peraturan kepala bpn nomor 6 tahun 2008 lampiran
LAMPI RAN I
LAMPI RAN I I
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PEMERI KSAAN ( PENGECEKAN) SERTI PI KAT
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor
PERSYARATAN
1
2.
yang dilegalisir
2002.
oleh pejabat yang
3.
KETERANGAN
Paling
*)
Sertipikat
5
( satu)
hari.
2.
4.
Surat kuasa, jika
4.
Surat
5.
permohonan dari:
6.
kegiatan
bebanan hak
dengan akta
a. Permohonan.
Undang - Undang Nomor
b. Kuasa otentik, jika
b. Pemegang hak
atau oleh
hari.
untuk daerah
yang
ada
belum
pejabat
permohonannya
publik
dikuasakan* ) .
berwenang
2
Peraturan Pemerintah
yang
untuk
Sertipikat hak atas
tanah/ sertipikat HMSRS.
dapat
3.
Akta Jual Beli dari PPAT.
menggunakan
Juncto Peraturan
4.
Fotocopy identitas diri
surat kuasa di
Pemerintah Nomor 27
pemegang hak,
bawah tangan.
Tahun 1996
penerima hak dan atau
Peraturan Pemerintah
kuasanya yang dilegalisir
Nomor 24 Tahun 1997
oleh pejabat yang
terkena obyek
berwenang.
BPHTB
Peraturan Pemerintah
5.
untuk yang
atau PPh.
Bukti pelunasan:* * )
a. BPHTB
Peraturan Menteri
SE Kepala BPN Nomor
**)
b. PPh Final.
6.
Foto copy SPPT PBB
7.
I jin pemindahan hak,
tahun berjalan.
600-1900 tanggal 31 Juli
dalam hal di dalam
2003
sertipikat/ keputusannya
dicantumkan tanda yang
kuasanya
menyatakan bahwa hak
untuk kegiatan
tersebut hanya boleh
penggantian
dipindahtangankan
blanko lama
apabila telah diperoleh
dan
ijin dari instansi yang
pemecahan;
berwenang.
atau
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
c. Kantor Lelang
untuk kegiatan
REPUBLI K I NDONESI A
pelelangan
umum.
ttd.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
itu,
Nomor 48 Tahun 1994
1997
7.
( lima)
Undang-Undang Nomor
BPN Nomor 3 Tahun
PPAT;
lama
21 Tahun 1997 Juncto
Negara Agraria/ Kepala
peralihan/ pem
Juli 2003
5 Tahun 1960
Nomor 46 Tahun 2002
a. PPAT untuk
600-1900 tanggal 31
Undang - Undang Nomor
20 Tahun 2000
3.
dikuasakan.
Tahun 1997.
6. SE Kepala BPN Nomor
WAKTU
Rp. 25.000,-/
permohonannya
Kepala BPN Nomor 3
Nomor 3 Tahun 1998.
lama
BIAYA
1.Surat :
berwenang.
4. Peraturan Menteri
Pertanahan Nasional
1
PERSYARATAN
1.
Fotocopy identitas
Nomor 46 Tahun
Agraria/ Kepala Badan
Paling
DASAR HUKUM
atau kuasaya
3. Peraturan Pemerintah
5. I ntruksi Menteri Negara
25.000,-/
Sertipikat
KETERANGAN
PERALI HAN HAK – JUAL BELI
pemohon dan
1997.
Negara Agraria/
Rp.
WAKTU
HMSRS.
2. Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun
Sertipikat hak atas
tanah/ sertipikat
5 Tahun 1960
BIAYA
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
JOYO WI NOTO, Ph.D
dan
LAMPI RAN I I I
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
LAMPI RAN I V
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PERALI HAN HAK – PEWARI SAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
1. Undang-Undang
1.Surat :
Rp.
Paling
Sertipikat
a. Permohonan
Nomor 5 Tahun 1960
Tahun
mengajukan
1997 Juncto Undang-
permohonan
Undang
bukan ahli waris
21
Nomor
20
PERALI HAN HAK – HI BAH
( lima)
hari.
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1.
1.Surat :
Rp. 25.000,-/
Paling
* ) untuk daerah
Sertipikat
5
2.
Pemerintah
Nomor
2
3.
Sertipikat hak atas
tanah/ sertipikat
24 Tahun 1997
HMSRS.
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
3.
5. Peraturan
Keterangan
sesuai
4.
peraturan
Menteri
Negara
Surat
Waris
46 Tahun 2002
perundang
Agraria/
5.
Kepala
6.
diri dan KK dari
BPN
para
600-1900
ahli
dan
tanggal 31 Juli 2003
kuasa
yang
masih
berlaku
7.
hari.
yang belum
ada pejabat
publik yang
Undang-Undang Nomor
dikuasakan* ) .
berwenang
2.
Peraturan Pemerintah
untuk itu,
Sertipikat hak atas
tanah/ sertipikat HMSRS.
dapat
Nomor 48 Tahun 1994
3.
Akta Hibah dari PPAT.
menggunakan
Juncto Peraturan
4.
Fotocopy identitas diri
surat kuasa di
Pemerintah Nomor 27
pemegang hak,
bawah tangan.
Tahun 1996
penerima hak dan atau
* * ) untuk yang
kuasanya yang dilegalisir
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah
5.
pejabat yang
terkena obyek
berwenang.
BPHTB dan
atau PPh.
Bukti pelunasan:* * )
a. BPHTB
Peraturan Menteri Negara
b. PPh Final.
6.
Foto copy SPPT PBB
7.
I jin pemindahan hak,
tahun berjalan.
SE Kepala BPN Nomor
dalam hal di dalam
sertipikat/ keputusannya
dicantumkan tanda yang
menyatakan bahwa hak
Foto copy SPPT
tersebut hanya boleh
tahun
dipindahtangankan
berjalan.
Bukti
( lima)
permohonannya
2003
berwenang.
6.
lama
21 Tahun 1997 Juncto
600-1900 tanggal 31 Juli
dilegalisir
PBB
b. Kuasa otentik, jika
Nomor 3 Tahun 1997
oleh pejabat yang
5.
