Uji coba kuisioner
Uji coba instrumen (kuesioner)
Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, ujicobakanlah lebih dahulu kepada sejumlah kecil responden. Ini
gunanya untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur dimaksud. Selain itu, ini juga bisa digunakan untuk
mengetahui kemungkinan diterima atau ditolaknya hipotesis yang telah dirumuskan. Selain itu, jika ternyata dalam uji
coba ini terdapat banyak kesalahan, maka peneliti bisa mengubah atau menyempurkannya.
Untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner, anda harus :
1. Membuat kuesioner penelitian anda, bisa dalam bentuk pertanyaan (misal
penelitian tentang hubungan pengetahuan sarapan dengan status gizi) atau
dalam bentuk pernyataan (misal penelitian tentang hubungan sikap sarapan
dengan status gizi).
2. Setelah membuat kuesioner, tentu kuesioner anda harus diisi oleh responden,
semisal responden penelitian anda adalah siswa sekolah dasar (masuk
kategori usia anak2), maka untuk uji validitas dan reliabilitas, anda bisa
mengujikan kuesioner anda tidak disekolah tempat anda meneliti, bisa
dilingkungan rumah anda asal karakteristik responden penelitian dan
responden uji validitas dan reliabilitas anda hampir sama (masuk
kategori usia anak2).
3. Jumlah responden untuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner anda minimal
ada 30 responden.
4. Setelah kuesioner anda sudah terisi semua anda bisa mengujinya menggunakan
program aplikasi statistik SPSS untuk Windows.
5. Untuk mendownload program SPSS for Windows :
KLIK DISINI
Disini saya menggunakan SPSS for Windows (Versi 15) untuk menjelaskan cara uji
validitas dan reliabilitas.
Selanjutnya setelah anda sudah memiliki program SPSS for Windows. Lakukan uji
validitas dan reliabilitas anda menggunakan program tersebut, caranya :
1. Buka program tersebut
2. Klik pada bagian variabel view (lihat gambar)
Keterangan :
-p1-p10 adalah pertanyaan/pernyataan (disini jumlahnya 10 butir)
-Total adalah total skor dari setiap pertanyaan
-Untuk measure sebenarnya tidak berpengaruh (terserah bisa menggunakan
scale/ordinal/nominal) tetapi untuk kamanan aja, measure disamakan dengan data
penelitian anda.
3. Klik pada bagian data view (lihat gambar)
Keterangan :
-Disini jumlah sampel/responden uji coba adalah 30 orang
-Disini data saya berupa ordinal, dengan jawaban benar (mendapat skor 3) , jawaban
kurang benar (mendapat skor 2), jawaban tidak benar (mendapat skor 1).
-Skor diisi dari Pertanyaan 1 - 10 : Dari Kiri ke Kanan
4. Untuk mendapatkan total skor caranya seperti ini (lihat gambar)
Klik TRANSFORM => COMPUTE VARIABEL
5. Lalu muncul seperti ini (lihat gambar)
Keterangan :
-Pada TARGET VARIABLE diisi TOTAL
-Pada NUMERIC EXPRESSION diisi p1 + p2 + p3 + p4 + p5 + p6 + p7 + p8 + p9 + p10
-Lalu klik OK
6. Lalu lakukan uji validitas, caranya (lihat gambar)
Klik ANALYZE => CORRELATE => BIVARIATE
7. Lalu muncul seperti ini (lihat gambar)
Keterangan :
-Masukkan p1-p10 dan TOTAL ke kotak "VARIABLES"
-Lakukan "CENTANG SEPERTI GAMBAR" => Lalu klik OK
8. Lalu akan muncul seperti ini (lihat gambar)
Keterangan :
** : hubungan sangat kuat (sangat valid)
* : hubungan kuat (valid)
-Untuk menentukan pernyataan/pertanyaan kuesioner kita valid atau tidak, caranya
adalah:
Tentukan/cari Derajat Kebebasannya (db) dengan rumus db=N-2. N adalah
jumlah sampel/responden uji coba. Dari uji coba diatas, diketahui jumlah
sampel/responden berjumlah 30 orang. Maka di dapatkan Derajat
Kebebasan (db) = 30-2 = 28.
