B1J010011 10.
RINGKASAN
Pakan merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup lobster
air tawar terutama pada tahap pendederan. Pemberian pakan yang terlalu banyak
ataupun sedikit akan mempengaruhi pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya mengetahui level pakan yang sesuai untuk
meningkatkan pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar. Pakan yang digunakan
pada penelitian ini adalah pelet udang D1 dan Tubifex sp. yang digunakan sebagai
pakan dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efek pada
pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi
pakan pelet dengan level berbeda dan dipelihara dengan pakan dasar Tubifex sp. dan
mengetahui pertumbuhan dan sintasan terbaik serta mendapatkan ukuran benih yang
relatif seragam pada lobster air tawar (C. quadricarinatus) yang diberi pakan pelet
dengan level berbeda dan dipelihara dengan pakan dasar Tubifex sp. Penelitian ini
dilakukan dengan metode eksperimental. Perlakuan yang dicoba adalah pemberian
pakan buatan berupa pelet udang (D1) dengan level berbeda, yaitu 0%, 2%, 4%, dan
6% dari berat tubuh dan pakan alami berupa Tubifex yang diberikan 10% dari berat
tubuh sejak awal penelitian hingga selesai. Masing-masing perlakuan diulang
sebanyak 4 kali sehingga didapat 16 unit percobaan yang disusun dalam Rancangan
Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas yang diamati adalah level pemberian pakan.
Variabel tergantung yang diamati adalah sintasan dan frekuensi ganti kulit.
Parameter utama yang diukur adalah pertumbuhan relatif, laju konsumsi pakan,
pertumbuhan panjang mutlak, dan laju pertumbuhan spesifik (SGR). Parameter
pendukung yang diamati yaitu temperatur, pH, O2 terlarut, dan CO2 bebas. Data
kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji F jika terdapat perbedaa yang
nyata dilanjutkan dengan uji BNT untuk mengetahui beda nyata terkecil.
Hasil penelitian berdasarkan analisis ragam pemberian pakan dengan
berbagai level berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik (SGR),
pertumbuhan relatif, frekuensi ganti kulit, dan laju konsumsi pakan, sedangkan pada
sintasan dan panjang mutlak tidak berbeda nyata. Pemberian pelet dengan level 4%
merupakan jumlah yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan lobster air tawar dan
level 2% dapat menghasilkan benih yang relatif seragam.
Kata kunci: Cherax quadricarinatus, sintasan, pertumbuhan
bio.unsoed.ac.id
x
SUMMARY
The feed is very important for the survival of freshwater crayfish, especially at
nursery stage. Feeding too much or little will affect the growth and survival rate of
freshwater crayfish. Therefore, efforts are needed to determine the appropriate level
of feed to promote growth and survival rate of freshwater crayfish. Feed used in this
study is the shrimp pellets D1 and Tubifex sp. are used as basic feed. The purpose of
this study was to determine differences in the effects on growth and survival rate of
freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus) are fed pellets with different levels and
maintained the basic feed Tubifex sp. and determine the best growth and survival as
well as get a relatively uniform seed size on freshwater crayfish (C. quadricarinatus)
are fed pellets with different levels and maintained the basic feed Tubifex sp. This
research was conducted with the experimental method. The treatments tested were
made in the form of pellets feeding shrimp (D1) at different levels, that is 0%, 2%,
4%, and 6% of body weight and natural food in the form of Tubifex sp. given 10% of
the body weight from baseline to completion . Each treatment was repeated 4 times
in order to get 16 experimental units were arranged in a completely randomized
design (CRD). The independent variable is the level observed feeding. Dependent
variable is the observed survival rate and frequency of molting. The main parameters
are measured relative growth, the rate of feed intake, the absolute growth length, and
specific growth rate (SGR). Supporting parameters observed that is temperature, pH,
dissolved O2, and CO2-free. Data were statistically analyzed using the F test if a
significant differences followed by LSD test to determine the least significant
difference.
The results based on the analysis of variance feeding with various levels
significantly affect the specific growth rate (SGR), relative growth, the frequency of
molting, and the rate of feed intake, whereas the survival rate and the absolute length
were not significantly different. Giving pellets with the level of 4% is a good number
to increase the growth of freshwater crayfish and level 2% can produce seeds that are
relatively uniform.
