Peran Perpustakaan Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Senior Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan nasional pada pasal 55 menyebutkan bahwa salah satu syarat
untuk menyelenggarakan perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan.
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang
bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan cara menghimpun, mengolah, merawat, serta, melayani sumber
informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada
umumnya. Adapun yang termasuk dalam perguruan tinggi meliputi
universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik, dan atau perguruan
tinggi lain yang sederajat.
Perpustakaan dipandang sebagai perpaduan antara manusia, fasilitas
dan informasi, karena antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Manusia, merupakan pengelola dan pengguna perpustakaan. Fasilitas
merupakan sarana yang digunakan manusia untuk menerima informasi, dan
informasi dapat berupa buku, jurnal, terbitan berkala, majalah, dan koran.
Perpustakaan perguruan tinggi akan dapat berperan penting dan
melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik apabila perpustakaan dikelola

dengan baik. Sebuah perpustakaan mengandung sejumlah nilai positif bagi
penyelenggara dan penggunanya. Namun, karena satu hal dan lainnya, maka

1
Universitas Sumatera Utara

perpustakaan tidak dapat mencapai nilai dan fungsinya dengan baik,
seperti pada sistem pelayanan, koleksi bahan pustaka, kondisi perpustakaan,
staf perpustakaan, dana untuk perpustakaan, peralatan yang disediakan di
perpustakaan, dan perhatian para pimpinan tertinggi terhadap perpustakaan.
Perpustakaan perguruan tinggi memiliki pengguna yang kebutuhan
informasinya terus berubah. Oleh karena itu, peran perpustakaan perguruan
tinggi perlu lebih aktif dalam memberikan informasi untuk memenuhi
kebutuhan informasi sivitas akademikanya.
Kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa kebidanan
STIKes Senior Medan bermacam-macam, mulai dari teori-teori, literaturliteratur, dan praktik dari berbagai sumber dan berbagai macam subdisiplin
ilmu untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah serta untuk mendukung kajian
dalam ilmu kebidanan. Untuk kebutuhan informasi yang disediakan oleh
perpustakaan STIKes Senior Medan sudah cukup, perpustakaan telah
menyediakan koleksi yang disesuaikan dengan penggunanya dan memiliki

layanan internet yang dapat digunakan untuk mengakses informasi.
Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Senior Medan
berada di Jl. Jamin Ginting Km. 8,5 No.13 Padang Bulan Medan. Akbid
Senior Medan berubah menjadi Perguruan Tinggi menjadi STIKes Senior
Medan dengan menambah empat jurusan, yaitu S-1 Farmasi, D-III Farmasi,
D-III Analis kesehatan dan D-III Radiodiagnostik dan Radiotraphy.
Perpustakaan Stikes Senior Medan berdiri seiring dengan didirikannya

2
Universitas Sumatera Utara

gedung perkuliahan. Saat ini terdapat 47 (empat puluh tujuh) orang staf
administrasi, 18 (delapan belas) orang dosen tetap yayasan, 11 (sebelas) orang
dosen tidak tetap yayasan, dan 388 mahasiwa aktif STIKes Senior Medan
terdiri dari 50 (lima puluh) orang Mahasiswa Kebidanan Tk.I, 96 (sembilan
puluh enam) orang Mahasiswa Kebidanan Tk.II, 131 (seratus tiga puluh satu)
orang Mahasiswa Kebidanan Tk.III, 57 (lima puluh tujuh) orang mahasiswa
Farmasi Tk.I. 11 (sebelas) orang Mahasiswa Analisis Umum, 10 (sepuluh)
orang Mahasiswa Analis Jalur Khusus, dan 33 (tiga puluh tiga) orang
Radioteraphy Tk.I.

Perpustakaan ini memiliki koleksi hingga tahun 2015 sebanyak 1.643
judul dengan 2.728 eksemplar. Perpustakaan STIKes Senior Medan memiliki
koleksi bahan pustaka seperti jurnal ilmiah, buku teks, buku fiksi, koleksi
referensi, koleksi serial (terbitan berkala), serta kertas karya yang disusun
berdasarkan subjek. Perpustakaan STIKes Senior Medan menerapkan layanan
sistem terbuka (open access) yaitu memungkinkan pengguna untuk mencari,
mengambil, dan menggunakan bahan pustaka yang dibutuhkan secara
langsung. Perpustakaan STIKes Senior Medan hanya memiliki seorang
pustakawan. Perpustakaan ini juga memiliki sistem informasi yang
memudahkan pengelola perpustakaan dalam melakukan pelayanan terhadap
pengguna perpustakaan yang berguna sebagai pengolahan bahan pustaka,
pelayanan sirkulasi, dan temu balik koleksi bahan pustaka.
Berdasarkan

hasil

wawancara

peneliti


dengan

pengguna

perpustakaann STIKes Senior Medan yaitu pengguna memanfaatkan
3
Universitas Sumatera Utara

perpustakaan untuk memenuhi tugas kuliah dan menambah ilmu kebidanan.
Namun beberapa pengguna masih terlihat mencari informasi atau sumber lain
di luar perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasinya.
Pada pengamatan awal peneliti, jumlah mahasiswa kebidanan STIKes
Senior Medan berjumlah 277 orang. Namun, tingkat pemanfaatan
perpustakaan hanya mencapai 10 orang per hari (sumber: buku kunjungan
perpustakaan tahun 2013-2015). Hal ini terlihat masih rendahnya tingkat
pengguna menggunakan perpustakaan.
Perpustakaan STIKes Senior Medan telah memberikan pelayanan jam
buka perpustakaan yang telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia
Perpustakaan Perguruan Tinggi (SNP 010, 2011) yang menyatakan bahwa
“Perpustakaan menyediakan layanan kepada pemustaka sekurang-kurangnya

delapan jam per hari kerja”. Pada kenyataannya, karena jam kuliah yang padat
membuat mahasiswa kebidanan tidak dapat menggunakan perpustakaan pada
jam tersebut. Mahasiswa akan memiliki waktu luang namun setelah jam buka
perpustakaan berakhir.
Akses informasi di Perpustakaan STIKes Senior Medan belum
berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari kurangnya fleksibilitas perangkat
yang digunakan untuk dapat terhubung ke internet serta fasilitas yang
digunakan di perpustakaan belum ada seperti komputer yang terhubung ke
internet.

4
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Peran Perpustakaan Dalam Memenuhi Kebutuhan
Informasi Mahasiswa Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
Senior Medan”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah peran perpustakaan

dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa kebidanan STIKes Senior
Medan?”
1.3 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah di atas, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi
mahasiswa kebidanan STIKes Senior Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi perpustakaan STIKes Senior Medan, dapat memberikan masukan
atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan peran
perpustakaan dalam pemenuhan kebutuhan informasi.
2. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
sumber rujukan dalam melakukan penelitian pada topik yang berkaitan.
3. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang peran
perpustakaan dalam pemenuhan kebutuhan informasi.

5
Universitas Sumatera Utara

1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penelitian ini membahas tentang peran perpustakaan

dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa kebidanan STIKes Senior
Medan berdasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
informasinya, yaitu meliputi aspek: (1) Jenis Tugas, (2) Personalitas, (3)
Waktu, (4) Akses, (5) Sumber daya teknologi.

6
Universitas Sumatera Utara