KJ716 BUILDING SERVICE AND MAINTENCE.doc

Garis-garis Besar Program Pengajaran
dan Kontrak Perkuliahan
Building Service Maintenence

Disusun Oleh:

Dr. Ir. Drs. H. Iskandar Muda Purwaamijaya, MT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI & KEJURUAN
BANDUNG
2010

Garis-garis Besar Program Pengajaran
Mata Kuliah
Kode/Bobot SKS
Deskripsi Singkat

: Building Service Maintenance
: KJ716/ 3 SKS

: Mempelajari tentang penataan ruang, perumahan, pemukiman , kawasan siap bangun, lingkungan siap bangun,
NSPM, kawasan perumahan kota, pedoman mendirikan bangunan gedung, persyaratan teknis bangunan gedung,

Tujuan

Kompetensi

Umum

No
.
1.

standar pelayanan minimal, SNI, bangunan tahan gempa
: Kompetensi kontruksi bangunan gedung dikaji dari tahapan pembangunan (SIDCOM-survey, Investigation, Design,
Contruction, Operational, Maintanence)

Tujuan
Kompetensi


Pokok
Bahasan

Khusus
Mahasiswa mampu

Undang-undang

 Pertimbangan

memahami dan

Penataan Ruang

 Ketentuan umum

mengetahui

 Asas dan tujuan


peraturan dan

 Klasifikasi Penataan Ruang

perundangan

Metode
 Cerama
h

Media

Wakt
u

 White

3 X 50

board


menit

Menteri Negara
Republik

Panel

 Infocus

Indonesia (2007) .

 Laptop

UU No. 26 Tahun
2007 tentang
Penataan Ruang

 Wewenang Pemerintah Daerah


yang terkait dengan

 Sekertariat

 Spidol

 Wewenang Pemerintah

penataan ruang

Bahan Bacaan

 Diskusi

 Tugas dan Wewenang

terbaru tentang

Provinsi


Building Service

 Wewenang Pemerintah Daerah

Maintenance
2.

Sub Pokok Bahasan

Mahasiswa mampu

Undang-undang

memahami dan

penataan ruang

Kabupaten/Kota
 Pengaturan dan pembinaan
penataan ruang


 Cerama
h

 White

3 X 50

board

menit

 Sekertariat
Menteri Negara

mengetahui

 Pelaksanaan penataan ruang

 Diskusi


 Spidol

Republik

peraturan dan

 Pengawasan Penataan ruang

Panel

 Infocus

Indonesia (2007) .

 Laptop

UU No. 26 Tahun

perundangan


 Hak, kewajiban dan peran

1

terbaru tentang

masyarakat

penataan ruang

 Penyelesaian sengketa

yang terkait dengan

 Penyidikan

Building Service

 Ketentuan Pidana


Maintenance

3.

Penataan Ruang

 Ketentuan peralihan

Mahasiswa mampu

Undang-undang

 Ketentuan penutup
 Pertimbangan

memahami dan

perumahan dan


 Ketentuan umum

mengetahui

pemukiman

 Asas dan tujuan

peraturan dan

 Perumahan

perundangan

 Cerama
h

 White

3 X 50

 Direktorat jendral

board

menit

perumahan dan

 Diskusi

 Spidol

pemukiman

Panel

 Infocus

departemen

 Laptop

pemukiman dan

 Pemukiman

terbaru tentang

prasarana wilayah

 Peran serta masyarakat

perumahan dan

4.

2007 tentang

(1992) UU No 4

pemukiman yang

 Pembinaan

terkait dengan

 Ketentuan pidana

tentang

Building Service

 Ketentuan lain-lain

perumahan dan

Maintenance

 Ketentuan peralihan

pemukiman

Mahasiswa mampu

Peraturan

 Ketentuan penutup
 Pertimbangan

memahami dan

pemerintah

 Ketentuan umum

mengetahui

tentang

 Tujuan

peraturan dan

kawasan siap

perundangan

bangun dan

terbaru tentang

lingkungan siap

kawasan siap

bangun yang

bangun (Kasiba) dan

berdiri sendiri

lingkungan siap

 Penyelenggaraan Pengelolaan
Kasiba dan Lisiba yang berdiri
sendiri
 Penetapan lokasi dan penyediaan
tanah
 Pemberian hak atas tanah dan

tahun 1992

 Cerama
h

 White

3 X 50

board

menit

 Sekertariat
Menteri Negara

 Diskusi

 Spidol

Republik

Panel

 Infocus

Indonesia (1999).

