PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII MTs BAHRUL ULUM REBANG TANGKAS WAY KANAN TAHUN 2017/2018 - Raden Intan Repository

  

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM

LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS

  

VII MTs BAHRUL ULUM REBANG TANGKAS

WAY KANAN TAHUN 2017/2018

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

  

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Matematika

Oleh

AINA NATASYA AZWA

NPM : 1311050113

  

Jurusan : Pendidikan Matematika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

1439 / 2018

  

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM

LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS

  

VII MTs BAHRUL ULUM REBANG TANGKAS

WAY KANAN TAHUN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Dalam Ilmu Pendidikan Matematika

Oleh

  

AINA NATASYA AZWA

NPM : 1311050113

Jurusan : Pendidikan Matematika Pembimbing 1 : Dr. Nanang Supriadi, M.Si. Pembimbing II : Siska Andriani, S.Si.,M.Pd.

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

1439 / 2018

  

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM

LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK MTs

BAHRUL ULUM WAY KANAN LAMPUNG

  

Oleh :

Aina Natasya Azwa

NPM 1311050113

ABSTRAK

  Berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis dikelas VII MTs Bahrul Ulum Way Kanan, menunjukan bahwa terdapat peserta didik yang tidak mencapai nilai KKM. Hal ini disebabkan oleh kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dalam memahami soal yang masih rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran Quantum Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis pada peserta didik kelas VII MTs Bahrul Ulum Way Kanan Lampung.

  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Quasy Eksperimentan Design.

  Subyek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di MTs Bahrul Ulum dengan jumlah populasi 90 Peserta didik. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII A dan kelas VII B. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Barlett. Dilanjutkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t sampel tak berkorelasi didapat F hitung = 5,585 > F tabel = 2,002 maka H ditolak dengan kata lain H

  1 diterima. Jika H

  ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Quantum Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis Peserta didik, sedangkan jika H diterima berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari metode pembelajaran itu terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas disimpulkan bahwa metode pembelajaran Quantum

  

Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis lebih baik dibanding

  model pembelajaran Konvensional peserta didik kelas VII MTs Bahrul Ulum Way kanan Lampung.

  Kata Kunci : Quantum, Quantum Learning, Kemampuan Pemecahan masalah Matematis.

  

MOTTO

            

  

  Artinya : Mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka

  1

  itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat. (Q.S. Az-Zumar : 18)

  1

  

PERSEMBAHAN

  Kepada sang maha pencipta keindahan diseluruh alam ini Allah Rabbku raja dari segala raja terima kasih telah memberiku kemudahan dari semua kesulitan ,memberiku kekuatan sehingga dapat terselesainya karya kecil yang membanggakan ini. Banyak harapku semoga amanah dalam menerapkannya dalam kehidupanku kelak. dengan ketulusan dan kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini kepada :

  1. Kedua orang tuaku tercinta, ayahanda Rustam Nawawi S.Pd.I dan Ibunda Ida Royani S.Pd.I terimakasih untuk cinta, kasih sayang, pengorbanan, dukungan, serta nasihat dan doa yang tiada henti- hentinya untuk keberhasilan dalam perjuangan ku.

  2. Adik-adikku tercinta Ardhan Nata Kusuma dan Alisa Hayatina, terimakasih telah menjadi adik adikku yang baik dengan canda dan tawa serta kasih sayang, yang selama ini kalian berikan, semoga kita semua bisa menjadi orang yang membanggakan bagi orang tua ataupun agama dan negara nantinya.

  3. Almamater UIN Raden Intan Lampung.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis yang bernama Aina Natasya Azwa lahir di Desa Sinar Banten Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu pada tanggal 28 April 1995 anak pertama dari tiga bersaudara, buah cinta kasih dari Bapak Rustam Nawawi S.Pd.I dan Ibu Ida Royani S.Pd.I. Pendidikan penulis bermula di SDN 02 Tanjung Kurung Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way kanan dan selesai pada tahun 2007, setelah itu penulis melanjutkan pendidikan di MTs N 1 Pringsewu hanya terhitung satu semester dan menyelesaikanya di MTs

  Raudhatul Muta’ alimin Kasui Way Kanan sampai tahun 2010, selanjutnya penulis menempuh pendidikan di MA AL-

  IMAN Way Jepara Lampung Timur dan selesai tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan Pendidikan di Universitas islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Matematika.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita. Sholawat dan salam senantiasa selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Berkat petunjuk dari Allah jualah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis merasa perlu menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada yang terhormat : 1.

