Paparan APK untuk kemenristek dikti

Kebi j akan Penyusunan
Laporan Keuangan Tahun 2016

Ole h:
Mauritz Cristianus Raharjo Meta
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan,
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Pembekalan Kapasitas APIP Kementerian RistekDikti

Perangkat Peraturan
 PMK Nomor 238/PMK.05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem
Akuntansi Pemerintahan
 PMK Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi Dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
 PMK Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar
 PMK Nomor 219/PMK.05/2013 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Pusat
 PMK 270/PMK.05/2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual
 PMK 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan LKKL
 PMK 217/PMK.05/2015 tentang PSAP 013 Badan Layanan

Umum
 PMK 255/PMK.11/2015 tentang Standar Reviu LKKL
 Kepdirjen Perbendaharaan Nomor: 311/PB/2014 tentang
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar.

Sist e m Pe n yu su n a n La por a n Ke u a n ga n 2 0 1 6
SAP Akrual Basis
Aplikasi
Terint egrasi

BUN

K/ L

Pasal 5 ayat ( 1)
PMK.270
( dalam

hal belum dapat dilaksanakan
dengan aplikasi t erint egrasi, penyusunan

LK m enggunakan aplikasi SAI BA)

SAI BA

Sist em Penyusunan
Laporan Keuangan 2016
Pe n yu su n a n LK Sa t k e r K/ L
Menggunakan aplikasi SAI BA

SSBP,
SPM/SP2D

Re k on silia si

Au dit

Dengan SPAN

Di t ahun
2017


INPUT DATA
Melalui SAS
Penyesuaian
untuk akun LO
& Neraca pada
akhir periode
pelaporan

Pendapatan dan
Beban Akrual,
Persediaan, Piutang
dan Pos Neraca lain

LRA, LO,
LPE,
Neraca &
CaLK

Terpengaruh Neraca, LO & LPE


Akrual

Kom ponen Laporan Keuangan
Akunt ansi Basis Akrual
1 . LRA;
2 . La por a n Pe r u ba h a n Sa ldo
An gga r a n Le bih ;
3 . N e r a ca ;
4 . La por a n Ope r a sion a l;
5 . La por a n Pe r u ba h a n Ek u it a s;
6 . La por a n Ar u s Ka s;
7 . Ca LK.

Laporan Operasional
 Manfaat dan Tuj uan





Menyediakan inform asi
m engenai pendapat an
yang m enj adi hak dan
beban pem erint ah pada
t ahun berj alan
m elengkapi pelaporan dari
siklus akunt ansi berbasis
akrual sehingga
penyusunan LO, LPE dan
Neraca m em punyai
ket erkait an yang j elas

 I si dan St rukt ur

 Pendapat an- LO
 Beban
 Surplus/ Defisit dari
operasi
 Kegiat an non
operasional

 Surplus/ Defisit
sebelum Pos Luar
Biasa
 Pos Luar Biasa
 Surplus/ Defisit - LO

Laporan Perubahan Ekuitas
 Tuj uan

 Menyediakan inform asi
m engenai perubahan
posisi keuangan ent it as
pelaporan sebagai akibat
kegiat an yang dilakukan
selam a periode pelaporan.

 I si dan St rukt ur

 Ekuit as awal
 Surplus/ defisit - LO

pada periode
bersangkut an
 Koreksi- koreksi yang
langsung
m enam bah/ m enguran
gi ekuit as.
 Ekuit as akhir

Laporan Keuangan BLU
 Laporan Keuangan BLU m enggunakan
St andar Akunt ansi Pem erint ahan yait u
PSAP 13 ( PMK 217/ PMK.05/ 2015)
 Apabila Revisi PP 23 Tahun 2005 t elah
dit et apkan dan m enyat akan bahwa BLU
hanya m enggunakan PSAP m aka BLU
t idak lagi m enyusun LK yang m engacu
pada PSAK

8


Laporan Keuangan BLU
 BLU adalah ent it as pelaporan karena
m erupakan sat uan kerj a pelayanan
yang walaupun bukan berbent uk badan
hukum yang m engelola kekayaan
negara/ daerah yang dipisahkan
 Selaku penerim a APBN yang BLU PT
adalah ent it as akunt ansi, yang laporan
keuangannya dikonsolidasikan pada
Kem enrist ek Dikt i
9

Kom ponen Laporan Keuangan BLU
1 . LRA;
2 . La por a n Pe r u ba h a n Sa ldo
An gga r a n Le bih ;
3 . N e r a ca ;
4 . La por a n Ope r a sion a l;
5 . La por a n Pe r u ba h a n Ek u it a s;
6 . La por a n Ar u s Ka s;

7 . Ca LK.