 Laptop

Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia Nomor
80 Tahun 1999
2

bangun (Lisiba)

pendaftarannya

yang terkait dengan

 Penyelenggaraan Kasiba dan Lisiba

Building Service

 Penyelenggaraan Lisiba yang

Maintenance

tentang Kasiba
dan Lisiba BS

berdiri sendiri
 Pembinaan
 Ketentuan lain
 Ketentuan Peralihan

5.

Mahasiswa

Peraturan

mengetahui dan

Menteri Negara

memahami norma,

Perumahan

standar, pedoman

Rakyat

dan manual terbaru

 Ketentuan Penutup
 Keputusan Menpera No.
09/KPTS/M/IX/1999
 Keputusan Menpera No.
14/Permen/M/2006

 Cerama
h

3 X 50

board

menit

perumahan rakyat

Panel

 Infocus

(1999/2006/2008)

 Laptop

. NSPM
Perumahan
Rakyat

 Keputusan Menpera No.

tingkat nasional

Negara

 Spidol

15/Permen/M/2006

dan pemukiman

 Kantor kementrian

 Diskusi

 Keputusan Menpera No.

tentang perumahan

 White

16/Permen/M/2006
 Keputusan Menpera No.

6.

Mahasiswa

Peraturan

mengetahui dan

Menteri Negara

memahami norma,

Perumahan

standar, pedoman

Rakyat

dan manual terbaru
tentang perumahan
dan pemukiman
tingkat nasional

17/Permen/M/2006
 Keputusan Menpera No.
31/Permen/M/2006
 Keputusan Menpera No.
32/Permen/M/2006
 Keputusan Menpera No.
34/Permen/M/2006
 SKB Mendagri, MenPU, Menpera

 Cerama
h

 White

3 X 50

board

menit

 Kantor kementrian
Negara

 Diskusi

 Spidol

perumahan rakyat

Panel

 Infocus

(1999/2006/2008)

 Laptop

. NSPM
Perumahan
Rakyat

tentang lingkungan hunian
berimbang
3

 Keputusan Menpera No.
7.

Mahasiswa

Petunjuk

04/KPTS/BKP4N/1995
 Pertimbangan

mengetahui dan

Perencanaan

 Keputusan

memahami petunjuk

Kawasan

 Deskripsi

terbaru

Perumahan

perencanaan

Kota

kawasan perumahan

h

 White

3 X 50

board

menit

 Departemen
Pekerjaan Umum

 Diskusi

 Spidol

(1987) Pedoman

Panel

 Infocus

Mendirikan

 Laptop

Bangunan Gedung

 Dasar Penentuan Besar Standar
untuk Perencanaan Lingkungan

kota

8.

 Peraturan Perundangan

 Cerama

 Besaran Standar untuk

Mahasiswa dapat

Pedoman

Perencanaan Sarana Lingkungan
 Definisi

mengetahui dan

Mendirikan

 Ketatalaksanaan

memahami

Bangunan

 Izin bangunan

pedoman terbaru

Gedung

mendirikan

 Pengawasan Bangunan

 Cerama
h

3 X 50

board

menit

 Departemen
Pekerjaan Umum

 Diskusi

 Spidol

(1987) Pedoman

Panel

 Infocus

Mendirikan

 Laptop

Bangunan Gedung

 Uang Bangunan

bangunan gedung

 White

 Klasifikasi Bangunan dari sudut
penggunaan
 Rencana-rencana kota
 Syarat-syarat lingkungan
bangunan
 Syarat-syarat bangunan
 Perhitungan konstruksi pada

9.

