Pengaruh Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

  

PENGARUH MANAJEMEN EKONOMI DAN GAYA HIDUP TERHADAP

PERILAKU BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS

ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

  

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) Jurusan Pendidikan Fisika

  

Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Alauddin Makassar

Oleh

MUSTARI

  

NIM: 20404110064

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Mustari NIM : 20404110064 Tempat/tanggal lahir : Pinrang/07 juni 1989 Jurusan : Pendidikan Fisika Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Alamat : Jln Mamoa V Makassar Judul : Pengaruh Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup terhadap

  Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

  Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat orang lain secara keseluruhan, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Samata, 07 Juni 2014 Penulis

  Mustari

  NIM. 20404110064

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Pembimbing penulisan skripsi Saudara Mustari NIM: 20404110064, mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, setelah meneliti dan mengoreksi secara seksama skripsi berjudul

  

“Pengaruh Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Belajar

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar”, memandang bahwa skripsi

  tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidang munaqasyah.

  Demikian persetujuan ini diberikan untuk diproses lebih lanjut.

  Makassar, Juni 2014 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Muh. Yusuf Hidayat, M.Pd. Drs. Saprin Sagena, M.Pd.I.

  Nip. 19631231 199403 1 029 Nip. 19661231 199303 1 034

  

PENGESAHAN SKRIPSI

  Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup

  

terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar”,

  yang disusun oleh Mustari, Nim:20404110064, mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang diselenggarakan pada kamis, tanggal 17 juli 2014 M, bertepatan dengan tanggal 19 Ramadhan 1435 H dan dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana dalam ilmu Pendidikan dan Keguruan, Jurusan pendidikan fisika dengan beberapa perbaikan.

  Samata, 16 Juli 2014 M

  13 Ramadhan 1435 H

DEWAN PENGUJI

  (Sesuai SK Dekan No. 947 Tertanggal 11 Juli 2014) Ketua : Dra. Hamsiah Djafar, M.Hum. (………………) Sekretaris : Rafiqah, S.Si.,M.Pd. (…..…………..) Munaqisy I : Drs. M. Shabir U., M.Ag. (……...……….) Munaqisy II : St. Aisyah Chalik, S.Ag., M.Pd. (….…...………) Pembimbing I : Drs. Muh. Yusuf Hidayat, M.Pd. (………...…….) Pembimbing II : Drs. Saprin Sagena, M.Pd.I (…….……...…)

  Mengetahui: Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Dr. H. Salehuddin, M.Ag.

KATA PENGANTAR

  Maha besar dan n maha suci Allah swt yang telah memberikan iz n izin-Nya untuk mengetahui sebagian ke n kecil dari ilmu yang dimiliki-Nya. Segala puj puji dan syukur penulis panjatkan ke ha hadirat Allah swt atas perkenaan-Nya sehingga ngga penulis dapat menyelesaikan skripsi se sederhana ini, semoga dengan kesederhanaan ini ni dapat diambil manfaatnya sebagai bah bahan referensi bagi para pembaca budiman. D n. Demikian pula salawat dan salam atas tas junjungan Nabi Besar Muhammad saw, nabi nabi yang telah membawa Islam sebagai gai jalan keselamatan bagi umat manusia.

  Karya ini lahir s hir sebagai aktualisasi ide dan eksistensi kemanus nusiaan penulis, yang sadar dan menger gerti akan keberadaan dirinya serta apa yang a akan dihadapi dimasa depan. Kebera eradaan tulisan ini merupakan salah satu pr proses menuju pendewasaan diri, seka kaligus refleksi proses perkuliahan yang selam ama ini penulis lakoni pada Fakultas T Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Nege Negeri Alauddin Makassar. Dalam proses oses penulisan skripsi ini kadang membosankan, m n, menjenuhkan, menggembirakan sekali kaligus menggelitik batin penulis yang sedang ng dalam fase pencarian jati diri. Penul nulis teringat akan sebuah ungkapan kedua oran ang tua penulis, bahwa “Kesabaran dan dan kerja keras disertai doa adalah kunci dari k i keberhasilan” .

  Dengan pegangan inilah ah sehingga penulis bisa meraih gelar sarjana. De Detik-detik yang terlewati dengan kebahagiaan. Sulit rasanya meninggalkan dunia kampus yang penuh dinamika, tetapi seperti pelangi pada umumnya kejadian itu tidak berdiri sendiri tapi merupakan kumpulan bias dari benda yang lain.

  Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk dorongan moril maupun materil, maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Ayahanda Laturi yang begitu banyak memberikan bantuan, baik materil maupun moril yang tak ternilai harganya, doa, nasehat dan kasih sayang kalian memotivasiku untuk lebih maju.

