131518 AKJ 2006 07 05 Perkembangan Ekonomi DIY Triwulan II 2006

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Perkembangan ekonomi DIY triwulan II tahun 2006
: Yogyakarta
: Aning dan Widi
: 5 Juli 2006

Dengan terjadinya gempa yang melanda DIY tanggal 27 juli 2006 berkekuatan 5,9 skala richter di wilayah DIY
dan sekitarnya /nampaknya telah membuyarkan rasa optimis masyarakat terhadap prospek kinerja ekonomi DIY
kedepan sehingga laju pertumbuhan ekonomi DIY 2006 yang sebelumnya diperkirakan 4,8 persen nampaknya
akan sulit tercapai//Dengan mengacu pada studi Preliminary damage And Loss Assesment BAPPENAS Juni
2006/bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi DIY akan terkoreksi negatif 6,7 persen/laju pertumbuhan ekonomi
DIY 2006 yang sebelum gempa di proyeksikan mencapai kisaran 4,5-4,8%/maka dengan adanya gempa
menjadi sekitar 4,2-4,5% jauh lebih kecil di bandingkan laju pertumbuhan ekonomi DIY 2 tahun
sebelumnya/yakni 4,91% pada tahun 2005 dan 5,12% pada tahun 2004 berdasarkan data terkini dari BPS
Propinsi DIY// Untuk membahas hal tersebut maka Bank Indonesia menyelenggarakan konfrensi Pers di
Restoran Whazz Up,tadi siang 5 juli 2006//Dalam konfrensi pers tersebut dilaksanakan penanda tanganan surat

perjanjian kerjasama(SPK) Penelitian antara Bank Indonesia Yogyakarta dengan dua perguruan tinggi
yaitu:Penelitian dan pengembangan ekonomi,fakultas Ekonomi UGM,dengan judul
penelitian:”Peluang,Tantangan dan hambatan pengembangan ekspor DIY,sebelum dan sesudah gempa yang di
ketuai oleh Dr.Mudrajad Kuncoro,M.soc.Sc/yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara umum
mengenai faktor penghambat,faktor pendukung dan peluang pengembangan ekspor DIY mulai dari identifikasi
komoditas eksppor unggulan/potensial/Analisa terhadap aspek-aspek ekonomi termasuk analisa terhadap pasar
potensial hingga evaluasi penerapan paket kebijakan perdagangan di DIY //Dan fakultas Ekonomi Universitas
kristen duta wacana dengan judul panelitian:Peluang Investasi Tanaman Makanan Bernilai tambah tinggi di
DIY/yang di pimpin Dr.Hamin,MBA/yang bertujuan untuk menyediakan dokumen business plan yang memuat
tentang identifikasi produk-produk unggulan di sektor pertanian khususnya komoditas tanaman
makanan,pemetaan potensi dan peluang investasinya yang selanjutnya diharapkan dapat menarik minat
investoruntuk menanamkan modalnya pada komoditas pertanian tersebut//besarnya kontraksi ekonomi DIY
Triwula II tahun 2006 terutama karena dampak gempa secara langsung menggangu proses produksi atau
penciptaan nilai tambah pada dua sektor unggulan yang selama ini berperan sebagai tulang punggung
perekonomian DIY yaitu:Sektor perdagangan,hotel dan Restoran,dan Sektor Industri pengolahan//Kinerja
sektor perdagangan,hotel dan restoran turun 2,37% padahal sebelumnya di proyeksikan tumbuh 2,29% sesuai
dengan siklus bisnis normalnya//Secara keseluruhan nilai tambah subsektor perdagangan Tri wulan II tahun
2006 anjlok hingga 8,74% di bandingkan kondisi triwulan sebelumnya//selain itu pada Triwulan II tahun 2006
aktivitas pada sistem pe3mbayaran juga mengalami penurunan baik pada alat pembayaran tunai maupun non
tunai//Sementara posisi kas di KBI Yogyakarta turun dari 12,87% menjadi Rp 1.491 milyar pada Triwulan II2006 sampai dengan posisi mei 2006//


Aning dan Widi Apakabar Jogja RBTV

ACC

Redaktur

Narator

Editor

1