Undang - Undang Nomor
Agraria/ Kepala BPN
w aris
penerima
yang
a. Permohonan.
Nomor 46 Tahun 2002
4. Fotocopy identitas
Tahun 1997
5 Tahun 1960
Nomor 24 Tahun 1997
undangan
Kepala BPN Nomor 3
Undang - Undang Nomor
20 Tahun 2000
bersangkutan).
3. Peraturan
Nomor
lama
yang
Tahun 2000
6. SE
5
b. Kuasa (jika yang
2. Undang-Undang
Nomor
25.000,-/
KETERANGAN
apabila telah diperoleh
pelunasan
BPHTB,
ijin dari instansi yang
jika
berwenang.
terkena/ obyek
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
BPHTB
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN VI
LAMPI RAN V
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PERALI HAN HAK – PEMBAGI AN HAK BERSAMA
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PERALI HAN HAK – TUKAR MENUKAR
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1.
1.
Surat :
Rp. 25.000,-/
Paling
* ) untuk daerah
5 Tahun 1960
a. Permohonan.
Sertipikat
5
Undang - Undang Nomor
b. Kuasa otentik, jika
21 Tahun 1997 Juncto
permohonannya
publik yang
Undang-Undang Nomor
dikuasakan* ) .
berwenang
2.
Undang - Undang Nomor
20 Tahun 2000
3.
2.
Peraturan Pemerintah
Nomor 48 Tahun 1994
3.
Juncto Peraturan
Pemerintah Nomor 27
4.
4.
( lima)
hari.
tanah/ sertipikat HMSRS.
dapat
Akta Tukar Menukar dari
menggunakan
PPAT.
surat kuasa di
Fotocopy identitas diri
bawah tangan.
penerima hak dan atau
Nomor 24 Tahun 1997.
kuasanya yang dilegalisir
terkena obyek
pejabat yang
BPHTB dan
berwenang.
atau PPh.
Peraturan Menteri Negara
Nomor 46 Tahun 2002
5.
a. BPHTB
Nomor 3 Tahun 1997
b. PPh Final.
2003
Paling lama
* ) untuk daerah
5 Tahun 1960
a. Permohonan.
Sertipikat
5 ( lima)
yang belum
Undang - Undang Nomor
b. Kuasa otentik, jika
hari.
ada pejabat
2.
* * ) untuk yang
Undang - Undang Nomor
21 Tahun 1997 Juncto
permohonannya
publik yang
Undang-Undang Nomor
dikuasakan* ) .
berwenang
20 Tahun 2000
3.
2
Peraturan Pemerintah
Nomor 48 Tahun 1994
3.
Juncto Peraturan
Pemerintah Nomor
4.
5.
4.
7.
I jin pemindahan hak,
surat kuasa di
Fotocopy identitas diri
bawah tangan.
penerima hak dan atau
kuasanya yang dilegalisir
terkena obyek
pejabat yang
BPHTB dan
berwenang.
atau PPh.
Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri Negara
SE Kepala BPN Nomor
2003
tahun berjalan.
menggunakan
Bersama dari PPAT.
Nomor 24 Tahun 1997.
5.
* * ) untuk yang
Bukti pelunasan:* * )
a. BPHTB
b. PPh Final.
6.
Foto copy SPPT PBB
7.
I jin pemindahan hak,
tahun berjalan.
600-1900 tanggal 31 Juli
Foto copy SPPT PBB
dapat
Akta Pembagian Hak
Peraturan Pemerintah
Agraria/ Kepala BPN
7.
untuk itu,
tanah/ sertipikat HMSRS.
pemegang hak,
Nomor 46 Tahun 2002
6.
Sertipikat hak atas
27 Tahun 1996
Nomor 3 Tahun 1997
6.
600-1900 tanggal 31 Juli
KETERANGAN
Rp. 25.000,-/
Bukti pelunasan:* * )
Agraria/ Kepala BPN
SE Kepala BPN Nomor
WAKTU
Surat :
untuk itu,
Sertipikat hak atas
Peraturan Pemerintah
6.
BIAYA
1.
ada pejabat
pemegang hak,
Peraturan Pemerintah
PERSYARATAN
1.
yang belum
Tahun 1996
5.
7.
lama
DASAR HUKUM
dalam hal di dalam
sertipikat/ keputusannya
dalam hal di dalam
dicantumkan tanda yang
sertipikat/ keputusannya
menyatakan bahwa hak
dicantumkan tanda yang
tersebut hanya boleh
menyatakan bahwa hak
dipindahtangankan
tersebut hanya boleh
apabila telah diperoleh
dipindahtangankan
ijin dari instansi yang
apabila telah diperoleh
berwenang.
ijin dari instansi yang
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
berwenang.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN VI I
LAMPI RAN VI I I
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
HAPUSNYA HAK TANGGUNGAN-ROYA
HAK TANGGUNGAN (HT)
DASAR HUKUM
1.
Undang - Undang Nomor
PERSYARATAN
3.
5.
Hari ke 7.
KETERANGAN
* ) untuk daerah
yang belum
Undang - Undang Nomor
Penerima Hak
ada pejabat
4 Tahun 1996.
Tanggungan
publik yang
Peraturan Pemerintah
(kreditur).
berwenang
Kuasa otentik, jika
untuk itu,
Peraturan Pemerintah
permohonannya
dapat
Nomor 46 Tahun 2002
dikuasakan* ) .
menggunakan
b.
Peraturan Menteri
2.
Negara Agraria/ Kepala
BPN Nomor 3 Tahun
3.
1997
6.
WAKTU
Permohonan dari
a.
Nomor 24 Tahun 1997.
4.
Rp. 25.000.
1. Surat :
5 Tahun 1960
2.
BIAYA
SE Kepala BPN Nomor
4.
600-1900 tanggal 31 Juli
2003
Sertipikat hak atas
surat kuasa di
tanah/ sertipikat HMSRS.
bawah tangan.
1.
2.
3.
4.