  2. Prof. Dr. H. Abdul Qadir Gassing,HT., M.S. Rektor UIN Alauddin Makassar beserta pembantu Rektor I, II, dan III atas segala fasilitas yang diberikan dan senantiasa memberikan dorongan, bimbingan dan nasehat kepada penulis.

  3. Dr. H. Salehuddin Yasin, M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan beserta Pembantu Dekan I, II, dan III atas segala fasilitas yang diberikan dan senantiasa memberikan dorongan, bimbingan dan nasehat kepada penulis.

  4. Muh. Qaddafi, S.Si,. M.Si dan Rafiqah, S.Si., M.Pd selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar yang senantiasa memberikan bimbingan dan nasehat untuk penyusunan skripsi ini.

  5. Drs. Muh. Yusuf Hidayat, M.P.d. dan Drs. Saprin Sagena, M.Pd.I. selaku Pembimbig I dan II, yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

  6. Para dosen serta pegawai dalam lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar yang telah membantu penulis dalam menjalani masa studi.

  7. Sepupuku tercinta Wardah yang begitu banyak memberikan bantuan, baik materil maupun moril yang tak ternilai harganya, nasehat dan kasih sayangnya memotivasiku untuk lebih maju.

  8. Orang yang spesial dalam hidupku Nuraeni, terima kasih yang telah menemani saya selama penyusunan skripsi dalam suka dan duka dan memberikan motivasi kepada saya dalam keadaan apapun.

  9. Rekan-rekan seperjuanganku khususnya Kelas Fisika 3-4 yang selama proses kuliah selalu bersama baik suka maupun duka.

  10. Teman sekamar saya Jasmin, terima kasih selalu menemani saya dalam suka dan duka serta motivasi yang diberikan kepada saya.

  11. Kakak-kakakku mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika angkatan 2007, Suhardiman S.Pd, dan Muh. Syihab Ikbal S.Pd, terima kasih atas segala nasehat dan bantuan yang telah kakak berikan.

  12. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika angkatan 2010, dan semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini, semoga semua bantuannya bernilai ibadah disisi Allah swt, juga untuk semua yang telah hadir dalam sisi kehidupanku kemarin. Semoga kita mampu menjadi hamba yang bijak, yang mengerti arti diri dan posisi kita di antara hamba yang lain.

  Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis serahkan segalanya. Semoga semua pihak yang banyak membantu penulis mendapat pahala dari Allah swt, serta semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi penulis sendiri.

  Billahitaufiq Wal Hidayah Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

  Makassar, Juni 2014

  Penulis,

MUSTARI NIM: 20404110064

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL........................................................................................ i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................... iv KATA PENGANTAR ..................................................................................... v DAFTAR ISI.................................................................................................... ix DAFTAR TABEL............................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiii ABSTRAK .................................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1-10 A. Latar Belakang Masalah ...........................................................

  1 B. Rumusan Masalah ....................................................................

  5 C. Hipotesis ..................................................................................

  6 D. Definisi Operasional Variabel ..................................................

  8 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian.................................................

  9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 11-40 A. Manajemen Ekonomi................................................................

  11 B. Gaya Hidup...............................................................................

  20 C. Perilaku Belajar....................................... .................................

  29

  BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 41-56 A. Jenis Penelitian .........................................................................

  41 B. Populasi dan Sampel.................................................................

  41 C. Instrumen Penelitian .................................................................

  44 D. Teknik pengumpulan data ........................................................

  50 E. Teknik Analisis Data ................................................................

  51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 57-91 A. Hasil Penelitian.........................................................................

  57 B. Pembahasan ..............................................................................

  84 BAB V PENUTUP....................................................................................... 92-94 A. Kesimpulan...............................................................................

  92 B. Inplikasi Penelitian ...................................................................

  93 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 95-96 LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

  53 4.1 Manajemen Eknomi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika ......

  4.8 Tabel Kategorisasi Skor Responden Gaya Hidup Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika...........................................................

  67

  67 4.7 Penolong untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi ...................

  63 4.6 Daftar Distribusi Frekuensi Skor Responden..............................

  62 4.5 Skor Gaya Hidup Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika...........

  62 4.4 Kategorisasi Skor Responden Manajemen Ekonomi..................

  61 4.3 Penolong untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi ...................

  58 4.2 Daftar Distribusi Frekuensi Skor Responden..............................

  53 3.10 Kategorisasi Skor Perilaku Belajar Mahasiswa ..........................

  3.1 Populasi Penelitian ......................................................................

  53 3.9. Kategorisasi Skor Gaya Hidup....................................................

  49 3.8 Kategorisasi Skor Manajemen Ekonom......................................

  47 3.7 Pedoman Wawancara ..................................................................

  46 3.6 Skala Perilaku Belajar Mahasiswa ..............................................

  45 3.5 Skala Gaya Hidup .......................................................................

  45 3.4 Skala Manajemen Ekonomi ........................................................