Setelah didapatkan Derajat Kebebasan, maka bandingkan r hitung dengan r tabel
dengan melihat derajat kebebasannya. Jika r hitung > r tabel maka dinyatakan
VALID.
-Yang di bunder merah berarti soal pertanyaan/pernyataan valid
(p1,p2,p3,p4,p5,p6,p7,p8), karena r hitung > r tabel (r hitung > 0,361)
-Tabel koefisien product moment dari besar sample (r tabel) (lihat gambar)
Keterangan :
N : Jumlah Sampel/Responden Uji Coba (disini jumlahnya 28), didapatkan dari rumus
Derajat Kebebasan (db) = N - 2.
r : Koefisien Korelasi/Kekuatan Hubungan (Bila pada NILAI TOTAL r >0,361 , soal
pertanyaan/pernyataan dianggap VALID)
Dalam bentuk MS WORD bisa anda Download di sini :
KLIK DISINI
9. Setelah itu lakukan uji reliabilitas (lihat gambar)
Klik ANALYZE => SCALE => RELIABILITY ANALYSIS
10. Maka akan muncul seperti ini (lihat gambar)
-Pindah p1 + p2 + p3 + p4 + p5 + p6 + p7 + p8 + p9 + p10 => ke Kolom "ITEMS"
-PERHATIAN!!! (ITEM TOTAL TIDAK DI MASUKKAN / DI PINDAH)
-Lalu klik OK
11. Maka akan muncul seperti ini (lihat gambar)
Reliabilitas instrumen dapat diterima apabila memiliki koefisien reliabilitas minimal 0,5.
hal ini berarti bahwa instrumen dapat digunakan sebagai pengumpul data yang handal
jika telah memiliki koefisien reliabilitas besar atau sama dengan 0,5 (Arikunto, 2005).
Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, ujicobakanlah lebih dahulu kepada sejumlah kecil responden. Ini
gunanya untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur dimaksud. Selain itu, ini juga bisa digunakan untuk
mengetahui kemungkinan diterima atau ditolaknya hipotesis yang telah dirumuskan. Selain itu, jika ternyata dalam uji
coba ini terdapat banyak kesalahan, maka peneliti bisa mengubah atau menyempurkannya.
Untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner, anda harus :
1. Membuat kuesioner penelitian anda, bisa dalam bentuk pertanyaan (misal
penelitian tentang hubungan pengetahuan sarapan dengan status gizi) atau
dalam bentuk pernyataan (misal penelitian tentang hubungan sikap sarapan
dengan status gizi).
2. Setelah membuat kuesioner, tentu kuesioner anda harus diisi oleh responden,
semisal responden penelitian anda adalah siswa sekolah dasar (masuk
kategori usia anak2), maka untuk uji validitas dan reliabilitas, anda bisa
mengujikan kuesioner anda tidak disekolah tempat anda meneliti, bisa
dilingkungan rumah anda asal karakteristik responden penelitian dan
responden uji validitas dan reliabilitas anda hampir sama (masuk
kategori usia anak2).
3. Jumlah responden untuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner anda minimal
ada 30 responden.
4. Setelah kuesioner anda sudah terisi semua anda bisa mengujinya menggunakan
program aplikasi statistik SPSS untuk Windows.
5. Untuk mendownload program SPSS for Windows :
KLIK DISINI
Disini saya menggunakan SPSS for Windows (Versi 15) untuk menjelaskan cara uji
validitas dan reliabilitas.