Akta Pemberian Hak
Tanggungan (APHT).
Catatan :
Salinan APHT yang
Untuk pelayanan
sudah diparaf oleh PPAT
ini dikenakan
yang bersangkutan
biaya sebesar Rp
untuk disahkan sebagai
25.000 dikalikan
salinan oleh Kepala
banyaknya hak
Kantor untuk pembuatan
atas tanah obyek
sertipikat Hak
HT.
Fotocopy identitas diri
pemberi HT (debitur),
penerima HT (kreditur)
Undang - Undang
5.
PERSYARATAN
1. Surat Permohonan
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Rp. 25.000.
Paling lama
Catatan :
-
Nomor 5 Tahun
dari pemegang hak
7 (tujuh)
1960
atau kuasanya.
hari.
membebani 1 (satu)
hak atas tanah
Nomor 4 Tahun
diri pemegang hak
dikenakan biaya
1996.
dan atau kuasanya
Peraturan
yang dilegalisir oleh
Pemerintah
pejabat yang
membebani lebih dari
Nomor 24 Tahun
berwenang dengan
1 ( satu) hak atas
1997.
memperlihatkan
tanah dikenakan biaya
Peraturan
aslinya.
sebesar Rp 25.000,-
2.
3.
sebesar Rp 25.000,-
Nomor 46 Tahun
tanah/ sertipikat
2002
HMSRS dan sertipikat
Peraturan Menteri
Hak Tanggungan.
hak atas tanah obyek
HT.
-
Roya lebih 1 (satu) HT
Surat Pernyataan dari
yang membebani 1
Agraria/ Kepala
kreditur bahwa
(satu) hak atas tanah
BPN Nomor 3
hutangnya telah
obyek HT dikenakan
Tahun 1997
lunas atau
biaya sebesar Rp
SE Kepala BPN
Pembersihan HT
25.000,- dikalikan
Nomor 600-1900
berdasarkan
banyaknya hak
tanggal 31 Juli
penetapan peringkat
tanggungan yang
2003
oleh Ketua
Negara
4.
dihapus.
-
Roya lebih dari 1 (satu)
Hak Tanggungan yang
dilegalisir pejabat yang
membebani lebih dari 1
berwenang.
6.
Roya 1 (satu) HT yang
dikalikan banyaknya
Sertipikat hak atas
Pengadilan.
dan atau kuasanya yang
Roya 1 (satu) HT yang
Fotocopy identitas
Undang - Undang
Pemerintah
6.
Tanggungan.
5.
DASAR HUKUM
(satu) hak atas tanah
Surat Kuasa
obyek HT dikenakan
Membebankan Hak
biaya sebesar Rp
Tanggungan (SKMHT)
25.000,- dikalikan
apabila Pemberian Hak
banyaknya HT dan
Tanggungan melalui
dikalikan dengan
Kuasa.
banyaknya obyek hak
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
atas tanah obyek HT.
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN X
LAMPI RAN I X
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PEMI SAHAN SERTI PI KAT-PERORANGAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PEMECAHAN SERTI PI KAT-PERORANGAN
DASAR HUKUM
1.
Undang - Undang Nomor
PERSYARATAN
2.
Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997.
3.
4.
5.
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Rp. 25.000,-/
Paling lama
Catatan :
disertai alasan
Sertipikat
15 (lima
-
pemecahan.
yang
belas) hari
bidang-bidang
Fotocopy identitas diri
diterbitkan.
untuk
tanah yang
1. Permohonan yang
5 Tahun 1960
2.
DASAR HUKUM
2.
Jika sertipikat
Peraturan Pemerintah
pemohon dan atau
pemecahan
akan dipecah
Nomor 46 Tahun 2002
kuasanya yang dilegalisir
sampai
tidak ada
Peraturan Menteri
oleh pejabat yang
dengan 5
catatan
Negara Agraria/ Kepala
berwenang.
bidang.
(bersih).
-
1.
Biaya tersebut,
BPN Nomor 3 Tahun
3.
Sertipikat hak atas tanah
1997
4.
I jin Perubahan
diluar biaya
SE Kepala BPN Nomor
Penggunaan Tanah,
pengukuran.
600-1900 tanggal 31 Juli
apabila terjadi
2003
perubahan penggunaan
4.
5.
1. Permohonan yang
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Rp. 25.000,-/
Paling lama
Catatan :
-
Jika sertipikat
5 Tahun 1960
disertai alasan
Sertipikat
15 (lima
Peraturan Pemerintah
pemecahan.
yang
belas) hari
bidang-bidang
diterbitkan.
untuk
tanah yang
Nomor 24 Tahun 1997.
3.
PERSYARATAN
Undang - Undang Nomor
2
Fotocopy identitas diri
Peraturan Pemerintah
pemohon dan atau
pemisahan
akan dipisah
Nomor 46 Tahun 2002
kuasanya yang dilegalisir
sampai
tidak ada
Peraturan Menteri
oleh pejabat yang
dengan 5
catatan
Negara Agraria/ Kepala
berwenang.
bidang.
(bersih).
-
Biaya tersebut,
BPN Nomor 3 Tahun
3.
Sertipikat hak atas tanah
1997
4.
I jin Perubahan
diluar biaya
SE Kepala BPN Nomor
Penggunaan Tanah,
pengukuran.
600-1900 tanggal 31 Juli
apabila terjadi
2003
perubahan penggunaan
tanah.
tanah.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN XI
LAMPI RAN XI I
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PENGGABUNGAN SERTI PI KAT-PERORANGAN
PERUBAHAN HAK MI LI K UNTUK RUMAH TI NGGAL
DASAR HUKUM
1.
Undang - Undang Nomor
2.
Peraturan Pemerintah
PERSYARATAN
Nomor 24 Tahun 1997.
4.
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Rp. 25.000,-/
Paling lama
Catatan :
disertai alasan
Sertipikat
15 (lima
-
penggabungan.
yang
belas) hari
bidang-bidang
Fotocopy identitas diri
diterbitkan.
untuk
tanah yang
1. Permohonan yang
5 Tahun 1960
3.