Laporan Realisasi Anggaran
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Pendapat an- LRA;
Belanj a;
Surplus/ defisit - LRA;
Penerim aan pem biayaan;
Pengeluaran pem biayaan;
Pem biayaan net o; dan
Sisa lebih/ kurang pem biayaan
anggaran ( SiLPA/ SiKPA) .
11


Laporan Realisasi Anggaran
Pendapat an
a. Pendapat an layanan yang bersum ber dari
m asyarakat ;
b. Pendapat an layanan yang bersum ber dari
ent it as akunt ansi/ ent it as pelaporan;
c. Pendapat an hasil kerj a sam a;
d. Pendapat an yang berasal dari hibah dalam
bent uk kas; dan
e. Pendapat an BLU lainnya.
BLU perlu m enet apkan klasifikasi pendapat an
sesuai karakt er pendapat an yang ada di PT
12

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih BLU

a. Saldo Anggaran Lebih awal;
b. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
c. Sisa Lebih/ Kurang Pem biayaan Anggaran

t ahun berj alan;
d. Koreksi Kesalahan Pem bukuan t ahun
Sebelum nya;
e. Lain- lain; dan
f. Saldo Anggaran Lebih Akhir

13

Neraca
Neraca BLU m enyaj ikan secara kom parat if dengan periode
sebelum nya
a. Kas dan set ara kas;
b. I nvest asi j angka pendek;
c. piut ang dari kegiat an BLU;
d. persediaan;
e. I nvest asi j angka panj ang;
f. aset t et ap;
g. aset lainnya;
h. kewaj iban j angka pendek;
i.
kewaj iban j angka panj ang; dan
j . ekuit as.
14

Laporan Operasional BLU
St rukt ur Laporan Operasional BLU m encakup pos- pos:
a.
Pendapat an- LO;
b.
Beban;
c.
Surplus/ Defisit dari kegiat an operasional;
d.
Kegiat an nonoperasional;
e.
Surplus/ Defisit sebelum Pos Luar Biasa;
f.
Pos Luar Biasa; dan
g.
Surplus/ Defisit - LO

15

Pendapat an Operasional BLU
pendapat an- LO yang diklasifikasikan m enurut sum ber
pendapat an, yang t erdiri at as:
a. Pendapat an dari alokasi APBN;
b. Pendapat an layanan yang bersum ber dari m asyarakat ;
c. Pendapat an layanan yang bersum ber dari ent it as
akunt ansi/ ent it as pelaporan;
d. Pendapat an hasil kerj a sam a;
e. Pendapat an yang berasal dari hibah dalam bent uk
kas/ barang/ j asa; dan
f. Pendapat an BLU lainnya
BLU PT perlu m enet apkan kebij akan akunt ansi unt uk
pendapat an operasional
16

LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas pada BLU m enyaj ikan inform asi
m engenai sum ber, penggunaan, perubahan kas,
dan set ara kas selam a sat u periode akunt ansi,
dan saldo kas dan set ara kas pada t anggal
pelaporan pada BLU.
Arus m asuk dan keluar kas diklasifikasikan
berdasarkan akt ivit as operasi, invest asi,
pendanaan, dan t ransit oris.