  43 3.3 Skor Jawaban Skala.....................................................................

  42 3.2 Jumlah Sampel Peneliian ............................................................

  68

  4.10 Daftar Distribusi Frekuensi Skor Responden..............................

  72 4.11 Penolong untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi ...................

  73 4.12 Kategorisasi Skor Responden Perilaku Belajar Mahasiswa........

  73 4.13 Tabel Penolong untuk Menghitung Korelasi Produk Moment ...

  74

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Lampiran 2 : Instrumen Angket Lampiran 3 : Instrumen Wawancara Lampiran 4 : Dokumentasi Lampiran 5 : Lembar Pengesahan Judul dan Penetapan Dosen Pembimbing Lampiran 6 : SK Pembimbing Penelitian dan Penyusunan Skripsi Mahasiswa Lampiran 7 : Daftar Konsultasi dan Bimbingan Draft Skripsi Lampiran 8 : Daftar Konsultasi dan Bimbingan Skripsi Lampiran 9 : Pengesahan Draft Skripsi Lampiran 10 : Undangan Seminar Lampiran 11 : SK Narasumber dan Bimbingan Draft Skripsi Lampiran 12 : Berita Acara Seminar Lampiran 13 : Surat Keterangan Seminar Lampiran 14 : Daftar Hadir Seminar Draft Skripsi Lampiran 15 : Permohonan Izin penelitia Penyusunan Skripsi Lampiran 16 : Izin penelitian Lampiran 17 : SK Komfrehensif

  

ABSTRAK

Nama Penyusun : Mustari Nim : 20404110064

Judul Skripsi : Pengaruh Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup terhadap

Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika

  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

  Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana Manajemen Ekonomi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, bagaimana Gaya Hidup Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, bagaimana Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, serta apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

  Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif regresional yang dilaksanakan selama 1 bulan. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup sebagai variabel bebas, dan Perilaku Belajar sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika yang masih aktif dalam perkuliahan yaitu angkatan 2010, 2011, 2012 dan 2013. Adapun teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Proportional Stratified

  

Random Sampling yaitu dengan mengambil sampel secara representative dimana

  peneliti mengambil 20% dari populasi yang ada yaitu 88 Mahasiswa dari 442 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika dan dengan pengambilan sampel berdasarkan tingkatan kelas kemudian diambil secara acak. Untuk memperoleh data mengenai ketiga Variabel tersebut peneliti menggunakan instrumen angket, dokumentasi serta wawancara sebagai instrumen pendukung yang dilakukan oleh peneliti kepada masing-masing sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial regresi berganda untuk uji hipotesis.

  Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata Manajemen Ekonomi adalah 74,96 pada kategori tinggi dan skor rata-rata Gaya Hidup adalah 69,76 berada pada kategori cukup, Serta skor rata-rata Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika adalah 70,69 yang juga berada pada kategori cukup. Adapun hasil analisis inferensial menunjukkan nilai F hitung adalah 3528,7 jauh lebih besar dari pada nilai F tabel maka H a diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ha diterima dan Ho ditolakArtinya terdapat Hubungan yang signifikan antara Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

  Inplikasi penelitian ini adalah dalam pengumpulan data penelitian seharusnya berhati-hati, lebih teliti, dan lebih bersabar untuk memperoleh data yang akurat dan haruslah digunakan metode, strategi dan teknik penelitian yang ilmiah dan berlandaskan landasan teori-teori yang ada.

  1 BAB I

  PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

  Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan, manusia dapat mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya. Selain itu pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa, karena pendidikan adalah rancangan kegiatan yang paling berpengaruh terhadap perilaku peradaban seseorang dalam masyarakat. Sebagaimana dijelaskan dalam Al- Qur’an surah Al-mujadilah:11

     

     

      

       

  Terjemahannya:

  Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (Surah Al-Mujadilah ayat 11).

  Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa :

  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang

  2 Berdasarkan pengertian tentang pendidikan di atas, maka dapat dikatakan bahwa fungsi pendidikan adalah untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan dalam usaha menciptakan manusia yang berkualitas. Dalam pelaksanaan proses pendidikan diperoleh dengan berbagai cara ada yang bersifat formal, informal dan non formal. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam mendidik dan mengajar serta memperbaiki tingkah laku dan membentuk kepribadian anak didik untuk mempersiapkan menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.

  Proses belajar yang terjadi pada peserta didik merupakan sesuatu yang sangat penting karena melalui belajar seorang individu mengenal dan mampu menyesuaikan diri dan lingkungannya. Dengan belajar, seseorang juga bisa memperoleh pengetahuan baru dari orang-orang yang lebih berpendidikan dibandingkan dengan dirinya. Belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya yang melibatkan proses kognitif.