2.
Jika sertipikat
Peraturan Pemerintah
pemohon dan atau
penggabung
akan
Nomor 46 Tahun 2002
kuasanya dengan
an sampai
digabungkan
Peraturan Menteri
memperlihatkan aslinya.
dengan 5
tidak ada
Sertipikat hak atas tanah
bidang.
catatan
Negara Agraria/ Kepala
3.
(bersih).
BPN Nomor 3 Tahun
-
1997
5.
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
DENGAN GANTI BLANKO
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1.
1. Surat :
Rp. 50.000.
Paling lama
* ) untuk daerah
5 Tahun 1960.
2.
3.
Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2002.
4.
Biaya tersebut,
pengukuran.
600-1900 tanggal 31 Juli
Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997.
diluar biaya
SE Kepala BPN Nomor
Undang - Undang Nomor
5.
2003
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
7 (tujuh)
yang belum
b.
Kuasa otentik, jika
hari.
ada pejabat
permohonannya
publik yang
dikuasakan* ) .
berwenang
untuk itu,
bahwa yang
dapat
Agraria/ Kepala BPN
bersangkutan akan
menggunakan
Nomor 3 Tahun 1997.
mempunyai Hak Milik
surat kuasa di
untuk rumah tinggal
bawah tangan.
Peraturan Menteri Negara
Keputusan Menteri
Negara Agraria/ Kepala
tidak lebih dari 5 (lima)
Badan Pertanahan
bidang yang seluruhnya
Nasional Nomor 6
meliputi luas tidak lebih
SE Kepala BPN Nomor
5.000 M2.
2.
Fotocopy identitas diri
600-1900 tanggal 31 Juli
pemohon dan atau
2003.
kuasanya yang dilegalisir
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
Permohonan.
c. Penyataan dari pemohon
Tahun 1998.
6.
a.
oleh pejabat yang
berwenang.
3.
Sertipikat hak atas tanah
yang luasnya 600 M2
JOYO WI NOTO, Ph.D
atau kurang..
4.
Foto copy SPPT PBB
5.
I MB atau Surat
tahun berjalan.
Keterangan Kepala
Desa/ Lurah yang
menyatakan bahwa
rumah tersebut untuk
rumah tinggal.
6.
Bukti pelunasan
pembayaran uang
pemasukan.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN XI I I
LAMPI RAN XI V
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
GANTI NAMA
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PERUBAHAN HAK MI LI K UNTUK RUMAH TI NGGAL
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BI AYA
1.
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1.
1. Surat :
Rp. 25.000,-/
Paling lama
* ) untuk daerah
Sertipikat
7 (tujuh)
yang belum
hari.
ada pejabat
a. Permohonan.
5 Tahun 1960.
2.
3.
Nomor 24 Tahun 1997.
permohonannya
publik yang
Peraturan Pemerintah
dikuasakan* ) .
berwenang
Nomor 46 Tahun 2002.
4.
5.
c. Penyataan dari pemohon
2.
3.
Undang - Undang Nomor
1. Surat :
5 Tahun 1960
a. Permohonan.
Peraturan Pemerintah
b. Kuasa otentik, jika
Nomor 24 Tahun 1997.
permohonannya
Peraturan Pemerintah
dikuasakan* ) .
Nomor 46 Tahun 2002
2
* ) untuk daerah
Rp. 25.000,-/
Paling
Sertipikat
lama 7
yang belum
(tujuh)
ada pejabat
hari.
publik yang
berwenang
untuk itu,
Fotocopy identitas diri
Peraturan Menteri
pemohon dan atau
dapat
untuk itu,
Negara Agraria/ Kepala
kuasanya yang dilegalisir
menggunakan
4.
Peraturan Menteri
bahwa yang
dapat
BPN Nomor 3 Tahun
oleh pejabat yang
surat kuasa di
Negara Agraria/ Kepala
bersangkutan akan
menggunakan
1997
berwenang.
bawah tangan.
BPN Nomor 3 Tahun
mempunyai Hak Milik
surat kuasa di
bawah tangan.
5.
SE Kepala BPN Nomor
3.
Sertipikat hak atas tanah.
600-1900 tanggal 31 Juli
4.
I dentitas yang lama sesuai
5.
Untuk badan hukum
1997.
untuk rumah tinggal
Keputusan Menteri
tidak lebih dari 5 (lima)
Negara Agraria/ Kepala
bidang yang seluruhnya
Badan Pertanahan
meliputi luas tidak lebih
dibuktikan akta yang
Nasional Nomor 6
5.000 M2.
memuat adanya perubahan
Fotocopy identitas diri
nama dengan pengesahan
SE Kepala BPN Nomor
pemohon dan atau
dari pejabat yang
600-1900 tanggal 31 Juli
kuasanya yang dilegalisir
2003.
oleh pejabat yang
Tahun 1998.
6.
b. Kuasa otentik, jika
Peraturan Pemerintah
KETERANGAN
TU
TANPA GANTI BLANKO
Undang - Undang Nomor
WAK
2.
3.
data di sertipikat.
2003
berwenang.
6.
Untuk perorangan yang
berwenang.
keperdataannya tunduk
Sertipikat hak atas tanah
pada hukum perdata
yang luasnya 600 M2
dibuktikan dengan
atau kurang..
penetapan pengadilan.
4.
Foto copy SPPT PBB
tahun berjalan.
keperdataannya tunduk
5.
I MB atau Surat
pada hukum adat dibuktikan
Keterangan Kepala
dengan surat pernyataan
Desa/ Lurah yang
perubahan nama dari yang
menyatakan bahwa
bersangkutan diketahui oleh
rumah tersebut untuk
Kepala Desa/ Lurah dan
7.
rumah tinggal.
6.
Untuk Perorangan yang
Camat setempat.
Bukti pelunasan
8.
Foto copy keputusan Pejabat
pembayaran uang
yang berwenang untuk
pemasukan.
instansi pemerintah.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN I I
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PEMERI KSAAN ( PENGECEKAN) SERTI PI KAT
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor
PERSYARATAN
1
2.
yang dilegalisir
2002.
oleh pejabat yang
3.