  Bapak Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya.

  2. Bapak Dr. Nanang Supriadi, M.Sc selaku Pembimbing 1 dan Ibu Siska Andriani, M.Pd selaku pembimbing 2 yang telah sabar memberikan bimbingan dan arahan.

  3. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan pendidikan berupa Ilmu Pengetahuan kepada penulis selama menuntut Ilmu di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  4. Kepada orang tua dan adik-adikku yang telah memberikan do’a , dorongan dan semangat yang tidak ternilai harganya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini 5. Sahabat-sahabatku Elma Agustiana, Fitriana, Yunita Sari dan Rahmat Diyanto FDK yang telah memberikan canda tawanya kepada penulis pada saat pengerjaan skripsi, yang selalu memberi dukungan semangat dan memotivasi, sayang dan cinta menemani dalam keadaan apapun yang tak bisa terungkapkan semoga kita semua sukses dengan apapun nantinya.

  6. Seseorang yang penulis semogakan hatinya dimiliki atas ridhonya 7.

  Seseorang yang tak bisa penulis lupakan bantuannya dalam penulisan skripsi Djuanda Kusuma Agung yang telah memberikan banyak sekali bantuannya.

  8. Kepala Sekolah, Guru dan Staf TU MTs Bahrul Ulum yang telah memberikan bantuan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  9. Teman-teman Fakultas Tarbiyah Khususnya jurusan Pendidkan Matematika angkatan ’13 kelas A, B, C, D, E, F yang telah memberi motivasi dan memberikan warna dalam sejarah hidupku selama perjalanan menjadi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

  10. Teman- teman KKN Way Seputih, dan PPl MAN 02 Bandar Lampung yang semoga selalu dalam lindungannya

  11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari penelitian ini masih banyak kekurangan dalam penulisan ini, hal ini disebabkkan masih terbatasnya ilmu dan teori penelitian yang penulis kuasai. Oleh karenanya kepada para pembaca, dapat memberikan masukan dan saran saran yang sifatnya membangun. Akhirnya, dengan inringan ucapan terima kasih penulis memanjatkan do’a kehadirat Allah, semoga jerih payah dan amal Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta Teman-teman sekalian akan mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin.

  Bandara lampung, April 2018 Aina Natasya Azwa NPM : 1311050113

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i

ABSTRAK.. .......................................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN.. ......................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN.. .............................................................................................. iv

MOTTO. ............................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN

  … ........................................................................................................... vi

  

RIWAYAT HIDUP............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL.. .............................................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN

  …................................................................................................... xi

  

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................................... 6 C. Batasan Masalah ...................................................................................................... ..7 D. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 7 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................................. 8 F. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................................... 10 G. Definisi Operasional ................................................................................................ 11 BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................................. 13 A. Tinjauan Pustaka ...................................................................................................... 13 1. Metode Pembelajaran Quantum Learning a. Pengertian Metode Pembelajaran………………………………………… 13 b. Metode Pembelajaran Quantum……………………………………………….. 13 c. Metode Pembelajaran Quantum Learning……………………………………. 19

  2. Pemecahan Masalah Matematis............................................................................... 25 a.

  Pengertian Pemecahan Masalah Matematis ................................................ 25 b.

  Langkah-langkah Pemecahan Masalah Matematis ...................................... 27 c. Indikator Pemecahan Matematis ................................................................. 28 B. Penelitian Yang Relavan ………….………………………………………………30 C. Kerangka Penelitian………………………………………………………………..31

  Hipotesis Penelitian………………………………………………………………………...33

  BAB III METODE PENE LITIAN………………………………………………………....34 A. Metode Penelitian .................................................................................................... 34 B. Desain Penelitian ......................... …………………………………………………35 C. Variabel Penelitian ................................. ………………………………………….36 D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling.………………………………………….. 37 E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 39 F. Instrument Penelitian……………………………………………………………… 40 G. Uji Instrument .......................................................................................................... 43 a. Uji Validitas……………………………………………………………………43 b. Tingkat Kesukaran……………………………………………………………..44 c. Daya Beda……………………………………………………………………...45 d. Uji Reliabilitas………………………………………………………………… 47 H. Teknik Analisis Data……………………………………………………………… 48 1. Uji Prasyarat…………………………………………………………………... 48 a. Uji Normalitas………………………………………………………………… 48 b. Uji Homogenitas……………………………………………………………… 49 2. Uji Hipotesis………………………………………………………………….. 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………………… ….53