  Salah satu ilmu pengetahuan dasar yang menunjang ilmu pengetahuan lain dan berkembang sedemikian pesat, baik materi maupun keragamannya adalah fisika.

  Fisika sebagai salah satu mata pelajaran yang sangat mendukung perkembangan

  IPTEK dan dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa, akan tetapi sebagian siswa masih menganggap fisika sebagai salah satu mata pelajaran yang menakutkan, selain membutuhkan teori, juga membutuhkan praktek untuk memperkuat pemahaman dan

  3 tingkat kesulitan membuat siswa tidak berminat mempelajari mata pelajaran tersebut.

  Hal ini berimplikasi pada perubahan perilaku belajar yang dialami oleh siswa.

  Perilaku belajar yang terjadi pada peserta didik dapat dikenal baik dalam proses maupun hasilnya. Proses belajar dapat terjadi apabila individu merasakan adanya kebutuhan dalam dirinya yang tidak dapat dipenuhi dengan cara-cara yang refleks atau kebiasaan. Perilaku belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya kematangan sosial dan kemandirian belajar.

  Seiring dan berkembangnya zaman, pendidikan sering kali dipengaruhi oleh ekonomi dan gaya hidup seseorang untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.

  Berbicara mengenai ekonomi, berarti kita membahas tentang kebutuhan hidup manusia. Kebanyakan manusia memiliki gaya hidup tersendiri dalam menjalani hidupnya untuk bertahan hidup.

  Ekonomi merupakan kata serapan dari bahasa inggris, yaitu economy. Sementara kata economy itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomike yang berarti pengelolaan rumah tangga adalah suatu usaha dalam pembuatan keputusan dan pelaksanaannya yang berhubungan dengan pengoleksian sumber daya rumah tangga yang terbatas di antara berbagai anggotanya, dengan mempertimbangkan kemampuan, usaha, dan keinginan masing-masing.

  Manusia ditakdirkan lahir dengan membawa sifat tidak pernah puas. Di dunia ini tidak ada seseorang atau golongan masyarakat yang dapat memenuhi semua kebutuhannya, termasuk para selebritis di negara maju seperti Amerika Serikat

  4 kebutuhan manusia itu relatif tidak terbatas, sedang alat pelengkap kebutuhan di dunia ini terbatas adanya. Ketimpangan antara alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas dengan pelengkap kebutuhan yang relatif terbatas tersebut menyebabkan timbulnya persoalan-persoalan ekonomi.

  Pengaturan yang paling sederhana adalah kalau setiap keluarga mengatur langsung kebutuhan ekonominya sendiri dan sepenuhnya bebas dari masyarakat, menghasilkan sendiri makanannya, pakaiannya dan tempat tinggalnya dan barang lainnya.

  Gaya hidup (English: lifestyle) adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Istilah gaya hidup pada awalnya dibuat oleh psikolog Austria , Alfred Adler , pada 1929. Pengertiannya yang lebih luas, sebagaimana dipahami pada hari ini, mulai digunakan sejak 1961 (Http//id.Wikipedia.org/Wiki (Gaya_Hidup)).

  Gaya hidup bisa dilihat dari cara berpakaian, bahasa, kebiasaan, dan lain-lain. Gaya hidup bisa dinilai relatif tergantung penilaian dari orang lain. Gaya hidup juga bisa dijadikan contoh dan juga bisa dijadikan hal tabu. Contoh gaya hidup baik: makan dan istirahat secara teratur, makan makanan 4 sehat 5 sempurna. Bagi sebagian besar keluarga jaman sekarang, ide untuk hidup sederhana sudah menjadi kebutuhan yang mendesak. Namun bagi sebagian keluarga yang lain, hidup sederhana merupakan langkah mundur di tengah kemajuan zaman.

  5 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik mengangkat sebuah masalah

  

tentang bagaimana “ pengaruh manajemen ekonomi dan gaya hidup terhadap perilaku

  belajar mahasiswa pendidikan fisika fakultas tarbiyah dan keguruan universitas islam negeri alauddin makassar ”.

B. Rumusan Masalah

  Dalam sebuah penelitian, masalah merupakan kunci dari kegiatan. Dari rumusan masalah inilah tujuan penelitian, hipotesis, populasi dan sample, teknik untuk mengumpulkan data dan menganalisis data ditentukan. Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2010: 35). Jadi berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

  1. Bagaimanakah manajemen ekonomi mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universita Islam Negeri Makassar?

  2. Bagaimanakah gaya hidup mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universita Islam Negeri Makassar?

  3. Bagaimanakah perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Makassar?

  4. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara manajemen ekonomi terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Rarbiyah Dan Keguruan Universita Islam Negeri Makassar?

  6

  5. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara gaya hidup terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universita Islam Negeri Makassar?