KETERANGAN
Paling
*)
Sertipikat
5
( satu)
hari.
2.
4.
Surat kuasa, jika
4.
Surat
5.
permohonan dari:
6.
kegiatan
bebanan hak
dengan akta
a. Permohonan.
Undang - Undang Nomor
b. Kuasa otentik, jika
b. Pemegang hak
atau oleh
hari.
untuk daerah
yang
ada
belum
pejabat
permohonannya
publik
dikuasakan* ) .
berwenang
2
Peraturan Pemerintah
yang
untuk
Sertipikat hak atas
tanah/ sertipikat HMSRS.
dapat
3.
Akta Jual Beli dari PPAT.
menggunakan
Juncto Peraturan
4.
Fotocopy identitas diri
surat kuasa di
Pemerintah Nomor 27
pemegang hak,
bawah tangan.
Tahun 1996
penerima hak dan atau
Peraturan Pemerintah
kuasanya yang dilegalisir
Nomor 24 Tahun 1997
oleh pejabat yang
terkena obyek
berwenang.
BPHTB
Peraturan Pemerintah
5.
untuk yang
atau PPh.
Bukti pelunasan:* * )
a. BPHTB
Peraturan Menteri
SE Kepala BPN Nomor
**)
b. PPh Final.
6.
Foto copy SPPT PBB
7.
I jin pemindahan hak,
tahun berjalan.
600-1900 tanggal 31 Juli
dalam hal di dalam
2003
sertipikat/ keputusannya
dicantumkan tanda yang
kuasanya
menyatakan bahwa hak
untuk kegiatan
tersebut hanya boleh
penggantian
dipindahtangankan
blanko lama
apabila telah diperoleh
dan
ijin dari instansi yang
pemecahan;
berwenang.
atau
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
c. Kantor Lelang
untuk kegiatan
REPUBLI K I NDONESI A
pelelangan
umum.
ttd.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
itu,
Nomor 48 Tahun 1994
1997
7.
( lima)
Undang-Undang Nomor
BPN Nomor 3 Tahun
PPAT;
lama
21 Tahun 1997 Juncto
Negara Agraria/ Kepala
peralihan/ pem
Juli 2003
5 Tahun 1960
Nomor 46 Tahun 2002
a. PPAT untuk
600-1900 tanggal 31
Undang - Undang Nomor
20 Tahun 2000
3.
dikuasakan.
Tahun 1997.
6. SE Kepala BPN Nomor
WAKTU
Rp. 25.000,-/
permohonannya
Kepala BPN Nomor 3
Nomor 3 Tahun 1998.
lama
BIAYA
1.Surat :
berwenang.
4. Peraturan Menteri
Pertanahan Nasional
1
PERSYARATAN
1.
Fotocopy identitas
Nomor 46 Tahun
Agraria/ Kepala Badan
Paling
DASAR HUKUM
atau kuasaya
3. Peraturan Pemerintah
5. I ntruksi Menteri Negara
25.000,-/
Sertipikat
KETERANGAN
PERALI HAN HAK – JUAL BELI
pemohon dan
1997.
Negara Agraria/
Rp.
WAKTU
HMSRS.
2. Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun
Sertipikat hak atas
tanah/ sertipikat
5 Tahun 1960
BIAYA
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
JOYO WI NOTO, Ph.D
dan
LAMPI RAN I I I
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
LAMPI RAN I V
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PERALI HAN HAK – PEWARI SAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
1. Undang-Undang
1.Surat :
Rp.
Paling
Sertipikat
a. Permohonan
Nomor 5 Tahun 1960
Tahun
mengajukan
1997 Juncto Undang-
permohonan
Undang
bukan ahli waris
21
Nomor
20
PERALI HAN HAK – HI BAH
( lima)
hari.
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1.
1.Surat :
Rp. 25.000,-/
Paling
* ) untuk daerah
Sertipikat
5
2.
Pemerintah
Nomor
2
3.
Sertipikat hak atas
tanah/ sertipikat
24 Tahun 1997
HMSRS.
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
3.
5. Peraturan
Keterangan
sesuai
4.
peraturan
Menteri
Negara
Surat
Waris
46 Tahun 2002
perundang
Agraria/
5.
Kepala
6.
diri dan KK dari
BPN
para
600-1900
ahli
dan
tanggal 31 Juli 2003
kuasa
yang
masih
berlaku
7.
hari.
yang belum
ada pejabat
publik yang
Undang-Undang Nomor
dikuasakan* ) .
berwenang
2.
Peraturan Pemerintah
untuk itu,
Sertipikat hak atas
tanah/ sertipikat HMSRS.
dapat
Nomor 48 Tahun 1994
3.
Akta Hibah dari PPAT.
menggunakan
Juncto Peraturan
4.
Fotocopy identitas diri
surat kuasa di
Pemerintah Nomor 27
pemegang hak,
bawah tangan.
Tahun 1996
penerima hak dan atau
* * ) untuk yang
kuasanya yang dilegalisir
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah
5.
pejabat yang
terkena obyek
berwenang.
BPHTB dan
atau PPh.
Bukti pelunasan:* * )
a. BPHTB
Peraturan Menteri Negara
b. PPh Final.
6.
Foto copy SPPT PBB
7.
I jin pemindahan hak,
tahun berjalan.
SE Kepala BPN Nomor
dalam hal di dalam
sertipikat/ keputusannya
dicantumkan tanda yang
menyatakan bahwa hak
Foto copy SPPT
tersebut hanya boleh
tahun
dipindahtangankan
berjalan.
Bukti
( lima)
permohonannya
2003
berwenang.
6.
lama
21 Tahun 1997 Juncto
600-1900 tanggal 31 Juli
dilegalisir
PBB
b. Kuasa otentik, jika
Nomor 3 Tahun 1997
oleh pejabat yang
5.
Undang - Undang Nomor
Agraria/ Kepala BPN
w aris
penerima
yang
a. Permohonan.