  A. Analisis Data dan Hipotesis

  ………………………………………………. ........ ..53 1. Uji Validitas…………………………………………………………………....53

2. Uji Tingkat Kesukaran……………………………………………………… .. 55 3.

  Uji Daya Pembeda……………………………………………………………..56 4. Uji Reliabilitas………………………………………………………………....57

B. Deskripsi Data Amatan

  …………………………………………………………… .59

  C. Uji Normalitas …………………………………………………………………… .. 61

  D. Uji Homogenitas ……………………………………………………………………62

  E. Pengujian Hipotesis ………………………………………………………………...62

  F. Pembahasan ……………………………………………………………………… . 64

  BAB V PENUTUP ………………………………………………………………… ......... 67 A. KESIMPULAN

  ………………………………………………………………… . ...67

  B. SARAN …………………………………………………………………………… 67

  C. PENUTUP …………………………………………………………………………. 68

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  1 DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Profil Sekolah .............................................................................................. 70 Lampiran 2 Nama Peserta Didik Uji Coba Instrumen .................................................... 75 Lampiran 3 Nama Peserta Didik Kelas Eksperimen ..................................................... 76 Lampiran 4 Nama Peserta Didik Kelas Kontrol ............................................................. 77 Lampiran 5 Hasil Wawancara Guru ............................................................................... 78 Lampiran 6 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ...... 79 Lampiran 7 Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis..................... 80 Lampiran 8 Kunci Jawaban Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ...................................................................................... 83 Lampiran 9 Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ............... 89 Lampiran 10 Perhitungan Analisis Uji Validitas Instrumen Tes ...................................... 92 Lampiran 11 Analisis Uji Validitas Instrumen Tes.. ........................................................ 94 Lampiran 12 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Tes.. .................................................... 96 Lampiran 13 Analisis Reliabilitas Instrumen Tes.. .......................................................... 98 Lampiran 14 Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen Tes.. ...................................... 100 Lampiran 15 Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen Tes.. ........................................... 101 Lampiran 16 Analisis Daya Beda Instrumen Tes.. ......................................................... 103 Lampiran 17 Silabus.. ..................................................................................................... 106

  2

  Lampiran 18 RPP Kelas Eksperimen .. .......................................................................... 110 Lampiran 19 RPP Kelas Kontrol.. .................................................................................. 123 Lampiran 20 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.. .. 137 Lampiran 21 Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis................... 138 Lampiran 22 Kunci Jawaban Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.. .................................................................................. 141 Lampiran 23 Daftar Nilai Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol.. ................................ 146 Lampiran 24 Deskripsi Data Amatan.. ........................................................................... 149 Lampiran 25 Analisis Uji Normalitas Kelas Eksperimen .. ........................................... 150 Lampiran 26 Perhitungan Analisis Uji Normalitas Kelas Eksperimen .. ....................... 151 Lampiran 27 Analisis Uji Normalitas Kelas Kontrol.. ................................................... 153 Lampiran 28 Perhitungan Analisis Uji Normalitas Kelas Kontrol.. ............................... 154 Lampiran 29 Analisis Uji Homogenitas.. ....................................................................... 176 Lampiran 30 Perhitungan Analisis Uji Homogenitas.. ................................................... 178 Lampiran 31 Analisis Uji t.. ........................................................................................... 181 Lampiran 32 Perhitungan Uji t.. ..................................................................................... 182

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan

  kualitas sumber daya manusia. Oleh karna itu pemerintah Indonesia telah merencanakan program wajib belajar 9 tahun disetiap sekolah. Menurut Undang- undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memenuhi kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan dan ahlak mulia,

  1

  serta keterampilan dirinya dan masyarakat. Pentingnya pendidikan ini sebagaimana diterangkan dalam Al- Qur’an Surat Al-Mujadalah ayat 11:                               

    Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

  "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang 1 kamu kerjakan”.