  6. Apakah manajemen ekonomi berkorelasi dengan gaya hidup mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar?

  7. Adakah pengaruh yang signifikan antara manajemen ekonomi dan gaya hidup terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Rarbiyah Dan Keguruan Universita Islam Negeri Makassar?

C. Hipotesis

  Hipotesis adalah suatu jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya (Sofyan Siregar 2011, 152). Sedangkan Sugiyono (2010, 96) memberikan pengertian hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Sama halnya dengan Moh Nazir (2003, 151) mendefinisikan hipotesis sebuah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Menurut Dantes Nyoman (2012, 28) hipotesisi merupakan sarana yang ampuh untuk penelitian yang ilmiah.

  7 Adapun hipotesis dari penelitian ini yaitu: Ha

  1 : Terdapat pengaruh manajemen ekonomi terhadap perilaku belajar

  mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar.

  Ha : Terdapat pengaruh gaya hidup terhadap perilaku mahasiswa Jurusan

2 Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar.

  Ha 3: Terdapat pengaruh manajemen ekonomi dan gaya hidup terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar. Ha “ Terdapat pengaruh yang signifikan antara manajemen ekonomi dan gaya

  4 :

  hidup terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar” .

  Ditinjau dari operasinya, hipotesis dibedakan menjadi hipotesis nol (Ho), yakni hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antar variabel dan hipotesis alternative (Ha), yakni hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antar variabel (Suharsimi Arikunto,2007: 47).

  Adapun hipotesis statistik dari penelitian ini yaitu: Ho: berlaku jika tidak ada pengaruh antara manajemen ekonomi dan gaya hidup terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas

  Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

  8 Ha: berlaku jika ada pengaruh antara manajemen ekonomi dan gaya hidup terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

D. Defenisi Operasional Variabel

  Untuk menghindari interpretasi yang keliru atau untuk menjaga terjadinya simpang siur antara penulis dengan pembaca terhadap judul manajemen ekonomi dan gaya hidup dalam pengaruhnya terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Makassar. Maka penulis merasa sangat perlu untuk memberikan pemahaman yang jelas.

  Dalam judul penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu manajemen ekonomi dan gaya hidup sebagai dua variabel bebas dan perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Rarbiyah dan keguruan Universita Islam Negeri Makassar adalah sebagai variabel terikat.

  1. Varibel bebas (X 1 ) Manajemen Ekonomi

  Manajemen ekonomi adalah penggabungan teori dengan praktek ekonomi sehingga memudahkan dalam mengabil keputusan dan perancangan untuk masa depan.

  2. Varibel bebas (X 2 ) Gaya Hidup

  Gaya hidup (life style) adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya

  9

3. Varibel Terikat (Y) Prilaku Belajar

  Perilaku belajar merupakan aktivitas yang ada pada peserta didik sebagai akibat dari adanya stimulus atau rangsangan dalam diri siswa sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada diri.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  a. Untuk mengetahui manajemen ekonomi mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universita Islam Negeri Makassar.

  b. Untuk mengetahui gaya hidup mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universita Islam Negeri Makassar.

  c. Untuk mengetahui perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universita Islam Negeri Makassar.

  d. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara manajemen ekonomi terhadap perilaku belejar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Rarbiyah dan keguruan Universita Islam Negeri Makassar.

  e. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara manajemen ekonomi terhadap perilaku belejar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Rarbiyah dan keguruan Universita Islam Negeri Makassar.

  10

  f. Untuk Mengetahui manajemen ekonomi berkorelasi dengan gaya hidup mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

  g. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara manajemen ekonomi dan gaya hidup terhadap perilaku belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan keguruan Universita Islam Negeri Makassar.

2. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian diharapkan memberi manfaat sebagai berikut:

  a. Bagi penulis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang pendidikan.

  b. Bagi mahasiswa sebagai bahan masukan untuk memperhatikan tingkat manajemen ekonominya dan gaya hidup terhadap perilaku belajarnya.

  c. Bagi mahasiswa sebagai sarana untuk mengetahui tingkat menejenmen ekonominya dan gaya hidup terhadap perilaku belajarnya.

  d. Bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan rujukan yang ingin meneliti lebih lanjut terhadap ruang lingkup dari penelitian ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Ekonomi Defeninisi manajemen ekonomi adalah penggabungan teori dengan

  praktek ekonomi sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan dan perancangan untuk masa depan. Manajemen ekonomi sangat membantu perilaku bisnis menghadapai dan mengantisipasi beberapa kendala dalam menjalankan perusahaan. Manajemen ekonomi juga bisa meningkatkan kemampuan dalam menganalisa dan membuat solusi dari setiap masalah yang dihadapi. Oleh karena itu manajemen ekonomi menjadi satu alat penting dalam membuat suatu keputusan bisnis. Manajemen ekonomi tidak hanya digunakan untuk kebutuhan perusahaan atau organisasi profit, tetapi juga bisa d mamfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan dengan cara paling efesien oleh lembaga non profit dalam pengambilan suatu keputusan ( http://www.scribd.com/doc/76697992/PENGERTIAN-