Keyword : Cherax quadricarinatus, survival, growth rate
bio.unsoed.ac.id
xi
Pakan merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup lobster
air tawar terutama pada tahap pendederan. Pemberian pakan yang terlalu banyak
ataupun sedikit akan mempengaruhi pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya mengetahui level pakan yang sesuai untuk
meningkatkan pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar. Pakan yang digunakan
pada penelitian ini adalah pelet udang D1 dan Tubifex sp. yang digunakan sebagai
pakan dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efek pada
pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi
pakan pelet dengan level berbeda dan dipelihara dengan pakan dasar Tubifex sp. dan
mengetahui pertumbuhan dan sintasan terbaik serta mendapatkan ukuran benih yang
relatif seragam pada lobster air tawar (C. quadricarinatus) yang diberi pakan pelet
dengan level berbeda dan dipelihara dengan pakan dasar Tubifex sp. Penelitian ini
dilakukan dengan metode eksperimental. Perlakuan yang dicoba adalah pemberian
pakan buatan berupa pelet udang (D1) dengan level berbeda, yaitu 0%, 2%, 4%, dan
6% dari berat tubuh dan pakan alami berupa Tubifex yang diberikan 10% dari berat
tubuh sejak awal penelitian hingga selesai. Masing-masing perlakuan diulang
sebanyak 4 kali sehingga didapat 16 unit percobaan yang disusun dalam Rancangan
Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas yang diamati adalah level pemberian pakan.
Variabel tergantung yang diamati adalah sintasan dan frekuensi ganti kulit.
Parameter utama yang diukur adalah pertumbuhan relatif, laju konsumsi pakan,
pertumbuhan panjang mutlak, dan laju pertumbuhan spesifik (SGR). Parameter
pendukung yang diamati yaitu temperatur, pH, O2 terlarut, dan CO2 bebas. Data
kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji F jika terdapat perbedaa yang
nyata dilanjutkan dengan uji BNT untuk mengetahui beda nyata terkecil.
Hasil penelitian berdasarkan analisis ragam pemberian pakan dengan
berbagai level berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik (SGR),
pertumbuhan relatif, frekuensi ganti kulit, dan laju konsumsi pakan, sedangkan pada
sintasan dan panjang mutlak tidak berbeda nyata. Pemberian pelet dengan level 4%
merupakan jumlah yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan lobster air tawar dan
level 2% dapat menghasilkan benih yang relatif seragam.
Kata kunci: Cherax quadricarinatus, sintasan, pertumbuhan
bio.unsoed.ac.id
x
SUMMARY
The feed is very important for the survival of freshwater crayfish, especially at
nursery stage. Feeding too much or little will affect the growth and survival rate of
freshwater crayfish. Therefore, efforts are needed to determine the appropriate level
of feed to promote growth and survival rate of freshwater crayfish. Feed used in this
study is the shrimp pellets D1 and Tubifex sp. are used as basic feed. The purpose of
this study was to determine differences in the effects on growth and survival rate of
freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus) are fed pellets with different levels and
maintained the basic feed Tubifex sp. and determine the best growth and survival as
well as get a relatively uniform seed size on freshwater crayfish (C. quadricarinatus)
are fed pellets with different levels and maintained the basic feed Tubifex sp. This
research was conducted with the experimental method. The treatments tested were
made in the form of pellets feeding shrimp (D1) at different levels, that is 0%, 2%,
4%, and 6% of body weight and natural food in the form of Tubifex sp. given 10% of
the body weight from baseline to completion . Each treatment was repeated 4 times
in order to get 16 experimental units were arranged in a completely randomized
design (CRD). The independent variable is the level observed feeding. Dependent
variable is the observed survival rate and frequency of molting. The main parameters
are measured relative growth, the rate of feed intake, the absolute growth length, and
specific growth rate (SGR). Supporting parameters observed that is temperature, pH,
dissolved O2, and CO2-free. Data were statistically analyzed using the F test if a
significant differences followed by LSD test to determine the least significant
difference.
The results based on the analysis of variance feeding with various levels
significantly affect the specific growth rate (SGR), relative growth, the frequency of
molting, and the rate of feed intake, whereas the survival rate and the absolute length
were not significantly different. Giving pellets with the level of 4% is a good number
to increase the growth of freshwater crayfish and level 2% can produce seeds that are
relatively uniform.
Keyword : Cherax quadricarinatus, survival, growth rate
bio.unsoed.ac.id
xi