  

Departemen Agama RI, “ Al-Qur’an dan terjemahannya” (Bandung : CV. Penerbit J-

  Surat Al-Mujadalah ayat 11 tersebut menjelaskan bahwa Allah akan meninggikan beberapa derajat orang yang beriman dan berilmu dibandingkan orang yang tidak beriman dan berilmu. Orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan yang luas akan diberi kepercayaan untuk mengendalikan atau mengelola apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini, serta Ilmu itupun didapatkan melalui pendidikan. Pendidikan yang baik tentu akan menciptakan mutu kualitas pendidikan maupun mutu peserta didik yang sangat baik. Pendidikan harus diselenggarakan dengan berdasarkan rencana yang matang. Pendidikan tidak dapat diselenggarakan secara tidak sengaja dan seenaknya, karena pendidikan perlu disiapkan dari dalam diri.

  Menuntut ilmu adalah salah satu cara mencapai kependidikan yang berkualitas, menuntut ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang bermanfaat bagi dirinya, bagi orang lain dan tidak merugikan orang lain, salah satu ilmu tersebut adalah ilmu matematika. Matematika adalah suatu cara untuk menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia, suatu cara menggunakan informasi, pengetahuan tentang menghitung dan yang paling penting adalah memikirkan dalam diri manusia itu sendiri guna melihat kehidupan sehari-hari. Banyak aktifitas yang dilakukan manusia yang berhubungan dengan matematika, oleh karena itu matematika merupakan sarana untuk menumbuh kembangkan cara berpikir logis, cermat dan kreatif. Mengingat peranan matematika yang sangat besar dalam perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tidaklah mengherankan jika metematika dalam perkembangannya banyak mendapat perhatian, salah satunya adalah pemahaman hakekat matematika. Dengan memahami hakekat matematika memungkinkan adanya korelasi antara mempelajari matematika dengan tujuan yang akan tercapai setelah mempelajari matematika.

  Sebelum melakukan penelitian peneliti terlebih dahulu melakukan pra penelitian di MTs Bahrul Ulum sebagai berikut: beberapa peserta didik yang telah diwawacarai mengatakan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang tidak disukai, matematika dianggap pelajaran yang sangat sulit dan paling menakutkan, kurang memahami materi yang diberikan oleh guru sehingga peserta didik belum bisa mendapatkan nilai yang baik. Kemudian berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Ida Royani S.Pd selaku guru matematika pada tanggal 30 Januari 2017, bahwa di MTs Bahrul Ulum ini ternyata peserta didik tidak tertarik untuk belajar matematika, kejenuhan mempelajari materi matematika dianggap terlalu sulit dan menakutkan, begitu pula dengan guru, guru masih belum maksimal mendapatkan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan metode terbaru pembelajaran saat ini untuk menarik minat belajar peserta didik, peserta didik sendiri belum mandiri masih terpaku dengan mendengarkan dan hanya mencatat apa yang diberikan oleh guru, serta peserta didik belum melibatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan suatu masalah.

  Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah satu tindakan untuk menyelesaikan masalah atau proses yang menggunakan kekuatan dan manfaat matematika dalam menyelesaikan masalah. Secara umum pembelajaran matematika masih terdiri atas rangkaian kegiatan berikut: awal pembelajaran dimulai dengan sajian masalah oleh guru, selanjutnya dilakukan demonstrasi penyelesaian masalah tersebut, dan terakhir guru meminta siswa untuk melakukan

  2

  latihan penyelesaian soal. Menurut Killen, pemecahan masalah sebagai strategi pembelajaran suatu teknik dimana masalah digunakan secara langsung sebagai alat untuk membantu peserta didik memahami materi pelajaran yang sedang

  3

  mereka pelajari. Hal ini sangat berpengaruh terhadap maksimalnya penyelesaian masalah yang diperoleh peserta didik. Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah adalah jantung dari matematika. Berikut adalah hasil yang diperoleh dari pra penelitian yang dilakukan di sekolah MTs Bahrul Ulum seperti dibawah ini:

  2 Nanang Supriadi, “Mengembangkan Kemampuan Koneksi Matematis Melalui Buku Ajar Elektronik Interaktif ”(BAEI) yang Terintegrasi Nilai-Nilai Keislaman (Bandar Lampung : IAIN Raden Intan, Jurnal Aljabar Vol. 6, No. 1, 2015). hal 63 - 73 3 Ahmad Susanto, “Teori Belajar & Pembelajaran Di Sekolah Dasar” (Jakarta:

Tabel 1.1 Hasil Tes Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik kelas VII

  

MTs Bahrul Ulum Rebang Tangkas Way Kanan Lampung

  Nilai (x) Jumlah Peserta

  N0 Kelas

  Didik x ≤ 60 60 < x ≤ 70 70 < x ≤ 80 x > 80

  1 VII A 21 -

  7

  2

  30

  2 VII B 28 - -

  4

  30 B

  3

  30 30 - e

  • VII C -

  Jumlah

  79

  11

  2

  90 Berdasarkan tabel di atas, dari pengamatan yang di lakukan oleh peneliti pada tanggal 8 Februari 2017, kenyataannya bahwa nilai dari Tes pemecahan masalah matematika peserta didik banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu tujuh puluh dipelajaran matematika, dengan itu mengidentifikasikan adanya sesuatu yang belum optimal pada penyelesaian masalah dalam pembelajaran di sekolah. Aktifitas belajar mengajar di MTs Bahrul Ulum berpusat pada guru dalam menyampaikan materi melalui ceramah sehingga peserta didik menjadi pasif, kegiatan pembelajaran yang monoton seperti ini dapat menyebabkan peserta didik menjadi malas belajar matematika, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut penulis memilih metode Quantum

  

Learning terhadap pemecahan masalah matematis, karena metode ini adalah

  metode dengan Prinsip-prinsip dasar yaitu segalanya berbicara dan bertujuan, dalam prinsip Quantum Learning adalah segala sesuatu dimulai dari lingkungan, penampilan guru, bahasa tubuh, alat bantu mengajar, serta rancangan pembelajaran semuanya berisikan tentang belajar dan memiliki

  4

  tujuan dan Pengalaman dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Semoga metode ini mampu mempengaruhi pembelajaran matematika yang diharapkan dapat terjadinya peningkatan terhadap hasil belajar nantinya.

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah uraikan maka peneliti ingin melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode Quantum

  Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik

  Kelas VII di MTs Bahrul Ulum Way Kanan Tahun 2017/2018 ”.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan antara lain:

  1. Metode pembelajaran yang digunakan cenderung monoton dan kurang mendukung keaktifan peserta didik.

  2. Kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang masih rendah.

  3. Sebagian siswa beranggapan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan

4 Hanifatul rahmi,”Peran Quantum Learning dalam Kecemasan Belajar Matematika

C. Batasan Masalah

  Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan agar penelitian ini lebih terarah, berfokus dan tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitian, sehingga ruang lingkup yang diuji menjadi lebih spesifik dan menghasilkan penelitian yang lebih efektif. Oleh karena itu, penulis memfokuskan kepada pembahasan atas masalah-masalah antara lain: 1.

  Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Quantum

  Learning 2.

  Penelitian ini dilakukan di sekolah MTs Bahrul Ulum Way kanan Lampung.

3. Kemampuan kognitif yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematis.

  4. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi bangun datar

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, permasalahan yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran Quantum Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis pada peserta didik kelas VII MTs Bahrul Ulum Way kanan?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  1. Tujuan penelitian Suatu penelitian umumnya bertujuan untuk menemukan atau mengembangkan dan mengkaji kebenaran dari suatu pengetahuan.

  Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran Quantum

  Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis pada peserta didik kelas VII MTs Bahrul Ulum Way kanan Lampung.

  2. Manfaat Penelitian

  a. Teoritis secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana dalam menemukan dan menghadapi suatu permasalahan dalam proses pembelajaran matematika serta mendapatkan pengalaman dari penelitian yang dilakukan.

  b. Praktis Secara praktis peneliti ini dapat dijadikan suatu alternatif untuk lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika.

  1. Bagi Guru

  Hasil penelitian metode pembelajaran Quantum Learning dapat dijadikan sebagai alternatif metode pembelajaran untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika, serta dengan dilakukannya penelitian sehingga menimbulkan variasi baru dalam proses belajar mengajar.

  2. Bagi Siswa Memperoleh pembelajaran dengan menggunakan metode Quantum

  

Learning diharapkan peserta didik lebih tertarik pada pembelajaran

  matematika dan mampu menyelesaikan masalah dalam soal yang telah diberikan.