17

LAPORAN PERUBAHAN EKUI TAS
Laporan Perubahan Ekuit as pada BLU m enyaj ikan paling
kurang pos- pos sebagai berikut :
a. Ekuit as awal;
b. Surplus/ defisit - LO pada periode bersangkut an;
c. Koreksi- koreksi yang langsung m enam bah/ m engurangi
ekuit as, yang ant ara lain berasal dari dam pak kum ulat if
yang disebabkan oleh perubahan kebij akan akunt ansi dan
koreksi kesalahan m endasar, m isalnya:
1) .koreksi kesalahan m endasar dari persediaan yang t erj adi
pada periode- periode sebelum nya; dan
2) .perubahan nilai aset t et ap karena revaluasi aset t et ap.
d.Ekuit as akhir.
18

telaAh
laporan
keuangan

20

 Seluruh penyusun Laporan Keuangan
Mulai dari level UAKPA, UAPPA- W, UAPPAE1, UAPA, hingga penyusun LKPP
 Pereviu Laporan Keuangan

• Set iap Laporan Keuangan akan
disam paikan ke Pihak Lain.
21

22

1. Telaah Per kom ponen Laporan
Keuangan
a)
b)
c)
d)
e)

Neraca Percobaan
LRA
LO
LPE
Neraca

2. Telaah ant ar kom ponen Laporan
Keuangan
23

24

No

SALDO 2014

SALDO AWAL 2015

1.

Aset

Aset

2.

Kewajiban
(kecuali akun Pendapatan Ditangguhkan)

Kewajiban

3.

Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Lainnya

Ekuitas

Pa st ik a n
Pr ose s
M igr a si t e la h
se su a i de n ga n

AUD I TED
2 0 1 4 !!

25

26

1. Past ikan Pendapat an yang ada di LRA
m erupakan pendapat an PNBP yang
m em ang “M u n gk in ” ada di KL
Bersangkut an ( Periksa sem ua akun 6 Digit
yang ada di Lap. Realisasi Pendapat an)

 Misal: Di Kem ent erian Kesehat an t idak
m ungkin ada pendapat an SI M/ STNK
Past ikan j uga
2. Pada LRA KL t idak boleh ada:
seluruh PNBP
t elah
 Pendapat an Perpaj akan ( Kec. BA.15 –Kem keu)
dilaporkan
dan diset or
 Pendapat an Hibah
ke kas
27
negara

Past ikan t idak ada PAGU M I N US di sem ua
akun 6 digit , t erm asuk akun GAJI ( cek di
Lap.Realisasi Belanj a Det ail)
 Apabila ada, segera dilakukan langkahlangkah penyelesaiannya, m isalnya:

 Mem eriksa apakah ada salah input kode dari
dokum en SPM/ SP2D  perbaiki pengim put an

 Mem eriksa apakah ada dokum en SPM/ SP2D yang
t elah t erbit yang salah kode  Ralat SPM/ SP2D
28

U N SU R- U N SU R YAN G PERLU
D I TELAAH

 Past ikan pada Laporan Realisasi
Belanj a Det il t idak ada uraian j enis
belanj a “ t idak ada”
 Past ikan Tidak Ada belanj a selain
akun 51, 52, 53 dan 57.

29

30

Pe n g e ce k a n Ak u n - a k u n
TI DAK BOLEH ADA:
 Akun 41 ( Pendapat an Perpaj akan)
 Apabila ada, m isalnya: Akun 411122, kem ungkinan karena
salah j urnal Kas Lainnya di Bend Pengeluaran yang m erupakan
Pot ongan paj ak.
 Akun ini hanya unt uk BA.015 Kem ent erian Keuangan




Akun- akun 42 ( PNBP) yang seharusnya t idak t erdapat pada KL
t ersebut
 Misalnya: di Kem ent erian Pert anian t erdapat akun 423213
Pendapat an Surat Ket erangan, Visa, Paspor, kem ungkinan salah
kode akun saat m enyet or SSBP at au operat or salah input
Akun 43 ( Pendapat an Hibah)


Akun ini hanya unt uk BA 999.02

31

Pe n g e ce k a n Ak u n - a k u n
Bila t idak m em iliki Sat ker BLU, m aka
TI DAK BOLEH ADA:
 akun 424xxx, 525xxx dan 537xxx
 Akun diat as diperunt ukkan khusus
unt uk Sat ker BLU.

