PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DARI UBI JALAR (Ipomoea Batatas L) DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR ENZIMATIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Ubi Jalar(Ipomoea Batatas L)
Ubijalaratauketelarambat (Ipomoea batatas L.) adalahsejenistanamanbudidaya.Bagian
yang dimanfaatkanadalahakarnya yang membentukumbidengankadargizi (karbohidrat) yang
tinggi. Di Afrika, umbiubijalarmenjadisalahsatusumbermakananpokok yang penting. Di Asia,
selaindimanfaatkanumbinya, daunmudaubijalarjugadibuatsayuran. Terdapat pula ubijalar yang
dijadikantanamanhiaskarenakeindahandaunnya.

Gambar 1.Ubi jalar(Ipomoea Batatas L)
Sumber: Anonim1, 2013
Dalam sistematika (taksonomi) tanaman ubi jalar diklasifikasikan sebagai berikut :


Kerajaan : Plantae ( tumbuh- tumbuhan)



Divisio : Magnoliophyta ( tumbuhan berbiji )




Kelas : Magnoliopsida ( biji berkeping dua )



Ordo : Solanales



Famili : Convolvulaceae



Genus : Ipomoea



Species : L.Batatas

(Anonim, 2013).


3

4
Adapun kandungangizi ubi jalar dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 1. Kandungangizi ubi jalar
Kandungan
Air
Protein

Nilai
7,8
2,16

Karbohidrat (amilosa yang adasekitar 20)

86,95

Lemak


0,83

Abu

2,16

Sumber :(Widowati, 2001).
Karbohidratmemegangperananpentingdalamalamkarenamerupakansumberenergiutamab
agimanusiadanhewan.Karbohidratterbagimenjadibeberapabagianmenurutpanjangrantaikarbon
nya.Monosakarida,
disakaridadanpolisakarida.Contohdarimonosakaridaadalahsukrosa.Sukrosamerupakanproduk
siakhirasimilasikarbon (C) pada proses fotosintesis yang terjadi di daun danbentukkarbohidrat
yang

mudahditransportasikankejaringansimpanatausink

tissues.

Selainberfungsidalampenyediaanenergidankerangkakarbon,
sukrosajugaberperandalampengaturanekspresi


gen

lainnya

(Miswaret

2007).Patiadalahpolisakaridanutrien

al,
yang

tersediamelimpahpadaseltumbuhandanbeberapamikroorganisme.Jumlahkeduapoliskaridainite
rgantungdarijenispati.

Pati

mengandungamilopektinsekitar

yang

75

adadalamkentang,


80%

jagungdantumbuhan

danamilumsekitar

20-

Komponenamilummerupakanpolisakaridarantailurustakbercabangterdiridarimolekul

lain
25%.
D-

Glukopiranosa yang berikatan (1-4) glikosida. Strukturrantailurusinimembentukuntaianheliks,

sepertitambang.

5

2.2. Pati atau Amilum
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk
putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan
untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Pati
dapat dibuat dari tumbuhan singkong (ubi kayu), ubi jalar, kentang, jagung, sagu, dan lain-lain.
Didalam pati tersusun atas dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam
komposisi yang berbeda-beda. Dua fraksi ini dapat dipisahkan dengan air panas. Fraksi terlarut
disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin. Secara struktur amilosa
mempunyai struktur lurus, sedang amilopektin bercabang.
Tabel 2 Komposisi patiubijalar
Kandungan

Nilai (%)

Amilosa


20

Amilopektin

80

(Sunarti, 2001)
Enzim
2.2.1. PengertianEnzim
Fungsisuatuenzimialahsebagaikatalisuntuk

proses

biokimiawiyang

terjadidalamselmaupun di luar sel. Suatuenzimdapatmempercepatreaksi 108 sampai 1011kali
lebihcepatdaripadaapabilareksitersebutdilakukantanpakatalis.
Jadienzimdapatberfungsisebagaikatalis

yangsangatefisien,


disampingitumempunyaiderajatkehasan yang tinggi(Pujiadi, 2005).
Enzimmerupakansenyawa

protein

kompleks

yang

dihasilkanolehsel-

selorganismedanberfungsisebagaikatalisatorsuatureaksikimia.Kerjaenzimsangatspesifik,