Selanjutnya setelah anda sudah memiliki program SPSS for Windows. Lakukan uji
validitas dan reliabilitas anda menggunakan program tersebut, caranya :
1. Buka program tersebut
2. Klik pada bagian variabel view (lihat gambar)
Keterangan :
-p1-p10 adalah pertanyaan/pernyataan (disini jumlahnya 10 butir)
-Total adalah total skor dari setiap pertanyaan
-Untuk measure sebenarnya tidak berpengaruh (terserah bisa menggunakan
scale/ordinal/nominal) tetapi untuk kamanan aja, measure disamakan dengan data
penelitian anda.
3. Klik pada bagian data view (lihat gambar)
Keterangan :
-Disini jumlah sampel/responden uji coba adalah 30 orang
-Disini data saya berupa ordinal, dengan jawaban benar (mendapat skor 3) , jawaban
kurang benar (mendapat skor 2), jawaban tidak benar (mendapat skor 1).
-Skor diisi dari Pertanyaan 1 - 10 : Dari Kiri ke Kanan
4. Untuk mendapatkan total skor caranya seperti ini (lihat gambar)
Klik TRANSFORM => COMPUTE VARIABEL
5. Lalu muncul seperti ini (lihat gambar)
Keterangan :
-Pada TARGET VARIABLE diisi TOTAL
-Pada NUMERIC EXPRESSION diisi p1 + p2 + p3 + p4 + p5 + p6 + p7 + p8 + p9 + p10
-Lalu klik OK
6. Lalu lakukan uji validitas, caranya (lihat gambar)
Klik ANALYZE => CORRELATE => BIVARIATE
7. Lalu muncul seperti ini (lihat gambar)
Keterangan :
-Masukkan p1-p10 dan TOTAL ke kotak "VARIABLES"
-Lakukan "CENTANG SEPERTI GAMBAR" => Lalu klik OK
8. Lalu akan muncul seperti ini (lihat gambar)
Keterangan :
** : hubungan sangat kuat (sangat valid)
* : hubungan kuat (valid)
-Untuk menentukan pernyataan/pertanyaan kuesioner kita valid atau tidak, caranya
adalah:
Tentukan/cari Derajat Kebebasannya (db) dengan rumus db=N-2. N adalah
jumlah sampel/responden uji coba. Dari uji coba diatas, diketahui jumlah
sampel/responden berjumlah 30 orang. Maka di dapatkan Derajat
Kebebasan (db) = 30-2 = 28.
Setelah didapatkan Derajat Kebebasan, maka bandingkan r hitung dengan r tabel
dengan melihat derajat kebebasannya. Jika r hitung > r tabel maka dinyatakan
VALID.
-Yang di bunder merah berarti soal pertanyaan/pernyataan valid
(p1,p2,p3,p4,p5,p6,p7,p8), karena r hitung > r tabel (r hitung > 0,361)
-Tabel koefisien product moment dari besar sample (r tabel) (lihat gambar)
Keterangan :
N : Jumlah Sampel/Responden Uji Coba (disini jumlahnya 28), didapatkan dari rumus
Derajat Kebebasan (db) = N - 2.
r : Koefisien Korelasi/Kekuatan Hubungan (Bila pada NILAI TOTAL r >0,361 , soal
pertanyaan/pernyataan dianggap VALID)
Dalam bentuk MS WORD bisa anda Download di sini :
KLIK DISINI
9. Setelah itu lakukan uji reliabilitas (lihat gambar)
Klik ANALYZE => SCALE => RELIABILITY ANALYSIS
10. Maka akan muncul seperti ini (lihat gambar)
-Pindah p1 + p2 + p3 + p4 + p5 + p6 + p7 + p8 + p9 + p10 => ke Kolom "ITEMS"
-PERHATIAN!!! (ITEM TOTAL TIDAK DI MASUKKAN / DI PINDAH)
-Lalu klik OK
11. Maka akan muncul seperti ini (lihat gambar)
Reliabilitas instrumen dapat diterima apabila memiliki koefisien reliabilitas minimal 0,5.
hal ini berarti bahwa instrumen dapat digunakan sebagai pengumpul data yang handal
jika telah memiliki koefisien reliabilitas besar atau sama dengan 0,5 (Arikunto, 2005).