Mahasiswa dapat

Pedoman

umumnya
 Tanah Bangunan

mengetahui dan

mendirikan

 Bahan-bahan bangunan dan

memahami

bangunan

syarat-syaratnya

 Cerama
h
 Diskusi

 White

3 X 50

board

menit

 Spidol

 Departemen
Pekerjaan Umum
(1987) Pedoman
4

pedoman terbaru

gedung

 Kontruksi atap

mendirikan

 Langit-langit

bangunan gedung

 Dinding-dinding

Panel

 Infocus

Mendirikan

 Laptop

Bangunan Gedung

 Lantai
 Kolom-kolom
 Pondasi
10.

Mahasiswa dapat

Pedoman

 Cerobong
 Drainase

mengetahui dan

mendirikan

 Lift

memahami

bangunan

 Konstruksi kayu

pedoman terbaru

gedung

mendirikan

 Konstruksi Bambu

 Cerama
h

3 X 50

board

menit

 Departemen
Pekerjaan Umum

 Diskusi

 Spidol

(1987) Pedoman

Panel

 Infocus

Mendirikan

 Laptop

Bangunan Gedung

 Konstruksi Beton

bangunan gedung

 White

 Konstruksi Beton Bertulang
 Konstruksi Baja
 Instalasi
 Ketentuan-ketentuan lain

11.

Mahasiswa dapat

Pedoman

 Penyehatan Lingkungan
 Pembuangan Air Hujan

mengetahui dan

Mendirikan

 Pembuangan Air Limbah

memahami

Bangunan

 Kamar mandi/Kakus

pedoman terbaru

Gedung

mendirikan
bangunan gedung

 Tempat Cuci
 Tempat Pembuangan Sampah

 Cerama
h

 White

3 X 50

board

menit

 Departemen
Pekerjaan Umum

 Diskusi

 Spidol

(1987) Pedoman

Panel

 Infocus

Mendirikan

 Laptop

Bangunan Gedung

 Kakus
 Air Bersih
 Pelaksanaan, Keselamatan Kerja
5

dan Pemeliharaan
12.

 Penambahan Tingkat Lantai
 Perombakan/Penambahan/Pembetu

Mahasiswa dapat

Pedoman

mengetahui dan

Mendirikan

memahami

Bangunan

 Pagar Sementara

pedoman terbaru

Gedung

 Perancah-perancah

mendirikan

lan

 Cerama
h

3 X 50

board

menit

 Departemen
Pekerjaan Umum

 Diskusi

 Spidol

(1987) Pedoman

Panel

 Infocus

Mendirikan

 Laptop

Bangunan Gedung

 Keselamatan Kerja

bangunan gedung

 White

 Pemeliharaan
 Ancaman,Ketentuan-ketentuan
Peralihan Penutup
 Ancaman bersifat kepidanaan
 Ketentuan Peralihan

13.

Mahasiswa dapat

Persyaratan

 Ketentuan Penutup
 Ketentuan Umum

mengetahui dan

Teknis

 Peruntukan dan Intensitas

memahami

Bangunan

persyaratan teknis

Gedung

terbaru bangunan
gedung

Bangunan
 Arsitektur dan Lingkungan
 Struktur Bangunan Gedung
 Pengamanan terhadap Bahaya
Kebakaran
 Sarana Jalan Masuk dan Keluar
 Transportasi dalam Gedung
 Pencahayaan Darurat, Tanda Arah

 Cerama
h

 White

3 X 50

board

menit

 Departemen
Pemukiman dan

 Diskusi

 Spidol

Prasarana Wilayah

Panel

 Infocus

(1998). Keputusan

 Laptop

Menteri Pekerjaan
Umum republik
Indonesia No.
441/KPTS/1998
tentang
Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung

Keluar dan Sistem Peringatan
Bahaya
 Instalasi listrik, penangkal petir
6

dan komunikasi dalam gedung
 Instalasi gas
 Sanitasi dalam gedung
 Ventilasi dan pengkondisian udara
 Pencahayaan
 Kebisingan dan getaran
14.