  3. Bagi Sekolah Memberikan sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika di sekolah. Sekolah juga dapat menggunakan metode pembelajaran Quantum Learning ketika pembelajaran matematika di sekolah dengan penerapan metode pembelajaran Quantum Learning.

  4. Bagi Peneliti Lain Sebagai referensi bagi peneliti-peneliti lain untuk mengadakan penelitian yang serupa.

F. Ruang Lingkup Penelitian

  Ruang lingkup penelitian ini adalah:

  1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

  Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah peserta didik yang ada dikelas VII MTs Bahrul Ulum Rebang Tangkas Way Kanan.

  2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Quantum Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VII MTs Bahrul Ulum Rebang Tangkas Way Kanan.

  3. Materi Penelitian Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah materi bangun datar.

  4. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di MTs Bahrul Ulum Rebang Tangkas Way Kanan

  5. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018.

G. Definisi Operasional

  Untuk menggambarkan secara lebih operasional variabel dalam penelitian ini, berikut dikemukakan definisi operasional masing-masing variabel tersebut:

  1. Metode Quantum Learning Metode pembelajaran Quantum Learning adalah sistem pengajaran yang bertumpu pada prinsip-prinsip dan teknik-teknik pembelajaran di dalam kelas untuk mencetak peserta didik yang tak hanya memiliki keterampilan akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup (life skill) yang penggunaannya tidak dibatasi oleh dinding-dinding ruangan kelas,

  5 melainkan oleh langit, udara, laut dan bumi.

  2. Pemecahan Masalah Matematis Pemecahan masalah matematika menurut Polya yaitu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali. Pemecahan masalah merupakan upaya memperoleh solusi dari permasalahan dengan melibatkan peserta didik berpikir dan bernalar. Masalah dalam matematika adalah soal-soal yang belum diketahui prosedur pemecahannya oleh peserta didik yang 5 diberikan soal lalu peserta didik tersebut dapat menyelesaikan soal

  Bobbi Deporter, Mark Reardon, Sarah Singer-Nourir, “Quantum Teaching Memperaktikkan tersebut dengan cepat dan benar, maka soal tersebut tidak bisa dikatakan dengan masalah, karena masalah sesungguhnya adalah ketika peserta didik menemukan soal yang harus di pecahkan masalahnya. Peserta didik tersebut harus merumuskan terlebih dahulu masalah hingga akhirnya menarik kesimpulan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka

1. Metode Pembelajaran Quantum Learning

a. Pengertian metode pembelajaran

  Metode pembelajaran adalah cara untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu serta data yang diperoleh itu harus empiris dan valid.

6 Jadi, metode pembelajaran yaitu cara yang

  dilakukan seorang pendidik dengan baik dan jelas dalam mengajar serta tidak menjenuhkan.

  7

b. Metode Pembelajaran Quantum

  1. Pengertian Quantum

  Quantum berarti lompatan. Quantum is an interaction change energy into light yang berarti interaksi yang berubah energi menjadi

  cahaya. Maksud dari “energi menjadi cahaya” adalah mengubah semua hambatan-hambatan belajar yang selama ini dipaksakan untuk terus dilakukan menjadi sebuah manfaat bagi peserta didik itu sendiri dan bagi orang lain, dengan memaksimalkan kemampuan 6 Sugiono,

  “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D”(Bandung: Alfabeta,2012), h.2 7

  8

  dan bakat alamiah peserta didik. Quantum juga banyak digunakan dalam dunia pembelajaran seperti Quantum Teaching, Quantum

  Learning, Quantum English, Quantum Multi Cerdas, Instruktur

  9 Quantum, dan Quantum Mental Aritmatika.

  Tokoh utama dibalik pembelajaran Quantum adalah Bobbi De porter, seorang ibu rumah tangga yang kemudian terjun di bidang bisnis, properti dan keuangan, dan setelah bisnisnya bangkrut, akhirnya menggeluti dunia pembelajaran. Semenjak tahun1982, De Porter mematangkan dan mengembangkan gagasan pembelajaran

  Quantum di Super Camp, sebuah lembaga pembelajaran yang

  terlatak di Kirwood Meadows, negara bagian California, Amerika Serikat. De Porter secara terprogram dan berancana menguju cobakan gagasan-gagasan pengajaran Quantum kepada para remaja di Super Camp selama bertahun-tahun.