32

Pe n g e ce k a n Sa ld o Tid a k
N or m a l
SALDO NORMAL adalah sebagai berikut :
Ak u n

Sa ldo
N or m a l

Aset ( 1xxxxx)

Debet

Penyisihan Piut ang

Kredit

Akum ulasi Penyusut an

Kredit

Kewaj iban ( 2xxxxx)

Kredit

Pendapat an ( 4xxxxx)

Kredit

Pengem balian Pendapat an

Debet

Beban ( 5xxxxx)

Debet

Beban Penyisihan Piut ang

Bisa Debit
dan Kredit

Pengem balian Belanj a/ Beban

Kredit

Past ikan
TI DAK
Terdapat
akun
“ Null.”

33

Pe m b a n d in g a n Sa ld o- sa ld o
SATKER/ KL
TANPA BLU:
Bila Beda,
karena
ada
j urnal
313111

313111
( Dit agihkan
ke Ent it as
Lain)

Bila t erdapat
Sat ker BLU:
313111
( Dit agihkan
ke Ent it as
Lain)

Tot al
Belanj a
Net t o di
LRA face

Tot al
Belanj a
Net t o di
LRA Face

Net t o 525

+

Net t o
537
34

Pe m b a n d in g a n Sa ld o- sa ld o
SATKER/ KL
TANPA BLU:
Bila Beda,
karena
ada
j urnal
313121

313121
( Dit erim a
Dari Ent it as
Lain)

Bila t erdapat
Sat ker BLU:
313121
( Dit erim a
Dari Ent it as
Lain)

Tot al
Pendapat an
Net t o di
LRA face

Tot al
Pendapat an
Net t o di
LRA Face

Net t o
424xxx
35

An a lisa Ak u n - a k u n t e r t e n t u
Akun 491429 ( Pendapat an Perolehan Aset
Lainnya)
 Sangat j arang t erj adi “ Perolehan Aset
Lainnya” , sehingga apabila ada akun ini,
agar dikonfirm asi kebenarannya, karena ada
kem ungkinan salah m em ilih m enu I nput
pada Aplikasi Persediaan/ SI MAK.
 Akun ini j urnal kirim an dari
Persediaan/ SI MAK BMN, yait u saat m em ilih
m enu “ perolehan lainnya”
 Apabila berasal dari Jurnal SAI BA, m ungkin
saj a benar, nam un harus dikonfirm asi
penyebab input j urnal pendapat an ini di
36
SAI BA.

An a lisa Ak u n - a k u n t e r t e n t u
Unt uk Level UAPPA- W, UAPPA- E1, dan
UAPA
 Apabila t ransfer aset hanya t erj adi
ant ar ent it as di lingkup j enj angnya,
m aka akun:
313211
( Transfer
Keluar)

313221
( Transfer
Masuk)
37

38

Ya n g Tid a k Bole h Te r isi
d a la m LO
PENDAPATAN:
 Pendapat an Perpaj akan ( kec.
BA.15 Kem keu)

 Pendapat an Hibah
BEBAN:
 Beban Bunga
 Beban Lain- lain

Past ikan
TI DAK
Terdapat
akun “ Null.”

39

Pe n g e ce k a n Sa ld o N or m a l
Seluruh Saldo pada LO ( baik
Pendapat an m aupun beban) harus
bersaldo Posit if, t erm asuk pada
Kegiat an Non Operasional
 Khusus Beban Penyisihan Piut ang
berdasarkan PMK 270/ 2014 m asih
dim ungkinkan bersaldo negat if, nam un
perlu dikonfirm asi penyebab saldo
negat if t ersebut .
40

Pe n g e ce k a n An t a r Sa ld o

“ Surplus /
( Defisit )
LO” di LO”

“ Surplus /
( Defisit )
LO” di LPE

41

Te la a h Ke t e r k a it a n An t a r
Ak u n
 Pada Um um nya, bila pada Neraca t erdapat akun
 Persediaan, akan ada beban persediaan;
 Aset Tet ap/ Lainnya, akan ada beban penyusut an;
 Piut ang, akan ada beban penyisihan piut ang

 Sebaliknya, bila pada Neraca TI DAK t erdapat akun
 Persediaan, TI DAK akan ada beban persediaan;
 Aset Tet ap/ Lainnya, TI DAK akan ada beban
penyusut an;
 Piut ang, TI DAK akan ada beban penyisihan piut ang