Mahasiswa dapat

Pedoman

 Penutup
 Penataan Ruang

mengetahui dan

Penentuan

 Pemukiman Perkotaan

memahami

Standar

 Pemukiman Pedesaan/Prasarana

pedoman penentuan

Pelayanan

standar pelayanan

Minimal Bidang

minimal terbaru

Penataan

bidang penataan

Ruang,

ruang, perumahan

Perumahan dan

dan pemukiman dan

Pemukiman dan

pekerjaan umum

Pekerjaan
Umum

Lingkungan

 Cerama
h

 White

3 X 50

board

menit

 Spidol

prasarana wilayah

Panel

 Infocus

(2003). Informasi

 Laptop

produk

 PengembanganPerumahan

pengaturan

Pemukiman

departemen

 Pengelolaan dan pengembangan

pemukiman dan

gedung dan rumah negara

prasarana wilayah

 Pelayanan pengendalian

dalam

 Prasarana sumber daya air

Mahasiswa dapat

Standar

 Prosedur-prosedur

mengetahui dan

Nasional

 Metode-metode

memahami standar

Indonesia (NSI)

 Spesifikasi-spesifikasi

nasional indonesia

bidang

(SNI) terbaru bidang

permukiman

pemukiman dan

dan prasarana

prasarana wilayah

wilayah

permukiman dan

 Diskusi

pelaksanaan

 Prasarana dan wilayah
15.

 Departemen

 Cerama
h

 White

3 X 50

otonomi daerah.
 Departemen

board

menit

permukiman dan

 Diskusi

 Spidol

prasarana wilayah

Panel

 Infocus

(2003). Informasi

 Laptop

produk
pengaturan
departemen
pemukiman dan
7

prasarana wilayah
dalam
pelaksanaan
otonomi daerah.
16.

Mahasiswa dapat

Dasar-dasar

 Gempa Bumi

mengetahui dan

Perencanaan

 Dasar-dasar perencanaan

memahami dasar-

Bangunan

dasar perencanaan

Tahan Gempa

terbaru bangunan
tahan gempa

bangunan tahan gempa
 Pelajaran-pelajaran dari gempa
bumi

 Cerama
h

 White

3 X 50

board

menit


 Teddy Boen
(1976). Dasar-

 Diskusi

 Spidol

dasar

Panel

 Infocus

PerencanaanBang

 Laptop

unan Tahan
Gempa
Departemen PU

8

Kontrak Perkuliahan
Mata Kuliah
Kode/Bobot SKS
Semester
Dosen
Hari,
jam,

:
:
:
:
:

Building Service and Maintenance
KJ716/ 3 SKS
3
Dr. Ir. Iskandarmuda Purwaamijaya., MT
-

Ruang

Deskripsi Mata Kuliah
Perkuliahan Building Service and Maintenance merupakan

perkuliahan yang harus

dikontrak oleh mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Studi Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan untuk membentuk satu salah bagian dari kompetensi
pemahaman

dalam

bidang

kontruksi

bangunan

gedung.

Perkuliahan

ini

mempelajari tentang penataan ruang, perumahan, pemukiman, kawasan siap
bangun, lingkungan siap bangun, NSPM, kawasan perumahan kota, pedoman
mendirikan bangunan gedung, persyaratan teknis bangunan gedung, standar
pelayanan minimal, SNI dan bangunan tahan gempa
Tujuan Kompetensi Umum
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampumemahami dan mengaplikasikan
kontruksi bangunan gedung dikaji dari tahapan pembangunan (SIDCOM-survey,
Investigation, Contruction, Operational, Maintenance)
Tujuan Kompetensi Khusus
a.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui peraturan dan perundangan
terbaru tentang penataan ruang yang terkait dengan Building Service and
Maintenance

b.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui peraturan dan perundangan
terbaru tentang perumahan dan pemukiman yang terkait dengan Building Service
and Maintenance

c.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui peraturan dan perundangan
terbaru tentang Kawasan Siap Bangun (Kasiba) dan Lingkungan Siap Bangunan
(LISIBA) yang terkait dengan Building Service and Maintenance

d.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang Norma, Standar,
Pedoman dan Manual terbaru tentang Perumahan dan Pemukiman Tingkat
Nasional.