Nomor 46 Tahun 2002
4. Fotocopy identitas
Tahun 1997
5 Tahun 1960
Nomor 24 Tahun 1997
undangan
Kepala BPN Nomor 3
Undang - Undang Nomor
20 Tahun 2000
bersangkutan).
3. Peraturan
Nomor
lama
yang
Tahun 2000
6. SE
5
b. Kuasa (jika yang
2. Undang-Undang
Nomor
25.000,-/
KETERANGAN
apabila telah diperoleh
pelunasan
BPHTB,
ijin dari instansi yang
jika
berwenang.
terkena/ obyek
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
BPHTB
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN VI
LAMPI RAN V
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PERALI HAN HAK – PEMBAGI AN HAK BERSAMA
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PERALI HAN HAK – TUKAR MENUKAR
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1.
1.
Surat :
Rp. 25.000,-/
Paling
* ) untuk daerah
5 Tahun 1960
a. Permohonan.
Sertipikat
5
Undang - Undang Nomor
b. Kuasa otentik, jika
21 Tahun 1997 Juncto
permohonannya
publik yang
Undang-Undang Nomor
dikuasakan* ) .
berwenang
2.
Undang - Undang Nomor
20 Tahun 2000
3.
2.
Peraturan Pemerintah
Nomor 48 Tahun 1994
3.
Juncto Peraturan
Pemerintah Nomor 27
4.
4.
( lima)
hari.
tanah/ sertipikat HMSRS.
dapat
Akta Tukar Menukar dari
menggunakan
PPAT.
surat kuasa di
Fotocopy identitas diri
bawah tangan.
penerima hak dan atau
Nomor 24 Tahun 1997.
kuasanya yang dilegalisir
terkena obyek
pejabat yang
BPHTB dan
berwenang.
atau PPh.
Peraturan Menteri Negara
Nomor 46 Tahun 2002
5.
a. BPHTB
Nomor 3 Tahun 1997
b. PPh Final.
2003
Paling lama
* ) untuk daerah
5 Tahun 1960
a. Permohonan.
Sertipikat
5 ( lima)
yang belum
Undang - Undang Nomor
b. Kuasa otentik, jika
hari.
ada pejabat
2.
* * ) untuk yang
Undang - Undang Nomor
21 Tahun 1997 Juncto
permohonannya
publik yang
Undang-Undang Nomor
dikuasakan* ) .
berwenang
20 Tahun 2000
3.
2
Peraturan Pemerintah
Nomor 48 Tahun 1994
3.
Juncto Peraturan
Pemerintah Nomor
4.
5.
4.
7.
I jin pemindahan hak,
surat kuasa di
Fotocopy identitas diri
bawah tangan.
penerima hak dan atau
kuasanya yang dilegalisir
terkena obyek
pejabat yang
BPHTB dan
berwenang.
atau PPh.
Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri Negara
SE Kepala BPN Nomor
2003
tahun berjalan.
menggunakan
Bersama dari PPAT.
Nomor 24 Tahun 1997.
5.
* * ) untuk yang
Bukti pelunasan:* * )
a. BPHTB
b. PPh Final.
6.
Foto copy SPPT PBB
7.
I jin pemindahan hak,
tahun berjalan.
600-1900 tanggal 31 Juli
Foto copy SPPT PBB
dapat
Akta Pembagian Hak
Peraturan Pemerintah
Agraria/ Kepala BPN
7.
untuk itu,
tanah/ sertipikat HMSRS.
pemegang hak,
Nomor 46 Tahun 2002
6.
Sertipikat hak atas
27 Tahun 1996
Nomor 3 Tahun 1997
6.
600-1900 tanggal 31 Juli
KETERANGAN
Rp. 25.000,-/
Bukti pelunasan:* * )
Agraria/ Kepala BPN
SE Kepala BPN Nomor
WAKTU
Surat :
untuk itu,
Sertipikat hak atas
Peraturan Pemerintah
6.
BIAYA
1.
ada pejabat
pemegang hak,
Peraturan Pemerintah
PERSYARATAN
1.
yang belum
Tahun 1996
5.
7.
lama
DASAR HUKUM
dalam hal di dalam
sertipikat/ keputusannya
dalam hal di dalam
dicantumkan tanda yang
sertipikat/ keputusannya
menyatakan bahwa hak
dicantumkan tanda yang
tersebut hanya boleh
menyatakan bahwa hak
dipindahtangankan
tersebut hanya boleh
apabila telah diperoleh
dipindahtangankan
ijin dari instansi yang
apabila telah diperoleh
berwenang.
ijin dari instansi yang
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
berwenang.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN VI I
LAMPI RAN VI I I
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
HAPUSNYA HAK TANGGUNGAN-ROYA
HAK TANGGUNGAN (HT)
DASAR HUKUM
1.
Undang - Undang Nomor
PERSYARATAN
3.
5.
Hari ke 7.
KETERANGAN
* ) untuk daerah
yang belum
Undang - Undang Nomor
Penerima Hak
ada pejabat
4 Tahun 1996.
Tanggungan
publik yang
Peraturan Pemerintah
(kreditur).
berwenang
Kuasa otentik, jika
untuk itu,
Peraturan Pemerintah
permohonannya
dapat
Nomor 46 Tahun 2002
dikuasakan* ) .
menggunakan
b.
Peraturan Menteri
2.
Negara Agraria/ Kepala
BPN Nomor 3 Tahun
3.
1997
6.
WAKTU
Permohonan dari
a.
Nomor 24 Tahun 1997.
4.
Rp. 25.000.
1. Surat :
5 Tahun 1960
2.
BIAYA
SE Kepala BPN Nomor
4.
600-1900 tanggal 31 Juli
2003
Sertipikat hak atas
surat kuasa di
tanah/ sertipikat HMSRS.
bawah tangan.
1.
2.
3.
4.
Akta Pemberian Hak
Tanggungan (APHT).