 Apabila t idak sesuai diat as, konfirm asi
penyebabnya!
42

Te la a h Ke t e r k a it a n An t a r
Ak u n
Surplus/ Defisit Non Operasional
Pelepasan Aset Non Lancar

 Pelepasan Aset Non Lancar dapat t erj adi
karena t ransaksi Penj ualan ( lelang) at au
lainnya
 Unt uk t ransaksi penj ualan, m aka:
 PNBP lelang dicat at pada akun
Pendapat an Pelepasan Aset Non Lancar
 Nilai Buku aset yang dij ual dicat at pada
akun Beban Pelepasan Aset Non Lancar

43

Te la a h Ke t e r k a it a n An t a r
Ak u n
Surplus/ Defisit Non Operasional
Pelepasan Aset Non Lancar

 Bila t erdapat penj ualan aset non lancar,
m aka harus ada Akun Pendapat an
Pelepasan Aset Non Lancar.

 Risalah lelang m erupakan Dokum en
sum ber penghapusan aset dan pendapat an
penj ualan.
 Telit i apakah ada pendapat an ( SSBP)
Penj ualan aset t et ap yang belum diinput
 Bila belum ada SSBP, m aka lakukan j urnal:
Piut ang ( D) , Pendapat an Pelepasan Aset
non Lancar ( K)
44

Te la a h Ke t e r k a it a n An t a r
Ak u n
Surplus/ Defisit Non Operasional
Pelepasan Aset Non Lancar

 Bila t erdapat penj ualan aset non lancar,
m aka akun Beban Pelepasan Aset Non
Lancar:
 Tidak selalu ada, yait u bila nilai buku
aset t sb. sudah Nihil/ nol
 Harus dari j urnal kirim an
SI MAK/ Persediaan

45

Te la a h Ke b e n a r a n N ila i
PEN D APATAN

 Past ikan sem ua pendapat an m em ang t e la h
t e r j a di ( su da h m e r u pa k a n h a k ) pada
t ahun berj alan  bukan t erj adi pada t ahun
be r ik u t nya  Pendapat an dit erim a dim uka
 Past ikan sem ua pendapat an m em ang t e la h
t e r j a di ( su da h m e r u pa k a n h a k ) pada
t ahun berj alan  bukan t erj adi pada t ahun
se be lu m nya  Pem bayaran Piut ang
 Past ikan t elah m enginput sem ua
pendapat an yang t elah t erj adi ya n g be lu m
dit e r im a pe m ba ya r a nn ya  Pendapat an
Yang Masih Harus Dit erim a
46
 Telit i apabila ada kont rak sewa yang lin t a s

Te la a h Ke b e n a r a n N ila i
BEBAN

 Past ikan sem ua beban m em ang t e la h
t e r j a di ( su da h m e r u pa k a n k e w a j iba n )
pada t ahun berj alan  bukan t erj adi pada
t ahun be r ik u t n ya  Beban dibayar
dim uka
 Past ikan t elah m enginput sem ua beban
yang t elah t erj adi ya n g be lu m
dila k u k a n pe m ba ya r a n n ya 
Beban/ Belanj a Yang Masih Harus Dibayar
 Telit i apabila ada kont rak sewa yang
lin t a s t a h u n a n gga r a n
47

Te la a h Ke b e n a r a n
N ila i Pe n d a p a t a n d a n Be b a n

 Dapat dilakukan dengan
m em bandingkan ant ara akun- akun:

 Pendapat an LRA dengan Pendapat an LO
 Belanj a LRA dengan Beban LO

 Perbandingan dilakukan secara m anual
cet akan “ Neraca Percobaan Kas” dengan
cet akan “ Neraca Percobaan Akrual”
 Hasil perbandingan dit elaah pada akunakun t ert ent u dengan kharakt erist iknya
m asing- m asing
48

