilayahan dan
otonomi daerah sesuai kebutuhan dalam rangka tertib administrasi
daerah dan peningkatan pelayanan publik yang layak sesuai dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik;

g. merumuskan bahan pembinaan di bidang kerjasama, administrasi
kewilayahan dan otonomi daerah sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan;
h. fasilitasi pembinaan di bidang kerjasama, administrasi kewilayahan
dan otonomi daerah sesuai dengan kebijakan yang telah
dirumuskan agar dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan;
i. melaksanakan …..

- 13 -

i.

melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang Kerjasama dan Otonomi Daerah sesuai dengan perencanaan
dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan
dalam rangka perbaikan kinerja;

j.

menyusun laporan di bidang Kerjasama dan Otonomi Daerah
berdasarkan
data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

k. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
l.

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 1
Subbagian Penunjang Urusan Pemerintahan
Pasal 9

(1) Subbagian Penunjang Urusan Pemerintahan mempunyai tugas
melaksanakan
penyiapan
perumusan
kebijakan,
koordinasi,
Pengendalian, evaluasi kebijakan, dan layanan administrasi penunjang
urusan
pemerintahan
dibidang
perencanaan,
penelitian
dan
pengembangan, keuangan, kepegawaian dan diklat.
(2) Subbagian Penunjang Urusan Pemerintahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Penunjang Urusan
Pemerintahan yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyiapan
perumusan kebijakan, koordinasi, Pengendalian, evaluasi kebijakan, dan
layanan administrasi penunjang urusan pemerintahan dibidang
perencanaan, penelitian dan pengembangan, keuangan, kepegawaian
dan diklat.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Penunjang Urusan Pemerintahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan di subbagian penunjang urusan pemerintahan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun
perencanaan
di
subbagian
penunjang
urusan
pemerintahan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundangundangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di subbagian penunjang
urusan
pemerintahan
berdasarkan
kewenangan
dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di subbagian penunjang
urusan pemerintahan berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan …..

- 14 -

e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

penyiapan perumusan kebijakan penunjang urusan pemerintahan
dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan, keuangan,
kepegawaian dan diklat;

g. melaksanakan
pengendalian
kebijakan
penunjang
urusan
pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan,
keuangan, kepegawaian dan diklat;
h. melaksanakan evaluasi kebijakan penunjang urusan pemerintahan
dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan, keuangan,
kepegawaian dan diklat;
i.

melaksanakan
pelayanan
administrasi
penunjang
urusan
pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan,
keuangan, kepegawaian dan diklat dalam rangka tertib administrasi
daerah dan peningkatan pelayanan publik yang layak sesuai dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik;

j.

melaksanakan koordinasi penunjang urusan pemerintahan dibidang
perencanaan, penelitian dan pengembangan, keuangan, kepegawaian
dan diklat;

k. melaksanakan penyusunan laporan
Kerjasama dan Otonomi Daerah;
l.

keuangan

pada

Bagian

melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
subbagian penunjang urusan pemerintahan sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;

m. menyusun laporan pelaksanaan tugas di subbagian penunjang
urusan pemerintahan berdasarkan data dan analisa sebagai
informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
n. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 2
Subbagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
Pasal 10
(1) Subbagian Kerjasama dan Otonomi Daerah mempunyai tugas
menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, kerjasama, penyelenggaraan
Otonomi Daerah, penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan tugas
pembantuan.

(2) Subbagian …..

- 15 -

(2) Subbagian Kerjasama dan Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyiapan bahan
fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah, kerjasama, penyelenggaraan Otonomi Daerah,
penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan tugas pembantuan.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan di Subbagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di Subbagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di Subbagian Kerjasama dan
Otonomi Daerah berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di Subbagian Kerjasama
dan Otonomi Daerah berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis dalam Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah serta
Wakil Kepala Daerah;
g. menyiapkan bahan koordinasi, penyusunan kebijakan, pedoman,
petunjuk teknis dalam penyelenggaraan tugas pembantuan;
h. menyiapkan bahan fasilitasi bidang Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah,
kerjasama,
penyelenggaraan
Otonomi
Daerah,
penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan tugas pembantuan;
i. melaksanakan koordinasi bidang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah,
kerjasama, pemilihan umum, penyelenggaraan Otonomi Daerah,
penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan tugas pembantuan;
j. melaksanakan pembinaan bidang Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah, kerjasama, pemilihan umum, penyelenggaraan Otonomi
Daerah, penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan tugas
pembantuan;
k. memfasilitasi izin perjalanan dinas luar negeri bagi pejabat negara
dan aparatur sipil negara;
l. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja sesuai
dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang
telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
m. menyusun …..

- 16 -

m. menyusun laporan pelaksanaan kinerja berdasarkan data dan analisa
sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
n. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 3
Subbagian Administrasi Kewilayahan
Pasal 11
(1) Subbagian Administrasi Kewilayahan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang
administrasi Kecamatan dan perangkat Kecamatan, penetapan,
perubahan batas daerah, pembentukan, penghapusan, perubahan Nama
Daerah dan Kecamatan serta Pemindahan, Perubahan Nama Ibu Kota
Daerah dan/atau Kecamatan serta pembentukan, penghapusan,
penggabungan, dan/atau pemekaran Kecamatan.
(2) Subbagian Administrasi Kewilayahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Administrasi Kewilayahan yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyiapan bahan fasilitasi
dan koordinasi serta pembinaan bidang administrasi Kecamatan dan
perangkat
Kecamatan,
penetapan,
perubahan
batas
daerah,
pembentukan, penghapusan, perubahan Nama Daerah dan Kecamatan
serta Pemindahan, Perubahan Nama Ibu Kota Daerah dan/atau
Kecamatan serta pembentukan, penghapusan, penggabungan, dan/atau
pemekaran Kecamatan.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Administrasi Kewilayahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan di Subbagian Administrasi Kewilayahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis
agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di Subbagian Administrasi Kewilayahan
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di Subbagian Administrasi
Kewilayahan berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di Subbagian
Administrasi Kewilayahan berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan …..