  MANAJEMEN-Ekonomi)

1. Pengertian Manajemen dan Ekonomi

  Sejarah perkembangan dari pemikiran manajemen, berisi perspektif khususnya untuk mereka yang ingin memperoleh manfaat dengan mengambil pelajaran dari sumbangan-sumbangan pikiran masa lalu. Lebih-lebih lagi yang berkaitan dengan landasan-landasan filsafahnya, termasuk di dalamnya persoalan-

  12 Sifat yang khas dari manajemen adalah berupa keterpaduan (intergrasi) dan penetapan (amplikasi) dari ilmu-ilmu pengetahuan beserta analitiknya, yang dikembangkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan (kertapati, 1984; 3).

  Menurut kertapati (1984; 3) dalam penggunaan umum, kata/istilah manajemen adalah untuk menyebut suatu kelompok khas dari orang-orang yang tugas pekerjaannya adalah memimpin usaha ke arah tercapainya tujuan-tujuan tertentu melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Atau secara sederhana dirumuskan, sebagai melakukan suatu melalui orang lain. Sedangkan menurut James A. F. Stoner manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

  Menurut Damsar (2009; 9) Ekonomi adalah pengelolaan rumah tanggga. Sedangkan menurut Suhardang, dkk (2012; 3) Ekonomi merupakan kegiatan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan manusia yang terus berkembang, berhubungan dengan supply dan demand, berhubungan dengan persediaan barang maupun jasa menghadapi permintaan. Menurut Deliarnov ekonomi adalah suatu cabang ilmu sosial yang khususu mempelajari kaidah-kaidah, aturan-aturan, atau cara-cara peneglolaan rumah tangga.

2. Persoalan-persoalan Ekonomi Khuluk manusia sangat berbeda dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

  13 Pada awal peradaban manusia keinginan tiap orang masih sangat terbatas. Waktu itu orang sudah merasa cukup puas jika makan pagi dan petang (malam), dan dapat terhindar dari bahaya alam seperti trik matahari, hujan dan badai serta gangguan binatan buas (Deliarnov, 1995; 1).

  Dengan semakin majunya peradaban, maka “daftar keinginan” manusia

  semakin meningkat dan berkembang pula. Kalau dulu orang sudah merasa senang kalau hasil panen cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga dari tahun ke tahun, tetapi lama kelamaan mereka juga membutuhkan pakaian dan perumahan yang layak huni. Setelah kebutuhan-kebutuhan primer terpenuhi, mereka lantas juga menginginkan segala sesuatu yang dapat menyebabkan hidup

  

ini lebih nikmat untuk dijalani, seperti tempat tidur “me ntul- mentul”, radio, TV,

mobil, komputer, dan sebagainya (Deliarnov, 1995; 1).

  Manusia ditakdirkan lahir dengan membawa sifat tidak pernah puas (non-satiation). Di dunia ini tidak seseorang atau golongan masyarakat pun yang dapat memenuhi semua kebutuhannya, termasuk para selebriti di negara maju seperti Amerika Serikat sekalipun. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kenyataan bahwa keinginan dan kebutuhan manusia itu relatif tidak terbatas, sedang alat pemuas kebutuhan di dunia ini terbatas adaya. Ketimpangan antara alat pemenuh kebutuhan yang terbatas dengan pemuas kebutuhan yang relatif terbatas tersebut menyebabkan timbulnya persoalan-persoalan ekonomi. Untuk memecahkan persoalan-persoalan ekonomi tersebut kita perlu mempelajari ilmu ekonomi

  14 Dalam ilmu ekonomi, terdapat dua cabang yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Yang disebut dengan ekonomi makro adalah kajian tentang aktivitas ekonomi suatu negara , sedangkan ekonomi mikro adalah kajian tentang tingkah laku individu dalam ekonomi (Andiwarman, dkk, 2008; 1)

  Karena peristiwa-peristiwa ekonomi muncul dari interaksi banyak rumah tangga dan banyak perusahaan, mikroekonimi dan makroekonomi memiliki keterkaitan yang sangat erat. Bila mempelajari perekonomian secara menyeluruh, harus mempertimbangkan keputusan-keputusan dari aktor-aktor ekonomi individu. Misalnya, untuk memahami apa yang menentukan pengeluaran konsumen total, harus dipikirkan keluarga yang memutuskan berapa banyak uang yang harus dibelanjakan hari ini dan berapa banyak yang harus ditabung untuk esok hari ( Mankiw, 2000; 11).