Te la a h Ke b e n a r a n
N ila i Pe n d a p a t a n d a n Be b a n
Um um nya:
 Pendapat an LRA > Pendapat an LO:
 Terdapat penerim aan pem bayaran Piut ang ( Pendapat an
YMHD)
 Terdapat penam bahan akun Pendapat an Dit erim a Dim uka
 Pendapat an LRA < Pendapat an LO:
 Terdapat Piut ang / Pendapat an YMHD baru
 Terdapat pengurangan akun Pendapat an Dit erim a Dim uka
 Belanj a LRA > Beban LO:
 Terdapat pem bayaran Piut ang ( Belanj a/ Beban YMHD)
 Terdapat penam bahan akun Beban Dibayar Dim uka
 Belanj a LRA < Beban LO:
 Terdapat Ut ang ( Belanj a/ Beban Yang Masih Harus
Dibayar) baru
 Terdapat pengurangan akun Beban Dibayar Dim uka 49

Te la a h Ke b e n a r a n N ila i
BEBAN

 Beban Penyusut an di LO TI DAK SELALU
sam a dengan “ Akum ulasi Penyusut an
Periode sekarang” dikurangi “ Akum ulasi
Penyusut an periode sebelum nya”
 Karena t erdapat t ransaksi yang pasangan
j urnalnya bukan “ Beban Penyusut an” pada
“ Akum ulasi Penyusut an” , ant ara lain:

 Transaksi Transfer m asuk dan Transfer keluar.
 Jurnalnya adalah: “ Transfer m asuk/ Keluar”
pada “ Akum ulasi Penyusut an”
 Transaksi Saldo Awal
 Jurnalnya adalah: “ Akum ulasi Penyusut an”
pada “ koreksi Nilai Aset t et ap non Revaluasi”
50

51

LAPORAN PERU BAH AN
EKU I TAS

Ekuit as
Akhir di
Neraca
2014
Audit ed

Pendapat a
n
Dit angguhk
an di
Neraca
2014
Audit ed

Ekuit as
Awal di
LPE
52

An a lisa Ak u n - a k u n t e r t e n t u
Akun “ Penyesuaian Nilai Aset ”
 Akun ini sam pai dengan saat ini hanya
unt uk m encat at penyesuaian nilai
persediaan disebabkan Kebij akan Akunt ansi
Pem erint ah Pusat m enggunakan Met ode
Penilaian Persediaan “ Harga Perolehan
Terakhir” .
 Bila akun ini t erisi:
 Akun ini seharusnya hanya j urnal kirim an dari
SI MAK/ Persediaan
 Apabila dari Jurnal SAI BA, cek kebenarannya

53

An a lisa Ak u n - a k u n t e r t e n t u
Akun “ Revaluasi Aset t et ap”
 Akun ini hanya bila ada “ I nvent arisasi
dan Penilaian” dari DJKN.
 Bila akun ini t erisi:
 konfirm asi apakah benar- benar ada “ I P”
t ersebut .
 Akun ini seharusnya hanya j urnal
kirim an dari SI MAK

54

55

Ru m u s D a sa r Ak u n t a n si
ASET

KEW AJI
BAN

EKUI TAS

56

 Saldo Awal Neraca 2015 HARUS
SAMA dengan saldo Audit ed 2014
 Akun “ Kas di Bendahara Pengeluaran”
HARUS SAMA dengan akun “ Uang
Muka dari KPPN”
 Akun ini bisa dij urnal. Past ikan t idak ada
j urnal yang m enyebabkan perbedaan.

57

Akun “ Pendapat an Yang Dit angguhkan”
 Bila ada, kem ungkinan karena salah
m em ilih kode akun, yait u m em ilih
akun: 2196XX Hibah yang belum
disahkan
 Apabila ada, Lakukan KOREKSI ke
Akun yang sebenarnya yait u 218211
“ Hibah Langsung yang belum
disahkan”
58

CTA

AKRUAL

Bu n ga Ja sa Gir o ya n g Be lu m D ise t or
( D) Kas Lainnya di Bend.Pengel

( D) Kas Lainnya di Bend.Pengel

( K) Pendapat an yang
dit angguhkan

( K) Pendapat an j asa giro

H on or Pe ga w a i ya n g Be lu m D ise r a h k a n
( D) Kas Lainnya di Bend.Pengel

( D) Kas Lainnya di Bend.Pengel

( K) Ut ang Kepada Pihak Ket iga

( K) Ut ang Kepada Pihak Ket iga

Pot on ga n Pa j a k ( UP) ya n g Be lu m D ise r t or
( D) Kas Lainnya di Bend.Pengel
( K) Pendapat
yang
Tidak
ada lagi an
akun
dit angguhkan
pasangan
“ Pendapat an Yang