6
karenastrukturnyahanyadapatmengkatalisissatutipereaksikimiasajadarisuatusubstrat,
sepertihidrolisis, oksidasidanreduksi (Purba, 2009).
Enzimmerupakanmolekulbiopolimerdantersusundariserangkaianasam

amino


dalamkomposisidansusunanrantaiyang

teraturdantetap.Enzimmemilikiperanan

yang

sangatpentingdalamberbagaireaksikimia

yang

yang

terjadi

di

dalamsel

mungkinsangatsulitdilakukanolehreaksikimiabiasa (Darmajana, 2008).

2.2.2. Enzim α-Amilase
Salah

satuenzim

yang

berperandalammenghidrolisispatimenjadiglukosaadalahenzimamilase,

terutama

a

-

amilasedanglukoamilase.Enzim a -amilasebekerjamenghidrolisisikatan a -1,4secaraacak di
bagiandalammolekulbaikpadaamilosamaupunamilopektin.

Hasilhidrolisis


mulaakanmenghasilkandekstrin,

dekstrintersebutkemudiandipotong-

potonglagimenjadicampuranantaraglukosa,

maltosa,

maltotriosa,

a

-amilasemula-

danikatan

lain

yanglebihpanjang (Saidin, 2008).
Mekanismekerjaenziminipadaamilosadibagidalamduatahap, yaitu :
1. Degradasisecaracepatmolekulamilosamenjadi

maltose

danmaltotrioa

yang

terjadisecaraacak. Padatahapinikekentalanmenurunsecaracepat.
2. Pembentukanglukosadan maltose denganlajulebihlambattidaksecaraacak. Degradasi alpha
amylase padaamilopektinakanmenghasilkanglukosa, maltose danberbagaijenis alpha limit
dekstrin( Judoamidjojo, 1989).
2.2.3. Enzim Glukoamilase
Enzimglukoamilasemerupakankomponenkompleksglukoamilase

yang

aktifmenghidrolisisikatanglikosidik

α-1,6

padarantaicabangpatidanglukoamilase

aktifmenghidrolisisikatanglikosidik

α-1,4

rantailuruspatimenjadi

monomer

II
D-

glukosa.Perbedaanaktivitasenzimdenganvariasiwaktufermentasidapatdisebabkankarenamening

7
katnyaaktivitasglukoamilase I padakompleksglukoamilase A. nigerpadakondisiwaktufermentasi
yanglebih

lama.

Hal

dansuhu(37,5°C)

inidapat

pula

dipengaruhiolehadanyaperubahanpH(pH

selamafermentasi.

MenurutKulp(1975)

pH

=

4,8)

optimum

aktivitasenzimglukoamilase, yaitu 4,0-5,0 dansuhu optimum 40°C (Kombong, 2004).
Enzimglukoamilaseatauseringdisebutamiloglukosidaseatauα-1,4-glukano
glukohidrolasemerupakanenzimekstraseluler
padarantaiamilosa,

yangmampumenghidrolisisikatan

amilopektin,glikogen,

Enzimglukoamilasejugadapatmenyerangikatan
walaupundenganlaju

α-1,4

danpullulan.
α-1,6padatitikpercabangan,

yang

lebihrendah.

Hal

iniberartibahwapatidapatdiuraikansecarasempurnamenjadiglukosa (Saidin, 2008).

2.3.

Sirup Glukosa
Sirupglukosapertama

kali

digunakansebagaipenggantigula

yang

dibuatdenganmereaksikanamilumdanselulosadenganasam.Mulamulapolisakaridadihidrolisismenjadioligosakarida,
disakaridadanhasilakhirnyaberupamonosakaridayaituglukosa.

Proses

hidrolisisberakhirketikasemuapolisakaridatelahdiubahmenjadiglukosacair.
Sirupglukosamerupakansuatularutandiperolehdari

proses

hidrolisisdenganbantuankatalis.
Sirupglukosaadalahsalahsatuprodukbahanpemanismakanandanminuman
berbentukcairan,

tidakberbaudantidakberwarnatetapimemiliki

rasa

manis

yang
yang

tinggi.