  Telaah ekonnomi, meskipun secara langsung dikaitkan dengan pencarian kekayaan, pada tingkatan yang lebih dalam berhubungan dengan telaah-telaah lain, yang melibatkan penilaian dan peningkatan tujuan-tujuan yang lebih

  

mendasar. “ Hidup untuk mencari uang sama dengan hidup di bawah tekanan, dan

  kekayaan itu jelas bukan kebaikan yang kita cari sebab iya hanya berguna dan dicari demi sesuatu yang lain (Sen, 1988; 3).

  Pengaturan yang pailing sederhana adalah kalau setiap keluarga mengatur langsung kebutuhan ekonominya sendiri dan sepenuhnya bebas dari masyarakat ; menghasilkan sendiri makanannya, pakaian dan tempat tinggalnya dan barang

  15 ketidakpastian. Contoh perekomian subsistensi dalam betuk yang ekstrim, hampir tidak dijumpai sekarang (Grossman, 1995; 3).

  Suatu perekonomian di mana individu dan keluarga saling tergantung satu sama lain biasanya dinamakan sebagai perekonomian sosial. Hanya perekonomian sosial dan sebagian besar yang bentuknya sudah lebih maju. Untuk dapat menjalankan tugasnya, suatu perekonomian sosial menggantungkan dirinya pada apa yang oleh ahli ilmu sosial dinamakan lembaga. Suatu lembaga dalam arti luas merupakan suatu kumpulan norma, pedoman tingkah laku, atau cara berpikir yang sudah mapan. Hak milik, rumah tangga, pemerintah, uang, pajak, pendapatan, bagi hasil, memberi tip pada pelayan, perencanaan, mencari laba, serikat buruh, semua ini merupakan contoh lembaga ekonomi (Grossman, 1995; 3).

3. Hubungan Ekonomi dan Masyarakat

  Pusat perhatian dari kajian para ekonomi adalah pertukaran ekonomi, pasar, dan ekonomi. Sedangkan masyarakat dian ggap sebagai “sesuatu yang di

  

luar”, dia dipandang sebagai sesuatu yang telah ada (given). Sebaliknya, sosiologi

  memandang ekonomi sebagai bagian integral dari masyarakat. Oleh sebab itu, sosiologi tidak terbiasa melihat kenyataan dengan melakukan ceteris paribus terhadap faktor-faktor yang dipadang berpengaruh terhadap suatu kenyataan sosial. Tetapi sebaliknya, sosiologi terbiasa melihat kenyataan secara holistrik, melihat kenyataan saling kait-mengait antar beberapa faktor ( Damsar, 2009; 46- 47).

  16

  a. Analisis sosiologis terhadap proses ekonomi, misalnya proses pembentukan harga antara pelaku ekonomi, proses pembentuknya kepercayaan dalam suatu tindakan ekonomi, atau proses terjadinya perselisihan dalam tindakan ekonomi.

  b. Analisis hubungan dan interaksi antara ekonomi dan institusi lain dari masyarakat, seperti hubungan antara ekonomi dan agama, pendidikan, stratifikasi sosial, demokrasi, atau politik.

  c. Studi tentang perubahan institusi dan parameter budaya yang menjadi konteks bagi landasan ekonnomi dari masyarakat, contohnya semangat kewirausahaan di kalangan santri, kapital budaya (cultural capital) pada masyarakat nelayan, atau etos kerja di kalangan pekerja tambang.

4. Biaya Pendidikan

  Biaya total pendidikan dari segi anggaran telah meningkat dari masa ke masa. Kenaikan biaya pendidikan setiap waktu jauh lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan menyekolahkan anggota masyarakat. Peningkatan jauh lebih cepat bahkan sering menjadi pusat perhatian manakala musim tahun ajaran baru dimulai, sebab biaya pendidikan telah lebih dahulu naik melebihi kemampuan para orang tua yang menyekolahkan anaknya (Suhardan dkk, 2012; 21).

  Sumber-sumber biaya pendidikan antara lain dari (1) pemerintah seperti APBN dan APBD; (2) sekolah (iuran siswa); (3) Masyarakat (sumbangan); (4) dunia bisnis (perusahaan); dan (5) hibah (Suhardan dkk, 2012; 21).

  Biaya pendidikan adalah total biaya yang dikeluarkan, baik oleh individu

  17 perorangan, kelompok masyarakat maupun yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kelancaran pendidikan. (Suhardan dkk, 2012; 21).

  Menurut (Suhardan dkk, 2012; 23-24) jenis biaya pendidikan dapat d kategorikan kedalam; biaya langsung (direct cost), biaya tak langsung (indirect

  cost ), privat cost, social cost dan monetary cost.

a. Biaya langsung ( direct cost)

  Biaya pendidikan langsung (direct cost ) merupakan biaya penyelenggaraan pendidikan yang dikeluarkan oleh sekolah, siswa atau keluarga siswa. Biaya langsung ini lebih mudah dihitung kerana diketahui oleh para wajib pajak dan data disekolahpun tersedia, sementara biaya tidak langsung sulit untuk dihitung (Riduwan dkk, 2012; 23).