Catatan :
Salinan APHT yang
Untuk pelayanan
sudah diparaf oleh PPAT
ini dikenakan
yang bersangkutan
biaya sebesar Rp
untuk disahkan sebagai
25.000 dikalikan
salinan oleh Kepala
banyaknya hak
Kantor untuk pembuatan
atas tanah obyek
sertipikat Hak
HT.
Fotocopy identitas diri
pemberi HT (debitur),
penerima HT (kreditur)
Undang - Undang
5.
PERSYARATAN
1. Surat Permohonan
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Rp. 25.000.
Paling lama
Catatan :
-
Nomor 5 Tahun
dari pemegang hak
7 (tujuh)
1960
atau kuasanya.
hari.
membebani 1 (satu)
hak atas tanah
Nomor 4 Tahun
diri pemegang hak
dikenakan biaya
1996.
dan atau kuasanya
Peraturan
yang dilegalisir oleh
Pemerintah
pejabat yang
membebani lebih dari
Nomor 24 Tahun
berwenang dengan
1 ( satu) hak atas
1997.
memperlihatkan
tanah dikenakan biaya
Peraturan
aslinya.
sebesar Rp 25.000,-
2.
3.
sebesar Rp 25.000,-
Nomor 46 Tahun
tanah/ sertipikat
2002
HMSRS dan sertipikat
Peraturan Menteri
Hak Tanggungan.
hak atas tanah obyek
HT.
-
Roya lebih 1 (satu) HT
Surat Pernyataan dari
yang membebani 1
Agraria/ Kepala
kreditur bahwa
(satu) hak atas tanah
BPN Nomor 3
hutangnya telah
obyek HT dikenakan
Tahun 1997
lunas atau
biaya sebesar Rp
SE Kepala BPN
Pembersihan HT
25.000,- dikalikan
Nomor 600-1900
berdasarkan
banyaknya hak
tanggal 31 Juli
penetapan peringkat
tanggungan yang
2003
oleh Ketua
Negara
4.
dihapus.
-
Roya lebih dari 1 (satu)
Hak Tanggungan yang
dilegalisir pejabat yang
membebani lebih dari 1
berwenang.
6.
Roya 1 (satu) HT yang
dikalikan banyaknya
Sertipikat hak atas
Pengadilan.
dan atau kuasanya yang
Roya 1 (satu) HT yang
Fotocopy identitas
Undang - Undang
Pemerintah
6.
Tanggungan.
5.
DASAR HUKUM
(satu) hak atas tanah
Surat Kuasa
obyek HT dikenakan
Membebankan Hak
biaya sebesar Rp
Tanggungan (SKMHT)
25.000,- dikalikan
apabila Pemberian Hak
banyaknya HT dan
Tanggungan melalui
dikalikan dengan
Kuasa.
banyaknya obyek hak
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
atas tanah obyek HT.
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN X
LAMPI RAN I X
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PEMI SAHAN SERTI PI KAT-PERORANGAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PEMECAHAN SERTI PI KAT-PERORANGAN
DASAR HUKUM
1.
Undang - Undang Nomor
PERSYARATAN
2.
Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997.
3.
4.
5.
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Rp. 25.000,-/
Paling lama
Catatan :
disertai alasan
Sertipikat
15 (lima
-
pemecahan.
yang
belas) hari
bidang-bidang
Fotocopy identitas diri
diterbitkan.
untuk
tanah yang
1. Permohonan yang
5 Tahun 1960
2.
DASAR HUKUM
2.
Jika sertipikat
Peraturan Pemerintah
pemohon dan atau
pemecahan
akan dipecah
Nomor 46 Tahun 2002
kuasanya yang dilegalisir
sampai
tidak ada
Peraturan Menteri
oleh pejabat yang
dengan 5
catatan
Negara Agraria/ Kepala
berwenang.
bidang.
(bersih).
-
1.
Biaya tersebut,
BPN Nomor 3 Tahun
3.
Sertipikat hak atas tanah
1997
4.
I jin Perubahan
diluar biaya
SE Kepala BPN Nomor
Penggunaan Tanah,
pengukuran.
600-1900 tanggal 31 Juli
apabila terjadi
2003
perubahan penggunaan
4.
5.
1. Permohonan yang
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Rp. 25.000,-/
Paling lama
Catatan :
-
Jika sertipikat
5 Tahun 1960
disertai alasan
Sertipikat
15 (lima
Peraturan Pemerintah
pemecahan.
yang
belas) hari
bidang-bidang
diterbitkan.
untuk
tanah yang
Nomor 24 Tahun 1997.
3.
PERSYARATAN
Undang - Undang Nomor
2
Fotocopy identitas diri
Peraturan Pemerintah
pemohon dan atau
pemisahan
akan dipisah
Nomor 46 Tahun 2002
kuasanya yang dilegalisir
sampai
tidak ada
Peraturan Menteri
oleh pejabat yang
dengan 5
catatan
Negara Agraria/ Kepala
berwenang.
bidang.
(bersih).
-
Biaya tersebut,
BPN Nomor 3 Tahun
3.
Sertipikat hak atas tanah
1997
4.
I jin Perubahan
diluar biaya
SE Kepala BPN Nomor
Penggunaan Tanah,
pengukuran.
600-1900 tanggal 31 Juli
apabila terjadi
2003
perubahan penggunaan
tanah.
tanah.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN XI
LAMPI RAN XI I
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PENGGABUNGAN SERTI PI KAT-PERORANGAN
PERUBAHAN HAK MI LI K UNTUK RUMAH TI NGGAL
DASAR HUKUM
1.
Undang - Undang Nomor
2.
Peraturan Pemerintah
PERSYARATAN
Nomor 24 Tahun 1997.
4.
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Rp. 25.000,-/
Paling lama
Catatan :
disertai alasan
Sertipikat
15 (lima
-
penggabungan.
yang
belas) hari
bidang-bidang
Fotocopy identitas diri
diterbitkan.
untuk
tanah yang
1. Permohonan yang
5 Tahun 1960
3.
2.
