PERDA NOMOR 4 TAHUN 2015

WALIKOTA PAYAKUMBUH
PROPINSI SUMATERA BARAT

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH
NOMOR 4 TAHUN 2015
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH
NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PAYAKUMBUH,

Menimbang

: a.

bahwa untuk melaksanakan Peraturan Daerah Kota
Payakumbuh Nomor 15 Tahun 2011 tentang Kawasan
Tanpa Rokok maka beberapa ketentuan yang terdapat
dalam Perda tersebut perlu dilakukan perubahan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a diatas

perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 15
Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok
Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil di Lingkungan
Daerah Propinsi Sumatera Tengah jo. Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 tentang Pelaksanaan
Pemerintahan
Kotamadya
Solok
dan
Kotamadya
Payakumbuh (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1956 Nomor 19);
2. Undang – undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3821)

3. Undang – undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Azasi manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 165 , Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3886);
4. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 134 , Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4235);
5. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 53, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
7. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
8. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan
Peraturan
Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5877);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang
Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Propinsi
dan
Pemerintah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2003
tentang Pedoman Operasional Penyidik Pegawai Negeri
Sipil Daerah dalam Penegakan Peraturan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun
2007 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum
(Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2007 Nomor
05);
15. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretariat DPRD di Lingkungan Pemerintah
Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2008 Nomor 02);
16. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran
Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 Nomor 03);

17. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 04 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat dan
Lembaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Kota
Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2008 Nomor 04);
18. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota payakumbuh
(Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 Nomor
05;
19. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun

2013 tentang Satuan Polisi Pamong Praja Kota
payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2013 Nomor 03);

Dengan persetujuan bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PAYAKUMBUH
dan
WALIKOTA PAYAKUMBUH
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR 15
TAHUN 2011 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Pasal I
Beberapa Ketentuan pada Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 15
Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok (Lembaran Daerah Kota
Payakumbuh Tahun 2011 Nomor 15) diubah yaitu sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 2 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2
(1) Walikota berwenang menetapkan tempat – tempat tertentu di daerah
sebagai Kawasan Tanpa Rokok.
(2) Tempat – tempat tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. sarana kesehatan.
b. tempat proses belajar mengajar.
c. tempat ibadah.
d. sarana kegiatan olah raga.
e. arena kegiatan anak.
f. angkutan umum.
g. tempat kerja.
h. tempat umum.

(3) Pimpinan atau penanggung jawab tempat sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) wajib menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
(4) Pimpinan atau penanggung jawab tempat sebagaimana dimaksud pada
pasal 2 ayat (2) huruf g dan huruf h wajib menyediakan tempat khusus
untuk merokok
(5) Tempat khusus untuk merokok harus merupakan ruang terbuka yang
berhubungan langsung dengan udara luar dan atau ruangan khusus

dengan ketentuan sebagai berikut:
a. terpisah dengan ruangan atau area yang dinyatakan sebagai
tempat dilarang merokok;
b. dilengkapi dengan alat penghisap udara; dan
c. memiliki sistem sirkulasi udara yang memadai.
2. Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 5
(1) Pimpinan atau penanggung jawab Kawasan Tanpa Rokok sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 berkewajiban untuk :
a. membuat dan memasang tanda/petunjuk/peringatan dilarang
merokok.
b. wajib memberikan teguran dan peringatan kepada setiap orang
yang melanggar ketentuan pasal 3.
c. melarang adanya iklan, promosi, dan pemberian sponsor di
Kawasan Tanpa Rokok yang menjadi tanggung jawabnya.
d. tidak menyediakan asbak di Kawasan Tanpa Rokok yang menjadi
tanggung jawabnya.
(2) Pada tempat-tempat yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa
Rokok sebagimana dimaksud pasal 2 ayat (2) wajib dipasang tanda
larangan merokok.

(3) Tanda – tanda larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib
dipasang dipintu masuk dan lokasi yang berpencahayaan cukup serta
mudah terlihat dan terbaca.
(4) Pemasangan tanda-tanda larangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) menjadi tanggung jawab Pimpinan atau Penanggung jawab tempat –
tempat tersebut.
3. Ketentuan Pasal 6 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 6
(1) Dalam rangka pengawasan sebagaimana dimakud dalam pasal 4,
Walikota dapat membentuk tim pemantau dan pengawas di Kawasan
Tanpa Rokok Tingkat Kota dan Pokja pemantau dan pengawas di
Kawasan Tanpa Rokok Tingkat SKPD.
(2) Pengawasan dilakukan dalam upaya mengarahkan pemilik, pengelola
dan penanggung jawab Kawasan Tanpa Rokok untuk mengefektifkan
tempat – tempat yang dimilikinya atau dikelolanya benar – benar bebas
dari asap rokok.

(3) Pengawas mempunyai kewenangan untuk masuk ke Kawasan Tanpa
Rokok
baik siang maupun malam untuk melakukan inspeksi

Pelaksanaan Peraturan Daerah ini
4. Ketentuan Pasal 10 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 10
(1) Setiap orang yang merokok di Kawasan Tanpa Rokok sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah).
(2) Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau membuat,
menjual, menyelenggarakan iklan, mempromosikan rokok di Kawasan
Tanpa Rokok dan atau di wilayah daerah sebagaimana dimaksud pasal
3 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau
denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)
(3) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) adalah
tindak pidana pelanggaran
(4) Denda sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) disetorkan ke Kas
Daerah
Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatan dalam Lembaran Daerah Kota Payakumbuh.

Ditetapkan di Payakumbuh
Pada tanggal 29 Mei 2015
WALIKOTA PAYAKUMBUH
dto
RIZA FALEPI

Diundangkan di Payakumbuh
Pada tanggal 29 Mei 2015
SEKRETARIS DAERAH KOTA PAYAKUMBUH
dto
BENNI WARLIS
LEMBARAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2015 NOMOR 4
NOREG PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA
BARAT : (4/2015)