( D) Kas Lainnya di Bend.Pengel
( K) Ut ang Paj ak Bendahara
Pengeluaran yang Belum Diset or
59

 Cerm at i apakah pada t anggal neraca
m asih t erdapat kas di bendahara
penerim aan ( kas yang dit erim a dari PNBP)
yang belum diset or ke kas negara.
 Jika ada, saj ikan nilai kas t ersebut di
neraca sebesar nilai yang ada pada
bendahara penerim aan.
 Pasangan Akun “ Kas di Bendahara
Penerim a” = “Pe n da pa t a n PN BP
t e r k a it ”  Tidak lagi akun “ Pendapat an
60
Yang Dit angguhkan”

 Ada Akun Piut ang, ada Penyisihan Piut ang,
Seharusnya ada Beban Penyisihan Piut ang
di LO.
 Bila t idak ada, kem ungkinan belum m elakukan
penyisihan piut ang di akhir periode.

 Ada Persediaan, seharusnya ada Beban
Persediaan di LO

 Karena kem ungkinannya sangat kecil dalam
sat u periode t idak ada persediaan yang dipakai.

 Ada Aset Tet ap/ Aset Lainnya, ada
Akum ulasi Penyusut an AT/ AL, seharusnya
ada Beban Penyusut an di LO

61

 Saldo Persediaan
 Saldo Aset t et ap
 Saldo Akum ulasi Penyusut an Aset
Tet ap
 Saldo Aset Lainnya
 Saldo Akum ulasi Penyusut an Aset
Lainnya
Cek Per
Akun
m elalui
Neraca
Percobaan

62

 Akun “ Belum Diregist er” hanya boleh
ada pada Laporan Keuangan I nt erim
( Bulanan/ Triwulanan/ Sem est eran) ,

 at as t ransaksi pem belian Persediaan/ Aset
yang m enggunakan Dana Uang Persediaan
( UP) , yang pada periode t ersebut belum
diaj ukan/ dit erbit kan SPM/ SP2D GUP- nya
 Bukan yang disebabkan belum t erbit SPM
LS- nya, salah input , salah m enu, belum
t erim a dari Sim ak/ persediaan, dll.

 Pada Laporan Keuangan Tahunan t ida k
bole h a da .
63

Misalnya:
Tanggal 15 j uni 2015 dibeli print er Rp 2 j ut a
m enggunakan Dana UP. Dana UP t sb. diaj ukan
SPM/ SP2D GU I si t anggal 10 Juli 2015.
 Operat or SI MAK input Perat an & Mesin Print er
Juni'15 ( Sem est er 1) .
 Operat or SAI BA input SPM/ SP2D GUP Juli
2015 ( Sem est er 2) .
 Ot om at is m uncul " belum diregist er" di
Sem est er 1.
 Pada t gl 15 j uli 2015 saat input SPM/ SP2D
GUP, Akun Peralat an dan Mesin belum
diregist er akan t erhapus.
64

65

1. Past ikan CaLK t elah m enj elaskan
LO dan LPE
2. Past ikan angka- angka pada:
 LRA,
 LO,
 LPE,
 Neraca

SAMA
DENGA
N

Penjelasan
pada
CaLK

66

 Past ikan ant ara ADK dan Cet akan
Laporan Keuangan SAMA
 Past ikan ADK yang dikirim adalah ADK
paling akhir

67

 Telaah Laporan Keuangan suat u
kegiat an yang harus dilakukan unt uk
m enj aga keandalan Laporan
Keuangan
 Jika perlu, agar Kert as Kerj a t elaah
laporan keuangan dilam pirkan dalam
lam piran pendukung laporan
keuangan di t iap j enj ang laporan
keuangan
68

TERIMA KASIH
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Gedung Perbendaharaan II, lantai 1-2
Jalan Budi UTomo No. 6, Jakarta 10710 Indonesia
Phone/Fax: +6221 352-4551
Website: www.perbendaharaan.go.id
Email: helpdesk.apk@gmail.com