9

e.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui Petunjuk terbaru perencanaan
kawasan perumahan kota

f.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui pedoman terbaru mendirikan
bangunan gedung

g.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui persyaratan teknis terbaru
tentang bangunan gedung

h.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui pedoman penentuan standar
pelayanan minimal terbaru bidang penataan ruang, perumahan dan permukiman
dan pekerjaan umum

i.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui Standar naional Indonesia (SNI)
terbaru bidang pemukiman dan prasarana wilayah

j.

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui dasar-dasar perencanaan
terbaru bangunan tahan gempa

Strategi Perkuliahan
a.

Pendahuluan
-

Deskripsi singkat
Mempelajari tentang penataan ruang, perumahan, permukiman, kawasan siap
bangun, lingkungan siap bangun, NSPM, kawasan perumahan kota, pedoman
mendirikan bangunan, persyaratan teknis bangunan gedung, standar pelayanan
minimal, SNI, bangunan tahan gempa.

-

Relevansi
Sebelum melaksanakan pada kompetensi perkuliahan, para mahasiswa telah
mengetahui dan memahami tahapan-tahapan pembangunan dan manajemen
kontruksi bangunan gedung

-

Tujuan Perkuliahan
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menguasai kompetensi
kontruksi bangunan gedung yang dikaji dari tahap-tahap pembangunan SIDCOM

b.

Penyajian
-

Uraian materi

-

Contoh

-

Latihan

-

Tes

c.

Penutup
-

Umpan balik dan tindak lanjut

10

Referensi


Sekertariat Menteri Negara Republik Indonesia (2007) . UU No. 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang



Direktorat jendral perumahan dan pemukiman departemen
pemukiman dan prasarana wilayah (1992) UU No 4 tahun 1992 tentang perumahan
dan pemukiman



Sekertariat Menteri Negara Republik Indonesia (1999). Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 1999 tentang Kasiba dan Lisiba BS



Kantor kementrian Negara perumahan rakyat (1999/2006/2008).
NSPM Perumahan Rakyat



Departemen Pekerjaan Umum (1987) Petunjuk perencanaan
kawasan perumahan kota



Departemen Pekerjaan Umum (1987) Pedoman Mendirikan
Bangunan Gedung



Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah (1998).
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum republik Indonesia No. 441/KPTS/1998 tentang
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung



Departemen permukiman dan prasarana wilayah (2003).
Informasi produk pengaturan departemen pemukiman dan prasarana wilayah
dalam pelaksanaan otonomi daerah



Teddy Boen (1976). Dasar-dasar PerencanaanBangunan Tahan
Gempa Departemen PU

Tugas
Evaluasi hasil belajar mahasiswa meliputi penugasan :
1.

Kognitif Skill,

2.

Psikomotor Skill,

3.

Attitude Skill,

4.

Produk/benda kerja sesuai kriteria standart,

5.

Batasan waktu yang telah ditetapkan

Kunci Jawaban
Berisi jawaban pertanyaan dari tes formatif dan evaluasi yang dilengkapi dengan
kriteria penilaian setiap item tes
Penilaian dan Bobot PenilaianPenilaian yang diberikan meliputi 4 komponen,
yaitu :
11

Komponen

Bobot
40%
20%
30%
10%

Tugas Parsial
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Akhir Semester (UAS)
Kehadiran

Penilaian akhir merupakan gabungan nilai dari 4 komponen tersebut di atas. Kriteria
penilaian yang digunakan adalah:
Angka Mutu
>89
85 - 89
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54