Jika sertipikat
Peraturan Pemerintah
pemohon dan atau
penggabung
akan
Nomor 46 Tahun 2002
kuasanya dengan
an sampai
digabungkan
Peraturan Menteri
memperlihatkan aslinya.
dengan 5
tidak ada
Sertipikat hak atas tanah
bidang.
catatan
Negara Agraria/ Kepala
3.
(bersih).
BPN Nomor 3 Tahun
-
1997
5.
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
DENGAN GANTI BLANKO
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1.
1. Surat :
Rp. 50.000.
Paling lama
* ) untuk daerah
5 Tahun 1960.
2.
3.
Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2002.
4.
Biaya tersebut,
pengukuran.
600-1900 tanggal 31 Juli
Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997.
diluar biaya
SE Kepala BPN Nomor
Undang - Undang Nomor
5.
2003
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
7 (tujuh)
yang belum
b.
Kuasa otentik, jika
hari.
ada pejabat
permohonannya
publik yang
dikuasakan* ) .
berwenang
untuk itu,
bahwa yang
dapat
Agraria/ Kepala BPN
bersangkutan akan
menggunakan
Nomor 3 Tahun 1997.
mempunyai Hak Milik
surat kuasa di
untuk rumah tinggal
bawah tangan.
Peraturan Menteri Negara
Keputusan Menteri
Negara Agraria/ Kepala
tidak lebih dari 5 (lima)
Badan Pertanahan
bidang yang seluruhnya
Nasional Nomor 6
meliputi luas tidak lebih
SE Kepala BPN Nomor
5.000 M2.
2.
Fotocopy identitas diri
600-1900 tanggal 31 Juli
pemohon dan atau
2003.
kuasanya yang dilegalisir
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
Permohonan.
c. Penyataan dari pemohon
Tahun 1998.
6.
a.
oleh pejabat yang
berwenang.
3.
Sertipikat hak atas tanah
yang luasnya 600 M2
JOYO WI NOTO, Ph.D
atau kurang..
4.
Foto copy SPPT PBB
5.
I MB atau Surat
tahun berjalan.
Keterangan Kepala
Desa/ Lurah yang
menyatakan bahwa
rumah tersebut untuk
rumah tinggal.
6.
Bukti pelunasan
pembayaran uang
pemasukan.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
LAMPI RAN XI I I
LAMPI RAN XI V
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
: PERATURAN KEPALA BPN RI NOMOR 6 TAHUN 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
TANGGAL 11 JULI 2008
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
GANTI NAMA
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
PERUBAHAN HAK MI LI K UNTUK RUMAH TI NGGAL
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BI AYA
1.
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1.
1. Surat :
Rp. 25.000,-/
Paling lama
* ) untuk daerah
Sertipikat
7 (tujuh)
yang belum
hari.
ada pejabat
a. Permohonan.
5 Tahun 1960.
2.
3.
Nomor 24 Tahun 1997.
permohonannya
publik yang
Peraturan Pemerintah
dikuasakan* ) .
berwenang
Nomor 46 Tahun 2002.
4.
5.
c. Penyataan dari pemohon
2.
3.
Undang - Undang Nomor
1. Surat :
5 Tahun 1960
a. Permohonan.
Peraturan Pemerintah
b. Kuasa otentik, jika
Nomor 24 Tahun 1997.
permohonannya
Peraturan Pemerintah
dikuasakan* ) .
Nomor 46 Tahun 2002
2
* ) untuk daerah
Rp. 25.000,-/
Paling
Sertipikat
lama 7
yang belum
(tujuh)
ada pejabat
hari.
publik yang
berwenang
untuk itu,
Fotocopy identitas diri
Peraturan Menteri
pemohon dan atau
dapat
untuk itu,
Negara Agraria/ Kepala
kuasanya yang dilegalisir
menggunakan
4.
Peraturan Menteri
bahwa yang
dapat
BPN Nomor 3 Tahun
oleh pejabat yang
surat kuasa di
Negara Agraria/ Kepala
bersangkutan akan
menggunakan
1997
berwenang.
bawah tangan.
BPN Nomor 3 Tahun
mempunyai Hak Milik
surat kuasa di
bawah tangan.
5.
SE Kepala BPN Nomor
3.
Sertipikat hak atas tanah.
600-1900 tanggal 31 Juli
4.
I dentitas yang lama sesuai
5.
Untuk badan hukum
1997.
untuk rumah tinggal
Keputusan Menteri
tidak lebih dari 5 (lima)
Negara Agraria/ Kepala
bidang yang seluruhnya
Badan Pertanahan
meliputi luas tidak lebih
dibuktikan akta yang
Nasional Nomor 6
5.000 M2.
memuat adanya perubahan
Fotocopy identitas diri
nama dengan pengesahan
SE Kepala BPN Nomor
pemohon dan atau
dari pejabat yang
600-1900 tanggal 31 Juli
kuasanya yang dilegalisir
2003.
oleh pejabat yang
Tahun 1998.
6.
b. Kuasa otentik, jika
Peraturan Pemerintah
KETERANGAN
TU
TANPA GANTI BLANKO
Undang - Undang Nomor
WAK
2.
3.
data di sertipikat.
2003
berwenang.
6.
Untuk perorangan yang
berwenang.
keperdataannya tunduk
Sertipikat hak atas tanah
pada hukum perdata
yang luasnya 600 M2
dibuktikan dengan
atau kurang..
penetapan pengadilan.
4.
Foto copy SPPT PBB
tahun berjalan.
keperdataannya tunduk
5.
I MB atau Surat
pada hukum adat dibuktikan
Keterangan Kepala
dengan surat pernyataan
Desa/ Lurah yang
perubahan nama dari yang
menyatakan bahwa
bersangkutan diketahui oleh
rumah tersebut untuk
Kepala Desa/ Lurah dan
7.
rumah tinggal.
6.
Untuk Perorangan yang
Camat setempat.
Bukti pelunasan
8.
Foto copy keputusan Pejabat
pembayaran uang
yang berwenang untuk
pemasukan.
instansi pemerintah.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASI ONAL
REPUBLI K I NDONESI A
ttd.
JOYO WI NOTO, Ph.D