  Biaya langsung, berwujud dalam bentuk pengeluaran uang yang secara langsung digunakan untuk membiayai penyelenggaraan PBN, penelitian dan pengabdian masyarakat, gaji guru dan pegawai lainnya,buku, bahan perlengkapan, dan biaya perawatan dihitung (Riduwan dkk, 2012; 23).

  Kebanyakan biaya langsung yang dikeluarkan berasal dari sistem persekolahan sendiri, dikeluarkan selain untuk menjaga kelancaran dan kualias belajar juga untuk keperluan atministrasi sekolah atau alat tulis kantor. menurut Suhardan dkk (2012; 23) keperluan lain yang dikeluarkan seperti untuk keperluan antara lain:

  1) Biaya tambahan untuk ruangan, perlengkapan balajar, alat belajar, alat

  18 3) Biaya buku pegangan guru dan buku di perpustakaan.

  4) Biaya UKS dan biaya penyelenggaraan counseling. 5) Biaya mendatangkan guru tanbahan/nara sumber.

  b. Biaya tidak langsung ( indirect cost)

  Biaya tidak langsung (indirect cost), berbentuk biaya hidup yang di keluarkan oleh keluarga atau anak yang belajar untuk keperluan sekolah, biaya ini dikeluarkan tidak langsung didunakan oleh lembaga pendidikan, melainkan di keluarkan oleh keluarga, anak atau orang yang menanggung biaya peserta didik yang mengikuti pendidikan. Biaya tidak langsung merupakan biaya hidup yang menunjang biaya pendidikannya. Misalnya ongkos angkutan, pondokan, biaya makan sehari-hari, biaya kesehatan, biaya belajar tambahan adalah biaya seperti pendapatan yang hilang ketika siswa belajar. Biaya tidak langsung harus memperhitungkan juga biaya yang hilang keika anak belajar. Pendapatan peserta didik hilang karena sedang mengikuti pendidikan, begitu juga dengan biaya pengorbanan-pengorbanan lain yang di keluarkan oleh peserta didik maupun keluarganya, karena kegiatan usaha menjadi terbengkalai akibat memperjuangkan atau mengorbankan yang di keluarkan demi pendidikan anaknya termasuk biaya stress peserta didik akibat dimarahi guru dan guru tersebut tidak menunjukkan jalan keluarnya ( solusinya ) (Riduwan dkk, 2012; 24).

  c. Private cost Private cost merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan keluarga, atau

  19 supaya anaknya pandai bahasa inggris dan matematika, keluarga juga mengeluarkan uang tambahan supaya anak pandai menggunakan komputer (Riduwan dkk, 2012; 24).

  d. Social cost Social cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat, baik

  peorangan maupun terorganisasi untuk membiayai segala keperluan belajar. Biaya ini biaya yang dikeluarkan masyarakat sebagai wujud partisipasinya dalam menyelenggarakan pendidikan, karena pendidikan bukan hanya menjadi tanggungan pemerintah dan orangtua saja tapi juga menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah, orangtua dan masyarakat (Riduwan dkk, 2012; 24-25).

  Biaya dari masyarakat di Indonesia sebelum anggaran pendidikan sebesar 20% , biasanya/pernah dikeluarkan melalui BP3 dan melalui komite sekolah.

Dokumen yang terkait

Implementasi Pelaksanaan Program BTQ (Baca Tulis al-Qur’an) pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 12 129

Analisis Pemahaman Konsep Kalkulus pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Semester 1 Tahun Akademik 2016/2017 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 124

Pengaruh Kualitas Pelayanan Administrasi Akademik terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Angkatan Tahun 2014 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 130

Pengaruh Tingkat Kesadaran Diri Terhadap Perilaku Belajar Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Angkatan 2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 2 117

Analisis Kemampuan Berkomunikasi dalam Kegiatan Expo Hasil Penelitian Mahasiswa Angkatan 2013 Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 82

Studi Keterserapan Alumni dalam Dunia Kerja pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Angkatan 2008 dan 2009 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 2 109

Indentifikasi Kesulitan Penyelesaian Studi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Tahun 2004-2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 111

Komparasi Hasil Belajar Fisika Dasar I antara Mahasiswa Input Madrasah dengan Mahasiswa Input SMA Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Angkatan 2008 UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 84

Perbandingan Kinerja Otak Kiri dan Otak Kanan dalam Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 181

Perbandingan Motivasi Berprestasi dan Cara Menyelesaikan Masalah Akademik antara Mahasiswa Lokal dan Non Lokal Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 99