Sirupglukosaataugulacairmengandung D-glukosa,maltosadanpolimer D-glukosamelalui proses
hidrolisis (Cakebread, 1975).
Kualitassirupglukosaditentukanberdasarkannilai

DE

(Dextrose

equivalent)

atauderajatkemanisan.Menurut Maiden (1970), DE adalahkandungangulapereduksi yang
dinyatakansebagaipersendekstrosaterhadappadatankering.

DE

8
tidakmenyatakankandunganglukosa
yangsebenarnyadariproduktetapiberhubungandengankandungangulapereduksidarisemuajenisg
ula

yang

terdapatdalamproduk.

dihasilkanditentukanolehwarnasirup,
dihitungsebagaiekuivalendekstrosa

kadar
(DE).

Tingkat
air,

mutusirupglukosa
dantingkatkonversipati

Nilaiekuivalendekstrosasirupglukosa

yang
yang
yang

tinggidapatdiperolehdenganoptimalisasi proses liquifikasidansakarifikasi.
Perbedaansirupglukosadengangulapasiratausukrosayaitusukrosamerupakanguladisakari
da,

terdiriatasikatanglukosadanfruktosa,

sedangkansirupglukosaadalahmonosakarida,

terdiriatassatu

monomer

yaituglukosa.Sirupglukosadapatdibuatdengancarahidrolisisasamataudengancaraenzimatis(Ano
nim2, 2009).
Bahanbaku yang dapatdigunakanuntukpembuatansirupglukosaadalahtapioka, patiumbiumbian,

sagu,

jagungdanserat.

Industrimakanandanminumanmemilikikecenderunganuntukmengunakansirupglukosa.Halinidida
sariolehbeberapakelebihansirupglukosadibandingkansukrosa,
diantarasirupglukosatidakmengkristalsepertihalnyasukrosajikadilakukanpemanasanpadasuhutin
ggi.

9

Adapun syarat mutu sirup glukosa sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) nomer 012978-1992 dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 3. Syarat Mutu Sirup Glukosa
No
Kriteria Uji
1.

Satuan

Persyaratan

Keadaan:
1.1. Bau

Tidak Berbau

1.2. Rasa

Manis

1.3. Warna

Tidak Berwarna

2.

Air

% b/b

Maks. 20

3.

Abu

% b/b

Maks. 1

4.

Gula pereduksi

% b/b

Min. 30

5.

Cemaran logam:
5.1. Timbal (Pb)

mg/kg

Maks. 1,0

5.2. Tembaga (Cu)

mg/kg

Maks. 10,0

5.3. Seng (Zn)

mg/kg

Maks 25,0

5.4. Arsen (As)

mg/kg

Maks. 0,5

7.

Cemaran mikroba:
7.1. Angka lempeng total

Koloni / g

Maks. 5 x 102

7.2. Bakteri Coliform

APM / g

Maks. 20

7.3. E.coli

APM / g

Dokumen yang terkait

Hidrolisis asam dan enzimatis pati ubi jalar (ipomoeea batatas l) menjadi glukosa sebagai substrat fermentasi etanol

5 13 76

Rekayasa Bioproses Pembuatan Bioetanol dari Sirup Glukosa Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae

1 6 190

Produksi Bioetanol Dari Sirup Glukosa Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) Secara Fed Batch Dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae

1 12 120

Rekayasa Bioproses Pembuatan Bioetanol dari Sirup Glukosa Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae

0 1 90

PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DARI UBI JALAR (Ipomoea Batatas L) DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR ENZIMATIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Cover Daf Isi

1 1 11

PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DARI UBI JALAR (Ipomoea Batatas L) DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR ENZIMATIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DARI UBI JALAR (Ipomoea Batatas L) DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR ENZIMATIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 1

PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DARI UBI JALAR (Ipomoea Batatas L) DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR ENZIMATIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 2

PEMBUATA SIRUP GLUKOSA BERBAHAN BAKU JAGUNG (Zea Mays) MENGGUNAKAN ALAT REAKTOR ENZIMATIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

PEMBUATA SIRUP GLUKOSA BERBAHAN BAKU JAGUNG (Zea Mays) MENGGUNAKAN ALAT REAKTOR ENZIMATIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 8