- 17 -

e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. penyiapan bahan fasilitasi bidang administrasi Kecamatan dan
perangkat Kecamatan, penetapan, perubahan batas daerah,
pembentukan, penghapusan, perubahan Nama Daerah dan
Kecamatan serta Pemindahan, Perubahan Nama Ibu Kota Daerah
dan/atau
Kecamatan
serta
pembentukan,
penghapusan,
penggabungan, dan pemekaran Kecamatan;
g. melaksanakan koordinasi bidang administrasi Kecamatan dan
perangkat Kecamatan, penetapan, perubahan batas daerah,
pembentukan, penghapusan, perubahan Nama Daerah dan
Kecamatan serta Pemindahan, Perubahan Nama Ibu Kota Daerah
dan/atau
Kecamatan
serta
pembentukan,
penghapusan,
penggabungan, dan pemekaran Kecamatan;
h. melaksanakan pembinaan bidang administrasi Kecamatan dan
perangkat Kecamatan, penetapan, perubahan batas daerah,
pembentukan, penghapusan, perubahan Nama Daerah dan
Kecamatan serta Pemindahan, Perubahan Nama Ibu Kota Daerah
dan/atau
Kecamatan
serta
pembentukan,
penghapusan,
penggabungan, dan pemekaran Kecamatan;
i. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
Subbagian Administrasi Kewilayahan sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
j. menyusun laporan di Subbagian Administrasi Kewilayahan
berdasarkan
data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
k. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Bagian Ketiga
Bagian Kesejahteraan Rakyat
Pasal 12
(1)

Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas fasilitasi perumusan
kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan, pariwisata, olahraga, kesehatan, sosial,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian
penduduk, dan Keluarga Berencana serta bidang Keagamaan.

(2)

Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai
tugas memimpin dan memfasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi
program dan pelayanan urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan,
pariwisata, olahraga, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, Pengendalian penduduk, dan Keluarga Berencana
serta bidang Keagamaan.
(3) Uraian tugas …..

- 18 -

(3)

Uraian tugas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:

sebagaimana

a. memfasilitasi
perumusan
kebijakan
urusan
pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan, pariwisata, olahraga, kesehatan, sosial,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian
penduduk, dan Keluarga Berencana serta bidang keagamaan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar osialpelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang Kesejahteraan Rakyat sesuai
prosedur
dan
ketentuan
Peraturan
Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
urusan
pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan, pariwisata,olahraga, kesehatan, sosial,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian
penduduk, dan Keluarga Berencana serta bidang keagamaan
berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar
pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang Kesejahteraan
Rakyat berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

memfasilitasi pelayanan administratif pada urusan pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan, pariwisata, olahraga, kesehatan, sosial,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian
penduduk, dan Keluarga Berencana serta bidang keagamaan sesuai
kebutuhan dalam rangka tertib administrasi daerah dan
peningkatan pelayanan publik yang layak sesuai dengan asas-asas
umum pemerintahan yang baik;

g. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja pada
urusan
pendidikan,
kebudayaan,
kepemudaan,
pariwisata,
olahraga, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, Pengendalian penduduk, dan Keluarga
Berencana serta bidang keagamaan sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
h. menyusun laporan di bidang Kesejahteraan Rakyat berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
i.

membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan

j.

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 1 …..

- 19 -

Paragraf 1
Subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi
Kesejahteraan Rakyat
Pasal 13
(1) Subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Kesejahteraan Rakyat
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan
koordinasi urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, pariwisata,
olahraga, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak, Pengendalian penduduk, dan Keluarga Berencana serta bidang
Keagamaan.
(2) Subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Kesejahteraan Rakyat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian
Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Kesejahteraan Rakyat yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyiapan
perumusan
kebijakan dan koordinasi
urusan pendidikan, kebudayaan,
kepemudaan, pariwisata, olahraga, kesehatan, sosial, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk, dan
Keluarga Berencana serta bidang Keagamaan.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Perumusan Kebijakan dan Koordinasi
Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan di Subbagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi Kesejahteraan Rakyat sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di Subbagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi Kesejahteraan Rakyat sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan
Daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan
agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di Subbagian Perumusan
Kebijakan dan Koordinasi Kesejahteraan Rakyat berdasarkan
kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan
tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan/atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di Subbagian Perumusan
Kebijakan dan Koordinasi Kesejahteraan Rakyat berjalan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

penyiapan perumusan kebijakan urusan pendidikan, kebudayaan,
kepemudaan, pariwisata, olahraga, kesehatan, sosial, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk, dan
Keluarga Berencana serta bidang keagamaan;

g. melaksanakan …..

- 20 -

g. melaksanakan
koordinasi
urusan
pendidikan,
kebudayaan,
kepemudaan, pariwisata, olahraga, kesehatan, sosial, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk, dan
Keluarga Berencana serta bidang keagamaan;
h. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Kesejahteraan Rakyat
urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, pariwisata, olahraga,
kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
Pengendalian penduduk, dan Keluarga Berencana serta bidang
keagamaan sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem
pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan
kinerja;
i.

menyusun laporan di Subbagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi Kesejahteraan Rakyat berdasarkan data dan analisa
sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

j.

membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam rangka
mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 2
Subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 14
(1) Subbagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan Kesejahteraan Rak