LAPPEN Andreas Setiawan Komunikasi data melalui gelombang radio BAB I

BAB I
KOMUN I KASI RADIO

Komunikasi radio mempakan salab satu beruuk komunikasi yang banyak
digunakan bahkan hampir pada semua system tanpa kabel. Prinsip dasar yang
digu nakan ada lah dcnga n menumpangkan informasi atau data pada scbuah
gelombang pcmbawa. Pemanfaatan gelombang radio yang termasuk dalam
gelombang elektromagnetik ini karena kemampuan propagasi yang cukup cfcktif
dan luas. dengan redaman yang cukup rendah. Seh ingga informasi ya11g
dirumpangkan dapat tersebar jauh sesuai dengan karateristik sebaran gelombang
elektromagnetik

Pada gelombang pembawa frekuensi rendah bahkan jarak

tempuhnya bisa menjangkau ribuan kilometer.

'

.

Metodc penumpangan (pemodulasian) antara gclombang pcmbawa dan

informasi memiliki banyak jenis
FM atau Frequency Modulation adalah metode pemodulasian dcngan
memanfaatkan pcrubahan frekuensi pcmbawa sesuai dengan info rmasi
yang ditumpangkan Metode ini mcmiliki kualitas cukup baik. karcna
secara alami gangguan eセ@

lcbih dominant pada amplitude gelombang

schingga metodc FM tidak banyak tcrpengaruh. Mctode ini banyak
digunakan pada stasiun-stasiun radio terutama yang bcrbasis musik
karcna akan menghasi lkan mutu suara yang baik. Pada aturan standar
Iebar jalur yang digunakan diberikan batasan 200KHz dan frekuensi
pembawa mulai dari 88 MHz sampai dcnga n II 0 MHz.

AM atau Amplitudo Modulation adalah metode pemodulasian dengan
memanfaatkan perubahan amplitude gelombang pembawa sesuai
dengan informasi yang ditumpangkan. Metode ini cukup mudah di
aplikasikan baik pada sisi pembawa maupun penerima hanya saja
karena banyak gangguan berada pada sumbu amplitude maka kualilas
yang dihasilkan akan sangat dipengaruhi kondisi lingkungan.

PM atau Phase Modulation adalah metode pemodulasian dengan
memanfaatkan perubahan fase gelombang sesuai dengan informasi
yang ditumpangkan. Fase yang digunakan bisa bergeser sesuai dengan
informasi yang diinginkan. Pada pengiriman data digital umumnya
hanya dipakai dua perbedaan fase sebagai penanda tapi tidak menutup
kemungkinan untuk penggunaan multiphase. Aplikasi dari system ini
tidak terlalu banyak digunakan terutama karena system yang
diperlukan pada penerima maupun pengirim tidak sederhana

2