  Pada tahap awal perkembangannya, pembelajaran Quantum dimaksudkan untuk membantu meningkatkan keberhasilan hidup dan karier para remaja di rumah. Tidak dimaksudkan sebagai metode dan strategi pembelajaran untuk mencapai keberhasilan 8 lebih tinggi di sekolah. Namun, lambat laun banyak orang tua yang

  Bobbi Deporter, Mark Reardon, Sarah Singer-Nourie, “Quantum Teaching, Mempraktikan Quantum Learning di Ruang- 9

ruang kelas” (Bandung: Kaifa, 2000),h.7

  Agus Nggermanto, “Quantum Quotient (Kecerdasan Quantum)” (bandung: meminta De Porter untuk mengadakan dan mengembangkan lebih

  10

  jauh metode tersebut. Quantum Learning juga dapat diartikan pula metode belajar yang efektif untuk semua tipe orang dan segala usia yang menghasilkan semacam kemampuan atau kompetensi yang berlipat ganda. Filosofi dari quantum learning adalah agar pembelajaran menjadi efektif, sehingga kondisi belajarnya harus menyenangkan (the condition should be fun). Dengan kondisi yang menyenangkan siswa dapat melakukan aktivitas belajarnya dengan

  11 baik.

  2. Karakteristik umum pembelajaran Quantum Pembelajaran Quantum memiliki karakteristik umum yang dapat memantapkan dan menguatkan sosialnya. Walaupun memiliki akar dan landasan bermacam-macam sebagai mana dikemukakan di atas pembelajaran Quantum pembelajran quantum memiliki karakter umum yang dapat memantapkan dan menguatkan metode tersebut. Beberapa karakteristik umum yang tanpak membentuk suatu pembelajaran Quantum sebagai berikut:

a) Pembelajaran Quantum berpangkal pada psikologi kognitif.

10 Jumanta Handayani S.Pd,.M.Si,

  “Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter 11 ”(Bogor: Ghalia Indonesia, 2014),h.71 Fitriana Sinaga S.Pd,

  “pengaruh Discovering Ability dengan Model Quantum Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas X MAN Kuala b) Pembelajaran Quantum berupaya memadukan

  (mengintegrasikan) menyinergikan, dan mengolaborasikan faktor potensi-diri manusia selaku pembelajar dengan lingkungan (fisik dan mental) sebagai konteks pembelajaran.

  c) Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna.

  d) Pembelajaran Quantum sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan yang tinggi.

  e) Pembelajaran Quantum sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran.

  f) Pembelajaran Quantum sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan proses pembelajaran.

  g) Pembelajaran

  Quantum memusatkan perhatian pada pembentukan keterampilan akademis.

  h) Pembelajaran Quantum menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran. i)

  Pembelajaran Quantum mengutamakan keberagaman dan kebebasan. j)

  Pembelajaran Quantum mengintegrasikan totalitas tubuh dan fikiran dalam proses pembelajaran.

  12

  3. Prinsip utama pembelajaran Quantum 12

  Ada tiga macam prinsip utama yang membangun suatu pembelajaran Quantum: a)

  Prinsip utama pembelajaran Quantum berbunyi: Bawalah dunia mereka (pembelajar) kedalam dunia kita (pengajar) dan antarkan dunia kita (pengajar) kedalam dunia mereka (pembelajar).

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 1 SIDOMULYO - Raden Intan Repository

0 2 201

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 1 84

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF BERBANTUAN SOFTWARE WINGEOM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 124

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TRADE A PROBLEM TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

1 4 254

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBASIS ELPSA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 2 PURBOLINGGO TAHUN AJARAN 2017/2018 Skripsi - Raden Intan Repository

0 1 114

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODIFIKASI METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

0 4 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN IMPROVE BERBANTU MEDIA PERMAINAN MATEMATIKA MAJU MUNDUR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS KELAS II MIN 6 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 5 182

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

1 4 178

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF PESERTA DIDIK SMK SMTI BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 0 98

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PERDA KEWENANGAN KAMPUNG DIKECAMATAN REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN - Raden Intan Repository

0 1 107